PKP 2022
PKP 2022
PKP 2022
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan (%) orang 5 5.00 5.00 5.00 48.00 59.00 59.00
KonselingPenyuluhan
(KIP&K) Kelompok oleh (%) Frekuensi
2 Cakupan 96 8.00 8.00 8.00 8.00 8.00 8.00
Penyuluhan
3 Petugas di dalam gedung Puskesmas
PHBS KELUARGA (%) Keluarga 4556 24.00 30.00 60.00
4 PHBS SEKOLAH (%) Sekolah 50 34.00 10.00 10.00 4.00 3.00 4.00
Kali Frekuensi
5 PHBS FASILITAS KESEHATAN 96 8.00 8.00 8.00 8.00 8.00 8.00
Penyuluhan
6 PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM (TTU) Kali TTU 118 1.00 1.00 1.00 4.00 1.00 1.00
Rumah Tangga
7 PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA 100 9,405.00 24.00 30.00 60.00
ber PHBS
8 CAKUPAN PEMBERDAYAAN % Persentase 100 37.00 20.00 10.00 37.00
MASYARAKAT
9 CAKUPAN MELALUI PENYULUHAN
PEMBINAAN % Persentase 3 100.00 100.00 100.00 3.00 - 3.00
KELOMPOK OLEH PETUGAS
PEMBERDAAYAAN MASYARAKAT
MASYARAKAT
MELALUI STRATA KELURAH SIAGA
10 CAKUPAN PEMBINAAN UKBM DILIHAT % Persentase 40 84.60 84.60 84.60 32.00 32.00 32.00
11 MELALUI
ADVOKASI%LINTAS
POSYANDU
SEKTOR kali/frekuensi 12 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
(%) Kunjungan
12 CAKUPAN PEMBERDAYAAN INDIVIDU 100 50.00 50.00 50.00 24.00 30.00 30.00
rumah
13 KELUARGA KELUARGA
PENGGALANGAN MELALUI
KEMITRAAN jumlah Kegiatan 12 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
14 KUNJUNGAN RUMAH BAGI KADER
ORIENTASI PROMKES (%) Jumlah
(%) Jumlah 50 35.00 - - 11.00 - -
Orang
Desa/Kelurahan
Jumlah jenis
15 PENGGUNAAN MEDIA KIE yang media
dilakukan 5 100.00 100.00 100.00 5.00 5.00 5.00
16 Pendampingan Pelaksanaan SMD dan pendampingan 100 100.00 - - -
MMD SMD, MMD
CAKUPAN VARIABEL A.3. PELAYANAN PROMOSI
selama satuKESEHATAN
KURANG
2 Cakupan surveilans terpadu penyakit Persen (%) 100 100 100 100 100 100 100
3 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Persen (%) 100 100 100 100 100 100 100
Biasa (KLB)
CAKUPAN VARIABEL A.5. PELAYANAN P2P KURANG
C PELAYANAN UKP
a Dalam Gedung
1) Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Persen (%) 100 10.00 18.00 10.00 21.00 15.00 27.00
Askep
b Luar Individu
Gedung
1) Cakupan keluarga resiko tinggi Persen (%) 100 10.00 18.00 10.00 21.00 15.00 27.00
2) mendapat Askep keluarga
Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada Persen (%) 20 10.00 18.00 10.00 21.00 15.00 27.00
semua kasus
3) Cakupan Keluarga dengan TBC yang Persen (%) 100 4.00 2.00 4.00 5.00 3.00 4.00
mencapaiKeluarga
4) Cakupan (KM III dan IV) (KM
Mandiri setelah
III dan Persen (%) 100 4.00 7.00 4.00 9.00 8.00 21.00 baik
minimal
IV) pada 4Keluarga
5) Cakupan kali kunjungan
keluarga denganrumah
Mandiri (KM III. dan
Hipertensi Persen (%) 20 4.00 - - - - sedang
yangpada
IV) mendapat
6) Cakupan keluargaaskep
Kelompok keluarga
dengan
Resiko tinggi. yang
ODGJ Persen (%) 100 2.00 - - - - - kurang
7) Cakupan askep keluarga . mendapat
mendapat masyarakat/Desa
Askep Persen (%) 20 - - - - -
Askep Komunitas
8) Persentase kunjungan pasien ke Sentra Persen (%) 20 16.00 - - - - -
keperawatan aktif
CAKUPAN VARIABEL C.3 PELAYANAN PERKESMAS KURANG kurang
4 PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di Persen (%) 85 91.10
2 Puskesmas
Persentase Ketersediaan vaksin di Persen (%) 90 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
3 Puskesmas
Persentase penggunaan obat yang
rasional di puskesmas :
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non Persen (%)
pneumonia maksimal 20% 20 - - 0.08 0.17 - 0.16
kurang dari <
b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Persen (%)
Spesifik maksimal 8% 8 - - 0.04 - - 0.04
kurang dari <
c. Rerata Item Obat tiap resep < 2,6 kurang dari < 2.6 3.00 3.3 3.1 3.00 3.3 3.3
4 Persentase kesesuaian obat dengan Persen (%) 100
formularium nasional
CAKUPAN VARIABEL C.4 PELAYANAN KEFARMASIAN KURANG
5 PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium Persen (%) 20 219.00 473.00 296.00 187.00 208.00 408.00
puskesmas
CAKUPAN VARIABEL C.5 PELAYANAN LABOLATORIUM KURANG
1 2 3 4 5 6
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
a.1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Ya, seluruhnya
Punya ada
Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada
a.2 Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Tahunan, dan melalui analisa dan
Tidak menyusun analisa dan perumusan analisa dan perumusan
Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian perumusan
Ya, terinci
a.3 analisa
Menyusunsituasi
RPKdan perumusan
secara masalah
Terinci dan lengkap Tidak menyusun masalah masalah
masalah
kecil besar semuanya
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun
Membuat,
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun Membuat dan
2-3kali/tahun 4 kali/tahundan
mengirimkan
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke Membuat tapi tidak mengirimkan tetapi
Tidak membuat mendapat feedback
Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas mengirimkan tidak mendapat
JUMLAH A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS dari Dinkes
kesehatan Kab/kota feedback
Kab/Kota
E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI Hanya satu orang yang Susunan pengelola Lengkap
Lengkaptermasuk
meliputi
ada tetapi tidak
e.1 Susunan pengelola data dan informasi bertugas sebagai data dan informasi
disertakan dengan ada Penanggunglima
rencana jawab,
Tidak Ada tahunan dan
pengelola data dan
Ada tetapi tidak tetapi hanya
perencanaanberjalan koordinator dan
e.2 Dokumen Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Tida ada informasi sebagianSDM rencana
Anggota
lengkap peningkatan lengkap dan
e.3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi Tidak Ada 3 poin 4 poin pengembangan
pengelola data dan terdokumnetasikan
SDM pengelola
a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya informasi
data dan informasi
b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Puskesmas Tidak lengkap dan Tidak tepat waktu dan Tepat Waktu tetapi Tepat waktu dan
tidak tepat waktu kurang lengkap kurang lengkap lengkap
e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Teknologi berkirim laporan Sistem informasi
