Pengenalan Alat - Alat Laboiratorium
Pengenalan Alat - Alat Laboiratorium
Pengenalan Alat - Alat Laboiratorium
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
202114031
AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk mengetahui nama alat-
alat yang digunakan di dalam laboratorium kimia serta mengetahui fungsinya.Dan mengetahui
cara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pemakaian bahan kimia akan sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang digunakan.
Setiap alat dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda, ada yang terbuat dari gelas,
porselen, kayu, alumunium, plastik, dan lain-lain sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Seperti layaknya pekerjaan lain, bekerja dalam laboratorium kimia juga mempunyai
resiko kecelakaan kerja. Resiko ini dapat disebabkan karena faktor ketidak sengajaan,
keteledoran dan sebab-sebab lain yang diluar kendali manusia.
Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan
fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan sempurna,
kebersihan alat yang digunakan dan ketelitian praktikan dalam perhitungan sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam suatu praktikum, dengan ketelitian dan ketepatan
penggunaan alat maka kesalahan dalam praktikum dapat diminimalisir (Riadi, 1990).
Dari uraian tersebut, tersirat bahwa nama pada setiap alat menggambarkan mengenai
kegunaan alat dan atau menggambarkan prinsip kerja pada alat yang bersangkutan. Dalam
penggunaannya ada alat-alat yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Peralatan umum
biasanya digunakan untuk suatu kegiatan reparasi, sedangkan peralatan khusus lebih banyak
digunakan untuk suatu pengukuran atau penentuan (Moningka, 2008).
BAB III
METODEOLOGI
3.1 Lokasi
3.2 Alat
Hot Plate Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.
Timbangan analitis sebagai tempat untuk menimbang zat-zat yang akan ditimbang
dalam skala kecil.
Tanur Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C. dan untuk
menentukan kadar abu
1. Penyaringan
Endapan atau zat yang tidak larut dapat dipisahkan dengan cara penyaringan dan
untuk menyaring digunakan corong dan kertas saring corong dipasang pada tempat corong
atau dengan klem statif.Di bawah corong diletakkan gelas kimia hingga ujung tangkai corong
menyentuh dinding gelas.c
2. Pengukuran Volume
Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume larutan dan memiliki skala
millimeter(mL) yang dibaca dari 0 mL hingga sampai angka gelas ukur.
Pipet Volume mempunyai volume 1,2,5, dan 10 mL.hanya digunakan mengambil
larutan yang sesuai volume pipet volume dan bola hisap digunakan sebagai alat bantu
menyedot larutan ke dalam pipet.
5.1 Pembahasan
Dalam percobaan yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut akan
diuraikan pengkategorian dan penanganan alat-alat yang ada di laboratorium berdasarkan
kemampuan yang dimiliki alat untuk mendukung berbagai proses yang dilakukan dalam
percobaan kimia ini. Alat-alat pemanasan terdiri atas pembakar gas, pembakar spiritus,
pemanas mantel, kompor listrik, kaki tiga, kasa, gelas beker, tabung reaksi, dan labu didih..
Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur, labu erlemeyer, pipet gondok, gelas
beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas statip, buret, labu erlenmeyer dan corong.
Terdapat dua kelompok alat-alat ukur yang digunakan pada analisa kuantitatif, yaitu: Alat-alat
yang teliti (kuantitatif) dan alat-alat yang tidak teliti (kualitatif). Untuk alat-alat yang teliti
(kuantitatif) terdiri dari : buret, labu ukur, pipet. Sedangkan untuk alat-alat yang tidak teliti
(kualitatif) terdiri dari gelas ukur, erlenmeyer, dan lainnya.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan agar semua praktikan menguasai materi percobaan dan
cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal. Sebaiknya alat-alat yang ada di
laboratorium lebih diperhatikan dan dirawat lagi agar saat praktikum bisa dipergunakan
dengan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan. semua praktikum menguasai materi
percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Riadi.1990. Pemilihan Uji Laboratorium yang Efektif : Choosing Effective Laboratory Tests.
Buku Kedokteran EGC, Jakarta