Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen - Syaharani Nur Jannah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen

DISUSUN OLEH

SYAHARANI NUR JANNAH

NIM : 20211211024

KELAS AK12R

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

STIE INDONESIA BANKING SCHOOL 2021

1
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Proses Pemasaran dan Perilaku
Konsumen" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Pengantar Bisnis. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Proses Pemasaran dan Perilaku
Konsumen bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Surachman Surjaatmadja,
M.M. selaku dosen Mata Kuliah Pengantar Bisnis. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta,11 Oktober 2021

Syaharani Nur Jannah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................5
1.3 Tujuan Pembahasan.............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................6
2.1 Pemasaran............................................................................................................6
2.2 Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Pemasaran...........................................9
2.3 Bauran Pemasaran............................................................................................12
2.4 Target dan Segmentasi Pasar..............................................................................14
2.5 Penelitian Pasar....................................................................................................16
2.6 Memahami Perilaku Konsumen............................................................................17
2.7 Bauran Pemasaran dalam Praktek.......................................................................21
BAB III PENUTUP......................................................................................................24
3.1 Kesimpulan............................................................................................................24

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat, ditandai
dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat.
Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk
mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan perusahaan, memperoleh
laba optimal serta berusaha memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi
perusahaan pesaing. Perusahaan yang menjalankan aktivitasnya baik perusahaan
yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama
yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan
kepuasan atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi
tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang
berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Pemasaran merupakan salah satu
ilmu ekonomi yang telah berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini
pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa
bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran
yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam
memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan
tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh
terhadap tujuan perusahaan. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika
seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan,
serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat
keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (lowinvolvement) proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang
berharga jual tinggi proses pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan
pertimbangan yang matang.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah standart pemasaran yang ideal bagi sebuah perusahaan ?


2. Apa faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran ?
3. Strategi apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai target pemasaran ?
4. Mengapa kita perlu memahami perilaku konsumen ?
5. Apa yang dimaksud bauran pemasaran ?
6. Apa tujuan dan nilai riset pemasaran ?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan
yang membentuk lingkungan pemasaran eksternal.
2. Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasikan empat
komponen bauran pemasaran.
3. Menjelaskan segmentasi pasar dan memperlihatkan cara menggunakan
segmentasi tersebut dalam pemasaran bersasaran.
4. Menjelaskan tujuan dan nilai riset pemasaran.
5. Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian
konsumen.
6. Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis kecil.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PEMASARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran.
Dimana kita disini sebagai konsumen yang diinginkan perusahaan untuk
membeli produk daripada perusahaan tersebut. Pemasaran (marketing)
sendiri merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,
penetapan harga, promosi, serta distribusi atas gagasan, barang, dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran
perseorangan dan organisasi. Pemasaran juga bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian


bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia
membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas
air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya
ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya
yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka
manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga
dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa. Proses dalam
pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion).

2.1.1 Memberikan Nilai dan Kepuasan


Keinginan kita terhadap berbagai barang dan jasa yang tersedia bagi kita
mungkin tidak terbatas, namun sumber keuangan kita-lah yang mendorong
kita untuk lebih selektif dalam memilih sebuah produk. Hal inilah yang
membuat pembeli tertarik pada produk-produk tertentu. Dengan terjadinya

6
konsep seperti itu, konsumen lebih membeli produk yang menawarkan nilai
terbaik sewaktu harus memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

A. Nilai dan Manfaat


Intisari pemasaran adalah menciptakan nilai pelanggan lebih besar
daripada yang diciptakan oleh pesaing. Nilai sendiri merupakan
perkiraan pelanggan atas seluruh kemampuan produk untuk
memuaskan kebutuhannya. Manfaat tidak hanya mencakup fungsi
produk, melainkan juga kepuasan emosional yang yang terkait dengan
memiliki, mengalami atau mendapatkannya. Nilai dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Nilai = Manfaat (Kepuasan) yang dirasakan
-------------------------------------------------
Harga (Biaya)

Dari persamaan di atas, nilai untuk pelanggan dapat dinaikkan dengan


memperluas atau memperbaiki manfaat produk atau menurunkan harga
(biaya yang dikeluarkan pelanggan) atau gabungan dari keduanya.
Perusahaan yang menggunakan harga sebagai senjata untuk bersaing
harus mempunyai strategi kepemimpinan biaya dalam menciptakan
keunggulan kompetitif yang dapat dipertahankan. Sedangkan
perusahaan yang menggunakan manfaat (keunggulan) produk sebagai
senjata untuk bersaing harus mempunyai strategi diferensiasi dalam
menciptakan keunggulan kompetitif yang dapat dipertahankan.

