Fisiologi Makhluk Hidup

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP

MATA KULIAH : BIOLOGI UMUM


Dosen Pengampu : Trimin Kartika,S.Pd,.M.Si

Disusun Oleh :
Nama : Arini Alfa Hidayah
Nim : 2021411005
Prodi : Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas PGRI Palembang
1. Pengertian fisiologi tumbuhan
 Fisiologi Tumbuhan merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari tentang
proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan yang menyebabkan
tumbuhan tersebut dapat hidup.
2. Fungsi Fisiologi Tumbuhan
Sebagai cabang ilmu pengetahuan, fisiologi tumbuhan tentunya mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Sebagai pedoman manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melalui tanaman,
baik kebutuhan pangan, obat-obatan, bahan kosmetika, bahan pakaian, untuk
keindahan/estetika, bahan upacara adat, bahan baku industri (seperti pembuatan
kertas, pewarna), bahkan sebagai bahan papan/pembuatan rumah.

2. Sebagai pedoman dalam menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman, aman dan
sehat. Tumbuhan dalam melakukan fotosintesis selain menghasilkan karbohidrat, juga
menghasilkan oksigen (O2 ). Ketika siang hari kita duduk dibawah pohon yang rindang
maka akan terasa sejuk dan segar karena tumbuhan mengeluarkan oksigen dalam
proses fotosintesis. Selain itu dengan kekuatan dan distribusi akarnya yang
luas, tumbuhan akan membantu mencegah terjadinya tanah longsor atau erosi.
3. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi
tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia
tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai
alat perkembangbiakannya.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu
bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang,
ujung akar, dan kambium.
Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batan atau akar menghasilkan
pola pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan jaringan meristem di
kambium. Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
4. faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Faktor eksternal
tersebut antara lain zat hara, cahaya, air, suhu, oksigen dan kelembapan. Zat hara
adalah unsur makronutrien dan mikronutrien, misalnya karbondioksida. Selain zat
hara, cahaya dan air juga memiliki fungsinya sendiri sebagai faktor eksternal dalam
perkembangan sebuah tumbuhan.
Cahaya membantu proses fotosintesis, sedangkan air berfungsi untuk
membantu biji berkecambah dan sebagai sumber zat fotosintesis. Selain itu, oksigen
berfungsi untuk proses respirasi , sedangkan kelembapan berguna untuk mengatur
proses perkecambahan. Lalu, suhu fungsinya apa, dong? Suhu mempengaruhi
aktivitas enzim dalam tumbuhan, lho.
 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu
sendiri. Yang termasuk ke dalam faktor internal antara lain gen dan fitohormon. Tentu
kamu sudah mendengar tentang gen sebelumnya, kan? Gen merupakan substansi
yang menurunkan sifat dari induk kepada keturunannya. Dalam tumbuhan, gen bisa
mengatur keadaan fisik dan non fisik tumbuhan, misalnya warna bunga atau rasa
buahnya.
5. Ruang Lingkup Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi tumbuhan berkonsentrasi pada bagaimana proses metabolisme pada
tumbuhan terjadi. Ruang lingkup dari cabang ilmu pengetahuan ini ialah:
1. Fotosintesis
2. Respirasi (Pernapasan) Tumbuhan
3. Transpirasi (Penguapan)
4. Absorpsi (Penyerapan) Air dan Nutrisi Tanaman

Secara umum, fisiologi tumbuhan terbagi menjadi beberapa ruang lingkup lainnya,
seperti:
1. Fisiologi Tanaman yang mempelajari tentang metabolisme pada
tanaman yang dibudidayakan.
2. Fisiologi Benih mempelajari tentang benih yang mencakup tahapan
pembenihan dan proses yang mengikutinya.
3. Ekofisiologi mempelajari tentang faktor-faktor lingkungan; unsur cuaca
dan iklim yang mempengaruhi metabolisme tumbuhan.
4. Fisiologi Lepas Panen mempelajari tentang fisiologi bagian tumbuhan
setelah bagian tersebut dipanen.
6. Pengertian Fisiologi Hewan
Fisiologi hewan merupakan ilmu yang mempelajari fungsi tubuh secara normal dengan
berbagai gejala yang ada pada sisi hidup serta pengaturannya atas segala fungsi dalam sistem
tersebut atau menekankan kepada proses bagai mana hewan dapat hidup dan beraktivitas.

