04 - Subst Genetik

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

39

Standar Kompetensi
Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
salingtemas.

PETA KONSEP

40
Gen sebagai pembawa sifat suatu organisme terdapat di dalam kromosom. Pada sel
prokariotik kromosom berbentuk lingkaran (sirkuler) dan pada sel eukariotik kromosom
berbentuk linier yang terdapat di nukleus.
Kromosom terdiri atas protein, DNA dan RNA. Jumlah kromosom pada masing-masing
organisme tidak sama, demikian juga masing-masing organisme tidaklah sama.
Di dalam kromosom terdapat “gen” yang berupa sepenggal DNA, yang berfungsi sebagai
pengontrol sintesa protein, dan juga sebagai alat pewarisan sifat kepada generasi berikutnya.

A. Kromosom

Walter Sutton dan Theodor Boveri pada tahun 1902 menyatakan bahwa faktor keturunan
yang diajukan oleh Mendel terdapat dalam kromosom. Kromosom terdiri dari gen-gen yang
membawa sifat-sifat menurun. Kromosom terdapat di dalam nukleus yang mempunyai
susunan halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok. Perhatikan
gambar berikut:

Keterangan:

1. sentromer (kinetokhor)
2. lengan
3. selaput
4. matriks
5. kromonema

Kromosom yang berasal dari induk betina bentuknya serupa dengan kromosom yang
berasal dari induk jantan, sehingga pasangan kromosom tersebut dinamakan sehomolog.
Homolog disini berarti sama bentuk, fungsi, dan komposisi.
1. Macam-macam kromosom berdasarkan letak sentromernya
a. Kromosom metasentris

b. Kromosom sub metasentris

c. Kromosom telosentris

d. Kromosom akrosentris

2. Macam-macam kromosom berdasarkan fungsnya


a. autosom, adalah kromosom yang mengatur semua fungsi bagian-bagian tubuh
kecuali bagian tubuh yang berkaitan dengan jenis kelamin, pada manusia
berjumlah 44 buah (22 pasang)
b. gonosom, adalah kromosom yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan jenis
kelamin, pada manusia berjumlah sepasang, untuk laki-laki XY dan perempuan XX.

41
B. Gen dan Alel

Gen adalah unit terkecil yang membawa sifat keturunan, besarnya antara 4-50 m . Istilah
gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen.
Gen merupakan substansi hereditas yang bersifat:
1. sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom
2. mengandung informasi genetik dan mengatur sifat-sifat menurun tertentu
3. dapat menduplikasi pada saat meiosis
4. ditentukan oleh urutan basa nitrogen

Gen mempunyai fungsi:


1. mengatur perkembangan dan metabolisme individu
2. menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya.

Menurut Morgan, gen terletak dalam kromosom, tempat di mana gen itu berada disebut
lokus. Gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang homolog
yang mempunyai pekerjaan sama atau hampir sama disebut Alela. Bila ada lebih dari satu
alel menempati lokus sama, maka disebut alel ganda, misalnya warna bulu pada kelinci
dan golongan darah.

C. Struktur Kimia Gen

Morgan menyatakan bahwa faktor-faktor keturunan adalah gen yang terdapat di dalam
kromosom, dan kromosom terdapat dalam nukleus. Bahan dasar nukleus adalah
nukleoprotein. Nukleoprotein dibangun oleh senyawa protein dan asam nukleat. Asam
nukleat yang ada hubungannya dengan penurunan sifat adalah DNA dan RNA. Banyak
petunjuk bahwa DNA adalah gen itu sendiri. DNA dan RNA bertanggung jawab terhadap
sintesis protein serta mengontrol sifat keturunan.

1. Struktur Kimia DNA


Ada tiga komponen dasar penyusun DNA, yaitu:
a. Deoksiribosa (pentosa)
b. Gugusan fosfat
c. Basa nitrogen yang terdiri dari:
- Purin, yang terdiri dari Guanin (G) dan Adenin (A)
- Pirimidin, yang terdiri dari Timin (T) dan Sitosin (S)

Basa nitrogen dalam DNA mempunyai pasangan tetap, yaitu :


1. guanin (G) dengan sitosin (S) yang dihubungkan oleh ikatan lemah tiga (3) atom
hidrogen (H)
2. timin (T) dengan adenin (A) dihubungkan oleh ikatan lemah dua (2) atom hidrogen
(H)

