38 Capaian Pembelajaran Prakarya Budi Daya

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRAKARYA BUDI DAYA

Rasional

Kehidupan manusia dalam bermasyarakat, sejak dahulu telah mengembangkan olah


pikir dan olah rasa, untuk membantu menjalani kehidupan, memecahkan masalah,
maupun menghasilkan produk budi daya yang dapat membantu meningkatkan kualitas

n
hidup. Karya manusia sebagai produk budaya, terlihat dalam tiga ranah: fisik

ka
(material), sistem (langkah-langkah, metoda dan strategi memproduksi) dan ide
(gagasan dan latar belakang memproduksi).
Menyikapi perkembangan dan perubahan teknologi, budaya dan gaya hidup yang

as
terjadi dengan cepat di dunia saat ini, maka dunia pendidikan di Indonesia
mengantisipasi melalui penguatan keterampilan dan jiwa kewirausahaan peserta didik.
Salah satu mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan dan jiwa

lu
kewirausahaan adalah Prakarya, yang terdiri dari empat sub bidang keterampilan yaitu
kerajinan, rekayasa, budi daya dan pengolahan. Prakarya-Budi daya

ar
mengembangkan keterampilan peserta didik melalui kepekaan terhadap lingkungan,
ide dan kreativitas untuk bertahan hidup mandiri dan ekonomis.
eb
Seiring berkembangnya zaman, mental generasi muda perlu dibangun agar mampu
mengatasi berbagai persoalan termasuk masalah lapangan pekerjaan. Indonesia
is
memiliki potensi besar bagi pasar dunia industri, maka generasi muda perlu memiliki
jiwa yang tangguh untuk berwirausaha, memahami strategi wirausaha, dan keberanian
D

untuk terjun ke dalam dunia usaha. Kemampuan keterampilan kreatif Prakarya-Budi


daya berpeluang mewujudkan jiwa kewirausahaan dimulai sejak pendidikan dasar
hingga pendidikan menengah melatih kemampuan kepemimpinan (leadership),
k

berinisiatif tinggi dan merespon kebutuhan sekitar, kerjasama (team work), serta
tu

berani mengambil resiko (risk-taking).


Mata pelajaran Prakarya-Budi daya mengacu pada konsep hasta karya Ki Hajar
un

Dewantara yaitu mengembangkan cipta, rasa, dan karsa dengan menghasilkan


produk yang berdampak pada diri serta lingkungan menuju keseimbangan antara
nature dan culture. Prakarya budi daya mengembangkan kemampuan dan
keterampilan peserta didik dengan mengintegrasikan, mengkorelasikan, dan
k

mengkolaborasikan berbagai pengetahuan dan disiplin ilmu berbasis STEAM


da

(Sains/Science, Teknologi/technology, Teknik/Engineering, Seni/Art dan


Matematika/Mathematic) untuk menciptakan inovasi produk yang efektif dan efisien
melalui pembelajaran kolaborasi dengan dunia kerja dan dunia pendidikan lanjut.
Ti

Prakarya budi daya berorientasi mengembangkan kompetensi merencanakan dan


menghasilkan produk budi daya yang aman berdampak individu maupun sosial.
Proses perencanaan produk budi daya memperhatikan ekosistem. Kompetensi ini
membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan alam (biologi, kimia, dan fisika), dan
teknologi serta pendidikan kewirausahaan dan kecerdasan naturalis. Kompetensi
pembelajaran terdiri dari kemampuan mengeksplorasi dan mengembangkan bahan,
alat, teknik, dan sistem budi daya. Pengalaman pembelajaran diperoleh dari sekolah,

Versi
keluarga dan masyarakat. Di samping itu, peserta didik dilatih kemampuan berpikir
kreatif-inovatif, logis, sistematis dan global (komprehensif). Pengembangan materi
pembelajaran bersifat kontekstual, yaitu menggali potensi kearifan lokal melalui
apresiasi, observasi, dan eksplorasi untuk membuat perencanaan produksi. Proses
produksi budi daya melalui eksperimentasi, dan modifikasi bahan, alat, teknik dan
sistem produksi dengan memberi kesempatan merefleksi dan mengevaluasi.
Akhirnya, melalui penguasaan ilmu dan pengetahuan alam, teknologi budi daya,
budaya, ekonomi dengan semangat kewirausahaan diharapkan dapat terwujud Profil

n
Pelajar Pancasila.

