Analisis Risiko Lingkungan Air Dan Tanah
Analisis Risiko Lingkungan Air Dan Tanah
Analisis Risiko Lingkungan Air Dan Tanah
NPM : P2.31.33.1.12.028
4 DIV Epidemiologi
Kasus
Jawaban :
Perumusan Masalah :
Penggunaan zat kimia toksik dalam dunia pertanian / perkebunan sudah dikenal lama.
Banyak zat kimia toksik yang bermanfaat dalam mengendalikan insektisida, tanaman
pengganggu, ataupun pengganggu tanaman lainnya, akan tetapi di sisi yang lain
penggunaan zat kimia toksik juga potensial menyebabkan pencemaran lingkungan yang
pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada masyarakat. Oleh
karenanya, penggunaan zat kimia toksik seperti atrazin yang berfungsi sebagai herbisida,
harus dilakukan dengan cermat dan harus lebih mengutamakan keselamatan dan
kesehatan manusia / masyarakat. Selain itu, lokasi pemukiman masyarakat yang
berbatasan langsung dengan perkebunan tebu dapat menyebabkan tercemarnya air tanah /
sumur yang juga digunakan masyarakat sebagai bahan baku air minum.
Untuk melakukan perhitungan perlu dicermati nilai dari variabel yang diketahui dari soal.
Nilai masing – masing variabel yang diketahui adalah :
Cmin : 2,9 μg/L
Crata-rata : 4,5 μg/L
Cmaks : 6,8 μg/L
Nilai dari beberapa variabel tidak diketahui dari soal sehingga perlu diasumsikan. Asumsi
nilai dari masing – masing variabel yang tidak diketahui dari soal adalah :
Rdewasa : 2 liter / hari
Ranak : 1 liter / hari
fE : 350 hari / tahun (Diasumsikan penduduk berpergian ke tempat lain seperti mengunjungi
kerabat, pulang kampung, dll, sehingga tidak terus menerus
mengkonsumsi air minum dari air sumur tersebut.)
Wb(dewasa) : 55 - 70 Kg
Wb(anak) : 15 - 20 Kg
Dt(dewasa) : 30 tahun (pajanan sepanjang hayat)
Dt(anak) : 6 tahun
Penggunaan
herbisida pada Atrazin 0,0068
0,0029 mg/L 0,0045 mg/L
Air (2,9 μg/L) (4,5 μg/L)
mg/L
bidang (C8H14ClN5) (6,8 μg/L)
pertanian
Rekapitulasi dari intake atrazin pada dewasa berdasarkan variasi konsentrasi dan berat
badan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Berat badan Konsentrasi Atrazin
(dewasa) Minimal Rata - rata Maksimal
1,01× 10−4 mg/kg . hr 1,56 ×10−4 mg/kg .hr 2,37 ×10−4 mg /kg .hr
55 Kg
9,26 ×10−5 mg/kg . hr 1,43× 10−4 mg/kg . hr 2,17 ×10−4 mg /kg .hr
60 Kg
−5 −4
8,55 ×10 mg/kg . hr 1,32× 10 mg/kg . hr 2,01× 10−4 mg/kg . hr
65 Kg
7,94 ×10−5 mg/kg . hr 1,23× 10−4 mg/kg . hr 1,86 ×10−4 mg/kg .hr
70 Kg
Intake anak – anak Atrazin dengan konsentrasi rata - rata (Wb(anak) = 20 Kg)
Rekapitulasi dari intake atrazin pada anak - anak berdasarkan variasi konsentrasi dan
berat badan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Berat badan Konsentrasi Atrazin
(anak – anak) Minimal Rata - rata Maksimal
−4 −4
1,85× 10 mg/kg . hr 2,15 ×10 mg/ kg . hr 4,34 × 10−4 mg/kg . hr
15 Kg
−4 −4 −4
1,39× 10 mg/ kg . hr 2,87 ×10 mg /kg .hr 3,26 ×10 mg/ kg .hr
20 Kg
RQ pada Dewasa
I 1,01× 10−4 mg/kg . hr
RQ ( min ; 55 kg )= = =2,88 ×10−3
Rfd 0,035 mg/kg . hr
−4
I 2,37 ×10 mg/kg . hr
RQ max ; 55 kg =
( ) = =6,71× 10−3
Rfd 0,035 mg/kg .hr
−4
I 2,17 ×10 mg/kg . hr
RQ max ; 60 kg =
( ) = =6,2× 10−3
Rfd 0,035mg /kg .hr
−4
I 2,01 ×10 mg/kg . hr
RQ max ; 6 5 kg =
( ) = =5,74 × 10−3
Rfd 0,035 mg/kg . hr
Hasil dari karakterisasi risiko Atrazin baik pada kelompok dewasa maupun anak – anak
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
RQ Atrazin pada anak - anak RQ Atrazin pada kelompok anak - anak
karakterisasi risiko Atrazin baik pada kelompok dewasa maupun anak – anak dapat
disimpulkan bahwa RQ ≤ 1
Pengelolaan Risiko
Tidak diperlukan pengelolaan risiko untuk tingkat risiko yang aman (RQ < 1).