Modul A Pokja PKP

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 58

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

MODUL A
Peningkatan Kemandirian Kelompok Kerja Perumahan dan
Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Provinsi

Dekonsentrasi Bidang Perumahan


Tahun 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

BAGIAN I – PENGANTAR

1) Latar Belakang................................................................................................................... 2

2) Maksud, Tujuan dan Keluaran........................................................................................... 2

3) Ruang Lingkup Modul....................................................................................................... 3

BAGIAN II - PANDUAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN


POKJA PKP PROVINSI
1) Mekanisme dan Alur Pelaksanaan..................................................................................... 4

2) Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-1 ....................................... 6

3) Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-2........................................ 10

4) Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-3........................................ 15

5) Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-4........................................ 21

LAMPIRAN

I Bahan Bacaan: Pokja PKP Nasional................................................................................. 24

II Bahan Bacaan: Pokja PKP Provinsi dan Kabupaten/Kota ............................................... 26

III Contoh Outline Surat Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Pokja PKP 39
Kabupaten/Kota
IV Kumpulan Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Pokja PKP
Kabupaten/Kota, yang terdiri dari: ................................................................................... 43
- Format A-1: Laporan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-1
- Format A-2: Laporan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-2
- Format A-3: Laporan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-3
- Format A-4: Laporan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-4
V Contoh Outline Dokumen Pokja PKP Kabupaten/Kota.................................................... 55

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 1
BAGIAN I
PENGANTAR

1) LATAR BELAKANG
Perumahan dan kawasan permukiman merupakan hak bagi setiap Warga Negara Indonesia. Hal
ini sesuai dengan yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 28 H ayat 1, bahwa setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan yang baik dan
sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Pemahaman ini juga sejalan dengan
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 40 yang menegaskan
bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak.
Kondisi perumahan dan kawasan permukiman yang layak, dapat diwujudkan dengan
pelaksanaan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman (PKP) yang sinergis dan
melingkupi berbagai bidang, yaitu salah satunya adalah bidang perumahan agar mampu
meningkatkan tingkat kesejahteraan hidup masyarakat. Hingga saat ini, hampir seluruh daerah di
Indonesia belum menempatkan pembangunan perumahan sebagai prioritas pembangunan di
daerah masing-masing. Hal ini belum sejalan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,
tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 yang menegaskan
bahwa urusan perumahan merupakan salah satu urusan wajib pemerintah daerah.
Pada implementasinya, dekonsentrasi Bidang Perumahan tahun 2015 yang diadakan kembali di
tingkat provinsi setelah tahun 2011 berjalan dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari berjalannya
Pokja PKP di 31 provinsi serta terbentuknya Pokja PKP di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur
dan Kalimantan Utara. Namun, salah satu hasil evaluasi penyelenggaraan pembangunan bidang
perumahan di daerah adalah masih perlunya penguatan koordinasi antar lembaga terkait. Oleh
karena itu, pada tahun 2016 akan direncanakan pembentukan Pokja PKP di masing-masing
kabupaten/kota. Melalui dana Dekonsentrasi Bidang Perumahan tahun 2016, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan berupaya meningkatkan koordinasi dengan
melakukan fasilitasi pemberdayaan Pokja PKP Kabupaten/Kota.

2) MAKSUD, TUJUAN, DAN KELUARAN


Dalam konteks Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016, maka maksud, tujuan, dan
keluaran penyusunan Modul A–Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi adalah sebagai
berikut:
Maksud
Agar SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 dapat melaksanakan
kegiatan Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi dengan tertib dan tepat sasaran.
Tujuan
Sebagai panduan kepada SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Bidang PerumahanTahun 2016 dalam
rangka melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Pokja PKP dan pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota.

Keluaran

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 2
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini, antara lain:
- Terselenggaranya rangkaian kegiatan Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi;
- Laporan Pelaksanaan Kegiatan PeningkatanKemandirian Pokja PKP Provinsi;

3) RUANG LINGKUP MODUL


Modul ini berisi materi dan panduan langkah-langkah pelaksanaan rangkaian Kegiatan
Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi yang disusun dalam dua bagian sebagaimana
pada Tabel 1.1 berikut ini.

Tabel 1.1. Ruang Lingkup Modul A– Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Bagian Ruang Lingkup Isi
Bagian-1: 1. Latar Belakang
Pengantar 2. Maksud, Tujuan, Keluaran dan Sasaran
3. Ruang Lingkup Modul
Bagian-2: 1. Mekanisme dan Alur Pelaksanaan
Panduan 2. Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota-1
Pelaksanaan 3. Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota- 2
Kegiatan 4. Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota -3
5. Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota -4
Lampiran I.Bahan Bacaan: Pokja PKP Nasional
II.Bahan Bacaan: Pokja PKP Provinsi dan Kabupaten/Kota
III.Contoh Outline Surat Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Pokja
PKP Kabupaten/Kota
IV. Kumpulan Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan
Kemandirian Pokja PKP Provinsi, yang terdiri dari:
- Format A-1: Laporan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota-1
- Format A-2: Laporan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota-2
- Format A-3: Laporan Rapat Koordinasi PembentukanPokja PKP
Kabupaten/Kota-3
- Format A-4: Laporan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota-4
V. Contoh Outline Dokumen Pokja PKP Kabupaten/Kota
Sumber: Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun2016

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 3
BAGIAN II
PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1) MEKANISME DAN ALUR PELAKSANAAN


Fasilitasi Pemberdayaan Pokja PKP Kabupaten/Kota merupakan salah satu lingkup kegiatan
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan oleh SKPD Pelaksana
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016di ibukota provinsi dan dua Kabupaten/Kota
terpilih. Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan,
yaitu:
a. Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 1;
b. Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 2;
c. Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 3;
d. Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 4;
Keempat rangkaian kegiatan tersebut, akan menghasilkan beberapa dokumen laporan teknis,
sebagai berikut:
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi;
b. Dokumen Pokja PKP Kabupaten/Kota, yang memuat:
- SK Pokja PKP Kabupaten/Kota;
- Rencana Kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota; dan
- Hasil Diskusi Bidang Perumahan.

Dokumen-dokumen tersebut disampaikan kepada Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan,


Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Pokja PKP Kabupaten/Kota
(Format A-1 s.d. A-4) disampaikan selambat-lambatnya 2 minggu setelah pelaksanaan
masing-masing rapat koordinasimelalui email.
b. Dokumen Pokja PKP Kabupaten/Kota (Review Pokja PKP Provinsi, SK Pokja PKP
Kabupaten/Kota, Rencana Kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota dan Hasil Diskusi Bidang
Perumahan) disampaikan selambat-lambatnya minggu kedua bulan November 2016
(buku dan CD) melalui pos/kurir.

Selain dokumen-dokumen di atas, seluruh hasil pelaksanaan rangkaian pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota dilaporkan dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Bidang
Perumahan Tahun 2016 (LAPORAN AKHIR) yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal
Penyediaan Perumahan, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat selambat-lambatnya pada
minggu keempat bulan November tahun 2016 (buku dan CD) melalui pos. Adapun
substansi/materi pembahasan kegiatan sebagaimana Tabel 2.1. berikut ini.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 4
Tabel 2.1. Substansi/Materi Pembahasan Kegiatan Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
No Kegiatan Rincian Kegiatan
1. Rakor Pembentukan Pokja  Sosialisasi Kebijakan dan Program Nasional, Program
PKP Kabupaten/Kota 1 Sejuta Rumah, dan Program Pembiayaan Perumahan
 Review kinerja Pokja PKP Provinsi
 Updating isu-isu strategis dalam Pokja PKP Provinsi
2. Rakor Pembentukan Pokja  Sosialisasi Program Kerja Pokja PKP Provinsi
PKP Kabupaten/Kota 2  Urgensi Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota
 Pemilihan Kabupaten/Kota sebagai pilot project
3. Rakor Pembentukan Pokja  Mengidentifikasi peran keanggotaan Pokja PKP
PKP Kabupaten/Kota 3 Kabupaten/Kota
 Diskusi Tematik sesuai dengan Kabupaten/Kota
 Perancangan Konsep Awal Pokja Kabupaten/Kota
 Penyusunan rencana kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota
4. Rakor Pembentukan Pokja  Pemantapan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
PKP Kabupaten/Kota 4 (SOTR) Pokja PKP Kabupaten/Kota
 Penetapan dan Usulan Pengesahan Pokja
Kabupaten/Kota
Sumber: Tim Penyusun, 2016

Untuk lebih jelasnya, mekanisme dan alur pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja
PKP Kabupaten/Kota dapata dilihatdalam sebagaimana skema Dekonsentrasi Bidang Perumahan
Tahun 2016 pada Gambar 2.1. berikut ini.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 5
LaporanPertanggungjawaban:
SKPD PROVINSI -Lap. Triwulan I (manajerial)
-Lap.Triwulan II
(manajerial + akuntabilitas)
Rapat Kerja 1 -Lap. Triwulan III (manajerial)
-Lap..Triwulan IV
(manajerial+akuntabilitas)

Pengembangan Sistem Informasi dan Pendataan


Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Perumahan
RangkaianKegiatan : RangkaianKegiatan :
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota 1 Rapat Kerja Persiapan
(di Provinsi) Rapat Koordinasi Perencanaan Prov dan
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota 2 evaluasi pendataan tahun sebelumnya
(di Provinsi) Forum Sinkronisasi Prov.
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota 3 Forum Perencanaan Kota
(di Kab/kota terpilih) Pendataan Semi Primer Kecamatan
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota 4 Forum Sinkronisasi Kota
(di Kab/kota terpilih) Rapat Koordinasi Rekap dan Verifikasi Provinsi
LaporanTeknis :
LaporanTeknis : Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Lap. Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Dokumen Data Perumahan
Kemandirian Pokja PKP Provinsi

RapatKerja 2

LAPORAN AKHIR : Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Bidang PerumahanTahun 2016 mencakup
pelaksanaan: 1.) Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi dan 2.) Pengembangan Sistem Informasi dan
Pendataan Perumahan
Gambar 2.1. Mekanisme Pelaksanaan Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016
Sumber: Tim Penyusun, 2016

2) RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN POKJA PKP KABUPATEN/KOTA 1


Maksud
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 1 dimaksudkan dalam rangka pembentukan
Pokja PKP Kabupaten/Kota.
Tujuan
Tujuan rapat ini:
1. Sosialisasi kebijakan dan program nasional di bidang perumahan dan permukiman
2. Mereview rencana kerja dan kelembagaan Pokja PKP Provinsi
Keluaran
Keluaran Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 1 adalah:
1. Hasil diskusi kebijakan dan program nasional bidang perumahan dan permukiman
2. Hasil review rencana kerja dan kelembagaan serta rencana tindak lanjut Pokja PKP Provinsi
3. Format laporan pelaksanaan A-1
Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 6
Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah koordinasi dan diskusi, dengan rincian
sebagai berikut :
- Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun
2016 dan Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan
- Peserta : - Unsur Kepala Pemerintahan ditingkat Provinsi, Kepala
Dinas yang menangani PKP, Kepala Bappeda, Kepala
Kanwil BPN,Kepala BPS, Kepala Dinas lain terkait PKP,
Dinas Perizinan, BKPMD, Kepala Dinas/Lembaga terkait
PKP lainnya.
- Anggota Pokja PKP Provinsi
- Unsur pimpinan/kepala dari pemangku kepentingan lainnya
terkait PKP tingkat provinsi: Perumnas, PLN, pihak
Perbankan, LKNB, APERSI, REI, Akademisi, dll.
- Narasumber : - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat;
- Pejabat Pemerintah Daerah Provinsi/ Instansi Vertikal yang
ada di Provinsi;
- Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan (TAPP); dan
- pihak lainnya yang dianggap perlu
- Waktu Pelaksanaan : 1 (satu) hari
- Lokasi Pelaksanaan : Ibukota provinsi

Alat dan Bahan


- Alat : Laptop, infocus, kertas flip chart, dan spidol.
- Bahan/Materi : 1. Permen PU-PR No.33 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Kementerian PU dan Kepmen PU-PR
No 88/KPTS/M/2016 tentang Pelimpahan Urusan
Pemerintahan kepada Gubernur melalui Kegiatan
Dekonsentrasi Sub Bidang Perumahan Tahun 2016;
2. Modul A – Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi;
3. Bahan/materi tentang:
- Pengantar Pelaksanaan Rakor Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota (narasumber pusat);
- Pokok-pokok kebijakan dan program nasional rencana
pembangunan bidang perumahan di daerah;
- Program Sejuta Rumah;
- Program Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan;
- Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
(Narasumber Daerah)
- Review rencana kerja dan kelembagaan Pokja PKP
Provinsi (Pokja PKP Provinsi/Narasumber Daerah)

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 7
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 1 dilaksanakan selama 1 (satu) hari di ibukota
provinsi. Adapun susunan acara pelaksanaan kegiatan tersebut sebagaimana pada Gambar 2.2.
berikut ini.