ka
Tujuan Belajar Mata Pelajaran Prakarya Budi Daya

Mata pelajaran prakarya budi daya bertujuan untuk memastikan peserta didik :

as
1. menghasilkan produk budi daya yang aman melalui penguasaan eksplorasi
bahan, alat, teknik dan sistem dengan mengembangkan, pengetahuan alam, dan

lu
teknologi budi daya berbasis kecerdasan naturalis.
2. mengapresiasi, mengevaluasi dan merefleksi produk budi daya teman sendiri

ar
maupun masyarakat berdasarkan pendekatan sistematis ilmiah.
3. menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan melalui kepemimpinan, kerjasama
eb
dan berani mengambil risiko.
is
Karakteristik Mata Pelajaran Prakarya Budi Daya
Kurikulum Prakarya-Budi daya menerapkan: (1) kurikulum progresif (progresive curriculum)
D

yaitu kurikulum yang mengikuti perkembangan Ilmu, Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
(IPTEKS), sehingga materi, metode pembelajaran menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi budi daya; (2) kurikulum terpadu (integrated curriculum) yaitu mengkolaborasikan
k

sesama aspek mata pelajaran Prakarya maupun mata pelajaran lainnya; (3) kurikulum korelatif
tu

(corralated curriculum) yaitu kurikulum yang memberikan kesempatan melaksanakan


pembelajaran berbasis project based learning dengan sesama aspek Prakarya atau mata
pelajaran lainnya untuk menghasilkan satu produk yang dapat diterapkan dalam kehidupan
un

sehari-hari; (4) kurikulum mandiri (single subject curriculum) yaitu kurikulum yang
dilaksanakan secara mandiri dapat menghasilkan karya yang berguna bagi mata pelajaran
yang lain baik secara transfer of training, transfer of knowledge maupun transfer of value.
k

Pembelajaran Prakarya Budi daya berorientasi mengembangkan kemampuan


mengkonservasi dan memperbanyak sumber daya hayati secara berkelanjutan (sustainable).
da

Peserta didik diberi kesempatan melakukan kegiatan eksplorasi, merencanakan produksi,


evaluasi dan refleksi dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya. Melalui pembelajaran
budi daya peserta didik dapat mengasah kecerdasan naturalis untuk memelihara dan/atau
Ti

mengembangkan tanaman ataupun hewan secara berkelanjutan untuk mendapatkan hasil


dan manfaat secara maksimal. Pembelajaran Prakarya Budi daya diharapkan terwujudnya
Profil Pelajar Pancasila dan dihasilkannya peserta didik yang menguasai teknologi tepat guna
melalui sikap analitis, logis, kreatif, inovatif, konstruktif, dan prediktif serta tanggap terhadap
lingkungan dan perkembangan zaman.

Lingkup materi Prakarya Budi daya mencakup pertanian (tanaman sayuran, tanaman pangan,
tanaman hias, tanaman obat), perikanan (ikan konsumsi dan ikan hias, baik tawar maupun

Versi
laut) dan peternakan (hewan peliharaan, unggas pedaging, unggas petelur, satwa harapan)
yang diselenggarakan secara mandiri, sinergi, dan gradasi dengan menyesuaikan kondisi
daerah/lingkungan masing-masing serta memperhatikan kelestarian dan ekosistem.
Pembelajaran secara mandiri artinya pembelajaran yang dilaksanakan sesuai minat dan
kemampuan peserta didik dengan supervisi dari guru atau sekolah melalui pembelajaran
berbasis proyek (Project Based Learning) ataupun pembelajaran penemuan (Discovery
Learning). Pembelajaran sinergi adalah model pembelajaran yang membuka kesempatan bagi
peserta didik dan sekolah untuk bekerjasama dengan dunia usaha/dunia kerja yang ada di
lingkungannya meliputi kegiatan kunjungan ataupun magang. Pembelajaran dilaksanakan

n
secara gradasi yaitu dimulai sejak pendidikan dasar dengan orientasi pengembangan lifeskill

ka
dan homeskill serta berorientasi pada home industry untuk tingkat pendidikan menengah.

