Contoh Skripsi 1
Contoh Skripsi 1
Contoh Skripsi 1
Diajukan sebagai salah satu syarat ujian skripsi guna memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Oleh
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2020
ABSTRAK
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi
ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi pada
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
2018)
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
Penulisan skripsi ini tidak bisa terlaksana tanpa sumbangan tenaga dan
pikiran dari berbagai pihak yang telah membantu. Untuk itu, penulis
1. Bapak Dr. Drs. H. Muh Said HM, M.Ag, MM selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau. Ibu Dr. Leny Nofianti, MS, SE, M.Si. Ak, CA selaku Wakil
Dekan I. Ibu Julina, SE, M.Si selaku Wakil Dekan II. Bapak Dr. Amrul
iii
3. Ibu Aras Aira, SE, M.Ak selaku Dosen Pembimbing yang dengan
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan ilmunya
dukungan moral dan finansial, serta doa yang tak pernah putus-putusnya
skripsi ini.
Habibi, Chang, Anto, Aris, Diki, Taslim, dan Gayuh yang selalu berbagi
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak dan terima
iv
kasih atas kritik, saran dan masukan yang telah diberikan untuk
Penulis,
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
(GCG) ................................................................................ 31
vi
Keuangan Perusahaan ...................................................................... 40
vii
BAB IV ISI DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ..................................... 65
viii
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 82
5.3. Saran.......................................................................................................... 84
LAMPIRAN .................................................................................................... 89
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Perhitungan ROA, CSR, Ep dan GCG ......................... 89
Lampiran 2. Daftar Item Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Menurut Global Reporting Initiative –
Generation 4.0 ........................................................................ 96
Lampiran 3. Daftar Indikator GCG ............................................................ 106
Lampiran 4. Hasil Output Eviews .............................................................. 110
xi
BAB I
PENDAHULUAN
manajemen yang kuat dan profesional agar dapat bertahan dan berkembang
aspek sosial. Banyak perusahaan yang mengabaikan dua aspek ini karena dinilai
mengabaikan hal ini mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan dan sosial.
Adapun dampak yang ditimbulkan seperti polusi udara, pencemaran sungai dan
perusahaan harus memperhatikan triple bottom lines yaitu aspek keuangan, sosial,
dan lingkungan. Tidak hanya terpaku pada single bottom line yaitu nilai
1
Permasalahan lingkungan perusahaan semakin menjadi perhatian yang serius
bagi masyarakat, oleh karena itu dampak lingkungan dan sosial yang di sebabkan
“Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka
Dari ayat tersebut bahwasanya Allah pasti akan membalas setiap amal
perbuatan manusia berdasarkan apa yang telah mereka kerjakan. Artinya jika
triple bottom lines (keuangan, sosial, dan lingkungan ) maka ia akan mendapat
hasil yang baik pula seperti meningkatnya kinerja keuangan dan kinerja
perusahaannya.
manufaktur atau sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan
tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan- bahan mentah
menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Proses pengolahan barang mentah
yang dalam kegiatannya mengandalkan modal dari investor, oleh karena itu
2
perusahaan manufaktur harus dapat menjaga kinerja keuangan serta nilai
kegiatan dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Dimana salah satu tujuan penting
perusahaan.
Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik dapat dilihat dengan
68 68 68
67
65
3
Pada gambar 1. dapat kita lihat bahwa dari tahun 2014 sampai 2018 jumlah
konsumsi dari tahun 2014-2018 cenderung meningkat. Dan juga rata-rata laba
disertai dengan meningkatnya rata-rata ekuitas dan laba. Namun apabila dilihat
dari perusahaan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan Industri Jamu & Farmasi Sido
Muncul Tbk yang memperoleh peningkatan PROPER dari tingkat biru menjadi
Tabel 1.2 Ikhtisar keuangan rata-rata perusahaan Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk tahun 2014-2018
(disajikan dalam jutaan rupiah)
KETERANGAN 2014 2015 2016 2017 2018
ASSET 81.504.289 97.705.154 92.884.436 103.428.629 126.723.231
EKUITAS 30.011.051 36.491.434 38.070.358 43.592.682 54.615.092
PENJUALAN 32.942.770 39.294.735 36.743.912 42.377.169 48.299.927
LABA BERSIH 1.579.003 3.087.513 2.738.408 5.599.145 8.517.742
ROA 1,94% 3,16% 2,95% 5,41% 6,72%
Sumber : idx.co.id
4
Tabel 1.3 Ikhtisar keuangan rata-rata perusahaan Industri Jamu &
Farmasi Sido Muncul Tbk tahun 2014-2018
(disajikan dalam jutaan rupiah)
KETERANGAN 2014 2015 2016 2017 2018
ASSET 2.820.273 2.796.111 2.987.614 3.158.198 3.337.628
EKUITAS 2.625.180 2.598.314 2.757.885 2.895.865 2.902.614
PENJUALAN 2.197.907 2.218.536 2.561.806 2.573.840 2.763.292
LABA BERSIH 417.511 473.475 480.525 533.799 663.849
ROA 14,80% 16,93% 16,08% 16,90% 19,89%
Sumber : idx.co.id
Handjaya Mandala Sampoerna Tbk dan Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul
Mandala Sampoerna Tbk dan Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk pada
tahun 2015 mengalami peningkatan, penurunan pada tahun 2016, dan meningkat
pada tahun 2017 dan 2018. Dalam penelitian Rokhmawati et al (2015) disebutkan
bahwa nilai perusahaan atau kinerja keuangan akan membaik ketika perusahaan
keuangan perusahaan Handjaya Mandala Sampoerna Tbk dan Industri Jamu &
Farmasi Sido tidak mengalami peningkatan setiap tahunnya, terlihat dari tingkat
ROA yang naik turun. ROA digunakan untuk memproviksikan kinerja keuangan
gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-
alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan
tertentu. Kinerja keuangan perusahaan yang baik akan menarik investor untuk
5
Kinerja keuangan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti corporate social
jawab organisasi di bidang hukum (Darwin, 2004).. Bila pada awalnya aktivitas
CSR lebih banyak dilandasi oleh kegiatan yang bersifat filantropi, maka saat ini
kita melihat bahwa CSR telah dijadikan sebagai salah satu strategi oleh
maka akan direspon positif oleh investor dan semakin banyak investor maka akan
eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan
Pengungkapan GCG dalam penelitian ini diukur menggunakan GCG score. GCG
6
score yang tinggi menunjukkan bahwa implementasi penerapan GCG semakin
bagus dalam perusahaan. Bila implementasi GCG semakin bagus, maka akan
berdampak juga kepada nilai perusahaan yang tinggi dan juga peningkatan kinerja
dengan kata lain manajemen berarti sudah melakukan apa yang diinginkan oleh
principal.
(2016) dan Gantino (2016) menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara CSR
Penelitian tentang GCG yang dilakukan oleh Eksandy (2018) dan Soewarno
7
Mengacu pada penelitian sebelumnya oleh Mustika (2017) yang meneliti
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan dilihat dari aspek sosial dan
lingkungan, baik itu dari eksternal perusahaan yakni tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap lingkungan (CSR dan EP), maupun dari internal perusahaan
itu sendiri yang dilihat dari tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Yang
CSR, EP dan GCG sebagai variabel independen. Peneliti mengambil sampel dari
adalah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi
atau barang jadi yang memiliki nilai, yang mana berarti tidak semua bahan
terpakai atau memiliki sisa pengolahan yang disebut limbah. Limbah erat
kaitannya dengan kesehatan lingkungan. Dari uraian di atas dan berdasarkan hasil
8
1.2. Rumusan masalah
2014-2018?
9
2) Pengaruh signifikan environmental performance terhadap kinerja keuangan
tahun 2014-2018.
tahun 2014-2018.
2014-2018.
1) Bagi penulis, penelitian ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk
sesungguhnya.
2) Bagi emiten, penelitian ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kepada perusahaan dan sesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari
harapan masyarakat.