Gambar 2.2. Susunan Acara Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 1
Sumber: Tim Penyusun, 2016

Sesi 1 : Pembukaan
Tujuan : Untuk membuka acara secara resmi sekaligus memahami latar belakang
pelaksanaan acara
Metode : - Upacara Seremonial
- Protokoler
- Presentasi
Waktu : 60 Menit
Alat/Bahan : - Laptop dan infocus
- Bahan sambutan pembukaan rapat koordinasi
- Bahan tayang pengantar rapat koordinasi (jika ada)
- Bahan tayang tentang alur pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi
Langkah : a. Pengantar protokol dan ucapan selamat datang
Pelaksanaan b. Pembacaan sambutan pembukaan SKPD daerah, dilanjutkan pembukaan
acara
c. Pembacaan do'a
d. Penjelasan mengenai alur pelaksanaan kegiatan kepada para peserta
Output : Peserta memahami latar belakang pelaksanaan Rakor Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota 1

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 8
Sesi 2 : Sosialisasi Kebijakan dan Program Nasional Bidang PKP
Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang Kebijakan dan Program
nasional bidang perumahan dan kawasan permukiman
Narasumber : - Narasumber Pusat (Direktorat Perencanan Penyediaan Perumahan)
- Narasumber Pusat (Perwakilan Direkorat Rumah Umum dan Komersial
dan Bappertarum)
- Narasumber Pusat (Perwakilan Direktorat Jenderal Pembiayaan
Perumahan)
Metode : - Presentasi Panel
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 180 Menit (Panel)
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan tayang tentang kebijakan dan program nasional terkait bidang PKP
Langkah : a. Paparan oleh narasumber pusat
Pelaksanaan b. Diskusi dan tanya jawab terhadap substansi/materi yang dipaparkan
kemudian dilanjutkan penyampaian pokok-pokok pembahasan oleh
moderator
Output : Peserta memahami kebijakan dan juga program nasional terkait bidang PKP,
Program Sejuta Rumah, dan Program Pembiayaan Perumahan

Sesi 3 : Sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)


Tujuan : Untuk memahami program pembangunan daerah bidang perumahan
Narasumber Narasumber Daerah
Metode : - Presentasi
- Diskusi tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan diskusi tentang Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dari provinsi
Langkah : a. Paparan oleh narasumber daerah, terkait:
Pelaksanaan - Sasaran pembangunan daerah sebagaimana tercakup dalam RPJMD
- Sasaran pembangunan bidang perumahan daerah
- Progres/status pembangunan bidang perumahan di daerah
- Isu dan tantangan umum pembangunan bidang perumahan di daerah
- Kebijakan daerah bidang perumahan dalam RPJMD yang sedang
berjalan
b. Diskusi dan tanya jawab terhadap substansi/materi yang dipaparkan
kemudian dilanjutkan penyampaian pokok-pokok pembahasan oleh
moderator
Output : Peningkatan pemahaman mengenai Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah

Sesi 4 : Review Pokja PKP Provinsi


Tujuan : - Untuk mereview kinerja kelembagaan Pokja PKP Provinsi
Narasumber - Narasumber Daerah / Ketua Pokja PKP Provinsi
- Dibantu oleh Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 9
Sesi 4 : Review Pokja PKP Provinsi
Metode : - Presentasi
- Diskusi tanya jawab
Waktu : 180 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan diskusi terkait Pokja PKP Provinsi
Langkah : a. Paparan oleh Ketua Pokja PKP Provinsi dengan pokok-pokok materi
Pelaksanaan penyampaian sebagai berikut:
- Latar belakang pembentukan Pokja PKP Provinsi;
- Maksud dan tujuan pembentukan Pokja PKP Provinsi;
- Kelembagaan Pokja PKP Provinsi Provinsi;
- Apa yang telah dihasilkan dan rencana tindak lanjut Pokja PKP
Provinsi;
- Updating Isu-Isu Bidang Perumahan di Provinsi;
b. Diskusi dan tanya jawab terhadap substansi/materi yang dipaparkan
kemudian dilanjutkan penyampaian pokok-pokok pembahasan oleh
moderator
c. Panitia memberikan kriteria pemilihan pilot project untuk didiskusikan
dengan SKPD Pelaksana provinsi dan Pokja PKP Provinsi
Output : Peserta dapat mengevaluasi pelaksanaan Pokja PKP Provinsi

Sesi 5 : Penutupan
Tujuan : - Untuk mengakhiri acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kabupaten/Kota 1.
- Untuk menyimpulkan hal-hal pokok dari keseluruhan kegiatan rapat
koordinasi dan tindak lanjut dari kegiatan ini.
Metode : - Upacara Seremonial
- Presentasi
- Protokoler
Waktu : 30 Menit
Alat/Bahan : - Sambutan penutup
- Bahan Pokok-pokok kesimpulan acara
Langkah : a. Perwakilan Pokja PKP Provinsi membacakan pokok-pokok hasil/
Pelaksanaan kesimpulan/kesepakatan Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP
Kab/Kota 1
b. Pembacaan sambutan penutupan dari SKPD daerah
c. Pembacaan Do’a
d. Protokoler penutup
e. Foto bersama seluruh panitia dan peserta
Output : - Kegiatan Rapat Koordinasi Pokja PKP Kab/Kota 1 berakhir; dan
- Hasil review Pokja PKP Kab/Kota.

3) RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN POKJA PKP KABUPATEN/KOTA 2


Maksud
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 2 dimaksudkan dalam rangka pembentukan
Pokja PKP Kabupaten/Kota.
Tujuan

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 10
Tujuan rapat ini:
1. Memberikan pemahaman terkait program kerja Pokja PKP Provinsi
2. Memberikan pemahaman terkait urgensi pembentukan Pokja Kabupaten/Kota
3. Memilihkabupaten/kota sebagai percontohan pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota
Keluaran
Keluaran Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 2 adalah:
1. Peserta rapat memahami program kerja Pokja PKP Provinsi
2. Peserta rapat memahami urgensi pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota dan peran
masing-masing anggota dalam Pokja PKP
3. Terpilihnya 2 kabupaten/kota yang dijadikan percontohan pembentukan pokja PKP
4. Format laporan pelaksanaaan A-2
Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah koordinasi dan diskusi, dengan rincian
sebagai berikut:

1) Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun


2016
2) Peserta : - Unsur pimpinan/kepala pemerintahan di tingkat provinsi:
Kepala Dinas yang menangani bidang PKP, Kepala
Bappeda, Kepala Kanwil BPN, Kepala BPS, Dinas
Perizinan, BKPMD, dan Kepala Dinas/Lembaga terkait PKP
lainnya.
- Unsur pimpinan/kepala pemerintahan di tingkat daerah
masing-masing Kabupaten/Kota.
- Unsur pimpinan/kepala dari pemangku kepentingan lainnya
terkait PKP tingkat provinsi: Perumnas, PLN, pihak
Perbankan, LKNB, APERSI, REI, Akademisi, dll.
- Narasumber : - Narasumber Pusat;
- Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan (TAPP);
- Narasumber Daerah;
- Dan pihak lain yang dianggap perlu.
- Waktu Pelaksanaan : 2 (dua) hari
- Lokasi Pelaksanaan : Ibukota provinsi

Alat dan Bahan


- Alat : Laptop, infocus, kertas flip chart, dan spidol.
- Bahan/Materi : 1. Permen PU-PR No.33 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Kementerian PUdan Kepmen PU-PR
No 88/KPTS/M/2016 tentang Pelimpahan Urusan
Pemerintahan kepada Gubernur melalui Kegiatan
Dekonsentrasi Sub Bidang Perumahan Tahun 2016;
2. Modul A–Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi;

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 11
3. Bahan Tayang tentang Program Kerja Pokja PKP Provinsi
dan Urgensi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota
4. Panduan Kriteria Pemilihan Pilot Project pembentukan
Pokja PKP Kabupaten/Kota
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Rapat Koordinasi Pokja PKP Kabupaten/Kota 2 dilaksanakan selama 2 (dua) hari di ibukota
provinsi. Adapun susunan acara pelaksanaan kegiatan tersebut sebagaimana pada Gambar 2.3.
berikut ini.

Gambar 2.3. Susunan Acara Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 2
Sumber: Tim Penyusun, 2016

Sesi 1 : Pembukaan
Tujuan : Untuk membuka acara secara resmi sekaligus memahami latar belakang
pelaksanaan acara
Metode : - Upacara Seremonial
- Protokoler
- Presentasi
Waktu : 60 Menit
Alat/Bahan : - Laptop dan infocus
- Bahan sambutan pembukaan rapat koordinasi
- Bahan tayang pengantar rapat koordinasi (jika ada)
- Bahan tayang tentang alur pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi
Langkah : a. Pengantar protokol dan ucapan selamat datang
Pelaksanaan b. Pembacaan sambutan pembukaan, dilanjutkan pembukaan acara
c. Pembacaan do'a
d. Penjelasan mengenai alur pelaksanaan kegiatan kepada para peserta
Output : Peserta memahami latar belakang pelaksanaan Rakor Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota 2.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 12
Sesi 2 : Sosialisasi Program Kerja Pokja PKP Provinsi
Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman dan sinkronisasi peserta tentang Program
Kerja Pokja PKP Provinsi
Narasumber : Narasumber Daerah / Ketua Pokja PKP Provinsi
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus
- Bahan tayang tentang program kerja Pokja PKP Provinsi 2015-2019
Langkah : a. Paparan oleh Ketua Pokja PKP Provinsi
Pelaksanaan b. Diskusi dan tanya jawab terhadap substansi/materi yang dipaparkan
kemudian dilanjutkan penyampaian pokok-pokok pembahasan oleh
moderator
Output : Pemahaman peserta terhadap Kebijakan dan juga Program secara nasional