2. Sifat-sifat DNA adalah sebagai berikut:


a. umumnya ditemukan di nukleus,
b. berbentuk rantai panjang dan ganda (double helix),
c. fungsinya berhubungan erat dengan sintesis protein dan penurunan sifat,
d. kadarnya tidak dipengaruhi oleh sintesis protein,
e. basa nitrogennya terdiri dari adenin, timin, guanin dan sitosin,
f. komponen gulanya deoksiribosa.
g. DNA mampu melakukan transkripsi (membentuk mRNA) dan replikasi (membentuk
DNA baru)

42
3. Replikasi DNA
a. teori konservatif
Menurut teori ini DNA lama tidak berubah dan langsung membentuk DNA baru
b. teori dispersif
Menurut teori ini, DNA lama terputus-putus, potongan-potongan tersebut memisah
dan membentuk potongan-potongan baru yang kemudian akan saling
bersambungan dengan potongan lama, akhirnya terbentuk dua buah DNA.
c. teori semi konservatif
Menurut teori ini, dua pita DNA akan memisah dan masing-masing pita akan
mendapatkan pasangan baru, yang akhirnya akan terbentuk dua DNA.

Proses replikasi DNA melibatkan enzim :


a. helikase, berperan dalam mempermudah membukanya lilitan pita DNA
b. polymerase, untuk menggabungkan deoksiribonukleosida triphosphat
c. ligase, untuk menyambung bagia-bagian rantai tunggal DNA yang baru terbentuk

D. RNA (Ribo Nucleic Acid)

Ada dua macam RNA, yaitu RNA genetik yang berperan seperti DNA dan RNA non-genetik.
RNA tersusun atas molekul gula ribosa, molekul gugus fosfat, dan sebuah basa nitrogen.
RNA tidak mempunyai basa timin pada pirimidinnya tetapi diganti oleh basa Urasil (U). RNA
dibentuk oleh DNA dalam nukleus dan digunakan untuk mensintesis protein.

Ada tiga macam RNA sesuai tempat dan fungsinya, yaitu:


1. RNA duta (RNAd), dicetak bergantung pada macam protein yang akan disintesis dalam
plasma sel. Membawa kode dari DNA.
2. RNA transfer (RNAt), bertugas membawa asam amino sesuai kode dari DNA.
3. RNA ribosom (RNAr)
Adapun sifat-sifat RNA adalah:
1. ditemukan di nukleus dan sitoplasma,
2. berbentuk rantai pendek dan tunggal,
3. fungsinya berhubungan erat dengan sintesis protein,
4. kadarnya dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein,
5. basa nitrogennya terdiri dari guanin, urasil, adenin dan sitosin,
6. komponen gulanya ribosa.

Proses sintesis protein secara singkat dapat digambarkan sebagai berikut:


1. DNA sense membentuk RNAd (transkripsi), untuk membawa kode-kode pembentukan
protein, berdasar urutan basa nitrogennya,
2. RNAd keluar dari nukleus menuju ribosom dan memberikan kode yang dibawa ke RNA t
(translasi),
3. RNAt membawa asam amino sesuai kode yang dibawa RNAd ke ribosom,
4. Asam-asam amino akan berderet-deret dalam urutan yang sesuai dengan kode
sehingga terbentuk protein yang diharapkan.

Pada proses sintesa protein (tahap translasi) memerlukan kodon start (AUG) dan kodon
stop (UAG, UAA dan UGA).

43
1. UN 2011 / P 12 Ciri-ciri yang hanya dimiliki oleh DNA
Bacalah pernyataan berikut dengan adalah ....
seksama ! A. 1
1. dapat menduplikasi diri pada saat B. 3
membelah C. 4
2. mengandung informasi genetik D. 1 dan 3
3. kadarnya berubah-ubah berdasarkan E. 2 clan 3
sitesis protein
4. membentuk rantai tunggal yang 4. UN 2010 / P 15
panjang Tahap pertama yang dilalui dalam proses
Ciri-ciri DNA adalah... . sintesis protein adalah ....
A. 1 dan 2 A. RNA membentuk RNAduta
B. 1 dan 3 B. DNA membentuk RNAduta
C. 2 dan 3 C. RNA duta ke luar inti dengan
D. 2 dan 4 membawa kode genetik
E. 3 dan 4 D. RNAtransfer mengangkut asam amino
E. RNAtransfer melepaskan diri dari RNAduta
2. UN 2011 / P 12
Tahapan sitesis protein : 5. SNMPTN / 2011 / 591
1. Penempelan RNA polimerase pada Kodon pada tRNA menentukan asam
molekul DNA amino yang dirangkai menjadi
2. Pergerakan RNA polimerase sehingga polipeptida,
dihasilkan RNA SEBAB
3. Pemisahan rantai RNA dari template Pada proses translasi tRNA membawa
4. Penambahan senyawa kimia asam amino yang sesuai dengan
sehingga dihasilkan mRNA lengkap antikodon pada mRNA.
Tahapan selanjutnya dari sitesis protein e. jika pernyataan dan alasan salah
tersebut (tahap ke-5) adalah ... .
A. pembuatan rangkaian asam amino 6. Kromosom yang bertipe telosentrik
yang dibawa oleh tRNA ditunjukkan oleh gambar ... .
B. mRNA selesai dicetak meninggalkan A. D.
nukleus menuju sitoplasma
C. pengenalan kodon AUG oleh subunit
ribosom kecil
D. pemasangan subunit ribosom besar B. E.
E. pengenalan kodon UAG oleh ribosom