B. Nilai dan Kegunaan


Setiap produk memberikan kegunaan tersendiri bagi setiap pemakainya.
Kegunaan disini dimaksudkan untuk memuaskan keiinginan atau
kebutuhan konsumen. Jadi, Kegunaan merupakan kemampuan dari
produk untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan dari si pengguna
(konsumen). Untuk memahami bagaimana cara pemasaran dalam
menciptakan nilai bagi pelanggan, kita perlu mengetahui beberapa jenis
kegunaan/manfaat yang didapatkan konsumen dari barang atau jasa
yang dikonsumsinya. Adapun 4 jenis kegunaannya, sebagai berikut :
7
1. Kegunaan Waktu
Penyediaan produk ketika konsumen membutuhkannya. Contoh :
Produsen yang menghasilkan bermacam-macam kue pada saat
lebaran.

2. Kegunaan Tempat
Penyediaan produk ditempat pelanggan dapat melakukan
pembellian yang nyaman. Contoh : Sebuah toko toserba membuka
departemen natal pada masa natal.

3. Kegunaan Kepemilikan
Konsumen dapat secara nyaman membeli beberapa kotak ornament
dan menghias pohon natalnya.

4. Kegunaan Bentuk
Dengan menyediakan produk bagi konsumen, dengan mengubah
bahan mentah menjadi ornamen (barang jadi).
Pemasaran harus memulai dengan satu pemahaman tentang
keinginan dan kebutuhan pelanggan, dikarenakan dalam hal ini
pemasaran sangat berperan penting dalam keseluruhan empat
bidang yaitu mementukan waktu, tempat, syarat penjualan dan cirri-
ciri produk yang memberikan kegunaan dan menambah nilai bagi
pelanggan.

2.1.2 Barang, Jasa dan Gagasan


Pemasaran barang-barang yang berwujud terlihat jelas dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya saja pada barang-barang yang
sering kali kita gunakan seperti sabun, minyak wangi, sepeda motor,
dan lain sebagainya. Barang-barang tersebut bisa dikatakan sebagai
Barang Konsumsi. Dimana barang yang dibeli oleh konsumen itu
digunakan secara pribadi. Perusahaan yang menjual produk-produk
kepada konsumen untuk konsumsi pribadi terlibat dalam pemasaran
konsumen (consumer marketing). Pemasaran juga dapat diterapkan
8
pada Barang Industri, dimana produkproduk yang dibeli oleh
perusahaan digunakan untuk memproduksi produk lain. Peralatan
bedah, dan mesin keruk adalah salah satu contoh barangbarang
industri. Begitu juga komponen dan bahan produksi mentah seperti
besi, sirkuit terintegrasi, baja, dan plastik yang belum terbentuk.
Perusahaanperusahaan yang menjual produknya kepada produsen lain
terlibat dalam pemasaran industri.

Teknik-teknik pemasaran juga dapat diterapkan pada jasa. Jasa adalah


produk-produk tak berwujud, seperti waktu atau keahlian, atau
beberapa aktivitas yang dapat dibeli. Pemasaran juga sering kali
menimbulkan munculnya gagasan-gagasan. Contohnya adanya iklan
layar lebar pada bioskop yang mengingatkan kita akan menghargai hak
paten dengan cara mengindari pembajakan film atau CD.

Pemasaran Relasional
Walau pemasaran sering kali berfokus pada transaksi tunggal atas
produk, jasa atau gagasan, perspektif pemasaran jangka panjang telah
menjadi sama pentingnya bagi keberhasilan pemasaran. Pemasaran
Relasional merupakan strategi pemasaran yang menekankan pada
hubungan yang terus berlanjut dengan pelanggan dan pemasok.
Bukan sekedar pada satu transaksi tunggal saja.

