Salinan XI - Seni Rupa - KD 3.1 - Final
Salinan XI - Seni Rupa - KD 3.1 - Final
Salinan XI - Seni Rupa - KD 3.1 - Final
DAFTAR ISI
PETA KONSEP
2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN iii
Modul Seni Rupa Kelas XI KD 3.1 Dan 4.1
1. ).
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran
Judul Modul : Karya Seni Rupa Dua Dimensi Modifikasi
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni
rupa
3.1.1 Menentukan unsur, prinsip dan bahan dalam karya seni rupa
3.1.2 Menilai teknik dalam berkarya seni rupa
4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek
4.1.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan melihat model benda mati,
benda hidup dan foto/gambar dan memodifikasinya
4.1.2 Membuat karya seni rupa dua dimensi eksplorasi dengan berbagai media
dan teknik
C. Deskripsi
Salam pelajar Indonesia, tetap semangat dalam belajar ya, selalu menjadi
bagian dari generasi emas bangsa Indonesia ini. kali ini dengan menggunakan
modul ini kalian akan belajar konsep seni budaya yang tidak terlalu sulit. Yaitu
tentang karya seni rupa dua dimensi. Pada modul ini kalian akan mempelajari
karakteristik karya seni rupa dua dimensi.
E. Materi Pembelajaran
1. Konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa.
2. Pembuatan karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai media dan
teknik dengan memodifikasi model.
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
A. Tujuan Pembelajaran
Untuk mengetahui keberhasilan dari akhir kegiatan pembelajaran pertama ini,
sebaiknya kalian mengetahui tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu :
1. Dengan membaca materi dan mengerjakan soal latihan yang disediakan, kalian
dapat menemukan unsur, prinsip dan bahan dalam karya seni rupa serta
memberikan contoh karya seni rupa dua dimensi.
2. Dengan membaca materi dan mengerjakan soal latihan yang disediakan, kalian
dapat mengindentifikasi teknik dalam berkarya seni rupa dua dimensi
B. Uraian Materi
1.1. Unsur Seni Rupa
Perhatikan Lukisan di bawah ini. Terdiri dari unsur – unsur apa yang
membuat karya tersebut menjadi artistik.
Unsur seni rupa adalah unsur – unsur visual yang dapat dilihat wujudnya
yang digunakan untuk membentuk karya seni. Wujud atau unsur – unsur seni
rupa tersebut berupa garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, nada gelap terang,
dan ruang.
1. Titik : adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat
dikembangkan menjadi garis dan bidang.
2. Garis : terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik yang
lain.
3. Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yang di pertemukan
ujung pangkalnya akan membentuk bidang, baik bidang geometrik
(segitiga, persegi, dan persegi dan persegi panjang) maupun bidang tak
beraturan.
4. Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang.
5. Warna teori warna brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga
warna pokok (primer) yaitu merah, kuning dan biru.
6. Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar.
7. Gelap terang benda yang bertimpa cahaya (secara langsung atau tidak
langsung), ada sisi yang gelap dan ada sisi yang terang.
8. Ruang dalam karya seni 2 dimensi ruang hanya bersifat semu (maya)
karna didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok,
cekung, cembung, dekat, jauh dan lain sebagainya.
Dalam seni rupa terdapat prinsip seni yaitu kesatuan, keseimbangan, ritme
atau irama, penekanan atau aksen, komposisi, proporsi, gradasi, dan
keselarasan atau harmoni.
1. Kesatuan (Unity)
Gambar 2 : Kesatuan
(sumber : google.com)
2. Keseimbangan (Balance)
Gambar 3 : Keseimbangan
(sumber : google.com)
3. Irama (Rythme)
Gambar 4 : Irama
(sumber : google.com)
4. Komposisi
Gambar 5 : Komposisi
(sumber : google.com)
5. Proporsi (Kesebandingan)
Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk
menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat
menonjol atau gampangnya terlihat berbeda dengan bagian yang lain di
sekitarnya. Bisa dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran,
dan unsur lainnya.
7. Keselarasan (Harmoni)
Gambar 8 : Harmoni
(sumber : google.com)
8. Gradasi
Gambar 9 : Gradasi
(sumber : google.com)
9. Penekanan (Kontras)
Gambar 10 : Penekanan
(sumber : google.com)
Bahan karya seni rupa dua dimensi adalah bahan yang akan digunakan
yaitu pensil, pensil warna, pastel colour atau crayon, spidol berwarna, tinta bak
atau tinta cina, cat air, cat plakat, cat minyak dan bahan warna alami.
Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan
untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan jenis karya seni
rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya,
ada yang berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan ada pula sebagai bahan
penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa membuat karya lukisan
menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku
sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai (spanram)
untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan kanvas pada
permukaan kayu bingkai tersebut.
Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami
dan bahan sintetis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya.
Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam.
Bahan – bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan
secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku
olahan adalah bahan – bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi
atau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter
khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga
dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan, bahan
padat, dan sebagainya
Karya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatan
karya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secara bertahap.
Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya
lainnya mengikuti karakteristik bahan, teknik, alat, dan medium yang
digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.
Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini dimulai dari adanya
motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri maupun
dari luar diri perupanya. Benda – benda kecil atau hal – hal sederhana dalam
kehidupan kita sehari – hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni rupa dua
dimensi. Cobalah perhatikan benda – benda dan peristiwa sehari – hari di
sekitarmu kemudian kembangkan hasil pengamatan menjadi gagasan berkarya
seni rupa. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kamu kuasai atau ingin
kamu coba dan mulailah berkreasi menciptakan karya seni rupa.
Contoh hasil karya dua dimensi :
2. Karikatur
C. Rangkuman
Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam. Berdasarkan
dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dimensi. Karya dua dimensi
terwujud dari berbagai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik
dari masing – masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik
pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan
dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi dapat berupa
bahan alami atau bahan sintetis.
Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan objek pada
karya seni rupa tersebut. Unsur – unsur rupa (unsur fisik) disusun menggunakan
prinsip – prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi objek gambar
atau lukisan yang unik dan menarik.
Objek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau
menyerupai kenyataan yang ada disekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati dapat
digunakan sebagai model objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui
serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan terwujud
karya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi yang terutama oleh
latihan dan kesunguhan dalam berkarya.
D. Latihan Soal
Kerjakan soal ini di buku tulis kalian!
1. Sebutkan jenis keseimbangan !
2. Media seni lukis pada umumnya dibuat dari kain !
3. Apakah yang dimaksud dengan unsur fisik pada sebuah karya seni rupa ?
4. Sebutkan tiga dari prinsip seni !
5. Contoh karya seni visual dua dimensi yang bergerak yaitu!
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
A. Tujuan
Tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu : membuat karya seni rupa dua
dimensi menggunakan berbagai media dan teknik dengan memodifikasi model.
B. Uraian Materi
Definisi dari seni rupa dua dimensi adalah karya yang memiliki
dimensi panjang dan dimensi lebar. Keluasan bidang datar dari panjang
dan lebar oleh perupa digunakan untuk membuat lukisan, gambar, dan
karya – karya grafis yang hanya dapat diamati secara sempurna dari arah
depan. Perspektif dibuat untuk memberikan kesan jauh, dekat, besar dan
kecil.
2. Tujuan Penciptaan
3. Proses Kreatif
Tahap Persiapan
Tahap Elaborasi
Tahap lluminasi
Tahap Verifikasi
2. Media
3. Warna
4. Teknik
Terdapat beberapa teknik cetak manual dalam seni grafis, antara lain
teknik cetak tinggi atau teknik cukil, teknik intaglio, teknik etsa, teknik
cetak saring atau disebut pula teknik sablon. Yang akan dipelajari pada
pembelajaran kali ini adalah teknik cetak tinggi secara sederhana.
Cetak tinggi atau relief print adalah salah satu dari beberapa
macam teknik cetak yang memiliki acuan permukaan timbul atau
meninggi, dimana permukaan timbul tersebut berfungsi sebagai
penghantar tinta. Bagian yang dasar atau permukaan yang tidak
timbul merupakan bagian yang tidak akan terkena tinta atau disebut
bagian negatif, sedangkan bagian yang kena tinta disebut bagian
positif. Untuk memperoleh acuan cetak yang timbul dapat dilakukan
dengan cara menghilangkan bagian – bagian yang tidak diperlukan
menghantarkan tinta, sehingga tinggal bagian – bagian yang memang
berfungsi sebagai penghantar warna atau tinta. Salah satu sifat cetak
tinggi adalah apabila acuan cetaknya diamati, maka permukaannya
acuan akan tampak sebagai permukaan yang berukir atau berelief.