3. UN 2010 / P 15 C.
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Mewariska
n informasi genetik dari generasi ke
generasi. 7. Bagian kromosom yang tidak
2. Berkaitan mengandung gen adalah ... .
dengan sintesis protein. A. Lengan - semuanya
3. Dapat B. Sentromer - tengah
melakukan replikasi karena adanya C. mikrotubuli
sifat outokatalisis. D. kromonema - setengah lengan
4. Pola cetakan E. lokus – bagian bagian dari
pembentuk polinukleutida atau kromonem
protein.

44
8. Gambar berikut menunjukkan kromosom
jantan dan betina dari Drosophila.
Kromosom yang menentukan jenis
kelamin adalah ... .

A. 1 dan 5
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 6

9. Berikut ini pernyataan yang salah


tentang gen adalah ... .
A. terdapat dalam lokus
B. mengandung informasi genetik
C. terdiri atas RNA
D. dapat bereplikasi
E. berfungsi menyampaikan informasi
genetik

10. DNA dan RNA keduanya memiliki


kesamaan dalam hal ... .
1) tersusun dari polimer nukleotida
2) hanya berada dalam nukleus
3) terdapat adenin dan guanin
4) merupakan rantai heliks
b. jika jawaban (1) dan (3) benar

11. Gambar berikut merupakan satu molekul


nukleotida!

Secara berurutan 1, 2 dan 3 dari


rangkaian tersebut adalah ... .
A. gula pentosa – fosfat – basa nitrogen
B. fosfat – basa nitrogen – gula pentosa
C. fosfat – gula pentosa – basa
nitrogen
D. basa nitrogen – gula pentosa – basa
nitrogen
E. gula pentosa – basa nitrogen – fosfat

12. Berikut ini proses yang terjadi selama


penyusunan protein.
1. DNA mencetak RNAd
2. RNAt mengikat asam amino
3. RNAd meninggalkan inti menuju
ribosom
4. Terbentuk rantai asam amino

45
5. Asam amino terurut sesuai dengan 15. Di antara pernyataan berikut yang salah
kode dari RNAd. tentang replikasi DNA adalah ... .
A. terjadi di nukleus
Agar dihasilkan protein yang dikehendaki, B. terjadi pada fase S siklus sel
urutan sintesis yang benar adalah … . C. yang dianggap benar adalah teori
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 “konservatif”
B. 1 – 2 – 4 – 5 – 3 D. DNA anak merupakan kombinasi DNA
C. 1 – 3 – 4 – 2 – 5
lama dan baru
D. 1 – 3 – 2 – 4 – 5
E. Terjadi sebelum penggandaan
E. 1 – 3 – 2 – 5 – 4
kromosom
13. Tabel di bawah adalah daftar kodon Perhatikan skema berikut (16-18) !
dengan asam aminonya!
Kodon asam
amino
SAU Serin
SSA Prolin
GGA Glutamin
GUG Valin
GSS Alanin
Apabila urutan basa nitrogen DNA yang
akan melakukan transkripsi adalah SAS 16. Jumlah nukleotida pada skema di atas
SST SGG GGT GTA, urutan asam amino adalah ... .
yang akan dibentuk adalah... . A. 8
A. serin – valin – glutamin – alanin – B. 10
prolin C. 12
B. valin – alanin – valin – serin – prolin D. 6
C. glutamin – alanin – valin – serin – E. 14
prolin
D. valin – glutamin – alanin – serin – 17. Jumlah H yang terlibat dalam ikatan
polin
antar basa nitrogen pada skema di atas
E. valin – glutamin – alanin – prolin
– serin berjumlah ... .
A. 7
14. Perhatikan hal-hal berikut! B. 3
1) sebagai zarah yang terdapat dalam C. 6
kromosom D. 9
2) mengandung informasi genetik E. 12
3) mengatur perkembangan individu
4) mengatur metabolisme individu 18. Timin, guanin dan gula pentosa
5) dapat menduplikasi individu (lebih ke ditunjukkan oleh nomor ... .
duplikasi sifat) A. 2, 4, 5
6) menyampaikan informasi genetik B. 1, 2, 4
kepada generasi berikutnya C. 1, 4, 2
Yang merupakan fungsi gen adalah ... . D. 1, 2, 5
A. 1, 2 dan 5 E. 3, 2, 4
B. 1, 2, 3 dan 4
C. 1, 2, 3 dan 5 19. Di antara pernyataan berikut yang salah
D. 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 tentang RNA adalah ... .
E. 3, 4 dan 6 A. berupa rantai tunggal dan pendek
B. sebagai pelaksana sintesa protein
C. kadarnya berubah-ubah
D. mengandung basa nitrogen
adenin, guanin, timin dan urasil
E. terdapat di nukleus dan sitoplasma

