PENGEMBANGAN MODUL EKOSISTEM - Copy 5 RANGKAP
PENGEMBANGAN MODUL EKOSISTEM - Copy 5 RANGKAP
PENGEMBANGAN MODUL EKOSISTEM - Copy 5 RANGKAP
Ekosistem
DISUSUN
OLEH
YULIANA YUVANI
Modul ini memuat hal-hal yang harus dilakukan oleh peserta didik
agar dapat mencapai kompetensi yang diharapakan berdasarkan kuri-
kulum 2013 dengan model pembelajaran inkuiri. Melalui model ini pe-
serta didik diajak untuk dapat menemukan sendiri informasi di seki-
tarnya. Selain itu, guru mempunyai peran penting dalam membantu
peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan dengan adanya modul.
1. Baca dan pahami dengan saksama uraian materi yang ada pada
masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas,
peserta didik dapat bertanya pada guru yang mengampu kegiatan
belajar.
2. Kerjakan setiap tugas yang ada pada modul untuk mengetahui se-
berapa besar tingkat pemahaman yang telah dimiliki tterhadap
materi yang dibahas.
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
EKOSISTEM
Komponen penyususn
Simbiosis
produsen konsumen
Kompetisi
predasi
pengurai
Piramida Ekologi
Daur Biogeokimia
1. Identitas Modul
Mata pelajaran : BIologi
Kelas : x
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Judul Modul : Ekosistem
2. Kompetensi Dasar
3.10. Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan in-
teraksi antar komponen tersebut
4.10. Menyajikan karya yang menunjukan interaksi antar kom-
ponen ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus Bio-
geokimia)
3. Tujuan Pembelajaran
3.10.1 peserta didik didik dapat mengetahui tentang ekosistem
3.10.2 peserta didik dapat mengettahui tentang macam-
macam ekositem
3.10.3 pesrta didik dapat mengetahui tentang komponen
penyusun ekosistem
4.10.1 peserta didik dapat mengetahui tentang interaksi antar
komponen ekosistem ( jarring-jarring makanan, siklus
biogeokimia)
Modul Ekosistem Untuk SMA / MA kelas X 1
4. Deskripsi Singkat Materi
EKOSISTEM
1. Tahap Orientasi
A. Tujuan Pembelajaran
1. ……………………………………………………...
………………………………………………………
………………………………………………………
2. ………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
1. …………………………………………………………….
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………....
…………………………………………………………………
1…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………….
…………………………………………………………………
1. ……………………………………………………………….
…………………………………………………………………
………………………………………………………………….
2……………………………………………………………….
………………………………………………………………..
1. Ekosistem Darat
A. Bioma Gurun
Bioma Gurun
F. Bioma Taiga
Taiga merupakan hutan yang hijau sepanjang tahun, walaupun
suhu pada musim dingin dapat mencapai puluhan derajat di bawah
nol. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies
seperti conifer, pinus dan sejenisnya. Hanya sedikit dijumpai semak
dan tumbuhan basah. Kayu yang dihasilkan dari hutan ini terutama di-
manfaatkan untuk pembuatan kertas, korek api, dan lain-lain. Hewan
yang dapat dijumpai antara lain moose, beruang hitam, dan burung-
burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur. Taiga terbesar
di semenanjung sakndinavi, rusia, Siberia, alasaka dan kanada.
F. Bioma Tundra
Tundra berarti daratan tanpa pohon. Wilaya ini terletak di sekitar
kutub utara dengan suhu yang sangat dingin. Tumbuhan yang mampu
hidup di daerah ini hanya terdiri dari gulma terutama berbagai tumbu-
han sejenis rumput dan lumut kerak.hewan yang menghuni bioma
adalah muskox, rusa kutub, beruang kutub dan insekta.
Bioma Tundra
2) Daerah limnetik.
Lebih jauh dari litorial, terdapat daerah limnetic yang masih dapa
ditembusi oleh sinar matahari. Fitoplankton termasuk ganggang dan si-
nobakteri dapat ditemukan di daerah ini. Sementara itu Rotifera dan
udang –udang kecil memangsa fitoplankton.
4) Derah bentik.
Daerah bentik merupakan daerah dasar danau. Di daerah ini dapat
dijumpai organisme mati dan bentos.
