Sub Menu Penilaian 1 Tes Dan Pengukuran Keterampilan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Tes dan pengukuran keterampilan

Permainan bola voli

A. Pengertian Instrumen Tes

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian


menggunakan suatu metode (Suharsimi Arikunto, 2006: 149).
Penelitian ini akan menggunakan metode survei dengan Model
pengumpulan data menggunakan tes keterampilan Model dasar
bermain bola voli dari Richard H.Cox (1980: 100-104) yang
terdiri dari 3 item yaitu: (AAHPER serving accuracy test), (AAHPER
face wall-volley test), (Brumbach forearm pass wall-volley test).

B. Kriteria tes keterampilan olahraga

Kriteria tes keterampilan olahraga yang baik adalah:


a. Tes keterampilan harus mengukur kemampuan yang penting.
b. Bentuk tes keterampilan dan Model yang dilakukan harus
mendekati atau sama dengan situasi permainan yang
sesungguhnya.
c. Tes keterampilan harus mendorong bentuk permainan yang
baik.
d. Tes keterampilan harus hanya melibatkan satu orang saja.
e. Tes keterampilan harus dapat membedakan tingkat
kemampuan.
f. Tes keterampilan harus menunjang penskoran yang baik.
g. Tes keterampilan harus dapat dinilai sebagian dengan
menggunakan statistik.
h. Tes keterampilan harus memberikan cukup percobaan.
i. Tes keterampilan harus memberikan makna untuk interpretasi
penampilan.
j. Variabel-variabel yang tidak ada hubungannya dengan tes
dibatasi seminim mungkin.
k. Tes yang digunakan harus memenuhi prinsip-prinsip validitas,
reliabilitas, dan obyektifitas.
C. Langkah-langkah Pembuatan Tes Keterampilan Olahraga.
a. Tentukan Tujuan Dibuatnya suatu Tes
b. Identifikasi Kemampuan yang Akan diukur.
c. Memilih butir tes gerak.
d. Fasilitas dan Peralatan.
e. Laksanakan Satu Studi Percobaan dan Revisi Butir Tes.
f. Pilih Subyek yang Akan digunakan
g. Tentukan Kesahihan Butir-butir Tes.
h. Tentukan Keterandalan Butir Tes.
i. Menentukan Norma yang Dipakai.
j. Membuat Panduan Tes.

D. Jenis-jenis Instrumen Tes Keterampilan Permainan Bola


Voli

a. Servis Atas ( AAHPER Serving Accuracy Test)


a. Tujuan : memulai permainan.
b. Perlengkapan : bola, lapangan dan net bola voli, alat tulis.
c. Petunjuk penilaian sebagai berikut :

1) Berdiri di belakang garis lapangan. Kesempatan melakukan


servis sebanyak 10 kali. Lapangan telah diberi tanda atau
kotak yang setiap kotak diberi nilai masing-masing.
Validitas dan Reliabilitas : Servis atas memiliki validitas 0,92
dan reliabilitas 0,69.

Richard H. Cox (1980 :103).

2
Gambar 95. Penilaian service (AAHPER)

Tabel 1. Tabel penilaian AAHPER serving test

Sex Male Female


Percentile
15-
9-11 12-14 17 18-22 9-11 12-14 15-17 18-22
age
90 27 29 33 33 20 24 26 26
80 23 26 30 31 16 19 22 23
70 21 23 29 30 14 16 20 20
60 18 21 26 27 12 14 17 18
50 16 19 23 24 10 12 15 16
40 14 17 21 21 8 9 13 14
30 12 15 19 19 6 7 12 13
20 9 12 15 16 4 5 9 10
10 7 8 12 12 1 2 6 7

Sumber: ( Richard H. Cox, 1980:104)

b. Tes Passing Atas ( AAHPER face wall-volley test)


a. Tujuan : untuk menerima servis, memberi umpan.
b. Perlengkapan : bola voli, tembok yang sudah ditandai dan
jarak passing, stopwatch, alat tulis.
c. Petujuk pelaksanaan tes :
Berdiri di belakang garis yang sudah ditentukan, bola
dipegang terlebih dahulu. Waktu 1 menit untuk
melakukan passing atas sebanyak mungkin dihitung
setelah sentuhan pertama. Sebelum melakukan tes
sesungguhnya diberi waktu untuk melakukan uji coba
tes selama 20 detik. Pada saat tes yang sesungguhnya

3
diberikan 3 kali kesempatan melakukan tes. Hasil 3 kali
kesempatan tes akan diambil 2 skor tertinggi kemudian
dirata-rata.
d. Validitas dan Reliabilitas : Passing atas memiliki validitas
0,86 dan reliabilitas 0,93

Gambar 96. Tes passing atas ( AAHPER )


Richard H. Cox (1980 : 100)