2.2 FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI


PEMASARAN

Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari


pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan
yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan
pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang
bersifat kompleks dan terus berubahubah. Dengan mempelajari lingkungan,
9
perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi
tantangan dan peluang pasar yang baru. Program pemasaran harus
mengenal faktor-faktor luar yang terdiri dari lingkungan eksternal perusahaan
yang mempengaruhi program-program pemasaran melalui kesempatan atau
ancaman. Terdapat 5 faktor lingkungan dalam program pemasaran, yaitu :

1. Lingkungan Politik dan Hukum


Kegiatan politis telah berpengaruh pada dunia usaha. Dengan ini
para manajer pemasaran berusaha mencoba mempertahankan
lingkungan politis dan hukum dalam beberapa cara. Sebagai
contoh, untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat atas
sejumlah produk dan kegiatan mereka, para tenaga pemasaran
menggunakan kampanye iklan kepedulian masyarakat mengenai
masalah-masalah impor lokal, regional maupun nasional.

2. Lingkungan Sosial dan Budaya


Semakin lama semakin banyak orang yang berkantor dirumahnya
sendiri, jumlah keluarga dengan orang tua tunggal telah meningkat
dan pilihan makanan mencerminkan semakin meningkatnya
kepedulian terhadap gaya hidup sehat. Perubahan nilai sosial
mendorong perusahaan mengembangkan dan memporomosikan
produk-produk baru baik untuk konsumen individual maupun untuk
pelanggan industri.

3. Lingkungan Teknologi
Teknologi-teknologi baru menciptakan barang-barang dan jasa-jasa
baru. Produk baru tentu saja membuat beberapa produk lama yang
beredar menjadi usang dan beberapa produk baru mengubah nilai-
nilai serta gaya hidup kita. Pada gilirannya perubahan gaya hidup
sering merangsang produk baru yang secara tidak langsung
berhubungan dengan teknologi itu sendiri, Telepon seluler
misalnya, yang penggunaannya bukan untuk komunikasi saja.
Melainkan bisa digunakan untuk rekreasi dan hiburan.

10
4. Lingkungan Ekonomi
Kondisi ekonomi menentukan pola pengeluaran konsumen, dunia
usaha dan pemerintah. Jadi kondisi ekonomi mempengaruhi setiap
rencana pelaku pemasaran dalam penawaran produk, penetapan
harga dan strategi ekonomi. Dengan demikian para pelaku
pemasaran harus memonitor siklus bisnis secara umum, yang
biasanya memperhatikan pola perubahan dari periode kemakmuran
menuju resesi sampai ke pemulihan ekonomi.

5. Lingkungan Persaingan
Dalam lingkungan yang persaingannya sengit, tenaga pemasaran
harus meyakinkan pembeli bahwa mereka harus membeli produk
mereka, bukan membeli produk yang dijual oleh penjual lain.
Karena pembeli konsumen maupun komersial memiliki sumber
daya yang terbatas yang harus dikeluarkan. Tenaga-tenaga
pemasaran menentukan cara terbaik menempatkan produk-produk
mereka sendiri untuk 3 tipe persaingan :

A. Produk Subtitusi
Berbeda dengan produk pesaing tapi dapat mengisi kebutuhan
yang sama. Contoh : tingkat kolestrol mungkin bisa dikendalikan
dengan program kebugaran atau dapat pula dengan pemberian
obat.

B. Persaingan Merk
Persaingan yang didasarkan pada presipsi pembeli mengenai
manfaat produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang
bersangkutan.

C. Persaingan Internasional
Menyandingkan produk-produk pelaku pemasaran domestic
terhadap pesaing asing
11
2.3 BAURAN PEMASARAN

Manajer Pemasaran merupakan seseorang yang bertanggung jawab


atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan bauran
pemasaran yang menghasilkan perpindahan barang atau jasa kepada
konsumennya. Puncak dari kegiatan ini adalah Rencana Pemasaran
dimana kumpulan staregi yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan
bauran pemasaran agar dapat memenuhi kebutuhan dari keinginan
konsumen. Strategi pemasaran sendiri sebenarnya berawal sewaktu
perusahaan mengidentifikasikan adanya kebutuhan konsumen dan
mengembangkan produk untuk memenuhinya.

Dalam merencanakan dan melaksanakan strategi, para manajer


pemasaran mengembangkan sembilan komponen Bauran Pemasaran
dimana merupakan gabungan strategi yang digunakan untuk
memasarkan produk, diantaranya :

 Produk
Pemasaran dimulai dengan Produk yang merupakan barang,
jasa atau gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen. Dengan demikian menyusun dan
mengembangkan produk-produk baru itu merupakan tantangan
bagi para tenaga pemasaran, yang harus selalu
mempertimbangkan faktor perubahan-perubahan teknologi,
perubahan keinginan dan kebutuhan konsumen, serta
perubahan kondisi ekonomi.

