Tugas 1 Tuton Perekonomian Indonesia
Tugas 1 Tuton Perekonomian Indonesia
Tugas 1 Tuton Perekonomian Indonesia
Nim : 044003307
Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan pemikiran yang dijadikan dasar falsafah pada Sistem 15
Ekonomi Kapitalis?
JAWABAN
1. Sistem ekonomi kapitalisme diperkenalkan oleh Adam Smith melalui bukunya yang
berjudul An Inquiry The Nature and Cause of The Wealth of Nation. Adam Smith
memiliki pemahaman dasar bahwa setiap masyarakat seharusnya diberikan dan memiliki
kebebasan untuk bekerja atau memiliki usaha dalam persaingan yang sempurna tanpa
gangguan atau intervensi dari pemerintah. Pemikiran ini lantas dikembangkan oleh Karl
Marx.
Dari pemikiran tersebut, maka poin pokok yang menjadi landasan sistem ekonomi kapitalis
adalah:
Kebebasan individu menjadi hal yang paling utama. Dalam hal ini sistem ekonomi
kapitalis mengakui adanya hak milik pribadi bukan milik bersama. Dalam hal ini
setiap orang bebas menggunakan modal yang dia miliki dan bebas menikmati
manfaat dari produksi dan distribusi secara bebas.
Persaingan yang bebas. Mengacu pada kebebasan individu di atas, maka setiap
orang berhak mendirikan usaha untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-
banyaknya, dan negara tidak boleh mengganggu selama sah di mata negara.
Harga ditentukan oleh pasar. Keputusan setiap orang dalam membuat usaha akan
ditentukan oleh mekanisme pasar, sehingga kekuatan penawaran dan permintaan
menjadi peran paling utama.
Dibina oleh tangan yang tidak terlihat. Setiap orang dimotivasi oleh kekuatan
ekonomi untuk mencapai kepuasan sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang
kecil.
Pemerintah memiliki peran yang terbatas. Pemerintah tidak boleh melakukan
intervensi pada persaingan bebas, kecuali menjadi pengawas. Dalam hal ini
pemerintah bisa mengeluarkan aturan untuk meminimalisir kegiatan monopoli dan
melindungi kelas pekerja dari pemilik modal.
2. sistem ekonomi Pancasila adalah suatu bentuk yang dijiwai oleh ideologi Pancasila,
tentunya dengan landasan kekeluargaan dan juga gotong royong. Bebeapa negara tertentu
selalu menerapkan sistem ekonomi yang memang sudah sesuai dengan filosofi hidup di
negara itu, pun sama halnya dengan Indonesia.
Sistem ekonomi Pancasila akan memberikan ruang kebebasan pada seluruh warga
negaranya agar bisa berusaha atau membangun usaha perekonomian dengan adanya
batasan dan berbagai syarat yang sebelumnya sudah ditentukan.
Seperti yang sudah kita ketahui, kebanyakan produksi masyarakat saat ini merupakan
usaha swasta yang bersandingan dengan perusahaan yang mencakup di bidang pertanian,
perbanan, pertambangan, transportasi, dll.
3. terdapat beberapa faktor internal dan eksternal penyebab krisis moneter. Adapun faktor
internal yang menyebabkan terjadinya krisis moneter ialah sebagai berikut:
Kondisi Politik
Pergolakan dalam dunia politik dinilai berpotensi menyebabkan perpecahan dalam
masyarakat yang dikarenakan adanya perbedaan pendapat. Akibatnya, kondisi negara
menjadi tidak stabil, dan tidak menutup kemungkinan terjadinya kerusuhan di sana-
sini.
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah menunjukkan kredibilitas pemerintah dalam mengatasi berbagai
situasi yang terjadi pada suatu negara. Bagi para investor, kebijakan pemerintah yang
terwujud dalam penerapan regulasi sangat mempengaruhi keputusan untuk berinvestasi
pada suatu negara.
Inflasi
Inflasi merupakan kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu
tertentu. Ada beberapa faktor penyebab inflasi di Indonesia, yaitu peningkatan
kebutuhan, dorongan biaya, peningkatan harga rumah, dan jumlah uang yang beredar.
Kelemahan Sistem Perbankan
Lemahnya sistem perbankan bertanggungjawab atas terjadinya krisis moneter yang
menimpa Indonesia pada tahun 1997-1998. Pada masa itu, sebagai dampak dari paket
deregulasi perbankan Oktober 1988, setiap orang dapat mendirikan bank hanya dengan
berbekal modal 1 miliar sehingga banyak bank baru bermunculan.
Masalah pada Sektor Produksi
Pada umumnya, ada dua macam masalah pada sektor produksi yang dinilai berpotensi
sebabkan krisis moneter, yakni:
-Lemahnya alokasi asset atau faktor-faktor produksi yang menyebabkan
kesenjangan produktivitas
-Ketidakseimbangan pada struktur produksiproduksi
Selain faktor internal, ada pula faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya krisis
moneter, antara lain:
Hutang Luar Negeri
Negara-negara maju pada umumnya memasang tingkat bunga pinjaman yang rendah
dengan tujuan menarik perhatian debitur. Rendahnya bunga pinjaman ini biasanya
dibarengi dengan jangka waktu yang pendek.
Krisis Ekonomi Global
Suatu negara juga dapat mengalami krisis moneter sebagai dampak dari krisis ekonomi
global, atau krisis yang juga dialami oleh negara-negara lain.
Tanah
Tanah merujuk bukan hanya permukaan yang digunakan untuk pertanian, pabrik atau
sarana transportasi.
Apa yang ada di bawah tanah terutama mineral adalah penting.
Kandungan material mentah membantu industri suatu negara menjadi berkembang.
Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah elemen manusia dalam industrialisasi.
Pada awal perusahaan bekerja, banyak tenaga dibutuhkan.
Faktor manusia ini juga meliputi para pelaku usaha, atau orang yang membuat keuangan,
mengelola materi dan pekerja, operasional dan lainnya.
Modal
Modal adalah uang, mesin produksi, dan perusahaan itu sendiri.
Modal memungkinkan pekerja mendapatkan izin untuk mengeola dan memproses materi
menjadi produk.
Teknologi
Teknologi adalah ilmu pengetahuan terapan untuk penggunaan industri maupun komersil.
Ribuan penemuan pada abad ke-19 membantu mekanisasi dan memperbaiki proses
manufaktur.
Penemuan-penemuan tersebut membuat lebih efisien dan meningkatkan produktivitas.
Koneksi
Koneksi adalah elemen kunci dalam perkembangan industrial.
Transportasi menghubungan antara materi mentah, produsen dan konsumen.
Koneksi adalah infrastruktur yang merupakan kombinasi jaringan transportasi dan
komunikasi.
Koneksi adalah pondasi dan bingkai pertumbuhan ekonomi.