Sesi 3 : Urgensi Pembentukan dan Peran Anggota dalam Pokja PKP Kab/Kota
Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman terkait urgensi pembentukan Pokja PKP dan
peran anggota dalam Pokja PKP Kabupaten/Kota
Narasumber : Narasumber Pusat dan Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus
- Bahan tayang tentang urgensi pembentukan Pokja PKP
- Tabel identifikasi peran anggota Pokja PKP
Langkah : a. Paparan oleh narasumber
Pelaksanaan b. Diskusi terkait peran masing-masing anggota yang tergabung ke dalam
Pokja PKP Kabupaten/Kota, disajikan dalam tabel berikut :
Sinkronisasi dengan
Peran dalam Pokja
No Stakeholders Program Kerja
PKP
Pokja PKP Provinsi
1.
2.
3.
4.
5.
6. dst.
c. Diskusi dan tanya jawab terhadap substansi/materi yang dipaparkan
kemudian dilanjutkan penyampaian pokok-pokok pembahasan oleh
moderator
Output : Pemahaman peserta terhadapurgensi pembentukan Pokja PKP dan peran
anggota dalam Pokja PKP Kabupaten/Kota

Sesi 4 : Pemilihan Kabupaten/Kota Percontohan


Tujuan : Untuk memilih 2 kabupaten/kota yang dijadikan pilot project percontohan
pembentukan Pokja PKP Kab/Kota
Narasumber : Narasumber Pusat, Pokja PKP Provinsi, dan Tenaga Ahli Perencanaan

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 13
Sesi 4 : Pemilihan Kabupaten/Kota Percontohan
Perumahan
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 180 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus
- Bahan tayang terkait kriteria pemilihan kabupaten/kota yang dijadikan
sebagai pilot project
Langkah : a. Menjalankan Panduan kriteria pemilihan pilot project pembentukan
Pelaksanaan kabupaten/ kota dengan proses sebagai berikut:
- Daftar panjang kabupaten/kota peminat dalam satu provinsi
(long list)
- Menjadikan daftar kabupaten/peminat menjadi daftar pendek
(short list)
- Klarifikasi kesungguhan kabupaten/kota sesuai kriteria
- Memutuskan 2 kab/kota terpilih (pilot) sesuai kriteria yang
paling mendekati
- Pernyataan tersurat bersedia menjadi kab/kota pilot
pembentukan Pokja PKP
b. Diskusi dan tanya jawab terkait tabel kriteria pilot project dan pemilihan
kabupaten/kota yang dijadikan pilot project
c. Setelah kabupaten/kota terpilih kemudian dilakukan diskusi terkait konsep
awal pembentukan Pokja PKP kabupaten/kota dan penjelesan bagaimana
langkah-langkah kabupaten/kota yang tidak terpilih sebagai pilot project.
Output : Pemahaman peserta terhadap urgensi pembentukan Pokja PKP dan peran
anggota dalam Pokja PKP Kabupaten/Kota

Sesi 5 : Penutupan
Tujuan : - Untuk mengakhiri acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kab/Kota 2
- Untuk menyimpulkan hal-hal pokok dari keseluruhan kegiatan rapat
koordinasi dan tindak lanjut dari kegiatan ini.
Metode : - Upacara Seremonial
- Presentasi
- Protokoler
Waktu : 30 Menit
Alat/Bahan : - Sambutan penutup
- Bahan Pokok-pokok kesimpulan acara
Langkah : a. Perwakilan Pokja PKP Kabupaten/Kota terpilih membacakan pokok-pokok
Pelaksanaan hasil/ kesimpulan/kesepakatan Rakor Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota2
b. Pembacaan sambutan penutupan
c. Pembacaan Do’a
d. Protokoler penutup
e. Foto bersama seluruh panitia dan peserta
Output : - Kegiatan Rapat Koordinasi Pokja PKP Kab/Kota 2 berakhir; dan
- Hasil reviewpemilihan kab/kota sebagai pilot project

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 14
4) RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN POKJA PKP KABUPATEN/KOTA 3
Maksud
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 3 dimaksudkan sebagai dalam rangka
pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota.
Tujuan
Tujuan rapat ini adalah membentuk konsep awal Pokja PKP Kabupaten/Kota;
Keluaran
Keluaran Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 3 adalah:
1. Hasil pembahasan diskusi tematik;
2. Draft konsep awal struktur organisasi Pokja PKP Kabupaten/Kota dan rencana kerja Pokja
PKP Kabupaten /Kota;
3. Laporan kepada Bupati/Walikota dan Pokja Provinsi;
4. Format laporan pelaksanaan A - 3.

Metode
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan presentasi, tanya jawab, dan diskusi:
- Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun
2015dan Pemerintah Kabupaten/Kota terpilih
- Peserta : - Kepala pemerintahan di tingkat Kabupaten / Kota, Kepala
Dinas yang menangani PKP, Kepala Bappeda, Kepala BPN,
Kepala BPS, Dinas Perizinan, BKPMD, dan lembaga terkait
lainnya di bidang perumahan tingkat kabupaten/kota;
- Pokja PKP Provinsi
- Pemangku kepentingan, Perumnas,PLN,Perbankan, APERSI,
REI, Akademisi, dll.
- Narasumber : - Ketua Pokja PKP Provinsi;
- Pejabat Pemerintah Daerah;
- Fasilitator dan Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan (TAPP).
- Waktu Pelaksanaan : 1 (satu) hari
- Lokasi Pelaksanaan : Kabupaten/Kota

Alat dan Bahan


- Alat : Laptop, infocus, materi, dan bahan presentasi.
- Bahan/Materi : 1. Permen PU-PR No.33 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Kementerian PUdan Kepmen PU-PR
No 88/KPTS/M/2016 tentang Pelimpahan Urusan
Pemerintahan kepada Gubernur melalui Kegiatan
Dekonsentrasi Sub Bidang Perumahan Tahun 2016;
2. Modul A–Peningkatan KemandirianPokja PKP Provinsi;
3. Hasil Rakor Pokja PKP Kabupaten/Kota 2.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 15
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 3 dilaksanakan selama 1 (satu) hari
di kabupaten/kota terpilih. Adapun susunan acara pelaksanaan kegiatan tersebut sebagaimana
pada Gambar 2.4. berikut ini.

Keterangan:
P : Panitia
NP : Narasumber Pusat
ND : Narasumber Daerah
TAPP : TA. Perencanaan Perumahan
Gambar 2.4. Susunan Acara Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 3
Sumber: Tim Penyusun, 2014

Sesi 1 : Pembukaan
Tujuan : Untuk membuka acara secara resmi sekaligus memahami latar belakang
pelaksanaan acara
Metode : - Upacara Seremonial
- Protokoler
- Presentasi
Waktu : 60 Menit
Alat/Bahan : - Laptop dan infocus
- Bahan sambutan pembukaan rapat koordinasi
- Bahan tayang pengantar rapat koordinasi (jika ada)
- Bahan tayang tentang alur pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi
Langkah : a. Pengantar protokol dan ucapan selamat datang
Pelaksanaan b. Pembacaan sambutan pembukaan, dilanjutkan pembukaan acara
c. Pembacaan do'a
d. Penjelasan mengenai alur pelaksanaan kegiatan kepada para peserta
Output : Peserta memahami latar belakang pelaksanaan Rakor Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota 3

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 16
Sesi 2 : Identifikasi Isu-isu Strategis Bidang Perumahan di Kabupaten/Kota
Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang isu-isustrategis bidang
perumahan di kabupaten/kota terpilih
Narasumber : Pokja PKP Provinsi dan Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan tayang tentang isu-isu strategis bidang perumahan
Langkah : a. Peserta diminta untuk menuliskan isu dan permasalahan pada kertas
Pelaksanaan metaplan yang telah dibagikan sebelumnya. Tiap isu dan permasalahan
ditulis pada satu kertas. Pertanyaan kunci untuk pada sesi ini adalah:
- Permasalahan apa saja yang sedang dan akan dihadapi oleh pelaku dan
pemerintah daerah dalam pembangunan bidang perumahan?
- Faktor apa saja yang menjadi penyebab munculnya permasalahan
tersebut? dan
- Permasalahan tersebut termasuk pada level apa, (1) Pengambil
Kebijakan, (2) SKPD/Dinas Terkait, (3)Pelaku/Penyedia?
b. Setelah itu, peserta diminta menempelkan kertas metaplan pada kain rekat
yang telah dibagi berdasarkan kategori (disesuaikan), yaitu:
- Sosial/peran serta masyarakat;
- Kelembagaan;
- Pembiayaan/investasi;
- Kualitas sarana dan prasarana; dan
- Dampak Lingkungan.
Kemudian hasil identifikasi isu dan permasalahan tersebut dibahas dan
disepakati bersama antar peserta rapat.
Format penulisan pada kertas metaplan:
Isu dan Permasalahan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Penyebab:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Level Permasalahan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Format rekapitulasi isu dan permasalahan pembangunan bidang perumahan
Faktor Level
No Kategori Masalah
Penyebab Permasalahan
1. Sosial/peran serta - Masalah 1 - Sebab 1 Pengambil
masyarakat - Masalah 2 - Sebab 2 kebijakan,
- dst. - dst. SKPD/Dinas
2. Kelembagaan terkait,
3. Pendanaan/investasi pelaku/penyedia,
4. Kualitas sarana dan penerima manfaat
prasarana

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 17
Sesi 2 : Identifikasi Isu-isu Strategis Bidang Perumahan di Kabupaten/Kota
5. Dampak lingkungan
6. dst.
Output : Pemahaman peserta terhadap isu-isu strategis bidang perumahan di
kabupaten/kota

Sesi 3 : Identifikasi Lembaga Pokja Terkait dan Penunjukan Ketua Pokja PKP
Kabupaten/Kota
Tujuan : Untuk mengidentifikasi lembaga-lembaga pokja terkait bidang PKPdan
penunjukan ketua pokja PKP kab/kota
Narasumber : Pokja PKP Provinsi dan Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 60 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan tayang tentang identifikasi lembaga pokja terkait
Langkah : a. Diskusi dan tanya jawab mengenai lembaga-lembaga pokja terkait bidang
Pelaksanaan PKP
b. Diskusi penunjukan ketua Pokja PKP Kabupaten/Kota
Output : - Teridentifikasinya lembaga-lembaga pokja terkait
- Terpilihnya ketua Pokja PKP

Sesi 4 : Identifikasi Kelompok Pembidangan dan Perumusan Konsep Pokja


Kabupaten/Kota
Tujuan : Untuk dapat mengetahui pembidangan dan dapat merumuskan konsep Pokja
Narasumber : Pokja PKP Provinsi dan Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan diskusi tentang Identifikasi Kelompok Pembidangan dan Perumusan
konsep Pokja Kab/Kota
Langkah : a. Diskusi terkait kelompok pembidangan sesuai dengan isu-isu strategis yang
Pelaksanaan telah didiskusikan pada sesi sebelumnya
b. kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh Tenaga
Pendukung/Fasilitator Pusat tentang konsep Pokja PKP dengan pokok-
pokok pembahasan sebagai berikut:
- Rancangan Nama Pokja;
- Rancangan definisi kelembagaan;
- Rancangan struktur kelembagaan;
- Rancangan visi dan misi Pokja PKP; dan
- Rancangan peran dan tugas masing-masing bagian struktur
kelembagaan.
Output : Peserta dapat mengidentifikasi kelompok pembidangan dan merumuskan
konsep Pokja Kabupaten/Kota

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 18
Sesi 5 : Penyusunan Rencana Kerja Per Bidang
Tujuan : Untuk penyusunan rencana kerja sesuai dengan isu-isu strategis daerah
Narasumber : Pokja PKP Provinsi dan Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan diskusi tentang penyusunan rencana kerja Pokja PKP perbidang
Langkah : a. Peserta dibagi menjadi kelompok sesuai dengan hasil identifikasi kelompok
Pelaksanaan pembidangan.
b. Masing-masing kelompok berdiskusi merumuskan rencana kerja Pokja
PKP Kabupaten/Kota per bidang. Semua peserta diskusi kelompok dapat
menyampaikan usulan/klarifikasi substansi
Keterangan/
No Bidang/Bagian/Gugus Usulan Rencana Kerja
Catatan
1. Sekretariat a. Rencana kerja 1
b. Rencana kerja 2
c. Rencana kerja 3
d. dst.
2. Bidang…
3. Bidang …
4. Bidang …
5. dst
c. Hasil diskusi dibahas pada pertemuan Rakor Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota 4
Output : Tersusunnya rencana kerja perbidang sesuai dengan isu permasalahan di
kabupaten/kota