11
Lebih lanjut, untuk mencapai keselarasan antara sistem entitas dan sistem
untuk menjamin operasi mereka berada dalam batas dan norma yang berlaku
akan berada pada posisi terancam (Dowling dan Pfeffer, 1975). Perbedaan ini
gap tersebut.
12
praktik yang berhubungan dengan stakeholder, nilai – nilai, pemenuhan
dipengaruhi perusahaan.
pemerintah. Bukan tidak mungkin bila pemahaman terhadap konsep ini tidak
sejajar, maka kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak akan pernah
Fokus utama dalam teori ini yaitu bagaimana perusahaan memonitor dan
13
kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada dukungan stakeholders dan
Perusahaan dalam hal ini merupakan bagian dari beberapa elemen yang
stakeholder lainya dalam sebuah sistem sosial. Oleh karena itu, segala sesuatu
akan saling mempengaruhi satu dengan yang lainya sehingga tidaklah tepat
pada para pemegang saham (stockholder), sekarang menjadi lebih luas dan
stakeholder. Akibat yang muncul dari pergeseran paradigma ini, tata kelola
Responsibility (CSR). Kebijakan dan tata kelola suatu perusahaan pada masa
(Murtanto, 2005).
14
Pengungkapan (disclosure) terhadap aspek ekonomi (economic),
stakeholder. Hal ini dikenal dengan nama sustainability reporting atau triple
sumber tersebut (Ghozali dan Chariri, 2007). Power tersebut dapat berupa
strategi stakeholder pada kinerja dalam finansial namun juga kinerja sosial
15
karena diyakini bahwa environmental investment dapat meningkatkan
salah satu pedoman untuk mengelola sumber daya yang dipercayakan kepada
keuangan selama periode tertentu. Rasio keuangan tersebut menurut Van horn
a) Rasio likuiditas
16
Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan
c) Rasio Aktivitas
berbagai aktivanya.
d) Rasio Profitabilitas
dibagi menjadi enam antara lain: gross profit margin, net profit margin,
operating ratio.
e) Rasio Coverage
17
melakukan analisis perusahaan dapat dilakukan dengan melihat pada
18
(2010) perusahaan memiliki tanggung jawab secara sosial ketika manajemen
Ruang lingkup tanggung jawab sosial (CSR) antara lain: (a) Basic
interaksi antara bisnis dan masyarakat sehingga perusahaan dapat tumbuh dan
sehingga tingkat profit perusahaan akan turun. Penelitian ini bertujuan untuk
19
Dengan pelaksanakan CSR, citra perusahaan akan semakin baik sehingga
loyalitas konsumen dalam waktu yang lama, maka penjualan perusahaan akan
inisiatif dalam hal tanggung jawab sosial. Pandangan ini tentunya bukan
tanpa alasan, karena pada dasarnya tanggung jawab sosial akan memberikan
a) Bagi perusahaan
bagi masyarakat.
b) Bagi Masyarakat
20
Selain bahwa kepentingan masyarakat diperhatikan oleh
c) Bagi pemerintah
Selain itu, pengungkapan tanggung jawab sosial ini juga terdapat dalam
21
disajikan dalam bagian lainnya. Penjelasan umum tersebut dapat berisi
pengembangan SDM
Tahun 2007 pasal 66 ayat (2) tentang Perseroan Terbatas yang berisi
22
keseluruhan. Ramanathan (1976) dalam Puspitaningrum (2004)
sosial.
23
dalam bentuk angka-angka dan dalam satuan uang/moneter
mudah.
24
Hal ini sejalan dengan Yuliusman (2008) yang menyatakan bahwa
(Claver et al, 2007; Clarkson et al, 2011; Epstein and Roy, 1998).
25
pelaksanaan bisnis yang beretika, serta bertanggung jawab terhadap
d. Pengelolaan limbah B3
menjadi 5 warna.
26
Tabel 2.1 Kriteria Peringkat PROPER
Peringkat Warna Definisi
Emas Untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah secara
masyarakat;
dengan baik;
peraturan perundang-undangan;
27
Hitam Untuk usaha dan/atau kegiatan yang sengaja
telah ditetapkan.
28
pengelolaan lingkungan sebagaimana pasal 65 Ayat (2) dan (4) UU. No.
”terkait dengan akses dan peran setiap orang dalam perlindungan dan
mengendalikan perusahaan.
kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi. Salah satu prinsip GCG yang saat
secara tepat waktu, akurat, seimbang, dan kontinyu. Oleh karena itu,
29
informasi ini (baik informasi finansial maupun non finansial) haruslah
yang lazim dan standar audit yang bermutu tinggi. Penerapan GCG
stakeholder.
aspek. Salah satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah
pula sisi lain yang merupakan subyek dari tata kelola perusahaan, seperti
30
2.1.6.1.Prinsip-prinsip dalam Good Corporate Governance (GCG)
(Pertiwi, 2012):
perusahaan.
31
e) Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam
keuangan perusahaan.
variabel yaitu:
32
melalui email dan perusahaan memilih tanggal dengan pemegang
75% dan perusahan memegang empat atau lebih rapat rutin untuk
dewan direksi per tahunnya. Posisi direksi atas agenda rapat yang
tahunannya
33
saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali,
34
pegawai BUMN yang bersangkutan, dan memiliki keahlian,
Subindex E
35
Dalam pengungkapan untuk investor biasanya juga dilihat dari
bahasa inggris.
Dimana :
internal.
CGI = A+ (B+C)/2 + D + E
36
kepada nilai perusahaan yang tinggi, karena tidak ada resiko
dilakukan oleh Hart dan Ahuja (1996). Mereka menemukan bahwa akan terjadi
menunjukkan hasil yang konsisten bahwa pada awalnya tidak ada pengaruh
37
2 Suciwati Pengaruh corporate social CSR disclosure
(2016) corporate social responsibility berpengaruh
responsibility disclosure, signifikan terhadap
terhadap kinerja ROA, ROE ROA dan CSR
keuangan (pada disclosure
perusahaan sektor berpengaruh
pertambangan di signifikan terhadap
BEI tahun 2010- ROE
2013)
38
6 Ikhsan dan Pengaruh kinerja PROPER, Kinerja lingkungan
Muharam lingkungan financial report, berpengaruh positif
(2016) terhadap kinerja financial signifikan terhadap
keuangan : studi performance, kinerja perusahaan,
pada perusahaan Tobin's q kinerja lingkungan
yang terdaftar di berpengaruh positif
kementerian signifikan terhadap
lingkungan hidup kinerja perusahaan
dan listing di BEI yang diproksikan
(periode 2008- dengan Tobin's q
2014)
7 Setyaningsih Pengaruh kinerja Kinerja Kinerja lingkungan
(2016) lingkungan lingkungan, tidak berpengaruh
terhadap kinerja kinerja positif terhadap
keuangan dengan keuangan, kinerja keuangan,
corporate social Corporate socialPROPER yang
responsibility responsibility diinteraksikan
sebagai dengan CSR tidak
pemoderasi berpengaruh positif
terhadap kinerja
keuangan
8 Eksandy Pengaruh Good Kinerja Dewan direksi
(2018) Corporate Keuangan, Good berpengaruh positif
Governance Corporate terhadap kinerja
terhadap kinerja Governance, keuangan, komisaris
keuangan pada ROA, dewan independen tidak
perbankan direksi, berpengaruh
syari'ah komisaris terhadap kinerja
Indonesia independen, keuangan, dewan
dewan pengawas pengawas syariah
syariah, komite tidak berpengaruh
audit terhadap kinerja
keuangan, komite
audit tidak
berpengaruh
terhadap kinerja
keuangan
39
9 Soewarno The effect of good Earning The mechanism of
(2018) corporate management, GCG and CSR has
governance Corporate social positive effect on
mechanism and responsibility, financial
corporate social Corporate performance
responsibility on governance,
financial Financial
performance with performance
earnings
management as
mediating
variable
10 Perdana dan Pengaruh Internal Internal corporate
Septiani Corporate corporate governance index
(2017) governance governance berpengaruh negarif
terhadap kinerja index, boards of terhadap kinerja
keuangan (studi directors, keuangan pada
empiris pada foreign perusahaan
perusahaan ownership, perbankan yang
perbankan yang financial terdaftar di BEI,
terdaftar di bursa performance dewan direksi
efek Indonesia berpengaruh
tahun 2013-2016) terhadap kinerja
keuangan pada
perusahaan
perbankan yang
terdaftar di BEI,
struktur kepemilikan
asing berpengaruh
negatif terhadap
kinerja keuangan
pada perusahaan
perbankan yang
terdaftar di BEI
Sumber: Berbagai jurnal
Keuangan Perusahaan
40
meningkatkan ekonomi perusahaan. Namun disisi lain, tanggungjawab
41
kinerja perusahaan akan dinilai dengan baik oleh investor. Beberapa
keuangan perusahaan.
