Makalah NEGATIF Dampak Internet

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

“DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET”

Disusun oleh:
UMMU KHUMAERAH

MA DDI CAMBALAGI
Tahun pelajaran 2021/2022

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar
di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu
dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun
gelombang elektromagnetik).
Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi di laksanakan antar
komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang di
butuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider )
harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan
data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet.
Pihak yang telah bergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri
( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider
inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC )
untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin
maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu
komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat
berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di
seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari.
Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat
bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik
yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk
penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif
dari penggunaan internet.

B. Permasalahan
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas maka permasalahan yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah tentang dampak-dampak negatif dari penggunaan
internet

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar anda semua mampu menganalisis dampak-
dampak negatif dari penggunaan internet
BAB II
PEMBAHASAN.

 A.     PENGERTIAN INTERNET


Internet merupakan kepanjangan dari Interconnected Networking. Istilah
INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Internet adalah
sebuah dunia maya jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari miliaran
komputer di dunia. Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan
jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan
tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang
menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi. Internet memungkinkan kita
untuk menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi.
Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi dan informasi global.
Pemanfaatan Internet tentu harus di sesuaikan dengan tingkat usia anak. Usia anak
SD rata-rata berkisar antara 7-13 tahun. Dan tingkatan itu semua memiliki cara
penanganan yang berbeda. Berikut tahap pengenalan Internet pada anak sesuai
tingkat usianya.

USIA 4 S/D 7 TAHUN


Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran
orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan
Internet. Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan
batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua
sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan
kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-
anak.
 
USIA 7 S/D 10 TAHUN
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga
mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. Pada usia ini juga anak
mulai meminta kebebasan lebih banyak dari orang tua. Anak memang harus
didorong untuk melakukan eksplorasi sendiri, meskipun tak berarti tanpa adanya
partisipasi dari orang tua. Tempatkan komputer di ruang yang mudah di awasi,
semisal di ruangan keluarga. Ini memungkinkan sang anak untuk bebas melakukan
eksplorasi di Internet, tetapi dia tidak sendirian. Pertimbangkan pula untuk
menggunakan software filter, memasang search engine khusus anak-anak sebagai
situs yang boleh dikunjungi ataupun menggunakan browser yang dirancang khusus
bagi anak. Pada masa ini, fokus orang tua bukanlah pada apa yang dikerjakannya di
Internet, tetapi berapa lama dia menggunakan Internet.

USIA 10 S/D 12 TAHUN


Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan
kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk
membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi
mereka. Perhatian orang tua tidak hanya pada apa yang mereka lihat di Internet,
tetapi juga pada berapa lama mereka online. Tugas orang tua adalah membantu
mengarahkan kebebasan mereka. Berikanlah batasan berapa lama mereka bisa
mengggunakan Internet dan libatkan pula mereka pada kegiatan lain semisal
olahraga, musik dan membaca buku. Pada usia 12 tahun, anak-anak mulai mengasah
kemampuan dan nalar berpikir mereka sehingga mereka akan membentuk nilai dan
norma sendiri yang dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dianut oleh kelompok
pertemanannya. Sebelumnya, norma keluargalah yang banyak berpengaruh.
Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak
perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan
bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya
memiliki nilai positif.

USIA 12 S/D 14 TAHUN


Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang
menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online chat
(chatting). Tekankan kembali pada kesepatakan dasar tentang penggunaan Internet di
rumah, yaitu tidak memberikan data pribadi apapun, bertukar foto atau melakukan
pertemuan face-to-face dengan seseorang yang baru dikenal melalui Internet, tanpa
sepengetahuan dan/atau seijin orang tua.
Pada usia ini anak-anak harus sudah memahami bahwa faktanya seseorang di
Internet bisa jadi tidaklah seperti yang dibayangkan atau digambarkan. Anak pada
usia ini juga sudah saatnya mulai tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan
seksualitas. Sangatlah alamiah apabila seorang anak mulai tertarik dan penasaran
dengan lawan jenisnya. Mereka akan mencobamelakukan eksplorasi untuk
memenuhi rasa ketertarikan dan penasaran mereka. Dalam masa ini, orang tua harus
waspada terhadap apa yang dilakukan anaknya. Orang tua tidak harus berada di
ruangan yang sama dengan sang anak ketika anak tersebut tengah menggunakan
Internet.
Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan orang tua untuk bercerita dan
berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada anaknya. Tetapi di sisi lain,
pemasangan software filter secara diam-diam ataupun tanpa persetujuan sang anak,
bisa berdampak pada timbulnya resistansi sang anak kepada orang tu

A. Dampak Negatif Penggunaan Internet


Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di
dunia maya yang bersifat.
 Melintasi batas Negara
 Perbuatan dilakukan secara illegal
 Kerugian sangat besar
 Sulit pembuktian secara hukum

Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :


1. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun
mencari kelemahan system jaringan.

2. Cracking
Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,
mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
3. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan
untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan
kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

4. Violence And Gore


Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

5. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.

6. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
7. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia,
para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena
umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan
dari pengunjungnya.

Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan


lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat
sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di
internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang
kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Selain itu pun, ada beberapa dampak negatif lainnya yang dilihat secara konseptual
yakni:
1. Information Anxiety
Terlalu banyak informasi sehingga tidak bisa memilih mana informasi yang
benar / salah, penting / tidak, karena semakin banyaknya informasi yang ada
sekarang, tidak semua informasi yang diberikan benar adanya. khususnya yang
menggunakan media internet.
2. Dehumanization
Hilangnya / turunnya penghargaan atas nilai individu, yang digantikan dengan
angka identitas.
3. Health Issues
Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis TIK,
ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh radiasi
gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah
persendian akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse,
masalah ergonomis, dsb.
4. Lost Of Privacy
Identitas digital membuat keberadaan kita selalu terdeteksi. Selain itu
pemantauan kamera CCTV (Closed-circuit Television) secara terus menerus
yang berada / terpasang di beberapa tempat tertentu akan mengganggu privasi
dalam kesaharian kita.
5. Cookies
Makin banyak informasi yang ditampilkan diinternet yang tanpa kita sadari
membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak – pihak tidak berwenang ,
contoh : account yang kita miliki di situs jejaring social seperti facebook,
friendster, twitter, dll .
6. Digital Gap
Makin nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang menguasai TIK
dengan kelompok yang tidak menguasai TIK, baik dalam keseharian maupun
di dalam pekerjaan.
7. Possible Massive Unemployment
Implementasi TIK secara besar – besaran, waktu – waktu dapat membawa
dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik melalui PHK
ataupun menyempitnya peluang tenaga kerja bagi karyawan yang tidak
menguasai TIK.
8. Impact Of Globalization On Culture
Makin menghilangnya / menipisnya nilai – nilai budaya lokal akibat pengaruh
globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran informasi dari
dunia luar melalui internet.

C. Solusi
Dari dampak-dampak negatif di atas, perlu penulis cantumkan bagaimana
solusi yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ada. Diantaranya
adalah penggunaan Software Browser khusus untuk anak, yaitu Browser Anak, dan
Browser Parental. Software Browser adalah yang menjadi perantara utama antara
Internet dengan komputer yang digunakan. Browser anak secara umum telah
dirancang untuk semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar atau teks
yang tak layak diterima anak. Browser anak juga didisain untuk menarik dan mudah
digunakan oleh anak.
Software Parental (Filter, Monitor dan Penjadwalan). Software ini untuk
mencegah anak sengaja atau tidak sengaja membukan dan/atau melihat berbagai
gambar yang tak layak (pornografi, sadisme, dan sebagainya) yang terdapat di situs
Internet. Software ini juga akan memudahkan orang tua ataupun pengasuh untuk
memonitor aktifitas anak selama online dengan berbagai variasi metode pengawasan.
Fungsi lain dari software ini adalah untuk membatasi jumlah / durasi waktu anak
dalam menggunakan Internet. Termasuk untuk pengaturan hari dan jam tertentu
sehingga komputer dapat atau tidak dapat digunakan oleh anak untuk ber-Internet.
Selain penggunaan alat bantu seperti Browser, pencegahan juga dapat dilakukan
dengan pengawasan orang tua ataupun guru, lingkungan atau bahkan memberi
pemahaman pada anak melalui edukasi buku. Hal yang dapat dilakukan diantaranya
adalah:
 Orang tua harus tetap mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi
dengan Internet rumah
 Orang tua memegang peranan yang besar dalam mengajarkan perilaku ber-
Internet yang sehat kepada anak. Baik kita sebagai orang tua maupun anak kita
harus mempelajari dan memahami tentang berbagai resiko yang dihadapi
ketika berkomunikasi dengan orang yang tak dikenal melalui Internet.
 Definisikan secara jelas dan gamblang Aturan Penggunaan Internet di rumah.
Kemudian tulis dan pasang aturan tersebut di tempat yang dapat dibaca oleh
semua anggota keluarga.
 Tegaskan untuk tidak mendownload materi yang secara nyata merupakan
materi ilegal, bajakan atau melanggar hak cipta.
 Tetaplah menjalin komunikasi yang baik dengan anak kita, berapapun usianya.
 Guru harus senantiasa membimbing siswa didiknya agar dapat menggunakan
Internet dengan baik dan benar saat sekolah
BAB II
PENUTUP

A Kesimpulan
Penggunaan internet tidak hanya mempunyai dampak positif, tetapi juga
banyak terdapat dampak negative. Internet memberikan mamfaat yang begitu besar
tetapi di lain pihak internet menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untuk
di batasi. berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur
menjadi satu di mana untuk mengaksesnya hanya perlu satu sentuhan jari saja.
Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai internet.
Terlepas dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan
suatu teknologi baru di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan
berbagai kemudahan bagi para pemaikainya. Dalam bebeapa tahun ke depan dapat di
pastikan bahwa internet akan menjadi tulang punggung perkembangan computer.

    B.     SARAN
Seharusnya kita yang memiliki pikiran yang positif harus memerangi dampak ±
negatif dari³internet´ .Dampak - dampak negatif ini adalah penyakit yang harus kita
lawan dan kita yang memiliki pikiran-pikiran positif inilah obat-obat dampak negatif
itu.        
DAFTAR PUSTAKA

Baktifauzi. (2009). Cara Meminimalisir Dampak Negatif Teknologi Internet.


[online]. Tersedia: http://www.baktifauzi.upi.edu [17 November 2009].
Fachrul. (2009). INTERNET: Pengertian, Sejarah dan Fasilitas-fasilitasnya [online].
Tersedia: http://www.acehforum.com [22 November 2009]
Fairuzelsaid. (2009). Internet sehat? Why Not?. [online].
Tersedia: http://www.fairuzelsaid.wordpress.com [17 November 2009]
Herwindo, Ali Akbar. (2005). Mengenal Sistem Komputer Masa Kini. Bandung:
Yrama Widya.
Lestiani, Dian. (2009). Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Anak. [online].

Anda mungkin juga menyukai