Sesi 6 : Penutupan
Tujuan : - Untuk mengakhiri acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kabupaten/Kota 3.
- Untuk menyimpulkan hal-hal pokok dari keseluruhan kegiatan rapat
koordinasi dan tindak lanjut dari kegiatan ini.
Metode : - Upacara Seremonial
- Presentasi
- Protokoler
Waktu : 60 Menit
Alat/Bahan : - Sambutan penutup
- Bahan Pokok-pokok kesimpulan acara
Langkah : a. Perwakilan Pokja PKP Kab/Kota membacakan pokok-pokok hasil/
Pelaksanaan kesimpulan/kesepakatan Rapat Koordinasi Pokja PKP Kab/Kota 3
b. Pembacaan sambutan penutupan Pembacaan Do’a
c. Protokoler penutup
d. Foto bersama seluruh panitia dan peserta
Output : - Kegiatan Rapat Koordinasi Pokja PKP Kab/Kota 3 berakhir; dan
- Hasil reviewKonsep Awal Pokja PKP Kab/Kota

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 19
5) RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN POKJA PKP KABUPATEN/KOTA 4
Maksud
Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 4 dimaksudkan sebagai dalam rangka
penyusunan rencana kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota.
Tujuan
Untuk menyepakati struktur organisasi dan rencana kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota.
Keluaran
Keluaran Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 4 adalah:
1. Konsep akhir struktur organisasi Pokja PKP Kabupaten/Kota terpilih;
2. Draf akhir rencana kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota;
3. Usulan pengesahan Pokja Kabupaten/Kota (Struktur organisasi, rencana kerja 2016-
2019)
4. Format laporan pelaksanaan A-4
Metode
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan presentasi, tanya jawab, dan diskusi:
- Panitia Pelaksana : SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun
2016
- Peserta : - Seluruh calon anggota Pokja PKP Kabupaten/Kota;
- Kepala pemerintahan di tingkat Kabupaten / Kota, Kepala
Dinas yang menangani PKP, Kepala Bappeda, Kepala BPN,
Kepala BPS;
- Pemangku kepentingan, Perumnas,PLN,Perbankan,
APERSI, REI, Akademisi, dll.
- Narasumber : Pokja PKP Provinsi, Pemerintah Daerah, TAPP dan/atau pihak
lainnya yang dianggap perlu.
- Waktu Pelaksanaan : 1 (satu) hari
- Lokasi Pelaksanaan : Kabupaten/Kota terpilih

Alat dan Bahan


- Alat : Laptop, infocus, materi, dan bahan presentasi.
- Bahan/Materi : 1. Permen PU-PR No.33 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Kementerian PUdan Kepmen PU-PR
No 88/KPTS/M/2016 tentang Pelimpahan Urusan
Pemerintahan kepada Gubernur melalui Kegiatan
Dekonsentrasi Sub Bidang Perumahan Tahun 2016;
2. Modul A–Peningkatan KemandirianPokja PKP
Kabupaten/Kota;
3. Draf awalstruktur organisasiPokja PKP Kabupaten/Kota.
4. Program kerja Pokja PKP Provinsi

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 20
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Rapat Koordinasi Pokja PKP Kabupaten/Kota 4 dilaksanakan selama 1 (satu) hari di ibukota
provinsi. Adapun susunan acara pelaksanaan kegiatan tersebut sebagaimana pada Gambar 2.5.
berikut ini.

Gambar 2.5. Susunan Acara Rakor Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 4


Sumber: Tim Penyusun, 2016

Sesi 1 : Pembukaan
Tujuan : Untuk membuka acara secara resmi sekaligus memahami latar belakang
pelaksanaan acara
Metode : - Upacara Seremonial
- Protokoler
- Presentasi
Waktu : 60 Menit
Alat/Bahan : - Laptop dan infocus
- Bahan sambutan pembukaan rapat koordinasi
- Bahan tayang pengantar rapat koordinasi (jika ada)
- Bahan tayang tentang alur pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi
Langkah : a. Pengantar protokol dan ucapan selamat datang
Pelaksanaan b. Pembacaan sambutan pembukaan, dilanjutkan pembukaan acara
c. Pembacaan do'a
d. Penjelasan mengenai alur pelaksanaan kegiatan kepada para peserta
Output : Peserta memahami latar belakang pelaksanaan Rakor Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota 4

Sesi 2 : Pemantapan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pokja PKP
Kabupaten/Kota
Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang struktur organisasi dan tata
kerja pada Pokja PKP Kab/Kota
Narasumber : Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 21
Sesi 2 : Pemantapan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pokja PKP
Kabupaten/Kota
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan tayang tentang penyusunan struktur organisasi dan tata kerja
(SOTK) Pokja PKP
Langkah : a. Paparan oleh Pokja PKP Provinsi dan Tenaga Ahli Perencanaan
Pelaksanaan Perumahan, meliputi:
- Latar Belakang Pokja PKP
- Struktur organisasi (kelembagaan) Pokja PKP
- Tugas dan Peran Pokja PKP
b. Kemudian dilanjutkan peserta rapat dengan calon anggota pokja untuk
menyusun struktur organisasi sesuai dengan kelompok pembidangan dan
kebutuhan pokja PKP masing-masing kabupaten/kota
c. Diskusi dan tanya jawab terhadap substansi/materi yang dipaparkan
kemudian dilanjutkan penyampaian pokok-pokok pembahasan oleh
moderator
Output : Pemahaman tentang SOTK Pokja PKP Kabupaten/Kota

Sesi 3 : Penyepakatan Rencana Kerja Pokja PKP Kab/Kota


Tujuan : Peserta dapat membuat kesepakatan pada rencana kerja Pokja PKP Kab/Kota
Narasumber : Ketua Pokja PKP Kabupaten/Kota dan Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan tayang tentang penyepakatan rencana kerja Pokja PKP Kab/Kota
Langkah : a. Pemaparan dari masing-masing kelompok pembidangan yang dilakukan
Pelaksanaan pada pertemuan rakor sebelumnya dengan penambahan indikator/ output,
target tiap tahun, rencana sumber dana, dsb.
b. Diskusi dan tanya jawab terhadap substansi/materi yang dipaparkan
kemudian dilanjutkan penyampaian pokok-pokok pembahasan oleh
moderator.
Output : Kesepakatan pada rencana kerja Pokja PKP Kab/Kota

Sesi 4 : Penetapan dan Usulan Pengesahan Pokja PKP Kabupaten/Kota


Tujuan : Untuk membentuk Pokja PKP pada tingkat Kab/Kota
Narasumber : Narasumber Daerah
Metode : - Presentasi
- Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 120 Menit
Alat/Bahan : - Laptop, infocus, kertas flip chart
- Bahan diskusi tentang penetapan dan usulan pengesahan Pokja PKP
Kab/Kota

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 22
Sesi 4 : Penetapan dan Usulan Pengesahan Pokja PKP Kabupaten/Kota
Langkah : a. Penyampaian hasil diskusi konsep Pokja PKP yang kemudian dilaksanakan
Pelaksanaan diskusi pleno untuk penyepakatannya.
Format Pembahasan:
Pokok-pokok kesepakatan
1. Nama Pokja :
2. Definisi kelembagaan :
3. Struktur kelembagaan :
4. Visi dan misi Pokja PKP Kabupaten/Kota :
5. Peran dan tugas masing-masing bagian struktur :
kelembagaan
b. TAPP memandu peserta untuk menyepakati pokok-pokok kesepakatan
yang dipaparkan sebelumnya
c. Penyusunan SK pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota Diskusi untuk
penyusunan rekomendasi terkait Pokja PKP
Output : Kabupaten/kota memiliki Pokja yang menangani bidang PKP

Sesi 5 : Penutupan
Tujuan : - Untuk mengakhiri acara Rapat Koordinasi Pokja PKP Kabupaten/Kota 4.
- Untuk menyimpulkan hal-hal pokok dari keseluruhan kegiatan rapat
koordinasi dan tindak lanjut dari kegiatan ini.
Metode : - Upacara Seremonial
- Presentasi
- Protokoler
Waktu : 60 Menit
Alat/Bahan : - Sambutan penutup
- Bahan Pokok-pokok kesimpulan acara
Langkah : a. Perwakilan Pokja PKP Kab/Kota membacakan pokok-pokok hasil/
Pelaksanaan kesimpulan/kesepakatan Rapat Koordinasi Pokja PKP Kab/Kota 4
b. Pembacaan sambutan penutupan
c. Pembacaan Do’a
d. Protokoler penutup
e. Foto bersama seluruh panitia dan peserta
Output : - Kegiatan Rapat Koordinasi Pokja PKP Kab/Kota 4 berakhir; dan
- Hasil reviewpelaksanaan Rakor Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota secara
keseluruhan.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 23
LAMPIRAN I
Pokja PKP Nasional

Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman memiliki sifat lintas sektoral karena
melibatkan peran serta dari berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, masyarakat dan
swasta). Dengan melihat dari berbagai sudut kepentingan terhadap pembangunan sektor
perumahan dan kawasan permukiman, meningkatkan koordinasi antar pelaku pembangunan
bidang perumahan serta menjembatani de-bottleneck PKP pada tingkat nasional, maka melaui
Surat Keputusan Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Nomor KEP.81/M.PPN/HK/08/2011
tanggal 16 Agustus 2011 dibentuklah Tim Pengarah Pembangunan Perumahan dan Kawasan
Permukiman.

Tim Pengarah

Anggota

Gambar 3.1 Susunan Keanggotaan Tim Pengarah Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Sumber: Kepmen PPN/Kepala Bappenas No. 81/M.PPN/HK/08/2011tentang Pembentukan Tim Pengarah
Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 24
Tugas Tim Pengarah, antara lain:
1. Merumuskan rekomendasi kebijakan strategi, dan program pembangunan Perumahan dan
Kawasan Permukiman,
2. Melakukan koordinasi, pengendalian, dan pemantapan pelaksanaan pembangunan
perumahan,
3. Memberikan arahan dalam upaya percepatan pencapaian target dan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 dan Millenium Development
Goals bidang perumahan tujuan 7 target 7D: “Mencapai peningkatan yang signifikan dalam
kehidupan penduduk miskin di permukiman kumuh pada tahun 2020”,
4. Mengembangkan dan mengarahkan pelaksanaan pembangunan Perumahan dan Kawasan
Permukiman dengan sumber pembiayaan dalam dan luar negeri,
5. Membentuk Kelompok Kerja untuk membantu pelaksanaan tugas Tim Pengarah.

Kelompok Kerja (POKJA) Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)


Nasional yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Nomor KEP.13/D.VI/08/2011
tanggal 22 Agustus 2011 sebagai wujud dari forum koordinasi lintas sektor untuk mendukung
pembangunan sektor Perumahan dan Kawasan Permukiman yang terpadu di tingkat Pusat.
Kelompok Kerja ini merupakan unsur pelaksana dari Tim Pengarah Pembangunan Perumahan
dan Kawasan Permukiman dan dibentuk untuk membantu tugas-tugas Tim Pengarah yang terdiri
dari perwakilan setiap instansi pusat yang memiliki program/kegiatan di sektor PKP.