46
4) jumlah timin sama dengan jumlah
20. Pernyataan berikut yang salah tentang guanin
kromosom manusia adalah ... . a. jika (1), (2) dan (3) benar
A. berjumlah 23 pasang
B. autosomnya berjumlah 44
C. pada wanita mempunyai sepasang
kromosom sex yang sama
D. pada gametnya mengandung 23
kromosom
E. gamet terbentuk melalui mitosis

21. Perhatikan hal berikut:


1) kodogen 5) mRNA
2) kodon 6) ADN-
3) antikodon template
4) ADN-sense 7) tRNA

ARN duta bersinonim dengan ... .


A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 5
D. 4 dan 5
E. 6 dan 7

22. Bila ADN-antisense dari ADN yang


mentranskripsi mRNA mempunyai kode;
ATG SSA GTG GAA STA, maka anti-kodon
yang membawa asam amino adalah ... .
A. AUG SSA SUG GAA SUA
B. UAS GGU SAS SUU GAU
C. AUG SUG SSA GAA SUA
D. AUG SSA SUG SUA GAA
E. TAS GGT SAS STT GAT

23. SPMB/2006/721
Sintesa protein ditentukan oleh kode-
kode genetik dari antikodon yang dibawa
oleh mRNA,
SEBAB
Tiap kodon terdiri atas tiga basa nitrogen
yang menentukan macam asam amino.
d. jika pernyataan salah, alasan
benar

24. SPMB/2006/520
Apabila kita melakukan penghitungan
jumlah adenin, guanin, timin dan sitosin
pada molekul DNA, maka diketahui
bahwa ... .
1) jumlah adenin sama dengan timin
2) jumlah guanin sama dengan sitosin
3) jumlah purin sama dengan jumlah
pirimidin

47
25. Gen dapat dikloning secara in-vitro, C. fosfat – gula pentosa – basa nitrogen
SEBAB D. basa nitrogen – gula pentosa – basa
Gen merupakan materi genetik yang nitrogen
dimiliki setiap organisme. E. gula pentosa – basa nitrogen – fosfat
b. pernyataan benar, alasan benar
tidak menunjukan sebab dan akibat 28. UNAS 2009/P70/B
Perhatikan skema dari sepotong DNA,
26. UNAS 2009/P60/B dan purin dalam posisi berurutan :
Berikut gambar sepotong DNA

Susunan struktur DNA dari 1 – 5


adalah... .
1 2 3 4 5
A. fosfat gula adenin Timin sitosi
n
Satu nukleotida ditunjukkan oleh
B. fosfat gula sitosin adenin timin
nomor... . fosfat gula timin sitosin adenin
C.
A. 1, 2, 3 D. gula fosfat adenin timin sitosin
B. 2, 3, 4 E. gula fosfat timin adenin sitosin
C. 2, 3, 5 29. SNMPTN 2009/378
D. 3, 4, 5 Jika DNA dipotong oleh enzim restriksi,
E. 3, 5, 6 bagian yang terputus adalah ikatan... .
A. Nitrogen
27. UNAS 2009/P17/A B. peptida
Perhatikan gambar polinukleotida di C. fosfat
bawah ini! D. karbon
E. hidrogen (enzim helikase)

30. SNMPTN 2009/378


Jika komposisi basa guanin pada E. coli
20%, komposisi basa timin adalah... .
A. 80%
Secara berurutan 3, 4, dan 5 dari B. 60%
rangkaian tersebut adalah... . C. 40%
A. gula pentosa – fosfat – basa D. 30%
nitrogen E. 20%
B. fosfat – basa nitrogen – gula pentosa

48
CATATAN PENTING

49

Anda mungkin juga menyukai