Booklet Samawa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MENUJU KELUARGA

SAKINAH MAWADDAH WA
RAHMAH
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

Menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah ternyata tidak


semudah yang dibayangkan. Kita membutuhkan berbagai pengarahan untuk
menciptakan keluarga bahagia secara islami. Tujuan utama dalam menikah adalah KATA PENGANTAR ~
mendapatkan keluarga yang bahagia yang sakinah mawadah dan warahmah. DAFTAR ISI ~
Agama Islam telah memberikan berbagai pengarahan untuk bisa mendapatkan
keluarga yang sakinah.
APA ITU KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH ~ 1
Pada intinya, cara membina keluarga sakinah akan terletak pada
bagaimana suami dan istri menerapkan nilai — nilai agama dalam rumah KARAKTERISTIK KELUARGA SAKINAH ~ 6
tangganya. Jika keduanya sepakat untuk menerapkan nilai Islami sebagai pedoman KIAT-KIAT MENUJU KELUARGA SAKINAH ~ 11
dan tuntunan dalam berumah tangga, maka tujuan untuk mendapatkan rumah
tangga yang sakinah akan tercapai. Jika sebuah rumah tangga berhasil berjalan WANITA BERBICARA, PRIA MENAWARKAN SOLUSI ~ 13
dengan sakinah, mawaddah dan warohmah, hal itu akan memberikan kebaikan DAFTAR PUSTAKA ~ 15
bagi semua orang yang terlibat di dalamnya .Memiliki keluarga yang utuh adalah
dambaan setiap orang yang berada dalam suatu pernikahan. Untuk mendapatkan
keluarga dan rumah tangga yang utuh, diperlukan adanya cara membina keluarga
dengan sakinah, mawadah dan warohmah. Menikah adalah salah satu tindakan
untuk mengikuti sunnah Rasul. Karena itulah orang yang menikah harus menjaga
pernikahannya dengan baik agar kehidupan rumah tangganya menjadi tenteram
dan langgeng.
APA ITU KELUARGA
SAKINAH aaaa
MAWADDAH
WA RAHMAH
“ Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka
menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang
makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan
zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh
Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

Al-Qur„an sebagai kitab suci, diyakini oleh muslim tentang keabadian,


keuniversalan serta kebenarannya. Al-Qur„an bukan sekedar memuat petunjuk
tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan
manusia dengan sesamanya (hablum min Allah wa hablum min an-nas), serta
manusia dengan alam sekitarnya.

Di antara persoalan yang terkait dengan hablum min an-nas yang dibahas
dalam al-Qur„an adalah pernikahan. Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) di
Indonesia yang tertuang dalam undang-undang RI nomor 1 tahun 1974
pengertian dan tujuan perkawinan terdapat dalam satu pasal, yaitu bab 1 pasal 1
menetapkan bahwa —perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria
dengan seorang wanita sebagai suami istri. Menikah merupakan perintah agama
dan rasul yang patut untuk dipatuhi dan diteladani, karena sangat banyak
hikmah dan manfaat yang dapat dipetik dari sebuah pernikahan.

1 2
Manusia diciptakan Allah berpasang-pasangan agar dapat saling Terkait dengan istilah sakinah, mawaddah wa rahmah, memunculkan
menyayangi, saling menerima dan memberi antara satu dengan yang lainnya, beragam defenisi.
untuk memperoleh ketentraman jiwa dalam rangka menunjang penghambaan
kepada Allah SWT. Melaksanakan pernikahan adalah melaksanakan perintah
Makna Keluarga yang Sakinah
agama dan sekaligus mengikuti jejak dan sunnah para rasul Allah.

Dalam pandangan al-Qur„an, salah satu tujuan pernikahan adalah untuk Sakinah artinya adalah ketenangan, ketentraman, aman atau damai.
menciptakan sakinah, mawaddah, dan rahmah antara suami, istri dan anak- Keluarga sakinah berarti keluarga yang didalamnya mengandung ketenangan,
anaknya. Hal ini ditegaskan dalam QS. Ar-Rum: 21: ketentraman, keamanan, dan kedamaian antar anggota keluarganya. Kita bisa
melihat keluarga yang tidak sakinah contohnya adalah keluarga yang
didalamnya penuh perkelahian, kecurigaan antar pasangan, bahkan berpotensi
terhadap adanya konflik yang berujung perceraian. Ketidakpercayaan adalah
salah satu aspek yang membuat gagal keluarga sakinah terwujud.

