Modul Ajar Busana - Compress

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

Sekolah : SMK An Nur Bululawang


Mata Pelajaran : Dasar-dasar Keahlian Busana (Fesyen)
Elemen : Menggambar mode
Kelas/ Semester : X (Sepuluh) / 1 (Gasal)
Alokasi Waktu : 15 JP x 45 ‘ (675 menit)

Kompetensi Awal Meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam


menggambar mode. Memahami anatomi tubuh dan dasar
ilustrasi, mencampur warna, implementasi desain dan detail ke
anatomi tubuh, serta gambar teknis secara digital.
Profil Pelajar Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Pancasila berakhlak Mulia, Berbineka global, Gotong royong, Mandiri,
Bernalar kritis, dan Kreatif
Sarana Prasarana Laptop, android, pensil, penggaris, penghapus, cat air, kertas A4
Target Peserta Didik • Peserta didik capaian tinggi: memahamimateri dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tinggi (HOTS).
• Peserta didik reguler/umum : tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik kesulitan belajar: memiliki gaya belajar
terbatas, memiliki kesulitan pemahaman bahasa dan materi,
kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi, dsb.
Model Pembelajaran Project Based Learning
Metode Pembelajaran Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi, Praktikum, Penugasan
Media Pembelajaran video pembelajaran, PPT
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami bagian-bagian
anatomi tubuh dan dasar ilustrasi dengan kaliamat
sendiri
2. Peserta didik mampu membuat gambar anatomi tubuh
dan dasar ilustrasi secara teliti dan mandiri
3. Peserta didik mampu memahami sifat warna dengan tepat
4. Peserta didik mampu mencampur warna dengan
kreatif untuk menghasilkan warna yang diinginkan
5. Peserta dididik mampu mengimplementasikan desain
dan detail dengan kreatif dan mandiri ke anatomi tubuh
6. Peserta didik mampu menjelaskan kriteria desain
teknis secara digital dengan kalimat sendiri
7. Peserta didik mampu membuat desain teknis secara digital
secara mandiri dan kreatif

Pertemuan 1 (180 menit)


Kegiatan Awal (10 menit) Kegiatan Inti (155 menit)
1. Peserta didik disapa dan diminta berdoa bersama
Mulai
bersama
Dari Diri
sebelum pembelajaran untuk membentuk karakter b
Peserta didik mengerjakan asesmen formatif di awal pembelajar
Eksplorasi Konsep
2. Pesrta didik melakukan absensi Peserta didik pendalaman materi
3. Peserta didik mendapatkan informasi mengenai konsep proporsi dan
mengenai tujuan pembelajaran yang anatomi tubuh dalam desain busana
akan dicapai dalam pembelajaran melalui tampilan video dan power point
4. Peserta didik dan guru melakukan 3. Ruang Kolaborasi
apresepsi melalui pertanyaan pemantik: Peserta didik melakukan diskusi mengenai
a. Taukah kalian, Berapa Proporsi dan anatomi tubuh dasar
perbandingan anatomi tubuh illustrasi untuk dapat bernalar kritis secara
manusia dalam membuat desain? gotong royong dalam kelompok.
b. Taukah kalian pengelompokan 4. Refleksi Terbimbing
warna bedasarkan teknik Peserta didik merefleksi apa yang
pencampurannya? telah dipelajari secara ter bimbing
c. Apakah kalian pernah mengenai Proporsi dan Anatomi
memperhatikan mengenai tubuh.
detail busana? 5. Demonstrasi Kontekstual
d. Apakah harapan kalian dalam Peserta didik mempelajari
mempelajari pembuatan demonstrasi membuat proporsi dan
desain teknik secara digital? anatomi tubuh melalui video
pembelajaran
6. Elaborasi Pemahaman
Peserta didik praktek membuat proporsi
tubuh dalam berbagai pose secara
kreatif.
7. Koneksi Antar Materi
Peserta didik presentasi
menyimpulkan materi dan peserta
didik lain memberi tanggapan untuk
mengembangkan karakter berbineka
global.
8. Aksi Nyata
Peserta didik mengerjakan asesmen
sumatif secara mandiri.
Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi
1. Peserta didik bersama guru  Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 1.
menyimpulkan hasil dari Klaten: PT. Macanan Jaya Cemerlang.
pembelajaran hari ini.  Sulistrio, Hartatiati. 2007. Rancang Busana
2. Peserta didik menerima umpan balik Terampil Membentuk Pribadi Mempesona.
dan motivasi dari guru. Semarang : UPT UNNES Press.
3. Peserta didik mendapat informasi  Muliawan, Porie. 2002. Menggambar Mode
mengenai hal-hal yang perlu dan Mencipta Busana Wanita. Jakarta: PT.
dipersiapkan pada pertemuan berikutnya BPK Gunung Mulia.
4. Peserta didik dan guru berdoa bersama
untuk menutup pembelajaran.
Refleksi (10 menit) Lembar Kegiatan
1. Apa ada kendala yang terjadi 1. Lembar Kegiatan Peserta Didik 1
dalam pembelajaran hari ini? 2. Lembar Analisis dampak revolisi 4.0
2. Apakah solusi untuk mengatasi 3. Soal-soal Latihan pertemuan 3
kedala belajar selama pembelajaran?
3. Apa tingkat pencapaian rata-rata
peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
4. Apakah rencana tindak lanjut untuk dapat
meningkatkan hasil pembelajaran?
Lampiran 1. Materi Ajar
PROPORSI TUBUH MANUSIA

