Spo Pemantauan Tanda Vital

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN TANDA VITAL

No Dokumen No Revisi Halaman


01 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
STANDAR Pimpinan BLUD
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Saut Pakpahan

Pengertian
Mengumpulkan dan menganalisis data hasil pengukuran fungsi vital
kardiovaskuler,pernapasan dan suhu tubuh.

Tujuan
1. Untuk mengumpulkan data dasar tentang kesehatan klien
2. Untuk menambah, mengkonfirmasi, atau menyangkal data yang diperoleh
dalam riwayat keperawatan.
3. Untuk mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa keperawatan
4. Untuk membuat penilaian klinis tentang perubahan status kesehatan klien
dan penatalaksanaan
5. Untuk mengevaluasi hasil fisiologis dari asuhan

Kebijakan
1. SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
2. SK Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan Nomor : Kpts 445/RSUD -
TU/157 tahun 2011 tentang penetapan standar operasional prosedur

Prosedur
1. Perawat mengidenetifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas
(nama lengkap, tanggal lahir, dan / atau nomor rekammedis )
2. Perawat menjelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur pada pasien
3. Perawat mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pasien :
a. Sarung tangan bersih, jika perlu
b. Spignomanometer dan manset
c. Stetoskop
d. Oksimetri nadi
e. Termometer
f. Jam atau pengukur waktu
g. Pulpen dan lembar pemantauan tanda vital
4. Perawat melakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Perawat memasang sarung tangan

6. Perawat memeriksa tekanan darah dengan spignomanometer pada pasien


7. Perawat memeriksa frekwensi, kekuatan dan irama nadi pada pasien
8. Perawat memeriksa frekwensi dan kedalaman nafas pada pasien
9. Perawat memeriksa suhu tubuh dengan termometer pada pasien
10. Perawat memeriksa saturasi oksigen dengan oksimetri nadi pada pasien
11. Perawat mengidentifikasi penyebab perubahan tanda vital pada pasien
12. Perawat merapikanpasien dan alat yang digunakan pada pasien
13. Perawat menginformasikan hasil pemantauan, jika perlu pada pasien
14. Perawat mengatur interval pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
15. Perawat melepaskan sarung tangan
16. Perawat melakukan kebersihan tangan 6 langkah
17. Perawat mendokumentasikan hasil pemantauan pada status pasien

Unit Terkait
1. UGD
2. ICU
3. Rawat Jalan
4. Rawat Inap

Catatan Revisi
Isi Perubahan Tanggal Revisi

1.Perubahan pada judul, pengerian 22 – 02 - 2022


dan prosedur
2.
3.
Referensi
1. PPNI ( 2016 ). Standar Dignosis Keperawatan Indonesia: Defenisi dan
Indikator Diagnosa (1⸉ͭ. ed). Jakarta: DPP PPNI
2. PPNI ( 2018 ). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Defenisi dan
Tindakan Keperawatan (1⸉ͭ. ed). Jakarta: DPP PPNI
3. PPNI ( 2018 ). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Defenisi dan
Kriteria Hsil Keperawatan (1⸉ͭ. ed). Jakarta: DPP PPNI
4. PPNI. (2019). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan (1⸉ͭ.
ed). Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai