196 388 1 SM

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

1

KARAKTERISTIK USAHA MANAJEMEN AGRIBISNIS

Ir. SUKAMDI, M.Si


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BOROBUDUR JAKARTA
ABSTRAK

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengelolaannya perlu diketahui


karakteristik dan manajemen agribisnis. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui
secara rinci karaktersitik dalam pengelolaan agribisnis dan membantu mensosialisasikan
bagi pembisnis. Metodelogi yang dipakai dalam penulisan ini adalah metoda study
pustaka dan surve lapangan. Hasil penulisan dapat disimpulkan, dalam usaha
manajemen agribisnis sangat terkait dengan keadaan alam yaitu musim dan merupakan
sektor perekomian yang menghasilkan bagi pengusaha tani dari masukan, memproses,
mendistribusikan usaha tani sampai kepada konsumen dan usaha tani berorientasi pada
masyarakat/keluarga baik yang kota kecil maupun pedesaan juga penanganannya
memerlukan pemahaman konsep-konsep ekonomi/manajemen atau keterampilan
perorangan/manajer agar dapat dalam tindakan yang tepat apabila keputusan harus
diambil.
Kata kunci: Masukan, proses, distribusi

ABSTRACK

To get maximum resutl In it’s management to know the characteristics and


management of agribusiness. Purpose of this paper is to know in detail the
characteristics in agribusiness management and help socialize for businessmen. The
method used literature study and field survey. Results of this paper can be concluded in
agribusiness management efforts are closely linked to the natural state which is season
and the economic sector that produce for farmer from the input, process, distribute farm
production through to consumers and business orientation to the community or family
either in the small city and rural areas, it also requires understanding the concept of
handling economic/management or personal skills/manager in order to take
appropriate action if the decision must be taken.
Keyword: Input, process, distribute
2

PENDAHULUAN konsumen sehingga dinamikanya amat

Indonesia sebagai negara agararis berpengaruh terhadap laju inflasi.

dimana sektor pertanian memegang 5. Akserelasi pembangunan pertanian

peranan penting dalam perekonomian sangat penting dalam rangka

masyarakat, menunjukan bahwa sektor mendorong ekspor dan mengurangi

pertanian memilki potensi besar sebagai impor produk pertanian sehingga dalam

pendukung utama pembangunan daerah hal ini dapat membantu mejaga

(basis pembangunan). Keunggulan keseimbangan neraca pembayaran.

pembangunan sektor pertanian (agraris) 6. Akselerasi pembangunan pertanian

sebagai basis ekonomi berdasarkan pada: mampu meningkatkan kinerja sektor

industri Ratnawati (2002).


1. Sektor pertanian masih tetap sebagai

penyerap tenaga kerja, Sehingga Sebagai basis ekonomi, perencanaan

akselerasi pembangunan sektor dan pelaksanaan pengembangan sektor

pertanian akan mengatasi pertanian harus direncanakan secara

pengangguran. terpadu dengan mulai dari hulu sampai

2. Sektor pertanian merupakan penopang hilir, yaitu sejak pengadaan dan

utama perekonomian desa dimana penyaluran sarana produksi pertanian,

sebagian besar penduduk berada. usaha tani, pasca panen dan pengolahan

3. Sektor pertanian sebagai pengahasil hasil, pemasaran hingga lembaga

pokok penduduk, dengan akselarasi penunjang (konsep agribisnis). Adapun

pembangunan pertanian maka penyedia kerangka perencanaan pengembangan

pangan dapat terjamin. pertanian dalam system agribisnis terpadu

4. Harga produk pertanian memilki bobot sebagai perekonomian daerah, menitik

yang besar dalam indeks harga beratkan pada pengembangan komoditas


3

unggulan dan yang dikelola secara penyediaan sarana dan prasarana yang

professional. Secara khusus tiga pilar terintegrasi.