• Elemen-elemen mata pelajaran serta deskripsinya

as
Elemen Deskripsi
Observasi dan Elemen observasi dan eksplorasi adalah pengamatan dan

lu
penggalian (bahan, alat dan teknik) secara sistematis dan
Eksplorasi
kontekstual untuk memperoleh peluang menciptakan produk.
Elemen desain atau perencanaan adalah penyusunan atau

ar
Desain/Perencanaan pengembangan rencana produk (penciptaan, rekonstruksi,
dan modifikasi) berdasarkan hasil observasi dan eksplorasi.
eb
Elemen Produksi adalah keterampilan pembuatan atau
Produksi penciptaan produk setengah jadi dan/atau produk jadi yang
kreatif dan atau inovatif melalui eksperimen dan penelitian
menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
is
Elemen refleksi dan evaluasi adalah kemampuan
pengamatan, apresiasi, identifikasi, analisis, penilain, dan
D

Refleksi dan Evaluasi


pemberian saran perbaikan/pengembangan
produk/kelayakan produk.
k

Elemen pada mata pelajaran Prakarya Budi daya saling berkaitan dapat digambarkan sebagai
berikut:
tu

Bagan Pembelajaran Prakarya Pengolahan


un
k
da
Ti

Versi
Capaian Pembelajaran Prakarya Budidaya Setiap Fase

Fase A (Umumnya Kelas 1-2)


Pada akhir fase A, peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan karakteristik
produk budi daya untuk kebutuhan sehari-hari dan memberikan tanggapan.

Elemen Observasi dan Eksplorasi


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan karakteristik

n
produk budi daya (warna, bentuk, ukuran) untuk kebutuhan sehari-hari dan
menjelaskan secara lisan.

ka
Elemen Desain/Perencanaan
Pada akhir fase ini, peserta didik merencanakan pemeliharaan dan/atau perawatan

as
objek budi daya dengan bimbingan berdasarkan hasil pengamatan.
Elemen Produksi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu merawat dan atau memelihara objek budi

lu
daya yang aman untuk kebutuhan sehari-hari secara kerjasama dengan bimbingan
sesuai perencanaan.

ar
Elemen Refleksi dan Evaluasi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memberikan tanggapan terhadap produk
budi daya kebutuhan sehari-hari.
eb
Fase B (Umumnya Kelas 3-4)
Pada akhir fase B, peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya untuk
is
kebutuhan diri dan keluarga sesuai potensi lingkungan berdasarkan pengamatan
bahan, alat, dan langkah-langkahnya, serta memberikan tanggapan.
D

Elemen Observasi dan Eksplorasi


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya untuk
k

kebutuhan diri dan keluarga sesuai potensi lingkungan berdasarkan pengamatan


bahan, alat, dan langkah-langkahnya, serta memberikan tanggapan.
tu

Elemen Desain/Perencanaan
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menentukan dan menyusun rencana
un

kegiatan budi daya sesuai potensi lingkungan berdasarkan hasil pengamatannya.


Elemen Produksi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya yang
k

aman untuk kebutuhan diri dan keluarga secara mandiri dan/atau kerjasama
sesuai potensi lingkungan dan perencanaannya.
da

Elemen Refleksi dan Evaluasi


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengapresiasi (menanggapi dan
memerikan ulasan) produk budi daya untuk kebutuhan diri dan keluarga.
Ti

Fase C (Umumnya Kelas 5-6)


Pada akhir fase C, peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya sesuai
potensi lingkungan dengan memodifikasi bahan dan alat. Pada fase ini, peserta didik
mampu merefleksikan kelebihan dan kekurangan produk yang dihasilkan.

Versi
Elemen Observasi dan Eksplorasi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati dan mendeskripsikan produk
budi daya berdasarkan modifikasi bahan dan alat yang sesuai potensi
lingkungan/kearifan lokal.
Elemen Desain/Perencanaan
Pada akhir fase ini, peserta didik menentukan dan menyusun rencana kegiatan
budi daya dengan memodifikasi bahan dan alat sesuai potensi lingkungan/kearifan
local berdasarkan pengamatannya.

n
Elemen Produksi

ka
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya yang
aman berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal dengan modifikasi bahan dan
alat secara mandiri dan/atau kerjasama sesuai perencanaannya.

as
Elemen Refleksi dan Evaluasi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu merefleksikan produk budi daya hasil
modifikasi bahan dan alat sesuai potensi lingkungan/kearifan lokal berdasarkan

lu
manfaat dan karakteristik produk.

