Kata Pengantar Renbut

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karuniaNya yang telah memberikan kemampuan sehingga Dokumen Rencana Kebutuhan
Sumber Daya Manusia Kesehatan Puskesmas Kuala Kuayan dapat diselesaikan.Dokumen
Rencana Kebutuhan Sumber Daya Kesehatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang
memuat data tentang kebutuhan tenaga kesehatan menurut jenis dengan menggunakan
metode ABK Kesehatan dan Standar Minimal Ketenagaan di Puskesmas Kuala Kuayan.
Data yang disajikan adalah data informasi tenaga kesehatan, keadaan tenaga
kesehatan di Puskesmas Kuala Kuayan .Penyajian data dalam Dokumen Rencana Kebutuhan
Sumber Daya Kesehatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan perencanaan,
analisis kebutuhan tenaga, mobilisasi dan pendayagunaan tenaga kesehatan sehingga dapat
dicapai keserasian kebutuhan dan penempatannya.
Semoga Dokumen Rencana Kebutuhan Sumber Daya Kesehatan ini dapat bermanfaat
dan kami mengharapkan saran serta masukkan dari semua pihak guna peningkatan kualitas
Dokumen Rencana Kebutuhan Sumber Daya Kesehatan Puskesmas Kuala Kuayan di tahun
yang akan datang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi –tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan
kontribusinya sehingga Dokumen Rencana Kebutuhan Sumber Daya Kesehatan ini dapat
tersusun dengan baik.
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Peraturan perundang –undangan Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas


undang –undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah menjabarkan
bahwa pemerintah daerah Provinsi menerima tanggung jawab dan kewenangan yang
bersifat koordinatif, penawasan dan pembinaan. Pemerintah daerah Provinsi di beri
kewenangan koordinasi antar Kabupaten/Kota yang berada di bawah Koordinasinya.
Di samping itu, sebagai wakil pemerintah Pusat di daerah, Gubernur diberi
kewenangan pengawasan dan pembinaan terhadap Kabupaten/Kota.Penangan bidang
kesehatan merupakan urusan wajib yang kewenangannya sudah diserahkan kepada
pemerintah daerah Provinsi. Urusan Pemerintahan yang di serahkan kepada daerah
disertai dengan sumber pendanaan, pengalihan sarana dan prasarana, serta
kepegawaian sesuai dengan urusan yang didesentralisasikan. Dengan demikian
pengolahan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Kesehatan merupakan kewajiban
dan tanggung jawab dari pemerintah daerah Provinsi yang bersangkutan.Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 mengamanatkan bahwa tugas kementrian
kesehatan mengawal jenis, jumlah, mutu dan penyebaran SDMK sesuai dengan
Kebutuhan. Oleh karena itu, pentingnya menyusun perencanaan kebutuhan SDMK
yang merupakan langkah strategis yang perlu dilaksanakandalam upaya mendukung
pembangunan Kesehatan. Keberhasilan pembangunan di daerah sangat ditentukan
oleh kualitas sumber daya manusia dan peran aktif masyarakat sebagai pelaku
pembangunan tersebut. Oleh karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia
menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Salah satu yang
menjadi point penting di dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan secara
nasional adalah peningkatan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Hal ini boleh tercapai jika ditunjang oleh keberadaan tenaga kesehatan di semua unit
pelayanan kesehatan sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang berkualitasPemenuhan tenaga kesehatan yang handal dan
profesional tidak hanya dilakukan melalui penambahan baik dari jumlah maupun jenis
tenaga tetapi juga melalui pemerataan dengan distribusi tenaga kesehatan yang
rasional serta pendayagunaan tenaga kesehatan itu sendiri. Untuk terpenuhinya
kebutuhan akan tenaga kesehatan tersebut maka diperlukan suatu perencanaan
kebutuhan tenaga yang efektif dan efisien baik secara kualitas maupun kuantitas yang
lebih menekankan pada tercapainya pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Perencanaan kebutuhan SDMK dimaksudkan untuk memperoleh jenis dan jumlah
tenaga yang tepat dalam keterampilan, pengalaman dan kompetensi yang dibutuhkan
dalam tugasnya dan dapat menyelesaikan beban tugas secara tepat. Oleh karena itu,
pemerintah daerah provinsi selain bertanggung jawab dalam perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan SDMK di UPTD kesehatan dan institusi kesehatan vertikal di wilayah
provinsi, juga bertanggung jawab dalam fungsi koordinatif, pengawasan dan
pembinaan perencanaan SDMK antar kabupaten/kota yang berada di wilayahnya.
Guna memperoleh perencanaan kebutuhan SDMK yang tepat sesuai dengan situasi
dan kondisi masing-masing wilayah maka di perlukan adanya perencanaan kebutuhan
SDMK dengan pendekatan dari bawah (bottom up) yang di mulai dari perencanaan
kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan di institusi fasilitas pelayanan kesehatan,
perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan tingkat Kabupaten/Kota,
perencanaan kebutuhana Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) tingkaProvinsi
sehingga dapat dihasilkan sesuatu perencanaan kebutuhan Sumber Daya
ManusiaKesehatan (SDMK) tingkat nasional

Anda mungkin juga menyukai