Proporsi adalah perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian lain yang
dipadukan. Proporsi tubuh manusia disesuaikan dengan tingkatan usianya. Macam-
macam proporsi tubuh manusia berdasarkan tingkatan usia, antara lain:
1. Usia batita (1 - 3 tahun) menggunakan
proporsi tubuh 1:4 tinggi kepala
2. Usia balita (4 - 6 tahun) menggunakan
proporsi tubuh 1:5 tinggi kepala
3. Usia anak-anak (7 - 13 tahun)
menggunakan proporsi tubuh 1:6 tinggi
kepala
4. Usia remaja (14 - 17 tahun) mengguna-kan
proporsi tubuh 1:7 tinggi kepala
5. Usia dewasa (18 - 45 tahun) mengguna-
kan proporsi tubuh 1:8½ tinggi kepala

Proporsi tubuh manusia dalam desain busana berdasarkan fungsinya dapat digolongkan
menjadi tiga, antara lain:
1. Proporsi tubuh secara Anatomi, yaitu proporsi dengan perbandingan 1:7 tinggi
kepala. Proporsi ini untuk menggambar tubuh secara sesungguhnya pada lukisan
2. Proporsi tubuh secara desain busana, yaitu proporsi dengan perbandingan 1:8½
tinggi kepala. Proporsi ini digunakan desainer dalam mendesain busana.
3. Proporsi tubuh secara illustrasi, yaitu proporsi dengan perbandingan 1:9½ - 11½ tinggi
kepala. Proporsi ini digunakan dalam kegiatan pameran atau promosi.

Ada beberapa metode dalam menggambar gaya dan gerak anatomi tubuh, yaitu:
1. Rangka benang, memperlihatkan rancangan busana khusus dari depan
2. Rangka balok, memperlihatkan rancangan busana khusus dari depan
3. Rangka elips, memperlihatkan rancangan busana khusus dari samping
Lampiran 2. Asesmen Diagnostik
RANCANGAN ASESMEN DIAGNOSTIK
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi yang Ingin Digali Pertanyaan Kunci
Kesejahteraan psikologis dan sosial emosi sisiwa 1. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?
Aktivitas siswa selama belajar di rumah 2. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di rumah?
Kondisi keluarga dan pergaulan siswa 3. Siapakah saja yang paling berpenran membantu ketika mengalami kendala belajar di rumah?
Gaya belajar, karakter, serta minat siswa 4. Bagaimana kegiatan belajar yang kamu sukai ketika belajar di rumah?
5. Bagaiman cara kalian untuk mempelajari materi ketika belajar dari rumah?

B. Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen Awal pembelajaran Durasi Asesmen 30 menit

Identifikasi materi yang akan Skor


Pertanyaan Jawaban Rencana Tindak Lanjut
diujikan (Kategori)
Anatomi Tubuh dan Dasar 1. Pengertian proporsi tubuh adalah .... A Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD
Illustrasi A. Perbandingan tinggi kepala berikutnya
dengan tinggi tubuh secara B Tidak paham Memberikan pembelajaran
keseluruhan C remedial materi
B. Perbandingan tinggi badan D
dengan tinggi tubuh secara E
keseluruhan
C. Perbandingan tinggi panggul
dengan tinggi tubuh secara
keseluruhan
D. Perbandingan panjang tangan
dengan tinggi tubuh secara
keseluruhan
E. Perbandingan panjang kaki dengan
tinggi tubuh secara keseluruhan
2. Proporsi tubuh usia 1 – 3 tahun adalah …. B Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD
A. 1 : 4 tinggi kepala berikutnya
B. 1 : 5 tinggi kepala A Tidak paham Memberikan pembelajaran
C. 1 : 6 tinggi kepala C remedial materi
D. 1 : 7 tinggi kepala D
E. 1 : 8 tinggi kepala E
3. Proporsi tubuh wanita dewasa dengan D Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD
perbandingan 1:8 ½, letak pinggang berikutnya
pada posisi …. A Tidak paham Memberikan pembelajaran
A. garis 5 B remedial materi
B. garis 4 C
C. garis 2 E
D. garis 3
E. garis 1
4. Bagian tengah mata yang merupakan E Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD
bagian pusat bola mata tempat berikutnya
masuknya cahaya disebut .... A Tidak paham Memberikan pembelajaran
A. Iris B remedial materi
B. Kelopak mata C
C. Bola mata D
D. Alis
E. Pupil
5. Letak telinga pada wajah terletak pada .... C Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD
A. Tepi wajah dari garis pangkal hidung berikutnya
hingga batas hidung
A Tidak paham Memberikan pembelajaran
B. Tepi wajah dari garis mata hingga garis
B remedial materi
bibir
D
C. Tepi wajah dari garis mata hingga batas
E
hidung
D. Tepi wajah dari garis batas kening
hingga garis batas hidung
E. Tepi wajah dari garis batas kening
hingga garis bibir
Lampiran 3. Asesmen Pengetahuan
TES TERTULIS (PENGETAHUAN)
Nama Sekolah : SMK An Nur
Kelas / Semester : X Tata Busana / 1
(Gasal)
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Keahlian Busana
(Fesyen) Elemen/ Dimensi : Menggambar Mode
Jenis Soal : Pilihan Ganda

A. Butir Soal
1. Pengertian proporsi tubuh adalah ....
a. Perbandingan tinggi kepala dengan tinggi tubuh secara keseluruhan
b. Perbandingan tinggi badan dengan tinggi tubuh secara keseluruhan
c. Perbandingan tinggi panggul dengan tinggi tubuh secara keseluruhan
d. Perbandingan panjang tangan dengan tinggi tubuh secara keseluruhan
e. Perbandingan panjang kaki dengan tinggi tubuh secara keseluruhan
2. Proporsi tubuh anak usia 10 tahun adalah ….
a 1 : 4 tinggi kepala d 1 : 7 tinggi kepala
b 1 : 5 tinggi kepala e 1 : 8 tinggi kepala
c 1 : 6 tinggi kepala
3. Proporsi tubuh anak usia 1 – 3 tahun adalah
…. a 1 : 4 tinggi kepala d 1 : 7 tinggi kepala
b 1 : 5 tinggi kepala e 1 : 8 tinggi kepala
c 1 : 6 tinggi kepala
4. Proporsi tubuh anak usia 7 tahun adalah ….
a 1 : 4 tinggi kepala d 1 : 7 tinggi kepala
b 1 : 5 tinggi kepala e 1 : 8 tinggi kepala
c 1 : 6 tinggi kepala
5. Proporsi tubuh anak usia 4 – 6 tahun adalah
…. a 1 : 4 tinggi kepala d 1 : 7 tinggi kepala
b 1 : 5 tinggi kepala e 1 : 8 tinggi kepala
c 1 : 6 tinggi kepala
6. Perbandingan tubuh menurut desain busana secara anatomi adalah …
a 7 kali tinggi kepala d 8 ½ kali tinggi
b 7 ½ kali tinggi kepala e 9 kali
kepala c 8 kali tinggi kepala
tinggi kepala
7. Letak bahu pada proporsi tubuh wanita dewasa 1:8 ½, berada pada posisi ….
a garis 1 d garis 2 ½
b garis 1 ½ e garis 3
c garis 2
8. Letak bahu pada proporsi tubuh pria terletak pada garis ....
a. Garis 1 d. Garis 1¼
b. Garis 1½ e. Garis 1¾
c. Garis 11/3
9. Proporsi tubuh wanita dewasa dengan perbandingan 1:8 ½, letak pinggang pada posisi ….
a garis 5 d garis 2
b garis 4 e garis 1
c garis 3
10. Letak lutut pada proporsi tubuh wanita dewasa 1:8 ½ berada pada posisi ….
a garis 4 d garis 5 ¾
b garis 4 ¾ e garis 6
c garis 5
11. Pembuatan kerangka balok proporsi tubuh wanita dewasa pada angka 1 ½ untuk garis bahu
dengan lebar bahu ….
a. ½ kali lebar kepada d. 1 kali tinggi kepada
b. 1 kali lebar kepada e. 2 kali tinggi kepada
c. 2 kali lebar kepada
12. Jika tinggi tubuh 25 ½ cm, menurut proporsi tubuh wanita dewasa 1:8 ½, maka tinggi kepala adalah ….
a. 2 cm d. 3 ½ cm
b. 2 ½ cm e. 4 ½ cm
c. 3 cm
13. Jika pada proporsi tubuh yang memiliki tinggi kepala 3 cm, maka lebar pinggang adalah ....
a. 1 ½ cm d. 3 cm
b. 2 cm e. 4 cm
c. 2 ½ cm
14. Letak garis mata pada kepala manusia terletak pada ....
a. 1/6 tinggi kepala d. ¾ tinggi kepala
b. ½ tinggi kepala e. 1 tinggi kepala
c. ⅓ tinggi kepala
15. Bagian tengah mata yang merupakan bagian pusat bola mata tempat masuknya cahaya disebut ....
a. Pupil d. Bola mata
b. Iris e. Alis
c. Kelopak mata
16. Berikut ini adalah tahap-tahap menggambar mata dalam desain busana.
1. Menggambar bola mata
2. Menggambar arsiran iris mata
3. Menggambar pupil mata
4. Menggambar pantulan cahaya pada mata
5. Menggambar kelopak mata
6. Menggambar bulu mata
a. Mendatar ke kanan
7. Menggambar alis mata dan kiri
8. Menggambar bingkai mata b. Membulat kecil-
Urutan menggambar mata dalam desain busana kecil
yang benar adalah.... c. Miring dan sedikit
a. 1, 3, 4, 6, 5. 7, 2, 8 melengkung
b. 8, 1, 3, 4, 2, 5, 6, 7 d. Tegak dan tebal
c. 1, 4, 6, 3, 5, 7, 2, 8 e. Tegak sedikit
d. 8, 1, 4, 2, 3, 5, 6, 7 melengkung
e. 1, 3, 4, 2, 8, 5, 6, 7 20.Letak telinga pada wajah
17. Cara untuk mendapatkan lebar mata pada wajah terletak pada ....
secara proposional adalah .... a. Tepi wajah dari garis
a. lebar kepala dibagi 2 mata hingga batas
b. lebar kepala dibagi 3 hidung
c. lebar kepala dibagi 4 b. Tepi wajah dari garis
pangkal hidung
d. lebar kepala dibagi 5
hingga batas hidung
e. lebar
c. Tepi wajah dari garis
mata hingga garis
18. Tahap menggambar hidung tersebut sesuai untuk... bibir
d. Tepi wajah dari garis
batas kening hingga
garis batas hidung
e. Tepi wajah dari garis
batas kening hingga
a. Wajah tampak depan garis bibir
b. Wajah tampak miring
c. Wajah tampak samping
d. Wajah tampak atas
e. Wajah tampak bawah

19. Arsiran yang benar dalam menggambar bibir adalah.…


B. Pedoman Penilaian

Anda mungkin juga menyukai