Perusahaan
42
Sehingga ketika terdapat perbedaan antara nilai-nilai yang dianut
ada. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik secara tidak
investor baru.
43
Beberapa penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa aktivitas
kinerja perusahaan telah dilakukan oleh Hart dan Ahuja (1996) yang
keuangan perusahaan.
Keuangan Perusahaan
44
GCG score yang tinggi menunjukkan bahwa implementasi
melakukan apa yang diinginkan oleh principal. GCG score yang tinggi
45
Berdasarkan teori, hasil penelitian terdahulu dan penafsiran secara
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
Corporate Uji t
Social
Responsibility
Kinerja Uji t
Kinerja Keuangan
Lingkungan
46
BAB III
METODE PENELITIAN
resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi lainnya. Penelitian ini dilakukan pada
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa
47
Lingkungan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2014-
Tabel 3.1
Kriteria Penentuan Sampel
Deskripsi Sampel Jumlah perusahaan
Jumlah Sampel 56
Sumber: Data Olahan (2019)
populasi. Jumlah data dalam penelitian ini adalah 280 data (56 x 5)
yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Berikut daftar nama perusahaan yang
menjadi sampel :
Tabel 3.2
Kode
No Nama Perusahaan
Perusahaan
48
2 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT
49
26 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk
50
51 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
tersebut diperoleh dengan mengakses website Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui
sampel penelitian. Data yang diambil dari website berupa data laporan tahunan
(annual report) perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2014-2018
dengan cara download semua data laporan tahunan yang dibutuhkan. Sedangkan
www.menlh.go.id.
yaitu data sekunder dalam bentuk laporan tahunan perusahaan go public yang
51
3.5. Definisi Operasional Variabel
hidup perusahaan.
berikut:
CSRDI j =
Keterangan :
perusahaan j
i tidak diungkapkan
n : jumlah indikator
52
yang telah mendapatkan peringkat PROPER berarti perusahaan tersebut
(5) warna yaitu emas, hijau, biru, merah, dan hitam (Suratno, dkk 2006).
Tabel 3.3
Pemeringkatan dalam PROPER
Warna Keterangan Skor
Hijau Baik 4
Merah Buruk 2
53
mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan konsisten
CGI = A+ (B+C)/2 + D + E
Auditor).
54
Formula yang digunakan untuk menghitung besarnya nilai ROA
Tabel 3.4
Rincian Definisi Operasional Variabel
Variabel dan
Skala
No Definisi Pengukuran
Pengukuran
Operasional
Kinerja Keuangan
1. Rasio
(Y1)
Corporate Social
CSR Score:
2. Responsibility Rasio
CSRDI j =
(X1)
perusahaan :
55
emas
Good Corporate
(X3)
data panel. Analisis regresi data panel digunakan untuk menguji pengaruh antara
governance terhadap kinerja keuangan. Data panel adalah gabungan antara data
silang (cross section) dan data deret waktu (time series) Widarjono (2013). Model
Keterangan:
β0 : Konstanta
56
banyak dipakai untuk analisis statistik dan merupakan alat komputasi untuk
ekonometrika jenis runtun waktu atau time series. Kelebihan eviews adalah :
Serta output baik tabel ataupun gamabr mudah di copy paste ke word
Poolingl Least square (model Common Effect), model Fixed Effect, dan model
Random Effect.
a. Common Effect
cross section dan time series tanpa melihat perbedaan antara waktu dan
atau Ordinary Least Square (OLS) dalam mengestimasi data panel. Model
57
b. Fixed Effect
Teknik model Fixed Effect adalah teknik estimasi data panel dengan
c. Random Effect
waktu dan antar perusahaan. Penulisan konstanta dalam model random effect
tidak lagi tetap tetapi bersifat random. Model persamaan regresinya adalah:
Dari ketiga model yang telah diasumsikan akan dipilih model mana yang
paling tepat atau sesuai dengan tujuan penelitian. Terdapat tiga uji (test) yang
dapat dijadikan alat dalam memilih model regresi data panel (CE, FE, atau
RE) berdasarkan karakteristik data yang dimiliki, yaitu F test (Chow Test)
sebagai berikut :
58
H0 : Metode Common Effect
Jika nilai p-value cross section Cha Squere < α =5 % atau nilai
b) Uji Hausman
Jika nilai p-value cross section random < α =5 % atau H0 ditolak atau
H1 : Random Effect
Jika nilai p-value Breusch-Pagan < 0,05 maka H0 ditolak atau model
yang digunakan adalah model Random Effect. Jika nilai p-value Breusch-
59
Pagan > 0,05 maka H0 diterima atau model yang digunakan adalah
Pengujian jenis ini digunakan untuk menguji asumsi, apakah model regresi
yang digunakan dalam penelitian ini layak atau tidak. Uji asumsi klasik digunakan
terdapat dalam model yang digunakan dan residu yang dihasilkan berdistribusi
(residu), yakni selisih antara data aktual dengan data hasil peramalan. Residu
yang baik adalah model regresi yang tidak terdapat problem multikolinearitas
independen.
60
Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi
semakin meningkat atau menurun dengan pola tertentu, hal itu disebut dengan
heteroskedastisitas.
dari 0,05
0,05
apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
61
terdapat korelasi, maka akan dinamakan ada problem autokorelasi.
Uji Durbin Watson akan menghasilkan nilai Durbin Watson (d) yang
nantinya akan dibandingkan dengan dua nilai Durbin Watson tabel, yaitu
Tidak ada autokorelasi, positif dan negatif Diterima du < d < 4-du
62
pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap
variabel X terhadap Y
63
3.8.3. Pengujian Hipotesis (Uji t)
uji t adalah:
dependen.
Pengambilan keputusannya :
dependen.
64
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data dan pembahasan dapat kita simpulkan sebagai
berikut :
CSR dapat meningkatkan citra perusahaan. Citra yang baik menjadi daya
meninggalkan suatu produk apabila terdapat berita negatif. Dan hal ini
dapat dilihat dari penilaian GCG score. GCG score yang tinggi
82
menunjukkan bahwa implementasi GCG semakin bagus dalam
juga kepada nilai perusahaan yang tinggi, karena tidak ada risiko
5.2 Keterbatasan
sebagai berikut :
variabel lain seperti manajemen laba, total asset turnover, net profit
margin, debt to equity ratio dan lainnya yang dapat menjelaskan kinerja
83
asset (ROA) dan return on equity (ROE) untuk mendapatkan hasil yang
5.3 Saran
tidak hanya melihat dari aspek keuangan saja, namun juga melihat aspek
kinerja lingkungan yang baik akan terhindar dari berbagai kerugian yang
84
Daftar Pustaka
Claver, E., Lopez, D. M., Molina, J. F. and Tari, J.J. 2007. Environmental
management and firm performance: A case. Journal of Environmental
Management, Vol. 84, pp. 606–619
85
Ernie Tisnawati Sule, dan Kurniawan Saefullah. 2008. Pengantar Manajemen.
Jakarta : Kencana prenada Media Group.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Lee, et al. 2015. “The impact of carbon (CO2) emissions and environmental
research and development (R&D) investment on firm performance”.
International Journal of Production Economics. ScienceDirect
M.E. Porter and C Van der Linde (1995),” Green and Competitive: Ending the
Stalemate,” Harvard Business Review, September-October, pp. 120-134.