Tabel 2. Tabel penilainan AAHPER face pass wall-volley test

Percentile Sex Male Female


9-11 12-14 15- 18-22 9-11 12-14 15-17 18-22
age
17
90 19 31 41 50 13 25 35 38
80 15 26 37 48 8 17 24 27
70 12 22 34 44 5 13 19 20
60 9 19 31 41 3 10 15 16
50 7 17 28 38 2 8 12 12

4
40 5 14 24 35 1 6 9 9
30 3 11 20 32 1 4 7 7
20 2 8 17 21 0 2 5 5
10 0 5 12 21 0 0 3 3

Sumber: (Richard H. Cox, 1980:101)

c. Tes Passing Bawah ( Brumbach forearm pass wall-volley test)


a. Tujuan : untuk menerima servis, memberi umpan.
b. Perlengkapan : Bola voli, tembok yang sudah ditandai
dan jarak passing, stopwatch, alat tulis
c. Petugas : mencatat jumlah passing. Petujuk
d. pelaksanaan tes
Berdiri di belakang garis yang sudah ditentukan,
bola dipegang terlebih dahulu. Waktu 1 menit untuk
melakukan passing atas sebanyak mungkin dihitung setelah
sentuhan pertama. Sebelum melakukan tes sesungguhnya
diberi waktu untuk melakukan uji coba tes selama 20 detik.
Pada saat tes yang sesungguhnya diberikan 3 kali
kesempatan melakukan tes. Hasil 3 kali kesempatan tes
akan diambil 2 skor tertinggi kemudian dirata-rata
Validitas dan reliabilitas : Passing bawah memiliki validitas
0,80 dan reliabilitas 0,89.

Gambar 102.
Sumber: Richard H. Cox (1980 : 100).
5
Tabel 3. Tabel penilaian Brumbach forearm pass wall-volley test
(tes passing)
Sex Male Female
Percentile
15-
9-11 12-14 17 18-22 9-11 12-14 15-17 18-22
age
90 17 23 32 48 17 23 41 44
80 13 19 28 42 13 19 34 38
70 10 16 25 39 10 16 30 33
60 8 14 23 37 8 14 27 29
50 6 12 21 34 6 12 24 26
40 4 10 19 31 4 10 21 23
30 2 8 17 29 2 8 18 19
20 0 5 14 26 0 5 14 15
10 0 1 10 20 0 1 7 10
Sumber: ( Richard H. Cox, 1980:103)

d. Tes Smash Permainan Bola Voli


a. Tujuan : untuk menerima servis, memberi umpan.
b. Perlengkapan : Bola voli, tembok yang sudah ditandai dan
jarak passing, stopwatch, alat tulis.
c. Petugas : mencatat jumlah passing.
d. Petunjuk Pelaksanaan Tes:
1) Peserta tes berdiri di garis serang, pengumpan berdiri di
tengah dekat net danmelambungkan bola untuk dismash
peserta tes.
2) Pada saat bersamaan peserta tes melakukan smash sambil
melompat dan mengarah pada sasaran yang paling tinggi.
3) Melakukan smash sebanyak 6 kali.
4) Apabila bola lambung tidak sempurna maka dapat diulang
kembali.

6
Gambar 97. Instrumen Tes Smesh Bola Voli
Sumber: Nurhasan (2001)

e. Pencatatan hasil
Hasil yang dicatat berasarkan jatuhnya bola pada setiap sasaran
dengan benar sebanyak 6 kali.

Tabel 4. Penilaian Tes Smash


Putra Putri Nilai
> 22 > 21 5
18 - 21 16 - 20 4
12 - 17 10 - 15 3
8 - 11 7-9 2
<7 <6 1

Sumber: Nurhasan (2001)

e. Tes Block Permainan Bola Voli


a. Tujuan : untuk menerima servis, memberi umpan.
b. Perlengkapan: Bola voli, tembok yang sudah ditandai dan
jarak passing, stopwatch, alat tulis.
c. Petugas : mencatat jumlah passing.
d. Petunjuk Pelaksanaan Tes:
1) Lapangan bola voli standar
2) Teste berdiri dilapangan sebelah

7
3) Tes dilakukan sebayak 10 kali
4) Teste berusaha meblock smes yang dalkukan oleh
pemain lain
5) Pada saat bola hasil blok jatuh pada salah satu
kotaangka maka akan mendapatkan nilai
6) Jika bola jatuh diantara dua kotak maka diambil
nilaiyang terbesar
7) Nilai yang didapatkan akan dijumlahkan dari 10 kali
kesempatan

Gambar 98. Instrumen Tes Blok Sumber: Battery


Test Bola Voli

8
DAFTAR PUSTAKA

Destriana, dkk. (2020). Model Permainan Bola Voli. Palembang:


Bening Media Publishing.

Destriani, Destriana, & Giartama. (2020). Teknik Permainan


Bola Voli Mix. Palembang: Bening Media Publishing.

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. (2004). Peraturan Bola


Voli. Jakarta: PB PBVSI.

Suharsimi, Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka


Cipta

Anda mungkin juga menyukai