Daerah Bentik
Ekosistem Sungai
A. Laut
Sebagian besar permukaan bumi adalah lautan. Air laut memiliki
kadar garam yang tinggi dengan suhu air laut bervariasi. Di daerah
tropik , suhu air laut dapat mencapai 25ºC dan anatar suhu bagian
permukaan dengan bagian bawah laut.
Berdasarkan kedalamanya ekosistem air laut dapat dibedahkan men-
jadi :
1) Wilaya pasang .
Wilaya pasang maeupakan bagian dari laut yang dasarnya kering
ketika terjadi surut. Ikan tidak bisa hidup pada wilaya ini, tetapi be-
berapa jenis binatang dapat dijumpai pada wilaya ini.
2) Wilaya laut dangkal.
Wilaya ini relatif dangkal sehingga masih dimungkinkan sinar matahari
masuk sampai ke dasar laut.
3) Wilaya laut dalam.
Wilaya ini barada pada kedalaman antara 150-800 m. matahari tidak
mampu menembus sampai ke dasar laut seperti pada wilaya laut dag-
kal.
C. Estuari
Estuari atau lebih dikenal dengan istilah muara, merupakan tempat perte-
muan antara sungai dengan laut. Karena itu, nutrient sungai yang dibawa me-
lalui proses erosi oleh sungai dari daratan dapat memperkaya estuary. Salinitas
di estuari dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut airnya. Pada saat
pasang, air laut masuk ke badan sungai dan meningkatkan salinitasnya.
Estuari menjadi habitat bagi sejumlah organisme seperti rumput rawa garam,
ganggang, fitoplankton, cacing, kerang, kepiting, dan ikan.
Estuari
1. Tahap Orientasi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis komponen penyususun ekosis-
tem
2. Peserta didik dapat menganalisis interaksi antar komponen ekosis-
tem
2. Tahap Rumusan Masalah
1. ………………………………………………………...
……………………………………………………………
…………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………
……………………………………………………………
1. …………………………………………………………….
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………....
…………………………………………………………………
1…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………….
…………………………………………………………………
Modul
ModulEkosistem
EkosistemUntuk
UntukSMA
SMA/ MA
/ MAkelas
kelasX X 23
A. Komponen – Komponen Penyusun Ekosistem
3) Pengurai
Tugas Mandiri II
Rantai makanan di atas terjadi di sawa. Pada suatu ketika petani menyem-
protkan pestisida untuk membunuh belalang. Dengan penyemprotan tersebut
populasi belalang turun drastic. Predisikan apa yang akan terjadi jika populasi be-
lalang turun drastic dalam waktu yang lama.
Modul
ModulEkosistem
EkosistemUntuk
UntukSMA
SMA/ MA
/ MAkelas
kelasX X 34
Latihan Soal
A. Tanah
B. Mikroorganisme
C. Sinar matahari
D. Air
E. Udara
7. Hujan merupakan bagian dari daur air. Akan tetapi industri air hu-
jan menimbulkan masalah tersendiri. Pasalnya air hujan itu bersifat
asam serta mengandung unsur nitrogen dan sulfur.
A. apakah hujan asam dapat digolongkan sebagai salah satu daur
zat atau daur biogeokimia ? Jelaskan!
B. jelaskan dampak hujan asam terhadap komponen abiotik dan
biotik di bumi !
7. Berikut yang bukan termasuk ciri bioma hutan hujan tropis adalah;
A. Curah hujan tinggi
B. Jenis tumbuhan heterogen
C. Porositas dan drainase kurang baik
D. Matahari bersinar sepanjang tahun
E. Tumbuhan kelas epifit
Modul
ModulEkosistem
EkosistemUntuk
UntukSMA
SMA/ MA
/ MAkelas
kelasX X 41
9. Di dalam ekosistem terdapat
1. Populasi
2. Individu
3. Ekosistem
4. Komunitas
Urutan satuan organisme dalam suatu ekosistem dari yang sederhana
sampai yang kompleks adalah :
A. 4-1-3-2
B. 2-1-4-3
C. 1-2-3-4
D. 3-1-4-2
E. 4-2-3-1
10. Pada peristiwa rantai makanan dan jarring –jarring makanan terjadi
A. Aliran energi
B. Proses biomagnifasi
C. Aliran massa
D. Bioakumulasi
E. Daur biomassa
Jones Mary, et.all.2007. As Level and A Level Biology Second edition. Cambridge: Uni-
versity Press.