utama dalam pembangunan wilayah 3. Adanya biaya angkut dan biaya

pertanian yang dapat menghasilkan transportasi. Kegiatan pembangunan

komoditas unggulan adalah: pertanian yang akan terisoliasi akan

memengaruhi biaya produk, khususnya


1. Adanya imobilitas spasial, inti dari pilar
terhadap biaya transportasi dan
pertama adalah imobilitas spasial faktor
komunikasi (untuk memperoleh
produksi pertanian seperti lahan akan
berbagai informasi yang berkaitan
menyebabkan suatu wilayah memiliki
dengan produksi, distribusi, dan
keunggulan komperatif (comperative
komunikasi) akan semakin tinggi.
advantage) yang khas untuk
Karena itu faktor jarak menjadi
menghasilkan suatu produk atau
determinan penting dalam penbangunan
komoditas tertentu yang tidak mungkin
pertanian terkait dengan competitive
duhasilkan oleh wilayah lainnya.
advantage. Bahan pangan dan
2. Adanya keuntungan untuk melakukan
sandang/serat merupakan kebutuhan
usaha pertanian secara terkonsentrasi.
sehari-hari bagi setiap orang. Kalau kita
Dengan adanya kegiatan pembangunan
berjalan di pasar swalayan setempat kita
pertanian yang terkonsentrasi pada
akan melihat berbagai macam kegiatan
dasarnya diarahkan untuk menangkap
terlibat di dalam usaha produksi bahan
econoemics of scale sehingga akan
pangan dan usaha memajangkannya pad
sehingga dapat menghasilkan berbagai
rak rak penyimpanan. Kita juga bisa
keuntungan. Salah satu bentuk
pemprosesan daging menjadi daging
keuntungan yang dapat
iris kering dan daging siap santap pada
diidentifikasikan adalah dalam hal
berbagai restoran.
4

Tentu hal itu bukan dari keajaiban, bertanggung jawab untuk menyediakan

tetapi hasil kerja keras dan efisien oleh macam dan jumlah bahan jumlah masukan

banyak orang di dalam suatu sistem yang tepat, tetapi juga bertanggung jawab

yang mencakup kegiatan bahan terhadap bauran pelayan yang tepat untuk

masukan (input), produksi dan produk produksi pada saat produk tersebut melalui

pemasaran bahan pangan. system pengolahan bahan pangan sampai

kepada sumber akhir. Junadi (2005:23).


Sistem ini dimulai dengan berbagai
Mengatakan pengertian agribisnis dapat di
kegiatan di dalam sektor barang
bagi menjadi 3 sektor yang saling
perlengkapan pertanian yang pemasuk
tergantung secara ekonomis, yaitu sektor
berbagai macam masukan produksi dan
masukan (input), produksi (farm) dan
jasa kepada usaha tani kemudian
sektor keluaran (output).
dilanjutkan dengan kegiatan pemasaran,
Sektor masukan menyediakan
pemrosesan, dan distribusi barang
perbekalan kepada para pengusaha tani
kebutuhan untuk memuaskan konsumen.
untuk dapat memproduksi hasil tanaman
Karena proses produk hasil pertanian
atau peternakan. Termasuk ke dalam
menjadi semakin bertambah kompleks dan
masukan hal ini adalah bibit, makanan
speksialsiasi, maka sektor pemasuk bahan
ternak, pupuk, bahan kimia, mesin
masukan pertanian menempati dimensi
pertanian, bahan-bahan dan perbengkelan
baru yang penting. Penghasilan konsumen
lainnya .
pun makin meningkat sehingga menuntut

pelayanan yang lebih baik dalam Sektor usaha tani memproduksi

pembelian produk bahan pangan. hasil tanaman dan peternakan yang

Kecendrungan ini terus berlanjut, sehingga diproses dan disebarkan kepada konsumen

sektor agrisbisnis menjadi sangat penting akhir oleh sektor keluaran. Sektor pusat
5

dalam usaha manajemen agribisnis adalah dan penyikapan perpektif manajemenlah

sektor produksi usaha tani. Apabila yang dapat memperbaiki usaha ini. Karena

ukuran, tingkat keluaran dan efisiensi manusia dan situasi berbeda-beda, pola

sektor ini bertambah, sektor lain juga akan manajemen perorangan sulit untuk

ikut bertambah. Baik buruknya sektor ini ditentukan. Mitos bahwa sifat dan gaya

akan berdampak langsung terhadap situasi manajemen yang sempurna dapat

keuangan sektor masukan dan sektor dirumuskan harus kita kikis pada pikiran

masukan dan sektor keluaran agribisnis. kita karena nyata, walaupun keahlian dan

Permasalahan yang sering timbul prinsip manajemen tertentu dapat

dalam usaha agribisnis di samping kurang dipelajari. Namun hal itu harus disesuaikan

mengetahui karakteristik tentang agribisnis oleh setiap orang untuk menghadapi situasi

juga tergantung pada efektif tidaknya yang unik (Downey, 1996). Bertitik tolak

pemanfaatan sumberdaya organisasi oleh dari hal ini tujuan penulisan ini adalah

seorang manajer. Kemampuan untuk untuk menegtahui secara rinci karaktersitik

manajemen atau mengelola merupakan dalam usaha pengolaan agribisnis atau

bakat bawahan, tentu saja hal itu pengelolaan dalam bidang pertanian dan

merupakan keahlian yang dapat dan harus diharapkan dapat membantu

di pelajari mensosialisasikan bagi pembisnis. Data ini

di peroleh dari riset kepustakaan dan


Sebagian orang mengatakan,
pengamatan penulis di lapangan.
manajemen merupakan kegaiban dan

permainan sulap (mystery and game). Pembahasan

Orang semacam ini seringkali mengartikan Dalam agribisnis yang perlu

hakikat manajemen serampangan dan dipertimbangkan adalah musim, inilah

samar-samar. Hanya pengalaman langsung yang membedakan dengan bisnis lain,


6

karena alam sangat menentukan dalam bisa di pandang sebagai pengkoordinasian

berjalannya usaha bisnis tersebut. sederetan masukan dari berbagai sumber

Disamping itu yang perlu dikuasai oleh daya seperti uang, pasar, bahan, mesin,

pembisnis agribisnis adalah tehnik metode dan tenaga manusia atau dapat

pengelolaan dari hulu (on farm) sampai dikonsepsikan sebagai daya upaya untuk

hilir (of farm). Artinya dari bahan mencapai hasil yang diinginkan melaui

pemasok, usaha tani (budidaya) sampai pemanfaatan atas sumber daya yang

kepada kosumen. Dari perjalanan hulu tersedia. Secara umum ada lima fungsi

sampai hilr ini apabila tidak ditangani manajemen yang saling keterkaitan satu

dengan manajemen yang baik akan tidak sama lain sehingga akan membentuk

mendapatkan hasil yang maksimal bahkan seperti sebuah roda. Kelima roda fungsi

akan merugi. Oleh karena itu manajemen manajemen ini adalah jari-jari yang

merupakan salah satu faktor yang penting menghubungkan manajer dengan tujuan

dalam menangani usaha agribisnis ini. dan hasil yang dicari, untuk lebih jelasnya

seperti nampak pada gambar sebagai


Manajemen sebagai bagian dari
berikut :
bidang tanggung jawab, seperti keuangan,

pemasaran, produksi dan personalia. Juga


7

Gambar : Manajemen sebagai sebuah roda, dengan manajer sebagai poros

1. Fungsi Perencanaan waktu perlu untuk mencapai tujuan kita. Hal

ini kebanyakan manajer yang sangat ingin


Perencanaan merupakan otot dan urat,
berhasil bertitik tolak dari prencanaan normal.
yaitu bagian dari pengelolaan yang
Mereka tidak pernah mempertimbangkan
menimbulkan gerakan kearah yang diinginkan.
operasi tanpa merencanakan fungsi-fungsi
Tidak dipungkiri bahwa jika tidak ada sasaran
bisnis begitu penting seperti produksi,
tidak ada hasil yang dapat diramalkan. Para
pemasaran, personalia, dan keuangan. Dengan
pembisinis harus mengikis kelemahan
kata lain perencanaan telah menjadi cara hidup
perencana yang didasarkan pada pertimbangan
bisnis.
samar-samar yang diungkapkan pernyataan

berikut, kemampuan kita pergi, kita harus Perencanaan sebagai pemikiran yang

mengukur jarak yang kita tempuh sebagai mengarah ke masa depan yang menyangkut

ukuran keberhasilan. Pertimbangan tersebut rangkaian tindakan berdasarkan permohonan

harus diperjelas dengan kemana tujuan kita penuh terhadap semua faktor yang terlibat dan

rute khusus yang akan di tempuh, dan jadwal yang diarahkan kepada sasaran khusus dan
8

bukan satu ramalan (forescast) tetapi mengenal dan melaksanakan prinsip-prinsip

pernyataan yang berorientasi pada tindakan organisasi sebelum dia dapat menyelenggrakan

artinya mengembangkan alternatif atau metode fungsi-fungsi manajamen lainya. Kalau

untuk maju terus. Akhirnya diarahkan kepada manajemen dianggap sebagai tubuh

sasaran khusus yang ingin dicapai oleh pengetahuan (Body Of Knowledge) maka

tindakan yang didasarkan pada pemikiran yang pengorganisasian merupakan rangka /kerangka

mengarah ke masa depan. Untuk menghasilkan kerja tempat manajemen di bangun. Semua

perencanaan yang baik dapat dilakukan pada bisnis pasti memiliki struktur organisasi

tahapan-tahapan sebagai berikut: A. termasuk usaha agribisnis yang dijalankan

mengumpulkan fakta dan informasi yang oleh satu orang pun memiliki banyak topi

berkaitan dengan situasi. B. menganalisis organisasi (melaksanakan berbagai peranan).