Gambar 3.2 Koordinasi Perumahan dan Kawasan Permukiman di Tingkat Nasional


Sumber:Pokja PKP Nasional, 2012

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 25
Susunan keanggotaan Pokja PKP Nasional dapat diamati pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Nasional
Sumber: Keputusan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Nomor KEP.13/D.VI/08/2011 tentang Pembentukan
Kelompok Kerja Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman Nasional.

Tugas Pokja PKP Nasional, antara lain:


1. Menyiapkan rumusan rekomendasi kebijakan, strategi, dan program pembangunan
Perumahan dan Kawasan Permukiman,
2. Menyiapkan langkah-langkah koordinasi, pengendalian, dan pemantapan pelaksanaan
pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman,
3. Menyiapkan bahan arahan dalam upaya percepatan pencapaian target dan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 dan Millenium Development
Goals bidang perumahan tujuan 7 target 7D: “Mencapai peningkatan yang signifikan dalam
kehidupan penduduk miskin di permukiman kumuh pada tahun 2020”,
4. Menyiapkan rumusan bahan-bahan bagi pengembangan dan pengarahan pelaksanaan
pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan sumber pendanaan dalam dan
luar negeri,
5. Melaporkan secara berkala perkembangan hasil pelaksanaan tugas dan pencapaian hasil
kepada Tim Pengarah Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan
6. Melaksanakan tugas-tugas lain terkait pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman
nasional yang diberikan oleh Tim Pengarah Pembangunan Perumahan dan Kawasan
Permukiman.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 26
LAMPIRAN II
Pokja PKP Provinsi dan Kabupaten/Kota

A. Pengertian Pokja PKP


Pokja merupakan tempat berkumpul para pemangku kepentingan untuk saling bekerjasama
dan berkoordinasi untuk mewujudkan rencana secara komprehensif. Dibentuknya Pokja
merupakan suatu inisiatif dalam upaya meningkatkan atau pencapaian kinerja terhadap
sebuah tujuan disebabkan tujuan tersebut tidak akan mampu diselesaikan oleh satu pihak
saja. Penyiapan Pokja merupakan satu konsekuensi untuk membangun sinergi dan
koordinasi untuk suatu pekerjaan yang melibatkan berbagai elemen/pihak.

Pokja PKP adalah wadah yang dibentuk atas dasar komitmen bersama para pemangku
kepentingan perumahan sebagai tempat untuk mensinergikan beberapa kegiatan, tukar
pikiran, dan partisipasi. Pokja PKP merupakan instrumen pembangunan bidang perumahan
dalam mewujudkan dan menjamin keseimbangan peran dan akses pemangku kepentingan
dalam seluruh proses pembangunan bidang perumahan. Wadah ini diharapkan dapat
terbentuk secara formal sehingga dapat dilembagakan melalui surat keputusan Kepala
Daerah. Dalam menjalankan perannya, wadah ini bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan
tanggung jawab yang diembannya. Pokja PKP merupakan istilah/nama generik yang
digunakan dalam mendukung peningkatan koordinasi pembangunan bidang perumahan.

Melalui Pokja PKP, dapat terwujud sinergisitas para pemangku kepentingan dalam
melaksanakan pembangunan perumahan secara sistematis yang berorientsi pada tujuan.
Masing-masing komponen diharapkan saling mengisi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Hal ini sangat efektif dalam mencapai tersedianya perumahan yang layak huni,
termanfaatkan dan terpelihara secara berkelanjutan.

Pengertian ini mengandung makna bahwa:


1. Pokja PKP fokus pada bidang pembangunan bidang perumahan.
2. Pemangku kepentingan memiliki arah dan pandangan serta tujuan yang sama terhadap
efektivitas penyediaan perumahan dan kawasan permukiman.
3. Pemangku kepentingan memahami fungsi dan perannya dalam penyelenggaraan
pembangunan bidang perumahan di daerahnya.
4. Pokja PKP memiliki program dan rencana serta melaksanakannya untuk mewujudkan
fungsi dan perannya.
5. Pokja PKP bersifat legal dan memiliki dasar hukum serta menjadi bagian dalam
konstelasi pembangunan perumahan yang selanjutnya diatur dalam mekanisme kerja.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 27
B. Urgensi Pembentukan Pokja PKP
Pokja PKP dibentuk untuk menjawab isu penyediaan perumahan dan pengelolaan kawasan
permukiman. Untuk mengatasi permasalahan dan kendala tersebut diperlukan peran
pemangku kepentingan secara inklusif melalui Pokja. Selain itu diperlukan juga sinergi dan
komunikasi yang mampu menjembatani antar regulator, penyedia jasa dan penerima
manfaat. Atas dasar pertimbangan tersebut urgensi pembentukan Pokja PKP baik di Provinsi
maupun di kabupaten/kota adalah:
1. Pentingnya upaya antisipatif untuk mengurangi potensi permasalahan yang ditimbulkan
oleh faktor yang berkaitan dengan koordinasi dan sinergi antar pihak dalam pelaksanaan
program dan pembangunan bidang perumahan.
2. Diperlukannya upaya advokatif untuk pelaksanaan pembangunan bidang perumahan
yang berkelanjutan dan berkeadilan.
3. Diperlukannya upaya sistematis dalam pengarusutamaan pencapaian sasaran
pembangunan nasional bidang PKP untuk dapat dijabarkan ke dalam perencanaan yang
terukur dan pencapaian hasilnya dapat diagregasi secara nasional.
4. Diperlukannya peran penyiapan dan pengawalan program pemerintah daerah dalam
pelaksanaan program pembangunan bidang perumahan.
5. Upaya penguatan kapasitas pemangku kepentingan melalui proses pembelajaran dan
knowledge management yang diselenggarakan melalui tugas dan peran Pokja PKP.
6. Upaya untuk pencapaian dan pelaksanaan:
 Millenium Development Goals terkait bidang perumahan,
 RPJMN, sasaran pembangunan nasional bidang perumahan,
 Rencana Strategis Kementerian/Lembaga terkait bidang perumahan,
 RPJMD, sasaran pembangunan bidang perumahan,
 Rencana Strategis SKPD terkait bidang perumahan,
 Kebijakan Nasional terkait percepatan pemenuhan perumahan.

C. Sifat dan Karakteristik Pokja PKP


Pokja PKP Provinsi memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Bersifat inklusif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan bidang PKP;
2. Dibentuk dan dilaksanakan atas dasar komitmen bersama.
3. Kesetaraan peran antar pengurus dan anggota.
4. Menjadi wadah sinergi antar pelaku dan pemangku kepentingan program pembangunan
bidang perumahan.
5. Keanggotaan bersifat terbuka, akan tetapi pengurus inti bersifat mengikat atas tugas dan
peran yang telah ditetapkan dalam menjalankan tugas yang diemban. Oleh karena itu
Pokja PKP perlu didukung dengan adanya legalitas dari Kepala Daerah.

D. Komponen Pokja PKP Provinsi


Komponen Pokja PKP terdiri dari regulator, operator, dan masyarakat.
Regulator
Regulator adalah pemerintah yang memiliki kewenangan dalam menetapkan kebijakan dan
arah pembangunan bidang perumahan yang terdiri dari unsur eksekutif (Kepala Daerah) dan
legislatif. Regulator dalam Pokja PKP Provinsi menjadi pengarah atas fungsi dan peran serta
Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 28
dukungannya dalam penyelenggaraan pembangunan bidang perumahan. Pokja PKP Provinsi
menjadi bagian dari regulator yang berfungsi dalam penguatan kapasitas pelaksana
pembangunan bidang perumahan.
Operator
Operator adalah para pelaku pembangunan bidang perumahan secara langsung dari unsur
mitra pemerintah yang meliputi: kalangan pengembang (swasta atau
developer/pengembang), penyedia jasa (kontraktor) dan layanan keuangan dari pihak
perbankan. Dalam konteks program, operator juga termasuk dinas/lembaga teknis yang
melaksanakan program pembangunan dengan mekanisme swakelola masyarakat.
Dalam keanggotaan Pokja PKP Provinsi, operator program dari SKPD yang membidangi
perumahan menjadi tim teknis. Pihak lain dari luar struktur pemerintah menjadi anggota
atau format lain disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Masyarakat
Masyarakat terdiri dari penerima manfaat dan kelompok peduli mencakup kalangan
pers/media, akademisi, dan kelompok penerima dampak akibat pembangunan bidang
perumahan. Masyarakat penerima manfaat dan penerima dampak merupakan sasaran yang
akan difasilitasi dan dimediasi oleh Pokja PKP Provinsi dalam penyaluran aspirasi dan
pemenuhan hak-hak serta kewajibannya.
Peran masyarakat dari kalangan akademisi, pers dan organisasi terkait lainnya menjadi
bagian dari keanggotaan Pokja PKP Provinsi atau format lain disesuaikan dengan kebutuhan
daerah. Hubungan sinergis antar komponen dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.4 Hubungan Sinergis antar Komponen Pokja PKP


Sumber: Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016

E. Posisi Strategis Pokja PKP Provinsi


Posisi strategis Pokja PKP Provinsi adalah kedudukan yang diharapkan dapat memberikan
dampak menyeluruh terhadap perbaikan kinerja pembangunan bidang perumahandi tingkat
provinsi. PKP dengan segala aspeknya perlu didukung peran pihak yang mampu
menggerakkan fungsi seluruh elemen pembangunan yang dibutuhkan. Elemen yang
dimaksud antara lain sebagaimana pada Tabel 3.1.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 29
Tabel 3.2 Posisi Strategis Pokja PKP Provinsi pada Seluruh Elemen Pembangunan
Elemen Kondisi yang diperlukan Tugas Pokja
Kebijakan Adanya kebijakan yang mampu mengakomodasi Fasilitasi dan
kepentingan seluruh pelaku advokasi
Perencanaan  PKP menjadi skala prioritas Fasilitasi dan
 Perencanaan yang mengarah pada upaya mengatasi advokasi
masalah secara sistematis dan menjawab kebutuhan
Pembiayaan  Terciptanya mekanisme pembiayaan yang mampu Fasilitasi dan
menjawab keterbatasan masyarakat kurang mampu mediasi
 Tersedianya lembaga keuangan yang dapat membantu
jalan keluar keterbatasan masyarakat tidak mampu
Kapasitas  SDM pelaku program yang mampu menjalankan Fasilitasi
programnya secara efektif dan efisien
 SDM yang memiliki kemampuan dalam proses
perencanaan, pengendalian dan pengelolaan paska
program
Tata kelola  Adanya wadah komunikasi dan saluran aspirasi Fasilitasi,
 Adanya mekanisme penyelesaian konflik komunikasi,
mediasi, dan
resolusi konflik
Sumber: Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016

Dari uraian pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Pokja PKP Provinsi memiliki posisi
strategis dalam upaya mewujudkan hasil PKP yang efektif melalui peran advokasi, fasilitasi,
komunikasi, mediasi dan apabila diperlukan dapat melakukan peran resolusi konflik.

F. Manfaat Pokja PKP


Pembentukan Pokja PKP akan memberikan manfaat bagi daerah sebagai berikut:
1. Terlaksananya proses pembangunan bidang perumahan yang mampu mengakomodasi
kepentingan pemerintah sebagai regulator, pengembang sebagai penyedia, dan
penerima manfaat sehingga dapat mengurangi potensi konflik yang tidak diinginkan.
2. Pemerintah Pusat dan Daerah akan terbantu dalam proses sosialisasi mengenai
kebijakan-kebijakan terkait pembangunan bidang perumahan.
3. Terbangunnya koordinasi yang lebih baik dalam mensinergikan arah pembangunan
bidang perumahan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.
4. Tersedianya jalur komunikasi dan artikulasi kepentingan seluruh pemangku
kepentingan PKP di daerah.