Tidak Ada Semi Teknologi
secara eletronik
Sebagian data Desiminasi tidak hanya terintregrasi
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas Desiminasi data
Tidak Ada informasi sudah dalam bentuk manual
Hanya menpunyai 1 Mempunya 2 akun dan informasi
e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media) tidak ada didesiminasikan tetapi elektronik lengkap dan update
akun sosmed sosmed
e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan
JUMLAH E. MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
f.3 Ketersediaan anggaran tidak ada ada , tidak lengkap ada lengkap
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
f.4 Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan cakupan , 50 % cakupan 51-80% cakupan 81-100%
tidak ada
keluarga keluarga keluarga
f.5 Cakupan IKS tidak ada < 0,5 tidak sehat 0,51 - 0,8 prasehat 0,8-10 sehat
f.6 Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.1. Cakupan KB tidak ada 10
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.2 Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan tidak ada 10
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.3 Cakupan Asi Eksklusif tidak ada 10
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.4 Cakupan imunisasi dasar lengkap tidak ada 10
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.5 Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh kembangnya tidak ada 7
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.6 Cakupan penderita TBC diobati sesuai standar tidak ada 7
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.7 Cakupan penderita hipertensi berobat teratur tidak ada 4
6.8 Cakupan orang dengan gangguan jiwa diobati dan tidak di keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
tidak ada 10
terlantarkan keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.9 Cakupan keluarga tidak merokok tidak ada 4
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.10 Cakupan keluarga mempunya/akses jamban sehat tidak ada 4
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.11 Cakupan keluarga mempunya/akses air bersih tidak ada 7
keluarga
cakupan , < 40 % keluarga
cakupan , 40-69 % keluarga
cakupan , ≥ 70 %
6.12 Cakupan keluarga mengikuti JKN tidak ada 7
keluarga keluarga keluarga
f.7 Cakupan Pelayanan Surveilan dan Imunisasi
7.1 Suhu lemari es memenuhi syarat (2-8o) dan dicatat 2 kali dalam tidak ada catatan suhu Suhu memenuhi Suhu memenuhi Suhu memenuhi 7
sehari (Pencatatan
7.2 Membuat suhu per
jenis PWS lemari es/yang
desa dapat diketahui
per wilayah, meliputi dari
: grafik/ syarat, suhu dicatat syarat, dicatat 2 kali, syarat, dicatat 2 7
buku suhu lemari es pada program immunisasi) sehari 1 kali tetapi tidak lengkap kali, lengkap
Hepatitis B 0-7 hari
BCG
DPT-HB-Hib 1 2 3
Polio 1 2 3 4 tidak ada PWS 3 jenis PWS 5 jenis PWS 8 jenis PWS
IPV
MR
DO DPT-HB-Hib 1 - DPT-HB-Hib 3
DO DPT-HB-Hib 1 - MR
7.3 Menyampaikan hasil analisis dan rencana tindak lanjut PWS dalam tidak pernah 2 kali dalam setahun 3 kali dalam setahun 4 kali dalam setahun 7
rapat koordinasi
7.4 Menjalin tingkatdengan
kemitraan kecamatan
: 10
instansi terkait (Diknas, Depag)
tidak bermitra 1 mitra 2 mitra lengkap bermitra
Kepala desa
Tokoh masyarakat
f.8 Cakupan Pelayanan Perkesmas
8.1 Jumlah desa/ kelurahan/RW yang mendapat asuhan komunitas 0 Bila Jumlah 0, 10 Bila jumlah 1 0
8.2 Terdapat sentra keperawatan 0 Bila tidak ada, 10 Bila ada 0
JUMLAH F. MANAJEMEN PROGRAM ( Per Program )
G. MANAJEMEN MUTU Ada kebijakan
Ada kebijakan mutu, Ada kebijakan mutu, Ada Tim Mutu,
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu mutu, ditetapkan,
tidakAda Tim Mutu,tidak
ditetapkan, Ada Tim Mutu,
ditetapkan, ditetapkan, disertai
ditetapkan, tidak ditetapkan, disertai disosialisasikan,
INDIKATOR INPUT disosialisasikan, tidak disosialisasikan, tidak uraian tugas dan
disertai uraian tugas uraian tugas dan Ada ada kesesuaian
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas ada kesesuaian ada kesesuaian pedoman
tanggung mutu,
jawab,
Tidak ada dandengan
tanggung Ada pedoman tidak dengan
atau visi misi
visi jawab,
misi tanggung
dengan jawab,
visi misi Ada rencana/
ditetapkan
ada kejelasanoleh garis
g.2 Adanya Tim Mutu Tidak ada tidak ada kejelasan Ada
manual
ada rencana/
mutu,program
kejelasan sudah
garis kepala Puskemas,
Ada
Ada rencana/
Puskemas,
pedoman program
ada
atau Puskemas, ada program
tanggung tahunan
puskesmas
garis tanggung jawab tahunan
ditetapkan,
tanggung peningkatan
tetapi dan
jawab dipahami, adadan
tidak peningkatan jawab
g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu Tidak ada tahunan peningkatan
penggalangan
manual mutu, tidak penggalangan disertai
jalur mutu,
bukti
koordinasi
dan jalur mutu, ada
adakoordinasi
bukti bukti proses penggalangan
kegiatan
g.4 Adanya rencana/ program kerja tahunan peningkatan mutu Puskesmas mutu, tidakkoordinasi
komitmen.ada bukti
ditetapkan jalur komitmen. dalam ada buktistruktur
kegiatan
dalam proses
Tidak ada dalam struktur penyusunan,
Dilaksanakan
penyusunan sudah
pedoman
struktur organisasi komitmen.
sesuai penyusunan,
Dilaksanakan
proses penyusunan, penyusunan
organisasi sudah
INDIKATOR PROSES organisasi diimplementasikan,
rencana mutu namun sesuai rencana
belumPuskesmas
ada Puskesmas
Dilaksanakan sesuai diimplementasikan,
Dilaksanakan
pedoman
Puskesmas mutu
Tidak dilaksanakan, Dilaksanakan, tidak tidak disertai
beberapa bukti
g.5 Dilaksanakannya Audit Internal implementasi rencana dokumen
namun dengan
sesuai dokumen
rencana
disertai bukti
tidak dilaksanakan,
ada rencana sesuai rencana yang implementasi.
dipersyaratkan
g.6 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen Tidak Dilaksanakan, tidak beberapa dokumen yang dipersyaratkan
dengan dokumen
implementasi.
tidak ada rencana sesuai rencana dalam pembuktian dalam
yang dipersyaratkan yang dipersyaratkanpembuktian
INDIKATOR OUTPUT dalamtidakpembuktian
lengkap dan lengkap.
pembuktian
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, UKP dan UKM tidak lengkap lengkap.
g.7 Puskesmas (dari masing-masing
Drop Out peayanan ANC (K1-K4)program) > 20 % 11-20 % < 10%
g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes <70% 70-79% > 80%
g.9 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5%
g.10 Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai standar
g.11 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani sesuai standar < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang dilayani sesuai standar < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.13 Persentase kepuasan pasien < 50% 50%-79% ≥ 80%
g.14 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat: Semua dikerjakan
1. Ada Kebijakan 2. Ada Tidak ada dokumen ≥ 4 indikator
≤ 3 indikator terpenuhi dan dokumen
prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium dan tidak dikerjakan terpenuhi
Cakupan Pemeriksaan Mutu Internal (PMI) lengkap
3. Hasil pemeriksaan ≥ 4 indikator Semua tahapan
g.15 laboratorium
Tahap Pra analitik
selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi
terpenuhi dilalukan
1.Memberiyang
ketentuan penjelasan kepada pasien
ditentukan 4. Program keselamatan (safety)
direncanakan, dilaksanakan dan didokumentasikan
2.Ada dokumen penerimaan pasien ; petugas menerima
5. Laboratorium
spesimen dari pasien dikerjakan
,memeriksaolehkesesuaian
analis/petugas yang
antara terlatih dan
spesimen yang
3.Ada dokumen
berpengalaman penolakan bila spesimen tidak sesuai
6. ( viadan
Kalibrasi pos,
diterima
ekspedisi)dengan catatformulir permintaan pemeriksaan dandan
catatan kondisi
fisisk alatdidokumen
4.Terdapat
validasi
spesimen
dalam
tersebut
buku penerimaan
penanganan
laboratorium saat spesimen
diterima yaitu7.spesimen
Reagensia
volume,
formulir
esensial
warna,
hasil
selalu
kekeruhan,
pemeriksaan.
tersedia dandokumen
dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
5.Terdapat
dan konsistensi. pengiriman pasien ( jika laboratorium
puskesmas
6. Ada dokumen tidak penyimpanan
mampu melakukan pemeriksaan dikirim kev
spesimen
laboratorium lain dalam bentuk yg relatif stabil )
g.16 Tahap Analitik ≥ 4 indikator Semua tahapan
Tidak dilakukan ≤ 3 indikator terpenuhi
terpenuhi dilalukan
1.Persiapan reagen ( ada dokumen pencatatan reagen , masa
kedaluarsa ,cara pelarutan
2. Ada dokumen ataupemeliharaan
kalibrasi dan pencampuranalat
sudah benar dan
( inkubator, caraes,
lemari
pengenceran reagen
oven, outoclave, )
micropipet, pemanas air, sentrifus, fotometer,
timbangan analitik, timbangan eektrik , thermometer)
3. Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan dengan menggunakan
bahan
4. Adakontrol
dokumen pemeriksaan spesimen menurut metoda dan
prosedur sesuai protap
5. Ada dokumen masing-masing
penyimpanan parameter
spesimen Semua tahapan
g.17 Tahap Pasca analitik Tidak dilakukan ada satu dokumen ada 2 dokumen dilakukan dan
1. Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan dokumen lengkap
2. Ada dokumen validasi hasil
3. Ada dokumen pemberian interpretasi hasil sampai dengan
pelaporan
Semua tahapan
g.18 Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji profesiensi Tidak dilakukan ada satu dokumen ada 2 dokumen dilakukan dan
(PME=Pemantapan Mutu External)
1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh pihak lain dokumen lengkap
2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa melakukan
pemeriksaan tersebut
3. Ada dokumen ( uji profesiensi)
)
NILAI HASIL
ISI KOLOM WARNA
NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
100 10
KUNING 100
0
7
7
7
7 10 100
7 bawah atas bawah atas skala hasil
5.83333333333333 81.15 SEDANG 5.83 5.50 8.40 80 90 0.11 81.1494252874
10
10
10
10
10
10
7
10
10
10
10
10
7 83.56 SEDANG 6.53 5.50 8.40 80 90 0.36 83.5632183908
10
7
7
7
10
10
=IF(D180=0,0,E180/D180*100)
7
10
8.33 89.77 SEDANG 8.33 5.50 8.40 80 90 0.98 89.7701149425
10
10
10
10
7
4
4
4
7
7
4
10
6 81.29 SEDANG 5.88 5.50 8.40 80 90 0.13 81.2931034483
7
4
7
7.5
7.75
4
4
10
100.82
0
0
0
10
7
7 7.00 5.50 8.40 80 90 0.52 85.1724137931
7
30 Desember 2020
Kepala UPTD Puskesmas Tawang
HJ,ONY HERLIEN,dr
NIP. 19660228 200604 2 001
PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAWANG
Jl. Pancasila No.17 Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya
46111
Konversi
II PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Nilai 100
30 Desember 2020
Kepala UPTD Puskesmas Tawang
HJ,ONY HERLIEN,dr
KETERANGAN : NIP. 19660228 200604 2 001
Kategori Nilai Cakupan Pelayanan
KELOMPOK I (BAIK) : tingkat pencapaian hasil > 90%
KELOMPOK II (SEDANG) : tingkat pencapaian hasil = 81 - 90%
KELOMPOK III (KURANG) : tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB
1 Pelayanan antenatal
2 Pelayanan kesehatan. ibu bersalin
3 Pelayanan Penanganan Komplikasi
kebidanan
Pelayanan Nifas
4
4 PHBS SEKOLAH
5 PHBS FASILITAS KESEHATAN
6 PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM
5 PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
PENYAKIT 1 Pelayanan kesehatan orang
terduga TB
JUMLAH
6 SURVEILANS DAN
IMUNISASI A PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1
2 Cakupan BCG
5 Cakupan Polio 4
10 Cakupan BIAS DT
11 Cakupan BIAS Td
12 Cakupan BIAS MR
13 Cakupan pelayanan imunisasi ibu
hamil TT2+
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan Tradisional 1 Cakupan Pembinaan Upaya
2 KesehatanPenyehat
Cakupan Tradisional
Tradisional
Terdaftar/Berizin
7 Kesehatan Gigi 1
Cakupan Pembinaan Kesehatan
Gigi di Masyarakat
4
Cakupan Penanganan Siswa SD
yang Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
7
Cakupan Penanganan Siswa TK
yang Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
PELAYANAN INDERA
1 Cakupan kegiatan skrining
2 gangguanPenanganan
Cakupan refraksi padakasus
anak
3 sekolah
kelainan
Cakupan skrining katarak
refraksi
4 Cakupan Penanganan Penyakit
5 Katarak
Cakupan Kegiatan Penjaringan
6 Penemuankasus
Cakupan Kasus Gangguan
gangguan
Pendengaran di SD/MI yang
pendengaran
ditangani UKP
1 Rawat Jalan ( Kunjungan rawat jalan :
Puskesmas Non DTP) 1. Cakupan rawat jalan peserta
JKN
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase Ketersediaan obat di
Puskesmas
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium
puskesmas
DEFINISI OPERASIONAL
UKM ESENSIAL
Cakupan peserta KB aktif adalah jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah
Pasangan Usia Subur (PUS) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100%
Ibu hamil dengan kadar Hemoglobin (Hb) kurang dari 11.0 g/dl
Ibu hamil dengan risiko Kurang Energi Kronik (KEK) yang ditandai dengan ukuran
Lingkar
Ibu hamilLengan Atas (LiLA) kurang
yang mendapatkan Tabletdari 23,5 cm
Tambah Darah (TTD) sekurangnya mengandung
zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan
oleh pemerintah minimal 90 tablet selama masa kehamilan
Ibu hamil dengan risiko Kekurangan Energi Kronik (KEK) yang ditandai dengan ukuran
Lingkar
Ibu baruLengan
melahirkan Atassampai
(LiLA) kurang dariyang
hari ke-42 23,5 mendapat
cm yang mendapat makanan
2 kapsul vitamin tambahan
A yang
asupan
Bayi zatlahir
mengandung
baru gizivitamin
diluar Amakanan
dengan utama
dosisbadan
berat 200.000 dalamdari
Satuan
kurang bentuk
2500makanan
gram (SI),tambahan
Internasional pabrikan.
satu kapsul diberikan
segera setelah melahirkan dan kapsul kedua diberikan minimal 24 jam setelah
pemberian pertama
proses menyusu yang dimulai segera setelah lahir dengan cara kontak kulit ke kulit
antara
Bayi bayi
usia dengan
0 bulan ibunya29dan
5 bulan hariberlangsung
yang diberi minimal
ASI saja1tanpa(satu)makanan
jam atau cairan lain
kecuali
Bayi yang obat, vitamin
sampai usiadan mineral
6 bulan berdasarkan
yang hanya diberi recall
ASI24saja
jamtanpa makanan atau cairan
lain kecuali
Bayi umur 6obat,sampai vitamin dan mineral
11 bulan sejak lahir
yang mendapat kapsul vitamin A berwarna biru dengan
kandungan
Balita usia 6vitamin A sebesar
bulan sampai 100.000
dengan Satuan
59 bulan Internasional
dengan kategori(SI) dangizi
status anak umur 12
berdasarkan
sampai
indeks
Anak 59 0bulan
Berat
usia -Badan yang
59 bulan mendapat
menurut
yang memiliki kapsul
Panjang vitamin
Badan
tanda Agizi
(BB/PB)
klinis berwarna merah
atau Berat
buruk dan dengan
Badan
atau menurut
indeks Berat
kandungan
Tinggi
Badan Badan 6vitamin
menurut
Balita usia –(BB/TB) A sebesar
59Panjang
bulan Badan200.000
memiliki
dengan kategoriSI
Z-score
(BB/PB) -3berat
SD Berat
atau sampai
badanBadankurang
kurang dari -2<Tinggi
menurut
(BB/U SD yang
- 2SD) yang
Badan
yang
mendapat
(BB/TB)
mendapat
Anak yang tambahan
dengan nilai
suplementasi
berusia asupan
Z-score
0 bulantaburiagizi
sampai selain
kurang makanan
59dari
bulan-3 SD
yang utama
atau LiLAdalam
ditimbang < 11,5
beratbentuk
cm makanan
pada
badannya balita
(D/S) usia 6
tambahan
-Anak
59 bulan pabrikan
yangyangberusia di rawat
0 bulan inap maupun
sampai rawat yang
59 bulan jalan di fasilitasbuku
memiliki pelayanan kesehatan dan
berisi catatan
masyarakat
kesehatan sesuai dengan tatadan
laksana gizi
danburuk
Anak yang ibu (hamil,
berusia bersalin
0 bulan sampai nifas)
59 bulan anakmemiliki
yang (bayi baru lahir,
grafik bayibadan
berat dan anak
balita)
mengikuti
Anak umurserta 0berbagai
garissampai informasi
pertumbuhan
59 bulanatau carakenaikan
dengan memelihara
kategoriberat dan merawat
badan
status gizipada kesehatan ibu serta
bulan ini indeks
berdasarkan dibandingkan
Berat
grafik
Badan
Anak pertumbuhan
bulan umur
sebelumnya
menurut Umur
0 sampai anak
sesuai
59 yang
(BB/U)
bulan dapat
standar.
memiliki
dengan dipantau
Persentase
Z-score setiap
balita bulan
statusditimbang
kategorikurang atau kartu
- 2SDyang naik
dari berdasarkan
gizi yang memuat
beratPanjang
indeks
kurva
Badan pertumbuhan
badannya adalah
menurut Umur normal
jumlah (PB/U) anak
balitaatau berdasarkan
yang naik
Tinggi indeks
berat badannya
Badan antropometri
menurut terhadap berat
jumlah badan
balita Z-yang
Anak umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori status giziUmur (TB/U)
berdasarkan memiliki
indeks Berat
menurut
ditimbang
score kurangumur yang
dikurangi dibedakan
-2 balita
dariPanjang
SD Badan berdasarkan
tidak ditimbang jenis kelamin.
bulan lalu Badan
dan balita baru dikali 100%.
Badan
Remaja menurut
perempuan berusia 12-18(BB/PB)
tahun atau
yangBeratbersekolah dimenurut
SMP/SMA Tinggi
atauBadan
sederajat
menurut
mendapat
Rumah tanggaUmur
Tablet (BB/TB)
Tambah
yang memiliki
DarahZ-score
mengonsumsi (TTD)
garam kurang
seminggu
dengan dari -2 SD
sekali yang utamanya
komponen sekurangnya Natrium
mengandung
Klorida (NaCl)zat
Kabupaten/kota besi melaksanakan
dengan
yang setara dengan Kalium
penambahan 60 mg besi
surveilansIodat elemental
(KIO3)
gizi adalah dandan 0,4 mgdiuji
apabila
kabupaten/kota asam folat
dengan
yang
larutan
minimal
Puskesmas uji
70%garamdari beriodium
mampu jumlah maka
puskesmas
melakukan terjadi perubahan
melakukan
tatalaksana warna
kegiatan
gizi buruk pada menjadi
pengumpulan ungu.data,
balita Balita Gizi buruk
pengolahan
adalah balitadan
usiaanalisis
0-59 bulandata,dengan
serta diseminasi
tanda klinis informasi
gizi buruk atau indeks Berat Badan
Pengumpulan
menurut Panjang dataBadan
adalah(BB/PB)
puskesmas di wilayah
atau Berat Badan kerja kabupaten/kota
menurut Tinggi Badan melakukan
(BB/TB)
entry data
dengan sasaran
nilai Z-scorebalitakurangdandari
ibu -3
hamil sertaLingkar
SD atau data pengukuran
Lengan Atas melalui
<11,5cmSistembagi balita
Komunikasi interpersonal dan koseling (KIP/K di Puskesmas adalah pengunjung pasien yang harus mendapat tindak lanjut dengan KIP/K di klinik khusus a
Penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran pengunjung puskesmas secara berkelompok (5-30 Orang) yang dilaksanakan oleh petugas, dilaksanak
Kegiatan Penyampaian Informasi oleh petugas Puskesmas/Mitra kerja puskesmas
dengan sasaran keluarga dan anggotanya yang mendapat intervensi PIS/PK atau
Keluarga yang tidak berPHBS , didukung alat bantu/media penyuluhan
PENYAKIT MENULAR
Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan
orang dengan terduga TB, yg dinilai dari persentase jumlah orang terduga TB yg
mendapatkan pelayanan TB sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu 1
tahun.