ar
Fase D (Umumnya Kelas 7-9)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya berdasarkan
eb
modifikasi bahan, alat, dan teknik sesuai potensi lingkungan/kearifan lokal untuk
mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta didik mampu memberikan
penilaian produk budi daya berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis secara
lisan dan tertulis.
is

Elemen Observasi dan Eksplorasi


D

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati secara sistematis modifikasi
bahan, alat dan teknik sesuai potensi lingkungan/kearifan lokal serta
mendeskripsikan produk budi daya dari berbagai sumber.
k

Elemen Desain/Perencanaan
tu

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menyusun rencana kegiatan budi daya
dan menentukan kelayakan produksi berdasarkan modifikasi bahan, alat, teknik
un

sesuai potensi lingkungan dan kearifan lokal berdasarkan hasil pengamatan.


Elemen Produksi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya yang
aman secara bertanggung jawab berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal
k

dengan modifikasi bahan, alat, dan teknik, serta ditampilkan dalam pengemasan
da

yang menarik sesuai perencanaan yang dibuatnya.


Elemen Refleksi dan Evaluasi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memberi penilaian produk budi daya hasil
Ti

sendiri atau orang lain berdasarkan modifikasi bahan, alat dan teknik yang bernilai
ekonomis sesuai potensi lingkungan/kearifan lokal.

Fase E (Umumnya Kelas 10)


Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengembangkan produk budi daya
berdasarkan analisis kebutuhan dan kelayakan pasar melalui eksplorasi bahan, alat
dan teknik, serta mempresentasikan secara lisan, tertulis, visual dan virtual. Pada fase

Versi
ini, peserta didik mampu mengevaluasi dan memberikan saran produk budi daya
berdasarkan dampak lingkungan/budaya/ teknologi tepat guna.
Elemen Observasi dan Eksplorasi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik,
prosedur, dan sistem budi daya produk bernilai ekonomis dari berbagai sumber.
Elemen Desain/Perencanaan
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menyusun rencana pengembangan
kegiatan budi daya berdasarkan analisis kebutuhan dan kelayakan pasar

n
berdasarkan potensi lingkungan dan hasil eksplorasi.

ka
Elemen Produksi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengembangkan produk budi daya yang
aman berbasis usaha, serta menampilkan dalam bentuk pengemasan secara

as
kreatif-inovatif dan dipromosikan melalui media visual maupun virtual berdasarkan
perencanaannya.
Elemen Refleksi dan Evaluasi

lu
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memberi penilaian dan saran
pengembangan produk budi daya berdasarkan kajian mutu, teknologi budi daya

ar
dan ekonomi, serta dampak lingkungan/budaya.
eb
Fase F (Umumnya Kelas 11-12)
Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengembangkan sistem produksi budi daya
is
berdasarkan proposal rancangan usaha melalui analisis kebutuhan, kelayakan pasar,
dan kajian ilmiah, serta mempresentasikan produk secara lisan dan tertulis pada
D

media sosial, virtual, maupun visual. Pada fase ini, peserta didik mengevaluasi,
memberikan kritik dan solusi pengembangan produk budi daya sesuai dengan nilai
kewirausahaan/dampak lingkungan/teknologi tepat guna.
k

Elemen Observasi dan Eksplorasi


tu

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengeksplorasi sistem produksi budi
daya bernilai ekonomis dari berbagai sumber, berdasarkan analisis ekonomi,
un

teknologi, ekosistem dan pemasaran.


Elemen Desain/Perencanaan
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengembangkan sistem produksi budi
daya dalam bentuk proposal usaha melalui analisis berdasarkan kajian ilmiah,
k

teknologi, ekosistem dan analisis usaha sesuai potensi lingkungan/kearifan lokal


da

dan hasil eksplorasi.


Elemen Produksi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengembangkan sistem produksi budi
Ti

daya yang aman berbasis usaha berdasarkan proposal dan ditampilkan dalam
bentuk pengemasan yang kreatif-inovatif serta bertanggung jawab
mempromosikan secara visual dan virtual.
Elemen Refleksi dan Evaluasi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memberikan penilaian, argumentasi dan
rekomendasi pengembangan sistem produksi budi daya yang aman berdasarkan
kajian mutu, teknologi budi daya dan ekonomi, serta dampak lingkungan/budaya.