7. Struktur tubuh hewan berdasarkan fungsinya


Struktur dan fungsi tubuh hewan memiliki hubungan yang sangat erat,keduanya merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.untuk dapat mempelajari fungsi dari suatu sistem
,terlebih dahulu kita akan mempelajari struktur organ atau jaringan dari suatu organ
tersebut.Namun dalam tingkat organisasi kehidupan sel menempati kedudukan yang khusus
karena merupakan unit yang terendah dan terkecil.Sel merupkan unit fungsional yang terkecil
yang dapat berdiri sendiri sebagai suatu organisme. Berdasarkan jumlah sel yang dapat menyusun
komponen hidup,terdapat organisme bersel satu (unisel) dan organisme bersel banyak (multisel).
Jenis sel hewan yang memiliki lapisan yang sangat tebal yang di temukan di dalam lendir sering
di sebut sebagai kapsul sel. Dalam tubuh manusia juga terdapat banyak sekali jenis sel, kurang
lebih sekitar 200 sel yang berbeda. Tubuh manusia memiliki bahan non hidup dari sel-sel mati
seperti : Kuku jari, gigi, rambut dan bagian-bagian yang keras dari tulang.
Berikut Bagian-Bagian dari Sel Hewan dan Fungsinya :
1. Membran Sel
Membran sel adalah bagian yang berada paling luar dari sel yang membungkus semua
organel lain. Sel ini berfungsi sebagai pengatur pertukaran zat, pelindung sel, dan sebagai
tempat penerima rangsang dari luar sel.
2. Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma merupakan struktur benang yang bermuara pada inti sel. Sel ini
berfungsi sebagai sintesis, transportasi berbagai macam zat kimia, dan sebagai tempat
pengendalian aktivitas sel.
3. Nukleus
Nukleus merupakan bagian dari inti sel yang mengatur semua aktifitas sel, karena di dalam
inti sel terdapat kromosom. Sel ini berfungsi sebagai faktor keturunan, pengatur sintesis protein
sel, dan tempat transportasi berbagai zat kimia.
4. Sentriol
Berfungsi sebagai bahan pengontrol pada saat pembelahan sel selama pembentukan
benang-benang gelondong.
5. Sentrosom
Sentrosom adalah sel yang memiliki sentriol yang bertanggung jawab ketika
terjadinya pembelahan sel. Berfungsi sebagai peran penggerak kromatin pada saat
pembelahan sel.
6. Ribosom
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.

7. Mitokondria
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi aerob. Sel ini memiliki banyak
aktivitas metabolisme yang tinggi misalnya pada sel otot jantung.
8. Lisosom :
Berfungsi sebagai tempat pencerna sel luar yang tidak di pakai dalam sel.

9. Sitoplasma Sel
Sitoplasma ialah gel zat atau cairan yang ada di dalam sel atau yang sering di sebut sebagai
matriks. Sel ini berfungsi sebagai tempat utama pada saat terjadinya proses kehidupan.
10. Kompleks Golgi
Berfungsi sebagai bahan perakit pada mikro molekul yang mempunyai banyak
karbohidrat
8. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuh, berbeda
dengan tumbuhan yang terjadi hanya pada bagian tertentu saja, yaitu di daerah meristem.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan diawali sejak terbentuknya zigot dari
proses pembuahan dan terus terjadi hingga hewan mencapai usia dewasa. Dengan demikian
pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu fase
embrionik dan fase pascaembrionik.
Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai
terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Sedangkan fase pascaembrionik merupakan
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai sejak lahir atau menetas hingga hewan itu
dewasa.
9. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan
Seperti halnya pertumbuhan pada tanaman, ternyata pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
dipengaruhi juga oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor genetik
dan hormon. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan hewan antara lain adalah
makanan, air, suhu, aktivitas tubuh dan oksigen.

1.Faktor Genetik
Gen merupakan faktor yang sangat menentukan pertumbuhan organisme karena gen adalah penentu pola
dasar pertumbuhan. Tinggi badan, warna kulit, warna bulu atau rambut dan semua ciri tubuh ditentukan
oleh gen-gen pada sel tubuh makhluk hidup. Walaupun ekspresi gen dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi
pengaruh faktor genetik pada umumnya lebih kuat.

