Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 125 tayangan

    Contoh PPT Sastra Periode Kisah

    Diunggah oleh

    Anggun Rara
    Dokumen ini membahas tentang sastra generasi kisah pada angkatan 50 di Indonesia. Sastra generasi kisah ditandai dengan munculnya majalah kisah dan berbeda dari angkatan 45 karena situasi politik yang sedang berubah dari masa penjajahan ke merdeka. Ciri khasnya adalah banyak mengangkat isu-isu politik dan sosial seperti kemiskinan. Beberapa sastrawan dan karya yang menjadi representasi antara lain Ajip

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Contoh PPT Sastra Periode Kisah

    Diunggah oleh

    Anggun Rara
    125 tayangan11 halaman
    Dokumen ini membahas tentang sastra generasi kisah pada angkatan 50 di Indonesia. Sastra generasi kisah ditandai dengan munculnya majalah kisah dan berbeda dari angkatan 45 karena situasi politik yang sedang berubah dari masa penjajahan ke merdeka. Ciri khasnya adalah banyak mengangkat isu-isu politik dan sosial seperti kemiskinan. Beberapa sastrawan dan karya yang menjadi representasi antara lain Ajip

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    contoh ppt sastra periode kisah

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini membahas tentang sastra generasi kisah pada angkatan 50 di Indonesia. Sastra generasi kisah ditandai dengan munculnya majalah kisah dan berbeda dari angkatan 45 karena situasi politik yang sedang berubah dari masa penjajahan ke merdeka. Ciri khasnya adalah banyak mengangkat isu-isu politik dan sosial seperti kemiskinan. Beberapa sastrawan dan karya yang menjadi representasi antara lain Ajip

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    125 tayangan11 halaman

    Contoh PPT Sastra Periode Kisah

    Diunggah oleh

    Anggun Rara
    Dokumen ini membahas tentang sastra generasi kisah pada angkatan 50 di Indonesia. Sastra generasi kisah ditandai dengan munculnya majalah kisah dan berbeda dari angkatan 45 karena situasi politik yang sedang berubah dari masa penjajahan ke merdeka. Ciri khasnya adalah banyak mengangkat isu-isu politik dan sosial seperti kemiskinan. Beberapa sastrawan dan karya yang menjadi representasi antara lain Ajip

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 11

    SASTRA GENERASI KISAH

    Dosen Pengampu : Sri Lestari M. Pd


    Disusun oleh :

    Putri Amelia Syahra _ 216151039


    Ahmad kholik _ 216151050
    Anggun Zahrotun R _ 216151052
    pembahasan
    Awal mula periodisasi sastra

    generasi kisah

    Ciri-ciri sastra generasi kisah

    Sastrawan sastra generasi kisah

    Karya sastra masa periode sastra

    generasi kisah

    Contoh sastra generasi kisah


    AWAL MULA MUNCUL GENERASI
    SASTRA KISAH

    01 ditandai dengan terbitnya

    majalah kisah.

    02 Angkatan kelanjutan dari

    angkatan 45, yang

    membedakan adalah

    situasi tanah air.


    ADANYA ANGKATAN 50
    Sastra angkatan 50 dilatarbelakangi oleh keadaan indonesia
    yang tengah mengalami perubahan dari era penjajahan ke
    kemerdekaan.

    di tahun 50 ini juga, didirikan lembaga kebudayaan rakyat


    atau Lekra yang dinaungi PKI, tujuanya untuk menampung dan
    menyampaikan seni atau karya sastra baik dari kalangan bawah
    maupun atas.

    Lekra berhenti pada tahun 1965 ditahun adanya gerakan


    G30S. PKI yang dituduh menjadi dalang pembubaran lekra

    PUSAT KEGIATAN SASTRA SEMAKIN


    BANYAK DAN MAKIN MELUAS
    CERITA PERANG MULAI BERKURANG,
    LEBIH BANYAK MENUJU CERITA
    KESEJAHTERAAN
    CIRI-CIRI BANYAK MENGEMUKAKAN
    PERTENTANGAN POLITIK
    SASTRA
    MENGGAMBARKAN SUASANA HIDUP
    GENERASI KISAH MENGUNGKAP MASALAH MASALAH
    SOSIAL SEPERTI KEMISKINAN,
    PENGANGGURAN.
    GAYA PUISI YANG LEBIH SEDERHANA
    SASTRAWAN DAN KARYA SASTRA
    ANGKATAN SASTRA GENERASI KISAH

    W.S Rendra Ajip Rosidi A.A Navis


    Tahun Tahun Kematian (1955)
    Balada Orang Tercinta (1957) Robonya Surau Kami (1956)
    Pesta (1956)
    Empat (kumpulan sajak, 1961) Bianglala (1963)
    Di Tengah Keluarga (1956)
    Ia Sudah Bertulang (1963) Hujan Panas (1963)
    Sebuah Rumah Buat Hari Tua
    Kemarau (1967)
    (1958)

    Perjalanan Penganten (1958)

    Surat Cinta Endaj Rasidin (1960)


    Pramoedya Sitor
    Ananta Toer NH Dini Situmorang
    Bukan Pasar Malam (1951) Dalam sadjak (1950)
    Dua Dunia (1956)
    Keluarga Gerilya (1951) Pertemuan Dan Salju Di Paris
    Hati Jang Damai (1961)
    Mereka Yang Dilumpuhkan (1951) (1956)

    Perburuan (1950) Dalam Mutiara Kumpulan Tiga

    Cerita Dari Blora (1952) Mutiara (1956)

    Perempuan (1956)
    Rindu
    Oleh : Ajip Rosidin 1954
    Orang-orang gelandang lebih indah
    daripada rumah
    Orang-orang bergelapan, orang-orang
    kelaparan
    Dengan kepala gundul muka pasi tak
    berdarah
    Aku akan pergi
    Aku akan kembali pada mereka
    Yang menggenggam hodupnya penuh
    ditangan .
    Kurindu bulan di punggung
    Tembang sejalan menyurak gang demi
    gang
    Rumah ini tak bisa mengurung daku
    Aku lebih besar daripadanya
    Kamar takkan kuasa membikin aku betah
    Diluar ada lebih benar tuk kucinta
    Barang siapa ingin mutiara,
    Perempuan bergelapan dan rokoknya harus berani terjun di lautan
    ditangan
    Perempuan kelaparan, perempuan
    kedinginan
    yang dalam.
    Hitam gerbong panjang rel kereta
    Aku mesti pergi
    Aku mesti kembali lagi ke jalan raya
    Ir. Soekarno
    Kesimpulan

    Kata kisah dalam julukan sastra generasi kisah



    ini berasal dari majalah "kisah". Dari
    julukan angkatan lain, sastra generasi ini masuk pada angkatan 50, dimana pada
    tahun tahun itu negara Indonesia membawa banyak perubahan, dari penjajah ke
    merdeka, dan semaraknya politik yang menjadi isu isu di tahun 50 dan 60 an. Di
    tahun itu, mulailah banyak sastrawan sastrawan baru mulai berkarya, sedangkan
    sastrawan sastrawan lama masih tetap menulis
    Thanks and Any Quetion ?

    Anda mungkin juga menyukai