Jumlah / angka penemuan kasus Diare pada semua umur yang mendapatkan
pelayanan / pengobatan di Fansyaks
Semua penderita kusta dan semua anggota keluarga yang tinggal serumah dengan
pasien dan tetangga
Pemeriksaan Fungsi dilakukan
Syaraf (PFS)pemeriksaan
merupakan kontak,
deteksiminimal
adanya20neuritis
kontak/ serumah yang
reaksi. Yang
Cakupan
dilakukan
PersentasePenderita
1pada
tahun
saat
rumah DBD
sekali yang
selama
pemeriksaan
dan tau ditangani
lima
fungsi
tempat-tempat adalah
tahun.
saraf,
umum persentase
yaitu
yang penderita
diagnosa,
diperiksabila DBD
tidak
jentik adayang
reaksi
ditangani sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
dilakukan setiap bulan (minimal setiap 3 bulan) namun bila ada reaksi pemeriksaan 1 (satu)
tahun dibandingkan
dilakukan setiap duadengan
minggu,jumlah
dan penderita
juga pada DBDselesai
saat yang ditemukan/
MDT / RFT dilaporkan dalam
Cakupan Pelayanan Penderita
kurun waktu satu tahun yang sama. Filariasis adalah persentase Kasus Filariasis yang
dilakukan tatalaksana minimal 7 kali kunjungan rumah di wilayah kerja Puskesmas
dalam waktu satu tahun.
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif adalah persentase
penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan pelayanan kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat adalah setiap
ODGJ Berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
Cakupan pelayanan pada ODGJ Berat yang di pasung adalah setiap ODGJ Berat
yang dipasung dilepaskan dan diobati sesuai standar
Setiap Penderita Diabetes Melitus Mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
Cakupan pelayanan Iva Test adalah Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang x 100%
mendapatkan pelayanan pemeriksaan IVA test di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Cakupan HB 0-7 adalah persentase bayi usia 0-7 hari yang mendapatkan imunisasi HB di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Cakupan BCG adalah persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi BCG di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2- 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-satu di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu ta
Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi Polio ke-empat di wilayah Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Cakupan IDL adalah jumlah bayi usia 0-11 yang mendapatkan imunisasi HB 0, BCG,
Polio 1 2 3 4, DPT-HB-Hib 1 2 3, MR
Cakupan Imunisasi booster DPT-HB-Hib adalah jumlah baduta 18-24 bulan yang
mendapat imunisasi Booster DPT-HB-Hib di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Cakupan Imunisasi booster MR adalah jumlah baduta 18-24 bulan yang mendapat
imunisasi Booster DPT-HB-Hib di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau sederajat,
laki-laki dan perempuan yang mendapatkan imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa kelas 2 dan kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan perempua
Cakupan BIAS MR adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang mendapat imunisasi
campak di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah jumlah ibu hamil yang mendapatkan
imunisasi TT ke-dua atau ke-tiga, atau ke-empat atau ke-lima di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
UKM PENGEMBANGAN
Pembinaan penyehat tradisional adalah upaya yang dilakukan oleh puskesmas berupa
inventarisir,
Cakupan identifikasi,
Penyehat denganTerdaftar/Berizin
Tradisional aplikasi Gan Hattra, pencatatan
adalah danpenyehat
persentase pelaporan
kunjungan yang
tradisional klien, terdaftar
serta fasilitasi rekomendasi
atau berizin registrasi kesehatan
(yang mempunyai tradisional
STPT/ STRKT) di
di wilayah
wilayah
kerja kerja puskesmas
Puskesmas dalamwaktu
dalam kurun kurunsatu
waktu satu tahun.
tahun
Cakupan pembinaan penyehat tradisional yang dibina oleh petugas puskesmas yang
berada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun wakti satu tahun
Prosentasi anak sekolah yang diperiksa Kebugaran jasmani anak sekolah adalah
Jumlah anakKOM
Persentase sekolah
yangtingkat SMApembinaan
dilakukan dan sederajat yangKOM
adalah diperiksa kebugaran
yang rutin jasmani di
melakukan
wilayah
kegiatankerja Puskesmas
olahraga minimaldi1 banding dengandiwilayah
minggu sekali jumlah Anak
kerja sekolah SMAPembinaan
puskesmas. dan sederajat
yang
Jumlahada
dilakukan diwilayah
berupa
Pos kerja Puskesmas
pendataan/penyuluhan
UKK yang terbentuk padakesehatan/pemeriksaan
minimla 1 periode tertentu, dinyatakan
(satu) Puskesmas dalam
kesehatan
terbentuk minimal
1 (satu) Pos 1
persentase
kali
UKKdalam satu kerja
di wiayah tahun.pada
pembinaan dinyatakan
kurun waktu dalam Persentase
satu tahun
Jumlah pekerja informal yang mendapatkan layanan kesehatan kerja promotif/preventif dalam kurun waktu satu tahun
Persentase anak usia sekolah dasar dari peserta didik kelas 1 SD/SDLB / MI, kelas 7
SMP/SMPLB / MTs, dan kelas 10 SMA/SMK/SMALB/MA negeri dan swasta dan Anak
Persentase puskesmas melaksanakan PKPR bilamana sudah melaksanakan kriteria
sbb: 1.tenaga terlatih/terorientasi PKPR, 2. memiliki pedoman PKPR,
3.menyelenggarakan konseling pada remaja.
Persentase puskesmas PKPR membina minimal 20% sekolah/madrasah sehat dari setiap jenjang pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)melalui k
Cakupan UKGM adalah persentase UKBM yang mendapat pembinaan dari petugas puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu setahun
Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah kegiatan untuk mengubah perilaku
mereka dari kurang menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap kesehatan gigi
pada suatu sekolah.Kegiatannya meliputi pemberian Dental Health Education dan
gerakan sikat gigi masal.
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa SD adalah persentase siswa
SD yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dari petugas puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah kegiatan untuk mengubah perilaku
mereka dari kurang menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap kesehatan gigi
pada suatu sekolah.Kegiatannya meliputi pemberian Dental Health Education dan
gerakan sikat gigi masal.
