Buku Guru Matematika - Buku Panduan Guru Matematika Tingkat Lanjut: Untuk SMA Kelas XI Bab 1 - Fase F
Buku Guru Matematika - Buku Panduan Guru Matematika Tingkat Lanjut: Untuk SMA Kelas XI Bab 1 - Fase F
Buku Guru Matematika - Buku Panduan Guru Matematika Tingkat Lanjut: Untuk SMA Kelas XI Bab 1 - Fase F
Panduan
Khusus
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Buku Panduan Guru Matematika Tingkat Lanjut
untuk SMA Kelas XI
Penulis: Al Azhary Masta, dkk.
ISBN: 978-602-244-773-3 (jil.1)
Bab 1
Bilangan Kompleks x
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
#FOUVL1PMBS
#FOUVL,BSUFTJVT #FOUVL<QPOFO
/PUBTJ
#*-"/("/,0.1-&,4
0QFSBTJ
"LBS1BOHLBUO
Kata Kunci
Bilangan Kompleks; Notasi Bilangan Kompleks; Bidang Kompleks; Operasi
pada Bilangan Kompleks, Bentuk Kartesius, Bentuk Polar, Bentuk Eksponen,
Akar Pangkat n
Bab ini dimulai dengan menemukan konsep bilangan kompleks. Peserta didik
diajak untuk memahami definisi bilangan kompleks melalui kegiatan eksplorasi.
Kemudian, peserta didik diajak untuk memahami lebih dalam bentuk-bentuk
bilangan kompleks dan direpresentasikan pada bidang kompleks.
Pada subbab terakhir, yaitu subbab C, peserta didik belajar modulus, argumen
dan sekawan dari bilangan kompleks. Peserta didik mempelajari modulus dari
bilangan kompleks dengan memanfaatkan sifat-sifat trigonometri.
20
Metode dan
Waktu Kata/Frasa Sumber
Subbab Tujuan Pembelajaran Pokok Materi Aktivitas Sumber Lain
(JP) Kunci Utama
Pembelajaran
Operasi pada 10 1. Melakukan operasi- 1. Operasi Operasi • Ekspositori Buku Fungsi Variabel
Bilangan operasi penjumlahan penjumlahan penjumlahan; • Eksplorasi Siswa Kompleks, Encum
Kompleks dan perkalian pada pada bilangan pengurangan; • Diskusi Sumiaty, M.Si dan
bilangan kompleks kompleks perkalian; Endang Dedy, M.Si.,
2. Menentukan sifat-sifat 2. Perkalian pembagian Bumi Aksara, 2020.
yang berlaku pada bilangan
Operasi pada Bilangan kompleks
Kompleks
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari subbab Konsep Bilangan Kompleks, diharapkan peserta didik
mampu:
1. menjelaskan pengertian kompleks
2. mengenal bentuk-bentuk bilangan kompleks
3. menuliskan bilangan kompleks pada bidang kompleks
c. Persiapan Guru
Untuk mempersiapkan pembelajaran dalam subbab Konsep Bilangan Kompleks,
guru sebaiknya mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
• Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka
menemukan sendiri konsep bilangan kompleks?
• Mengapa bilangan kompleks penting untuk dipelajari dan apa keterkaitannya
dengan bilangan real?
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pemanasan
Kegiatan pemanasan ini mengajak peserta didik untuk mengingat kembali konsep
bilangan real yang dimanfaatkan dalam menyelesaikan suatu persamaan aljabar.
Kemudian, diberikan sebuah persamaan yang tidak dapat diselesaikan dengan
memamfaatkan konsep himpunan bilangan real. Kegiatan ini dilakukan agar peserta
didik mudah dalam menemukan konsep bilangan kompleks.
b. Aktivitas
Aktivitas ini merupakan kelanjutan dari aktivitas pemanasan. Tujuan dari aktivitas
ini adalah untuk mengajak peserta didik menemukan konsep bilangan kompleks.
Alternatif Penyelesaian
2
a. Bentuk 2 + 4 (- 2) = (2 + 2 ) + 0i memiliki bagian real dan bagian
imajiner, yakni 2 + 2 adalah bagian real dan 0 bagian imajiner.
b. Bentuk 2 + i² dapat dinyatakan sebagai 2 + i2 = 2 - 1 = 1 + 0i sehingga 1
adalah bagian real dan 0 bagian imajiner.
c. Bentuk 1 + - 9 dapat dinyatakan sebagai 1 + - 9 = 1 + - 1 9 = 1 + 3i
sehingga 1 adalah bagian real dan 3 bagian imajiner.
d. Bentuk 1 + 2i merupakan bilangan kompleks dikarenakan memuat bagian
real yakni 1 dan bagian imajiner yakni 2.