Oleh karena itu cetak tinggi disebut pula sebagai cetak relief atau relief
print.
Cetak tinggi atau cukil memang merupakan teknik cetak yang
paling sederhana dan relatif mudah dilakukan dibandingkan dengan
teknik – teknik cetak (seni grafis) yang lain, seperti cetak dalam atau
cetak datar, karena tidak membutuhkan peralatan studio yang
lengkap. Material atau bidang yang dicukil mudah didapatkan,
misalnya papan kayu, hardboard, karet vinyl, dan sejenisnya. Alat –
alat dan tinta cetak juga mudah didapatkan, studio untuk mengerjakan
tidak memerlukan ruang yang luas. Produk cetaknya tidak kalah
bernilai dengan produk cetak yang menggunakan media lain maupun
2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 18
Modul Seni Rupa Kelas XI KD 3.1 Dan 4.1
C. Rangkuman
Dalam menganalisis sebuah karya seni rupa dua dimensi, terdapat beberapa
aspek yang perlu dinilai, yaitu: konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam
berkaya seni rupa dua dimensi. Dibutuhkan pengkajian yang cermat terhadap karya,
penelaahan secara mendalam, penguraian masalah pokok dengan bagian karya seni,
termasuk hubungan antar bagian dengan keseluruhan.
Pengertian seni rupa dua dimensi adalah karya yang memiliki dimensi panjang
dan juga dimensi lebar. Tujuan penciptaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
akan karya seni dua dimensi yang mengangkat kearifan lokal Papua dengan
memanfaatkan sumber daya alam di lingkungan sekitar.
Proses kreatif meliputi : 1. Tahapan persiapan, mencari ide rancangan, mulai
membat sketsa awal. 2. Tahapan elaborasi, mulai mengeksplorasi sketsa awal. 3.
Tahapan ilumunasi, yaitu tahapan penemuan ide baru untuk ditambahkan pada
karya. 4. Tahapan verifikasi, adalah tahap mentransformasi sketsa menjadi sebuah
rancangan utuh.
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya
menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Media yang digunakan pada seni
grafis bermacam – macam, mulai dari yang tradisional sampai kontemporer.
Warna yang diberikan pada seni grafis juga beragam, tergantung pada teknik
pembuatannya. Dalam etsa, cetak saring, cukil kayu serta linocut, diterapkan dengan
menggunakan plat.
Teknik – teknik cetak manual dalam seni grafis : cetak tinggi / cukil, teknik
intaglio, teknik etsa, teknik cetak saring, atau disebut juga teknik sablon. Alat dan
bahan dalam berkarya seni rupa dua dimensi lukisan tradisional papua teknik cetak
tinggi sederhana disesuaikan dengan ketersediaannya di lingkungan sekitar peserta
didik.
Prosedur pembuatan karya seni rupa dua dimensi lukisan tradisional papua
dengan teknik cetak tinggi : 1. Prosedur pembuatan pewarna alami, 2. Prosedur
pembuatan acuan cetak, 3. Prosedur pembuatan karya seni.
Dalam berkarya seni rupa dua dimensi berupa lukisan tradisional Papua
dengan menggunakan teknik cetak tinggi sederhana, dengan alat pembelajaran yang
efektif dan efisien sehingga membantu memudahkan guru menyampaikan isi
materi, dan memudahkan pemahaman siswa akan materi pembelajaran yang
sedang dipelajari. Diharapkan dengan pembelajaran ini mampu meningkatkan
kepercayaan diri peserta didik, menjadi inidividu yang menghargai dan
melestarikan kearifan lokal Papua, meningkatkan keterampilan berkarya dan
berkreasi, berpikir kritis, serta menumbuhkan jiwa entrepreneurship.
D. Latihan Soal
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan alternatif
penyelesaiannya!
1. Tuliskan tahap – tahap apa saja yang dilalui dalam proses kreatif sebuah karya
seni rupa!
2. Tuliskan dan jelaskan teknik – teknik cetak manual!
3. Sebutkan tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi lukisan tradisional
papua dengan teknik cetak tingggi sederhana!
4. Sebutkan dan jelaskan bahan – bahan alami yang ada di lingkungan sekitar yang
dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami dalam berkarya seni rupa dua
dimensi lukisan tradisional Papua teknik cetak tinggi sederhana!
5. Berilah contoh pengintegrasian karya seni rupa dua dimensi lukisan tradisional
Papua pada kehidupan sehari – hari!
A. k