Dengan adanya ketenangan, ketentraman, rasa aman, kedamaian maka


“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan- keguncangan di dalam keluarga tidak akan terjadi. Masing-masing anggota
keluarga dapat memikirkan pemecahan masalah secara jernih dan menyentuh
pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa
intinya. Tanpa ketenangan maka sulit masing-masing bisa berpikir dengan
tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. jernih, dan mau bermusyawarah, yang ada justru perdebatan, dan perkelahian
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran yang tidak mampu menyelesaikan masalah.
Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Makna Keluarga yang Mawaddah
Dalam ayat diatas, Allah menyampaikan bahwa manusia diciptakan
berpasangan antara istri dan suaminya untuk mendapatkan keternangan, Mawaddah artinya adalah perasaan kasih sayang, cinta yang membara, dan
keterntraman, dan kasih sayang. Hal tersebut merupakan tanda kuasa Allah dan menggebu. Mawaddah ini khususnya digunakan untuk istilah perasaan cinta
nikmat yang diberikan bagi mereka yang bisa mengambil pelajarannya. yang menggebu pada pasangannya. Dalam islam, mawaddah ini adalah fitrah
yang pasti dimiliki oleh manusia. Muncul perasan cinta yang menggebu ini
Keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah adalah istilah sekaligus karena hal-hal yang sebabnya bisa dari aspek kecantikan atau ketampanan
doa yang sering kali dipanjatkan dan diharapkan oleh para muslim yang telah pasangannya, moralitas, kedudukan dan hal-hal lain yang melekat pada
menikah dan membina keluarga. Keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah pasangannya atau manusia ciptaan Allah bisa menjadi aspek yang perlu
tentunya bukan hanya sekedar semboyan belaka dalam ajaran islam. Hal ini dipertimbangkan untuk memunculkan cinta pada pasangan nantinya.
menjadi tujuan dari pernikahan sekaligus nikmat yang Allah berikan bagi
mereka yang mampu membina keluarganya.

3 4
Adanya perasaan mawaddah pastinya mampu membuat rumah tangga
penuh cinta dan sayang. Tanpa adanya cinta tentunya keluarga menjadi hambar. KARAKTERISTIK KELUARGA
Adanya cinta membuat pasangan suami istri serta anak-anak mau berkorban, SAKINAH
mau memberikan sesuatu yang lebih untuk keluarganya.

Keluarga yang ada perasaan mawaddah tentunya memunculkan nafsu


yang positif (nafsu yang halal dalam aspek pernikahan). Kita bisa melihat,
keluarga yang tidak ada mawaddah tentunya tidak akan saling memberikan
dukungan, hambar, yang membuat rumah tangga pun seperti
sepi. Perselingkuhan dalam rumah tangga bisa saja terjadi jika mawaddah tidak
ada dalam keluarga. Masing-masing pasangan akan mencari cinta lain dari
orang lain.

Makna Keluarga yang Rahmah

Kata Rahmah artinya adalah ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia.


Rahmah terbesar tentu berasal dari Allah SWT yang diberikan pada keluarga
yang terjaga rasa cinta, kasih sayang, dan juga kepercayaan. Keluarga yang
rahmah tidak mungkin muncul hanya sekejap melainkan muncul karena proses
adanya saling membutuhkan, saling menutupi kekurangan, saling memahami,
dan memberikan pengertian.

Rahmah atau karunia dan rezeki dalam keluarga adalah karena proses
dan kesabaran suami istri dalam membina rumah tangganya, serta melewati
pengorbanan juga kekuatan jiwa. Dengan prosesnya yang penuh kesabaran,
karunia itu pun juga akan diberikan oleh Allah sebagai bentuk cinta tertinggi
dalam keluarga.

