Tugas Api Keperawatan Jiwa

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Muhammad Muttaqien


Tanggal : 8 Agustus 2021
Waktu : 09.30 wita
Tempat :RSJ Mutiara Sukma Provinsi NTB
Inisial Klien : Tn. G
Interaksi ke : I (Fase Perkenalan)
Lingkungan : Meja makan, berhadapan dengan klien, suasana tenang
Deskripsi pasien : Penampilan kurang rapi, pakaian banyak lobang bekas rokok, pasien merokok puntung, menunduk.
Tujuan : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka permasalahnya
komunikasi
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : “Selamat siang. Mas P : Memandang pasien Perawat dalam kondisi Klien tampak tenang Klien mulai menerima
Slamet ya?” dan tersenyum tenang dalam memulai sehingga proses interaksi kehadiran perawat.
K : Duduk dan diam pembicaraan atau lancar dan kooperatif
interaksi. memulai interaksi.
K : “Iya Mas” K : Ekspresi datar
P : Fokus pada pembica-
raan
P : “Perkenalkan nama P : Tampak rileks, terse- Perawat merasa bahwa Klien masih memberikan Memperkenalkan diri
saya Takin Mas, saya nyum ke arah klien klien harus diberikan tanggapan secara ragu- dapat menciptakan rasa
mahasiswa yang praktek K : Tampak rileks penjelasan tentang ragu percaya klien terhadap
disini selama 2 minggu ke kedatangan perawat perawat
depan”
K : Kontak mata cukup
K : (diam) P : Kontak mata baik,
per-hatian penuh pada
klien
P : “Bagaimana kalau kita P : Fokus, kontak mata Perawat memulai Klien menunjukkan Kontrak awal sangat
ngobrol-ngobrol mas? baik pembicaraan dengan kesedi-annya untuk penting dalam interaksi
Sekitar 20 menit K : Mendengar dengan klien disertai kontrak terbuka dan berinteraksi. untuk menunjang hubu-
bagaimana?” seksama terlebih dahulu. ngan saling percaya.

K : “iya Mas gak apa-apa” K : Tampak lelah dan


mengantuk
P : Mendegarkan dengan
seksama
P : “Bagaimana perasaan P : Kontak mata baik, Perawat berusaha meng- Klien mau Eksplorasi perasaan klien
Mas hari ini? Apa aja yang perhatian penuh eksplorasi apa yang mengungkapkan apa yang penting untuk
sudah Mas lakukan mulai terhadap klien dirasakan klien. ia rasakan kepada mengetahui apa yang
dari tadi pagi?” K : Badan condong ke perawat. dirasakan klien.
depan, mendengarkan
perawat dengan
seksama
K : “Biasa aja. Tadi pagi
bangun jam setengah 5 K : Fokus pada
mandi trus bersih-bersih, pembicara-an
makan,tidur-tiduran, makan P : Diam sejenak
kajang ijo, makan siang memikir-kan bagaimana
kemudian santai-santai di cara me-nyampaikan
tempat tidur” pada klien
P : “Oh begitu. Coba mas P : Fokus pada klien Perawat berusaha me- Klien tampak terbuka dan Daya ingat pasien dapat
ceritakan awal mula Mas K : Kontak mata baik nggali alasan masuk mau mengungkapkan dikaji dengan
masuk sini?” klien dan menggali daya kronologi klien masuk ke menanyakan data-data
ingat klien RS pasien yang sederhana
K : “Saya di rumah K : Berbicara menghadap
ngamuk-ngamuk, saya perawat sambil
melempar ceret plastik membena-hi posisi duduk
terus saya langsung P : Badan condong ke
dibawa ke RS sama bapak depan, ekspresi wajah
saya” tenang, sikap terbuka
P : “Mas, ingat sekarang P : Eskpresi tenang, Perawat mencoba Klien dapat menyebutkan Daya ingat pasien dapat
dimana dan tanggal tetap mempertahankan mengorientasikan waktu tempat dimana ia dikaji dengan
berapa? kontak mata dengan dan tempat terhadap sekarang tapi klien menanyakan data-data
klien, tersenyum klien tampak kesulitan saat pasien yang sederhana
K : badan condong ke akan menyebutkan waktu
arah perawat, fokus pada
pembicaraan