 Diferensiasi Produk
Merupakan penciptaan produk atau citra produk yang cukup
berbeda dibandingkan produk-produk pesaing dalam rangka
menarik konsumen.
12
 Penetapan Harga
Disatu sisi harga harus mendukung beberapa biaya yang telah
dikeluarkan dan disatu sisi harga juga tidak dapat terlalu tinggi
karena konsumen dapat berpaling ke produk-produk pesaing.
Hal ini lah yang dimaksudkan dengan penetapan harga, yaitu
Pemilihan harga jual yang paling sesuai merupakan tindakan
penyeimbangan.

 Distribusi
Penempatan mengacu dalam Distribusi dimana hal ini
merupakan bagian yang mempertimbangkan cara penyampaian
produk-produk dari produsen ke konsumen. Keputusan
mengenai pergudangan dan pengendalian persediaan juga
merupakan keputusan distribusi, seperti halnya keputusan
tentang pilihan transportasi.

 Promosi
Salah satu komponen bauran pemasaran yang terlihat nyata
adalah promosi. Dimana hal ini dimaksudkan supaya barang
yang diproduksi bisa dikenal luas oleh masyarakat (calon
konsumen).

 Iklan
Iklan merupakan bentuk komunikasi nonpersonal yang
digunakan untuk membujuk atau member informasi pembeli
potensial mengenai produk pihak yang bersangkutan. Sama
halnya dengan promosi, hal ini juga dimaksudkan untuk lebih
memperkenalkan produk dengan lebih menarik.

 Penjualan Langsung
Penjualan secara langsung lebih banyak dilakukan untuk barang
barang industri. Ketika suatu perusahaan membeli dari

13
perusahaan lainnya, agen pembelian dan orang lain yang
membutuhkan bantuan teknis dan informasi secara detail
biasanya direferensikan kepada perwakilan penjualan
perusahaan.

 Promosi Penjualan
Promosi penjualan biasanya menjual barang-barang yang relatif
murah harganya. Biasanya hal ini dilakukan dengan berupa
bujukan langsung kepada pembelinya. Dan biasanya dapat
berupa kupon, paket penjualan, dan lain sebagainya.

 Hubungan Masyarakat
Semua bentuk komunikasi yang bertujuan untuk membentuk
citra yang baik sebuah perusahaan termasuk kedalam
hubungan masyarakat yang ditujukan untuk membangun sikap
positif terhadap organisasi dan produknya.

2.4 TARGET PEMASARAN DAN SEGMENTASI


PASAR

Tenaga-tenaga pemasaran telah lama menyadari bahwa produk dan jasa


tidak dapat menjadi seluruh barang untuk ke semua orang. Pembeli memiliki
selera, minat, tujuan, gaya hidup dan lain-lain yang berbeda. Target
Pemasaran (Pasar Sasaran) adalah kelompok orang-orang yang memiliki
keinginan dan kebutuhan yang serupa. Menyeleksi Target Pemasran (pasar
sasaran) merupakan langkah awal strategi pemasaran. Segmentasi Pasar
adalah pembagian pasar ke dalam pembagian kategori jenis atau segmen
pelanggan. Setelah mereka mengidentifikasi pangsa pasar perusahaan dapat
menerapkan beragam strategi. Dalam pemasaran proses menggabungkan,

14
menerapkan dan mengomunikasikan sifat produk itu sendiri dikenal sebagai
penempatan produk (product positioning).

2.4.1 Indentifikasi Segmen Pasar

Berdasarkan definisinya, anggota segmen pasar harus memiliki


beberapa sifat umum yang akan mempengaruhi keputusan pembelian
mereka. Pengaruh perilaku konsumen adalah variabel geografis,
domografis, psikografis dan variabel perilaku.

1. Variabel Geografis
Adalah unit geografis dari Negara ke lingkungan tetangga yang
dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi
segmentasi.

2. Variabel Demografis
Menggambarkan populasi dengan mengidentifikasi cirri-ciri seperti
umur, latar belakang etnis, status perkawinan, suku, agama dan
kelas sosial.

3. Variabel Psikografis
Pasar dapat pula disegmentaasi berdasarkan variabel psikografis
seperti gaya hidup, mibat dan sikap. Psikografis cukup penting bagi
tenaga pemasaran karena tidak seperti demografis dan geografis,
faktor itu kadang-kadang dapat diubah oleh usaha-usaha
pemasaran.

