Materi Bimwin
Materi Bimwin
Materi Bimwin
A. PENGERTIAN JUDUL
Persiapan = Perlengkapan dan persedian untuk sesuatu
= Perbuatan (hal dan sebagainya) bersiap – siap atau mempersiapkan tindakan
(Rancangan dan sebagainya untuk sesuatu)
= SESUATU YANG DISEDIAKAN ATAU DIPERSIAPKAN UNTUK SUATU HAL
Perkawinan = Ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri
Dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. (UU Perkawinan No.1/1974)
Persiapan dan Perencanaan Perkawinan adalah = SUATU PROSES DAN USAHA DALAM RANGKA
MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN
PERKAWINAN AGAR TERCAPAI TUJUAN PER-
KAWINAN.
Artinya : Dari Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda “ Hai para pemuda siapa siapa di
Antara kamu yang telah sanggup memikul tanggung jawab berumah tangga,
Maka kawinlah karena perkawinan itu dapat menundukan mata dan menahan
Kemaluan dari dosa, siapa yang belum sanggup hendaklah dia puasa, kerena
Pauasa itu dapat menundukkan nafsu birahi (HR. Muslim)
“ISTITHO’AH” > Kemampuan
2. Persiapan Psikologis
a. Kemampuan Kepribadian > Mampu saling menyesuaikan diri
b. Pendidikan
c. Agama
d. Latar Belakang Sosial Keluarga
e. Latar Belakang Budaya
f. Pergaulan
Artinya : Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “Wanita dinikahi karena 4 hal,
Karena harta bendanya, karena nasab keturunannya, karena keindahan wajahnya,
Dan karena ketaatannya pada agama. Maka pilihlah wanita yang taat pada agama
nya,maka kamu akan bahagia (HR. Bukhori)
Kemapanan ekonomi (punya pekerjaan tetap)
Status sosialnya
Keindahan kepribadiannya
Sholehah
KESIMPULAN :
“Kekuatan dan masa depan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kekuatan keluarga. Karena
Itulah, membangun ketahanan keluarga yang kokoh dan tangguh merupakan kebutuhan
Mendasar bagisuatu bangsa. Hal ini sejalan dengan agenda prioritas pembangunan
Yang disebut dalam Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kuwalitas Hidup Manusia
Indonesia”
“Diharapkan dalam acara Bimbingan Perkawinan ini, para peserta dapat : 1. Merespon
Problem perkawinan. 2. Mempersiapkan Catin agar terhindar dari problema
Perkawinan. 3. Meningkatkan kemampuan Catin mewujudkan keluarga
Yang S A M A W A.
Abstrak
A. PENGERTIAN JUDUL
Membangun = Mendirikan, membina, memperbaiki, menegakkan atau
membangkitkan
Keluarga = Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Sakinah = Damai, tentram atau tenang > seorang laki laki atau isteri harus bisa
membuat pasangan merasa tentram, tanang dalam menjalankan
kehidupan bersama dengan landasan IMAN & KESETIAAN.
Mawaddah = Cinta kasih atau sebuah harapan > cinta merupakan modal utama
dalam sebuah hubungan. Orang yang memiliki cinta dihatinya akan
lapang dadanya, selalu berusaha menjauhkan diri dari keinginan buruk,
ia akan senantiasa menjaga cinta baik dikala senang maupun susah.
Warahmah = Kasih Sayang. > keadaan jiwa yang dipenuhi dengan kasih sayang, ia
akan berusaha memberikan kebaikan dan kebahagiaan dengan cara
cara yang lembut dan penuh kesabaran
>JADI KELUARGA SAKINAH ADALAH MERUPAKAN SEBUAH POKOK YANG
HARUS ADA DALAM MENJALIN KEHIDUPAN BERKELUARGA AGAR
KEHIDUPAN SUAMI ISTERI MENJADI AMAN, TENTRAM DAN DAMAI.
KEDUA SUAMI ISTERI DIHARAPKAN UNTUK SALING PENGERTIAN, SALING
MENCINTAI, SALING MENJAGA, SALING MEMPERAYAI DAN KASIH
SAYANG SEPENUHNYA.
Artinya : Dari Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda “ Hai para pemuda siapa siapa di
Antara kamu yang telah sanggup memikul tanggung jawab berumah tangga,
Maka kawinlah karena perkawinan itu dapat menundukan mata dan menahan
Kemaluan dari dosa, siapa yang belum sanggup hendaklah dia puasa, kerena
Pauasa itu dapat menundukkan nafsu birahi (HR. Muslim)
“ISTITHO’AH” > Kemampuan
Artinya : Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “Wanita dinikahi karena 4 hal,
Karena harta bendanya, karena nasab keturunannya, karena keindahan wajahnya,
Dan karena ketaatannya pada agama. Maka pilihlah wanita yang taat pada agama
nya,maka kamu akan bahagia (HR. Bukhori)
Kemapanan ekonomi (punya pekerjaan tetap)
Status sosialnya
Keindahan kepribadiannya
Sholehah
KESIMPULAN :
“Kekuatan dan masa depan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kekuatan keluarga. Karena
Itulah, membangun ketahanan keluarga yang kokoh dan tangguh merupakan kebutuhan
Mendasar bagisuatu bangsa. Hal ini sejalan dengan agenda prioritas pembangunan
Yang disebut dalam Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kuwalitas Hidup Manusia
Indonesia”
“Diharapkan dalam acara Bimbingan Perkawinan ini, para peserta dapat : 1. Merespon
Problem perkawinan. 2. Mempersiapkan Catin agar terhindar dari problema
Perkawinan. 3. Meningkatkan kemampuan Catin mewujudkan keluarga
Yang S A M A W A.