Contoh Makalah Ilmiah

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

RAGAM BAHASA INDONESIA

Makalah

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen pengampu: Husni Dwi Syafutri, M.Pd.

Disusun oleh:

Kelompok 9
Nur Hazijah Isnaini (203001010001)
Petrus Tamba (213001060005)
Cindi Oktaviani (213001030001)
Linda Safira Maharani (213001090001)

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI


JAMBI
Tahun Ajaran 2021/202
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta
Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini yang berjudul “Ragam Bahasa Indonesia” guna untuk


memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Penghargaan yang
tulus dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada ibu Husni Dwi Syafutri,
M.Pd. selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Bahasa Indonesia, yang telah
memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan yang berharga selama penyusunan
makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang


lebih luas kepada pembaca. Penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi, 28 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................... 1
C. TUJUAN................................................................................................... 1
D. MANFAAT............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. PENGERTIAN RAGAM BAHASA INDONESIA.................................. 3
B. JENIS-JENIS RAGAM BAHASA INDONESIA..................................... 3
1. Ragam Bahasa Berdasrkan Media........................................................... 3
2. Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu......................................................... 5
3. Ragam Bahasa Berdasarkan Sosial dan Fungsional ............................... 6
4. Ragam Bahasa Berdasarkan Komunikasi................................................ 7
BAB III PENUTUP......................................................................................... 11
A.KESIMPULAN ....................................................................................... 11
B.SARAN................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang kita gunakan
sehari hari dalam berkomunikasi. Sejak dahulu kala, bahasa ini sudah
digunakan masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi, bahkan
sebelum Belanda menjajah Indonesia. Namun sangat disayangkan,
karena tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang belum bisa
menggunakan bahasai Indonesia ini dengan baik dan benar. Sehingga,
sangat penting untuk mempelajari bahasa Indonesia ini secara lebih
mendalam.

Terkadang kita pun pasti pernah dihadapkan di suatu situasi yang


mengharuskan kita untuk mengubah bahasa yang biasa kita tuturkan
karena suatu faktor tertentu, apakah itu karena tuntutan kerja, tuntutan
belajar dan lain sebagainya. Disinilah kita perlu untuk menyesuaikan
bahasa yang sebaiknya kita gunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam
bahasan bahasa Indonesia, ada yang disebut dengan ragam bahasa.
Secara umum, ragam bahasa Indonesia merupakan variasi bahasa yang
pemakaiannya berbeda-beda.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam tulisan
ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan ragam bahasa Indonesia?
2. Apa sejakah jenis-jenis ragam bahasa Indonesia?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian ragam bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis ragam bahasa Indonesia.

1
D. MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil dari makalah ini adalah mahsiswa dapat
mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa dan jenis jenis
ragam bahasa Indonesia yang kerap kali di gunakan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN RAGAM BAHASA
Menurut Nasucha (2009:12), ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakainya yang dibedakan menurut topik, hubungan pelaku dan medium
pembicaraan.
Kridalaksana (dalam Nasuca, 2009), mengemukakan bahwa ragam bahasa
adalah variasi bahasa pemakainya yang timbul menurut situasi dan fungsi yang
memungkinkan adanya variasi tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ragam bahasa adalah bentuk variasi
bahasa yang pemakaiannya disesuaikan dengan situasi dan fungsi tertentu. Ragam
bahasa ini dapat terjadi jika ada interaksi antara satu orang dengan orang lainnya.

Menurut Syafutri (2018) Di dalam kehidupan masyarakat terdapat


bermacam-macam pemakaian Bahasa. Kenyataan ini harus diakui dan disadari
karena keragaman situasi, daerah, ilmu pengetahuan, dan sarana juga ditemukan
dalam masyarakat. Pemakaian Bahasa yang baik tidak hanya menggunakan
Bahasa yang baku, tetapi juga yang sudah di standarkan.
Ada tiga kriteria yang perlu diperhatikan jika kita berbicara tentang ragam
Bahasa. Ketiga kriteria itu adalah:
1. Media yang digunakan
2. Latar belakang penutur
3. Pokok persoalan yang dibicarakan
Berdasarkan media yang digunakan untuk menghasilkan Bahasa, ragam
Bahasa dapat dibedakan atas ragam Bahasa lisan dan ragam Bahasa tulis. Secara
lebih mendalam kedua ragam itu dibicarakan secara tersendiri. Dilihat dari segi
penuturnya, ragam Bahasa dapat dibedakan menjadi:
1. Ragam daerah (dialek)
2. Ragam bahasa terpelajar
3. Ragam bahasa resmi, dan
4. Ragam bahasa tak resmi