K : Serius memandang
K : “Ini di RS Jiwa Mas ya. perawat sambil
Ehmm, lupa Mas sekarang mengung-kapkan
tanggal berapa.” keinginannya
P : Mendengarkan apa
yang di ungkapkan klien
P : ”Sekarang itu hari P : Menjelaskan kepada Perawat mencoba Klien berusaha Umur mempengaruhi
Senin tanggal 8 Oktober klien dengan penuh mengkaji daya ingat klien mengingat-ingat daya ingat klien
2012 mas. Mas ingat perha-tian sambil
sekarang umur berapa?” menggerak-gerakkan
tangannya
K : Mengangguk-
anggukan kepala
mendegarkan penjelasan
K : “Ehhmmm, saya umur perawat
27 Mas”
K : Menjawab pertanyaan
sambil menunduk
P : Fokus pada
pembicaraan
P : “Apa yang P : Tersenyum, memper- Perawat mencoba Klien dapat menjawab Menggali alasan dari
menyebabkan Mas sering tahankan kontak mata menggali penyebab klien alas an dari perilaku perilaku amuk sangat
melempar barang-barang?” dengan klien melakukan perilaku amuknya penting untuk
K : Menunduk, klien tam- kekerasan menentukan penyebab
pak lelah dan menentukan
intervensi
K : “Saya mendengar K : Klien tampak sedih
suara bisik-bisik yang dengan kondisinya
menyuruh saya uantuk P : Fokus pada pembi-
melempar barang-barang.” caraan, mengangguk-
anggukkan kepala
P : ”Biasanya pada saat P : Empati pada klien, Perawat mencoba Klien mencoba Penggalian terhadap
apa Mas mendengarkan badan condong ke arah menggali frekuensi, mengingat-ingat halusinasi klien penting
hal itu kemudian apa yang klien situasi, dan respon klien untuk mengetahui koping
Mas lakukan?” K : Tampak lelah dan terhadap halusinasi yang klien
mengantuk dulu dilakukan

K : “Biasanya pada saat K : Memandang perawat


melamun sendirian di P : Kontak mata baik
rumah kemudian saya
menuruti suara-suara itu.”
P : “Menurut Mas, bagian P : tersenyum, melihat Perawat menggali Klien tampak terbuka Konsep diri menunjukkan
tubuh mana yang disukai, jam tangan, badan gambaran diri klien menyampaikan hal-hal gambaran diri klien yang
Mas anak keberapa, dan terbuka yang ditanya oleh perawat meliputi citra tubuh,
apa yang mas K : sedikit tersenyum dan identitas diri, peran, ideal
inginkan/harapkan memperhatikan perawat diri, dan harga diri klien
sekarang? Kalau dirumah
Mas dekat dengan siapa?”

