TOR GIZI Lembah Bawang

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PELAKSANAAN

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI DANA ALOKASI


KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDAN KESEHATAN
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perencanaan dan
Penganggaran Bidang Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 136/PMK.02/2014 tentang Petunjuk Penyusunan
dan Penelaahan Rencana Kementerian dan Lembaga;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan
Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
g. Surat Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI Nomor:
PR.01.01/ I / 18370 / 2021, Tanggal: 27 September 2021, Tentang: Penyampaian
Rincian Kegiatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022.

2. Gambaran Umum
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
yangmenyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat, bertanggungjawab pada wilayah kerjanya. Dalam era JKN, fungsi Puskesmas
seolah bergeser menjadiUpaya Kesehatan Perorangan (UKP). Dalam upaya mendorong dan
lebih mengaktifkan kembali fungsi UKM Puskesmas, terutama dalam kegiatan luar gedung,
serta agar dapat menjangkau pelayanan secara merata dan berkisanambungan, dibutuhkan
dukungan biaya operasional, dan dukungan pembiayaan lainnya. Dana Bantuan Operasional
Kesehatan merupakan salah satu sumber pendanaan untuk menunjang operasional
pelayanan di Puskesmas

N Rincian Menu/Komponen Uraian


o
B Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Surveilans Gizi Melakukan kunjungan lapangan untuk mengetahui status
gizi balita di Posyandu. Harapannya untuk mengetahui
status gizi balita
2 Pendidikan Gizi melalui Peningkatan Melakukan Kegiatan Pendidikan Gizi melalui Peningkatan
Konsumsi Gizi ada Ibu Hamil dan Balita Konsumsi Gizi ada Ibu Hamil dan Balita

3 Konvergensi LP/LS dalam upaya Melakukan pertemuan dengan Kepala Desa untuk
percepatan perbaikan gizi masyarakat menyampaikan hasil surveilans gizi. Harapannya terjadi
koordinasi yang baik sebagai upaya percepatan perbaikan
gizi masyarakat
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Melakukan kunjungan lapangan untuk melakukan
pemantauan tumbuh kembang balita
5 Pemeriksaan dan Pengawasan Melakukan kunjungan lapangan ke Desa untuk melakukan
Kualitas Air dan Sanitasi Dasar pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar sebagai upaya
penurunan stunting
A. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat dalam kegiatan ini, dapat dilihat dari table berikut :
No Nama Jumlah Penerima
Kegiatan Manfaat
A Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Surveilans Gizi 8 Desa, 11 Balita
Posyandu
2 Pendidikan Gizi melalui Peningkatan Konsumsi Gizi ada
Ibu Hamil dan Balita
3 Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan 25 Lintas program dan Lintas
perbaikan gizi masyarakat Sektor
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 8 Desa, 11 Balita
Posyandu
5 Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan 8 Desa Masyarakat
Sanitasi Dasar

B. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN

Output Metode Tahapan


No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
A Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1 Surveilans Gizi Dokumen 6 Swakelola 1. Persiapan administrasi


Laporan 2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu pelaksanaan
kegiatan (Februari, April,
Juni, Agustus, Oktober,
Desember)
4. Pembuatan laporan akhir
2 Pendidikan Gizi melalui
Peningkatan Konsumsi Gizi ada
Ibu Hamil dan Balita
3 Konvergensi LP/LS dalam Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan administrasi
upaya percepatan perbaikan Laporan 2. Pelaksanaan Kegiatan
gizi masyarakat 3. Waktu pelaksanaan
kegiatan (Juli)
4. Pembuatan laporan akhir
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Dokumen 12 Swakelola 1. Persiapan administrasi
Balita Laporan 2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu pelaksanaan
kegiatan (Januari-
Desember)
4. Pembuatan laporan akhir
5 Pemeriksaan dan Pengawasan Dokumen 4 Swakelola 1. Persiapan administrasi
Kualitas Air dan Sanitasi Dasar Laporan 2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu pelaksanaan
kegiatan (Maret, Mei,
Juli, September)
4. Pembuatan laporan akhir

C. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, Bulan Januari s/d
Desember 2022.

D. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas
Lembah Bawang adalah Rp. 116.200.000,- ( Seratus Enam Belas Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)
dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya

1 Upaya Percepatan perbaikan gizi masyarakat 107.000.000

2 Pendidikan Gizi melalui Peningkatan Konsumsi Gizi ada Ibu 0

Hamil dan Balita


1.750.000
2 Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan perbaikan gizi
masyarakat

3 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 60.200.000

4 Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan Sanitasi Dasar 11.200.000

Total 107.000.000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Lembah Bawang

MUKHLIS
NIP. 19670514 198801 1 001

Anda mungkin juga menyukai