G. Struktur Organisasi Pokja PKP Provinsi


Untuk personil yang duduk dalam struktur terdiri dari pemangku kepentingan yang secara
langsung menangani dan pihak lain termasuk tokoh masyarakat yang berkepentingan
terhadap pembangunan bidang perumahan. Struktur organisasi/susunan kepengurusan Pokja
PKP Provinsi di daerah mencakup posisi tim pengarah, tim pelaksana dan tim sekretariat
sebagaimana Gambar 3.6.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 30
Gambar 3.6 Contoh Struktur Organisasi Pokja PKP
Sumber: Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016

Keterangan:
Tim Pengarah Pokja (steering comittee)
Terdiri dari pimpinan SKPD terkait dan unsur pengambil kebijakan daerah yang
membidangi atau menangani program pembangunan bidang perumahan di daerah seperti
Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Kebersihan, Kepala Dinas
Lingkungan, dan lain-lain. Tim pengarah memiliki tugas dan peran dalam pengambilan
keputusan terkait sektor PKP, dan memberikan arahan dan kebijakan untuk ditindaklanjuti
oleh Pokja PKP Provinsi.
Tim Pelaksana
Tim pelaksana merupakan pengurus inti Pokja PKP Provinsi yang terdiri dari pejabat teknis
(kepala bidang dan atau kepala seksi) dari SKPD yang membidangi perumahan dan pihak-
pihak lain di luar unsur SKPD, seperti LSM atau Perguruan Tinggi yang memiliki
kepedulian terhadap sektor PKP.
Tim pelaksana terdiri dari unsur ketua yang selanjutnya disebut sebagai ketua pokja,
sekretaris dan gugus tugas/bidang sesuai bidang pekerjaan yang disepakati di daerah. Tim
pelaksana pokja menjalankan tugas koordinasi, advokasi dan fasilitasi dalam pembangunan
bidang perumahan di daerah.
Dalam pelaksanaan kegiatan, tim pelaksana pada pokja dibagi atas gugus tugas sesuai
bidang pekerjaannya, dan setiap gugus tugas terdiri dari koordinator dan anggota. Sesuai
dengan tugasnya, bidang pekerjaan pokja mencakup peran koordinasi, advokasi dan
fasilitasi, maka setidak-tidaknya gugus tugas pokja mencakup gugus tugas koordinasi, gugus

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 31
tugas advokasi dan gugus tugas fasilitasi. Namun demikian tidak menutup kemungkinan
apabila daerah memandang perlu adanya gugus tugas lainnya seperti gugus tugas peran serta
masyarakat, gugus tugas kemitraan dan sebagainya. Contoh uraian peran gugus tugas Pokja
PKP sebagaimana pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Contoh Uraian Peran Gugus Tugas Pokja PKP


Gugus Tugas Uraian
Advokasi dan Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
komunikasi advokasi, antara lain:
 Mendorong pengambil kebijakan daerah (Kepala Daerah dan DPRD) untuk
menempatkan PKP sebagai program prioritas
 Sosialisasi kebijakan dan rencana pembangunan bidang perumahan
Koordinasi dan Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
Sinergi koordinasi dan sinergi antar pelaku pembangunan bidang perumahan, antara lain:
 Pertemuan koordinasi perencanaan
 Pertemuan koordinasi pendataan
 Pertemuan koordinasi monitoring
 Pertemuan berbagi pengalaman dan penyelesaian permasalahan-permasalahan
teknis
Fasilitasi Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
fasilitasi, antara lain:
 Penyelenggaraan lokakarya/pelatihan bagi pelaku pembangunan bidang
perumahan
 Mediasi kerjasama antara pelaku pembangunan dengan lembaga keuangan
 Penyediaan informasi dan konsultasi tentang proses perizinan
Peran serta Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
masyarakat peranserta masyarakat dalam pembangunan bidang perumahan, antara lain:
 Pembentukan kelembagaan pengelolaan lingkungan PKP di tingkat masyarakat
 Melakukan promosi/kampanye kepedulian masyarakat untuk kebersihan
lingkungan PKP
Dst
Sumber: Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016

Tim Sekretariat
Tim sekretariat bertugas untuk menjalankan aktivitas organisasi sehari-hari antara lain
pengaturan agenda, korespondensi, dan sebagai penyelenggara pertemuan-pertemuan.
Sekretariat terdiri dari pimpinan sekretariat dan tim operasional yang berasal dari unsur
SKPD atau direkrut secara khusus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah.
Pimpinan sekretariat adalah sekretaris Pokja PKP Provinsi yang akan melaporkan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan atau program yang telah disepakati oleh tim
pelaksana Pokja PKP Provinsi.

H. Tugas dan Peran Pokja PKP Provinsi


Pokja PKP Provinsi merupakan instrumen dalam pelaksanaan program perumahan di tingkat
Pokja PKP Provinsi dan sebagai wadah publik dalam penyaluran aspirasi bidang PKP. Oleh
karena itu, keanggotaan Pokja PKP Provinsi bersifat multi pihak. Pokja PKP Provinsi
memiliki tugas dan peran sebagai berikut:

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 32
1. Mitra Pemerintah
Pokja PKP Provinsi memiliki tugas dan peran sebagai mitra pemerintah dalam beberapa
kegiatan strategis antara lain:
 Sosialisasi atau pengkomunikasian kebijakan-kebijakan pembangunan bidang
perumahan kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait;
 Proses penjaringan aspirasi masyarakat terhadap rencana pengembangan kebijakan
atau rencana pembangunan dan kawasan permukiman;
 Penguatan kapasitas SDM pengelola program PKP;
 Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program PKP.
2. Advokasi
Pokja PKP Provinsi diharapkan dapat mendorong pelaksanaan pembangunan bidang
perumahan, serta menerapkan prinsip-prinsip good governance. Kondisi good
governance yang perlu diciptakan melalui tugas dan peran ini antara lain:
 Pembangunan bidang perumahan berpihak kepada kelompok masyarakat miskin
yang perlu mendapatkan fasilitasi dalam mendapatkan hak dasarnya;
 Kondisi keterbukaan dalam proses perencanaan dan penetapan kebijakan terkait,
sehingga kebijakan tersebut pro-rakyat (keputusan tetap memperhatikan kepentingan
rakyat);
 Pelaksanaan pembangunan yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan norma
dan hukum yang berlaku.
Tugas dan peran advokasi Pokja PKP Provinsi diharapkan mampu mendorong
pemerintah untuk menempatkan PKP sebagai program prioritas dalam pembangunan.
Ruang lingkup advokasi dalam konteks pembangunan bidang perumahan antara lain
advokasi anggaran, advokasi kebijakan penyelenggaraan dan advokasi kepedulian
masyarakat.
a. Advokasi Anggaran
Advokasi ini ditujukan untuk memastikan pemerintah terpanggil untuk
meningkatkan alokasi anggaran pemerintah yang memadai dalam mengatasi
permasalahan PKP, khususnya bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR) dalam mendapatkan akses perumahan layak huni. Advokasi anggaran
termasuk proses penetapan dan perencanaan anggaran serta pemanfaatannya agar
memenuhi kaidah akuntabilitas.
b. Advokasi Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan bidang perumahan
Advokasi kebijakan bertujukan untuk mendorong adanya kebijakan daerah yang
dapat menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pembangunan bidang perumahan
yang efektif.
 Jika daerah belum memiliki kebijakan, maka didorong untuk melahirkan
kebijakan bidang PKP.
 Jika kebijakan telah disiapkan akan tetapi tidak/kurang pro-publik maka Pokja
PKP Provinsi mendorong agar kebijakan tersebut diperbaiki.
 Jika kebijakan sudah baik akan tetapi belum efektif penerapannya maka Pokja
PKP Provinsi ikut berupaya melalui serangkaian upaya agar kebijakan tersebut
dapat terlaksana.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 33
 Jika kebijakan yang ada bertentangan dengan kepentingan publik atau tidak
berpihak, dan akan manghasilkan kondisi kontra produktif, maka Pokja PKP
Provinsi mendorong agar kebijakan tersebut dicabut dan digantikan dengan
kebijakan baru yang lebih baik.
c. Advokasi Kepedulian Masyarakat
Advokasi ini ditujukan untuk menciptakan kondisi PKP yang sehat. Dalam upaya
menciptakan kondisi ini Pokja PKP Provinsi melakukan serangkaian kegiatan
untuk membangun kepedulian masyarakat dalam menjaga dan mewujudkan
lingkungan yang lebih baik.
3. Intermediasi
Pembangunan bidang perumahan selalu dihadapkan pada potensi konflik kepentingan
antara pemerintah, penyedia dan calon penerima manfaat serta pihak-pihak yang
menerima dampak akibat pembangunan misalnya persoalan pembebasan lahan. Tugas
dan peran intermediasi dimaksudkan sebagai upaya untuk membantu para pihak yang
merasa terabaikan kepentingan dan haknya melalui proses yang kondusif untuk
menghasilkan keputusan yang berimbang. Tugas dan peran ini khususnya ditujukan
dalam upaya mengatasi konflik antara pengembang dengan penerima manfaat maupun
dengan pemerintah.
4. Wadah Komunikasi dan Sinergi
Banyaknya pemangku kepentingan khususnya dari dinas/lembaga pemerintah yang
membidangi perumahan, akan berpotensi menimbulkan ego sektoral. Sebagai wadah
komunikasi, entitas Pokja PKP Provinsi akan menjadi tempat untuk mengkomunikasikan
rencana dan kegiatan antar pelaku. Selain itu Pokja PKP Provinsi juga sebagai forum
untuk mendapatkan rekomendasi dalam memastikan hasil pembangunan yang
keberlanjutan dan efektif menjawab kebutuhan.

I. Pelaksanaan Tugas dan Peran Pokja PKP Kabupaten/ Kota


Tugas dan Peran dan peran Pokja PKP Provinsi dilaksanakan dalam seluruh tahapan atau
proses pembangunan sejak perencanaan sampai dengan paska pembangunan.
1. Dalam perencanaan pembangunan
 Memberikan masukan dalam penetapan arah pembangunan daerah dalam upaya
pemenuhan perumahan.
 Fasilitator atau peran bantu kepada pemerintah dalam rangka melakukan perencanaan
strategis pembangunan bidang perumahan.
 Melakukan advokasi untuk memastikan PKP menjadi salah satu prioritas
pembangunan.
2. Dalam pelaksanaan pembangunan
 Melakukan upaya membangun sinergi dan koordinasi antar pelaku pembangunan
bidang perumahan.
 Memberikan layanan informasi, konsultasi dan mediasi kepada masyarakat.
 Melakukan penguatan kapasitas dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan pengelolaan pembangunan bidang perumahan yang berkelanjutan.
 Terlibat dalam pelaksanaan monitoring terpadu untuk memastikan pembangunan
bidang perumahan sesuai dengan arah yang digariskan oleh pemerintah.
Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 34
3. Dalam pengelolaan hasil pembangunan
Melakukan upaya advokasi dan kampanye publik untuk mendorong kesadaran dan
kepedulian masyarakat dalam pengelolaan lingkungan PKP yang sehat.
4. Dalam pengendalian hasil pembangunan
Terlibat dalam proses evaluasi hasil pembangunan bidang perumahan dalam rangka
pengembangan kebijakan dan perencanaan lanjutan daerah.

