Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan

kehamilan. Perawat melakukan pemeriksaan kehamilan pada pasien. Perawat

melakukan anamnesa tentang HPHT, mual muntah dan menentukan usia kehamilan.
Kemudian perawat mencuci tangan. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan
perawat? *
Menentukan usia kehamilan dan taksiran partus
Melakukan penimbangan BB dan TB
Melakukan pengukuran LILA
Melakukan pengukuran TTV
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan
kehamilan. Perawat melakukan pemeriksaan kehamilan untuk menghitung DJJ
dengan menggunakan stetoskop monoral. Hasil pemeriksaan DJJ 10 – 12 – 12.
Berapa frekuensi DJJ pada kasus? *
135 x/menit
136 x/menit
137 x/menit
138 x/menit
Seorang bayi baru lahir dengan jenis kelamin laki-laki, BB 3500 gram, PB 52 cm,
apgar score 8. Perawat melakukan pemeriksaan refleks pada bayi dengan cara
meletakkan jarinya pada telapak tangan bayi, jari-jari bayi seolah-olah melingkar atau
mengganggam tangan perawat. Apakah pemeriksaan refleks yang dilakukan oleh
perawat? *
Moro
Rooting
Babinski
Palmar Grasping
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan
kehamilan. Perawat melakukan pemeriksaan pada bagian abdomen pasien. Perawat
melakukan palpasi Leopold dengan meletakkan kedua telapak tangan pada sisi kiri
dan kanan abdomen sejajar umbilicus. Apakah tujuan pemeriksaan Leopold yang
dilakukan perawat? *
Menentukan usia kehamilan
Menentukan bagian punggung janin
Menentukan bagian terendah janin
Menentukan bagian yang ada di fundus
Seorang perempuan usia 28 tahun postpartum hari pertama dirawat di ruang nifas.
Pasien melahirkan dengan persalinan spontan. Perawat melakukan pemeriksaan
abdomen dengan cara posisi pasien telentang, kaki ditekuk, pasien di bantu untuk
mengangkat kepalanya dan melihat ke abdomen, kemudian perawat menelusuri
bagian abdomen dengan menggunakan jari tangan. Apakah pemeriksaan yang
dilakukan perawat? *
 Diastasis Rektus Abdominalis (DRA)
Tinggi Fundus Uteri (TFU)
Homan Sign
Refleks patella
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tidak
datang haid sudah 2 bulan. Perawat melakukan pemeriksaan kehamilan pada pasien
dengan menggunakan alat tes kehamilan (test pack). Hasil pemeriksaan didapatkan
satu garis merah terlihat jelas dan satu garis merah lagi terlihat samar. Apakah hasil
pemeriksaan kehamilan pada kasus? *
Negatif hamil
Test tidak valid
Positif hamil
Normal
Seorang bayi baru lahir dengan jenis kelamin laki-laki, BB 3500 gram, PB 52 cm,
apgar score 8. Perawat melakukan pemeriksaan refleks pada bayi tersebut dengan
cara memberikan sinar pada bagian mata bayi. Hasilnya bayi mengerjapkan matanya.
Apakah pemeriksaan reflex yang dilakukan perawat? *
Moro
Eyeblink
Babinski
Palmar Grasping
Seorang bayi baru lahir dengan jenis kelamin laki-laki, BB 3500 gram, PB 52 cm.
Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada bagian tangan bayi dan di dapatkan jari-
jari tangan bayi berjumlah 11. Apakah hasil pemeriksaan pada kasus tersebut? *
Sidaktili
Polidaktili
Genu Valgum
Genu varum
Seorang perawat melakukan tindakan memandikan bayi. Perawat membuka pakaian
bayi dan memasukkannya ke dalam ember kotor. Apakah langkah selanjutnya yang
dilakukan perawat? *
Membersihkan mata dan telinga bayi
Melakukan penimbangan berat badan bayi
Mengangkat bayi ke dalam ember mandi untuk dibersihkan
Membersihkan tubuh, ekstremitas dan genitalia dengan sabun
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan
kehamilan. Perawat melakukan pemeriksaan pada pasien dengan cara lutut ibu dalam
keadaan ekstensi, satu tangan perawat berada dibagian bawah uterus, ibu jari dan jari
lainnya membentuk huruf C. Apakah pemeriksaan yang dilakukan perawat? *
Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
Seorang Perawat yang bertugas di Puskesmas melakukan kegiatan promosi pada
remaja tentang kesehatan reproduksi remaja Pada siswa di Sekolah Menengah
Pertama (SMP). Apakah tujuan promosi kesehatan yang dilakukan perawat? *
Terbentuknya perilaku sehat pada individu
Mengembangkan keterampilan personal
Menurunkan angka kenakalan remaja
Membangun lingkungan suportif
Seorang perawat yang bertugas di Puskesmas melakukan kegiatan promosi
kesehatan pada ibu hamil tentang pencegahan penularan COVID 19 pada ibu hamil.
Perawat menjelaskan tentang penggunaan 3M untuk mencegah penularan COVID 19.
Apakah pendekatan promosi kesehatan yang dilakukan perawat? *
Pendekatan Medikal
Pendekatan educational
Pendekatan perubahan perilaku
Pendekatan pemberdayaan masyarakat
Seorang perawat yang bertugas di Puskesmas melakukan kegiatan promosi
kesehatan pada ibu hamil tentang pencegahan penularan COVID 19 pada ibu hamil.
Perawat menjelaskan tentang penggunaan 3M untuk mencegah penularan COVID 19.
Apakah sasaran promosi kesehatan pada kasus? *
Sasaran primer
Sasaran sekunder
Sasaran tersier
Sasaran aktif
Seorang perawat yang bertugas di Puskesmas memberikan informasi melalui
penyuluhan kesehatan pada ibu hamil tentang gizi ibu hamil dan sepuluh tanda
bahaya di kehamilan. Apakah tingkat pencegahan menurut Level & Clark pada
kasus? *
Rehabilitasi
Promosi Kesehatan
Perlindungan khusus
Diagnosis Dini & pengobatan
Seorang perempuan usia 25 tahun postpartum hari pertama dengan persalinan
spontan pervaginam. Perawat melakukan pemeriksaan pada bagian ekstremitas
dengan cara ektremitas bawah diluruskan, tangan kanan mendorsofleksikan kaki
sambil tangan kiri berada dibawah lutut untuk membantu lutut fleksi. Apakah
pemeriksaan yang dilakukan perawat? *
Pemeriksaan Babinski
Pemeriksaan varises
Pemeriksaan edema
Homan’s Sign
Seorang perawat yang bertugas di ruang bayi melakukan tindakan memandikan bayi.
Perawat memandikan bayi dengan membasuh seluruh tubuh. Setelah tubuh bayi
bersih, perawat mengangkat bayi dari ember mandi dan meletakkan di atas handuk.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan perawat? *
Memberikan bedak pada tubuh bayi
Memasang pakaian bayi
Merapikan alat-alat
Merawat tali pusat
Seorang perempuan usia 25 tahun hamil anak pertama datang ke Puskesmas untuk
pemeriksaan kehamilan. Perawat melakukan pemeriksaan Leopold 1 dengan cara
kaki ibu ditekuk dan perut ibu dikumpulkan ke tengah, kemudian mempalpasi fundus
uteri. Apakah tujuan pemeriksaan yang dilakukan perawat? *
Menentukan TFU
Menentukan DJJ
Menentukan punggung janin
Menentukan bagian terendah janin
Seorang perempuan hamil datang ke Puskesmas dengan keluhan terlambat haid
sudah dua bulan. Perawat ingin mendapatkan data tentang HPHT dan status obstetric
pasien. Apakah metode pengumpulan data yang dapat digunakan oleh perawat? *
Pemeriksaan Fisik
Wawancara
Observasi
Auskultasi
Seorang perempuan usia 25 tahun hamil anak pertama datang ke klinik bersalin untuk
melahirkan. Hasil pemeriksan pasien tampak meringis, kontraksi uterus 3x dalam 10
menit, pembukaan serviks 3 cm. Apakah data yang di temukan perawat saat
pengkajian? *
Data Primer
Data Sekunder
Data Subjektif
Data Objektif
Seorang perempuan usia 25 tahun hamil anak pertama datang ke rumah sakit dengan
keluhan keluar darah dari kemaluan. Pasien khawatir dan cemas akan mengalami
keguguran lagi. Perawat menyusun luaran dengan tingkat ansietas menurun. Apakah
jenis luaran yang di susun perawat? *
Luaran positif
Luaran negative
Luaran subjektif
Luaran Objektif
Seorang perempuan hamil datang ke klinik bersalin dengan keluhan perut terasa
mules-mules dan nyeri. Hasil pemeriksaan kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit,
pembukaan serviks 4 cm. Perawat melakukan tindakan identifikasi skala nyeri.
Apakah jenis tindakan yang dilakukan oleh perawat? *
Observasi
Terapeutik
 Edukasi
Kolaborasi
Seorang perempuan hamil datang ke klinik bersalin untuk melahirkan. Pasien
mengeluh perut terasa mules-mules dan nyeri. Hasil pemeriksaan kontraksi uterus 3
kali dalam 10 menit, pembukaan serviks 4 cm, skala nyeri 5. Perawat menegakkan
diagnose keperawatan nyeri melahirkan b/d dilatasi serviks. Apakah jenis diagnose
pada kasus? *
Aktual
Risiko
Promosi Kesehatan
Potensial
Seorang perempuan hamil datang ke klinik bersalin untuk melahirkan. Pasien
mengeluh perut terasa mules-mules dan nyeri. Hasil pemeriksaan kontraksi uterus 3
kali dalam 10 menit, pembukaan serviks 4 cm, skala nyeri 5. Apakah luaran yang di
harapkan pada kasus? *
Tingkat nyeri menurun
Keluhan nyeri menurun
Tingkat cemas menurun
Skala nyeri menurun
Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas dengan keluhan
mual dan munyah lebih dari 5x sehari. Pasien muntah setiap mencium bau masakan.
Pasien mengatakan tidak nafsu makan, setiap hari hanya makan roti tawar, BB turun
5 kg, perut terasa nyeri. Apakah diagnose keperawatan pada kasus? *
Defisit nutrisi b/d kurangnya asupan makanan
Nyeri akut b/d factor psikologis
Nausea b/d kehamilan
Ansietas b/ kehamilan
Seorang perempuan usia 25 tahun postpartum hari ketujuh. Pasien merasa lelah dan
cemas karena belum mampu menyusui bayinya. Hasil pengkajian bayi tampak tidak
bisa menyusu ke payudara ibuya, ASI tidak menetes, bayi BAK 5x dalam sehari dan
pasien merasa nyeri pada payudara. Apakah intervensi keperawatan pada kasus? *
Edukasi menyusui
Manajemen nyeri
Promosi ASI Ekslusif
Reduksi ansietas
Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas dengan keluhan
mual dan munyah lebih dari 5x sehari. Pasien muntah setiap mencium bau masakan.
Pasien mengatakan tidak nafsu makan, setiap hari hanya makan roti tawar, BB turun
5 kg, perut terasa nyeri. Apakah intervensi keperawatan pada kasus? *
Manajemen nyeri
Manajemen ansietas
Manajemen mual
Manajemen nutrisi
Seorang perempuan postpartum hari pertama. Hasil pengkajian terdapat laserasi di
perineum derajat II. Pasien tampak menangis dan mengeluh merasa tidak nyaman
pada bagian genitalianya. TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit. Apakah
diagnose keperawatan pada kasus? *
Ketidaknyamanan pasca partum b/d Trauma perineum selama persalinan
Nyeri akut b/d trauma kelahiran
Risiko infeksi b/d efek prosedur invasive
Ansietas b/d krisis situasional
Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas dengan keluhan
mual dan munyah lebih dari 5x sehari. Pasien muntah setiap mencium bau masakan.
Pasien mengatakan tidak nafsu makan, setiap hari hanya makan roti tawar, BB turun
5 kg, perut terasa nyeri. Apakah tindakan terapeutik pada kasus? *
Berikan makanan tinggi kalori tinggi protein
Berikan teknik non farmakologi untuk mengatasi nyeri
Identifikasi status nutrisi
Identifikasi respon nyeri non verbal
Seorang perempuan usia 25 tahun hamil datang ke Puskesmas dengan keluhan mual
dan merasa ingin muntah setiap hari terutama bangun tidur pagi. Pasien tidak nafsu
makan. Produksi saliva meningkat. Apakah diagnose keperawatan pada kasus? *
Nausea b/d kehamilan
Defisit nutrisi b/d kurangnya asupan makanan
Ansietas b/d kurangnya informasi
Kesiapan peningkatan nutrisi b/d perilaku untuk peningkatan kesehatan
Seorang perempuan usia 25 tahun hamil datang ke Puskesmas dengan keluhan mual
dan merasa ingin muntah setiap hari terutama bangun tidur pagi. Pasien tidak nafsu
makan. Produksi saliva meningkat. Apakah intervensi kolaborasi pada kasus? *
Pemberian antiemetic
Pemberian analgetik
Pemberian antibiotic
Pemberian diit TKTP