86
Murtanto, 2005. Sistem Pengendalian Internal Kas, PT. Hecca Mitra Utama,
Jakarta.
87
Soewarno. N. (2018). “The effect of good governance governance mechanism and
corporate social responsibility on financial performance with earnings
management as mediating variable”, Asian Journal of Accounting Research.
www.menlh.go.id
www.idx.co.id
88
LAMPIRAN 1. Hasil Perhitungan ROA, CSR, EP dan GCG
KODE
PERUSAHAAN TAHUN ROA CSR EP GCG
SAMPEL
2014 0.061775 0.381295 2.86 6.964286
2015 0.050272 0.402878 2.86 6.964286
ADES 2016 0.072902 0.402878 1.00 6.964286
2017 0.045513 0.402878 2.86 7.214286
2018 0.060092 0.402878 2.86 7.214286
2014 -0.05469 0.42446 2.86 6.444805
2015 -0.05449 0.417266 2.86 5.444805
ADMG 2016 -0.05858 0.42446 2.86 14.25
2017 -0.02309 0.442029 2.86 7.428571
2018 -0.00465 0.503597 4.40 7.428571
2014 0.117622 0.47482 2.86 7.464286
2015 0.079935 0.47482 2.86 7.589286
AMFG 2016 0.047311 0.482014 4.40 8.011905
2017 0.006153 0.561151 2.86 7.869048
2018 0.000782 0.52518 2.86 8.011905
2014 -0.20638 0.345324 2.86 5.295779
2015 -0.08378 0.345324 2.86 5.295779
ARGO 2016 -0.2214 0.345324 2.86 7.206494
2017 -0.15544 0.345324 2.86 7.269805
2018 -0.08807 0.374101 2.86 7.174351
2014 0.208348 0.417266 2.86 7.449784
2015 0.04977 0.417266 2.86 7.449784
ARNA 2016 0.059211 0.438849 2.86 7.14026
2017 0.076301 0.431655 2.86 7.64026
2018 0.095715 0.431655 4.40 8.39026
2014 0.093765 0.546763 4.40 8.714286
2015 0.063614 0.561151 4.40 9.428571
ASII 2016 0.069894 0.568345 4.40 9.428571
2017 0.078156 0.57554 4.40 9.428571
2018 0.079406 0.589928 2.86 9.428571
2014 0.066313 0.482014 2.86 8.142208
2015 0.022505 0.496403 2.86 10.5
AUTO 2016 0.033083 0.546763 2.86 10.5
2017 0.037107 0.539568 2.86 10.5
2018 0.042846 0.528986 2.86 10.5
2014 -0.0005 0.446043 2.86 7.910065
2015 0.002256 0.446043 2.86 9.576948
BRPT
2016 0.107413 0.467626 1.00 9.576948
2017 0.054565 0.510791 2.86 9.648377
89
2018 0.034372 0.568345 2.86 9.648377
2014 0.011506 0.438849 2.86 7.019372
2015 0.006461 0.438849 2.86 7.660281
BUDI 2016 0.013166 0.47482 2.86 8.612879
2017 0.015544 0.47482 2.86 8.612879
2018 0.014874 0.482014 2.86 8.612879
2014 0.082802 0.345324 2.86 5.896429
2015 0.073549 0.345324 2.86 5.896429
CPIN 2016 0.09194 0.489209 2.86 6.146429
2017 0.101901 0.489209 2.86 6.946429
2018 0.16464 0.503597 2.86 6.946429
2014 0.098203 0.561151 2.86 4.735714
2015 0.036463 0.589928 2.86 7.735714
CTBN 2016 -0.00582 0.597122 2.86 8.535714
2017 -0.08106 0.640288 2.86 7.357143
2018 -0.03723 0.625899 2.86 8.444805
2014 0.289239 0.366906 2.86 6.021429
2015 0.184957 0.374101 2.86 5.854762
DLTA 2016 0.212481 0.410072 2.86 5.997619
2017 0.208654 0.410072 2.86 6.164286
2018 0.22194 0.417266 2.86 6.214286
2014 -0.00999 0.388489 2.86 6.279545
2015 -0.04663 0.388489 1.00 6.376948
GDST 2016 0.02521 0.388489 2.86 6.376948
2017 -0.00397 0.417266 2.86 6.376948
2018 -0.06495 0.417266 2.86 6.376948
2014 0.09329 0.410072 2.86 4.537662
2015 0.101611 0.410072 2.86 5.128571
GGRM 2016 0.105997 0.482014 2.86 5.805519
2017 0.116168 0.482014 2.86 6.930519
2018 0.112784 0.482014 2.86 6.930519
2014 0.017555 0.52518 1.00 6.967857
2015 -0.01789 0.510791 1.00 7.785714
GJTL 2016 0.03351 0.517986 2.86 7.785714
2017 0.002475 0.517986 2.86 8.785714
2018 -0.00378 0.517986 2.86 8.785714
2014 -0.02452 0.417266 2.86 5.370779
2015 -0.07291 0.417266 2.86 7.071429
HDTX 2016 -0.08297 0.438849 2.86 7.123377
2017 -0.20992 0.431655 2.86 8.551948
2018 -0.39184 0.431655 1.00 8.642857
HMSP 2014 0.358726 0.395683 2.86 5.370779
2015 0.272632 0.517986 2.86 7.071429
90
2016 0.300226 0.597122 2.86 7.123377
2017 0.2937 0.625899 4.40 8.551948
2018 0.290509 0.618705 1.00 8.642857
2014 0.102847 0.52518 4.40 8.833117
2015 0.110058 0.503597 4.40 8.69026
ICBP 2016 0.125642 0.532374 4.40 8.69026
2017 0.112057 0.539568 4.40 8.785714
2018 0.135559 0.604317 4.40 8.785714
2014 0.028411 0.42446 2.86 6.975974
2015 0.028046 0.417266 2.86 6.975974
IKBI 2016 0.051307 0.42446 2.86 6.975974
2017 0.015153 0.442029 2.86 7.118831
2018 0.022318 0.503597 1.00 7.118831
2014 -0.00277 0.42446 2.86 6.885065
2015 -0.00088 0.431655 2.86 6.980519
IMAS 2016 -0.01221 0.460432 2.86 6.837662
2017 -0.0019 0.42446 2.86 6.837662
2018 0.002412 0.431655 2.86 6.928571
2014 0.025082 0.323741 2.86 5.77197
2015 0.021512 0.366906 2.86 5.77197
INAI 2016 0.026551 0.352518 2.86 6.112879
2017 0.03184 0.366906 2.86 7.237879
2018 0.028888 0.359712 2.86 7.237879
2014 0.060754 0.496403 4.40 7.975974
2015 0.040395 0.503597 2.86 8.404545
INDF 2016 0.064094 0.52518 2.86 8.237879
2017 0.057661 0.561151 1.00 8.5
2018 0.051398 0.553957 2.86 8.5
2014 0.055996 0.42446 2.86 6.904545
2015 0.000757 0.417266 2.86 7.404545
INDS 2016 0.020004 0.42446 2.86 7.404545
2017 0.046677 0.442029 2.86 7.404545
2018 0.04459 0.503597 2.86 7.404545
2014 0.019373 0.546763 2.86 8.279545
2015 0.0316 0.546763 2.86 8.850974
INKP 2016 0.029482 0.546763 2.86 7.946429
2017 0.054135 0.561151 2.86 7.946429
2018 0.067215 0.589928 4.40 8.071429
2014 0.183244 0.539568 4.40 8.975974
2015 0.157645 0.582734 4.40 10.97597
INTP 2016 0.128354 0.582734 4.40 11.07143
2017 0.064435 0.611511 2.86 11.07143
2018 0.041238 0.640288 2.86 9.214286
91
2014 0.03948 0.374101 2.86 4.850974
2015 0.029182 0.374101 2.86 4.850974
2016 0.017035 0.374101 2.86 4.850974
ISSP
2017 0.001377 0.374101 2.86 3.453247
2018 0.007505 0.446043 2.86 5.928571
2014 0.024866 0.503597 2.86 7.592857
2015 0.030565 0.633094 2.86 8.592857
JPFA 2016 0.122454 0.690647 2.86 8.592857
2017 0.052261 0.690647 2.86 8.592857
2018 0.097804 0.669065 2.86 8.259524
2014 0.085581 0.52518 2.86 9.404545
2015 0.07731 0.57554 2.86 8.904545
KAEF 2016 0.058882 0.582734 2.86 8.999784
2017 0.054413 0.589928 2.86 9.428571
2018 0.042471 0.568345 2.86 9.428571
2014 0.031671 0.402878 2.86 7.154545
2015 0.0195 0.482014 2.86 8.583117
KBLM 2016 0.033243 0.532374 2.86 7.725974
2017 0.035618 0.52518 2.86 9.69026
2018 0.031328 0.539568 1.00 8.535714
2014 0.036149 0.345324 2.86 7.331494
2015 -0.06941 0.345324 2.86 6.331494
KIAS 2016 -0.13578 0.345324 2.86 6.331494
2017 -0.04826 0.345324 2.86 7.331494
2018 -0.04647 0.345324 2.86 7.331494
2014 0.170643 0.467626 2.86 8.69026
2015 0.150236 0.489209 2.86 10.83312
KLBF 2016 0.154399 0.496403 2.86 10.92857
2017 0.147642 0.539568 2.86 10.92857