Versi
GLOSARIUM

Istilah Definisi

Alat produksi : Benda yang digunakan untuk memudahkan proses produksi


budi daya

n
Bahan : Benda habis pakai yang dibutuhkan untuk proses produksi
budi daya

ka
Budi daya : Suatu usaha yang dilakukan secara tersusun rapi dan juga

as
terencana untuk memelihara/merawat dan juga
mengembangbiakan tanaman atau hewan agar terjaga
kelestariannya dan mendapat hasil yang bermanfaat untuk

lu
memenuhi kebutuhan manusia.

ar
Budi daya aman : Kenyamanan, keselamatan, dan keamanan yang tidak
mengandung risiko dalam sistem produksi budi daya.
eb
Dampak lingkungan : Pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang
diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.
is

Ekosistem : Perhitungan dampak produksi terhadap keberlangsungan


D

bahan pakai maupun habis pakai terhadap lingkungan sosial


maupun alam yang memberikan keuntungan dalam proses
produksi
k
tu

Eksperimentasi : Kegiatan yang berbasis percobaan bersistem dan berencana


untuk membuktikan kebenaran suatu teori
un

Home skill : Keterampilan hidup yang berasal dan tumbuh dari rumah
tangga/keluarga.
k
da

Home industry : Produksi rumah tangga berupa rumah usaha produk budi
daya berupa perusahaan kecil.
Ti

Kearifan lokal : Pemikiran pemanfaatan potensi sumber daya alam yang


relevan untuk menghasilkan produk budi daya

Kecerdasan naturalis : Kecerdasan yang dimiliki individu terhadap hewan,


tumbuhan, dan lingkungan alam sekitarnya yang

Versi
Istilah Definisi

menumbuhkan kecintaan dan kepedulian terhadap alam


semesta beserta isinya.

Kemasan (packaging) : Suatu wadah ataupun pembungkus produk yang memiliki


fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya

n
kerusakan pada produk yang dikemas.

ka
Keterampilan hidup : Keterampilan; kemampuan untuk beradaptasi dan
(Life skill) menunjukkan perilaku positif yang pada akhirnya

as
memampukan individu untuk menghadapi tuntutan dan
tantangan kehidupan sehari-hari dengan efektif.

lu
Konservasi : Upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan
manfaat yang bisa didapatkan

ar
Konstruktif : Kegiatan bersifat memperbaiki, membangun, dan
eb
mengembangkan budi daya berdasarkan bahan dan alat
produksi budi daya
is
Kreatif-Inovasi : Kemampuan menciptakan kebaruan; merupakan setiap ide
atau pun gagasan baru yang belum pernah ada atau pun
D

diterbitkan sebelumnya.
k

Modifikasi : Pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan,


terhadap susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem
tu

produksi budi daya.


un

Nilai ekonomis : Nilai suatu tindakan menghasilkan produk dengan kualitas


yang sangat baik namun dengan peralatan sederhana dan
modal yang kecil dengan memperhitungkan untung-rugi
(efektivitas dan efisiensi keuangan)
k
da

Potensi lingkungan : Sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkan sebagai ide/gagasan
penyusunan proposal dan produksi
Ti

Produksi : Suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna


suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

Versi
Istilah Definisi

Produk budi daya : Hasil usaha merawat/memelihara berdasarkan produksi dan


reproduksi budi daya

Produk inovasi : Produk olahan pangan maupun non pangan yang diciptakan
secara kreatif dan layak untuk dimanfaatkan oleh

n
masyarakat.

ka
Refleksi : Kegiatan yang menampilkan gerakan/tindakan berdasarkan
kesadaran dari apa yang dilakukan dalam proses belajar

as
mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan.

lu
Sistem produksi : Serangkaian kegiatan untuk produksi budi daya dengan
memperhatikan efektivitas dan efisiensi antara bahan dan
alat terhadap hasil yang diharapkan.

Teknik Budi daya :

ar
Cara menghasilkan produk budi daya dengan
eb
memanfaatkan sumber daya.
is
Teknologi tepat guna : Suatu bentuk teknologi yang dapat melayani kebutuhan
produksi olahan pangan maupun non pangan dengan prinsip
D

sederhana namun handal dan efektif serta efisien.