situasi dan masalah masalah yang terlibat. C. Jadi pengorganisasian meliputi pengesahaan

memprakirakan perkembangan pada masa suatu rencana untuk menunjukan saling

mendatang. D. Penetapkan tujuan yaitu keterkaitan diantara setiap pekerjaan dan

sebagai petakan untuk sasaran yang akan invdividu, organisasi tidak hanya sekedar

dicapai. E. Mengembangkan alternative untuk perencanaan resmi, tetapi merupakan suatu

arah dan memilih alternatif yang paling sesuai. langkah tindakan suatu manajemen sebelum

F. Mengembangkan wahana untuk pekerjaan mengerti hubunganya dengan

mengevaluasi kemajuan dan mecocokkan pekerjaan lain dan memahami agribisnis

kembali pandangan seseorang serentak dengan sebagai keseluruhan, maka kerja sama

berlangsungnya perencanaan. kelompok, dan tindakan yang terkoordinasi

tetap tidak mungkin dicapai apabila tidak kerja


2. Fungsi Pengorganisasian
sama. Sama halnya dengan para anggota band,
Organisasi merupakan langkah awal
jika mereka tidak mengerti hubungan mereka
sebab seorang pembisnis/manajer harus
secara keseluruhan maka lagu mereka tidak
9

akan harmonis tetapi bernada sumbang. Jadi membentuk sejumlah hubungan di dalam

sebagai sebagian dari fungsi pengorganisaian organisai dan kemudian menunjuk stafnya.

manajer agribisnis harus melihat bahwa semua

pekerja mempunyai perananan yang 3. Fungsi Pengarahan

ditentukan secara jelas. Tujuan kerja para


Penting untuk mengulang kembali
karyawan/pekerja, keputusan untuk
bahwa, pada prakteknya salah satu fungsi
menempatkan seorang yang mempunyai
manajemen tidak dapat dipecah dipisahkan
wewenang dan seluruh tujuan organisasi,
satu sama lain tanpa merusak seluruh proses
berpasangan sedemikian rupa sehingga setiap
manajamen. Bila manajemen sebagai tubuh
karyawan dan bagian berhubungan satu sama
organisasi sebagai rangka, maka jantung/inti
lain, membentuk suatu rencana organisasi,
dari manajemen adalah pengarahan terhadap
rencana itu memungkinkan manajer untuk
karyawan. Jadi pengarahan usaha untuk
menetapkan tanggung gugat (acountabiklity)
memimpin, menyelia atau mengawasi
atas hasil yang telah dicapai, mencegah
memotivasi, mendelegasikan dan menilai
terjadinya kesimpang siuran kerja dan keragu-
mereka yang pada manajemen agribisinis.
raguan, seperti misalnya kepada siapa
Fungsi pengarahan dapat juga diartikan
bertanggung jawabkan dan merinci sifat dari
secara lebih luas yaitu sebagai tugas untuk
kadar kewenangan yang diberikan kepada
membuat organisasi tetap hidup, untuk
seseorang dalam rangka menyelenggarakan
menciptakan kondisi yang menumbuhkan
kegiatan perusahaan. Kegiatan usaha
minat kerja, kekuatan untuk bertindak,
pengorganisasian ini meliputi menetapkan
pemikiran yang imaginatif dan kelompok kerja
struktur, menentukan pekerjaan yang harus
yang berkelanjutan. Tujuan ini tidak dapat
dilaksanakan, memilih menempatkan dan
dicapai dengan rumus-rumus ajaib,
melatih karyawan, merumuskan garis kegiatan,
pencapainya terletak pada besarnya untuk
10

kepemimpinan yang ditunjukan oleh manager, tindakan-tindakan sekelompok manusia.

