Kti - Titincia - Marhain - Uniwaly (1) Xii Mia 5
Kti - Titincia - Marhain - Uniwaly (1) Xii Mia 5
Kti - Titincia - Marhain - Uniwaly (1) Xii Mia 5
OLEH
Titincia Marhain Uniwaly
0044772423
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
MENGESAHKAN
Penguji 1 : …………………………. ( )
Penguji 2 : …………………………. ( )
Pembimbing : ………………….............. ( )
Maumere , …………………………
MENGETAHUI
Kepala SMA NEGERI 1 Maumere
Setelah melalui bimbingan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
dengan ini dinyatakan layak untuk diuji oleh tim penguji Karya Tulis Ilmiah.
Maumere,
Pembimbing
Tahun 2019 menjadi tahun awal masuknya virus covid-19 ke Indonesia. Hal ini
kemudian memberikan dampak besar terhadap Negara Indonesia, mulai dari
ekonomi, sosial-budaya, politik, hingga sektor pendidikan. gangguan dalam
proses belajar mengajar secara luring pun tidak dapat dihindari. dan mulai
diperkenalkan sistem belajar online. tidak hanya sistem belajar mengajarnya saja
yang berbeda, namun juga kualitas dari pada pendidikan itu sendiri pun berubah.
beban ini merupakan tanggung jawab dari semua elemen pendidikan khususnya
negara dalam memfasilitasi kelangsungan sekolah bagi semua steakholders
pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan secara online dan
mempercepat pemulihan bangsa dan negara dari virus covid-19.
ABSTRACT
2019 is the early year of the entry of the covid-19 virus to Indonesia. This then
have a big impact on the country of Indonesia, from the economic, social-cultural,
political, and to the education sector. Obstruction in the offline teaching learning
process are not avoidable. And start introducing the online learning system. Not
only the teaching learning system is different, but also the quality of education
itself changes. This burden is the responsibility of all elements of education, in
particular the government, in facilitating the continuity of schools for all
stakeholders in education to improve the quality of education online and
accelerate the nation’s and country recovery from covid-19.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, oleh
karena berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan
judul “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar di SMA
Negeri 1 Maumere”.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam proses karya ilmiah ini terutama:
1) Bapak Johanes Jonas Teta, S. Pd, selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Maumere;
2) Ibu Dra. Martha Loran Retong sebagai pembimbing KTI yang telah memberi
banyak arahan juga masukan kepada penulis sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesiakan dengan baik ;
3) Semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung ataupun
tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan.
Penulis menyadari penulisan karya ilmiah ini jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga
karya ilmiah ini dapat menambah wawasaan dan juga pandangan terhadap
masalah yang dibahas oleh penulis dalam karya ilmiah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
ABSTRAK.....................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I PENDULUAN....................................................................................
1.1 Latar belakang....................................................................................
2.1 Rumusan masalah..............................................................................
3.1 Tujuan penelitian................................................................................
4.1 Manfaat penelitian..............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................
2.1 Virus corona...........................................................................................
2.1.1 Penularan virus corona.................................................................
2.1.2 Protokol kesehatan......................................................................
2.2 pembelajaran online...............................................................................
2.2.1 Pengertian pembelajaran online...................................................
2.2.2 Ciri pembelajaran online..............................................................
2.2.3 Dampak pembelajaran online......................................................
2.3 SMA Negeri 1 Maumere.......................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................
3.1 Tempat dan Waktu penelitian................................................................
3.1.1 Tempat penelitian........................................................................
3.1.2 Waktu penelitian..........................................................................
3.2 Metode penelitian.................................................................................
3.3 Sumber data..........................................................................................
3.4 Teknik pengumpulan data....................................................................
3.5 Teknik analisis data..............................................................................
BAB IV PENUTUP.....................................................................................
5.1 Kesimpula ..........................................................................................
5.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Berkaitan dengan tingginya kasus covid yang terjadi secara global itulah
sehingga menjadikan Covid-19 sebagai pandemi. Pandemi itu sendiri merupakan
wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang
luas. Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau
benua, biasanya mengenai banyak orang. Endemi itu sendiri adalah penyakit yang
berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Endemi
merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit
tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu.
World Health Organization (WHO) pun juga sudah menetapkan pandemic
Covid-19 sejak 11 Maret 2020 yang lalu.
Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke
berbagai benua dan negara, umunya menyerang banyak orang. Sementara epidemi
sendiri adalah sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan
jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu.
a. Dampak positif
1. Menghindari Anak dari Penularan Penyakit
Virus Covid-19 pun terus melakukan mutasi sehingga penularan dari
beberapa variannya jadi semakin lebih mudah.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran, karena tempat-tempat ramai
seperti sekolah bisa menciptakan cluster penularan virus.
Apalagi anak-anak masih belum paham betul bagaimana caranya
menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dengan baik,
menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan lebih sering, atau menjaga
jarak. Faktor tersebut membuat anak jadi lebih mudah tertular ketimbang
orang dewasa.
Menurut laporan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) per Juni 2020,
data terkini Kementerian Kesehatan RI menunjukkan angka kasus
konfirmasi anak adalah sebesar 7,76% dari total keseluruhan
kasus.Covid-19.
Oleh sebab itulah pemerintah mengambil tindakan dengan menerapkan
semua anak untuk sekolah dari rumah secara daring.
Dampak positif belajar online bagi anak tentu sudah dapat dipastikan bisa
menghindari anak dari penularan Covid-19.
Tidak hanya Covid-19, belajar di rumah juga menurunkan risiko
penularan penyakit lain, seperti flu, radang tenggorokan, mata merah, dan
cacar air.
2. Membuat Anak Jadi Lebih Mandiri
Sekolah online di rumah bisa membantu anak untuk mengadaptasikan
diri belajar tanpa harus melakukan kontak langsung dengan guru maupun
teman-temannya.
Di waktu awal, anak memang membutuhkan bantuan Moms dan Dads
untuk bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar ini.
Akan tetapi, seiring waktu anak akan belajar lebih mandiri hinngga
akhirnya terbiasa.
Baik itu dalam menyiapkan peralatan penunjang belajar, maupun
menemukan caranya sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan guru.
3. Berkembangnya Pendidikan Berbasis Teknologi
Pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap penutupannya sebagian
besar sekolah-sekolah ini memaksa pemerintah untuk memberlakukan
kegiatan Pendidikan Jarak Jauh atau disingkat PJJ. Sistem belajar PJJ ini
mengusung konsep sekolah online, yang mana seluruh kegiatan
pembelajaran dilakukan dengan teknologi. Tentunya, hal ini
mengharuskan semua individu yang terlibat untuk melek teknologi.
Semua pihak yang terlibat akan belajar pentingnya teknologi, dan
memahami pentingnya literasi teknologi dan digital. Sehingga Revolusi
Industri 4.0 yang menggunakan teknologi sebagai fokusnya ini pun bisa
terlaksana dengan baik.
4. Penerapan Ilmu dalam Keluarga
Ketika semua sekolah ditutup, ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk
mengaplikasikan ilmu di tengah-tengah keluarganya. Baik itu sekedar
membuka diskusi kecil atau dengan mengajarkan ilmu yang didapat
kepada keluarga. Hal ini berperan penting dalam meningkatkan
pemahaman siswa terhadap suatu ilmu melalui penerapan langsung. Ilmu
yang diterapkan secara langsung akan berpengaruh tidak hanya bagi yang
mengaplikasikannya tetapi juga bagi yang menerimanya.
5. Internet sebagai sumber informasi yang positif
Jika proses pembelajaran pada umumnya menggunakan buku cetak
sebagai sumber belajar utama, maka dalam proses pembelajaran online
internet merupakan sumber informasi yang dapat digunakan. Internet
tidak lagi hanya digunakan oleh siswa sebagai sarana hiburan atau
bermain media sosial, tetapi juga digunakan untuk mendapatkan
informasi tentang pelajaran yang diajarkan. Seperti mengakses buku
digital, video pembelajaran dan lain sebagainya. Meski begitu, tentunya
hal ini tetap harus mendapat pendampingan baik dari guru maupun orang
tua siswa, agar siswa tidak salah dalam mendapatkan informasi dan
terhindar dari hoax.
6. Siswa dapat diawasi oleh orang tua secara langsung
Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi yang tidak terbatas. Tetapi
ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi apakah mereka pada
akhirnya dapat memenuhi potensi tersebut. Para ahli meyakini bahwa
peran orang tua dalam kehidupan seorang anak berdampak luas dan
dengan pengawasan orang tua anak akan mudah untuk memantau
perkembangannya secara langsung. Keterlibatan orang tua sangat penting
agar anak berprestasi di sekolah. Beberapa orang tua mungkin berpikir
bahwa itu adalah peran guru untuk mengajar, bukan mereka. Namun
kepercayaan seperti itu tidak merugikan orang tua dan anak. Anak-anak
tidak mulai dan berhenti belajar hanya selama hari sekolah. Mereka
selalu terbiasa belajar, di rumah, dengan teman, dan melalui pengaruh
lain.22
b. dampak negatif
1. Banyak anak didik tidak bisa menyerap mata pelajaran dengan baik
Salah satu faktor dari poin ini adalah dikarenakan anak didik belum
terbiasa mengikuti pembelajaran daring menggunakan aplikasi Zoom. Di
sisi lain, kesuksesan PJJ sangat ditentukan oleh dukungan orang tua
terhadap anaknya. Namun karena lemahnya pengawasan dari orang tua
terhadap anak yang harus belajar di tengah kedaruratan, menyebabkan
dampak negatif seperti; anak bermalas malasan dan enggan mengerjakan
tugas dari guru, tidak terhindarkan.
2. Keterbatasan Sarana Pendukung
Selain faktor kemalasan, masalah teknis lain yang menyebabkan anak
kesulitan mengikuti PJJ adalah bantuan kuota pulsa yang diberikan
Kemendikbud, dianggap belum maksimal menutup permasalahan dalam
PJJ. Hal ini disebabkan karena banyak anak didik di daerah terluar dan
tertinggal yang tidak memiliki gawai, susah sinyal untuk akses internet
dan lain-lain.
3. Angka Putus Sekolah
Angka putus sekolah (APS) juga terjadi sebagai dampak pembelajaran
jarak PJJ saat pandemi COVID-19. Pernyataan itu diungkapkan
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur SMA, Kemendikbud, Purwadi Sutanto.
Menurut Purwadi, salah satu kasus APS terjadi pada siswa SMA di Nusa
Tenggara Barat (NTB). Pada kasus tersebut anak memutuskan menikah
dini. “Karena keterbatasan sarana telekomunikasi pendukung PJJ, siswa
putus sekolah dan kemudian menikah dini,” ungkap Purwadi secara
virtual.
4. Penurunan Kesehatan Mental dan Psikis Anak
Dampak negatif pembelajaran jarak jauh berkepanjangan selanjutnya
adalah penurunan kesehatan mental dan psikis anak. “Ini kenapa surat
keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang pembelajaran di tengah
pandemi keluar. Karena kita ingin segera PTM terbatas diterapkan.
Sudah banyak anak dan guru mengeluhkan stres karena PJJ,” lanjut
Purwadi.23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
anak sebagai
Jenis metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian deskriptif
kualitatif. Metode kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang
memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang
tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial
atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu
fenomena atau kenyataan sosial.
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna
(perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menyajikan hasil dan pembahasan dari pengumpulan
data lembaran isian dengan judul "Dampak Pembelajaran Offline Terhadap
Semangat Belajar Siswa Kelas XII Mips 5 di SMA Negeri 1 Maumere" secara
deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian.
4.2 Hasil
4.3 Pembahasan
5.2 Saran
a. Bagi Pendidik/Guru
Guru lebih tegas dan bisa memantau peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar. Guru juga harus bisa mengatasi siswa yang merasa bosan atau
jenuh saat sedang dalam pembelajaran
b. Bagi peserta didik/Siswa
Diharapkan peserta didik dapat lebih serius dan fokus saat sedang
mengikuti kegiatan belajar mengajar, juga dapat menyelesaikan tugas tetap
waktu dengan jangka waktu yang telah ditentukan oleh guru agar tugas
tidak menumpuk.
c. Bagi orang tua
Orang tua diharapkan dapat mengawasi anak saat sedang KBM dan tidak
mengganggu anak dengan pekerjaan rumah saat KBM sedang berlangsun
Daftar pustaka
Sumber internet
1
Adityo Susilo Dkk, “CoronaVirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini”,
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia , Edisi 7, Maret 2020. Hal. 45.
2
Rizkon Halal Syah Aji, “Dampak Covid-19 pada pendidikan di Indonesia:
Sekolah , Keterampilan , dan Proses Pembelajaran”, Jurnal Sosial & Budaya
Syar-I, Vol. 7, April 2020, Hal. 3.
3
Nurfadhilah Ishak, Skripsi: “Implikasi Wabah Covid-19 Terhadap Penerapan
Sistem Belajar Di Rumah Pada Siswa SMA Negeri 6 Wajo” (Makasar: UMM:
2021), Hal. 3.
4
CNBC Indonesia, “Penjelasan WHO soal apa itu corona dan cirinya”,
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200406090929-37-149929/simak-
penjelasan-who-soal-apa-itu-corona-dan-cirinya, (diakses pada 15 Oktober 2021,
pukul 20:52).
5
Ibid.
6
Ibid.
7
Fajarina Nurin, “Coronavirus: Defenisi, Penyebaran, Hingga Pencegahan.”,
https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-virus/coronavirus-adalah/ (diakses pada 15
Oktober, pukul 21:00).
8
Fatimah Mardiyah, “Protokol Kesehatan Adalah Aturan Saat Pandemi Covid-
19, ini isinya”, https://tirto.id/protokol-kesehatan-adalah-aturan-saat-pandemi-
covid-19-ini-isinya-f3W3, (diakses pada 15 Oktober 2021, pukul 20:48).
9
Aqua, “Mengenal Protokol Kesehatan 5M Selama Beraktivitas Di Luar Rumah”,
https://www.sehataqua.co.id/mengenal-protokol-kesehatan-5m-selama-
beraktivitas-di-luar-rumah/?
gclid=CjwKCAiA0KmPBhBqEiwAJqKK45TaCXaI0dtwV_gPS40PR623tAf-
I0dTXjkDnhN6UKpHsu-p3x8LQhoC-e0QAvD_BwE, (diakses pada 15 Oktober
20:52).
0
Ibid.
1
TJEN KEMENDIKBUD, “ Memahami istilah endemi, epidemi, dan pandemi”,
https://itjen.kemdikbud.go.id/webnew/covid19/memahami-istilah-endemi-
epidemi-dan-pandemi/ , (diakses pada 15 oktober 2021, pukul 21: 00).
2
PRUDENTIAL, “Apa itu sebenanrnya pandemic covid-19 ?”,
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/apa-itu-sebenarnya-pandemi-covid-
19-ketahui-juga-dampaknya-di-indonesia/ (diakses pada 17 Oktober 2021, pukul
10:00)
3
Ibid.
4
Ibid.
5
Ibid.
6
CNN Indonesia, “Arti Hiperendemi, perbedaan dari Endemi dan Pandemi”,
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210826114613-199-685674/arti-
hiperendemi-perbedaan-dari-endemi-dan-pandemi (diakses pada 17 Oktober
2021, Pukul 10:12)
7
Ibid.
18
ibid.