5 6
Karakteristik Keluarga Sakinah, Mawaddah dan Warahmah B Tujuan dan Manfaat Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah
Setelah mengetahui makna keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah,
Keluarga adalah unit terkecil dalam sebuah masyarakat. Allah tidak
pada intinya masing-masing dalam rumah tangga mampu mengetahui cara pernah memberikan sebuah aturan dan menciptakan sesuatu tanpa ada alasan
menjaga keharmonisan dalam rumah tangga menurut islam, sehingga tidak dan manfaat yang akan diperoleh. Semua aturan yang diberikan Allah
terjadi kekacuan. Berikut merupakan ciri-ciri atau karakterstik yang bisa senantiasa dikembalikan kepada misi dan penciptaan manusia di muka bumi ini.
menggambarkan seperti apakah keluarga tersebut. Keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah adalah perintah Allah yang juga
diberikan kepada keluarga untuk diwujudkan bersama. Dengan adanya keluarga
yang sakinah, mawaddah, wa rahmah hal ini akan mampu membantu misi dan
1. Terdapat cinta, kasih sayang, dan rasa saling memiliki yang terjaga satu sama
tujuan dalam keluarga yang islami bisa terwujud.
lain
2. Terdapat ketenangan dan ketentraman yang terjaga, bukan konflik atau 1. Menunjang misi kekhalifahan manusia di muka bumi
mengarah pada perceraian
3. Keikhlasan dan ketulusan peran yang diberikan masing-masing anggota ”Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk
keluarga, baik peran dari suami sebagai kepala rumah tangga, istri sebagai ibu beribadah kepada-Ku” (QS Adzariyat : 54)
juga megelola amanah suami, serta anak anak yang menjadi amanah dari Allah
untuk diberikan pendidikan yang baik . Manusia diciptakan oleh Allah di muka bumi semata-mata untuk
4. Kecintaan yang mengarahkan kepada cinta Illahiah dan Nilai Agama, bukan beribadah kepada Allah. Dengan adanya keluarga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah maka tujuan beribadah kepada Allah sebagai satu-satunya Illah mampu
hanya kecintaan terhadap makhluk atau hawa nafsu semata
dibentuk, dikondisikan, dan saling didukung dari keluarga. Keluarga sakinah
5. Jauh dari ketidakpercayaan, kecurigaan, dan perasaan was-was antar pasangan mawaddah dan rahmah anggotanya, baik suami, istri, dan anak-anak akan saling
6. Mampu menjaga satu sama lain dalam aspek keimanan dan ibadah, bukan saling mengarahkan untuk menjalankan misi ibadah kepada Allah.
menjerumuskan atau saling menghancurkan satu sama lain
7. Mampu menjaga pergaulan dalam islam, tidak melakukan penyelewengan “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya
apalagi pengkhianatan sesama pasangan Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (QS Al-Baqarah : 30)
8. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam keluarga mulai
dari rezeki, kebutuhan dorongan sexual, dan rasa memiliki satu sama lain Allah pun menciptakan manusia untuk menjadi khalifah fil ard.
Khalifah fil ard. Dengan adanya keluarga sakinah yang penuh cinta dan rahmah,
9. Mendukung karir, profesi satu sama lain yang diwujudkan untuk sama-sama
maka misi kekhalifahan ini bisa dilakukan dengan penuh semangat, dukungan
membangun keluarga dan membangun ummat sebagai amanah dari Allah SWT. dan juga saling membantu untuk menutupi kekurangan.

7 8
3. Tempat menuai cinta, kasih, sayang dan memenuhi kebutuhan

2. Menjadi Ladang Ibadah dan Beramal Shalih “Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan
menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu,
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS : At beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?” (QS An-
Tahrim: 6) Nahl : 72)

Allah memerintahkan kepada manusia untuk menjaga diri dan Allah memberikan rezeki yang baik-baik salah satunya
keluarga dari api neraka. Artinya, untuk menjauhi api neraka manusia memberikan nikmat keluarga dan keturunan. Hal tersebut tentunya hal
diperintahkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan yang shaleh. Hal ini yang mahal dalam sebuah ikatan keluarga. Karena tidak semuanya dapat
belum tentu mudah jika dijalankan sendirian. Untuk itu, adanya keluarga menikmati hal tersebut. Padahal, keluarga dan perasaan kenyamanan cinta
yang baik dan sesuai harapan Allah tentunya keluarga pun bisa menjadi adalah fitrah yang menjadi kebutuhan setiap manusia. Wanita shalehah
ladang ibadah dan amal shalih karena banyak yang bisa dilakukan dalam idaman pria shaleh adalah salah satu bentuk kebahagiaan tersendiri dalam
sebuah keluarga. keluarga.