kepemimpinan juga secara paradoks kordinasi merupakan otak dalam batang tubuh

merupakan proses yang ditempuh manajer manajemen, jika seseorang manajer

untuk menyalurkan kemampuan masing- menemukan kesulitan yang berkelanjutan

masing individu, yang juga merupakan dalam kordinasi, harus mencurigai kelemahan

sumbangan demi keberhasilan organisasi. Para program perencanaan, pengorganisasian dan

pemimpin menyadari bahwa hasil kegiatan pengarahan. Kordinasi merupakan bidang

perorangan lebih berarti dari pada kegiatan itu keahlian manajemen dimana satu ons

sendiri. Untuk mencapai hasil yang pencegahan sama nilainya dengan pon

maksimum, manajer agribisnis menyadari pengobatan, makin sedikit kordinasi yang

kecenderungan yang memengaruhi orang- harus dilakukan makin baik. Perintah yang

orang yang dimanajemeni sehingga diperlukan baik lazim dari bidang keahlian manajemen

evaluasi ulang yang berkesinambungan lainnya akan membuat kordinasi tidak begitu

terhadap pengarahan. Adapun tujuan dari di butuhkan. Akan tetapi, pada organisasi yang

pengarahan ini antara lain adalah menentukan dikelola dengan baik sekalipun, pada bidang

kewajiban dan tanggung jawab, menetapkan yang memerlukan koordinasi, adalah

hasil yang harus dicapai, mendeglasikan merupakan tanggung jawab manajer untuk

wewenang yang diperlukan menciptakan melihat pengoperasian bagian-bagian, divisi-

hasrat untuk berhasil, menguasai agar divisi dan individu-individu yang berada

pekerjaan benar-benar dilaksanakan dibawah kendalinya terintegrasi secara tepat

sebagaimana mestinya. untuk memproduksi hasil-hasil yang

menunjang tercapainya sasaran organisasi.


4. Fungsi Koordinasi
Sebagian dari fungsi kordinasi manajer adalah
Koordinasi merupakan daya upaya
untuk mendorong pertumbuhan karyawan
untuk mensinkronkan dan menyatakan
sebagai invididu. Individu yang tumbuh dan
11

berkembang menjadi lebih produktif bagi berpartisipasi dengan menanggung semua atau

agribisnis, demikian juga bagi dirinya sendiri. sebagian biaya tambahan latihan semacam itu,

Ketentuan khusus tentang pertumbuhan kedua pihak cenderung memandang bahwa

tanggung jawab harus membangun ke dalam pengalaman lebih berarti dan penting. Seorang

peluang-peluang yang disediakan oleh setiap manajer akan dapat menggerakan karyawan

pekerjaan dan tantangan pekerjaan harus untuk sedapat mungkin mengarahkan potensi

dipertahankan untuk masing-masing yang dimiliki, jika manajer tersebut mampu

karyawan. Kebijakan kenaikan pangkat harus menciptakan iklim yang menanggung

dirumuskan dan harus dipahami oleh semua keberhasilan. Tanpa iklim yang sesuai, tidak

yang berkepentingan. Masing-masing satupun keahlian dan prinsip manajemen dapat

karyawan harus dihargai dan dievaluasi untuk berbunga dan berbuah. Untuk menciptakan

setiap sumbangan yang unik yang dapat iklim yang baik bisa melalui beberapa prinsip

diperbuatnya terhadap organisasi. antara lain memberi contoh yang baik, minta

Manajer yang mengarahkan karyawan partisipasi dengan bersungguh-sungguh,

untuk menemukan bakat yang tersembunyi memusatkan daya upaya kepada tujuan dan

dengan mendorong mereka melalui berbagai hasil, memberi pujian pada karyawan di depan

tugas yang terus menerus menawarkan umum dan kalau memberi celaan secara

tantangan dan peluang yang meningkat. pribadi, menunjukan sikap yang adil konsisten

Seorang manajer tidak boleh ragu-ragu untuk dan jujur, menanamkan rasa percaya diri dan

memberi semangat guna melaksanakan lebih memberikan dorongan untuk maju.

banyak latihan formal dalam bentuk kursus,


5. Fungsi pengendalian
lokakarya, seminar, pertemuan-pertemuan
Pengendalian adalah sistem informasi
pendidikan dan sejeninsya. Pendidikan formal
yang memonitor rencana dan proses untuk
dapat memberikan keuntungan sekaligus bagi
meyakinkan bahwa hal itu selaras dengan
organisasi dan karyawan. Bila organisasi
12

tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan dan operasi, dan dimensi personalia atau

memberi pernyataan bila perlu sehingga manusia.