2018 0.137619 0.532374 4.40 10.92857
2014 -0.0592 0.611511 2.86 11.05909
2015 -0.0882 0.640288 2.86 11.25
KRAS 2016 -0.04591 0.640288 2.86 11.25
2017 -0.02093 0.669065 2.86 11.25
2018 -0.01795 0.669065 4.40 11.25
2014 -0.02403 0.381295 2.86 6.513636
2015 -0.01567 0.446043 2.86 8.227922
MAIN 2016 0.074043 0.532374 2.86 9.852922
2017 0.010713 0.532374 2.86 9.857468
2018 0.065557 0.517986 2.86 9.857468
2014 0.006758 0.330935 2.86 4.793182
MBTO 2015 -0.02166 0.330935 2.86 5.043182
2016 0.012415 0.330935 1.00 5.168182
92
2017 -0.03163 0.374101 1.00 5.168182
2018 -0.17612 0.374101 2.86 5.168182
2014 0.356282 0.381295 2.86 9.51526
2015 0.236527 0.482014 2.86 9.64026
MLBI 2016 0.431698 0.52518 2.86 9.735714
2017 0.526704 0.561151 4.40 10.21429
2018 0.423882 0.582734 4.40 10.21429
2014 0.014104 0.42446 2.86 4.981494
2015 0.002104 0.42446 2.86 4.981494
MRAT 2016 -0.01149 0.42446 2.86 5.32316
2017 -0.00258 0.42446 1.00 5.32316
2018 -0.00441 0.42446 1.00 5.32316
2014 0.039777 0.445255 4.40 6.227706
2015 0.110223 0.445255 4.40 6.227706
MYOR 2016 0.107463 0.49635 4.40 8.164069
2017 0.109344 0.49635 4.40 8.164069
2018 0.100072 0.49635 4.40 8.164069
2014 -0.05619 0.445255 2.86 6.32316
2015 -0.05285 0.474453 2.86 6.656494
NIKL 2016 0.021053 0.474453 2.86 7.956494
2017 0.010777 0.481752 2.86 7.956494
2018 0.009521 0.481752 2.86 7.956494
2014 -0.04444 0.335766 2.86 3.932251
2015 -0.0687 0.335766 2.86 4.636039
PSDN 2016 -0.05608 0.335766 2.86 4.636039
2017 0.046529 0.335766 2.86 4.636039
2018 -0.06679 0.335766 2.86 4.636039
2014 -0.04294 0.481752 2.86 6.442208
2015 0.00171 0.489051 2.86 7.329113
PTSN 2016 0.018241 0.489051 2.86 7.737879
2017 0.007327 0.489051 2.86 8.737879
2018 0.041729 0.489051 2.86 8.737879
2014 -0.20802 0.350365 2.86 4.647944
2015 -0.12939 0.364964 2.86 4.647944
RMBA 2016 -0.15485 0.430657 2.86 5.59697
2017 -0.03409 0.423358 2.86 5.763636
2018 -0.04089 0.40146 2.86 5.763636
2014 0.148039 0.49635 2.86 9.279545
2015 0.156458 0.49635 2.86 9.279545
SIDO 2016 0.160839 0.50365 4.40 9.279545
2017 0.16902 0.489051 4.40 9.404545
2018 0.198898 0.525547 4.40 9.404545
2014 -0.00128 0.357664 1.00 8.535065
93
2015 -0.16113 0.386861 1.00 8.675974
SPID 2016 0.005083 0.423358 2.86 10.11429
2017 -0.15847 0.423358 1.00 10.16429
2018 0.011853 0.423358 2.86 10.16429
2014 0.038366 0.532847 5.31 7.561472
2015 0.01011 0.540146 5.31 7.811472
SMCB 2016 -0.0144 0.525547 4.40 7.952381
2017 -0.03864 0.562044 4.40 9.880952
2018 -0.04436 0.50365 4.40 9.880952
2014 0.162173 0.562044 4.40 12.5
2015 0.118613 0.576642 4.40 12.5
SMGR 2016 0.10254 0.569343 4.40 12.5
2017 0.033626 0.591241 4.40 12.5
2018 0.06032 0.59854 4.40 12.5
2014 0.023232 0.437956 2.86 6.455303
2015 -0.01949 0.437956 2.86 6.900758
SPMA 2016 0.03814 0.474453 2.86 6.900758
2017 0.042415 0.525547 2.86 6.900758
2018 0.036022 0.525547 2.86 6.900758
2014 0.072193 0.416058 1.00 11.17078
2015 0.071059 0.416058 1.00 11.17078
SRIL 2016 0.062677 0.416058 2.86 11.17078
2017 0.057033 0.452555 1.00 11.17078
2018 0.061979 0.474453 2.86 11.17078
2014 0.031401 0.335766 2.86 7.874351
2015 0.027009 0.335766 2.86 8.260065
SRSN 2016 0.015417 0.364964 2.86 7.188636
2017 0.027115 0.40146 2.86 7.188636
2018 0.056401 0.40146 2.86 7.188636
2014 -0.01466 0.350365 2.86 6.883117
2015 -0.00317 0.379562 2.86 6.883117
TFCO 2016 0.01548 0.386861 2.86 7.033117
2017 0.009881 0.386861 2.86 7.699784
2018 -0.00154 0.416058 2.86 7.699784
2014 0.02916 0.386861 2.86 5.699675
2015 -0.00113 0.386861 2.86 6.737987
TIRT 2016 0.035526 0.386861 2.86 6.828896
2017 0.001165 0.386861 2.86 6.828896
2018 -0.0395 0.386861 2.86 7.618831
2014 0.143456 0.445255 2.86 9.735714
2015 0.116922 0.452555 2.86 9.735714
TOTO
2016 0.065299 0.459854 2.86 9.735714
2017 0.098686 0.459854 2.86 9.735714
94
2018 0.119668 0.467153 4.40 9.735714
2014 0.009586 0.525547 2.86 9.168831
2015 0.014098 0.518248 2.86 9.597403
TPIA 2016 0.140952 0.569343 2.86 10.16883
2017 0.106837 0.576642 2.86 10.16883
2018 0.05745 0.576642 4.40 10.16883
2014 0.097001 0.423358 2.86 9.073377
2015 0.147769 0.423358 2.86 9.073377
ULTJ 2016 0.167443 0.423358 2.86 9.073377
2017 0.138798 0.423358 2.86 9.073377
2018 0.126282 0.423358 2.86 9.073377
2014 0.011014 0.408759 2.86 9.118831
2015 -0.00389 0.40146 2.86 8.835498
UNIC 2016 0.093084 0.408759 2.86 9.168831
2017 0.053325 0.416058 2.86 9.168831
2018 0.073096 0.416058 2.86 9.168831
2014 0.42525 0.576642 4.40 10.49026
2015 0.372791 0.635036 4.40 10.49026
UNVR 2016 0.355786 0.635036 4.40 11.67857
2017 0.370486 0.649635 2.86 11.67857
2018 0.466601 0.649635 2.86 11.67857
2014 -0.05557 0.359712 2.86 7.276732
2015 0.00018 0.359712 2.86 7.276732
VOKS 2016 0.095939 0.402878 2.86 8.982468
2017 0.078764 0.417266 2.86 10.14481
2018 0.042436 0.410072 2.86 10.31147
Sumber : Data Olahan 2019
95
LAMPIRAN 2. Daftar Item Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Menurut Global Reporting Initiative - Generation 4.0
96
Persentase bahan yang digunakan yang
16 G4-EN2
merupakan bahan input daur ulang
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
17 Aspek: Energi G4-DMA
untuk Energi yang digunakan
18 G4-EN3 Konsumsi energi dalam organisasi
19 G4-EN4 Konsumsi energi di luar organisasi
20 G4-EN5 Intensitas energi
21 G4-EN6 Pengurangan konsumsi energi
Pengurangan kebutuhan energi pada
22 G4-EN7
produk dan jasa
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
23 Aspek: Air G4-DMA
untuk Air yang digunakan
24 G4-EN8 Total pengambilan air berdasarkan sumber
Sumber air yang secara signifikan
25 G4-EN9
dipengaruhi oleh pengambilan air
Persentase dan total volume air yang
26 G4-EN10
didaur ulang dan digunakan kembali
Aspek:
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
27 Keanekaragaman G4-DMA
untuk Keanekaragaman Hayati
Hayati
Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki,
disewa, dikelola di dalam, atau yang
28 G4-EN11 berdekatan dengan, kawasan lindung dan
kawasan dengan nilai keanekaragaman
hayati tinggi di luar kawasan lindung
Uraian dampak signifikan kegiatan,
produk, dan jasa terhadap
keanekaragaman hayati di kawasan
29 G4-EN12
lindung dan kawasan dengan nilai
keanekaragaman hayati tinggi di luar
kawasan lindung
30 G4-EN13 Habitat yang dilindungi atau dipulihkan
Jumlah total spesies dalam IUCN Red List