4. Variabel Perilaku
Karakteristik konsumen yang didasarkan pada cara-cara konsumen
menggunakan produk, manfaat yang mereka harapkan dari produk
tersebut, alasan mereka memberinya, dan kesetiaan mereka
terhadap produk tersebut.

15
2.5 RISET PEMASARAN

Riset pemasaran (marketing riset) merupakan studi mengenai kebutuhan


dan keinginan pelanggan serta bagaimana mencari cara-cara terbaik untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Hubungan antara riset pemasaran dengan
keseluruhan proses pemasaran adalah untuk meningkatkan daya saing
perusahaan, yaitu dengan cara memahami hubungan di antara pihak
berkepentingan (stakeholders) perusahaan (termasuk konsumen),variabel-
variabel pemasaran,pertimbangan lingkungan,dan keputusan pemasarannya.

2.5.1 Proses riset

Terdapat lima tahap dasar dalam melaksanakan riset pasar :


1. mempelajari situasi terakhir
2. memilih metode riset
3. mengumpulkan data (data sekunder dan data primer)
4. menganalisis data
5. mempersiapkan laporan

2.5.2 Metode Riset

Empat metode dasar riset pasar antara lain :

1. Observasi, mencakup pengawasan dan pencatatan perilaku


konsumen.

2. Survei, teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuesioner


yang dikirimkan kepada perseorangan ataupun digunakan sebagai
dasar wawancara.

16
3. Kelompok fokus, teknik riset pemasaran dengan sekelompok
individu yang berkumpul disatu tempat, mengemukakan permasalahan,
dan diminta untuk membahasnya.

4.Percobaan (experimentation), membandingkan tanggapan individu


yang sama atau serupa pada situasi yang berbeda-beda.

2.6 MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN

Perilaku Konsumen (consumer behavior) adalah studi mengenai proses


keputusan konsumen yag mendorong mereka membeli dan mengkonsumsi
berbagai produk.

2.6.1 Pengaruh-Pengaruh pada Perilaku Konsumen

Untuk memahami perilaku konsumen, tenaga-tenaga pemasaran


berfokus pada empat bidang yang menjadi pengaruh utama, yaitu :

1. Pengaruh Psikologis, mencakup motivasi, persepsi,


pembelajaran, dan sikap.
- Motivasi

Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang


untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Kebutuhan manusia
diatur menurut sebuah hirearki, dari yang paling mendesak
sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal,
keamanan, social, harga diri, pengaktualisasian diri). Ketika
kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan,
kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang
tersebut akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan
paling penting berikutnya.

- Persepsi

Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih,


mengorganisasikan, dan menerjemahkan informasi untuk

17
membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang
dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda dari
rangsanganyang sama.

- Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang


dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima
atau dari pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru
yang diterimamaupun pengalaman pribadi bertindak sebagai
feedback bagi indicidu dan menyediakan dasar bagi perilaku
masa depan dalam situasi yang sama.

- Sikap
Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan
kecenderunagn yang relative konsisten dari seseorang pada
sebuah obyek atau ide.

2. Pengaruh Pribadi, mencakup status ekonomi, gaya hidup, dan


kepribadian.

- Status Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk,
contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex
dimaksudkan untuk konsumen menengah.

- Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas,
ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang
dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin
saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.

- Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin
kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan
orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka
bersosialisasi, otonomi, defensive, mudah berapdaptasi, agresif.

3. Pengaruh Sosial, mencakup keluarga, pendapat pemimpin, dan


kelompok referensi lainnya seperti teman, rekan kerja, dan rekan
seprofesi.

18
- Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-
grupkecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang
mempunyai pengaruh langsung disebut membership group.

- Keluarga
Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku
pembelian, para pelaku pasar telah memeriksa peran dan
pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan
servis yang berbeda.

- Peran dan Status


Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga,
perkumpulan perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari
aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan
sesuai dengan orang-orang di sekitarnya.

4.Pengaruh Budaya, mencakup subkultural, dan kelas sosial.


- Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan
persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti
kebangsaan, agama, dan daerah.

- Kelas Sosial
Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat,
dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu
faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh
pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya.

