Pengadaan Berbasis Kinerja

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 33

Pengadaan

Berbasis Kinerja
Agus Arif Rakhman, M.M.
Profile
Dasar hukum
konsep
• Perpres No 16 Tahun
2018 Jo. Perpres No 12
Tahun 2021, Pasal 4
Dasar hukum
konsep
• Perpres No 16 Tahun
2018 Jo. Perpres No 12
Tahun 2021, Pasal 5
Literatur akademis
• Buku Praktik Dokumentasi Perencanaan
Pengadaan Barang/Jasa

• Agus Arif Rakhman. (2022a). Praktik Dokumentasi


Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa (Ed.; 1st ed., Vol. 1).
Dewangga Energi Internasional.
Disclaimer Seluruh ide/inovasi/ konsep yang
disampaikan pada file ini tidak mewakili
statement siapapun dan instansi manapun, murni
inovasi pribadi

Apabila terdapat bagian yang menurut


anda melanggar ketentuan yang berlaku,
silahkan dikonsultasikan kepada LKPP
Strategi pengadaan barang/jasa dengan
mengutamakan indicator kinerja
barang/jasa sebagai parameter penerimaan
hasil pengadaan berupa penetapan
spesifikasi kinerja pada dokumen
spesifikasi teknis/KAK, telah direncanakan
sejak proses perencanaan pengadaan,
Apa itu dimatangkan pada proses persiapan
pengadaan, dikendalikan pada proses
Pengadaan pelaksanaan kontrak, dan menjadi syarat
Berbasis perhitungan pembayaran pada saat serah
terima hasil pengadaan barang/jasa
Kinerja
Instrumen yang digunakan adalah dokumen spesifikasi
teknis/KAK

Pengadaan Terdapat penetapan indicator kinerja


berbasis
kinerja Disusun sejak perencanaan pengadaan

Dimatangkan pada persiapan pengadaan

Dikendalikan pada pelaksanaan kontrak

Syarat pembayaran saat serah terima


• Konsep ini lebih dari sekedar Kontrak
Berbasis Kinerja, akan tetapi strategi
penerapan parameter kinerja sejak awal
identifikasi kebutuhan yang menjadi cikal
bakal spesifikasi kinerja pada dokumen
spesifikasi teknis/KAK
• Penerapan strategi ini harus
Apa itu dimatangkan terus menerus melalui
mekanisme REQUEST FOR
Pengadaan INFORMATION kepada pelaku usaha atau
entitas yang sudah pernah menggunakan
Berbasis barang/jasa sesuai “Standar Kebutuhan”
anda
Kinerja
Pengadaan barang/jasa di Indonesia cenderung
disebut dengan “Pengadaan berbasis teknis
volume”

Serah terima hasil pengadaan lebih berfokus


pada kesesuaian parameter teknis dan volume
pekerjaan

Latar Tidak terbiasa dengan penetapan indicator kinerja


sejak identifikasi kebutuhan saat perencanaan
belakang pengadaan

konsep
Pola pemeriksaan “sampling”
Parameter
keberhasilan Kesesuaian
Kesesuaian
hasil teknis dan
kinerja
volume
pengadaan
barang/jasa
Karakteristik pengadaan berbasis kinerja

Pengadaan berbasis
kinerja

Pembayaran berbasis
Indikator kinerja Jenis kontrak
pemenuhan kinerja,
barang/jasa cenderung lumsum
bukan hanya volume

Metode uji mutu


kuantitatif
Pada dokumen spesifikasi teknis/KAK
terdapat klausul spesifikasi kinerja yang
bersifat kuantitatif

Klausul spesifikasi kinerja dapat berupa:


Karakteristik
pengadaan • Permintaan varian garansi barang
berbasis •

Penetapan uji mutu
Penetapan uji fungsi
kinerja • Penetapan mekanisme dokumentasi visual foto dan
video
• Penetapan manajemen respond time dan fix time
Langkah penerapan
di tahap
Perencanaan
Pengadaan
Contoh penerapan
pengadaan
berbasis kinerja
• Pada spesifikasi teknis
sudah ditetapkan
spesifikasi kinerja
• Dijadikan syarat
pembayaran, baik
termin maupun
pelunasan
Cara membedakan kriteria teknis dan
kriteria kinerja
• Kunci sukses strategi pengadaan berbasis kinerja adalah kemampuan
PA/KPA/PPK dalam mengidentifikasi kriteria kinerja yang akan menjadi
indicator kinerja/spesifikasi kinerja
• Kemampuan identifikasi kriteria kinerja dilatih dan dikembangkan sejak
proses identifikasi kebutuhan saat perencanaan pengadaan
• Kriteria kinerja “dikumpulkan” ke dalam spesifikasi kinerja
Cara membedakan kriteria teknis dan
kriteria kinerja
• Kriteria teknis adalah parameter identitas teknis yang melekat pada suatu
barang/jasa
• Kriteria kinerja adalah parameter kinerja yang menunjukan kualitas
barang/jasa
• Contoh:
• Baterai laptop 6 cell: disebut sebagai kriteria teknis
• Baterai tahan 3 jam nonstop dengan pemutaran video: disebut sebagai kriteria kinerja
Cara membedakan kriteria teknis dan
kriteria kinerja
• Contoh:
• Resolusi layer 1920 x 1080: disebut sebagai kriteria teknis
• Resolusi layer 1080p: disebut sebagai kriteria kinerja
• Contoh:
• Procesor Core i7 dan RAM 8GB: disebut sebagai kriteria teknis
• Kecepatan booting maksimal 1 menit: disebut sebagai kriteria kinerja
Langkah penerapan pengadaan berbasis
kinerja
Identifikasi indicator Pemaketan dan/atau Analisis pasar
kinerja konsolidasi