Seorang ayah yang bekerja mencari nafkah halal demi menghidupi Dengan adanya keluarga sakinah mawaddah wa rahman, tentunya
keluarga dan anak anaknya tentu menjadi pahala dan amal ibadah sendiri kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan manusia bisa dipenuhi dalam
dalam keluarga. Begitupun seorang ibu yang mengurus rumah tangga atau keluarga. Kebutuhan tersebut mulai dari rasa aman, tentram, rezeki berupa
membantu suami untuk menghidupi keluarga adalah ladang ibadah dan amal harta, cinta, sexual dari pasangan, kehormatan, dan tentunya bentuk-bentuk
shalih tersendiri. Kewajiban istri terhadap suami dalam islam bisa menjadi ibadah yang bisa dilakukan dalam amal salih berkeluarga.
ladang ibadah tersendiri. Begitupun Kewajiban suami terhadap istri adalah
pahala tersendiri bagi suami dalam keluarga. Mendidik anak dalam Istri adalah amanah dari suami begitupun sebaliknya. Membangun
islam juga merupakan bagian dari rumah tangga dalam islam buka hanya amanah suami dan istri, namun
lebih jauh dari itu adalah amanah dari Allah karena pernikahan dalam
Ladang ibadah dan amal shalih hanya akan bisa dilakukan secara islam dibentuk atas dasar nama Allah. Keluarga dan Rumah tangga
kondusif oleh keluarga yang terjaga rasa cinta, sayang, dan penuh dengan bukanlah tanpa ada kegoncangan dan ujian, namun atas dasar dan nilai-
ketulusan dalam menjalankannya. Untuk itu diperlukan keluarga dalam nilai agama semua itu mampu diselesaikan hingga redamnya kegoncangan.
sakinah, mawaddah, wa rahmah yang bisa menjalankan ibadah dan amal Keluarga Sakinah, Mawaddah dan warahmah bukan hanya tujuan,
shalih dengan semaksimalnya. melainkan proses untuk menggapai kebahagiaan lebih dari dunia, yaitu
kebahagiaan di akhirat.

9 10
KIAT-KIAT MENUJU KELUARGA SAKINAH Tak dimungkiri dalam perjalanan rumah tangga banyak lika liku
yang harus dihadapi. Kesalah pahaman atau ketidakcocokan sedikit saja
bila tak dikelola dengan baik dapat menjadi pemantik bara yang bisa
berujung pada rusaknya hubungan di antara suami dan istri.

Islam mengajarkan banyak sekali cara merenda keluarga sakinah,


mawaddah, warahmah tersebut. Berikut 7 di antaranya:

1. Memilih pasangan yang tepat atau sesuai kriteria

2. Terpeliharanya komunikasi yang baik agar tumbuh rasa saling


percaya, pengertian, dan menghargai.

3. Mengisi hari-hari dalam keluarga dengan penuh kasih-sayang

4. Menjalankan kewajiban masing-masing dengan penuh tanggung


jawab.

5. Keluarga dibangun dengan pondasi agama dan semata-mata untuk


ketakwaan kepada Allah.

6. Tak pernah berhenti bersyukur.

7. Baik suami dan istrik harus tertanam sikap untuk saling setia.

11 12
7 SIFAT PRIA YANG PERLU DIKETAHUI WANITA

1. Kesalahan terbesar pria adalah selalu menyela pembicaraan


dengan menawarkan SOLUSI
2. Pria berbicara berdasarkan logikanya
3. Pria kurangtertarik untuk mendengarkan
4. Bagi pria ekspresi cinta yang hebat dapat membuat
perbedaan yang besar
5. Untuk memperbaiki suasana hatinya, pria butuh
menyendiri
6. Pria menganggap jika wanitatidak meminta lebih, berarti
yang diberikan sudah cukup
7. Pria senang DIAPRESIASI, DITERIMA, dan
DIPERCAYA

7 SIFAT WANITA YANG PERLU DIKETAHUI PRIA

1. Kesalahan terbesar wanita adalah terlalu banyak


BERBICARA
2. Wanita berbicara mengikuti perasaannya
3. Wanita perlu belajar untuk tidak mengubah pria
4. Bagi wanita ekspresi cinta yang sederhana dapat membuat
perbedaan yang besar
5. Untuk memperbaiki suasana hatinya, wanita cenderung
WANITA BERBICARA, menceritakanpermasalahannya
6. Bagi wanita meminta pengakuan cinta adalah hal yang
PRIA MENAWARKAN SOLUSI tidak romantis
7. Wanita senang DIHORMATI, DIMENGERTI dan
DIPERHATIKAN
13 14
DAFTAR PUSTAKA

 Gray, J. (2020). Truly Mars & Venus. Jakarta: PT Gramedia, Jakarta


 Redaksi Dalamislam. (2021). Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah Menurut
Islam
 Ismatullah, A.M. (2015). konsep sakinah, mawaddah dan rahmahdalam al-
qur„an (prespektif penafsiran kitab al-qur„an dan tafsirnya). T-ISSN 1829-
9067; E-ISSN 2460-6588
 Quraish Shihab, Keluarga Sakinah, Dalam Jurnal Bimas Islam, Vol. 4 N0.1, Tahun
2011, 4.
 Departemen Agama, Al-Qur‘an dan Terjemahnya, (Jakarta: Dirjen Bimbingan
Masyarakat Islam, 2007), 572 HERMA ROSRITA, S.Ag, M.A
PAIF MADYA KUA KECAMATAN BAYANG

15

Anda mungkin juga menyukai