pengendalian dapat dilakukan. Di dalam


Sedangkan agribisnis merupakan bisnis
batang tubuh pengetahuan manajerial,
berbasis pertanian atau bidang lain yang
pengendalian merupakan system syaraf yang
mendukungnya, baik disektor hulu mapun hilir
melaporkan fungsi dari bagian-bagian tubuh
yang mengacu kepada pandangan pokok
kepada seluruh kepada system. Pengendalian
bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor
meluruskan system yang salah, hal-hal yang
pangan (food supply chain). Obyek agribinis
tidak diharapkan dan dampak dari perubahan.
dapat berupa tumbuhan, hewan atau organisme
Pengendalian yang tepat memberikan
lainnya. Kegiatan merupakan inti (core)
informasi yang diperlukan dan waktu untuk
agribisnis,meskipun suatu perusahaan agribinis
memperbaiki program dan rencana yang salah
tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini.
arah. Cara-cara untuk untuk mengoreksi
Apabila produk budidaya (hasil panen)
kekurangan-kekurangan juga harus disajikan.
dimanfaatkan oleh pengelola sendiri kegiatan
Manajer bisa menjadi sadar akan titik-titik
ini disebut pertanian subsistem dan merupakan
lemah dan dalam pengorganisasian,
kegiatan yang paling primitif, pemanfaatan
mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha-
sendiri dapat berarti juga menjual atau
usaha bisnis melalui penggunaan pengendalian
menukar untuk memenuhi keperluan sehari-
yang tepat. Agar usaha agribisnis berhasil,
hari (http://id.wikipedia.org/wiki/agribisnis).
manajer agribisnis harus menggunakan

pengetahuan fungsional dan kemampuannya Menurut Bungaran saragih (2002:26)


kepada masing-masing dari keempat bidang mengatakan suatu wilayah dapat
agribisnis yaitu manajemen dan perencanaan dikembangkan menjadi suatu kawasan
keuangan, pemasaran dan penjualan, produksi agribisnis bila dapat memenuhi sebagai

berikut:
13

a. Memilki sumber daya alam lahan dengan pasar sarana pertanian, alat dan mesin

agrolikmat yang sesuai untuk pertanian, maupun pasar jasa pelayanan

mengembagkan komoditi pertanian yang termasuk pelayanan termasuk pasar lelang,

dipasarkan atau telah mempunyai pasar gudang tempat penyimpanan dan prosesing

(selanjutnya disebut komoditi unggulan) hasil pertanian sebelum dipasarkan. 2.

serta berpotensi atau berkembang Lembaga keuangan (Perbangkan dan non

diversifikasi usaha dari komoditi perbankan) sebagai sumber modal untuk

unggulannya. Pengembangan kawasan kegiatan agribisnis. 3. Memilki kelembagaan

tersebut tidak saja menyangkut kegiatan petani (kelompok, koperasi, assosiasi) yang

budidaya pertanian (on farm) tetapi juga dinamis dan terbuka pada inovasi baru, yang

kegiatan off farmnya: yaitu mulai harus berfungsi pula sebagai sentra

pengadaan sarana dan prasarana pertanian pembelajaran dan pengembangan Agribisnis

(seperti benihatau bibit, pupuk, obat-obatan, (SPPA). Kelembagaan petani sebagai pusat

alsin). Kegiatan pengolahan hasil pertanian pembelajaran (pelatihan), juga diharapkan

(seperti membuat produk olahan, produk kelembagaan petani/petani maju dengan petani

makanan ringan/kripik, dodol dll) sampai di sekitarnya merupakan inti plasma dalam

kegiatan pertanian ( seperti bakulan, usaha agribisnis. 4. Balai penyuluhan

warung jual beli hasil pertanian, pasar pertanian (BPP) yang berfungsi sebagai klinik

lelang, terminal/sub terminal agribisnis dan konsultasi agribisnis (KKA) yakni sebagai

lain-lain ) dan juga kegiatan penunjangnya ( sumber informasi agribisnis, tempat

seperti pasar hasil, agrowisata). percontohan usaha agribisnis dan pusat

pemberdayaan masyarakat dalam


Memiliki berbagai sarana dan prasarana
pengembangan usaha agribinis yang lebih
agrbisnis yang memadai untuk mendukung
efisien dan menguntungkan. Dalam
pengembangan sistem usaha agribisnis yaitu:
pengembangan kawasan agribisnis ini BPP
1.Pasar, baik pasar untuk hasil-hasil pertanian,
14