• Formulir identifikasi • Form Perencanaan • Brand Approach and


kebutuhan Pengadaan/ Market Share
Penetapan • Know demand
Konsolidasi market on Katalog
and toko daring LKPP
• Request For
Information (RFI)
Langkah penerapan pengadaan berbasis
kinerja

Rekap informasi parameter Penetapan spesifikasi kinerja Sinkronisasi spesifikasi kinerja


kinerja pada Program Mutu/ Rencana
Mutu Pekerjaan Konstruksi

• Kertas kerja spesifikasi • Spesifikasi teknis/KAK • Program Mutu/ Rencana


teknis/KAK Mutu Pekerjaan Konstruksi
Langkah penerapan pengadaan berbasis
kinerja

Monitoring spesifikasi Verifikasi spesifikasi Spesifikasi kinerja sebagai


kinerja selama kinerja saat serah terima syarat pembayaran dan
pelaksanaan kontrak (termin/ akhir) serah terima

• Laporan kemajuan • BAHP, BAPP, BAST • Ceklist spesifikasi


berkala kontrak kinerja
Langkah penerapan pengadaan berbasis
kinerja
• Selama proses pemeriksaaan hasil pekerjaan, ceklist spesifikasi kinerja
harus dibuktikan dengan dokumen otentik dan kuantitatif, minimal
berupa foto dan video serta hasil pengujian, dilengkapi dokumen legal
yang melekat pada barang seperti garansi pabrikan, garansi toko, dan
lainnya
Pengembangan
konsep
Pengadaan
Berbasis Parameter kinerja
berupa Outcome
Kinerja

Parameter kinerja
berupa Output
Contoh parameter kinerja berupa outcome pada
spesifikasai teknis/KAK

Nilai rating pada pekerjaan sosialisasi media

Jumlah pengguna pada pemeliharaan aplikasi

Jumlah kelulusan pada kegiatan uji kompetensi

Jumlah pengunjung pada pembangunan pasar


Mekanisme penilailan tidak terikat tahun anggaran

Prakondisi yang Pengembangan kebijakan evaluasi kinerja barang/jasa


harus disiapkan pada kontrak, bukan hanya evaluasi kinerja penyedia
untuk
pengembangan Mekanisme penilaian outcume secara digital

Konsep
Tim pengelolaan kontrak yang komprehensif dengan
Pengadaan ahli di bidang masing-masing
Berbasis Kinerja
Disupervisi oleh UKPBJ sebgai Procutement Center of
dengan Outcume Excellence

Dikerjakan oleh JF Pengelola Pengadaan


Tantangan konsep pengadaan berbasis
kinerja

01 02 03 04 05
Penyamaan persepsi Penyamaan persepsi Lemahnya mekanisme Lemahnya analisis Lemahnya
dengan auditor BPK dengan Aparat perencanaan pasar, kurang pengendalian kontrak
Penegak Hukum pengadaan dari komunikasi dengan pada spesifikasi
identifikasi kebutuhan pelaku usaha kinerja
Introspeksi untuk kita semua
Sebuah perenungan
3 Pondasi Utama SDM Pengadaan Unggul
Antikorupsi – (I.K.I)
Jaga integritas:
menjalani profesi pelaku pengadaan tidak
bisa seperti naik di atas rel kereta yang
hanya bisa lurus di atas rel
Tapi jalalinal seperti naik mobil di jalan
raya, yang penting jalannya benar,
bukan jalan yang mengantarkan kita
ke jurang kehancuran
Di jalan itu Anda bisa mengatur strategi, kapan
melaju kencang, kapan berhenti minggir,
kapan pelan, kapan menyalip, yang penting
jalannya benar di ujungnya
Ingatlah mata anak, istri, keluarga kita
setiap kali mengambil keputusan
jangan korbankan orang-orang yang
menunggu Anda di rumah

Anda mungkin juga menyukai