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa TK adalah persentase siswa
TK yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dari petugas puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
Cakupan kegiatan skrining gangguan refraksi pada anak sekolah adalah persentase
jumlah
Cakupan siswa usia sekolah
Penanganan pada
kasus kelas V adalah
kelainan s.d IX yang diskrining
persentase kelainan/
jumlah gangguankasus den
penanganaan
refraksi
Cakupandiskrining
wilayah katarak
kerja Puskesmas dalam kurun
adalah persentase waktu
jumlah satu tahun
skrining katarak pada siswa kelas
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak adalah persentase jumlah penanganan
penyakit
Cakupankatarak
Kegiatandi Penjaringan
wilayah kerjaPenemuan
PuskesmasKasusdalamGangguan
kurun waktu satu tahun di SD/MI
Pendengaran
adalah persentase
Cakupan kegiatanPendengaran
Kasus Gangguan penjaringan gangguan pendengaran
di SD/MI yang ditangani pada
adalah siswa SD/MI di
kasus
wilayah kerja
gangguan Puskesmasdipada
pendengaran SD/MIkurun
dari waktu satupenjaringan
kegiatan tahun yang ditangani di
Puskesmas pada kurun waktu satu tahu UKP
Rawat jalan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi
obsevasi rawat
Cakupan medikjalan
tanpa tinggal
adalah diruang
jumlah rawat inap
kunjungan di sarana
kasus ( baru )kesehatan
rawat jalanstrata pertama.
di sarana
kesehatan strata pertama
Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah kunjungan pasien baru pada salah
satu bagian dirumah sakit/puskesmas yang menyediakan penanganan awal bagi
pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan
hidupnya
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan,
Presentase kelengkapan rehabilitasi,
pengisian rekam dan pelayanan
medis pada kesehatan
seluruh pasien lainnya,
Puskesmas
tanpa mengharuskan
pada kurun
Pelayanan waktu satupasien
rawat jalan tahun tersebut
kesehatan gigidirawat
dibanding dan inap.
dengan jumlah
mulut seluruh
dalam kunjungan
bentuk upa pasien di
Puskesmas
ya promotif,pada
Pelaksanaan kurun dan
preventif,
pelayanan waktu satupasien
kuratif
terhadap tahun
sederhana
gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat
seperti pencabutan gigi tetap,
(IGD), dengan wewenang penuh yang dipimpin oleh dokter.
pengobatan, dan penambalan se
mentara yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.
Cakupan asuhan keperawatan pada individu pada pasien rawat inap adalah
presentase jumlah pasien rawat inap yang mendapat asuhan keperawatan individu di
puskesmas dalam periode satu tahun
Persentase pemakaian tempat di puskesmas rawat inap pada satuan waktu tertentu (
1 tahun )
Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung yang mendapat asuhan keperawatan
individu langsung oleh perawat
Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dengan
Cakupanpenderita
hasil akhirTBC , setelah
tingkat mendapatkan
kemandirian askep
Keluarga ( KMkeluarga
III dan IV)minimal
pada 4 keluarga
kali
kunjungan
Cakupan . akhirHipertensi
dengan penderita
hasil , setelah mendapatkan
tingkat kemandirian askep
Keluarga ( KM keluarga
III dan minimal
IV) pada 4 kali
keluarga
kunjungan
dengan .
penderita
Jumlah kelompok Orang dengan
Resiko gangguankelompok
tinggi ( prolanis, Jiwa (ODGJ)
bumil, resti,
setelah mendapatkan
kelompok balita resti
askep keluarga minimal 4 kali kunjungan .
dll) yang mendapat askep kelompok oleh petugas puskesmas
Jumlah desa/ kelurahan/RW yang mendapat asuhan keperawatan komunitas oleh
perawat termasuk
###
p
x 100% ep
rpe
x 100%
serp
x 100% erse
x 100% nser
ens
n(e
p(%
ne
x 100% )(
%
r)
(%
s
)
%
e
)n
p
ep(
x 100% per%
x 100%
ers)
x 100% ser
ens
ne
p(n
x 100% e(%
)(
r%
s)%
e)
pn
x 100% e
r(
x 100%
###
Persentase ibu hamil anemia = jumlah ibu hamil anemia dibagi jumlah ibu hamil yang diperiksa Hb
dikalikan 100%
Persentase Ibu risiko kEK = Jumlah ibu hamil risiko KEK dibagi Jumlah ibu hamil yang diukur LiL A
dikalikan
Persentase100Ibu
%Hamil yg Mendapat 90 TTD =
Jumlah ibu hamil yang mendapat minimal 90 TTD dibagi jumlah ibu hamil yg ada X 100% .
TTU
F
Tr
e
k
m
pu
ae
nt
s-
it
eorang
P
m
K
eapG
nlae
K
yitd
u
u/u
n
lfkn
j
ureR
ug
hru/e
P
n
ajm
rgbkP
naau
er
a Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang ada di Puskesmas, meliputi : 1. Dalam gedung : media cetak shaeenK (leaflet, booklet, poster), alat peraga, media elektro
hnse
as
Tenr
### li
antu
### i
ntam
/p
gPersen
asF (%)
geseh
r
tas (air bersih memenuhi syarat/air bersih dengan tingkat resiko pencemaran rendah dan sedang) adalah perbandingan antara penduduk dengan akses terha
ngan periode tertentu adalah dimana Desa/kelurahan yang melaksanakan ditandai desa/kelurahan tersebut sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun/RW
x 100%
x 100%
Persen (%)
Jumlah desa
x 100%
x 100%
Persen (%)
x 100%
x 100%
x 100% ###
x 100%
###
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
x 100 %
Persen (%)
###
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
x 100%
###
###
HB di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun Persen (%)
BCG di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun Persen (%)
Persen (%)
unisasi DPTHB ke-3 di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
x 100%
x 100%
x 100%
Persen (%)
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang mendapatkan imunisasi Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
###
Persen (%)
T
;
1
0
0
%
t
r
a
d
###
i
s
i
o
n
a
Persen (%)
###
pos UKK
x 100%
Persen (%)
o
rl
a
n
gs
i
al
100% a
n
s
i
a
###
Persen (%)
█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ anak usia sekolah dasar dari peserta didik kelas 1
█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ anak usia sekolah dasar dari peserta didik kelas 1
SD/SDLB / MI, kelas 7 SMP/SMPLB / MTs, dan kelas 10
SMA/SMK/SMALB/MA negeri dan swasta dan Anak usia 7 tahun
sampai
█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ15 tahun diluar
kriteria sekolah PKPR
Puskesmas yang dijaring @ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
yang sudah 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
dilaksanakan
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ anak usia sekolah
puskesmas)/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ kriteria puskesmas PKPR (4)) dasar
dari
x100%peserta didik kelas 1 SD/SDLB / MI, kelas 7 SMP/SMPLB / MTs,
dan kelas 10 SMA/SMK/SMALB/MA negeri dan swasta dan Anak usia
7 tahun sampai 15 tahun diluar sekolah yang berada diwilayah kerja
puskesmas) x100%
setiap jenjang pendidikan (SD/MI,
█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ SMP/MTs, SMA/SMK/MA)melalui
sekolah/madrasah sehat dari setiap jenjang kegiatan
pendidikanUKS/M
(SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) yang dibina melalui kegiatan
UKS/M)/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 20% sekolah/madrasah sehat dari setiap jenjang
pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)melalui kegiatan
UKS/M) x100%
anya.
