Sop TB MDR

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN TB PARU MDR

(MULTI DRUG RESISTANCE)

No. Dokumen : 440/ /PKM –BBN/SOP/I/2019

Terbit Ke : UKP
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :

Halaman : 1 dari 2 halaman

BLUD UPT
PUSKESMAS SITI FADILAH,SKM
BRABASAN NIP. 19740924 199903 2 007
1. Pengertian Tuberkulosis (TB) MDR adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium Tuberculosis yang telah
mengalami kekebalan terhadap obat.
2. Tujuan
Sebagai acuan petugas puskesmas dalam menangani penderita TB paru
MDR
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala BLUD UPT Puskesmas Brabasan nomor :
800/ /SK/PKM-BBN/ /2019 tentang Layanan Klinis
4. Referensi a. PERMENKES RI No.67 tahun 2016
b. PMK no.5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan primer
5. Prosedur
a. Petugas memberitahukan kepada pasien apa yang akan dilakukan
terhadap pasien.
b. Petugas melakukan rujukan dahak pasien TB dewasa yang
memiliki hasil pemeriksaan BTA pada 1 bulan sebelum akhir
pengobatan adalah positif ke RS rujukan terdekat.
c. Jika pemeriksaan hasil pemeriksaan dahak tersebut adalah positif,
maka pasien tersebut dikirim ke RS rujukan tersebut untuk
dilakukan pemeriksaan fisik.
d. Petugas RS tersebut akan melakukan serah terima pasien dan obat
di Puskesmas.
e. Puskesmas melakukan terapi sesuai regimen TB Paru MDR RS
Paru Rujukan, dan pasien control ke RS Paru setiap bulan selama
fase intensif (8 bulan).
f. Untuk fase lanjutan, control tiap 2 bulan di RS Paru rujukan.
7. Bagan Alir
Pasien Suspect
TB MDR

Rujuk dahak ke
RS

BTA sputum +

Pasien dikirim ke
RS

Petugas RS melakukan serah


terima
pasien dan obat di Puskesmas

Fase Intensif : pasien kontrol tiap


bulan ke RS paru Jember
Fase Lanjutan : pasien kontrol tiap
2 bulan ke RS

Konseling
dan Edukasi

Semua proses tertulis


dalam rekam medis

8. Unit terkait
RS rujukan
8. Dokumen Rekam medis
terkait

Anda mungkin juga menyukai