Mari Mengomunikasikan
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan setiap bilangan real x dapat dinyatakan dalam bentuk x = x + 0i
sehingga himpunan bilangan real dapat dipandang sebagai bagian dari bilangan
kompleks.
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan bahwa, dengan memanfaatkan pengetahuan tentang koordinat
kartesius, diperoleh ilustrasi bilangan kompleks tersebut pada bidang kompleks
adalah sebagai berikut.
Im(z)
2i z₁ = 3 - 2i
z1
i
z3 z3 = 2
Re(z)
–3 –2 –1 z2 1 2 3
z2 = –1 –i –i
–2i
–3i
Alternatif Penyelesaian
a. Perhatikan bahwa, bilangan kompleks z = 1+ 3i mempunyai
2 3 1
r = 12 + 3 = 4 = 2 dan sin i = 2 dan cos i = 2 . Salah satu nilai
Alternatif Penyelesaian
Bilangan kompleks z = (cos 30 o + i sin 30 o) dapat dinyatakan dalam bentuk
%
eksponen yakni z = ei30 .
(cos 15% + i sin 15%)
Bilangan kompleks z = 2 dapat dinyatakan dalam bentuk
1 %
eksponen yakni z = 2 ei15 .
Aktivitas terakhir yang perlu dijelaskan kepada peserta didik ialah tentang
kesamaan dua bilangan kompleks. Dengan memanfaatkan pengertian kesamaan
dua bilangan kompleks, mintalah peserta didik mengerjakan Mari, Mencoba dari
Contoh 1.6.
Alternatif Penyelesaian
Dengan memanfatkan pengertian kesamaan dua bilangan kompleks, maka bisa
diperoleh kesimpulan.
a. sama
b. berbeda
c. berbeda
C. Pendinginan
Untuk melakukan kegiatan pendinginan dalam pembelajaran subbab Konsep
Bilangan Kompleks, Bapak/Ibu guru dapat memandu peserta didik mengulas
pembelajaran yang telah dialaminya. Salah satu caranya ialah dengan menanyakan
beberapa pertanyaan berikut kepada peserta didik.
Latihan A
Alternatif Penyelesaian
Pemahaman Konsep
1. Benar
2. Salah
3. Salah.
x1 = 1 + 5 i dan x2 = 1 - 5 i .
7. Persamaan kuadrat yang mempunyai solusi x1 dan x2 adalah x2 – (x1 + x2)
x + x1x2 = 0. Jadi persamaan kuadrat yang mempunyai akar-akar x1 = 1 + i
dan x2 = 1 - i adalah x2 – ((1 + i) + (1 – i)) x + (1 + i) (1 – i) = 0 atau x2 – 2x
+ 2 = 0.
b. Penugasan
Sebagai tugas, Bapak/Ibu guru dapat meminta peserta didik mengerjakan soal-soal
Latihan A nomor 2, 4, dan 6. Soal-soal tersebut diharapkan dapat menjaga dan
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik mengenai Konsep
Bilangan Kompleks.
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari subbab Operasi pada Bilangan Kompleks, diharapkan peserta
didik mampu:
Buku Siswa
Menjelaskan dan melakukan operasi pada bilangan kompleks, serta
menggunakan sifat-sifatnya untuk penyelesaian masalah.
c. Persiapan Guru
Untuk mempersiapkan pembelajaran dalam subbab Operasi pada Bilangan
Kompleks, guru sebaiknya mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
• Operasi apa saja yang telah peserta didik ketahui dalam himpunan bilangan?
• Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka dapat
memahami Operasi pada Bilangan Kompleks?
• Mengapa operasi pada bilangan kompleks penting untuk dipelajari?
2. Kegiatan Pembelajarans
a. Pemanasansan
Dalam kegiatan pemanasan bertujuan untuk menarik perhatian keseluruhan peserta
didik agar terarah ke dalam pembelajaran Operasi pada Bilangan Kompleks. Untuk
mengawali pembelajaran di subbab ini, Bapak/Ibu guru dapat mengajak peserta
didik mengingat kembali beberapa pertanyaan tentang materi-materi operasi pada
bilangan real yang sudah dikenal. Pertanyaan-pertanyaan tersebut misalnya seperti
ini.