█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Posyandu Remaja yang dibina Puskesmas )/█( 2)
Posyandu Remaja target Kota x100% Persen (%)
###
x 100%
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu setahun Persen (%)
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
Persen (%)
###
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
hari
###
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
###
x 100 %
x 100%
###
Persen (%)
dalah perbandingan antara penduduk dengan akses terhadap sumber air minum berkualitas (memenuh syarat) dengan penduduk seluruhnya sampai dengan
tersebut sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun/RW, adanya rencana kerja masyarakat (RKM) dan adanya natural leader/satgas STBM
mpai dengan periode tertentu, dinyatakan dalam persentase.
B PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, Tidak membuat Membuat tapi tidak mengirimkan
mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat
feedback dari Dinas kesehatan Kab/kota
JUMLAH
B Manajemen Sumber Daya
b.1 Tidak ada Ada , 3 item (no 1-3)
Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh petugas /
Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) setiap kolom berisi :
(dibuktikan dengan bukti fisik)• Nomor, Nama, dan NIP
• Pangkat / Golongan
• TMT Pangkat / Golongan
• Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan
Pelaksana)
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan
b.2 Tidak ada Ada , 5 item
b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang jelas dan Tidak ada Ada , tidak sesuai ketentuan
lengkap:
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan Din
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau hasil ko
4 Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian .
HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
en Puskesmas )
KALA
NILAI HASIL
NILAI 7 NILAI 10
5 6 7
Punya 3
Ya, sebagian ada analisa dan Ya, seluruhnya ada analisa dan
perumusan masalah perumusan masalah 7
10
Ada , 8 item Ada , 13 item
10
10
Ada , 3 item ( Kurang sesuai kompetAda , 3 item (sesuai kompetensi 7
ala puskesmas;
7.22222222222
6.25
0, 10 Bila jumlah 1 0
k ada, 10 Bila ada 0
0
50%-79% 80%-100% 0
50%-79% 80%-100% 0
50%-79% ≥ 80% 0
Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat
3 dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK puskesmas
Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam
4 rangka mencapai target yang telah ditetapkan.
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung
6 berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikatorkinerja dan pencapain terdahulu.
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)
HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5
NILAI AKHIR PENILAIAN : Nilai rata rata cakupan + nilai rata rata manajemen ( yang dikonfersikan dalam %)
2
Pelayanan Nifas
2.00
100.00
100.00
100.00
2.00
85.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
84.00
100.00
58.00
0.00
0.00
0.00
33.00
0.00
0.00
0.00
Column C
Column D
Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek) Pada Balita - Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Din
Prevalensi Berat Badan Kurang (Berat Badan Kurang dan sangat Kurang) Pada Balita Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI Eks
Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat Badannya (N/D) Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/ Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S) Cakupan Balita 6 - 59 Bulan mendapat Kapsul Vitamin A
CakupanJumlah
Balita yang
Balitaditimbang
mendapatBerat BadannyaGizi
Suplementasi (D/S)
Mikro Cakupan
Cakupan Balita
Kasus GiziGizi
Balita Kurang
Burukyang
yangMendapat
MendapatMakanan Tambahan
Perawatan
O KURANG ENERGI KRONIK
PAT TTD MINIMAL 90 TABLET SELAMA MASA KEHAMILAN
MENDAPAT MAKANAN TAMBAHAN
ENDAPAT KAPSUL VITAMIN A
ngan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA 24.00 30.00 ADVOKASI LINTAS SEKTOR PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA
CAKUPAN PEMBINAANCAKUPAN
UKBM DILIHAT MELALUI % POSYANDU MASYARAKAT
CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SIAGA MELALUI PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS MASYARAKAT
CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBINAAN PEMBERDAAYAAN MELALUI STRATA KELURAH
PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS 20.00 10.00
MASYARAKAT
Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) 93.70 0.00
Cakupan Angka Bebas Jentik
Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100.00 100.00
Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 100.00 100.00
PELAYANAN SURVEILANS
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
100 100.00
100 Column H
50 Column I
Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan surveilans terpadu penyakit
CAKUPAN PROGRAM UKM PENGEMBANGAN TARGET CAKUPAN
UPTD PUSKESMAS TAWANG TAHUN 2020
PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN TARGET CAKUPAN
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 100.00 100.00
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan PerawatanCakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi Upaya Kesehatan
CakupanTradisional Tradisional Terdaftar/Berizin
Penyehat
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin 100.00 100.00
KESTRAD
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA)
200.00
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA)
- - Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional dalam Gedung
Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional dalam Gedung 1.00 1.00 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat 100.00 Prosentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani
Persentase Puskesmas membina minimal 2 posyandu remaja di wilayah kerjanya. Persentase anak sekolah SMA dan sederajat yang diperiksa
Persentase anak sekolah SMA dan sederajat yang diperiksa -
- 0.00
kebugaran jasmani
Persentase Puskemas PKPR melaksanakan Pembinaan Sekolah Sehat Persentase Kelompok Olahraga Masyarakat yang dibina
Persentase Kelompok Olahraga Masyarakat yang dibina - 1.00
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Persentase puskesmas yang ada di kota mampu dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan peduli Remaja(PKPR) Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wi
100.00 100.00
KESJA
Kerja Puskesmas Persentase anak usia sekolah dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Persentase pekerja informal yang mendapatkan layanan kesehatan
Persentase pekerja informal yang mendapatkan layanan kesehatan ke - 45.40 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai
20.00 26.00
standar
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat
131.00 122.00
LANSIA
pelayanan
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat
36.00 42.00
pelayanan
Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif 11.00 11.00
Persentase anak usia sekolah dasar yang mendapatkan pelayanan
100.00 100.00
kesehatan sesuai standar
Persentase puskesmas yang ada di kota mampu dan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan peduli Remaja(PKPR) 100.00 100.00
UKS
UKS
- 0.00
Kesehatan Gigi - 0.00
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di TK
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK - 0.00
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan - 0.00
Kesehatan Gigi 225 319
Cakupan kegiatan skrining gangguan refraksi pada anak sekolah
Cakupan Penanganan kasus kelainan refraksi 3 11
3 4
INDERA
ugaran jasmani
at yang dibina
Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif - 0.00 Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan mendapatkan pelayanan kesehatan Cakupan Balita Gizi Kurang yang Mendapat Makanan Tambahan
Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif - 0.00 Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
Cakupan Balita 6 - 59 Bulan mendapat Kapsul Vitamin A - 0.00
Cakupan Pelayanan Hipertensi Jumlah Balita mendapat Suplementasi Gizi Mikro
Cakupan Balita Gizi Kurang yang Mendapat Makanan Tambahan - 0.00
Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan - 0.00 Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM Cakupan Balita yang ditimbang Berat Badannya (D/S)
0
Jumlah Balita mendapat Suplementasi Gizi Mikro - 0.00 Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/ Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S)