Transfer of knowledge : Pemindahan kecakapan pengetahuan dari satu


k

pengetahuan kepada yang lain bersifat linier maupun lateral


tu

dalam sistem produksi budi daya.


un

Transfer of training : Pemindahan kecakapan keterampilan dari ketrampilan satu


kepada ketrampilan lain bisa bersifat linier maupun lateral
dalam budi daya.
k

Transfer of value : Pemindahan nilai fungsional (kegunaan) maupun nilai moral


da

sebagai semangat proses produksi budi daya.

Visual : Dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata); berdasarkan


Ti

penglihatan yang dapat disentuh dan dirasakan.

Virtual : dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata); berdasarkan


penglihatan bersifat maya.

Versi
Referensi
Sumber-sumber yang dipakai dalam penyusunan Capaian Pembelajaran ini

Australian Curriculum, Assessment and Reporting Authority (ACARA). Design and


Technologies. https://www.australiancurriculum.edu.au/f-10-curriculum/
technologies/design-and-technologies/. Diakses tanggal 28 Desember 2020.
Pukul 14.00 WIB.

n
Australian Curriculum, Assessment and Reporting Authority (ACARA). Science.

ka
https://www.australiancurriculum.edu.au/f-10-curriculum/science/. Diakses
tanggal 28 Desember 2020. Pukul 14.00 WIB.

as
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementraian Pertanian. 2018.
Mewujudkan pertanian berkelanjutan: Agenda Inovasi Teknologi dan Kebijakan.
https://www.litbang.pertanian.go.id/buku/Pertanian_Berkelanjutan/pertanian_berk

lu
elanjutan.pdf. Diakses pada tanggal 5 Februari 2021. Pukul 20.00 WIB
Cambridge Assessment International Education. 2021. Syllabus Overview:

ar
Cambridge IGCSE Design & Technology (0445).
https://www.cambridgeinternational.org/programmes-and-
eb
qualifications/cambridge-igcse-design-and-technology-0445/. Diakses pada
tanggal 28 Desember 2020. Pukul 18.00 WIB.
is
Food and Agriculture Organization of the United Nations Rome. 2005. Setting up and
Running a School Garden. http://www.fao.org/3/a0218e/A0218E00.htm#TOC.
D

Diakses pada tanggal 16 Februari 2021. Pukul 19.00 WIB


Growing Minds ASAP’s Farm to School Program. 2021. School Garden.
https://growing-minds.org/school-gardens/. Diakses pada tanggal 17 Februari
k

2021. Pukul 19.00 WIB


tu

International Baccalaureate Organization. 2005-2021. What is DP?: Design


Technology. https://www.ibo.org/programmes/diploma-
un

programme/curriculum/sciences/design-technology/. Diakses pada tanggal 28


Desember 2020. Pukul 16.00 WIB.
International Baccalaureate Organization. 2005-2021. Curriculum Science in MYP.
k

https://www.ibo.org/programmes/middle-years-programme/curriculum/science/.
da

Diakses pada tanggal 28 Desember 2020. Pukul 17.00 WIB.


Kolounch, Gigia. 2015. School Garden Curriculum : Clean Enjoying the Pleasures of
Healthy and Delicious Food. Slow Food USA. https://slowfoodusa.org/wp-
Ti

content/uploads/Slow-Food-USA-Clean-Curriculum-Low-Res.pdf. Diakses pada


tanggal 1 Maret 2021. Pukul 21.00
Little, Tom (Park Day School). 2012. 21st Century Learning and Progressive
Education: An Intersection (Special Issue: Progressive Education, Antecedents of
Educating for Democracy). International Journal of Progressive Education,
Volume 8, Number 3, 2012. Diakses pada tanggal 05 April 2021.

Versi
Mudlofir, M.Ag, Prof.Dr.H. 2016. Desain Pembelajaran Inovatif. Depok : Raja
Grafindo Persada.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2017. Desain Pendidikan Vokasi Pendidikan Dasar
dan Menengah. Jakarta.
Sukmadinata, N.S. 2004. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Bandung :
PT.Remaja Rosdakarya.

n
Yusuf. 2021. Pengertian Nilai Ekonomi dan Konsepnya.
https://belajarekonomi.com/nilai-ekonomi/. Belajar Ekonomi, Ilmu Ekonomi, 22

ka
Februari 2021. Diunduh 05 April 2021

as
lu
ar
eb
is
D
k
tu
un
k
da
Ti

Versi

Anda mungkin juga menyukai