K : “Saya menyukai semua


bagian tubuh saya, saya K : Memandang perawat
bersyukur atas semuanya. P : Fokus pada klien
Saya ini anak kedua dari 3
bersaudara, kakak dan
adik saya ada di Batam.
Saya dirumah hanya
tinggal dengan bapak
saya. Saat ini saya ingin
cepat sembuh dan pulang.
Kalau dirumah saya dekat
dengan bapak Saya”
P : “Mas agamanya apa? P : Menunjukkan Perawat menggal nilai Klien dapat menyebutkan Nilai dan keyakinan
Biasanya dirumah sholat? perhatian dan keyakinan klien kegiatan ibadah yang sangat penting untuk
Kalau disini sholatmys K : Menunduk sambil terkait spiritual serta biasa dilakukan baik pada menentukan apakah
bagaimana? memandang kakinya kegiatan ibadah yang saat di rumah atupun di terdapat masalah terkait
biasa dilakukan RS dengan spiritual klien
K : “Saya Islam Mas, kalau
dirumah saya sholatnya K : Masih menunduk
kadang-kadang, kalau P : Memperhatikan
disini malah jarang sholat
Mas…”
P : “Masnya ingat disini P : Memandang klien Perawat mengkaji data Klien berpikir dan Lama rawat menentukan
sudah berapa hari?” sambil tersenyum umum dan daya ingat berusaha mengingat apakah klien kronis atau
K : Menunduk pasien akut
K : “Saya sudah 35 hari di K : Bicara tanpa menoleh
Rs Mas, 6 hari awal saya Perawat
di Ruang Camar, jadi P : Memandang klien
sisanya 29 hari saya di
Ruang Kakaktua.”
P : “Oya mas, kalau P : Empati pada klien, Perawat menggali Klien dapat memberikkan Kemampuan penilaian
misalnya mas disuruh milih badan condong ke arah kemampuan penilaian penilaian terhadap hal-hal terhadap hal-hal yang
antara mandi dan makan, klien klien terhadap hal-hal yang sederhana sederhana dapat
mana yang Mas pilih?” K : focus pada yang sederhana menunjukkan adanya
pembicaraan gangguan atau tidak.

K : “Saya milih mandi dulu K : Memandang perawat


Mas” P : Kontak mata baik
P : “Wah, Masnya pintar… P : badan condong ke Perawat mencoba Klien tampak Penguatan terhadap klien
Oya, Mas kan tau kalau arah klien, kontak mata menggali harapan klien bersemangat segera ingin atas kemampuannya sa-
sekarang Mas ini di RS, baik untuk memberikan pulang ngat membantu untuk
berarti mas tau kalau Mas K : Tampak lelah dan semangat cepat sembuh meningkatkan
sakit, terus bagaimana mengantuk kemampuan dirinya.
perasaan Mas?

K : “Iya saya tau Mas kalau


sakit, jadi saya menerima K : Memandang perawat
penyakit saya dan ingin P : Mendengarkan
segera pulang kembali. dengan seksama
P : “Mengapa mas kalau di P : Menunjukkan Perawat mencoba Klien dapat Identifikasi penyebab
rumah lebih suka perhatian menggali alasan klien mengungkapkan menarik diri sangat
menyendiri jarang keluar K : Menunduk sambil suka menyendiri di rumah alasannya penting untuk
rumah?” memandang kakinya mengetahui
penyebabnya
K : “Saya kadang merasa K : Masih menunduk
malu Mas, tapi sebenarnya P : Memperhatikan
saya lebih senang kalau
punya teman”
P : “Baik Mas, ini sudah 20 P : tersenyum, melihat Perawat mengakhiri Klien tampak memahami Penguatan terhadap klien
menit kita berbincang- jam tangan, badan kontrak dan membuat apa yang disampaikan atas kemampuannya sa-
bincang jadi kita akhiri saja terbuka kontrak baru perawat. ngat membantu untuk
ya? Besok kita bertemu K : sedikit tersenyum dan meningkatkan
lagi bagaimana?” memperhatikan perawat kemampuan dirinya.

K : “Iya”
K : Menganggukkan
kepala
P : Fokus pada klien
P : “Baiklah saya permisi P : Tersenyum, jabat ta- Perawat mengakhiri inte- Klien berespon untuk Klien sepakat untuk
dulu. Mas bisa beristirahat ngan raksi dengan baik. mengakhiri interaksi menindaklanjuti pertemu-
lagi. Terimakasih mas” K : Menerima jabat dengan baik. an. Hal ini menunjukkan
tangan dari perawat bahwa antara klien dan
perawat telah terjadi
K : “Iya sama-sama” K : Berdiri trust. Hal ini sesuai
P : Berdiri sambil dengan teori bahwa
memper-silahkan klien aspek utama untuk
untuk ber-istirahat mempertahankan hubu-
kembali ngan adalah adanya
hubungan saling
percaya.

Anda mungkin juga menyukai