Utbk Fisika Kuis Set
Utbk Fisika Kuis Set
Utbk Fisika Kuis Set
SET-1
FISIKA 20 menit
BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK
01. Besaran yang dimensinya MT-3 adalah: ideal. Penunjukan voltmeter bernilai nol ketika
(A) tekanan Rx = ….
(B) torsi (momen gaya)
(C) energi/luas (A) 9Ω
(D) daya/luas (B) 8Ω
(E) energi/volum (C) 7Ω
(D) 6Ω
02. Keping kapasitor keping sejajar terpisah pada (E) 5Ω
jarak d. Saat pada kapasitor itu tersimpan energi
sebesar w, kuat medan listrik di antara kedua 05. Sebuah beban bermassa m diikatkan pada ujung
kepingnya adalah E. Kapasitas kapasitor itu kanan sebuah pegas dengan konstanta pegas k
adalah diletakkan pada lantai datar dengan ujung pegas
sebelah kiri terikat pada dinding. Beban ditarik
(A) (D) ke kanan sampai ke titik A yang berjarak a dari
titik setimbang lalu dilepaskan hingga berosilasi.
(B) setelah dilepas, beban bergerak ke kiri melewati
titik setimbang O dan berhenti sesaat pada jarak
b dari titik setimbang. Kemudian beban bergerak
(C) (E)
ke kanan dan berhenti sesaat pada jarak c dari
titik setimbang. Apabila Ek adalah energi kinetik
03. Dua buah sumber tegangan, dua buah hambatan sistem dan Ek di O sama dengan kb2/2, maka
identik, dan sebuah amperemeter ideal disusun (A) b < c (D) b = a
menjadi rangkaian sederhana seperti (B) b > c
ditunjukkan pada gambar (a). Sumber tegangan (C) b < a (E) b > a
E1 adalah sumber tegangan yang besar 06. Sebuah partikel bermassa m dan bermuatan
tegangannya dapat diubah-ubah, sedangkan listrik +q dilepaskan dari keadaan diam pada
sumber tegangan E2 tetap. jarak d dari sebuah muatan +Q yang posisinya
f e d dibuat tetap. Laju partikel yang bermuatan +q
pada saat jaraknya 2d dari muatan +Q adalah …
I (mA) (k = tetapan Coulomb)
2,5
R R
E1 (A) (D)
E2
E1 (V)
a A
c
(B)
b 0,5 3
(a) (b)
Grafik arus yang terbaca pada amperemeter
(C) (E)
terhadap tegangan E1 ditunjukkan seperti
gambar (b). Kuat arus pada amperemeter saat
nilai E1 = 2E2 sama dengan 07. Sebuah partikel bermuatan listrik positip
(A) 0,6 A (D) 0,3 A bergerak memotong tegak lurus medan magnet
(B) 0,5 A dan medan listrik. Medan magnet (B) itu juga
(C) 0,4 A (E) 0,2 A tegak lurus terhadap medan listrik (E). Agar
gerak partikel tidak mengalami defleksi, maka
besar kelajuannya adalah
(A) E.B (D) 2B/E
(B) B/E
(C) E/B (E) 2E/B
8Ω
6Ω
sedangkan resultan gaya listrik pada q1 seperti pada (A) N, ke atas
gambar berikut:
(B) N, ke bawah
q1 q2 (C) N, ke bawah
(D) N, ke atas
F
(E) N, ke bawah
q4 q3
08. Jenis muatan yang sesuai untuk q1, q2, q3, dan q4 Informasi berikut soal no. 13 dan no. 14:
berturut-turut adalah Gambar di bawah menunjukkan dimensi dari sebuah
(A) (-), (-), (+), (+) logam konduktor. Saat diukur dengan ohmmeter,
(B) (-), (+), (+), (-) resistansi antara titik a dan b adalah 50 Ω.
(C) (+), (+), (+), (-) d
(D) (+), (+), (-), (+) f
(E) (-), (-), (-), (+) 6 cm
a 20 cm
b
09. Nilai = …. 4 cm
e
c
(A) (D) 13. Besar hambatan antara c dan d adalah
(A) 18,0 Ω (D) 3,6 Ω
(B) (B) 6,4 Ω
(C) 4,5 Ω (E) 2,0 Ω
(C) (E) 1
14. Besar hambatan antara e dan f adalah
(A) 18,0 Ω (D) 3,6 Ω
Informasi berikut untuk soal no. 10 dan no. 11: (B) 6,4 Ω
Potensial listrik pada sebuah titik yang ditimbulkan (C) 4,5 Ω (E) 2,0 Ω
sebuah partikel bermuatan listrik adalah 150 V,
sedangkan kuat medan listrik di titik itu 50 V/m. 15. Pada gambar berikut diketahui potensial listrik
Diketahui tetapan Coulomb adalah . di titik a, b, dan c berurutan masing-masing
10. Jarak titik itu terhadap partikel bermuatan adalah 5 V, 3 V, V. Potensial listrik pada
tersebut adalah titik d adalah
(A) 1 m (D) 4 m d
(B) 2 m
(C) 3 m (E) 5 m (A) -7V 3Ω
(B) -6V a 2Ω 5Ω c
11. Besar muatan partikel itu adalah (C) 2V p
3A
(A) 5 nC (D) 100 nC (D) 4V 4Ω
(B) 25 nC (E) 5V
(C) 50 nC (E) 500 nC b