Walaupun seluruh faktor ini berdampak besar pada pilihan konsumen,


beberapa konsumen misalnya, memperlihatkan loyalitas terhadap merk
tertentu yang berarti mereka membelin karena puas dengan kinerja atas merk
produk tersebut. Orang seperti itu lazimnya setia terhadap merk produk yang
telah mereka gunakan. Produk-produk tersebut seringkalimencerminkan
pengaruh sosial dan psikologi terhadap konsumen tersebut.

19
2.6.2 Proses Pembelian Konsumen

1. Kesadaran akan Masalah / Kebutuhan


Pengenalan masalah merupakan proses pembelian yang di mulai
apabila konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan,
kesadaran akan kebutuhan juga sering terjadin saat konsumen
memiliki peluang untuk mengubah kebiasaan pembeliannya.
Misalnya setelah melahirkan anak kembar, kita menyadari bahwa
apartemen berkamar satu terasa menjadi kecil sehingga perlu
menggantinya dengan ukuran yang lebih besar.

2. Pencarian Informasi
Apabila telah menyadari kebutuhan mereka, konsumen sering
mencari informasi atau referensi dari sumber-sumber pribadi,
pemasaran, masyarakat umum, dan pengalaman. Sebagai contoh:
jika Anda pindah ke kota baru, Anda ingin mencari restoran,
swalayan dan sebagainya di daerah Anda. Untuk mendapat informasi
tersebut, Anda dapat menayakan kepada sumber-sumber pribadi
seperti kenalan, rekan kerja, saudara.

3. Evaluasi Alternatif
Apabila Anda berada di pasar untuk membeli suatu produk timbullah
beberapa pertanyaan dalam benak Anda tentang produk yang ingin
Anda beli. Dari informasi yang telah Anda kumpulkan Anda akan
mempertimbangkan pilihan Anda dan memutuskan produk mana
yang paling memenuhi kebutuhan Anda.

4. Keputusan
Proses yang di ambil oleh konsumen dalam membuat keputusan
membeli. Keputusan membeli didasarkan atas 2 motif yaitu rasional
dan emosional. Motif rasional adalah alasan konsumen dalam
membeli suatu produk yang didasarkan pada evaluasi yang logis dari
atribut-atribut produk: biaya, kualitas, dan kegunaan. Motif emosional
adalah alasan konsumen membeli suatu produk yang didasarkan
pada faktor-faktor yang non objektif.

20
5. Evaluasi Pasca Pembelian
Pemasaran mencakup proses konsumsi. Jadi, apa yang terjadi
setelah penjualan juga menjadi penting, tenaga pemasaran
inginnkonsumennya puas setelah mengkonsumsi produknya. Tidak
semua konsumen puas terhadap pembeliannya. Konsumen yang
tidak puas pasti tidak akan lagi membeli produk yang sama. Selain itu
konsumen yang tidak puas lebih cenderung mengumbar pengalaman
yang buruk kepada konsumen yang lain. Sehingga para tenaga ahli
perlu melakukan evaluasi terhadap yang telah terjual.

2.7 Bauran Pemasaran dalam Praktek

2.7.1 BAURAN PEMASARAN INTERNASIONAL

Pemasaran Internasional adalah pemasaran yang berkegiatan operasinya


melewati batas-batas lebih dari satu Negara. Pemasaran Internasional adalah
pemasaran oleh perusahaan global yang mempunyai bisnis global dengan
strategi pemasaran global. Strategi pemasaran Internasional yang meliputi
produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi Internasional.

Dalam memasarkan produk-produk secara internasional, berarti menyusun


strategi untuk mendukung operasi bisnis secara global. Maka, tenaga
pemasaran harus mempertimbangkan kembali tiap-tiap elemen bauran
pemasaran, yaitu :

1. Produk-Produk Internasional
Produk Internasional adalah produk yang ditawarkan di pasar global.
Beberapa produk dapat dijual di luar negeri tanpa perubahan. Namun
beberapa produk yang lain harus dilakukan perubahan untuk memenuhi
kebutuhan/ dapat digunakan pada negara yang mengkonsumsi produk
tersebut.

2. Penetapan Harga Internasional


Harga merupakan alat evaluasi dan komunikasi dalam pasar internasional.
Menetapkan harga yang tepat merupakan kunci kesuksesan dan

21
kegagalan. Harga merupakan alat evaluasi dan komunikasi dalam pasar
internasional. Menetapkan harga yang tepat merupakan kunci kesuksesan
dan kegagalan.

