Sap TB Paru
Sap TB Paru
Sap TB Paru
(TB PARU)
OLEH :
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
a. Pengertian TB Paru
b. Penyebab TB Paru
F. Latar Belakang
J. Metode
2. Penyajian 10 menit
Memperhatikan
Menjelaskan pengertian TB
Paru Memperhatikan
Menjelaskan penyebab TB Memperhatikan
Paru
Menjelaskan tanda dan gejala
TB Paru Memperhatikan
Menjelaskan cara penularan TB
Paru Memperhatikan
Menjelaskan cara pencegahan
penularan TB Paru Memperhatikan
Menjelaskan cara pengobatan
pada penderita TB Paru Memperhatikan
Menjelaskan cara perawatan
penderita TB Paru di rumah.
3. Evaluasi
Membuka sesi tanya jawab 10 menit Bertanya
Memberikan kesimpulan materi Menjawab pertanyaan dari
pemateri
4. Terminasi 5 Menit
Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan
perhatiannya Menjawab salam
Menutup kegiatan dengan salam
L. Media
- Leaflet
- Power point
N. Materi
Materi (terlampir) :
1. Pengertian TB Paru
2. Penyebab TB Paru
3. Pasien dan keluarga dapat menyebutkan minimal 3 tanda dan gejala TB Paru
4. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan salah satu cara penularan TB Paru
6. Pasien dan keluarga dapat mendemonstrasikan tekhnik batuk efektif bagi penderita
TB Paru.
O. Evaluasi
e. Berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu
bulan.
Pada TB ekstra paru, gejala dan keluhan tergantung pada organ yang terkena,
misalnya kaku kuduk pada Meningitis TB, nyeri dada pada TB Pleura (Pleuritis),
pembesaran kelenjar limfe superfisialis pada limfadenitis TB serta deformitas tulang
belakang (gibbus) pada spondilitis TB dan lain-lainnya.
2. Cara Penularan TB Paru
b. Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman yang ada di dalam paru akan
menyebar ke udara
c. Bekas alat makan dan minum penderita
3. Cara Pencegahan Penularan
b. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar yaitu:
2) Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan buang di
lubang wc atau lunag tanah
c. Memeriksakan anggota keluarga yang lain
Cara pengobatan TB Paru yaitu dengan obat anti TB (OAT) yang didapatkan
di pelayanan kesehatan secara gratis, yang harus diminum secara teratur tidak boleh
putus selama 6-8 bulan dan dosis yang diminum sesuai dengan petunjuk petugas
kesehatan. Saat minum obat perlu adanya orang yang mengawasi atau PMO
(pengawas minum obat).
a. Siapkan tempat dahak dalam keadaan terbuka (tempat dahak harus tertutup)
b. Klien menarik nafas melalui hidung dan tahan selama kuranglebih 3 detik
kemudiandihembuskan melalui mulut (lakukan 3x)
c. Segera batukan keluar dari dada bukan dari tenggorokan
d. Tampung dahak pada wadah yang telah diberikan larutan sabun, Lysol atau
bayclin kemudian ditutup atau bisa menggunakan pasir..
REFERENSI
KementrianKesehatan,RI.2016.Tuberkulosis (online),
(http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-
TB.pdf, diaksespadatanggal 07 Mei 2018).
Smeltzer, C.S. 2011. Buku Ajar KeperawatanMedikalBedah Brunner dan Suddarth.