Sop Imunisasi

Unduh sebagai pdf
Unduh sebagai pdf
Anda di halaman 1dari 3
fo. Dokumen - SOP /P2SOPIPOLIKIAI429.114.31/2017 Revisi__-0 inggal Terbit : 3 Januari 2017 Halaman U3 UPTD PUSKESMAS JAJAG ~ dg. H. Samet NiP1965402 199402 1 002 ! 1. Pengertian Vaksin Polio Jenis Suntik (PV), adalah vaksin khusus yang dbutuhkan bbagi mereka yang memitki komplikasi penyakit khusus seperti defisiensi imun atau perawatan khusus bagi mereka yang mempunyai kelainan sistem kekebalan tubuh Vaksin Polio Jenis Sunt (IPV) digunakan bagi mereka mereka yang ‘mempunyai daya tahan tubuh yang lemah (Immunocompromise), arena vaksin ini jenis vaksin yang dimatikan maka virus yang terdapat ada vaksin IPV ini tidak dapat berbalik menjadi ganas Vaksin Polio Jenis Suntik (IPV) ini juga dapat dipakai untuk saudara- saudara anak Immunocompromise dan anggcta keluarga yang mendapat Kontak langsung (serumah) dianjurkan untuk mendapatkan imunisasi polio inaki (PV). ‘Sebagai vaksinasi dasar, Vaksin Polio Jenis Suntik (IPV), diberikan dengan tiga dosts masing-masing 05m melalui suntan (dibawah Kult). | Walaupun dalam atau intramuskular dengan interval 2 bulan, dosis | enguat harus diberikan dengan jadwal sama dengan pemberian OPV. ‘Anak dengan HIV-positif dan anggota keluarga serumah yang ‘mendapat kontak langsung harus menerima IPV, 2, Tujuan ‘Sebagai pedoman petugas untuk melaksanakan pemberian imunisasi] PV 3. Kebijakan ‘Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 18847 001/ 429.114.307 | 2017 Tentang Jenis — Jenis Pelayanan UPTD Puskesmas Jajag 4. Referensi Petunjuk Teknis Introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV), Kemenkes pln an Canscaner RI. 2016 hitp:/Awnw.teferensimakalah com/2012/12/definisi-vaksin-polio-khusus- enis-suntik-IPV. him! https:/klinikbayi,com/2014/05/10/imunisasi-polio-injeksi-ipy-lebih-aman/ 5. Alat dan Bahan 1. Alat b. Register Kohort . Buku KIA 2. Bahan : a, Vaksin IPV b. Spuit 0,5 ce . Kapas DTT | | a. Ala tls | | | | 6. Prosedur 1. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk 2, Petugas memberi salam dan memperkenalkan diti 3. Melakukan anamesa dan identifikasi pasien 4, Melihat jadwal imunisasi pada buku KIA 5, Memberitahukan pada ibu tentang imunisasi IPV 6. Menjelaskan manfaat dan efek samping imunisasi IPV 7. Meminta ibu untuk menimbang berat badan dan menanyakan | keadaan bayi sekarang tidak sakit (apabila sakit imunisasi dtunda) 8, Mengisi informed consent 9. Petugas mencuci tangan 10, Meminta ibu untuk persiapan posisi bayinya 411, Persiapan alat | 42, Mengocok botol vaksin IPV sehingga endapan vaksin tercampur | 49, Membuka tutup metal, mengusap karet penutup dengan kapas basah,dan menyedot vaksin sebanyak 0,5 cc | 44, Membersihkan kult paha kiri dengan kapas DTT | 45, Memberikan vaksin dengan cara menyuntikkan jarum pada paha | luar bayl 1/3 bagian atas, secara IM dengan posisi jarum tezak | Jurus | 16. Melakukan asprasi, dan mendorong pangkal piston dengan ibu | 2,S0P PENETALAKSANAAN IMUNISASI PV pln an Canscaner aA jaridan mencabut jarumnya, 17. Mengusap bekas suntikan dengan kapas OTT 18. Memasukkan spuit pada safety box 19. Petugas mencuci tangan 20. Petugas memasukkan hasil imunisasi di buku register kohort bayi dan buku KIA 21. Menganjurkan untuk diberi kompres hangat untuk bekas suntan 22. Menyampaikan jadwal imunisasi berikutnya | | | 7. Hal=hal Kemungkinan tejadinya KIPI | yang perlu | diperhatikan | 8. Dokumen 1. Status rawat jalan Terkait 2. Buku KIA 1 3. Buku register Kohort 9. Formulir Informed consent yang Digunakan 10. Unit terkait Posyandu 11.Rekam Historis NO] Yang diubah isiPerubahan | Tgimulai Perubahan [ | diberlakukan 3.SOP PENETALAKSANAAN IMUNISASI IPV pln an Canscaner

Anda mungkin juga menyukai