Apa yang kalian ingat operasi pada bilangan real? Sifat apa saja
yang berlaku pada penjumlahan bilangan real? Sifat apa saja
yang berlaku pada perkalian bilangan real? Mengapa?
b. Aktivitas 1
Aktivitas ini merupakan kelanjutan dari aktivitas pemanasan. Tujuan dari aktivitas
ini adalah untuk mengajak peserta didik memahami penjumlahan dua bilangan
kompleks.
Alternatif Penyelesaian
Diketahui z1 = 2 + 3i dan z2 = 1 – i, maka z1 + z2 = 2 + 3i + (1 – i) = (2 + 1) + i (3
– 1) = 3 + 2i. Selanjutnya z3 = z1 + z2 = 3 + 2i, maka diperoleh z3 + z1 = (3 + 2i) +
(2 + 3i) = 5 + 5i.
Alternatif Penyelesaian
Diketahui z1 = –2 – 4i dan z2 = –8 + 6i, maka 3z 1 =3(–2–4i)=–6–12i.
Selanjutnya 3z 1 –2 z 2 =– 6– 12i–2(–8+ 6i)=10–24i.
Alternatif Penyelesaian
Untuk menunjukkan persamaan yang diberikan, kita gunakan sifat asosiatif
perkalian skalar dengan bilangan kompleks. Untuk sembarang bilangan
c. Aktivitas 2
Setelah memahami tentang penjumlahan dua bilangan kompleks dan perkalian
skalar dengan bilangan kompleks pada aktivitas pertama, ajaklah peserta didik
untuk mengerjakan aktivitas kedua. Tujuan aktivitas kedua ialah agar peserta
didik dapat memahami operasi lain pada bilangan kompleks seperti perkalian dua
bilangan kompleks dan pembagian dua bilangan kompleks.
Alternatif Penyelesaian
Dengan memanfaatkan cara serupa seperti Contoh 1.8, diperoleh
5 3
z1 # z2 = 2 - 2 i .
Setelah peserta didik mengerjakan Mari, Mencoba pada Contoh 1.11, Bapak/
Ibu guru dapat menjelaskan invers bilangan kompleks yang digunakan dalam
pembagian dua bilangan kompleks. Agar pemahaman peserta didik tentang invers
bilangan kompleks lebih baik lagi, bisa meminta peserta didik mengerjakan Mari,
Mencoba yang bersesuaian dengan Contoh 1.12 dan mari berfikir kritis.
Antisipasi Miskonsepsi
d. Pendinginan
Untuk melakukan kegiatan pendingingan dalam pembelajaran subbab konsep
Operasi pada Bilangan Kompleks, Bapak/Ibu guru dapat memandu peserta didik
mengulas pembelajaran yang telah dialaminya. Salah satu caranya ialah dengan
menanyakan beberapa pertanyaan berikut kepada peserta didik.
• Bagaimana cara kalian menjumlahkan dua bilangan kompleks?
• Bagaimana cara kalian mengalikan dua bilangan kompleks?
• Sifat-sifat operasi pada bilangan kompleks apa saja yang kalian ketahui?
Bagaimana cara kalian menggunakan sifat-sifat tersebut tersebut?
Latihan B
Alternatif Penyelesaian
1. Benar.
2. Salah.
3. Salah.
4. z1 + z2 = 5 - i dan z 1 × z 2 =12–5i .
z1 + z2 = c 3 + m + ^ 2 - 3h i dan z1 # z2 = 2 2 - 8i
1 9
5.
2
1 i
6. 2-2
7. i
1 1
8. x = 4 dan y =- 4
4 4
9. x = 1 3 dan y = 1 3
Penugasan
b. Penugasan
Sebagai tugas, Bapak/Ibu guru dapat meminta peserta didik mengerjakan soal-soal
Latihan B nomor 2, 3, 5, 6, 8 dan 9. Soal-soal tersebut diharapkan dapat menjaga dan
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik mengenai konsep
bilangan kompleks.
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari subbab Konjugat, Modulus, dan Argumen Bilangan Kompleks
Beserta Sifat-sifatnya, diharapkan peserta didik mampu:
c. Persiapan Guru
Untuk mempersiapkan pembelajaran dalam subbab Konjugat, Modulus, dan Argumen
Bilangan Kompleks Beserta Sifat-sifatnya, guru sebaiknya mempertimbangkan
pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
• Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka dapat
memahami konjugat dan modulus pada kompleks?
• Mengapa konjugat dan modulus pada bilangan kompleks penting untuk
dipelajari?
