4.1.1. EP 3 KAK Dan SOP STUNTING

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA DALAM


RANGKA PENURUNAN STUNTING

1. Pendahuluan
UPT Puskesmas Muara Kulam merupakan Puskesmas rawat inap, dimana
dalam melaksanakan programnya baik program Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) maupun Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP). Untuk lebih jelasnya
distribusi pelayanan kesehatan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Muara
Kulam dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Distribusi fasilitas kesehatan di wilayah kerja BLUD Puskesmas
Muara Kulam tahun 2021
No Jenis Pelayanan Jumlah
1 Puskesmas Pembantu (Pustu) 2
2 Poskeslur 1
3 Poskesdes 6
4 Posyandu 20
5 Puskesmas Keliling 1
6 Ambulance 2
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Muara Kulam

Sumber Daya Manusia


Untuk upaya peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, maka
tenaga kesehatan yang ada di UPT Puskesmas Muara Kulam harus memadai
jumlahnya. Adapun distribusi ketenagaan di UPT Puskesmas Muara Kulam dapat
dilihat pada tabel 1.2.
Tabel 1.2.Distribusi tenaga kesehatan berdasarkan tingkat pendidikan di wilayah
kerja UPT Puskesmas Muara Kulam tahun 2021
No Jenis Tenaga Jumlah
S-1 Kesehatan Masyarakat 1
Dokter Umum 1
Dokter Gigi -
Perawat Gigi 1
S-1 Keperawatan 11
DIII Keperawatan 13
D-4 Kebidanan 1
DIII Kebidanan 29
DI Kebidanan -
Sanitarian (DIII Kes Lingkungan) -
Analis 2
Farmasi/ass.apt 2
Apoteker 1
S1 Gizi 1
Tenaga Non Kesehatan 8
Sumber : Bagian Kepegawaian UPT Puskesmas Muara Kulam

KEADAAN GEOGRAFI
1. Lokasi Puskesmas
BLUD Puskesmas Muara Kulam merupakan satu-satunya puskesmas
yang ada di Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara . Lokasi BLUD
Puskesmas Muara Kulam berada di Jalan Kesehatan Kelurahan Muara Kulam
Kecamatan Ulu Rawas. Transportasi antar wilayah dihubungkan dengan jalan
darat dan transportasi sungai. Jalan utama desa sebagian besar sudah beraspal
dan mudah dijangkau dengan sarana transportasi. Tetapi masih ada akses jalan
kebeberapa Rompok yang harus memakai transportasi air dan masih sulit
dijangkau, hal ini dikarenakan belum ada jalan darat yang menghubungkan dari
rompok satu kerompok lainnya.
2. Luas Wilayah
Luas wilayah kerja BLUD Puskesmas Muara Kulam sekitar 145.287,89.
Ha yang terdiri dari 6 Desa dan 1 Kelurahan dengan jumlah penduduk per tahun
2019 sebanyak 12.021 jiwa. Jumlah kelahiran hidup 290 bayi. Puskesmas
Muara Kulam terletak di KelurahanMuara Kulam kecamatan Ulu Rawas
Kabupaten Musi Rawas Utara. Jarak antara Puskesmas Muara Kulam dengan
Muara Rupit kurang lebih 85 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam
perjalanan dapat di tempuh dengan kendaraan, baik roda empat maupun roda
dua.
Nama-nama desa Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Muara Kulam
diantaranya adalah :
1. Jangkat
2. Pulau Kidak
3. Muara Kuis
4. Muara Kulam
5. Sosokan
6. Napalicin
7. Kuto Tanjung
3. Batas Wilayah
Wilayah kerja BLUD Puskesmas Muara Kulam sebagian besar
merupakan daerah dataran tinggi dan sebagian kecil merupakan dataran
rendah. Adapun batas-batas wilayah BLUD Puskesmas Muara Kulam adalah
sebagai berikut:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah provinsi Jambi

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah provinsi Bengkulu

3. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kecamatan Rawas Ulu

4. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah provinsi Bengkulu

Nama-nama desa Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Muara Kulam diantaranya


adalah :

1. Jangkat
2. Pulau Kidak
3. Muara Kuis
4. Muara Kulam
5. Sosokan
6. Napalicin
7. Kuto Tanjung
Tabel 1.3 luas wilayah,jumlah penduduk dan jumlah kk

JUMLAH JUMLAH
NO DESA LUAS WILAYAH (Km2)
PENDUDUK BALITA

1 Jangkat
2 Pulau Kidak
3 Muara Kuis
4 Muara Kulam
5 Sosokan
6 Napalicin
7 Kuto Tanjung
Jumlah

BLUD Puskesmas Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas merupakan salah


satu dari 1 Puskesmas yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara. BLUD
Puskesmas Muara Kulam merupakan Puskesmas rawat inap, dimana dalam
melaksanakan programnya baik program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) maupun
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP). Untuk lebih jelasnya distribusi pelayanan
kesehatan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Muara Kulam
Visi, Misi, Motto dan Nilai-nilai Puskesmas
1. Visi :
Puskesmas Muara Kulam Terwujudnya Masyrakat Ulu Rawas Yang Sehat dan
Peduli Kesehatan (SEPADAN)
2. Misi :
a. Meningkatkan Upaya Preventif Dan Promotif Kesehatan
b. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Merata,
Terjangkau, Dan Paripurna
c. Meningkatkan Kualitas SDM Dan Manajemen Kesehatan
d. Meningkatkan kesadaran dan Kemauan Masyrakat Untuk Hidup Bersih dan
Sehat
e. Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektoral Dalam
Menyelesaikan Masalah Kesehatan