dan spesies dalam daftar spesies yang
dilindungi nasional dengan
31 G4-EN14
habitat di tempat yang dipengaruhi
operasional, berdasarkan tingkat risiko
kepunahan
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
32 Aspek: Emisi G4-DMA
untuk Emisi
97
Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung
33 G4-EN15
(Cakupan 1)
Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak
34 G4-EN16
langsung (Cakupan 2)
Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak
35 G4-EN17
langsung lainnya (Cakupan 3)
36 G4-EN18 Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK)
Pengurangan emisi gas rumah kaca
37 G4-EN19
(GRK)
38 G4-EN20 Emisi bahan perusak ozon (BPO)
NOX, SOX, dan emisi udara signifikan
39 G4-EN21
lainnya.
Aspek: Efluen Pengungkapan Pendekatan Manajemen
40 G4-DMA
dan Limbah untuk Efluen dan Limbah
Total air yang dibuang berdasarkan
41 G4-EN22
kualitas dan tujuan
Bobot total limbah berdasarkan jenis dan
42 G4-EN23
metode pembuangan
Jumlah dan volume total tumpahan
43 G4-EN24
signifikan
Bobot limbah yang dianggap berbahaya
menurut ketentuan konvensi Basel2
Lampiran I, II, III, dan VIII yang
44 G4-EN25
diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah,
dan persentase limbah yang diangkut
untuk pengiriman internasional
Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai
keanekaragaman hayati dari badan air dan
45 G4-EN26 habitat terkait yang secara signifikan
terkena dampak dari pembuangan dan air
limpasan dari organisasi
Aspek: Produk Pengungkapan Pendekatan Manajemen
46 G4-DMA
dan Jasa untuk Produk dan Jasa
Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak
47 G4-EN27
lingungan produk dan jasa
Persentase produk yang terjual dan
48 G4-EN28 kemasannya yang direklamasi menurut
kategori
Aspek: Pengungkapan Pendekatan Manajemen
49 G4-DMA
Kepatuhan untuk Kepatuhan
98
Nilai moneter denda signifikan dan
jumlah total sanksi non-moneter atas
50 G4-EN29
ketidakpatuhan terhadap undang-undang
dan peraturan lingkungan
Aspek: Pengungkapan Pendekatan Manajemen
51 G4-DMA
Transportasi untuk Trasportasi
Dampak lingkungan signifikan dari
pengangkutan produk dan barang lain
52 G4-EN30
serta bahan untuk operasional organisasi,
dan pengangkutan tenaga kerja
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
53 Aspek: Lain-lain G4-DMA
untuk Lain-lain
Total pengeluaran dan investasi
54 G4-EN31 perlindungan lingkungan berdasarkan
jenis
Aspek: Asesmen
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
55 Pemasok atas G4-DMA
untuk Asesmen Pemasok atas Lingkungan
Lingkungan
Persentase penapisan pemasok baru
56 G4-EN32
menggunakan kriteria lingkungan
Dampak lingkungan negatif signifikan
57 G4-EN33 aktual dan potensial dalam rantai pasokan
dan tindakan yang diambil
Aspek:
Mekanisme Pengungkapan Pendekatan Manajemen
58 Pengaduan G4-DMA untuk Mekanisme Pengaduan Masalah
Masalah Lingkungan
Lingkungan
Jumlah pengaduan tentang dampak
lingkungan yang diajukan, ditangani, dan
59 G4-EN34
diselesaikan melalui mekanisme
pengaduan resmi
Aspek: Pengungkapan Pendekatan Manajemen
60 G4-DMA
Kepegawaian untuk Kepegawaian
Jumlah total dan tingkat perekrutan
karyawan baru dan turnover karyawan
61 G4-LA1
menurut kelompok umur, gender, dan
wilayah
Tunjangan yang diberikan bagi karyawan
purnawaktu yang tidak diberikan bagi
62 G4-LA2
karyawan sementara atau paruh waktu,
berdasarkan lokasi operasi yang signifikan
Tingkat kembali bekerja dan tingkat
63 G4-LA3 retensi setelah cuti melahirkan, menurut
gender
99
Aspek:
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
64 Hubungan G4-DMA
untuk Hubungan Industrial
Industrial
Jangka waktu minimum pemberitahuan
mengenai perubahan operasional,
65 G4-LA4
termasuk apakah hal tersebut tercantum
dalam perjanjian bersama
Aspek:
Kesehatan dan Pengungkapan Pendekatan Manajemen
66 G4-DMA
Keselamatan untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kerja
Persentase total tenaga kerja yang diwakili
dalam komite bersama formal
67 G4-LA5 manajemen-pekerja yang membantu
mengawasi dan memberikan saran
program kesehatan dan keselamatan kerja
Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat
kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta
68 G4-LA6
jumlah total kematian akibat kerja,
menurut daerah dan gender
Pekerja yang sering terkena atau berisiko
69 G4-LA7 tinggi terkena penyakit yang terkait
dengan pekerjaan mereka
Topik kesehatan dan keselamatan yang
70 G4-LA8 tercakup dalam perjanjian formal dengan
serikat pekerja
Aspek: Pelatihan Pengungkapan Pendekatan Manajemen
71 G4-DMA
dan Pendidikan untuk Pelatihan dan Pendidikan
Jam pelatihan rata-rata per tahun per
72 G4-LA9 karyawan menurut gender, dan menurut
kategori karyawan
Program untuk manajemen keterampilan
dan pembelajaran seumur hidup yang
73 G4-LA10 mendukung keberkelanjutan kerja
karyawan dan membantu mereka
mengelola purna bakti
Persentase karyawan yang menerima reviu
kinerja dan pengembangan karier secara
74 G4-LA11
reguler, menurut gender dan kategori
karyawan
Aspek:
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Keberagaman
75 G4-DMA untuk Keberagaman dan Kesetaraan
dan Kesetaraan
Peluang
Peluang
100
Komposisi badan tata kelola dan
pembagian karyawan per kategori
76 G4-LA12 karyawan menurut gender, kelompok usia,
keanggotaan kelompok minoritas, dan
indikator keberagaman lainnya
Aspek:
Kesetaraan Pengungkapan Pendekatan Manajemen
77 Remunerasi G4-DMA untuk Kesetaraan Remunerasi Perempuan
Perempuan dan dan Laki-laki
Laki-laki
Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi
perempuan terhadap laki-laki menurut
78 G4-LA13
kategori karyawan, berdasarkan lokasi
operasional yang signifikan
Aspek: Asesmen
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Pemasok atas
79 G4-DMA untuk Asesmen Pemasok atas Praktik
Praktik
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Persentase penapisan pemasok baru
80 G4-LA14 menggunakan kriteria praktik
ketenagakerjaan
Dampak negatif aktual dan potensial yang
signifikan terhadap praktik
81 G4-LA15
ketenagakerjaandalam rantai pasokan dan
tindakan yang diambil
Aspek:
Mekanisme Pengungkapan Pendekatan Manajemen
82 Pengaduan G4-DMA untuk Mekanisme Pengaduan Masalah
Masalah Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Jumlah pengaduan tentang praktik