Sewaktu menetapkan harga untuk pasar internasional, tenaga-tenaga


pemasaran harus menelaah seluruh pertimbangan penetapan penetapan
harga domestik sambil mempertimbangkan pula biaya transportasi dan
penjualan produk di luar negeri yang lebih tinggi.

3. Distribusi Internasional
Kesuksesan suatu produk bergantung pada bauran distribusi yaitu
kombinasi saluran saluran distribusi untuk menyampaikan produk suatu
perusahaan kepada pengguna akhir secara tepat. Saluran distribusi
adalah distribusi langsung dan distribusi tidak langsung yang masing-
masing saluran dilayani oleh perantara agen maupun pedagang.

4. Promosi Internasional
Alternatif untuk melakukan promosi di pasar internasional adalah
periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publitas. Persoalan
utama yang dihadapi adalah pilihan untuk promosi standar atau adaptasi.
Beberapa faktor yang menentukan rancangan tersebut adalah peraturan
pemerintah local, Bahasa, kultural, media, produksi dan pembatasan
biaya.

2.7.2 BISNIS KECIL DAN BAURAN PEMASARAN


Banyak perusahaan besar yang dulunya berangkat dari perusahaan kecil.
Beberapa elemen bauran pemasaran pada perusahaan kecil, diantaranya

1. Produk-produk Bisnis Kecil


Pemasaran dimulai dengan produk, jasa atau gagasan yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Banyak
perusahaan yang gagal memperkirakan potensi pasar yang realistis dan
ada yang menawarkan barang baru sebelum memiliki gambaran yang
jelas tentang segmen sasaran pasar.

2. Penetapan Harga pada Bisnis Kecil


Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat
untuk menjual produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan kecil harus

22
memperhatikan biaya-biaya operasi secara cermat, agar mendapat laba
yang memuaskan.

3. Distribusi Bisnis Kecil


Aspek distribusi yang paling penting bagi bisnis kecil adalah lokasi
fasilitas, terutama untuk bisnis-bisnis jasa yang baru. Kemampuan
berbagai bisnis berskala kecil untuk menarik perhatian dan
mempertahankan konsumen sebagian bergantung pada pilihan lokasi.
Dalam distribusi, seperti dalam aspek lain bauran pemasaran, perusahaan
kecil memiliki keunggulan dibandingkan pesaing yang lebih besar.

4.Promosi Bisnis Kecil


Biaya promosi akan menjadi biaya awal (start-up cost) bagi bisnis kecil
yang sukses. Beberapa bisnis menekan biaya-biaya dengan
memanfaatkan metode-metode promosi yang jauh lebih murah, misalnya
dengan koran lokal. Beberapa bisnis kecil dapat juga memanfaatkan
organisasi atau perkumpulan sebagai media promosi yang jauh lebih
ekonomis.

23
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,


penetapan harga, promosi, serta distribusi gagasan, barang dan jasa
untuk menciptakanpertukaran yang memuaskan tujuan organisasi dan
individu. Setiap program pemasaran harus memperhatikan lima faktor
eksternal yang dapat mempengaruhi pemasarannya, yaitu : Lingkungan
Politik dan Hukum, lingkungan Sosial dan Budaya, Lingkungan Teknologi,
Lingkungan Ekonomi, dan Lingkungan Persaingan. Dalam melakukan
pemasaran, terlebih dahulu harus dibuat rencana pemasaran, yaitu
strategi terinci untuk memfokuskan upaya memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan, dan hal ini dilakukan oleh Manager Pemasaran.

Empat komponen dasar dalam pemasaran yang harus diperhatikan oleh


Manajer Pemasaran adalah : Produk, Penetapan Harga, Distribusi, dan
Promosi. Empat variabel penting yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumen : Variabel geografis, variabel demografis, variabel psikografis,
dan variabel perilaku. Efektivitas dalam memilih bauran pemasaran dan
strategi segmentasi didasarkan pada informasi yang tepat waktu tentang
tren di lingkungan pasar. Riset pemasaran adalah studi mengenai
kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara terbaik untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Keberhasilan riset pemasaran sering kali bergantung
pada salah satu dari keempat metode dasar yang digunakan, yaitu :
Observasi, Survei, Kelompok Fokus, dan Percobaan. Proses pembelian
konsumen terhadap suatu barang adalah : Pengenalan

24
masalah/kebutuhan, Pencarian Informasi, Evaluasi Alternatif, Keputusan
Membeli (dipengaruhi oleh motif rasional dan motif emosional.

25

Anda mungkin juga menyukai