Dalam kegiatan ini, ajak semua peserta didik untuk berpikir apa yang telah
mereka pelajari pada subbab A di bab Bilangan Kompleks. Jika perlu, undang salah
satu atau beberapa peserta didik untuk mengelaborasi secara lebih jauh materi-
materi prasyarat tersebut.
b. Aktivitas 1
Aktivitas ini merupakan kelanjutan dari aktivitas pemanasan. Tujuan dari aktivitas
ini ialah untuk mengajak peserta didik memahami konjugat bilangan kompleks.
Setelah peserta didik mengerjakan mencoba pada Contoh 1.13, Bapak/Ibu guru
dapat menjelaskan Definisi 1.6 tentang konjugat bilangan kompleks. Selanjutnya,
untuk melatih berpikir kritis peserta didik, Bapak/Ibu guru dapat meminta peserta
didik untuk mengerjakan aktivitas Mari, Berpikir Kritis.
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan bahwa agar z = zr , dicari bilangan real x dan y sedemikian rupa
sehingga x + iy = x – iy. Memanfaatkan persamaan dua bilangan kompleks
diperoleh nilai y yang memenuhi y = –y adalah y = 0 sehingga bilangan kompleks
z = x + iy yang sama dengan konjugatnya adalah z = x untuk x bilangan real.
Setelah mengerjakan aktivitas Mari, Berpikir Kritis, agar peserta didik dapat
memahami sifat-sifat pada konjugat bilangan kompleks, bentuklah kelompok
kecil peserta didik yang memungkinkan belajar efektif dan efisien. Beri tahu
peserta didik bahwa mereka akan diajak untuk menemukan sifat pada konjugat
bilangan kompleks. Setelah itu, mintalah setiap kelompok untuk berdiskusi
mengerjakan kegiatan eksplorasi. Pantaulah kegiatan belajar peserta didik selama
diskusi berlangsung. Bimbing dan berilah arahan kepada peserta didik dalam
mengumpulkan informasi yang relevan dari ide dengan diskusi kelompok untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan pada aktivitas eksplorasi.
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan bahwa untuk bilangan kompleks z = x + iy, diperoleh
2i + 2 z = 2i + 2 (x - iy) = 2x + i (2 - y) . Dengan memanfaatkan definisi
konjugat atau Sifat 3.1 (1) diperoleh 2i + 2 z = 2x + i (y - 2) Karena
Re ^2i + 2 z h = 8 diperoleh x = 4 dan y adalah bilangan real.
c. Aktivitas 2
Setelah memahami tentang konjugat bilangan kompleks pada aktivitas pertama,
ajaklah peserta didik untuk mengerjakan aktivitas kedua. Tujuan aktivitas kedua
ialah agar peserta didik dapat memahami modulus pada bilangan kompleks.
Antisipasi Miskonsepsi
Alternatif Penyelesaian
(a) Perhatikan bahwa z1 = 2 = z2 , Arg (z1) = 0 o dan Arg (z2) = 360 o .
Karena Arg (z1) - Arg (z2) = 2r , diperoleh z1 = z2 .
(b) Karena z1 ! z2 , diperoleh z1 ! z2 .
Penyelesaian
Perhatikan bahwa, bilangan kompleks z1 = 2 dapat dinyatakan menjadi
z2 = 2 (cos 360 o + i sin 360 o) , akibatnya Arg (z1) = 0 o , sedangkan Arg (z2) = 360 o .
Dengan memanfaatkan sifat argumen, diperoleh argumen hasil perkalian z1
dan z2 adalah Arg (z1 # z2) = "360 o + 2kr: k ! Z , , sedangkan argumen hasil
pembagian z1 dan z2 adalah Arg ` z12 j = "- 360 o + 2kr: k ! Z , .
z
Selanjutnya, agar peserta didik dapat memahami sifat argumen pada Sifat
1.6, mintalah peserta didik mengerjakan aktivitas Mari, Berkolaborasi. Bentuklah
kelompok kecil peserta didik yang memungkinkan belajar efektif dan efisien. Beri
tahu peserta didik bahwa mereka akan diajak untuk menemukan sifat agumen
bilangan kompleks pada Sifat 1.6. Pantaulah kegiatan belajar peserta didik selama
diskusi berlangsung. Bimbing dan berilah arahan kepada peserta didik dalam
Mari Berkolaborasi
Alternatif Penyelesaian
Misalkan, z1 = r1 (cos i1 + i sin i1) dan z2 = r2 (cos i2 + i sin i2) adalah dua
bilangan kompleks, nyatakan bilangan kompleks z1 dan z2 dalam bentuk
eksponensial sehingga didapat z1 = r1 e ii dan z2 = r2 e ii . Dengan memanfaatkan
1 2
z r
sifat eksponen, diperoleh z1 # z2 = r1 r2 e i(i + i ) dan z12 = r12 e i(i - i ) . Jadi, diperoleh
1 2 1 2
Arg (z1 # z2) = "i1 + i2 + 2kr = Arg (z1) + Arg (z2) + 2kr: k ! Z , dan
Arg ` z2 j = "i1 - i2 ++ 2kr = Arg (z1) - Arg (z2) + 2kr: k ! Z , .
