Ardi Abdul Gani - 24022119047 - MetLit
Ardi Abdul Gani - 24022119047 - MetLit
Ardi Abdul Gani - 24022119047 - MetLit
NPM : 24022119047
Kelas : Akuntansi D
Judul Penelitian
PENDAHULUAN
menjelaskan kinerja keuangan entitas dalam suatu periode tertentu dan kondisi
badan usaha agar dapat membantu dalam membuat prediksi kinerja dimasa
yang akan datang. Berdasarkan informasi tersebut berbagai pihak yang dapat
mengambil keputusan terkait dengan entitas. Akuntansi tidak hanya untuk entitas
keuangan usaha yang cukup sederhana, menyajikan usaha kecil sering kali
transaksi keuangan, pembukuan, dan lain sebagainya dengan baik dan tertib.
Laporan keuangan menurut SAK EMKM terdiri dari: (a) laporan posisi
keuangan pada akhir periode; (b) laporan laba rugi selama periode; (c)
catatan atas laporan keuangan, yang berisi tambahan dan rincian akun-akun
tertentu yang relevan. Ketiga unsur tersebut merupakan hasil akhir dari
komprehensif lainnya yang diakui dalam suatu periode. Adapun bentuk laporan
laba rugi yaitu, (1) single step model yang artinya model laporan laba rugi yang
berisi pendapatan dan beban disusun dalam satu kelompok. Laba atau rugi bersih
dihitung dengan cara mengurangi total penghasilan dan beban. (2) multiple step
model yang artinya dalam model ini penghasilan dan beban dipisah dengan cara
terperinci antara penghasilan dan beban usaha dengan penghasilan dan beban
diluar usaha. Selanjutnya, catatan atas laporan keuangan adalah informasi yang
Menurut Sugiarto (2014:54) konsep dasar akuntansi tersebut adalah : (1) Konsep
seperti pemilik, kreditor maupun pihak yang berkepentingan lainnya. (2) Konsep
kondisi perusahaan dalam jangka waktu atau periode tertentu. (3) Konsep
kontinuitas usaha, hal ini dianggap bahwa perusahaan akan terus beroperasi tanpa
bahwa beban sebaiknya diakui dalam periode yang sama dengan pendapatan. (5)
Terdapat dua bentuk pencatatan dalam akuntansi yang digunakan, yaitu (a) dasar
kas, dimana penerimaan dan pengeluaran akan dicatat apabila kas sudah diterima
atau dikeluarkan. (b) Dasar akrual, dimana penerimaan dan pengeluaran dicatat
apabila terjadinya transaksi tanpa melihat apakah sudah diterima atau belum.
usaha yang berskala kecil, menengah hingga skala besar. Menurut Undang-
Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
pertumbuhan dan lapangan pekerjaan. Usaha kecil menengah tidak sulit dalam
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dan hasil
2. Bagi penelitian yang lain yaitu sebagai referensi ketika ingin melakukan
LANDASAN TEORI
periode tertentu dan kondisi keuangan entitas pada tanggal tertentu. Secara
kondisi perusahaan.
perusahaan.
ekonomi.
sumber daya manusia, dan kekayaan keuangan) dengan bijak dan benar
sistem akuntansi dalam ukuran dan laporan biaya sumber daya tersebut, maka
semakin baik pula keputusan yang diambil untuk alokasinya. Kedua, informasi
2.1.2 Pengertian dan Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
pandang yang mengartikan. Ada yang mengartikan usaha kecil dari sudut
pandang modal, omset tahunan, bahkan ada juga yang mendefinisikan dari sudut
kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki
Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perushaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha kecil menengah atau
usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dengan
Undang-Undang ini.
sedikit berbeda secara konseptual dan teknik bahasa, karena pengertian atau
definisi dari usaha kecil sampai saat ini masih sangat beragam sesusai dengan
perusahaan menggunakan ilmu akuntansi tersebut dengan baik, maka akan dapat
dianggap sebagai suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari para pihak yang
terpisah dimana perusahaan dinilai sebagai entitas yang terpisah dari pemilik
perusahaan. Lebih tepatnya, harta perusahaan dibedakan dengan harta pemilik,
terus dalam jangka panjang dan tidak akan dilikuidasi dimasa depan.
tidak dilikuidasi (dibubarkan) dalam jangka waktu dekat, akan tetapi perusahaan
diharapkan akan tetap terus beroperasi dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
melakukan usahanya untuk masa yang tak dapat diduga diramalkan di masa
depan atau bisa dikatakan umur yang tidak terbatas dengan cara menyusun
c. Dasar-Dasar Pencatatan
Menurut Hery (2017:62), yaitu transaksi pendapatan dan beban yang akan
Maka, pendapatan dicatat ketika pembayaran tiba dan pengeluaran tiba dan
pengeluaran bisnis dicatat saat mereka saat dibayar. Uang tunai mengabaikan
piutang atau utang apapun, yaitu tagihan atau pembayaran yang belum dilunasi.
pendapatan usaha.
dicatat karena transaksi tersebut memiliki implikasi uang masuk atau uang keluar
di masa depan. Transaksi dicatat pada saat terjadinya, walaupun uang belum
terus dalam jangka waktu yang panjang, dalam proses pelaporan informasi
Jadi, informasi yang disajikan dalam konsep periode waktu berguna untuk
mengukur dan menilai kemajuan suatu perusahaan agar perusahaan tetap hidup
jumlah pendapatan dan beban yang tepat dalam periode yang tepat.
konsep yang digunakan dalam mengukur dan menilai maju atau tidaknya usaha
yang dikelola.
pendapatan periode waktu berjalan dengan beban periode berjalan agar dapat
periode berjalan.
diperhatikan urutan atau tahapan pada siklus akuntansi yang harus dilalui.
sebagai berikut:
sebagai berikut:
a) Transaksi
b) Dokumen Dasar
c) Jurnal
Jurnal adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan
dalam catatan.
d) Posting
buku besar sesuai dengan jenis transaksi dan nama akun masing- masing
e) Buku besar
(2016:95) buku besar adalah kumpulan dari akun-akun yang digunakan untuk
kenaikan atau penurunan aktiva atau utang atau ekuitas yang dibuat secara
f) Laporan keuangan
sebagai berikut:
setelah penutupan.
Adanya informasi akuntansi pada usaha kecil juga diperlukan untuk akses
subsidi kepada pemerintah dan merupakan akses pinjaman modal kepada bank
pembaruan tersebut tentu menyebabkan pro dan kontra dimana-mana, hal tersebut
UMKM akan tetap melakukan pencatatan sederhana atau malah lebih mengikuti
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah
tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi
kebutuhan informasi tersebut. Pengguna tersebut meliputi penyedia sumber daya
Sistem yang digunakan untuk usaha kecil masih terbilang sangat sederhana
kontroversi pada berbagai pihak, hal ini disebabkan karena usaha kecil memiliki
yang tidak teratur dan bahkan banyak yang tidak mencantumkan neraca laba
rugi, sehingga mereka kalah bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki
2.1.8 Hipotesis
sebagai berikut, diduga penerapan akuntansi yang dilakukan oleh usaha Kopituin