BAB 3 (220915) Rencana Pengembangan TPA Manggar
BAB 3 (220915) Rencana Pengembangan TPA Manggar
BAB 3 (220915) Rencana Pengembangan TPA Manggar
3.1. UMUM
Jika kita memasuki area TPA Manggar yang luasnya mencapai 25 hektar terlihat banyaknya
pohon rindang yang melingkari kawasan pembuangan sampah dan tidak tercium bau
sampah. Wilayah berbukit ini terlihat indah seperti tempat wisata layaknya. Penataan
lahannya dengan sistem Cut and Fill, lapis kedap air (Geomembran) dengan luas 26.000 m 2
pada Zona I dan 30.000 m 2 pada Zona II, kemudian diberi lapisan penutup (tanah merah)
setebal 40 cm. Instalasi pipa leachate dan Gas dengan jarak 20 m (10) Baris . Sistem
pemusnahan sampah adalah Sanitary Landfill.
Di TPA ini sampah yang berasal dari rumah tangga, pasar, pabrik, rumah sakit dll. Dipilah
menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah dari rumah sakit dipisahkan dan dibakar
dalam insenerator. Sedangkan lindi, yaitu cairan sampah disalurkan ke beberapa kolam
penampung dan kolam penampung terakhir akan dipelihara ikan, sebagai bukti air sudah
bersih dan bebas dari limbah berbahaya.
Timbulan sampah Kota Balikpapan 505 ton/hari, setiap harinya sampah yang diangkut dari
Balikpapan ke TPA ini sebanyak 325 ton, terdiri dari sampah organik dan anorganik.
Tingkat pelayanan 84% dari luas Kota.
Pengolahan sampah di TPA Manggar, sangatlah baik dengan adanya mesin penghancur,
pemilah, serta penyaring sampah, agar dimanfaatkan kembali menjadi kompos.
TPA manggar mulai beroperasi sejak Pebruari 2001 dengan operasional sistem sanitary
landfill sebagai pengganti TPA sebelumnya yang terletak di Kelurahan Karang Joang yang
telah ditutup karena habis masa pakainya.
Pemerintah kota manggar mengembangkan TPA Manggar dengan lebih baik lagi yaitu
dengan menggunakan teknologi yang dapat mereduksi sampah.
3.2.3
An
aerobic Digestion
Anaerobic Digestion adalah salah satu teknologi pengolahan sampah yang sudah umum dan
banyak dikembangkan dibeberapa negara, berikut skematik Anaerobic Digestion :
Karakteristik Dry AD
Tahap 1
Teknologi :
Closing system (Sistem tertutup sehingga tidak ada celah air hujan untuk masuk)
Mengaktifkan proses gasifikasi secara biologis
Sirkulasi air lindi (leachate)
Menambahkan zat aditif jika diperlukan
Teknologi 12 sel
Landfill :
1 sel untuk setiap bulan
Waktu penyimpanan 11 bln
Gasifikasi secara biologis
Pemisahan setelah proses digestion (gasifikasi selesai)
Sampah sisa adalah :
- Logam
- Plastik
- Organik
- Lainnya
Produk :
55% organik dikonversikan. Biogas 20.075.000 m3/tahun
CH4 : 60% = 12.045.000 m3/tahun
CO2 : 40% = 8.030.000 m3/tahun
20.000 ton kompos
3.000 KL diesel oil
Tahap 2
Setelah pengolahan gasifikasi sampah organik, daya yang dihasilkan adalah 6 MW data
yang digunakan :
- 400 Ton sampah/hari
- 55% Organik
- 45% Anorganik
- 4 ha lahan dibutuhkan
Composting System
Setelah 11 bulan penutup cell landfill dibuka dan sampah dikeluarkan untuk dipilih
sebagai sampah organic dan sampah anorganic. Sampah organic akan diproses lebih
lanjut melalui proses aerobic untuk menghasilkan kompos yang selanjutnya akan
dikemas dalam bentuk karung.