z1
Kemudian,
misalkan z1 = r1 e , z2 = r2 e , …, zn = rn e , manfaatkan sifat eksponensial
ii1 ii 2 ii n
c. Pendinginan
Untuk melakukan kegiatan pendingingan dalam pembelajaran subbab konsep
konjugat dan modulus bilangan kompleks, Bapak/Ibu guru dapat memandu peserta
didik mengulas pembelajaran yang telah dialaminya. Salah satu caranya adalah
dengan menanyakan beberapa pertanyaan berikut kepada peserta didik.
• Bagaimana menentukan konjugat bilangan kompleks?
• Sifat-sifat apa saja yang berlaku pada konjugat bilangan kompleks?
• Bagaimana menentukan modulus bilangan kompleks?
• Sifat-sifat modulus bilangan kompleks apa saja yang kalian ketahui? Bagaimana
cara kalian menggunakan sifat-sifat tersebut?
• Bagaimana menentukan argumen bilangan kompleks?
• Sifat-sifat argumen bilangan kompleks apa saja yang kalian ketahui? Bagaimana
cara kalian menggunakan sifat-sifat tersebut?
Alternatif Pembelajaran
Sebagai alternatif pembelajaran, Bapak/Ibu guru dapat
menggunakan tautan berikut untuk membuat pertanyaan-
pertanyaan tentang bilangan kompleks.
Tautan: https://quizizz.com
Latihan C
z = ` 13 j + ` 13 j = 169 .
3 2 5 2 34
b. Penugasan
Sebagai tugas, Bapak/Ibu guru dapat meminta peserta didik mengerjakan soal-soal
Latihan C nomor 2, 3, 5, 6, 8 dan 9. Soal-soal tersebut diharapkan dapat menjaga dan
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik mengenai konsep
modulis, argumen dan kongjurat bilangan kompleks.
4i
3i
z = -3 + 2i
2i
z=3+i
i
Re(z)
-4 -3 -2 -1 1 2 3 4
-i
-2i
-3i
-4i
2. Penerapan
17. Jika b2 - 4ac $ 0 maka solusi persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 adalah
- b + b2 - 4ac - b - b2 - 4ac
x1 = 2a atau x2 =
2a . sedangkan, jika b2 - 4ac 1 0,
3. Penalaran
19. i2021 + i2020 + i2019 + g + i + 1 = 1 - i .
1
20. Perhatikan bahwa, z1 zr1 = z1 2 = 1 sehingga diperoleh z1 = zr1 . Dengan
1 z1 + z2
cara yang serupa didapat z2 = zr2 . Misalkan A = 1 + z1 z2 , diperoleh
1 1
zr1 + zr2 z1 + z2 z1 + z2
Ar = 1 + zr1 zr2 = r
1 1 = 1 + z1 z2 = A . Karena A = A , bagian imajiner dari
1 + z1 $ z2
z1 + z2
1 + z z bernilai nol.
2 2
4. Proyek
Berbeda tetapi tetap sama
kan bagian imajiner dari 13 (cos (303, 69 o) + i sin (303, 69 o)) dan
3 (cos i + i sin i) adalah 13 sin (303, 69 o) dan 3 sin i .
• Jawaban kelompok eksponen
Untuk menentukan bagian real dan imanjiner dari
131010 13 e i303, 69 # 2021
dan 22010 2 e i45 # 2021
, akan lebih mudah
diubah terlebih dahulu dalam bentuk kartesius atau
bentuk polar, yakni 131010 13 e i303,69 # 2021 = 131010 13
^cos (303, 69 # 2021) =+ i sin (303, 69 # 2021)h dan
2 1010
2e i45 # 2021
=2 1010
2 ^cos (45 # 2021) =+ i sin (45 # 2021)h,
sehingga bagian real dari 131010 13 e i303,69 # 2021 dan 22010 2 e i45 # 2021
adalah 131010 13 cos (303, 69 # 2021) dan 21010 2 cos (45 # 2021)
dan bagian imajiner dari 131010 13 e i303,69 # 2021 dan 22010 2 e i45 # 2021
adalah 131010 13 sin (303, 69 # 2021) dan 21010 2 sin (45 # 2021) .