3
B. JENIS-JENIS RAGAM BAHASA
Ada beberapa jenis ragam bahasa yaitu:
1. Ragam Bahasa Berdasarkan Media
Ragam bahasa berdasarkan media terdiri dari ragam bahasa lisan dan
tulisan.
a. Ragam bahasa lisan
Ragam bahasa lisan yaitu ragam bahasa yang di ungkapkan melalui media
lisan. Contoh ragam bahasa lisan yaitu berbicara, presentase, ceramah,
memberikan kata sambutan dan masih banyak lagi.
Ragam bahasa lisan pun ada yang baku dan ada yang tak baku tergantung
situasi dan kondisi serta dengan siapa kita berbicara.

Ciri-Ciri Ragam Bahasa Lisan


1) Memerlukan lawan bicara.
2) Tidak tergantung pada unsur gramatikal, melainkan hanya perlu intonasi
serta bahasa tubuh.
3) Dapat berlangsung tanpa alat bantu.
4) Kesalahan dapat langsung dikoreksi.

b. Ragam Bahasa Tulisan

Ragam bahasa tulisan adalah ragam bahasa yang di ungkapkan melalui media
huruf sebagai unsurnya. Dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya
kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata apapun susunan kalimat,
ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca
dalam mengungkapkan ide.

Contoh dari ragam bahasa tulis adalah surat, karya ilmiah, surat kabar,dll.
Dalam ragam bahasa tulis perlu memperhatikan ejaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Terutama dalam pembuatan karya-karya ilmiah.

4
Ciri-ciri ragam tulis :

1) Tidak memerlukan orang kedua atau teman bicara.


2) Tidak tergantung kondisi, situasi, ruang dan waktu.
3) Harus memperhatikan unsur gramatikal.
4) Selalu memakai alat bantu.
5) Kesalah tidak dapat langsung dikoreksi
6) Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik mika, hanya terbantu
dengan tanda baca.

c. Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan berdasarkan tata bahasa, kosa
kata dan segi intonasi.

1) Tata bahasa
(a) Ragam bahasa lisan
Vino sedang baca komik.
Tapi kau tak boleh menolak lamarannya.
(b) Ragam bahasa tulisan
Vino sedang membaca komik.
Namun, engkau tidak boleh menolak lamarannya.

2) Kosa kata
(a) Ragam bahasa lisan
Mario bilang kalau kita harus belajar.
Kita harus bikin karya tulis
(b) Ragam bahasa tulisan
Mario mengatakan bahwa kita harus belajar
Kita harus membuat karya tulis

3) Dari segi intonasi

5
Yang membedakan bahasa lisan dan tulisan adalah berkaitan dengan intonasi
(panjang-pendek atau tempo, tinggi-rendah suara atau nada, keras-lembut suara
atau tekanan) yang sulit dilambangkan dalam ejaan dan tanda baca, serta tata tulis
yang dimiliki. Jadi, kadangkala bahasa tulisan perlu dirumuskan kembali jika
ingin menyampaikan perasaan yang sama lengkapnya dengan ungkapan perasaan
dalam bahasa lisan. Walaupun ragam bahasa tulis lebih rumit namun demikian
ragam ini mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki bahasa lisan seperti
dimungkinkannya diguanakan huruf kapital, huruf miring, dan tanda kutip,
paragraf atau tanda-tanda baca lainnya.

2. Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu

Berdasarkan waktu terdapat ragam bahasa lama dan ragam bahasa baru (modern).

a.     Ragam bahasa Indonesia lama

Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman kerajaan Sriwijaya sampai
dengan saat dicetuskannya sumpah pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama
masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Bahasa Melayu inilah yang akhirnya
menjadi bahasa Indonesia. Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia :

1)      Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca.


2)      Bahasa Meayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa.
3)      Keikhlasan suku daerah lain, dan.
4)      Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan.

b.     Ragam bahasa Indonesia baru


Ragam bahasa baru ditandai dengan penggunaan kata-kata baru, Ejaan
yang Disempurnakan, dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern, misalnya: internet, jaringan, dan seluler.

6
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya
Sumpah Pemuda pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui
pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan
perkembangan bangsa Indonesia.

