01 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat
01 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat
01 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat
Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
Catatan Revisi
Rev Deskripsi Revisi Pembuat Tanggal
00 Naskah Awal Zainal Abidin 20-April-2018
0.1 Personel Authorization Zainal Abidin 10-September-2021
Zainal Abidin
0.0 Disahkan Oleh: 10/09/2021
Direktur
CATATAN:
1. Dokumen Asli dari prosedur ini dipelihara dan dikendalikan oleh Departemen HSE CV.Abdi Energy Samboja.
2. Penggunaan Dokumen Asli ataupun Dokumen Salinan harus mengikuti aturan yang tertulis pada Dokumen
Prosedur Pengendalian Dokumen.
1
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
3. TUJUAN
Prosedur Kerja ini dibuat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keadaan darurat
terkait Lingkungan yang terjadi di CV. Abdi Energy Samboja.
4. RUANG LINGKUP
2.1 Prosedur Kerja ini berlaku bagi seluruh personil yang bekerja di wilayah kerja
CV. Abdi Energy Samboja.
2.2 Prosedur ini dipergunakan untuk kesiagaan, pengendalian dan penanggulangan
keadaan darurat, antara lain:
a. Setiap kejadian besar yang berpotensial mempengaruhi aktivitas perusahaan.
b. Kebakaran dan ledakan.
c. Kebocoran gas berbahaya dan beracun
d. Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kebakaran hutan.
Jika Keadaan Darurat tidak dapat ditanggulangi CV. Abdi Energy Samboja maka
kendali Keadaan Darurat diambil alih oleh pihak yang lebih berwenang.
2
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
2.3 CV. Abdi Energy Samboja sebagai perusahaan penyedia jasa dan layanan kepada
Pelanggan, maka prosedur ini batal, patuh, dan tunduk kepada prosedur
penanggulangan keadaan darurat sejenis yang berlaku dan ditetapkan oleh
Pelanggan CV. Abdi Energy Samboja.
5. DEFINISI
a. Insiden adalah suatu peristiwa / kejadian yang tidak diinginkan yang dapat berakibat
menurunnya efisiensi kegiatan operasi perusahaan.
b. Accident (kecelakaan) adalah insiden yang berakibat pencemaran dan atau kerusakan
pada lingkungan.
c. Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian atau perlengkapan lain yang digunakan
untuk melindungi diri dari bahaya yang mungkin ada di tempat kerja. Alat Pelindung
Diri harus sesuai dengan jenis pekerjaan sehingga Keselamatan dan Kesehatan
pekerja dapat terjamin.
d. Keadaan Darurat (Emergency) adalah suatu insiden (kebakaran, ledakan, bocoran gas,
semburan liar, pencemaran, tumpahan minyak, kegagalan tenaga total, bencana alam
dan lain-lain) di mana sumber daya dan manajemen yang ada di daerah operasi masih
mampu menanggulanginya berdasarkan prosedur tetap keadaan darurat yang ada di
daerah operasi setempat.
e. Keadaan Darurat Kecil adalah keadaan darurat yang dapat ditanggulangi sendiri oleh
petugas setempat dan petugas Lingkungan.
f. Keadaan Darurat Besar adalah keadaan darurat yang tidak dapat ditanggulangi sendiri
oleh petugas setempat dan petugas Lingkungan, sehingga memerlukan pengarahan
seluruh anggota Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD).
g. Kesiagaan adalah sikap atau kondisi seseorang atau suatu sistem yang memungkinkan
untuk setiap saat dapat mengambil tindakan dan atau dapat digerakkan sesuai
keperluan secara cepat dan tepat menghadapi keadaan darurat yang terjadi.
Kesiagaan meliputi kesiagaan seluruh sistem, yaitu sumber daya manusia, peralatan
dan prosedur atau tata cara baku yang berlaku.
3
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
4
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
6
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
7
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
8
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
9
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
10
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
- Setiap orang di Pusat Komando Keadaan Darurat harus mencatat semua kontak
telepon dan radio dan gambaran pesan yang disampaikan.
- Management Representative menyiapkan Laporan Kejadian Keadaan Darurat untuk
disampaikan kepada Direktur selaku Top Management pada rapat Komite Mutu &
Lingkungan atau rapat Tinjauan Manajemen.
- Management Representative membentuk Tim Investigasi Kejadian Keadaan Darurat
untuk menyelidiki penyebab terjadinya keadaan darurat. Bila terdapat
ketidaksesuaian yang ditemukan sebagai hasil penyelidikan maka dilakukan
permintaan tindakan perbaikan dan pencegahan dengan pengisian formulir Non
Conformity dan mencatatnya dalam Permintaan Tindakan Perbaikan-Pencegahan
yang kemudian ditindaklanjut sesuai prosedur Pengendalian Ketidaksesuaian.
11
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
Pernyataan Resmi :
- Pernyataan resmi akan dibuat hanya setelah dikaji dan disetujui oleh
Anggota Tim Manajemen Tanggap Darurat. Pernyataan akan disiapkan oleh
atau dari informasi yang diberikan oleh manajer terkait, dan mencakup hal
berikut ini :
- Lokasi keadaan darurat
- Jenis keadaan darurat
- Tingkat keparahan situasi
- Kepastian adanya yang cedera dan atau meninggal, tapi jangan sebutkan
nama sampai saudara terdekat telah diberitahu
- Status dari tindakan penggulangan darurat yang tengah dilakukan
- Pengerahan personil dan peralatan untuk mengendalikannya
- Kepastian fakta-fakta yang mengakibatkan terjadinya keadaan darurat
- Perkiraan terbaik waktu pemilihan jika diketahui
12
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
- Bidang Tecnical akan mengatur kelancaran aliran air dan listrik yang diperlukan,
pengerahan alat berat jika diperlukan dan menyiapkan tim untuk perbaikan
peralatan.
13
No. Dok AES-HSE-PPD-01
CV. ABDI ENERGY SAMBOJA No. Rev 0.1
- Seluruh dokumen dan laporan yang dihasilkan, termasuk foto-foto dan laporan
keuangan harus dibukukan dalam satu pembukuan tersendiri dan disimpan di
Document Controller.
7. DOKUMEN PENDUKUNG
5.1 prosedur identifikasi aspek dampak lingkungan
5.2 prosedur Pelatihan Lingkungan dan Evaluasi
5.3 Prosedur komunikasi Lingkungan
5.4 prosedur pelatihan dan simulasi penanggulangan keadaan darurat
5.5 prosedur penanganan insiden lingkungan
5.6 prosedur investigasi insiden lingkungan
6 REKAMAN PENDUKUNG
6.1 form checklist keadaan darurat
6.2 form berita acara kejadian keadaan darurat
6.3 form investigasi insiden
7 RUJUKAN
7.1 Sistem Manajemen Lingkungan ISO14001:2004 Klausul 4.4.7 Kesiapsiagaan dan
Tanggap Darurat.
14