Pengusaha Sukses Anak Muda Indonesia
Pengusaha Sukses Anak Muda Indonesia
Pengusaha Sukses Anak Muda Indonesia
Menjadi pengusaha muda yang dapat meraih kesuksesan memang bukanlah hal mudah, perlu
perjuangan dan semangat tangguh untuk mencapai semuanya. Lalu, bagaimana dengan ke 10
pengusaha muda dibawah? Mereka bahkan dapat mencapai kesuksesan meski usaha itu
dimulai dari nol. Lika-liku perjalanan usaha yang mereka hadapi justru menjadi kekuatan
untuk meraih kunci sukses.
1. IQBAL AZHARI
Walaupun sebagai seorang mahasiswa, ia rela membagi waktunya untuk mengejar impian
menjadi pembisnis sukses. Dan itu membuahkan hasil, kini ia berhasil memiliki beberapa
usaha di usia yang masih 21 tahun. Ia juga merupakan founder & CEO PT. Kampung
Properti Group “sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agency properti (jual-beli-sewa-
investasi) dan digital advertising. Mungkin ini karena bekal ilmu dan insting bisnisnya yang
kuat.
Hampir dengan zero budget / modal nol ia mampu mendirikan perusahaan di bidang
properti. Ia telah menumbuhkan system baru, cara berpikir kreatif, dan keyakinan yang kuat
pada setiap agen. Keberaniannya dalam memulai bisnis dan mengambil resiko membuatnya
kini paling unggul di antara teman sebayanya. Kunjungi situsnya di iqbalazhari.com
2. HAMZAH IZZULHAQ
Bimbingan pelajar itu telah memiliki 3 cabang dan diantaranya memiliki 200 orang peserta
tiap semesternya. Bahkan dari bimbingan pelajar ini ia memperoleh omzet 360 juta rupiah
perbulan. Dan keuntungan bersih miliknya 180 juta rupiah.
Kini Hamzah sudah melirik dan membuka bisnis baru Sofabed di daerah Tangerang.
Perolehan omzetnya pun tak kalah menarik, yakni 100 juta rupiah perbulan.
3. BONG CHANDRA
4. YASA SINGGIH
Selain itu, Yasa merupakan pemuda yang pandai dalam berkomunikasi, ia sering mengisi
training, seminar, dan workshop bisnis. Gayanya yang terkesan santai dan humoris seringkali
menusuk hati para pendengar sebagai motivator mereka.
5. ELANG GUMILANG
Elang seringkali mendapat penghargaan, diantaranya Wirausaha Muda Mandiri Terbaik tahun
2007 dan Indonesia Top Young Enterpreneur pada tahun 2008 dari Warta Ekonomi.
6. MERRY RIANA
Akibatnya, sang ayah memutuskan agar Merry melanjutkan pendidikan di Singapura pada
Universitas Nanyang Technological University (NTU) dan mengambil jurusan Electrical and
Electronics Engineering (EEE). Di sana pun ia sering menahan lapar dan bekerja paruh
waktu hanya untuk memenuhi biaya hidup.
Namun, semua perjuangan itu akhirnya terbayar. Ia mencoba menjual produk keuangannya,
seperti asuransi, kartu kredit, deposito, tabungan dan lain-lain, semuanya sukses. Pada tahun
2003 ia dinobatkan sebagai wanita agen terbaik di tempatnya bekerja. Semakin lama,
langkah ia akhirnya melambung. Merry telah mampu mendirikan MRO (Merry Riana
Organization). MRO adalah badan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan anak-anak dan
wanita. Dalam usia kurang dari 30 tahun, ia telah memiliki omzet $ 1 juta.
7. ANDREW DARWIS
Berbagai penghargaan juga diterima oleh Andrew, di antaranya The Best Indonesian
Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com dan Wikipedia, dari Microsoft dengan
nominasi Kaskus Indonesia Innovative Top Web Site di tahun 2008, dan dari Indosat dengan
nominasi Kaskus The Online Inspiring Award di tahun 2009.
8. Nadiem Makarim ( KEMENDIKBUD RI)
Tentu, dalam membangun bisnis ini, ia bukan hanya bekerja sehari semalam. Sebelum
melahirkan GO-JEK, dia pernah menjadi cofounder dan managing editor Zalora Indonesia.
Namun, berbekal niat dan pengetahuannya yang cukup di bidang IT, Nadiem memutuskan
untuk membuat perusahaan sendiri dengan nama GO-JEK.
9. ACHMAD ZAKY
Setelah berdiri kurang lebih setahun, Bukalapak mendapat pendanaan dari Batavia Incubator
(perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese
Incubator dan Corfina Group). Di tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan investasi dari
GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu. Pada bulan Maret 2014, Bukalapak
mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures.
Dan terakhir pada bulan February 2015, Bukalapak mendapatkan investasi serie B dari Emtek
Group – SCTV Group (PT Kreatif Media Karya) sebesar ratusan milyar.