Perbaikan SP 1 Keputusasaan, Heni
Perbaikan SP 1 Keputusasaan, Heni
Perbaikan SP 1 Keputusasaan, Heni
Oleh
2021207209158
TAHUN 2020/2021
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
3. Tujuan :
1) Klien mampu mengenal stressor dan tanda keputusasaan
2) Klien mampu mengenal penyebab putus asa
3) Klien dapat mengetahui perbedaan antara perasaan dan pikiran terhadap kondisi
yang dialami
4) Klien dapat menyadari akibat putus asa
5) Klien dapat mengungkapkan pengalaman pikiran, perasaan dan perilaku yang
positif
6) Klien dapat berlatih menata ulang pikiran positif, membangun harapan dan
menemukan makna hidup
7) Klien dapat melakukan berfikir positif, membangun harapan dan menemukan
makna hidup
4. Intervensi :
1) Bantu klien mengenal stressor dan tanda keputusasaan
2) Bantu klien mengenal penyebab putus asa
3) Bantu klien mengetahui perbedaan antara perasaan dan pikiran terhadap kondisi
yang dialami
4) Bantu klien menyadari akibat putus asa
5) Bantu klien mengungkapkan pengalaman pikiran, perasaan dan perilaku yang
positif
6) Latih klien berlatih menata ulang pikiran positif, membangun harapan dan
menemukan makna hidup
7) Anjurkan klien melakukan berfikir positif, membangun harapan dan menemukan
makna hidup
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
Assalamualaikun, Selamat pagi Bu. Apakah sudah sarapan pagi ini? Oh
alhamdulillah apabila sudah sarapan pagi.
Bagaimana kondisi ibu hari ini ? saya lihat kok ibu tampak sedih ya? Apa yang
saat ini ibu rasakan?
Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang perasaan sedih yang ibu
rasakan saat ini? Tujuannya untuk melatih pengendalian perasaan ibu agar proses
penyembuhan lebih cepat.
Mau berapa lama kira-kira kita berbincang-bincang? Oke, bagaimana kalau kita
berbincang-bincang selama 15 menit?
Menurut ibu dimana baiknya kita berbincang-bincang? Baik, disini saja ya bu, di
ruang tengah rumah ibu.
2. Fase Kerja
1. Coba ibu ceritakan kepada saya tentang perasaan sedih yang ibu rasakan saat
ini?
2. Apa penyebab ibu merasa putus asa?
3. Apakah rasa sedih itu terus menerus dirasakan? Sudah berapa lama perasaan
itu ibu rasakan? Baik, saya menegerti perasaan yang ibu rasakan. Dari yang
ibu ceritakan dapat disimpulkan bahwa ibu mengalami keputusasaan.
Keputusasaan adalah suatu keadaan dimana seseorang itu merasa tidak ada
pilihan lain lagi untuk menyelesaikan masalahnya walaupun sebenarnya masih
memiliki potensi kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
4. Akibat dari keputusasaan ini membuat sakit yang ibu alami semakin lama
untuk sembuh
5. Bagaimana kalau saya memberitahukan tentang cara yang baik untuk
menyelesaikan masalah?
6. Coba ibu mengingat kembali kemampuan aspek positif apa yang dulu ibu
pernah lakukan? bagaimana perasaan ibu saat ibu melakukan pengalaman
positif tersebut?
7. Nah dengan begitu ibu merasa senang saat melakukan hal tersebut, maka ibu
harus mengingat kembali aspek positif yang ada pada ibu. Lalu apa harapan
ibu saat ini? bagaimana untuk mewujudkan harapan ibu tersebut? Wah,
ternyata ibu sangat hebat karena tidak semua orang bisa melakukan hal itu.
3. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang?
Coba ulangi kembali kegiatan yang baru saja kita lakukan bu? Bagus sekali ibu.
Baiklah, Kalau begitu ibu dapat untuk mencoba beberapa cara yang belum ibu
lakukan selama ini dan pada pertemuan selanjutnya ceritakan kepada saya.
Baiklah ibu bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang mengenai latihan untuk
melakukan aktivitas agar menumbuhkan harapan dan makna hidup? jika ibu bersedia
ibu mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 9?
Ibu mau berbincang-bincang dimana? Oke baiklah apabila ibu ingin kita berbincang
bincang di ruang tengah rumah ibu. Kalau begitu saya pamit pulang dulu ya bu,
terimakasih atas waktu nya bu.