Cakupan Balita yang ditimbang Berat Badannya (D/S) 83.00 84.00
Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat Badannya (N/D)
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/ Kartu 100.00 100.00
58.00 58.00 Cakupan Penderita DBD yang ditangani Prevalensi Berat Badan Kurang (Berat Badan Kurang dan sangat Kurang) Pada Balita
CakupanSehat
Menuju Balita(KMS)
ditimbang
(K/S)yang Naik Berat Badannya (N/D)
- 0.00 Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek) Pada Balita
Prevalensi Berat Badan Kurang (Berat Badan Kurang dan sangat
Prevalensi
Kurang) Stunting
Pada Balita(Pendek dan sangat Pendek) Pada Balita - 0.00 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta Persentase Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada Balita
Persentase Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada Balita - 0.00 Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 14.00 33.00 Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam Beriodium
Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam Beriodium - 0.00 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan Surveilans Gizi
Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan Surveilans Gizi - 0.00 Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur Persentase Puskesmas mampu Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita
Persentase Puskesmas mampu Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita - 0.00 Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP&K)
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP&K) 48.00 59.00 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di dalam gedung Puskesmas
Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di dalam gedung 8.00 8.00 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus PHBS KELUARGA
24.00 30.00 Cakupan Pengobatan semua kasus TB PHBS SEKOLAH
PHBS KELUARGA
Puskesmas Pelayanan kesehatan orang terduga TB PHBS FASILITAS KESEHATAN
PHBS SEKOLAH 4.00 3.00 Presentase Layanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM
8.00 8.00 Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Tempat Pengelolaan Makanan PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA
PHBS FASILITAS KESEHATAN Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Tempat dan Fasilitas Umum CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS MASYARAKAT
#N/A #N/A Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Pasar CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAAYAAN MASYARAKAT MELALUI STRATA KELURAH SIAGA
PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih
Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM
CAKUPAN PEMBINAAN UKBM DILIHAT MELALUI % POSYANDU
ADVOKASI LINTAS SEKTOR
PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA 24.00 30.00 Prosentase penduduk terhadap
Prosentase akses air
Penduduk minum yang
terhadap aksesberkualitas (memenuhi
sanitasi yang layak syarat)
(jamban sehat)
Pendampingan ORIENTASI
Pelaksanaan
PROMKES
SMD CAKUPAN
PENGGALANGAN
dan
BAGI
MMDKADER PEMBERDAYAAN
KEMITRAAN INDIVIDU KELUARGAKELUARGA MELALUI KUNJUNGAN RUMAH
PENGGUNAAN MEDIA KIE
PROMKES
Cakupan(Posbindu)
Terpadu Pelayanan PTMHipertensi 0.00 0.00
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat - 0.00
Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan mendapatkan - 0.00
Cakupan
pelayananpelayanan
kesehatankesehatan bagi penderita diabetes melitus - 0.00
PENYAKIT TI
MENULA Cakupan Pelayanan IVA Test - 0.00
Cakupan HB 0-7 Hari 35.00 40.00
Cakupan BCG 35.00 39.00
Cakupan DPT HB H1b1 37.00 47.00
Cakupan DPT-HB-Hib3 29.00 44.00
Cakupan Polio 4 29.00 44.00
Cakupan Campak -Rubella (MR) 31.00 44.00
IMUNISASI
TARGET
CAKUPAN
Cakupan rawat jalan peserta JKN
100
50
Cakupan kunjungan IGD 0 Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien kunjungan rawat jalan di Puskesmas NON DTP
TARGET
CAKUPAN
CAKUPAN PELAYANAN UKP RAWAT JALAN DTP
UPTD PUSKESMAS TAWANG TAHUN 2020
UNTUK PUSKESMAS DTP TARGET
Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien -
kunjungan rawat jalan di Puskesmas DTP
Rawat jalan gigi mulut -
IGD -
LAN DTP CAKUPAN PELAYANAN UKP RAWAT INAP DTP
2020 UPTD PUSKESMAS TAWANG TAHUN 2020
CAKUPAN UNTUK PUSKESMAS DTP
0.00
Cakupan Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap
0.00
BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
0.00
ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)
AWAT INAP DTP
TAHUN 2020
TARGET CAKUPAN
- 0.00
- 0.00
- 0.00
CAKUPAN PELAYANAN PERKESMAS
UPTD PUSKESMAS TAWANG TAHUN 2020
PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
Kunjungan Rawat Jal
(PERKESMAS) TARGET CAKUPAN
Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu 21.00 15.00
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga 21.00 15.00
Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus 21.00 15.00 Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas
Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) sete 5.00 3.00
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
9.00 8.00
Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
- 0.00
ODGJ yang mendapat askep keluarga . Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep - -
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas - -
Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif - -
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu
ersentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif 40.00 Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga
20.00
an masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus
TARGET
- CAKUPAN
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM I I dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga . Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
CAKUPAN PELAYANAN FARMASI & LABOLATORIUM
UPTD PUSKESMAS TAWANG TAHUN 2020
PELAYANAN KEFARMASIAN TARGET CAKUPAN
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas - 0.00
Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas 100.00 100.00
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia maksimal 20%
Persentase penggunaan obat
0.17 0.00
yang rasional di puskesmas :
0.17 0.00
yang rasional di puskesmas :
ISPA non pneumonia maksimal 20% - Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga
se Ketersediaan vaksin di Puskesmas Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus TARGET
entase ketersediaan obat di Puskesmas Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) CAKUPAN
setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
ungan pasien ke Sentra keperawatan aktif Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas
Cakupan Cakupan
Kelompok Resiko tinggi Keluarga
mendapat Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga .
Askep
CAKUPAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP) PUSKESMAS DTP
UPTD PUSKESMAS TAWANG TAHUN 2020
PELAYANAN UKP ALL PUSKESMAS DTP TARGET CAKUPAN
Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien
- 0.00
kunjungan rawat jalan di Puskesmas DTP
Rawat jalan gigi mulut - 0.00
IGD - 0.00
Cakupan Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap
- 0.00
0.17 0.00
sional di puskesmas :
Persentase penggunaan obat
yang rasional di puskesmas : b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Spesifik maksimal 8%
- 0.00
Cakupanpemeriksaan
Cakupan kelengkapanlaboratorium
pengisian Rekam Medis pada pasien
puskesmas Rawatkunjungan rawat jalan di Puskesmas DTP
jalan gigi mulut
kesesuaian obat dengan formularium nasional IGD
c. Rerata Item Obat tiap resep < 2,6 Cakupan Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap
50,000.00
ka pada Diare Non Spesifik maksimal 8% BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
ada ISPA non pneumonia maksimal 20% ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)
-
ntase Ketersediaan vaksin di Puskesmas Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu
rsentase ketersediaan obat di Puskesmas Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga TARGET
njungan pasien ke Sentra keperawatan aktif Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus CAKUPAN
masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
Cakupan
Cakupan Kelompok Resiko tinggi
Keluarga Mandiri (KM IIImendapat
dan IV) Askep
pada keluargaCakupan Keluarga
dengan ODGJ Mandiri
yang (KM IIIaskep
mendapat dan keluarga
IV) pada.keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .