0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
246 tayangan

Laporan PKL

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini membahas tentang kegiatan PKL siswa SMK Negeri 1 Demak di Matahari Department Store Java Mall Semarang selama 2 bulan. PKL bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa dan menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah.

Diunggah oleh

Miku
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
246 tayangan

Laporan PKL

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini membahas tentang kegiatan PKL siswa SMK Negeri 1 Demak di Matahari Department Store Java Mall Semarang selama 2 bulan. PKL bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa dan menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah.

Diunggah oleh

Miku
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 18

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


MATAHARI DEPARTMENT STORE JAVA MALL
SEMARANG
TANGGAL 1 DESEMBER 2021 SAMPAI 28 FEBUARI 2022

Disusun Oleh :
Nama :
Kelas :
NIS :

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DEMAK
Jalan Sultan Trenggono No. 87 Kode Pos 59516 Telepon (0291) 685519 Fax :
(0291) 685519, Laman https://smkn1-demak.sch.id/ Surat Elektronik :
[email protected]
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa oleh Pembimbing DUDI /
Instansi dan Pembimbing sekolah.

Demak, 10 Maret 2022

Pembimbing Sekolah Pembimbing DUDI / Instansi

Ahmad Faiq Kambali, S.Pd. Heri Budiarto

NIP : -

Mengetahui,

KEPALA SMK NEGERI 1 DEMAK

Dra. Nursiwi Andayani, M.Pd.

Pembina Tk. I

NIP : 19630628 199303 2 00

ii
MOTTO

1. "Tahapan untuk meraih kesuksesan itu panjang. Dari persiapan, percobaan,


ujian, dan kemenangan."

2. "Kerja itu sebuah kenikmatan yang tiada terkira rasanya. Tapi banyak orang
yang malas bekerja karena dirinya tidak mau merasakan kenikmatan tersebut."

3. "Apabila kita menginginkan hal besar terjadi di hidup kita, maka kita juga harus
siap untuk melakukan perjuangan yang lebih besar juga."

4. "Lakukan segala sesuatunya dengan semaksimal mungkin, maka hasil yang


akan didapatkan juga akan demikian."

5. "Segala sesuatunya akan terasa menyenangkan, apabila kita mau bersyukur


dengan setiap hal-hal kecil yang sudah kita dapat."

iii
PERSEMBAHAN

Laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini saya persembahkan kepada :

1. Kepada Orang tua saya tercinta atas doa dan restu mereka.
2. Ibu Dra. Nursiwi Andayani, M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Demak.
3. Bapak Suhartono, S. Kom. Selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Multimedia.
4. Bapak Agung Dwi Cahyono, S.Pd. Selaku Wali Kelas XII Multimedia 3.
5. Bapak Ahmad Faiq Kambali, S.Pd. Selaku Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
6. Bapak Heri Budiarto, Selaku Pimpinan sekaligus Pembimbing DUDI.
7. Seluruh teman-teman seperjuangan.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya

Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan

baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Nursiwi Andayani, M.Pd. Selaku Kepala SMK Negeri I Demak.

2. Bapak Suhartono, S.Kom. selaku Ketua Kompetensi Keahlian Multimedia.

3. Bapak Agung Dwi Cahyono, S.Pd. selaku Wali Kelas XII Multimedia 3.
4. Bapak Ahmad Faiq Kambali, S.Pd. selaku Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dari sekolah dan Pembimbing Laporan
5. Bapak Heri Budiarto selaku Pimpinan sekaligus Pembimbing DUDI di
DVISION PRODUCTION.
6. Orang tua dan keluarga

7. Seluruh teman-teman seperjuangan.

Dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini masih


banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Untuk itu saya sangat
berharap adanya saran, masukan maupun kritikan yang membangun
guna menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberi
pengetahuan, manfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang
berkepentingan.

Demak, 2 Maret 2022


Penulis,

Mukhammad Allin Mukhfida


NIS : 9383

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii
MOTTO iii
PERSEMBAHAN iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
BAB I PENDAHULUAAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan 2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan 3
D. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan 4
BAB II LANDASAN TEORI5
A. Teknik Pengambilan Gambar 5
B. Teknik Penyutingan Video 5
C. Sudut Pengambilan Gambar 5
D. Pengambilan Gambar Movement 5
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 6
A. Sejarah Umum D-VISION 6
B. Sistem Manajemen 6
C. Struktur Organisasi 7
D. Jadwal Kegiatan PKL di D-VISION 7
BAB IV PENUTUP 10
A. Kesimpulan 10
B. Saran 10
LAMPIRAN 11

vi
BAB I
PENDAIIULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk


satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjang pendidikan menengah yang bertujuan menciptakan generasi tenaga kerja
yang unggul dan memiliki keahlian dalam suatu kejuruan tertentu. Untuk itu
seluruh SMK yang ada di Indonesia terutama SMK N 1 Demak mengadakan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) guna membentuk dan melatih siswa siap terjun
kedunia kerja.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan akademik


yang berfokus pada kemampuan untuk mengembangkan dan menempa ilmu yang
telah dipelajari selama di sekolah dalam praktiknya. Akan tetapi PKL kali ini
diselenggarakan dengan mematuhi protokol Kesehatan karena merebaknya virus
corona diseruluh dunia sehingga masyarakat dianjurkan tidak berkerumun,
menjaga imun tubuh, memakai masker, cuci tangan setiap saat. Semakin
berkembangnya zaman dari waktu ke waktu menjadikan semakin canggihnya
teknologi maka persaingan dalam dunia kerja menjadi ketat karena individu-
individu telah memiliki skill yang dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi
persaingan tersebut. Siswa SMKN 1 Demak dituntut untuk mempersiapkan diri
untuk menimba pengalaman melalui kegiatan PKL, agar tidak hanya matang
dalam pengetahuan, akan tetapi juga siap dalam praktiknya ke dunia
industri/dunia kerja (IDUKA).

Diadakannya praktik kerja lapangan (PKL) ini agar siswa memahami


tentang wawasan dunia kerja/dunia industri. Selain itu juga siswa dapat
mengetahui tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja, sikap pelayanan
kerja dan sikap penampilan. Siswa juga diharapkan tidak menganggap sepele

1
terhadap praktik kerja lapangan, tapi menganggap praktik kerja lapangan sebagai
sarana pembelajaran tentang dunia industri.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dipilih untuk menambah pengalaman


siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang
praktik kerja lapangan untuk untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia
industri. Praktik Kerja Lapangan dilakukan untuk memberi gambaran kepada
siswa tentang industri, proses produksi dibidang bisnis dan manajemen, proses
pemasaran produk. Siswa harus membandingkan proses produksi didunia kerja
dengan ilmu yang diperoleh disekolah. Siswa diwajibkan membentuk laporan atas
informasi yang diperoleh selama bersangkutan.

Pada kegiatan PKL ini, siswa SMKN 1 Demak khususnya pada kejuruan Bidang
daring dan Pemasaran (BDP) mendapatkan kesempatan melakukan PKL di
Perusahan MDS. JAVA SUPERMALL semarang yang bergerak dalam bidang.

1.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa
antara lain :
 Meningkatkan pengalaman, wawasan, ilmu dan ketrampilan praktik dalam
menghadapi dunia kerja.
 Mengetahui gambaran tentang bidang yang dipraktikkan.
 Mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan yang kemudian
untuk dipraktikkan di dunia industri/dunia kerja.
 Mengetahui beberapa sikap pelayanan dan penampilan yang baik dan
benar.
 Melatih skill dari praktik terutama dalam segi tanggung jawab dan disiplin
agar terbiasa menghadapi dunia industri/dunia kerja.
 Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi siswa untuk memasuki dunia
kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

2
1.3 Manfaat
 Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan praktik sesuai dengan ilmu
yang telah dipelajari selama di sekolah SMKN 1 Demak.
 Melatih kreativitas, cara berfikir, dan kemampuan mengambil keputusan
yang akan berguna saat memasuki dunia kerja.
 Siswa mampu menerapkan sikap pelayanan dan penampilan yang baik dan
benar.
 Mengenal dinamika kerja dalam kondisi sesungguhnya dalam berbagai
macam unit kerja perusahaan.
 Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja yang tinggi.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Definisi Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan (decision making) adalah melakukan penilaian


dan menjatuhkan pilihan .Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa
perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada bebra
patahap yang mungkinakan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut
bisasaja meliputii dentifikasi masalah utama, menyusun alternative yang akan
dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.

tahap – tahap yang harusdilaluidalam proses pengambilan keputusan sebagai


berikut : 7

1. TahapPemahaman( InteligencePhace )` Tahap ini merupakan proses


penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan
masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka
mengidentifikasikan masalah.

2. Tahap Perancangan ( Design Phace ) Tahap ini merupakan proses


pengembangan dan pencarian alternative tindak anatausolusi yang diambil.
Tersebut merupakan representai kejadian nyata yang disederhanakan, sehingga
diperlukan proses validasi dan verifikasi untuk mengetahui keakuratan model
dalam meneliti masalah yang ada.

3. TahapPemilihan( Choise Phase ) Tahap ini dilakukan pemilihan terhadap


diantara berbagai alternative solusi yang dimunculkan pada tahap perencanan agar
ditentukan / dengan memperhatikan kriteria – criteria berdasar kantujuan yang
dicapai.

2
4. Tahap Implementasi( ImplementationPhace) Tahap ini dilakukan penerapan
terhada prancangan sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan serta
pelaksanaan alternative tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.

3
2.1.2. Karakteristik, KemampuandanKeterbatasan SPK

Sistem Keputusan mempunyai skarakteristik dan kemampuan, yaitu :

1. Karakteristik DSS
a. Mendukung seluruh kegiatan organisasi.
b. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi.
c. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan.
d. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model.
e. Menggunakanbaik data eksternaldan internal.
f. Memilikikemampuanwhat-if analysis dangoal seeking analysis.
g. Menggunakanbeberapa model kuantitatif.
2. Kemampuan DSS
a. Sistem pendukung keputusan dapat menunjang pembuatan keputusan
manajemen dalam menangani masalah semi terstruktur dan tidak
terstruktur.
b. Sistem pendukung keputusan membantu manajer pada berbagai
tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai
manajemen tingkat bawah.
c. Sistem pendukung keputusan menunjang pembuatan keputusan secara
kelompok maupun perorangan.
d. Sistem pendukung keputusan menunjang pembuatan keputusan yang
saling bergantung dan berurutan.
e. Sistem pendukung keputusan menunjang tahap-tahap pembuatan
keputusan antara lain intelligensi, desain, choice, dan implementation.
f. Sistem pendukung keputusan menunjang berbaga bentuk proses
pembuatan keputusan dan jenisk eputusan.
g. Sistempen dukung keputusan kemampuan untuk melakukan adaptasi
setiap saat dan bersifat fleksibel.
h. Sistem pendukung keputusan kemudahan melakukan interak sisistem.
9

2
i. Sistem pendukung keputusan meningkatkan efektivitas dalam
pembuatan keputusan daripa daefisiensi.
j. Sistem pendukung keputusan kemampuan pemodelan dan analisis
pembuatan keputusan.
k. Sistem pendukung keputusan kemudahan melakukan pengaksesan
berbagai sumber dan format data.
3. Keterbatasan DSS
a. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak
dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam system tidak
semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya.
b. Kemampuan suatu SPK terbatas pada pembendaharaan pengetahuan
yang dimilikinya (pengetahuandasarserta model dasar).
c. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh SPK biasanya tergantung
juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya.
d. SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki oleh
manusia. Karena walau bagaimana pun canggihnya suatu SPK,
hanyalah sautu kumpulan perangkat keras, perangakat lunak dan
system operasi yang tidak dilengkapi dengan kemampuan berpikir.
Tingkat teknologi system penunjang keputusan, yaitu : 1. Spesifik DSS
meliputi hardware atau software yang memungkin kan seseorang /
sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analisis terhadap
suatumasalah tertentu. 10 2. DSS Generator meliputi suatu paket
hardware atau software yang mampu secara capa dan mudah membuat
specific DSS. 3. DSS Tools meliputi hardware atau software yang
membantu pembuatan specific DSS atau Generator DSS.