3. Ragam Bahasa Berdasarkan Sosial Dan Fungsional

a. Ragam sosial

Menurut Handayani (2010), ragam sosial yaitu ragam bahasa yang


sebagian norma dan kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam
lingkungan sosial yang lebih kecil dalam masyarakat. Misalnya, ragam bahasa
yang digunakan dalam keluarga atau persahabatan dua orang yang akrab dapat
merupakan ragam sosial . Selain itu, ragam sosial berhubungan pula dengan tinggi
atau rendahnya status kemasyarakatan lingkungan sosial yang bersangkutan.

b. Ragam fungsional

Menurut Handayani (2010) ragam fungsional (profesional) adalah ragam


bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga, lungkungan kerja, atau kegiatan
tertentu lainnya. Ragam fungsional juga dikaitkan dengan keresmian keadaan
penggunaannya. Ragam fungsional dapat menjadi bahasa negara dan bahasa
teknis keprofesian, seperti bahasa dalam lingkungan keilmuan/teknologi,
kedokteran, dan keagamaan.

Terdapat tiga macam ragam fungsional yaitu:

1. Ragam Bahasa Bisnis


Ragam bahasa yang digunakan dalam berbisnis yang biasa digunakan
oleh para pebisnis dalam menjalankan bisnisnya.
2. Ragam Bahasa Hukum
Penggunaan bahasa Indonesia dalam dunia hukum, dimana fungsinya
mempunyai karateristik tersendiri.
3. Ragam Bahasa Sastra
7
Ragam bahasa yang banyak menggunakan kalimat tidak efektif.

4. Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasi

Ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasi dibagi menjadi tiga yaitu:

a. Ragam Bahasa Ilmiah

Menurut tyara (2015), ragam bahasa ilmiah adalah sarana verbal yang efektif,
efisien, baik, dan benar. Ragam ini lazim diguanakan untuk mengomunikasikan
proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, misalnya, dalam penulisan  proposal
kegiatan ilmiah, proposal penelitian, aporan kegiatan yang berbentuk surat,
artikel, makalah, naskah,skripsi, tesis, dan disertasi dan masih banyak lagi.

Ciri ragam bahasa ilmiah :

1)   Bahasa Indonesia ragam baku.


2)   Penggunaan kalimat efektif.
3)   Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda.
4)   Penggunaan kata dan istilah yang bermakna kias menghindari pemakaian kata
dan istilah yang bermakna kias.
5)   Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi
tulisan.
6)   Adanya keseleraan dan keruntutan antarposisi dan antaralinea.
7)   Konsisten dalam pembahasan topik, pengendalian variabel, permasalahan,
tujuan, penalaran, istilah, sudut pandang, pendahuluan, landasan teori, deskripsi
data, analisis data, hasil analisis, sampai dengan kesimpulan dan saran.

b. Ragam bahasa pidato


Ragam bahasa pidato dipengaruhi oleh:
1) Tujuan (menghibur, memberi, tahu, mengajak/meminta).
2) Situasi (resmi, stengah resmi, tidak resmi).

8
3) Pendekatan isi pidato (pendekatan akademis/intelektual, pendekatan
moral, pendekatan sosial).

Pidato resmi menyajikan materi yang bersifat mulia dan kebenaran yang
bersifat universal. Bahasa yang digunakan ragam lisan baku, tanpa unsur
kedaerahan, menggunakan lafal yang benar, struktur kalimat sesuai dengan tata
bahasa, misalnya pidatopresiden menyambut tamu negara.
Pidato tidak resmi, pidato ilmiah, menyajikan kebenaran fakta yang
bersifat objektif, universal dengan ragam lisan baku yang serba terukur
kebenarannya, misalnya presentasi skripsi, tesis, atau desertasi.

c.   Ragam Pidato Ilmiah

Pidato ilmiah terdiri beberapa jenis, antara lain: presentasi makalah ilmiah,
presentasi skripsi, presentasi tesis, presentasi desertasi, dan pidato pengukuhan
guru besar. Penulisan makalah ilmiah dilanjutkan dengan presentasi, diskusi, dan
tanya jawab. Sedangkan penulisan skripsi, tesis, atau disertasi dilanjutkan dengan
presentasi, pertanyaan ujian, dan diakhiri dengan penentuan kelulusan.