ketenagakerjaanyang diajukan, ditangani,
83 G4-LA16
dan diselesaikan melalui mekanisme
pengaduan resmi
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
84 Aspek: Investasi G4-DMA
untuk Investasi
Jumlah total dan persentase perjanjian dan
kontrak investasi yang signifikan yang
85 G4-HR1 menyertakan klausul terkait hak asasi
manusia atau penapisan berdasarkan hak
asasi manusia
Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang
kebijakan atau prosedur hak asasi manusia
86 G4-HR2 terkait dengan Aspek hak asasi manusia
yang relevan dengan operasi, termasuk
persentase karyawan yang dilatih
101
Aspek: Non- Pengungkapan Pendekatan Manajemen
87 G4-DMA
diskriminasi untuk Non-diskriminasi
Jumlah total insiden diskriminasi dan
88 G4-HR3
tindakan korektif yang diambil
Aspek:
Kebebasan Pengungkapan Pendekatan Manajemen
89 Berserikat dan G4-DMA untuk Kebebasan Berserikat dan
Perjanjian Kerja Perjanjian Kerja Bersama
Bersama
Kemungkinan dilanggarnya atau ada
risiko besar tidak dilaksanakannya hak
90 G4-HR4 berserikat dan perjanjian kerja bersama di
unit kerja perusahaan dan di unit kerja
pemasok
Aspek: Pekerja Pengungkapan Pendekatan Manajemen
91 G4-DMA
Anak untuk Pekerja Anak
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi
berisiko tinggi melakukan eksploitasi
92 G4-HR5 pekerja anak dan tindakan yang diambil
untuk berkontribusi dalam penghapusan
pekerja anak yang efektif
Aspek: Pekerja
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
93 Paksa atau G4-DMA
untuk Pekerja Paksa atau Wajib Kerja
Wajib Kerja
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi
berisiko tinggi melakukan pekerja paksa
94 G4-HR6 atau wajib kerja dan tindakan untuk
berkontribusi dalam penghapusan segala
bentuk pekerja paksa atau wajib kerja
Aspek: Praktik Pengungkapan Pendekatan Manajemen
95 G4-DMA
Pengamanan untuk Praktik Pengamanan
Persentase petugas pengamanan yang
dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak
96 G4-HR7
asasi manusia di organisasi yang relevan
dengan operasi
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Aspek: Hak
97 G4-DMA untuk Hak Adat
Adat
Jumlah total insiden pelanggaran yang
98 G4-HR8 melibatkan hak-hak masyarakat adat dan
tindakan yang diambil
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
99 Aspek: Asesmen G4-DMA
untuk Asesmen
102
Jumlah total dan persentase operasi yang
100 G4-HR9 telah melakukan reviu atau asesmen
dampak hak asasi manusia
Aspek: Asesmen
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Pemasok atas
101 G4-DMA untuk Asesmen Pemasok atas Hak Asasi
Hak Asasi
Manusia
Manusia
Persentase penapisan pemasok baru
102 G4-HR10
menggunakan kriteria hak asasi manusia
Dampak negatif aktual dan potensial yang
signifikan terhadap hak asasi manusia
103 G4-HR11
dalam rantai pasokan dan tindakan yang
diambil
Aspek:
Mekanisme Pengungkapan Pendekatan Manajemen
104 Pengaduan G4-DMA untuk Mekanisme Pengaduan Masalah
Masalah Hak Hak Asasi Manusia
Asasi Manusia
Jumlah pengaduan tentang dampak
terhadap hak asasi manusia yang diajukan,
105 G4-HR12
ditangani, dan diselesaikan melalui
mekanisme pengaduan formal
Aspek:
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
106 Masyarakat G4-DMA
untuk Masyarakat Lokal
Lokal
Persentase operasi dengan pelibatan
107 G4-SO1 masyarakat lokal, asesmen dampak, dan
program pengembangan yang diterapkan
Operasi dengan dampak negatif aktual dan
108 G4-SO2 potensial yang signifikan terhadap
masyarakat lokal
Aspek: Anti- Pengungkapan Pendekatan Manajemen
109 G4-DMA
korupsi untuk Anti-korupsi
Jumlah total dan persentase operasi yang
dinilai terhadap risiko terkait dengan
110 G4-SO3
korupsi dan risiko signifikan yang
teridentifikasi
Komunikasi dan pelatihan mengenai
111 G4-SO4
kebijakan dan prosedur anti-korupsi
Insiden korupsi yang terbukti dan
112 G4-SO5
tindakan yang diambil
Aspek:
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
113 Kebijakan G4-DMA
untuk Kebijakan Publik
Publik
103
Nilai total kontribusi politik berdasarkan
114 G4-SO6
negara dan penerima/penerima manfaat
Aspek: Anti Pengungkapan Pendekatan Manajemen
115 G4-DMA
Persaingan untuk Anti Persaingan
Jumlah total tindakan hukum terkait Anti
116 G4-SO7 Persaingan, anti-trust, serta praktik
monopoli dan hasilnya
Aspek: Pengungkapan Pendekatan Manajemen
117 G4-DMA
Kepatuhan untuk Kepatuhan
Nilai moneter denda yang signifikan dan
jumlah total sanksi non-moneter atas
118 G4-SO8
ketidakpatuhan terhadap undang-undang
dan peraturan
Aspek: Asesmen
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Pemasok atas
119 G4-DMA untuk Asesmen Pemasok atas Dampak
Dampak pada
pada Masyarakat
Masyarakat
Persentase penapisan pemasok baru
120 G4-SO9 menggunakan kriteria untuk dampak
terhadap masyarakat
Dampak negatif aktual dan potensial yang
121 G4-SO10 signifikan terhadap masyarakat dalam
rantai pasokan dan tindakan yang diambil
Aspek:
Mekanisme
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Pengaduan
122 G4-DMA untuk Mekanisme Pengaduan Dampak
Dampak
terhadap Masyarakat
terhadap
Masyarakat
Jumlah pengaduan tentang dampak
terhadap masyarakat yang diajukan,
123 G4-SO11
ditangani, dan diselesaikan melalui
mekanisme pengaduan resmi
Aspek:
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Kesehatan dan
124 G4-DMA untuk Kesehatan dan Keselamatan
Keselamatan
Pelanggan
Pelanggan
Persentase kategori produk dan jasa yang
signifikan dampaknya terhadap kesehatan
125 G4-PR1
dan keselamatan yang dinilai untuk
peningkatan
104
Total jumlah insiden ketidakpatuhan
terhadap peraturan dan koda sukarela
126 G4-PR2 terkait dampak kesehatan dan keselamatan
dari produk dan jasa sepanjang daur
hidup, menurut jenis hasil
Aspek:
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
127 Pelabelan G4-DMA
untuk Pelabelan Produk dan Jasa
Produk dan Jasa
Jenis informasi produk dan jasa yang
diharuskan oleh prosedur organisasi
terkait dengan informasi dan pelabelan
128 G4-PR3
produk dan jasa, serta persentase kategori
produk dan jasa yang signifikan harus
mengikuti persyaratan informasi sejenis
Jumlah total Insiden ketidakpatuhan
terhadap peraturan dan koda sukarela
129 G4-PR4
terkait dengan informasi dan pelabelan
produk dan jasa, menurut jenis hasil
Hasil survei untuk mengukur kepuasan
130 G4-PR5
pelanggan
Aspek:
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
131 Komunikasi G4-DMA
untuk Komunikasi Pemasaran
Pemasaran
Penjualan produk yang dilarang atau
132 G4-PR6
disengketakan
Jumlah total Insiden ketidakpatuhan
terhadap peraturan dan koda sukarela
133 G4-PR7 tentang komunikasi pemasaran, termasuk
iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis
hasil
Aspek: Privasi Pengungkapan Pendekatan Manajemen
134 G4-DMA
Pelanggan untuk Privasi Pelanggan
Jumlah total keluhan yang terbukti terkait
135 G4-PR8 dengan pelanggaran privasi pelanggan dan
hilangnya data pelanggan
Aspek: Pengungkapan Pendekatan Manajemen
136 G4-DMA
Kepatuhan untuk Kepatuhan
Nilai moneter denda yang signifikan atas
ketidakpatuhan terhadap undang-undang
137 G4-PR9
dan peraturan terkait penyediaan dan
penggunaan produk dan jasa
Sumber: Global Reporting Initiative G4 (www.globalreporting.org
105
LAMPIRAN 3. Daftar Indikator GCG
106
6. Mekanisme pendelegasian wewenang.
7. Kebijakan dan jumlah remunerasi anggota
Direksi.
8. Jumlah rapat yang dilakukan oleh Direksi.
9. Jumlah kehadiran setiap anggota Direksi
dalam rapat.
10. Mekanisme dan kriteria penilaian terhadap
kinerja anggota Direksi.
11. Program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi Direksi.
4. Komite Audit 1. Nama dan jabatan anggota Komite Audit.
2. Riyawat hidup singkat setiap anggota Komite
Audit.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite
Audit.
4. Jumlah kehadiran setiap anggota dalam rapat.
5. Jumlah pertemuan yang dilakukan oleh
Komite Audit.
6. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
Komite Audit.
7. Independensi anggota Komite Audit.
8. Keberadaan piagam Komite Audit.
5. Komite Nominasi 1. Nama dan jabatan anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi dan Remunerasi.
2. Riwayat hidup singkat anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite
Nominasi dan Remunerasi.
4. Jumlah pertemuan yang dilakukan Komite
Nominasi dan Remunerasi.
5. Jumlah kehadiran rapat anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi.
6. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
Komite Nominasi dan Remunerasi.
7. Independensi anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi.
6. Komite Manajemen 1. Nama dan jabatan anggota Komite
Risiko Manajemen Risiko.
2. Riwayat hidup singkat setiap anggota Komite
Manajemen Risiko.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite
Manajemen Risiko.
107
4. Jumlah pertemuan yang dilakukan oleh
Komite Manajemen Risiko.
5. Jumlah kehadiran dalam setiap rapat.
6. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
Komite Manajemen Risiko.
7. Independensi anggota Komite Manajemen
Risiko.
7. Komite Tata Kelola 1. Nama dan jabatan anggota komite GCG.
Perusahaan (GCG) 2. Riwayat hidup singkat setiap anggota Komite
GCG.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite
GCG.
4. Jumlah pertemuan yang dilakukan oleh
Komite GCG.
5. Jumlah kehadiran setiap anggota dalam rapat.
6. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
Komite GCG.
7. Independensi anggota GCG.
8. Komite- komite lain 1. Nama dan jabatan anggota komite.
yang Dimiliki oleh 2. Riwayat hidup singkat setiap anggota komite.
Perusahaan 3. Uraian tugas dan tanggung jawab komite.
4. Jumlah pertemuan yang dilakukan oleh
komite.
5. Jumlah kehadiran setiap anggota dalam rapat.
6. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
komite.
7. Independensi anggota komite.
9. Sekretaris 1. Nama Sekretaris Perusahaan.
Perusahaan 2. Riwayat singkat Sekretaris Perusahaan.
3. Uraian mengenai tugas dan tanggung jawab
Sekretaris Perusahaan.
10. Pelaksanaan 1. Informasi tentang keberadaan SPI (Satuan
Pengawasan dan Pengawas Internal).
Pengendalian 2. Jumlah anggota SPI.
Internal 3. Jabatan masing masing anggota SPI.
4. Uraian mengenai tugas dan tanggung jawab
SPI.
5. Uraian mengenai aktivitas SPI selama
setahun.
6. Penjelasan mengenai audit internal
perusahaan.
11. Manajemen Risiko 1. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang
108
Perusahaan dihadapi oleh perusahaan.
2. Upaya untuk mengelola risiko-risiko
tersebut.
12. Perkara penting 1. Pokok perkara/ gugatan.
yang sedang 2. Posisi kasus.
dihadapi oleh 3. Status penyelesaian perkara/ gugatan.
perusahaan, anggota 4. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan
direksi dan anggota perusahaan.
dewan komisaris.
13. Akses informasi dan 1. Uraian mengenai tersedianya akses informasi
data perusahaan. dan data perusahaan.
2. Daftar penyebaran informasi ke publik.
14. Etika Perusahaan 1. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
yang dimiliki perusahaan.
15. Pernyataan 1. Keberadaan prinsip-prisip GCG.
Penerapan GCG 2. Keberadaan pedoman pelaksanaan GCG
dalam perusahaan.
3. Kepatuhan terhadap pedoman GCG.
4. Keberadaan Board Manual.
5. Struktur tata kelola perusahaan.
6. Hasil penerapan GCG selama setahun.
7. Audit GCG (jasa atestasi) oleh eksternal
auditor.
16. Informasi penting 1. Visi perusahaan.
lainnya yang 2. Misi perusahaan.
berkaitan dengan 3. Nilai- nilai perusahaan.
penerapan GCG 4. Kepemilikan saham oleh anggota dewan
Komisaris dan Direksi beserta anggota
keluarganya dalam perusahaan dan
perusahaan lainnya.
5. Uraian mengenai kepatuhan terhadap
peraturan dan perundangan pasar modal.
6. Uraian mengenai trannsaksi dengan pihak
yang memiliki benturan kepentingan.
7. Uraian mengenai etika bisnis dalam
perusahaan.
Sumber :
109
LAMPIRAN 4. Hasil Output Eviews
Uji Chow
Uji Hausman
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Test Hypothesis
Cross-section Time Both
110
Uji Normalitas
28
Series: Residuals
24 Sample 1 280
Observations 244
20
Mean 5.43e-17
16 Median -0.000970
Maximum 0.169973
12 Minimum -0.157991
Std. Dev. 0.055611
8 Skewness 0.058880
Kurtosis 3.199594
4
Jarque-Bera 0.546006
0 Probability 0.761091
-0.15 -0.10 -0.05 0.00 0.05 0.10 0.15
Uji Multikolinieritas
CSR EP GCG
CSR 1.000000 0.300782 0.595019
EP 0.300782 1.000000 0.283908
GCG 0.595019 0.283908 1.000000
Uji Heterosketastisitas
Uji Autokolerasi
111
Hasil regresi data panel Random Effect Model
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
112
RIWAYAT HIDUP PENULIS
2011-2014 dan diterima di jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau melalui jalur Seleksi Bersama
Pendidikan Provinsi Riau selama 2 bulan, yaitu bulan Ferbruari – Maret 2017.
Pada bulan Juli – Agustus 2017, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
Selanjutnya penulis mendapat gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada tanggal 13 April
113