perlu diarahkan menjadi Balai Penyuluh Berdasarkan persyaratan diatas, bila

Pembangunan terpadu dimana BPP ini kawasan agribisnis merupakan suatu sistem,

merupakan basis penyuluh bagi para penyuluh maka sistem tersebut terdiri dari sumberdaya

dan petugas yang terkait dengan pertanian dan komoditi unggulan, subsistem

pengembangan kawasan agribisnidan penuluh sarana dan prasarana agribisnis, sarana dan

swakarsa agribisnis. Seperti kontak prasarana umum, prasarana kesejahteraan

petani/petani maju, tokoh masyarakat, dan sosial dan sub sistem kelestarian lingkungan

lain-lain 5. Percobaan/Perngakajian teknologi (Munandar2002:12)

agribisnis. 6. Jaringan jalan yang memadai dan


Pada umumnya, prinsip dan pengetahuan
aksebilitas densgan daerah lainnya serta sarana
manajemen sama untuk semua bisnis. Baik
irigasi, yang kesemuannya untuk mendukung
bisnis terbesar di Amerika, seperti General
usaha pertanian (agsribisnis) yang efisien .
Motors, maupun agribisnis terkecil yang

Memilki sarana dan prasarana umum yang dikelola oleh satu orang, kedua-duanya

memadai, seperti transportasi jaringan lisrtrik, berlandasan prinsip umum yang sama.

air bersih lain-lain. Perbedaan antara bisnis besar dan bisnis kecil,

antara agribisnis lainya, terletak pada seni


Memilki sarana dan prasarana kesejahteraan
menggunakan prinsip dasar manajemen untuk
sosial / masyarakat yang memadai seperti
manajemen untuk menjalankan bisnis. Segala
kesehatan pendidikan, kesenian, rekreasi,
fungsi manajemen yang di bicarakan
perpustakaan, swalayan dan lain-lain.
digunakan dengan cara yang berbeda oleh
Kelestarian lingkungan hidup baik kelestarian
perusahaan bisnis yang berbeda. Pada
sumberdaya alam, kelestarian social budaya
prinsipnya karakteristik usaha manajemen
maupun keharmonisan hubungan kota desa
agribisnis ini berbeda dengan manajemen
terjamin.
lainya antara lain dapat dibedakan sebagai

berikut:
15

1. Keaneka ragaman jenis yang sangat besar 4. Keanekaragaman yang tidak menentu

pada sektor agribisnis yaitu dari para dalam hal ukuran agribisnis, dari

produsen dasar sampai para pengirim perusahaan raksasa seperti Dow Chemical

(shipper), perantara, pedagang borongan, sampai pada organisasi yang di kelola oleh

lembaga keuangan, pengecer, kongsi bahan satu orang atau satu keluarga .

pangan restoran – daftar ini hampir tidak


5. Agribisnis berukuran kecil dan harus
ada akhirnya. Perjalanaan sepotong roti
bersaing di pasar yang relatif bebas dengan
mulai bibit sampai berada pada gudang
penjual yang berjumlah banyak dan
para grosir (toko makanan) akan melibatkan
pembeli yang lebih sedikit. Jumlah dan
hampir setiap jenis perusahaan bisnis yang
ukuran agribisnis tidak memungkinanya
dikenal oleh peradaban .
untuk menyerupai perusuahaan monopoli.

2. Besarnya jumlah agribisnis. Secara kasar Penganekaragaman produk (product

berjuta juta bisnis yang berada telah lazim differentiation) juga sulit untuk hampir

mengenai rute dari produsen sampai ke semua agribisnis, satu ton pupuk jenis 20-

pemasaran eceran. 20-20 atau satu takar jagung akar bervariasi

kecil dari produsen satu ke produsen


3. Cara pembentukan agrbisnis dasar
lainnya.
disekeliling pengusaha tani. Para pengusaha

tani ini menghasilkan beratus-ratus macam 6. Falsafah hidup tradisional yang di anut para

bahan pangan dan sandang (serat) . Hampir pekerja agribisnis cenderung membuat

semua agribisnis terkait erat dengan agribisnis lebih kolot di banding bisnis

pengusaha tani baik secara langsung lainnya .

maupun tidak. Tidak ada industri lain yang


7. Kenyataan bahwa agribisnis cenderung
lokasi operasinya pada umumnya di
berorientasi pada keluarga. Banyak
kelilingi oleh produsen bahan baku dasar.
agribisnis di jalankan oleh keluarga. Suami
16

dan istri sangat terlibat baik tahap sampai pembuat kimia merasa perhatian

pengorprasian maupun tahap pengambilan dengan cuaca.

keputusan bisnis berdasarkan mitra kerja


11. Dampak dari program kebijakan
penuh (full-partener-ship).
pemerintah mengenai langsung kepada

8. Kenyataan bahwa agribisnis berorientasi agribisnis. Harga gabah misalnya sangat di

pada masyarakat banyak din antaranya pengaruhi oleh peraturan pemerintah. Banyak

berlokasi di tempat kecil dan di daerah produk pertanian di pengaruhi langsung oleh

pedesaan di mana hubungan antara perorangan program pemerintah. Misalnya, program

penting dan ikatan bersifat jangka panjang bantuan Amerika Serikat Tahun 1983 dengan

antara-penduduk dan antara keluarga terjadi ketentuan pembatasan sawah gerapan sangat

saling mengenal, barang kali untuk beberapa berpengaruh terhadap sektor agribisnis.

generasi.
PENUTUP

9. Kenyataan bahwa agribisnis, bahkan


Kesimpulan
yang sudah menjadi industri raksasa sekalipun
1. Agribisnis usaha yang sangat terkait
sangat bersifat musiman. Karena hubungan
dengan keadaan alam yaitu musim dan
yang sangat erat dan saling tergantung antara
merupakan sektor perekomian yang
agribisnis dengan para pengusaha tani, dan
menghasilkan dan mendistribusikan
Karena sifat alami musim tanam dan panen,
masukan bagi pengusaha tani dan
masalah-masalah khusus sering timbul.
memasarkan, memproses serta
10. Agribisnis bertalian dengan gejala alam.
mendistibusikan produk usaha tani kepada
Kekeringan, banjir hama dan penyakit
pemakai akhir (Konsumen) .
merupakan ancaman yang tetap terhadap
2. Usaha agribisnis berorientasi pada
agribisnis. Semua orang dari pengusaha bank
masyarakat atau keluarga baik yang

berlokasi di kota-kota maupun daerah


17

pedesaan dimana hubungan antar lembaga yang terkait, atau kepada

perorangan, kelompok, penduduk, dan pemerintah setempat dalam hal ini adalah

antar keluarga terjadi saling mengenal Dinas/Badan/petugas pertanian lapangan

sampai beberapa generasi dan sebagai yang telah siap membantu menyelesaikan

padat tenaga kerja. masalah yang dihadapi terutama masalah

3. Usaha agribisnis menacakup pemaahaman tehnis.

atas konsep-konsep ekonomi/manajemen


DAFTAR PUSTAKA
dan keterampilan perorangan atau manajer
Saragih Bungaran. Pedoman umum
agar dapat dalam mengambil tindakan pengembangan Kawasan Agropolitan .
Departemen Pertanian. 2002.
yang tepat apabila harus diambil.
Downey, w.dawid,Erikson,Steven p,
Manajemen agrisnis (terjemahan oleh
Saran-saran Rochidayat
Ganda s. dan Afonsus sirait), Penerbit
1. Apabila seseorang atau kelompok usaha Erlangga.Jakarta.1999.

akan melakukan awal kegiatan agribisnis Mangunwidjaya, Djumadi.Pengantar


Teknologi Pertanian.Penerbit. Swadaya.
awal kegiatan di perhatikan ciri khas/ Jakarta.2005.
Munandar Sinis. Pedoman Operasional
karakteristik/persyaratan tumbuh termasuk Pengembangan Kawasan Agropolitan.
Departemen Pertanian .2002.
iklim yang sesuai dari komoditas yang akan
Ratnawati Anny. Kerangka Strategis dan
dikembangkan karena usaha ini Rancangan Program Pengembangan
Agribisnis
memerlukan waktu yang cukup lama umur
Daerah (Implentasi uu no. 22/tahun 1999
tentang Pemerintah Daerah). Pusat Study
3 bulan denagan 3 tahun baru berproduksi.
Pengembangan. Lembaga Penelitian
2. Apabila ada kesulitan yang berkaitan IPB.2002.

dengan pengelolaan usaha agribinis bisa Ht.//id.wikipedia.org/wiki/agribisnis

berhubungan langsung kepada lembaga-

Anda mungkin juga menyukai