19
Gabriel Langga, “Kasus Aktif Covid-19 di Sikka Tinggal 11”,
https://mediaindonesia.com/nusantara/437803/kasus-aktif-covid-19-di-sikka-
tinggal-11 (diakses pada 18 Oktober 2021, pukul 10:15)
20
Ageng Triyono "Pengertian Pembelajaran Online Menurut Ahli, Kamu Wajib
Tahu!" https://www.haidunia.com/pengertian-pembelajaran-online-menurut-
ahli/(diakses pada 17 Januari 2022, pukul 08:15)
21
Hamidah1, Suci Nurmati, "Pelatihan Pembelajaran Daring Menggunakan
Edmodo" http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:0i9SY7w5dnUJ:ojs.staitasik.ac.id/index.php/al-abhats/article/download/
4/4+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id (diakses pada 17 Januari 2022, pukul 08:18)
22
Pengelola Web, "Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19, Tantangan
yang Mendewasakan' https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-online-di-
tengah-pandemi-covid-19-tantangan-yang-mendewasakan/ (diakses pada 17
Januari 2022, puku 08:34)
23
Titah Mranani, "Efek Negatif Belajar Jarak Jauh Berkepanjangan Selama
Pandemi Covid-19"https://www.merdeka.com/peristiwa/efek-negatif-belajar-
jarak-jauh-berkepanjangan-selama-pandemi-covid-19.html (diakses pada 17
Januari 2022, pukul 20:46)
24
Anugerah Ayu Sendari, “Mengenal Jenis Penelitian Deskriptif Kualitatif pada
Sebuah Tulisan Ilmiah”, https://hot.liputan6.com/read/4032771/mengenal-jenis-
penelitian-deskriptif-kualitatif-pada-sebuah-tulisan-ilmiah (diakses pada 26
Januari 2022, pukul 13:45)
25
Insight Talenta, “Klasifikasi Data: Pengertian, Jenis, Hingga Metodenya”,
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/klasifikasi-data-2/ (diakses pada 26
Januari 2022, pukul 15:23)
26
Ibid
27
Salmaa, “Teknik Pengumpulan Data: Pengertian, Jenis, dan Contoh”,
https://penerbitdeepublish.com/teknik-pengumpulan-data/(diakses pada 26 Januari
2022, pukul 15:43)
Nurfadhela Faizti, “Klasifikasi Data: Pengertian,Jenis,Hingga Metodenya”,
28
https://www.duniadosen.com/macam-macam-analisis-data-kualitatif/ (diakses
pada 26 Januari 2022, pukul 16:09)
LAMPIRAN
Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang dipakai penulis dalam kuesioner.
Pertanyaan kuesioner dibagi menjadi dua yaitu pertanyaan untik guru dan
pertanyaan untik murid.
a. Guru
1. Menurut Bapak / Ibu guru apakah sistem belajar online yang diterapkan di
SMA Negeri 1 Maumere ini sudah efektif?
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari belajar online?
3. Apakah ada cara untuk menutupi kekurangan dari sistem pembelajaran online
ini?
4. Bagaimana cara meningkatkan efektivitas dari sistem pembelajaran online?
5. Apakah ada inovasi lain dalam melaksanakan KBM ditengaj pandemi Covid-
19?
6. Apakah ada kesulitan dalam proses penilaian terhadap siswa baik dari segi
keaktifan siswa hingha segi akademik?
7. Apakah terjadi penurunan prestasi siswa yang terjadi alam proses pembelajaran
online?
b. Murid
1. Adakah dampak yang kalian rasakan dari sekolah daring?
2. Jika ya sebutkan dampak apa yang kalian rasakan secara fisik!
3. Jika ya sebutkan dampak apa yang kalian rasakan secara mental?
4. Media elektronik apa saja yang kalian gunakan untuk melaksanakan sekolah
secara daring?
5. Apakah ada perubahan media elektronik yang kalian gunakan selama proses
pembelajaran daring? jika ya sebutkan!
6.Menurut kamu, apakah media elektronik yg kalian gunakan sekarang
memudahkan proses pembelajaran kalian? jika ya jelaskan kenapa?
7. Apa kelebihan dan kekurangan dari media elektronik yang kamu gunakan
selama proses pembelajaran online?