Profil Desa
Profil Desa
Disusun oleh:
Andrian Jamaludin
XII IPS 1
SURYALAYA TASIKMALAYA
2022
GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
A. POTENSI DESA TANJUNGKERTA
POTENSI FISIK
TANAH, untuk kampung/desa saya tanahnya berwarna coklat ada juga yang berwarna
kehitaman. Untuk tekstur tanahnya lembab, tapi terkadang juga basah dan kering. Tanah
yang bertekstur basaj biasanya untuk tanah persawahan seperti menanam padi. Adapun
tanah kering biasanya untuk berkebun seperti menanam jagung, pisang, singkong, umbi,
kacang dan lainnya.
AIR, untuk sumber mata air biasanya memakai air dari sumur (hampir setiap rumah).
Apabila musim kemarau biasanya menggunakan air ledeng yang sumbernya dari sumur
bor dari desa. Untuk air yang terdapat dari sumber galian biasanya jerni, tidak berbau,
tetapi bila musim hujan airnya menjadi sedikit keruh terkadang juga menjadi jernih serta
dingin. Untuk air ledeng biasanya agak sedikit keruh, berbau ( seperti bau karat besi), dan
sedikit hangat. Biasanya mata air digunakan untuk mencuci, memasak, memandi dan
kebutuhan sehari-hari lainnya.
IKLIM, untuk iklim atau udara di desa/kampung saya masih terbilang sejuk meskipun
terkadang terasa panas dan terkadang panas sekali.
TERNAK, Biasanya jenis-jenis ternak sama pada umumnya seperti ayam, bebek, angsa,
kambing, kelinci, domba dan lainnya. Adapun ternak yang biasanya hanya titipan
mengurus seperti kambing dan domba. Untuk ayam, bebek, angsa dan lainnya itu
termasuk kebutuhan pangan.
MANUSIA, Untuk mata pencaharian penduduk biasanya dengan bertani, berkebun,
berdagang, buruh dan sebagainya. Untuk industri pekerjaan rata-rata semua warga
penduduk pernah dan sedang merantau biasanya keluar Kota, pulau bahkan ada yang
keluar negri sebagai TKI.
POTENSI NON-FISIK
1. Masyarakat desa yang hidup bergotong royong
Masih terjadi adanya gotong royong seperti pembangunan mesjid, rumah,
pembersihan mesjid, gerak jalan membersihkan makam/gang jalan, dan lainnya.
2. Pendidikan dan Organisasi sosial
Untuk sekitaran Desa Tanjungkerta pendidikan sudah terbilang lengkap dan memadai,
mulai PAUD, Tk sampai Perguruan Tinggi. Sedangkan organisasi seperti Karang
taruna, Ibu-ibu pengajian, ibu-ibu PKK, dan lainnya.
3. Aparatur dan Pamong desa untuk ketertiban dan keamanan
Untuk keamanan dan ketertiban adanya hansip atau satpam dan adanya Ronda malam
yang setiap malamnya berjaga bergantian dan berkeliling mengitari perumahan warga.
4. Budaya
Di desa Tanjungkerta dekat sekali ke Pondok Pesantren sehingga memiliki ciri khas
yaitu Ngaras dan Ziarah ke makam. Adapun yang lain-lainnya seperti Tahlillan,
nyawer, siraman, dan lain sebagainya.
B. Demografi
Desa Tanjungkerta merupakan salah satu dari 10 Desa di Wilayah Kecamatan
PagerageungKabupaten Tasikmalaya.yang terletak paling timur wilayah kecamatan
Pagerageung. Adapun kondisi geografis desa Tanjungkerta adalah sebagai berikut :
a. Desa Tanjungkerta mempunyai luas wilayah seluas ± 377,6 Hektar.
b. Batas- Batas Desa
- Sebelah Utara : Desa Guranteng
- Sebelah Timur : Desa Warudoyong Kabupaten Ciamis
- Sebelah Selatan : Desa Kertaraharja Kabupaten Ciamis
- Sebelah Barat : Desa Puteran
DesaTanjungkerta memiliki kondisi geografis yang dominan adalah
perbukitan, dan tanah terluasnya adalah lokasi pesawahan dan kebun masyarakat.
Sedangkan untuk kawasan lingkungan rumah penduduk masih belum mencapai
setengah dari tanah terbukanya. Kondisi tanah yang relatif subur untuk tanaman
sehingga mayoritas penduduk juga merupakan petani dan pekebun.
1. Jumlah Penduduk Secara umum / KK
C. Keadaan Sosial
Kondisi sosial masyarakat Desa Tanjungkertamasih memegang teguh pada
adat istiadat daerah dengan cirri-ciri budaya sunda yang terlihat masih kental
dengan kegotong-royongan, sabanda sariksa, kesopanan dan budaya-budaya luhur
sunda lainnya. Ditambah lagi dengan keberadaan Pondok Pesantren Suryalaya dan
Ajaran Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah menjadikan Desa Tanjungkerta
mempunyai ciri tersendiri dari sisi adat sosial dan budayanya. Hal ini juga
dikarenakan banyaknya pendatang yang masuk ke Desa Tanjungkerta karena
banyaknya institusi pendidikan di Pesantren Suryalaya.
Meskipun tidak dapat menjamin kesejahteraan warga masyarakat desa pada
keseluruhannya, namun kondisi lembaga-lembaga pendidikan yang ada
menjadikan Desa Tanjungkerta termasuk kedalam kategori Desa Maju secara IDM.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri yang cukup khas dalam rangka
memberdayakan masyarakat.
Kondisi sosial inilah yang selalu dijadikan dasar dan modal dalam
melakukan setiap proses pembangunan yang senantiasa dijaga, dipelihara dan
dikembangkan.
D. Keadaan Ekonomi
Kondisi ekonomi masyarakat Desa Tanjungkerta terbagi beberapa bidang
namun dari keseluruhan yang sebagian besar bermata pencaharian petani dengan
penghasilan yang masih rendah, sehingga secara umum masih tergolong
masyarakat yang masih belum sejahtera. Keberadaan masyarakat pendatang di
wilayah dusun Godebag memberikan tenaga tambahan dalam peningkatan
ekonomi masyarakatnya,.
Selain itu pada bidang lain seperti usaha mikro masyarakat masih
memanfaatkan bantuan pinjaman dari bantuan permodalan pemerintah ataupun
bantuan pinjaman permodalan dari pihak-pihak lain. Maka dari itu program
pemerintah desa dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Desa diharapkan
dapat memberikan angin segar dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi
masyarakat menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Kepala Desa
BPD Aang Supriatna
Sekretaris Desa
Tanti Yulia, S.Pd.I
Staf Keuangan
Kasi Pemerintahan Kasi Pelayanan Kasi Kesra Elinda Agustin, SP
Drs. Dirman S Entoh Rustama Jajat Sudrajat
DESA
A
KAB.CIAMIS
A
B
DS.PUTER
A B
A
KAB.CIAMIS
KEC.SUKARESI
K