Balita Diare
Balita Diare
Balita Diare
Asuhan Kebidanan Pada.... " PADA An. A usia 13 bulan dengan diare” mahasiswa atas
nama :
A. DEFINISI
Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tida normal atau tidak seperti
biasanya. Perubahan yang terjadi berupa perubahan peningkatn volume , keenceran , dan
frekuensi dengan atau tanpa ledir darah , seperti lebih dari 3 kali /hari dan pada neonatus
lebih dari 4 kali /hari. (Hidayat,2008 :101)
Diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar yang lebih dari 4 kali pad bayi
dan lebih dari 3 kali pada anak; konsistensi feses encer , dapat berwarna hijau atau dapat
pula bercampur lendir dan darah atau lndir saja . (Ngastiyah ,2005 :224)
Diare diartikan sebagai suatu kondisi buang air besar yang tidak normal lebih dari 3
kali sehari dengan konsistensi encer yang dapat disertai dengan atau tanpa darah atau
lendir sebagai aibat dari terjainya proses inflamasi pada usus atau lambung .
(http://medicastore.com/)
B. ETIOLOGI
a. Faktor infeksi
Infeksi enternal ; infeksi saluran pencernaan makanan yang nerupakan
penyebab utama diare pada anak seperti : infeksi bakteri , infeksi virus ,
dan infeksi parasit.
Infeksi parenteral adalah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti :
Otitis media akut , tonsilitis , bronkopneumonia , ensefalitis dan
sebagainya.
(Koplewich 2005:34)
b. Faktor Malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat
Malabsorbsi lemak
Malabsorbsi protein
c. Faktor makanan
Makanan basi, beracun alergi terhadap makanan .
d. Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang tapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar).
(Ngastiyah ,2005 :224)
C. PATOFISIOLOGI
http://forum.ciremai.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=14:diare&catid=5:keperawatan-anak&Itemid=16
E. Faktor predisposisi
Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal – oral antara lain melalui
makanan dan minuman yang tercemar oleh tinja.
Perilaku tidak mencuci tangan dapt menyebabkan penyebaran kuman enterik dan
meningkatkan terjadinya diare
Penggunaan sumber air minum merupakan salah satu sarana sanitasi penting yang
berkaitan dengan diare(jika sanitasi tidak baik akan meningkatkan resiko diare)
Pengetahuan ibu terhadap diare.
(http://dinkes.kulonrprogokab.go.id/)
F. KLASIFIKASI
Berdasarkan lama serangannya :
Diare akut
Diare yang awalnya mendadak dan berangsung singkat , lamanya beberapa jam
sampai 14 hari. Penyebab utamanya infeksi , penyebab lainnya yaitu toksin dan
obat , kemoterapi , dan berbagi kondisi lain .
Scwartz, 2005:265)
Diare kronis
Diare yang lebih dari 3 minggu (pada d ewasa ) atau lebih dari 2minggu (pad
bayi dan anak) yang disebabkan oleh infeksi dari diare akut yng tidak ditangani
dengan baik ; gangguan pencernaan (malabsorbsi) bahan makanan , intoleransi
laktosa .
(http://salamsehat.com/diare/php/)
G. PENATALAKSANAAN
Dasar pengobatan diare adalah :
Pemberian cairan :
a. Belum ada dehidrasi : per oral sebanyak anak mau minum (ad libitum) atau 1
gelas tiap defekasi
b. Dehidrasi ringan : 1 jam pertama :25-50 ml /kg BB per oral (intragastrik)
c. Dehirasi sedang : 1 jam pertama 50-100ml /kg BB peroral / intragastrik
( sonde) selanjutnya 125ml/kgBB per hari
d. Dehidrasi berat : untuk umur 1 bln -2th berat badan 3-10kg 1jam pertama :
40ml / kgBB/jam = 10tetes /kgBB/menit (set infus berkuran 1ml
=15tetes)
7 jam berikutnya : 12ml / kgBB/jam = 3tetes /kgBB /menit (set infus
1ml =15tetes )atau 4tetes /kgBB/menit (set infus 1ml = 20 tetes )
16jam brkutnya :125ml/kgBB per oral atau intragastric . bila anak
tidak mau minum , teruskan DG aa intravena 2 tetes /kgBB/menit ( set
infus 1ml=15tetes ) atau 3 tetes /kgBB/menit (set infus 1ml= 20tetes)
Pemberian makanan:
Untuk anak dibawah 1th dan diatas 1 tahun dengan berat badan kurang dari
7kg ,jenis makanan :
Susu (ASI atau susu formula dengan kadr laktosa rendah dan asam lmak
tak jenuh
Makanan setengah padat (bubur) atau makanan padat (nasi tim)
Susu khusus yang disesuaikan dengan kelainan yang ditemukan .
Obat-obatan :
Obat anti sekresi : asetosal , dosis 25mg /tahun dengan dosis minum
30mg kloropromazin . dosis 0,5 mg/kgBB/Hari
Obat spasmolitik dan lain-lain , umumnya tidak digunakan untuk
mengatasi diare akut lagi
Antibiotik, umumnya tidak diberian bila tidak ada penyebab yang jelas.
(Ngastiyah ,2005 :225)
http://rofiqahmad.wordpress.com/2008/02/05/d-i-a-r-e/
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan tinja : makroskopis&mikroskopis,PH dan kadar gula dalam tinja,bila
perlu diadakan uji bakteri
Keadaan klinik tertentu dapat diduga dengan adanya sifat tinja yang karakteristik.
Misalnya, isi cairan yang banyak menunjukkan intoleransi karbohidrat, chloride
diarrhoea.Warna pucat memberi dugaan penyakit hati atau empedu.
http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/464-sekilas-mengenal-diare
9. Komplikasi
Hidayat, A.Aziz Alimul .2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pedidikan
Kebidanan . Jakarta : Salemba Medika
http://dinkes.kulonrprogokab.go.id/
http://fitri_netcom.blogspot.com/2009/03
http://medicastore.com/
http://salamsehat.com/diare/php/
http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/464-sekilas-mengenal-diare
Koplewich ,Harold . 2005 . Penyakit Anak Diagnosa dan Penangananya. Jakarta : Prestasi
Pustaka.
Satya,Negara dkk . 2005. Panduan Lengkap Perawatan Untuk Bayi dan Balita . Jakarta:
Arcan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA
An. A usia 13 bulan
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama klien : An A
Umur : 13 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Alasan datang
Menurut ibu, anaknya diare sudah 2 hari. Cair ada ampas sedikit. Sehari 4-5x
3. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang lalu
Menurut ibu, anaknya tidak pernah menderita penyakit menular, menurun,
menahun. Seperti tbc, jantung, covid 19.
b. Penyakit sekarang
Menurut ibu, anaknya tidak sedang menderita penyakit menular, menurun,
menahun. Seperti tbc, jantung, covid 19.
c. Penyakit Keluarga
Menurut ibu, keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular,
menurun, menahun. Seperti tbc, jantung, covid 19.
5. Riwayat Psikososial
anak diterima oleh keluarga
6. Riwayat Imunisasi
Imunisasi yang telah didapat :
HB0 : 07-11-2020 BCG : 09-12-2020 DPT HB 1: 13-1-2021 DPT HB 2 :
17-2-2021 DPT HB 3 : 24-3-2021
Polio 1 :09-12-2020 Polio 2 : 13-1-2021 Polio 3 : 17-2-2021 Polio 4 : 24-3-
2021 IPV : 28-04-2021 Campak : 25-8-2021
B. DATA OBJEKTIF
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum :
TTV :
Nadi : 124 x/menit
RR : 38 x/menit
Suhu : 36,5
BB : 9,5 kg
PB : 75 cm
Lika : 43 cm
B. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
Kepala : Kulit kepala bersih, ubun-ubun besar sudah menutup,
rambut hitam lurus, tidak ada kelainan.
Rambut : bersih. hitam
Wajah : simetris
Mata : Mata kanan/kiri simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera
tidak ikterus, tidak cowong.
Hidung : Tidak polip, tidak ada gerakan cuping hidung, sekresi tidak
ada
Telinga : simetris. Daun telinga bersih
Mulut : Tidak ada stomatitis, gigi sudah lengkap, lidah merah
bersih.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis,
pergerakan baik.
Dada : Tidak ada ronchi, wheezing, retraksi dan murmur.
Abdomen : kembung dan tidak ada nyeri tekan
Genitalia : tidak dilakukan
Ekstremitas : Exstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada oedema,
tidak sianosis, tidak ada kelainan
2. Palpasi
UUK : sudah menutup
UUB : tidak cekung
Turgor : baik, bila dicubit 1 menit sudah kembali
DO :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum :
TTV :
Nadi : 124 x/menit
RR : 38 x/menit
Suhu : 36,5
BB : 9,5 kg
PB : 75 cm
Lika : 43 cm
Mata : Mata kanan/kiri simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
icterus, tidak cowong.
Abdomen : kembung dan tidak ada nyeri tekan
Eliminasi : anak BAB 4-5x / hari. BAK normal, warna kuning jernih dan
banyak
V. INTERVENSI
Diagnosa : An A usia 13 bulan dengan diare
Tujuan :. Diare sembuh dan tidak mengarah ke dehidrasi dan disentri
Kriteria Hasil : BAB 1-2x/hari dengan konsistensi lembek, ada ampas, tidak ada darah
Intervensi :
1. Anjurkan ibu untuk memberikan susu formula khusus diare
R/ nutrisi bayi tetap tercukupi
2. Berikan oralit
R/ mengganti cairan tubuh yang hilang
3. Berikan terapi zinc 20mg 1x1
R/ mengembalikan flora normal yang ada di usus. Sehingga diare berkurang
4. Beritahu ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan
R/ pengetahuan ibu tentang kebersihan dapat menurunkan resiko diare
5. Anjurkan ibu ke dokter bila diare semakin parah atau ada tanda-tanda dehidrasi
R/ memberikan pertolongan yang tepat pada anak.
VI. IMPLEMENTASI
Dx : An. A usia 13 bulan dengan diare
VII. EVALUASI
Diagnosa : An. A usia 13 bulan dengan diare
S : ibu sedikit lega karena telah mendapat obat untuk anaknya
O : ibu dapat mengulangi penjelasan bidan tentang informasi diare
A : An. A usia 13 bulan
P : anjurkan pasien untuk ke dokter bila diare semakin parah
Pembimbing Lahan
Pembimbing Institusi