J. Koordinasi Pokja PKP Nasional dan Daerah


Pokja PKP nasional dan Pokja PKP tingkat daerah merupakan kesatuan peran dalam
mendorong terselenggaranya pembangunan bidang perumahan yang efektif menjawab
kebutuhan dan sejalan dengan arah kebijakan dan sasaran pembangunan nasional. Tata
hubungan dan koordinasi antara Pokja PKP Nasionaldan Daerah digambarkan pada
Gambar 3.7.

Keterangan
: Garis Konsultatif
: Garis Pelaporan
: Garis Koordinasi dan Sinergi

Gambar 3.7 Skema Koordinasi Pokja PKP Nasional dan Daerah


Sumber: Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015

Hubungan pada Gambar 3.7 diatas menjelaskan bahwa:


1. Pada Garis Konsultatif, Pokja PKP Pusat memberikan dukungan (fasilitasi) dan
pembinaan kepada Pokja PKP Provinsi. Selanjutnya Pokja PKP Provinsi memberikan
dukungan (fasilitasi) dan pembinaan kepada Pokja PKP Provinsi. Pokja PKP Provinsi
dapat saling berbagi informasi mengenai progres pembangunan/isu-isu terkait PKP
Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 35
kepada Pokja PKP Provinsi, demikian pula dari Pokja PKP Provinsi kepada Pokja PKP
Nasional.
2. Pada Garis Pelaporan, Pokja PKP Provinsi menyampaikan laporan kegiatan-kegiatan
terkait PKP kepada Pokja PKP Provinsi, demikian pula dari Pokja PKP Provinsi kepada
Pokja PKP Nasional.
3. Pada Garis Koordinasi dan Sinergi, Pokja PKP akan bersinergi dengan program-
program dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pembangunan bidang perumahan
pada tingkatan tertentu.
Tabel 3.4 Matrik Keterkaitan antara Pokja PKP Nasional, Pokja PKP Provinsi dan Pokja PKP Provinsi
No Uraian Pokja PKP Nasional Pokja PKP Provinsi Pokja PKP Kab/ Kota
1. Peran Koordinasi dan Koordinasi dan sinergi Koordinasi dan sinergi
sinergi pembangunan pembangunan bidang pembangunan bidang
bidang perumahan perumahan pada tingkat perumahan pada
pada tingkat nasional provinsi tingkat Pokja PKP
Kabupaten/Kota
2. Bertanggung Menpera Gubernur Bupati/Walikota
Jawab kepada
3. Periode 5 tahun 5 tahun 5 tahun
Kepengurusan
4. Pendanaan APBN APBD APBD
5. Keanggotaan Kementerian/ - Instansi Pemerintah - Instansi Pemerintah
Lembaga terkait PKP - Asosiasi Perusahaan - Asosiasi Perusahaan
- Asosiasi Profesi - Asosiasi Profesi
- Asosiasi Mitra Kerja - Asosiasi Mitra Kerja
- Pakar - Pakar
- LSM - LSM
6. Pelaporan - Triwulanan - Triwulanan - Triwulanan
Kegiatan Pokja - Semester - Semester - Semester
PKP - Tahunan - Tahunan - Tahunan
Sumber: Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 36
Gambar 3.8 Contoh Posisi Pokja PKP Terhadap Pemangku Kepentingan
Sumber: Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015

K. Program Kerja Pokja PKP Provinsi


Tugas dan peran Pokja PKP diimplementasikan melalui serangkaian program kerja.
Operasionalisasi program kerja tersebut dapat didanai melalui APBD atau sumber dana lain
yang tidak mengikat. Program kerja Pokja PKP Provinsi mencakup Program Internal
Kelembagaan Pokja PKP Provinsi dan Program Peningkatan Peran Pokja PKP Provinsi
dalam pelaksanaan pembangunan.
1. Program Internal Kelembagaan Pokja
Program peningkatan peran Pokja terdiri dari kajian isu dan permasalahan, fasilitasi
pengembangan rencana aksi pemerintah, perencanaan dan kebijakan serta fasilitasi
pelaksanaan pembangunan.
a. Pengembangan Kelembagaan
Program pengembangan kelembagaan Pokja PKP Provinsi mencakup:
 Pengembangan struktur tata kerja antar pengurus.
 Pengembangan koordinasi antar stakeholder PKP di wilayahnya.
b. Perencanaan Strategis Pokja PKP
Perencanaan strategis perlu disiapkan sebagai arah pelaksanaan program dan kegiatan
untuk:
 Mengarusutamakan program-programnya sejalan dengan sasaran pembangunan
bidang perumahan.
 Memperkuat koordinasi dan sinergi pelaksanaan program tingkat provinsi.
c. Pengembangan dan Penguatan SDM
Kegiatan strategis yang perlu dilaksanakan oleh Pokja PKP dalam pengembangan dan
penguatan SDM, antara lain:
 Pelatihan perencanaan strategis PKP untuk daerah.
Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 37
 Pelatihan advokasi dan komunikasi.
 Pelatihan fasilitasi untuk petugas atau tenaga pendamping program PKP.
 Pelatihan monitoring dan evaluasi partisipatif.
 Topik-topik lain yang dianggap strategis.
d. Optimalisasi Tugas dan Peran
Kegiatan strategis yang perlu dilaksanakan oleh Pokja PKP dalam optimalisasi tugas
dan peran, antara lain:
 Penyelenggaraan lokakarya riviu kinerja pembangunan bidang perumahan daerah.
 Penyelenggaraan lokakarya manajemen pengetahuan (knowledge management)
sebagai proses pembelajaran antar daerah
 Pengembangan alat bantu perencanaan, monitoring dan evaluasi program PKP.
 Penyelenggaraan kajian/studi tematik PKP.
2. Program Peningkatan Peran Pokja dalam Pelaksanaan Pembangunan
Program peningkatan peran Pokja terdiri dari kajian isu dan permasalahan, fasilitasi
pengembangan rencana aksi pemerintah, perencanaan dan kebijakan serta fasilitasi
pelaksanaan pembangunan.
a. Identifikasi Isu dan Permasalahan
Identifikasi isu dan permasalahan dilakukan dengan cara mengamati fakta,
mendengarkan aspirasi, menganalisis potensi permasalahan yang lebih besar serta
peluang-peluang. Pokja PKP Provinsi diharapkan dapat memetakan situasi riil yang
terjadi dan potensi permasalahan yang perlu diselesaikan melalui peran Pokja PKP.
Hal ini dilakukan melalui kajian/studi dan lokakarya antar pemangku kepentingan
PKP. Hasil yang diperoleh melalui proses ini adalah informasi akurat mengenai
kondisi eksisting pembangunan bidang perumahan.
b. Fasilitasi Pengembangan Rencana Aksi Pemerintah
Hasil identifikasi akan menjadi masukan dan pertimbangan penting Pokja PKP dalam
memetakan tindakan strategis yang diperlukan dan prioritas aksi yang akan dijalankan.
Cara yang dilakukan dalam langkah ini melalui serangkaian pertemuan pengurus
Pokja PKP. Hasil yang diperoleh merupakan road map atau peta aksi untuk mengatasi
permasalahan, apa yang akan dilakukan, bagaimana melaksanakannya serta siapa yang
akan menjalankannya diantara pengurus dan anggota Pokja. Dengan rencana aksi yang
disusun melalui proses analisis secara bertahap dan sistematis, Pokja PKP
menjalankan misi dalam seluruh proses dan tahapan pembangunan bidang perumahan.
c. Fasilitasi Perencanaan dan Perumusan Kebijakan
 Memberikan masukan mengenai kondisi berdasarkan hasil kajiannya untuk
diakomodasi dalam rencana pembangunan daerah.
 Ikut serta dalam proses perencanaan partisipatif melalui penilaian dan pemetaan
kebutuhan perumahan serta kegiatan penguatan kapasitas.
 Melakukan fasilitasi lokakarya sinergi perencanaan pembangunan bidang
perumahan.
d. Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan
 Ikut serta dalam proses monitoring terpadu penyelenggaraan program PKP.
 Melakukan fasilitasi pertemuan koordinasi dan lokakarya riviu pencapaian
pembangunan bidang perumahan.
Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 38
 Menyampaikan temuan-temuan penting untuk ditindaklanjuti dalam upaya
perbaikan kualitas pelaksanaan pembangunan.
 Menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas pelaksana pembangunan bidang
perumahan.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 39
LAMPIRAN III
Contoh Outline SK Bupati / Walikota tentang Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten / Kota

Lambang Burung
Garuda

Bupati / Walikota ...

KEPUTUSAN BUPATI / WALIKOTA ...


NOMOR ...
TENTANG
KELOMPOK KERJA BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN / KOTA ...

Menimbang : a. bahwa ...


b. bahwa ... dst
Mengingat : a. Undang-undang ...
b. Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
c. Undang-undang No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;
d. Peraturan Pemerintah...
e. Peraturan Menteri... dst
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten / Kota ... (dapat disesuaikan dengan nama pokja yang
disepakati) dengan susunan keanggotaan, uraian tugas dan struktur
organisasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, II dan III Keputusan
ini.
KEDUA : Pokja PKP sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai
tugas ...
KETIGA : ...
KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi ...
yang dikelola oleh Dinas ...
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ...
pada tanggal ...
BUPATI/WALIKOTA ...

ttd
Nama Terang

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 40
Lampiran I
Nomor : ...
Tanggal : ...
Tentang : ...

SUSUNAN KEANGGOTAAN

A TIM PENGARAH : 1. Jabatan/Nama


2. Jabatan/Nama
3. Jabatan/Nama...dst

B TIM PELAKSANA :
Ketua : Jabatan/Nama
Wakil Ketua : Jabatan/Nama
Bidang ... : 1. Jabatan/Nama (koordinator)
2. Jabatan/Nama
3. Jabatan/Nama...dst
Bidang ... : 1. Jabatan/Nama (koordinator)
2. Jabatan/Nama
3. Jabatan/Nama...dst
Bidang ... : 1. Jabatan/Nama (koordinator)
2. Jabatan/Nama
3. Jabatan/Nama...dst

C TIM SEKRETARIAT :
Ketua : Jabatan/Nama
Anggota : 1. Jabatan/Nama
2. Jabatan/Nama
3. Jabatan/Nama...dst

BUPATI / WALIKOTA ...

ttd
Nama Terang

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 41
Lampiran II
Nomor : ...
Tanggal : ...
Tentang : ...

URAIAN TUGAS

A TIM PENGARAH : 1. ...


2. ...
3. ...

B TIM PELAKSANA :
Ketua : ...
Wakil Ketua : ...
Bidang ... : 1. ...
2. ...
3. ... dst
Bidang ... : 1. ...
2. ...
3. ... dst
Bidang ... : 1. ...
2. ...
3. ...dst

C TIM SEKRETARIAT :
Ketua : ...
Anggota : 1. ...
2. ...
3. ...dst

BUPATI / WALIKOTA

ttd
Nama Terang

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 42
Lampiran III Keputusan
Nomor : ...
Tanggal : ...
Tentang : ...

STRUKTUR ORGANISASI

BUPATI / WALIKOTA

ttd
Nama Terang

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 43
LAMPIRAN IV
Kumpulan Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan
Pokja PKP Kabupaten/Kota

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 44
FORMAT
A-1

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Telp/Fax: (021) 7245751, (021) 7226601

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN POKJA


PKP PROVINSI DALAM DEKONSENTRASI BIDANG PERUMAHAN TAHUN 2016

A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Nama Provinsi : ...........................................................................................
Nama Kegiatan : Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kab/Kota 1
Hari, Tanggal : ...........................................................................................
Tempat : ...........................................................................................
...........................................................................................
Pimpinan Rapat : ...........................................................................................
Jml Peserta Undangan : ...........................................................................................
Jml Peserta Hadir : ...........................................................................................
Agenda Rapat : ...........................................................................................