3. Motto :
Puskesmas Muara Kulam “SIAP” Melayani Kesehatan Anda
S : 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
I : Inspiratif (menjadi Contoh Yang Baik Untuk Masyarakat)
A : Akuntable (Tepat Sasaran, Anggaran, dan Tujuan Sehingga Dapat di
Pertanggung Jawabkan
P : Profesional (Mendahulukan Kepentingan Masyarakat Daripada Kepentingan
Pribadi)
4. Tata Nilai :
I : Ikhlas Menerima Pekerjaan Tanpa Merasa Terbebani
B : Bekerjasama Dan Bersih
A : Adil
D : Disiplin
A : Amanah Menjalankan Pekerjaan Sampai Tuntas
H : Harmonis Dalam Lingkungan Kerja Puskesmas Muara Kulam

2. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 tentangAkreditasi FKTP
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
b. Gambaran Umum
Puskesmas Muara kulam yang terletak di Kecamatan Ulu Rawas sebagai
unit pelaksana fungsional berperan sebagai pusat pembangunan kesehatan,
pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya
secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada suatumasyarakat
yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Jika ditinjau dari system pelayanan kesehatan di Indonesia, maka
peranan dan kedudukan puskesmas adalah sebagai ujung tombak sistem
pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai sarana pelayanan kesehatan
terdepan di Indonesia, maka Puskesmas bertanggung jawab dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat, juga bertanggung jawab
dalam menyelenggarakan pelayanan kedokteran.
Dengan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
program diperoleh informasi tentang kegiatan apa yang diharapkan oleh
masyarakat sehingga kegiatan-kegiatan program dapat mengatasi
permasalahan yang ada dan mencapai tujuan yang ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tersedia.

3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menemukan kejadian stunting yang ada di wilayah kerja Puskesmas
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan cakupan balita stunting yang mendapat perawatan.
2. Meningkatkan cakupan N/D di posyandu.
3. Menurunkan prevalensi balita stunting .
4. Meningkatkan status gizi masyarakat

4. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


1. Lintas program
Program KIA Memberikanpenyuluhantentang IMD dan Konseling ASI Eksklusif
di kelas ibu hamil
2. Lintas Sektor
Kader Memantau Status Gizi Balita di Setiap Posyandunya

5. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


NO
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN WAKTU
.
1. Pemantauan  Melakukan pengukuran tinggi
Pertumbuhan Bayi badan dan melakukan
Dan Balita Dalam penimbangan berat badan pada
Rangka Penurunan seluruh balita yang dating
Stunting keposyandu dan menentukan
status gizi dengan melihat standar
PB/U atau TB/U. Kegiatan
dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan, disesuaikan dengan
jadwal kegiatan dan ketersedian
SDM di Puskesmas

6. Sasaran
Seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas

7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK BULAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemantauan Pertumbuh            
an Bayi Dan Balita
Dalam Rangka
Penurunan Stunting

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan PMT P dan
kunjungan ke rumah balita stunting. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan
setiap 1 bulan/ pada akhir kegiatan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
penanggung jawab upaya dan kepala puskesmas

9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Muara Kulam dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara. Pelaporan untuk keperluan Peng-
SPJan dilaporkan kepada Bendahara BOK Puskesmas Muara Kulam

Muara Kulam, 2021


Mengetahui, Pemegang Program
Kepala BLUD Puskesmas
Muara Kulam

Dr. Tri Handayani Erna Yuniati,S.Gz


NIP 19900324 201902 2 008 Nip. 19890610 201902 2 004
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA
DALAM RANGKA PENURUNAN STUNTING DI MASA
PANDEMI
No.Dokumen : 440/ /SOP/PKM.L/2021
No Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
BLUD Dr. Tri
PUSKESMAS Handayani
MUARA
KULAM
1. Pengertian  Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis.
 Stunting adalah : Status gizi berdasarkan indeks Panjang badan
atau Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan
menurut Umur (TB/U) dengan nilai Z-score< -2 SD dan atau
terdapat tindak klinis yang buruk.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mencegah dan
menurunkan angka kejadian stunting pada bayi dan balita serta
evaluasi perkembangan status gizi balita
3. Kebijakan Keputusan Kepala BLUD Puskesmas Muara Kulam Kesehatan
Masyarakat Kecamatans Ulu Rawas Nomor … Tahun 2018 tentang
Surveilans Gizi Melalui E-Ppgbm
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
4. Peraturan Gubernur Nomor 334 tahun 2014 Tentang Pembentukan,
Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Alat dan 1. Alat ukur Antropometri (dacin/timbangan, Macrotois/alat
Bahan pengukur panjang badan)
2. Alat tulis
3. Aplikasi standart WHO
6. Langkah - 1. Ibu Bayi dan Balita datang ke posyandu
langkah 2. Petugas melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat
Badan (BB)
3. Petugas memasukkan data penilaian status gizi sesuai standart
WHO 2005
4. Petugas mencatat hasil status gizi
5. Petugas melakukan kunjungan rumah balita Stunting dari hasil
status gizi
6. Petugas melaporkan hasil kunjungan rumah ke kepala
Puskesmas dan Kepala Desa
7. Ibu Balita dan balita stunting diundang ke kantor desa untuk
sosialisasi
8. Balita stunting diberikan makanan berupa lauk, makanan besar
1 bulan sekali dan PMT balita dari Puskesmas
9. Didakan pertemuan Sebulan sekali untuk makan besar dan
pengukuran ulang balita stunting
7. Unit Poli KIA,Posyandu
Terkait
8. Dokumen 1. Laporan
terkait 2. Entryan EPPGBM

Anda mungkin juga menyukai