KAK Tripel Eliminasi
KAK Tripel Eliminasi
KAK Tripel Eliminasi
TRIPEL ELIMINASI
A. PENDAHULUAN
WHO mencanangkan eliminasi penularan penyakit infeksi dari ibu ke anak
di asia dan pasifik pada tahun 2018-2030. Tiga penyakit yang menjadi fokus
adalah HIV, Sifilis dan Hepatitis B. Tiga penyakit tersebut merupakan
penyakit infeksi yang endemik di wilayah Asian dan Pasifik. Penularan
penyakit-penyakit tersebut ke bayi dapat dicegah dengan imunisasi,skrining
dan pengobatan penyakit infeksi pada ibu hamil. WHO menyarankan upaya
pencegahan tersebut dilakukan dengan pendekatan terkoordinasi untuk
implementasi intervensi di fasilitas layanan kesehatan. Upaya pencegahan
tersebut menggunakan layanan terpadu untuk ibu dan anak agar tercapai
eliminasi.
Program kegiatan SIHA dan Hepatitis yang ada di UPTD Puskesmas Sui.
Melayu Rayak berdasarkan dengan Visi Puskesmas yaitu “Sungai Melayu
Rayak Sehat Menuju Ketapang yang Maju Sejahtera” dalam pemberian
pelayanan kesehatan pada tenaga kerja juga sudah sesuai dengan tata nilai
puskesmas yaitu “UTAMA” Unggul,Transparan,Aman,Mandiri,Akuntabel.
B. LATAR BELAKANG
Beberapa penyakit menular seperti infeksi HIV,Sifilis dan Hepatitis B
adalah penyakit yang dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke anaknya
selama kehamilan, persalinan, dan menyusui, dan kematian, sehingga
berdampak buruk pada kelangsungan dan kualitas hidup anak. Namun, hal
ini dapat dicegah dengan intervensi sederhana dan efektif berupa deteksi dini
(skrining) saat pelayanan antenatal,penanganan dini, dan imunisasi. Sebagai
bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin kelangsungan hidup anak
maka dilkukan kegiatan eliminasi penularan. Upaya eliminasi penularan
terhadap infeksi HIV, Sifilis dan Hepatitis B dilakukan secara bersama-sama
karena infeksi HIV,Sifilis dan Hepatitis B memiliki pola penularan relatif
sama,yaitu ditularkan melalui hubungan seksual,pertukaran/kontaminasi
darah, dan secara vertikal dari ibu ke anak.
Eliminasi penularan HIV,Sifilis dan Hepatitis B bersama-sama atau yang
sering disebut “Tripel Eliminasi” ini dilakukan untuk memastikan bahwa
sekalipun ibu terinfeksi HIV,Sifilis dan Hepatitis B sedapat mungkin tidak
menularkan ke anaknya.Upaya pencegahan juga ditujukan kepada populasi
beresiko tinggi seperti pekerja seks komersial dan pelanggannya,orang yang
telah terinfeksi dan pasangannya, para pengguna napza suntik serta pekerja
kesehatan yang mudah terpapar.
Adapun Tata Nilai dalam Pelaksanaan Kegiatan UKM adalah :
“ UKM “
1. Utama :Menjadikan UKM sebagai upaya utama dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Komitmen :Seluruh petugas UKM menjaga kepatuhan terhadap petunjuk
teknis pelaksanaan program UKM.
3. Memihak masyarakat :Semua upaya bertujuan memberikan pelayanan
terhadap masyarakat dengan mengedepankan kebutuhan dan peran serta
masyarakat.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk deteksi dini dan pencegahan terjadinya penularan penyakit
HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B.
2. Tujuan Khusus
a. Penemuan kasus HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B pada kelompok
beresiko tinggi.
b. mengurangi penularan penyakit HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B.
c. Melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B.
d. Meningkatkan pengetahuan di kelompok beresiko tinggi.
F. SASARAN
Orang yang beresiko terinfeksi Ibu hamil baru,pasien TB BTA(+) ,pasien IMS
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sungai Melayu.
2. Penyuluhan √ √
HIV di
lokasi
khusus
3. Deteksi Dini √ √ √ √
HIV di
lokasi
khusus
(WPS)