B. HASIL PEMBAHASAN
1) Sesi 2 – Sosialisasi Kebijakan dan Program Nasional Bidang PKP,
Program Sejuta Rumah, dan Program Pembiayaan Perumahan
Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
a. .........................................................................................................................
b. .........................................................................................................................
c. .........................................................................................................................
d. .........................................................................................................................
e. .........................................................................................................................
f. ....................................................................................................................dst

2) Sesi 3 – Sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah


(RPJMD) Provinsi
Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
a. .........................................................................................................................
b. .........................................................................................................................
c. .........................................................................................................................
d. .........................................................................................................................
e. .........................................................................................................................
f. ....................................................................................................................dst

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 45
3) Sesi 4 – Review Pokja PKP Provinsi
 Hasil evaluasi rencana kerja Pokja PKP Provinsi adalah sebagai berikut:
Bidang/ Target Capaian %
Rencana Output/ Perma- Tindak
No Bagian/ Sasaran 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Kerja Indikator salahan Lanjut
Gugus 12 13 14 15 12 13 14 15 12 13 14 15
1. Sekretariat
2. Bidang…
3. Bidang …
4. Bidang …
5. Bidang …
6. dst

 Hasil evaluasi kelembagaan Pokja PKP Provinsi adalah sebagai berikut:


a. Permasalahan umum kelembagaan Pokja PKP Provinsi:
No PermasalahanUmum Rekomendasi
1. …………………………………………………… ……………………………………………………
2. ……………………………………………………. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………. ……………………………………………………
5. ………………………………………………dst ………………………………………………dst
b. Permasalahan spesifik per bidang / bagian / gugus:
Bidang/
No Bagian/ Permasalahan Rekomendasi
Gugus
1. Sekretariat a) …………………………………... a) …………………………………...
b) …………………………………... b) …………………………………...
c) ………………………………dst
c) ………………………………dst
2. Bidang…
3. Bidang …
4. Bidang …
5. Bidang …
6. dst

 Hasil updating isu dan permasalahan pembangunan bidang perumahan adalah sebagai
berikut:
Faktor Level
No Kategori Masalah
Penyebab Permasalahan
1. Sosial/peran serta masyarakat - Masalah 1 - Sebab 1 Pengambil
- Masalah 2 - Sebab 2 kebijakan,
- dst. - dst. SKPD/Dinas
2. Kelembagaan terkait,
3. Pendanaan/investasi pelaku/penyedia,
4. Kualitas sarana dan prasarana penerima manfaat
5. Dampak lingkungan
6. dst.

C. CATATAN PENTING DAN TINDAK LANJUT


1) Catatan Penting
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

2) Tindak Lanjut

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 46
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Mengetahui,
Ketua Pokja PKP Provinsi ......

-ttd-

Nama Terang

DAFTAR LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan
2. Daftar Hadir Peserta Rapat
3. Dokumen lain yang dianggap penting

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 47
FORMAT
A-2

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Telp/Fax: (021) 7245751, (021) 7226601

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN POKJA


PKP PROVINSI DALAM DEKONSENTRASI BIDANG PERUMAHAN TAHUN 2016

A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Nama Provinsi : ........................................................................................
Nama Kegiatan : Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota 2
Hari, Tanggal : ........................................................................................
Tempat : ........................................................................................
........................................................................................
Pimpinan Rapat : ........................................................................................
Jml Peserta Undangan : ........................................................................................
Jml Peserta Hadir : ........................................................................................
Agenda Rapat : ........................................................................................

B. HASIL PEMBAHASAN
1) Sesi 2 – Sosialisasi Program Kerja Pokja PKP Provinsi
Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ...................................................................................................................dst
2) Sesi 3 – Urgensi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota & Peran
Anggota Pokja PKP Kabupaten/Kota
Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ...................................................................................................................dst

IDENTIFIKASI PERAN ANGGOTA POKJA PKP KABUPATEN/KOTA


Peran dalam Pokja Sinkronisasi dengan Program
No Stakeholders
PKP Kerja Pokja PKP Provinsi
1.
2.
3.
4.
5.
6. dst.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 48
3) Sesi 4 – Pemilihan Kabupaten / Kota Percontohan dan Penyusunan Konsep
Awal Pokja PKP Kabupten / Kota
Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ...................................................................................................................dst

C. CATATAN PENTING DAN TINDAK LANJUT


1) Catatan Penting
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

2) Tindak Lanjut
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Mengetahui,
Ketua Pokja PKP Provinsi ......

-ttd-

Nama Terang

DAFTAR LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan
2. Daftar Hadir Peserta Rapat
3. Dokumen lain yang dianggap penting

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 49
FORMAT
A-3

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Telp/Fax: (021) 7245751, (021) 7226601

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN POKJA


PKP PROVINSI DALAM DEKONSENTRASI BIDANG PERUMAHAN TAHUN 2016

A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Nama Provinsi : ........................................................................................
Nama Kegiatan : Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota 3
Hari, Tanggal : ........................................................................................
Tempat : ........................................................................................
........................................................................................
Pimpinan Rapat : ........................................................................................
Jml Peserta Undangan : ........................................................................................
Jml Peserta Hadir : ........................................................................................
Agenda Rapat : ........................................................................................

B. HASIL PEMBAHASAN
1) Sesi 2 – Identifikasi Isu-Isu Strategis Bidang Perumahan di
Kabupaten/Kota
Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ....................................................................................................................dst

Format Rekapitulasi isu dan permasalahan bidang perumahan


Faktor Level
No Kategori Masalah
Penyebab Permasalahan
1. Sosial/peran serta - Masalah 1 - Sebab 1 Pengambil
masyarakat - Masalah 2 - Sebab 2 kebijakan,
- dst. - dst. SKPD/Dinas terkait,
2. Kelembagaan pelaku/penyedia,
3. Pendanaan / penerima manfaat
investasi
4. Kualitas sarana
dan prasarana
5. Dampak
lingkungan
6. dst.

Isu-isu prioritas pembangunan bidang perumahan adalah sebagai berikut:


Daftar Permasalahan Bobot Permasalahan Respon Daerah terhadap
No
yang Dianggap Prioritas (Total 100%) Permasalahan (rating 1-4)
1.

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 50
2.
3.
4.
5.

2) Sesi 3 – Identifikasi Lembaga Pokja Terkait dan Penunjukan Ketua Pokja


PKP Kabupaten/Kota
Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ....................................................................................................................dst

3) Sesi 4 – Identifikasi Kelompok Pembidangan dan Perumusan Konsep Pokja


Kabupaten/Kota
Kelompok pembidangan berdasarkan prioritas permasalahan yang dihadapi
adalah sebagai berikut :
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ....................................................................................................................dst

Kelompok Pembidangan
Kelompok Pembidangan (Sesuai kebutuhan
No Daftar Permasalahan Prioritas
masing-masing daerah)
1.
2.
3.
4.
5.

Konsep Pokja PKP Provinsi yang akan dibentuk adalah sebagai berikut:
Draft Konsep Pokja PKP Kabupaten / Kota
1. Nama Pokja : ……………………………………………………
2. Definisi Kelembagaan : ……………………………………………………
3. Struktur Kelembagaan : ……………………………………………………
4. Visi dan Misi Pokja PKP : ……………………………………………………
Kabupaten/Kota
5. Peran dan tugas masing-masing : ……………………………………………………
bagian struktur kelembagaan

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 51
4) Sesi 5 – Penyusunan Rencana Kerja Per Bidang
Daftar usulan rencana kerja Pokja PKP Provinsi per bidang adalah sebagai
berikut:
No Bidang/Bagian/Gugus Usulan Rencana Kerja Keterangan / Catatan
1. Sekretariat a. Rencana kerja 1
b. Rencana kerja 2
c. Rencana kerja 3
d. dst.
2. Bidang…
3. Bidang …
4. Bidang …
5. dst

C. CATATAN PENTING DAN TINDAK LANJUT


1) Catatan Penting
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2) Tindak Lanjut
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Mengetahui,
Ketua Pokja PKP Kab/Kota ......

-ttd-

Nama Terang
DAFTAR LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan
2. Daftar Hadir Peserta Rapat
3. Dokumen lain yang dianggap penting

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 52
FORMAT
A-4

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Telp/Fax: (021) 7245751, (021) 7226601

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN POKJA


PKP PROVINSI DALAM DEKONSENTRASI BIDANG PERUMAHAN TAHUN 2016

A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Nama Provinsi : ........................................................................................
Nama Kegiatan : Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP
Kabupaten/Kota 4
Hari, Tanggal : ........................................................................................
Tempat : ........................................................................................
........................................................................................
Pimpinan Rapat : ........................................................................................
Jml Peserta Undangan : ........................................................................................
Jml Peserta Hadir : ........................................................................................
Agenda Rapat : ........................................................................................

B. HASIL PEMBAHASAN
1) Sesi 2 – Pemantapan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pokja PKP
Kabupaten / Kota
Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ....................................................................................................................dst

Struktur kelembagaan Pokja PKP Kabupaten/Kota

Contoh Struktur Organisasi Pokja PKP

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 53
2) Sesi 3 – Penyepakatan Rencana Kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota
Rencana kerja Pokja PKP Kabupaten / Kota 5 tahun kedepan adalah sebagai
berikut:
Bidang/ Target per Tahun
Rencana Output/ Sumber
No Bagian/
Kerja
Sasaran
Indikator 20 20 20 20 20 Dana
Ket
Gugus 16 17 18 19 20
1. Sekretariat
2. Bidang…
3. Bidang …
4. Bidang …
5. Bidang …
6. dst

3) Sesi 4 – Penetapan dan Usulan Pengesahan Pokja PKP Kabupaten/Kota


Hasil pembahasan adalah sebagai berikut:
Pokok-Pokok Kesepakatan
1. Nama Pokja : ………………………………………………………..
2. Definisi Kelembagaan : ………………………………………………………..
3. Struktur Kelembagaan : ………………………………………………………..
4. Visi dan Misi Pokja PKP Provinsi : ………………………………………………………..
5. Peran dan tugas masing-masing : ………………………………………………………..
bagian struktur kelembagaan

Pokja Kabupaten/Kota menyusun pembentukan Surat Keputusan


Bupati/Walikota seperti contoh pada lampiran III

C. CATATAN PENTING DAN TINDAK LANJUT


1) Catatan Penting
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

2) Tindak Lanjut
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 54
Mengetahui,
Ketua Pokja PKP Kab/Kota ......

-ttd-

Nama Terang

DAFTAR LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan
2. Daftar Hadir Peserta Rapat
3. Surat Keputusan Bupati / Walikota
4. Dokumen lain yang dianggap penting

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 55
LAMPIRAN V
Contoh Outline Dokumen Pokja PKP Kabupaten/Kota

A PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
2 Maksud dan Tujuan
3 Keluaran

B PELAKSANAAN KEGIATAN FASILITASI PEMBERDAYAAN POKJA PKP


PROVINSI
1 Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 1
2 Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 2
3 Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 3
4 Rapat Koordinasi Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota 4

C HASIL-HASIL KEGIATAN
1 Review Pokja PKP Provinsi
2 Pemilihan Kabupaten / Kota sebagai Pilot Project
3 Isu-isu Pembangunan Bidang Perumahan
4 Proses Pembentukan Pokja PKP Kabupaten/Kota
5 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota
6 Rencana Kerja Pokja PKP Kabupaten/Kota

D PENUTUP
1 Kesimpulan
2 Saran/Masukan

LAMPIRAN

Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi


Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 56
Modul A-Peningkatan Kemandirian Pokja PKP Provinsi
Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016 57

Anda mungkin juga menyukai