Untuk mendapatkan hasil optimal, presenter ilmiah harus memperhatikan


etika ilmiah, ketentuan lembaga, kemampuan personal dan kemampuan teknis,
dan keunggulan perilaku :

1)   Etika ilmiah.
2)   Ketentuan lembaga.
3)   Kemampuan personal.
4)   Kemampuan teknis.
5)   Perilaku unggulan.

d.   Ragam pidato resmi


Kata resmi mempunyai beberapa pengertian :
1)      Resmi karena situasinya, misalnya, pidato kenegaraan oleh pejabat negara.

9
2)      Resmi karena kemuliaan isi dan situasi, misalnya, khotbah agama di dalam
gedung ibadah(misalnya khotbah jumat di dalam masjid bagi pemeluk agama
islam).
3)      Resmi karena informasi dan kekhidmatan situasi penyampaian dalam suatu
upacara, misalnya pidato akad nikah/perkawinan.
4)      Resmi karena isi atau materi mengandung kebenaran universal dan
disampaikan untuk mewakili suatu negara.

e. Ragam bahasa sastra


Ragam ini mengutamakan unsur-unsur keindahan seni, penulis cenderung
menekankan gaya pengungkapan simbolik dengan memadukan unsur intrinsik dan
ekstrinsik, kisalnya dalam roman, novel, cerita pendek, dan lain-lain. Namun,
ragam ini sering digunakan juga dalam iklan promosi produk komersial, terutama
dalam upaya menyentuh perasaan konsumen yang menekankan kesenangan,
keindahan, kenyamanan, dan lain-lain. Misalnya, iklan sabun mandi untuk
kecantikan, mobil yang menawarkan kepuasan kenyamanan dalam paduan
keindahan, kenyamanan, dan kemewahan, pakaian dan asesorisnya, dan lain-lain.
Ragam bahasa sastra menyenangkan bagi pembacanya tanpa mendorong pembaca
untuk membeli suatu produk, sedang iklan bersifat persuasif agar pembaca
(pendengar) membeli produk.
Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra banyak
menggunakan kalimat yang tidak efektif. Penggambaran yang sejelas-jelasnya
melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa
sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.

f.  Ragam bahasa berita


Ragam bahasa berita lazim digunakan dalam pemberitaan media elektronik
(televisi, radio), media cetak (majalah,surat kabar), dan jurnal. Bahasa berita
menyajikan fakta secara utuh dan objektif. Untuk menjamin objektivitas berita,
penyaji perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1)      Tidak menambah atau mengurangi fakta yang disajikan.
10
2)      Tidak mengubah fakta berdasarkan pendapat penyaji.
3)      Tidak menambah tanggapan pribadi.
4)      Tidak memihak kepada siapa pun, dan,
5)      Tidak menggunakan perasaan suka atau tidak suka.

11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ragam bahasa adalah bentuk variasi bahasa yang pemakaiannya
disesuaikan dengan situasi dan fungsi tertentu. Ragam bahasa ini dapat terjadi
jika ada interaksi antara satu orang dengan orang lainnya.
Terdapat empat jenis ragam bahasa, yakni:
1. Ragam bahasa berdasarkan media terdiri dari ragam bahasa lisan dan
tulisan.

2. Ragam bahasa berdasarkan waktu terdapat ragam bahasa lama dan ragam
bahasa baru (modern).

3. Ragam bahasa berdasarkan sosial dan fungsional.

4. Ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasi Ragam bahasa berdasarkan


pesan komunikasi dibagi menjadi tiga yaitu ragam bahasa ilmiah, ragam
bahasa pidato, ragam bahasa sastra dan ragam bahasa berita

B. SARAN
Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulispun menyadari bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar tulisan
ini dapat lebih baik dan lebih sempurna.

12
DAFTAR PUSTAKA

Handayani, dini. 2010. “Ragam Sosial Dan Ragam Fungsional”.


http://dinihandayani.blogspot.com/2010/11/ragam-sosial-dan-ragam-
fungsional.html.

Nasucha, Yakub, dkk. 2009. Bahasa Indonesia: Untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.

Tyara. 2015. “Ragam Bahasa Indonesia”. http://fkipmtka3.blogspot.com


/2015/12/ragam-bahasa-indonesia-tyara.html?m=1

Syafutri, Dwi Husni. 2018. ”Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi”.modul.


Jambi:Universitas Adiwangsa Jambi.

13

Anda mungkin juga menyukai