Plastic Plant
Kajian Metoda Pengolahan Sampah TPA Manggar Balikpapan Bab III - 8
Sampah plastik akan diproses melalui converter pengolahan plastik untuk menghasilkan
bahan bakar minyak untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk operasional landfill
system.
Sampah Anorganik Lain
Akan dikelola dengan memberdayakan masyarakat sekitar, sesuai dengan manfaatnya.
Air Lindi
Akan diminimalisir melalui proses sirkulasi ke cell landfill untuk mengoptimalkan proses
gasifikasi anaerob di dalam cell landfil.
Peralatan-peralatan yang dipakai adalah sebagai berikut:
Cell landfill (conveyor, Pipa HDPE, EPDM sheet), Power House, Composting House, Plastik
Plant dan Heavy Equipment.
Component A
Component C
Operation Cost of Landfill Zone 2,3,4
No Deskripsi USD IDR Rp/Ton
1 Local Manpower (62) 6.777.843 88.111.955.607 22.792
2 Expatriate (1) - - -
3 Product 4.406.038 57.278.498.995 14.816
4 Rental Property (8ha) 190.022 2.470.281.595 639
5 Maintenance Landfill (MARIS) 3.728.186 48.466.422.226 12.537
6 Rental excavator 2 unit for 12 jam/hari 9.135.360 118.759.680.756 30.720
7 Rental Wheel Loader 2 Unit for 12 9.135.360 118.759.680.756 30.720
jam/hari
8 BBm Excavator = 300L/12hr 3.711.240 48.246.120.307 12.480
9 BBM wheel Loader = 300L/12hr 3.711.240 48.246.120.307 12.480
10 TOTAL 40.795.289 530.338.760.550 137.185
Component D
Variable Operation Cost of Engine
No Deskripsi USD IDR Rp/Ton
1 Local Manpower (14) 1.528.556 19.871.233.113 5.140
2 Raw Material (oli) 1.147.116 14.912.503.672 3.857
3 Variable Cost Engine 2.675.672 34.783.736.785 8.998
Tabel 3.1. Evaluasi Masa Pakai TPA Manggar Dengan Pengolahan Sampah
Tahun Volume Sampah Basah (75,57 % ) Sampah Kering (24,43 % ) Total Volume Total Kumulatif
N Proyeksi Sampah Komposting TPA Daur Ulang TPA TPA Sampah TPA Sampah Sampah
o
(50,25 % ) (25,32 % ) (8,95 % ) (15,48 % ) Terrkompaksi di TPA di TPA
1 2005 184796.94 92860.46 46790.58 16539.33 28606.57 75397.15 125.66 45,866.60 45,866.60
2 2006 192225.85 96593.49 48671.59 17204.21 29756.56 78428.15 130.71 47,710.46 93,577.06
3 2007 199953.47 100476.62 50628.22 17895.84 30952.80 81581.01 135.97 49,628.45 143,205.51
4 2008 207991.37 104515.66 52663.41 18615.23 32197.06 84860.48 141.43 51,623.46 194,828.96
5 2009 216352.89 108717.33 54780.55 19363.58 33491.43 88271.98 147.12 53,698.79 248,527.75
6 2010 225050.32 113087.79 56982.74 20142.00 34837.79 91820.53 153.03 55,857.49 304,385.24
7 2011 234097.34 117633.92 59273.45 20951.71 36238.27 95511.72 159.19 58,102.96 362,488.20
8 2012 243508.01 122362.77 61656.23 21793.97 37695.04 99351.27 165.59 60,438.69 422,926.89
9 2013 253297.04 127281.76 64134.81 22670.09 39210.38 103345.19 172.24 62,868.33 485,795.21
Kita dapat melihat data pada tabel di bawah, sampah yang dihasilkan perton dan dapat
dijadikan biogas, Ch4 Co2 lalu menjadi komposting tergambar pada tabel dibawah. Total
limbah yang dihasilkan bisa dilihat pada tabel 3.2.