3
BAB III
GAMBARAN UMUM
MATAHARI DEPARTMENT STORE JAVA MALL
SEMARANG

3.1 Gambaran Umum Matahari Department Java Mall Semarang


3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Matahari Department store Tbk (Matahari) adalah salah satu
perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan perlengkapan pakaian,
aksesoris, produk-produk kecantikan dan rumah tangga dengan harga terjangkau.

Matahari bermitra dengan pemasok-pemasok terpercaya di Indonesia dan


luar negeri untuk menyediakan kombinasi barang barang fashion berkualitas
tinggi yang dapat diterima oleh konsumen yang sadar akan nilai suatu produk.
Gerai -gerai Matahari yang modern dan luas menyajikan pengalaman berbelanja
yang dinamis dan inspiratif yang membuat konsumen datang kembali dan
membantu menjadikan Matahari sebagai department store pilihan dikalangan
kelas menengah Indonesia yang tumbuh pesat.

Gerai pertama Matahari, yang merupakan toko pakaian anak-anak,


dibuka di daerah Pasar Baru, Jakarta pada tanggal 24 Oktober 1958. Sejak saat itu,
Matahari berekspansi melebarkan jejaknya dengan membuka department store
modern pertama di Indonesia pada tahun 1972 dan selanjutnya mewujudkan
keberadaannya di seluruh tanah air. Kini Matahari telah tersebar di 131 toko yang
terletak di 62 kota, didukung oleh tim beranggotakan 50.000 orang dan lebih dari
1.200 pemasok lokal serta lebih dari 90% pembelian langsung dari sumber -
sumber di seluruh indonesia.

Merek eksklusif Matahari yang telah memenangkan penghargaan hanya


dijual di gerai-gerai milik sendiri dan secara konsisten berada pada peringkat atas
di kelasnya dalam hal gaya fashion keterjangkauan dan bernilai istimewa sehingga
membantu mewujudkan posisi Matahari sebagai department store terpilih di
Indonesia. Matahari berubah nama menjadi PT Matahari Department Store Tbk

4
(Matahari) sesudah menjadi entitas terpisah dari PT Matahari Putra Prima Tbk
(MPP) pada tahun 2009.

Asia Color Company Limited, anak Perseroan CVC Capital Partners Asia Pacific
III L.P. dan CV

Capital Partners Asia Pacific III Parallel Fund – A, L.P. (bersama “CVC
Asia Fund III”), menjadi pemegang saham mayoritas Matahari pada bulan April
2010. Saham Matahari ditawarkan kepada public Asia Color Company Limited
dan PT Multipolar Tbk pada tahun 2013, menarik perhatian dunia dan
meningkatkan kepemilikan publik atas perseroan dari 1,85% menjadi 47,35%
sejak 28 Maret 2013. Kegiatan ini telah memperkuat perseroan melalui
meningkatkan likuiditas perdagangan sahamnya di Bursa Efek Indonesia,
meningkatkan potensi perseroan untuk memperoleh pengenaan tarif pajak
penghasilan yang lebih rendah sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia,
memperoleh akses pembiayaan dari pasar modal domestik dan internasional, serta
meningkatkan profil perseroan di Indonesia dan di seluruh dunia.

Pada tanggal 3 Maret 2014 dan 7 Agustus 2014, Asia Color Company
Limited menjual kepemilikan saham perseroan sejumlah 6,51% dan 11,48%
berturut-turut. Pada tanggal 31 Desember 2014, Asia Color Company tercatat
memegang 14,48% saham Matahari, PT Multipolar Tbk memiliki 20,48, dan
public termasuk pemegang baru tercatat memegang 65,34%. Pada tanggal 23
Januari 2015, Asia Color Company Limited menjual lebih lanjut kepemilikan
sahamnya atas perseroan sebesar 8,18%. Pada tanggal 25 Februari 2015, Asia
Color Company menjual 4% kepemilikan sahamnya pada perseroan. Per 28
Februari 2015, Asia Color Company tercatat memiliki 2% saham perseroan, PT
Multipolar Tbk memiliki 20,48% saham perseroan, dan kepemilikan publik
tercatat sebesar 77,52%. Sampai akhir tahun 2014, kepemilikan saham publik
telah mencapai 65,34%. Matahari kembali mencatat rekor tahunan penjualan dan
pendapatan. Matahari membagikan dividen tunai sebesar Rp 460,2 miliar kepada
para pemegang sahamnya. Matahari mempertahankan posisinya sebagai
pemimpin pasar ritel department store modern.

5
3.1.2 Filosofi Matahari Department Store
Matahari grup memiliki beberapa tujuan dan filosofi, antara lain :

 Matahari berusaha menciptakan tempat kerja yang tentram, aman,


sejahtera, dan nyaman sebagai pancaran cita cita karyawan.
 Matahari berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh
karyawan.
 Matahari berusaha menciptakan sistem organisasi operasional terpadu
demi masa depan karyawan dan perusahaan atas dasar efektifitas dan
efisiensi kerja yang maksimal.
 Matahari berusaha mengembangkan, melatih, dan mendidik seluruh
karyawan yang merata tanpa membedakan suku, agama, ras, dan
golongan.
 Matahari berharap atas dasar sinkronisasi saling mempercayai dan hormat
menghormati kerjasama yang baik dengan azas kekeluargaan untuk
mencapai kemajuan.

3.1.3 Sejarah Berdirinya Matahari Department Store Java Mall Semarang


Ide pendirian Matahari Deparment Store Java Mall Semarang adalah
untuk melengkapi dominasi dari PT. Matahari Putra Prima dalam bidang usaha
pusat perbelanjaan di Kota Semarang, Matahari Department Store resmi
beroperasi sejak tahun 2000 di Jl. MT. Haryono No. 992-994 dengan luas toko
Matahari secara keseluruhan adalah 6.738,2 m2 daerah ini dijadikan pilihan
karena lokasinya yang strategis dan sesuai dengan target.

Karyawan di Matahari Department Store Java Mall Semarang berjumlah


300 orang. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 17.000 karyawan PT. Matahari
Putra Prima di seluruh Indonesia. Sebagian karyawan berpendidikan sarjana dan
lulusan setingkat SMU atau SMK.

3.1.4 Logo Matahari Department Store


Logo adalah sebuah lambang atau symbol khusus yang digunakan untuk
mewakili suatu perusahaan atau organisasi. Sebuah logo yang unik didesain dan

6
diciptakan secara khusus oleh perusahaan sebagai identitas atau pembeda dari
perusahaan kompetitor atau pesaing. Karena difungsikan sebagai identitas sebuah
perusahaan maka logo harus divisualisasikan secara unik agar mudah diingat serta
relevan sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan
oleh perusahaan.

3.1.5 Visi dan Misi


Visi dari Matahari Department Store tidak hanya ingin menjadi jaringan
department store yang terbesar dan terpercaya tetapi juga menjadi pilihan utama
konsumen Indonesia dalam mendapatkan semua kebutuhan fashion mereka.
Matahari akan terus berusaha untuk memenuhi setiap ekspektasi pelanggan yang
luas dan memberikan pengalaman berbelanja yang berkualitas sesuai dengan cita
rasa khas masyarakat Indonesia.

Misi Matahari Department Store Java Mall Semarang adalah secara


konsisten menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta layanan terbaik
untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen.

3.1.6 Struktur Organisasi Matahari Department Store Java Mall


Struktur Organisasi Matahari Department Store Java Mall Struktur
organisasi yang ditetapkan PT Matahari Department Store, Tbk pada kantor
cabang adalah struktur organisasi fungsional dimana struktur organisasi
fungsional dimana struktur organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan macam-
macam fungsi yang harus dilaksanakan. Bentuk fungsional karena dari struktur
organisasi tersebut dapat dilihat adanya kesatuan komando dan setiap atasan
berwenang memberikan perintah hanya kepada bawahannya. Berikut struktur

7
organisasi kantor cabang Matahari Department Store Java Mall Semarang:

Anda mungkin juga menyukai