Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis tindakan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa keperawatan bernama Sahril Sidik terhadap pasien Tn. K di RS Islam Banjarmasin. Tindakan yang dilakukan adalah pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan pernafasan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi pasien yang didiagnosa mengalami kelebihan volume cairan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis tindakan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa keperawatan bernama Sahril Sidik terhadap pasien Tn. K di RS Islam Banjarmasin. Tindakan yang dilakukan adalah pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan pernafasan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi pasien yang didiagnosa mengalami kelebihan volume cairan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis tindakan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa keperawatan bernama Sahril Sidik terhadap pasien Tn. K di RS Islam Banjarmasin. Tindakan yang dilakukan adalah pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan pernafasan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi pasien yang didiagnosa mengalami kelebihan volume cairan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis tindakan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa keperawatan bernama Sahril Sidik terhadap pasien Tn. K di RS Islam Banjarmasin. Tindakan yang dilakukan adalah pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan pernafasan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi pasien yang didiagnosa mengalami kelebihan volume cairan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Sahril Sidik
Tanggal : Rabu, 06 Oktober 2021 NIM : 2114901110089 Ruang : Hemodialisis RS Islam Banjarmasin
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV) Nama klien : Tn.K 57 tahun Diagnosa medis : CKD (Chronic Kidney Disease) 2. Diagnosa keperawatan: Kelebihan volume cairan 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
No Prosedur kerja Rasional
1. Persiapan alat : Mempermudah melakukan Alat Tensi (Spygmomanometer) tindakan Stetoskop Termometer Jam tangan 2. Tahap Pra Interaksi Verifikasi order Mengecek kebenaran pasien Siapkan lingkungan : Jaga privasi yang akan dilakukan tindakan Persiapan pasien Menjaga privasi pasien Memudahkan dalam melakukan tindakan 3. Tahap orientasi Memberikan salam dan menyapa Menerapkan komunikasi nama pasien terapeutik Menjelaskan tujuan dan prosedur Memberikan informasi tindakan tindakan pada keluarga/pasien yang akan dilakukan Menanyakan kesiapan klien sebelum Menurunkan kecemasan pasien kegiatan dilakukan 4. Tahap kerja Mengatur posisi pasien Untuk mempermudah tindakan dan kenyamanan pasien Mengukut tekanan darah Menentukan ukuran manset yang Ukuran manset dapat berbeda- sesuai dengan diameter lengan pasien beda pada pasien dewasa dan Meraba arteri brakhialis dan anak meletakkan diafragma stetoskop Agar denyut systole dan diastole diatas denyut nadi arteri brakhialis terdengar jelas Memompa sampai kira-kira 20 Dapat memperkirakan batas mmHg di atas hasil pemeriksaan sistol dan lebih fokus sebelumnya Bunyi pada denyut pertama dan Dengarkan bunyi systole dan terakhir diastole
Mengukur suhu Di ketiak terdapat banyak
Meletakkan thermometer di ketiak pembuluh darah dengan posisi yang tepat Memastikan suhu telah dibaca Tunggu 5 menit atau thermometer thermometer berbunyi dan baca hasil
Mengukur nadi Ujung jari sensitive terhadap
Menekan kulit dekat arteri radialis perabaan dengan 3 jari Memastikan jumlah yang tepat Hitung jumlah nadi selama 60 detik Mengukur pernafasan Lihat gerakan dinding dada pasien Dinding dada pasien Hitung jumlah nafas pasien selama menunjukkan pernafasan pasien 60 detik Menentukan jumlah yang tepat 5. Tahap terminasi Melakukan evaluasi tindakan klien Memastikan semuanya tepat Dokumentasi Agar dapat di evaluasi
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya: Bahaya 1. Pecahnya pembuluh darah karena tekanan dari pompa 2. Termometer pecah sehingga melukai klien Pencegahannya : 1. Melakukan komunikasi yang jelas sebelum, saat, dan sesudah tindakan 2. Lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Mengetahui nilai tekanan darah, suhu tubuh, respirasi serta nadi pasien.
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Makna : 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa - Monitor TTV