2. Hormon
Pertumbuhan Larva pada proses metamorfosis dikontrol oleh hormon. Beberapa faktor luar yang
ikut mempengaruhi pertumbuhan serangga seperti perubahan suplai makanan atau perubahan cahaya dan
suhu akan memacu otak untuk mengeluarkan hormon. Keadaan itu menyebabkan dikeluarkannya hormon
ekdison dengan konsentrasi rendah dari kelenjar thorax dan hormon juvenile dengan konsentrasi tinggi.
Hasil kerja hormon-hormon itu ialah pertumbuhan Larva menjadi larva dewasa kemudian menjadi
kepompong dan akhirnya menjadi serangga dewasa. Hormon yang paling berpengaruh terhadap
pertumbuhan hewan mamalia termasuk manusia adalah hormon somatotropin atau hormon pertumbuhan.
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Kekurangan hormon hipofisis akan mengakibatkan kekerdilan,
sedangkan apabila kelebihan hormon akan menyebabkan gigantisme yaitu pertumbuhan seperti raksasa.
Pertumbuhan dan perkembangan Larva hewan amfibi dari katak dewasa dipengaruhi oleh hormon tiroksin
yang dihasilkan oleh kelenjar Java tiroid. apabila hormon tiroksin diberikan pada seekor kecebong kecil,
maka kecebong akan mengalami metamorfosis dini menjadi katak kerdil. Sebaliknya, apabila kelenjar tiroid
pada berudu diambil, proses metamorfosis tidak akan terjadi, kecebong tetap sebagai kecebong dengan
ukuran tubuh lebih besar.
3. Makanan
Makaanan bergizi
mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Karbohidrat berfungsi
sebagai sumber energi untuk makhluk hidup melakukan aktivitas hidupnya termasuk
proses pertumbuhan. Protein adalah bahan utama membangun tubuh hewan.
4. Air
Air merupakan penyusun utama tubuh makhluk hidup. Tubuh hewan dan manusia sebagian
besar tersusun oleh air. Oleh karena itu, pertumbuhan semua makhluk hidup juga
dipengaruhi oleh adanya air. Air merupakan penyusun utama protoplasma dan sebagai
pelarut zat makanan sehingga mempercepat reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh.
5. Aktivitas tubuh
Pertumbuhan hewan dan manusia juga dipengaruhi oleh aktivitas tubuh.
Contohnya, otot yang dilatih dapat tumbuh menjadi besar dan kuat. Sedangkan otot yang
tidak pernah dilatih lebih kecil dan kurang kuat.
6. Suhu
Ikan budidaya merupakan hewan yang sangat peka terhadap perubahan suhu yang
mendadak. peningkatan atau penurunan suhu secara drastis dapat menyebabkan ikan
menjadi stress. Hal itu ditunjukkan dengan cara melompat melompat ke atas permukaan air
dan nafsu makan yang menurun Sehingga Pertumbuhan tubuh terganggu
7. Oksigen
Oksigen merupakan gas sangat penting bagi kehidupan. Makhluk hidup bernapas untuk
mendapatkan oksigen. Oksigen diperlukan dalam proses oksidasi biologi untuk menghasilkan
energi. Energi digunakan untuk menjalankan semua aktivitas tubuh termasuk pertumbuhan.
Kandungan Oksigen yang terlalu larut dalam air juga mempengaruhi kehidupan hewan-
hewan air.
10. Pengertian Fisiologi Manusia
Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-
organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada
tingkat organ dan sistem.[1] Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog erat dengan aspek-
aspek terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan telah memberikan banyak dari dasar
pengetahuan fisiologis

11. Sistem Organ Pada Manusia


sistem organ tubuh manusia dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang meliputi:
a. Sistem indra
b. Sistem kardiovaskular
c. Sistem pernapasan
d. Sistem pencernaan
e. Sistem reproduksi
f. Sistem urogenital
g. Sistem saraf dan muskuloskeletal
h. Sistem endokrin
i. Sistem ekskresi
j. Sistem imunitas
12. Pertumbuhan dan perkembangan manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia terjadi ketika manusia masih dalam kandungan.
Setelah janin, kemudian akan lahir bayi kemudian tumbuh menjadi anak-anak, remaja hingga
dewasa. Proses pertumbuhan ini akan terhenti pada saat telah dewasa namun proses
perkembangan manusia akan terus berlanjut sepanjang kehidupan manusia.Perkembangan
manusia dapat mengalami perubahan seperti pola pikir, emosional, intelektual dan yang lainnya
hingga tua. Oleh karena itu proses perkembangan manusia merupakan fase kehidupan manusia.

13. faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia


Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Faktor
tersebut merupakan hal yang penting dalam menjaga pertumbuhan dan perkembangan kea rah
yang lebih baik dari sebelumnya. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
manusia telah melekat sejak dalam kandungan hingga kelahiran dan berubah seiring dengan
kehidupan. Pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh faktor makanan, tingkatan kesehatan, gen
turunan dari orangtua dan lainnya. Proses perkembangan manusia kini dapat dipengaruhi dalam
kegiatan keseharian, pengalaman, faktor lingkungan dan proses belajar dalam memahami sesuatu.
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia:
a. Keturunan
Setiap manusia yang lahir akan mewarisi gen yang diturunkan oleh orangtua yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan manusia. Warisan genetik tersebut meliputi bentuk tubuh, warna
mata, tekstur dan warna rambut, dan penyakit.
b. Nutrisi
Nutrisi dalam tubuh mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia sebab
makanan yang kaya akan nutrisi yang seimbang dapat membantu manusia dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal seperti kesehatan.
c. olahraga
Berolahraga menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan manusia.
Dengan berolahraga, kekuatan otot dan tulang akan tumbuh dengan baik dan sistem imun
tubuh yang dapat terjauhi dari penyakit.
d. Lingkungan
Lingkungan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Peran lingkungan sekitar yang baik dapat memberikan dampak baik seperti cara
bersosialisasi, mengatur emosi, didukung dengan kemajuan teknologi, rumah tangga dan
perekonomian
e. Pendidikan
Pendidikan dapat menunjang perkembangan manusia. Pendidikan yang baik akan
memberikan efek positif pada kesehatan mental, emosional, intelektual dan aktivitas
sosial. Pendidikan juga menjadi tempat untuk membimbing menuju kedewasaan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai