Indah Laporan Magang Inews
Indah Laporan Magang Inews
Indah Laporan Magang Inews
Oleh :
M Fajri Akbar
07031381924191
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan
oleh Department Retail Payment & Card Pada Kanto Wilayah Bank Rakyat Indonesia
untuk meneliti dengan topik tersebut karena saya melihat dan mengetahui bagaimana
layanan perbankan yang ada di Bank Rakyat Indonesia. Seperti yang kita tahu,
Saya berterima kasih kepada ibu Safitri Elfandari, S.Ikom., M.Ikom selaku
Mbak Desy Helmawaty selaku Pembimbing Teknis saya di Kanwil BRI Palembang
yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengerjakan Laporan Kuliah
Kerja Komunikasi ini. Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa
di dalam laporan ini terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah saya buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang baik tanpa saran yang membangun.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
segala sector. Hal tersebut di jelaskan dalam pasal 4 Undang-Undang no. 10 tahun
manusia karena dengan adanya bank, banyak sekali hal positif yang didapatkan oleh
masyarakat. Dari yang masih berbentuk layanan konvensional hingga menuju ke era
digital, semuanya sudah dirasakan hampir oleh semua kalangan. Dari awalnya hanya
menjadi tempat menyimpan uang agar lebih aman dan terkontrol, tempat menabung
untuk dipakai pada masa mendatang, hingga sekarang bisa menjadi tempat investasi
dan memberikan kemudahan sangat banyak kepada para penggunanya, respon positif
membantu
Indonesia merupakan salah satu Negara di Kawasan Asia Tenggara yang
dalam dunia Broadcasting yang salah satunya adalah media massa. Media massa
adalah suatu ‘alat’ yang menghubungkan kita dengan dunia luar. Tanpa media, kita
akan sulit mengetahui apa yang terjadi di sekeliling kita. Oleh karena itu dapat
dikatakan bahwa media massa adalah sumber informasi utama bagi semua orang di
dunia. Media massa dapat digolongkan menjadi tiga menurut jenisnya, yaitu media
cetak yang terdiri dari koran, majalah, dll, sedangkan media elektronik terdiri dari
Media televisi merupakan salah satu media massa yang mempunyai daya tarik
cukup tinggi oleh masyarakat baik sebagai media informasi maupun media hiburan.
mengubungkan antara audio dan visual secara bersamaan yang bisa dinikmati oleh
berbagai macam kalangan tentunya. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa maupun
orangtua. Selain itu televisi dapat menjangkau banyak masyarakat karena untuk dapat
menikmati tayangan televisi, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu
banyak. Dengan demikian sebuah program televisi akan bisa terus tayang tergantung
respon dari masyarakat. Makadari itulah broadcaster sangat berperan penting dalam
sebuah program acara. Dibalik program acara terdapat beberapa orang yang bersatu
untuk menyatukan ide mereka sehingga terciptanya suatu program acara yang dapat
disukai masyarakat. Dan tim dibalik layar pun harus memiliki konsep yang beragam
mengemas suatu ide menjadi program untuk di produksi dan disiarkan pada khalayak
lewat media massa.. Penyiaran baik lokal, nasional maupun internasional berfungsi
sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, control dan perekat sosial
dan menjalankan fungsi ekonomi, seni dan budaya. Seperti yang kita tahu, fungsi
yang berimbang dan tidak memihak dan tentunya untuk mengejar ratting dan profil.
Ratting dan share masih menjadi tujuan utama stasiun televisi di Indonesia
saat ini. Ratting adalah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap suatu program acara
yang tentunya memiliki pembanding program acara dengan konten yang sama. Angka
rating dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, misalnya saja durasi suatu
program, program tandingan, kualitas gambar yang diterima di rumah, penonton yang
ada (available audience), jadwal tayang, waktu-waktu insidentil, juga pola kebiasaan
program. Rating adalah presentase dari penonton suatu acara dibandingkan dengan
total atau spesifik populasi pada waktu tertentu. Yang diukur melalui rating ini
yang sangat informatif. Program acara ini sangat mengedukasi masyarakat Indonesia
tentang Geopark. Dengan salah satu misi program acara ini ialah untuk meng-explore
taman-taman bumi di Indonesia baik yang sudah maupun yang belum banyak
diketahui masyarakat luas. Selain itu, program acara ini bertujuan untuk mengangkat
potensi-potensi taman bumi nasional bisa diakui UNESCO sebagai taman bumi
mengalami penurunan ratting dan share dikarenakan beberapa faktor. Ini sangat
menarik dibahas, mengingat program acara ini sangat mengedukasi dan tentunya
1.3. Tujuan
mahasiswa.
bekerja
3. Mengerti proses kerja produksi mulai dari Pra Produksi, Produksi hingga
1.4. Manfaat
tentunya.
stasiun televisi.
LANDASAN TEORI
mendefinisikan bahwa teori difusi inovasi sebagai proses dimana suatu inovasi
dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara para
anggota suatu sistem sosial. Inovasi merupakan ide, praktik, atau objek yang
Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru
tersebar dalam sebuah kebudayaan. Teori ini dipopulerkan oleh Everett Rogers pada
melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem sosial.
Inovasi merupakan ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh manusia
atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh
masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan
kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh
ilmuwan Prancis, Gabriel Tarde. Dalam bukunya yang berjudul “The Laws of
Imitation” (1930), Tarde mengemukakan teori kurva S dari adopsi inovasi, dan
opinion leadership, yakni ide yang menjadi penting di antara para peneliti efek media
beberapa dekade kemudian. Tarde melihat bahwa beberapa orang dalam komunitas
tertentu merupakan orang yang memiliki ketertarikan lebih terhadap ide baru, dan dan
inovasi.
2.1.1. Elemen
Elemen dalam teori difusi inovasi ini terdiri dari: inovasi, tipe saluran
mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya media
massa. Pengadopsi awal biasanya merupakan orang-orang yang rajin membaca koran
dan menonton televisi, sehingga mereka bisa menangkap inovasi baru yang ada. Jika
sebuah inovasi dianggap sulit dimengerti dan sulit diaplikasikan, maka hal itu tidak
akan diadopsi dengan cepat oleh mereka, lain halnya jika yang dianggapnya baru
merupakan hal mudah, maka mereka akan lebih cepat mengadopsinya. Beberapa jenis
Pengadopsian: Dalam tahap ini masyarakat mulai menggunakan inovasi yang mereka
pelajari. Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat ditentukan juga oleh
beberapa faktor. Riset membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang didapat,
semakin tinggi dorongan untuk mengadopsi perilaku tertentu. Adopsi inovasi juga
memutuskan untuk mencoba hal baru, orang tersebut biasanya bertanya pada diri
mereka sendiri apakah mereka mampu melakukannya. Jika seseorang merasa mereka
Selain itu, dorongan status juga menjadi faktor motivasional yang kuat dalam
mengadopsi inovasi. Beberapa orang ingin selalu menjadi pusat perhatian dalam
mengadopsi inovasi baru untuk menunjukkan status sosialnya di hadapan orang lain.
Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh nilai yang dimiliki individu tersebut serta
persepsi dirinya. Jika sebuah inovasi dianggapnya menyimpang atau tidak sesuai
dengan nilai yang ia anut, maka ia tidak akan mengadopsinya. Semakin besar
tingkat adopsinya.
sebuah inovasi bisa secara luas diadopsi oleh masyarakat. Difusi sebuah inovasi tidak
lepas dari proses penyampaian dari satu individu ke individu lain melalui hubungan
sosial yang mereka miliki. Riset menunjukkan bahwa sebuah kelompok yang solid
dan dekat satu sama lain mengadopsi inovasi melalui kelompoknya. Dalam proses
adopsi inovasi, komunikasi melalui saluran media massa lebih cepat menyadaran
mengenai inovasi baru. Untuk itu informasi mengenai inovasi tersebut harus
disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa melalui media
Tahap persuasi: Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat pemikiran calon
pengguna. Seseorang akan mengukur keuntungan yang akan ia dapat jika mengadopsi
inovasi tersebut secara personal. Berdasarkan evaluasi dan diskusi dengan orang lain,
Tahap pengambilan keputusan: Dalam tahap ini, seseorang membuat keputusan akhir
apakah mereka akan mengadopsi atau menolak sebuah inovasi. Namun bukan berarti
ataupun tidak, seseorang akan mengevaluasi akibat dari keputusan yang mereka buat.
Kategori pengadopsi
pengguna inovasi:
Inovator: Adalah kelompok orang yang berani dan siap untuk mencoba hal-hal baru.
Hubungan sosial mereka cenderung lebih erat dibanding kelompok sosial lainnya.
Orang-orang seperti ini lebih dapat membentuk komunikasi yang baik meskipun
terdapat jarak geografis. Biasanya orang-orang ini adalah mereka yang memeiliki
gaya hidup dinamis di perkotaan yang memiliki banyak teman atau relasi.
Pengguna awal: Kelompok ini lebih lokal dibanding kelompok inovator. Kategori
adopter seperti ini menghasilkan lebih banyak opini dibanding kategori lainnya, serta
selalu mencari informasi tentang inovasi. Mereka dalam kategori ini sangat disegani
dan dihormati oleh kelompoknya karena kesuksesan mereka dan keinginannya untuk
inovasi, bahkan bisa dalam kurun waktu yang lama. Orang-orang seperti ini
kepada seluruh komunitas bahwa sebuah inovasi layak digunakan atau cukup
bermanfaat.
Mayoritas akhir: Kelompok yang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi sebuah
inovasi. Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah mencoba dan mengadopsi
Laggard: Kelompok ini merupakan orang yang terakhir melakukan adopsi inovasi.
Mereka bersifat lebih tradisional, dan segan untuk mencoba hal hal baru. Kelompok
ini biasanya lebih suka bergaul dengan orang-orang yang memiliki pemikiran sama
orang justru sudah jauh mengadopsi inovasi lainnya, dan menganggap mereka
ketinggalan zaman.
Kesimpulan dari teori difusi inovasi ini jika dikaitkan dengan penelitian yang
sedang penulis teliti yaitu dengan adanya inovasi (penemuan) yang baru maka
audience akan mengikuti apa yang diberikan/disebarkan (difusi) oleh media massa
tersebut, artinya program acara Geopark Indonesia harus dapat memberikan inovasi
atau pembaruan dalam content acara explore tersebut. Hal ini dilakukan agar para
audience dapat terpengaruh dengan hasil inovasi yang dilakukan oleh program acara
Geopark Indonesia dengan begitu hasil yang akan didapat pada program tersebut
banyaknya audience yang mengikuti program acara dan dapat meningkatkan rating
satelit dan perangkat telekomunikasi lainnya, jasa dan investasi. Salah satunya ialah
MNC Media atau MNC saja merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang media yang berpusat di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1997.
nama SUN TV pada tanggal 5 Maret 2008. Siaran perdana SUNTV semula hanya dapat
dilihat secara terestrial di beberapa jaringan televisi lokal di Indonesia serta melalui
Indovision, Oke Vision dan Top TV. Seiring berjalannya waktu perubahan demi
menjadi SINDOTV yang merupakan perwujudan dari sinergi SINDO Media, bersama
dengan SINDO Radio (Trijaya FM), Koran SINDO serta portal sindonews.com. Pada
memberikan izin stasiun jaringan bagi SINDOTV. Kemudian pada tanggal 6 April
2015, SINDOTV berubah menjadi iNewsTV yang merupakan singkatan dari Indonesia
News Televisi. iNewsTV merupakan televisi nasional yang memiliki jaringan televisi
mengangkat dan menonjolkan konten lokal dari masing-masing daerah. iNewsTV akan
keunggulannya sebagai televisi berita dan informasi, iNewsTV didukung oleh news
Gambar 01
Berikut perubahan logo mulai dari SUNTV, SINDOTV, hingga menjadi iNewsTV:
Gambar 02
Gambar 03
Gambar 04
UHF)
Pass TV 36 UHF)
3.2.1. Visi
3.2.2. Misi
Menyajikan informasi yang cepat, terpercaya dan berimbang; Meningkatkan
potensi daerah dengan menyajikan informasi dan hiburan lokal yang lengkap dan
3.4.1. Berita
- iNews Siang ditayangkan setiap Senin sampai Jumat pukul 11.30 WIB dan
- iNews Terkini ditayangkan setiap 1 jam sekali mulai pukul 09.00 WIB
- iNews Update ditayangkan setiap Senin sampai Jumat pukul 04.30 WIB
- iNews International ditayangkan setiap Senin sampai Jumat pukul 05.00 WIB
- iNews Sport ditayangkan setiap Senin sampai Jumat pukul 05.30 WIB dan
18.00 WIB
- Police Line ditayangkan setiap Senin sampai Jumat pukul 11.03 WIB
Berita lokal
berita lokal yang ditayangkan setiap Senin sampai Sabtu pukul 15.03 WIB (kecuali
iNews Jabar pada pukul 15.30 WIB dan iNews Bali pada pukul 17.10 WITA)
- iNews Kaltim (program berita lokal iNews TV Kaltim dan Kaltim TV)
Selain di stasiun televisinya sendiri, iNews juga menayangkan berita yang hanya
- Mata Pancing
- Autonews
- OMG
- OMG Fails
- Top Files
- Tubetorial
3.4.3. Talkshow
- Talk to iNews
- Polemik on TV
- iTalk
- Intermezzo
- Super Sunday
3.4.4. Investigasi
- Modus
- Indonesia Border
- GPS
3.4.5. Olahraga
- Real Madrid TV
- Piala AFC
- F1 bersama Global TV
3.4.6. Hiburan
3.4.7. Religi
- Sinaran Hati
- iSeleb
- Geopark Indonesia
- Saksi Kunci
- Police Story
3.5. Penyiar
1. Pramesywara Adisenjaya
2. Fandi Hasib
3. Marina Basnapal
4. Risca Indah
5. Gede Satria
6. Qudsiah Firdausi
7. Loviana Dian
8. Ariyo Ardi
9. Anisha Dasuki
dari seluruh pemilik televisi. Perbandingan seluruh pemilik televisi dengan pemilik
televisi yang menonton satu stasiun tertentu, biasanya di presentasikan dalam bentuk
persentase. Misalnya 3 dari10 rumah menonton satu stasiun tertentu maka akan di
Secara umum, rating adalah evaluasi atau penilaian atas sesuatu. Rating
kuantitatif. Jadi, rating bisa dikatakan sebagai rata-rata pemirsa dalam suatu program
tertentu yang dinyatakan sebagai persentase dari kelompok sampel atau potensi total.
Pengertian yang lebih mudah, rating adalah jumlah orang yang menonton suatu
diselenggarakan oleh AGB Nielsen Media Research (AGB NMR). Sebenarnya ada
perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama, tetapi para stakeholders dari data
kepemirsaan TV itu, seperti pengelola stasiun televisi, pengiklan, media, dan lainnya
yang berlangganan rating tersebut, lebih mempercayakan terhadap hasil data
kuantitatif yang dihasilkan oleh AGB NMR. AGB NMR merupakan perusahaan
survei kepemirsaan TV terbesar di dunia. Dalam tugasnya, AGB NMR mengacu pada
pada GGTAM harus melalui tujuh proses pokok. Ketujuh proses tersebut adalah:
1. TV Establishment Survey,
2. Pemilihan Panel,
6. TV Monitoring,
Angka rating dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, misalnya saja
durasi suatu program, program tandingan, kualitas gambar yang diterima di rumah,
penonton yang ada (available audience), jadwal tayang, waktu-waktu insidentil, juga
mencerminkan kualitas program. Rating adalah presentase dari penonton suatu acara
dibandingkan dengan total atau spesifik populasi pada waktu tertentu. Yang diukur
Populasi TV
memengaruhi rating dari suatu program. Misalnya, program yang berdurasi 30 menit
Share adalah persentase televisi rumah tangga atau biasa disimbolkan dengan
HUT (Household Using Television). Share adalah persentase jumlah pemirsa atau
target pemirsa pada ukuran satuan waktu tertentu pada suatu channel tertentu
terhadap total pemirsa di semua channel. Misalnya, 2 channel ditonton oleh 3 dari 6
Total Rating
Ada pula istilah Channel Share yakni persentase pemirsa TV di satu periode
Total Pemirsa
Pada Channel Share yang dibandingkan bukan lagi acaranya, melainkan
stasiun TV-nya. Perbedaan rating dan share yaitu angka rating menghitung jumlah
di antara stasiun TV lain. Misal, jika ada 3 stasiun TV dengan populasi 10 ribu dan
TV1 mempunyai angka penonton 2 ribu, TV2 seribu, dan TV3 seribu, maka rating
TV1 20% dan share-nya 50%; TV2 rating 10%, share 25%; TV3 rating 10% dan
share 25%.
Geopark Indonesia ialah salah satu program acara Magazine stasiun televisi I
banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum mengetahui apa itu sebenarnya
Geopark.
Geopark atau terjemahannya yaitu Taman Bumi adalah area terpadu yang
sendiri bukan hanya sebagai tempat wisata yang tidak memberikan nilai positif,
bencana alam.
untuk mencapai satu tujuan utama yaitu mempromosikan fitur geologi yang ada di
pintu kesempatan baru bagi masyarakat lokal untuk terjun ke dunia pariwisata.
berperan dalam mencari tahu, menggali lebih dalam dimana saja taman bumi di
Indonesia yang berpotensi untuk menjadi salah satu Geopark Nasional hingga di akui
oleh UNESCO sebagai Geopark dunia. Di Indonesia sendiri, ada 6 taman bumi yang
telah diakui UNESCO sebagai Geopark dunia yaitu diantaranya, Batur Global
Geopark (Bali), Gunung Sewu Geopark (Jawa Tengah), Geopark Ciletuh (Jawa
Barat), Geopark Rinjani (Lombok), Geopark Danau Toba (Sumatera Utara), Geopark
Merangin (Jambi).
Walaupun program acara ini sangat menarik dan mengedukasi, tetapi ada
program acara ini. Untuk itulah hal ini sangat menarik untuk dibahas mengingat
hanya program acara ini di Indonesia yang membicarakan tentang apa itu Geopark.
Host tak hanya sekedar travelling menikmati keindahan alam, tetapi menyimak tiap
program out or the total market population”. Ghazali (2003;87) menjelaskan lebih
lanjut, ratting mengacu pada pemeringkatan berdasar kan berapa banyak jumlah
pemirsa sebuah program yang ditayangkan pada suatu lembaga penyiaran dari waktu
ke waktu (LIPI, 2005:25). Ratting diperoleh melalui presentase jumlah pemirsa suatu
program pada satuan waktu terhadap suatu target tertentu. Share adalah presentase
jumlah pemirsa suatu program pada satuan waktu di saluran (channel) tertentu
(Sunarto, 2009:93).
Berikut adalah penjelasan mengenai proses produksi pada program acara televisi,
yaitu:
activities before you actually move into the studio or the field). Dengan begitu
pada tahapan pra produksi ini semua persiapan yang berhubungan dengan
kegiatan produksi yang akan dilakukan pada lokasi indoor maupun outdoor
mendapatkan hasil produksi yang baik. Tahap ini sangatlah penting sebab jika
tahap ini dilaksanakan dengan baik, sebagian pekerjaan dari produksi yang
1. Penemuan Ide
2. Perencanaan
penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi dan crew. Pada program acara
Geopark Indonesia biasanya memiliki 5-6 hari jalan untuk shooting ke lokasi.
3. Persiapan
menyurat seperti SPD (Surat Perjalanan Dinas), Surat Izin Liputan, Proposal
Budgeting. Briefing sebelum berangkat ke lokasi, meniliti dan melengkapi
4.3.2. Produksi
(as soon as you open the studio doors for rehearsal or video-recording session,
or load a camcorder into the van for a field shoot, you are ini production).
Proses shooting berlangsung sesuai dengan list jadwal yang telah dibuat pada
Pada pasca produksi yang persiapakan yaitu editing hasil gambar yang telah di
shoot selama proses produksi, lalu mixing. Tidak lupa juga seperti laporan budgeting
merumuskan strategi suatu perusahaan atau pun program televisi. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
kondisi yang ada saat ini. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strengths
dan weaknesses serta lingkungan eksternal oppurtunities dan threats. Hal ini disebut
dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah
Untuk mereka yang tidak tahu makna dari program acara ini akan
terlihat biasa saja, padahal program acara explore taman bumi ini berbeda
dengan program acara yang hanya sekedar explore destinasi wisata. Program
acara ini sangat informatif dan edukatif dalam segi geologi maupun
kebudayaannya.
pemirsa)
(news value adalah salah satu hal terpenting dalam sebuah program
acara.
- 66,55% Pemirsa menonton sekitar 26 menit. Tetapi semenjak
2. Host
3. Segmentasi
segmen
4. Editing
5. Summary konten
diminati.
Opportunity program acara ini tidak hanya berlaku bagi stasiun televisi,
tetapi juga sangat berpengaruh untuk Indonesia. Bagaimana tidak, program acara
UNESCO.
Ancaman yang ada yaitu ketika pemirsa lebih menyukai konten acara
yang sama tetapi mereka tidak tahu bahwa sebenarnya konten ini berbeda
dengan yang lain. Meskipun program acara ini acara explore Indonesia,
tetapi tidak hanya sekedar explore saja tetapi program acara ini juga
bumi yang layak menjadi taman bumi nasional maupun taman bumi dunia
yang baru maka audience akan mengikuti apa yang diberikan/disebarkan (difusi) oleh
media massa tersebut, artinya program acara Geopark Indonesia harus dapat
memberikan inovasi atau pembaruan dalam content acara tersebut dan juga
memperbaiki koreksi yang telah menjadi penyebab urunnya ratting dan share. Hal ini
dilakukan agar para audience dapat terpengaruh dengan hasil inovasi yang dilakukan
oleh program acara Geopark Indonesia dengan begitu hasil yang akan didapat pada
program tersebut banyaknya audience yang mengikuti program acara tersebut sampai
selesai dengan tidak berpindah channel TV lain sehingga dapat meningkatkan rating
seperti salah satunya permaslaahn host. Dalam sebuah program acara host sangat
oleh host untuk mengikuti acara siaran tersebut hingga selesai. Tetapi jika host tidak
menarik, maka audience akan beralih ke stasiun TV lain. Seperti halnya segmentasi,
jika dari awal segmen sudah tidak menarik, maka audience jadi malas untuk
mengingat ratting di episode ini tertinggi. Tetapi tim Geopark Indonesia lebih
cenderung explore di pulau Jawa, ternyata di pulau Jawa kurang diminati, tetapi
untuk Jawa Timur Masih berpotensi atau masih diminati. Untuk itu diharapkan agar
tim Geopark lebih baik meng-explore pulau Sulawesi, Kalimantan, Sumatera hingga
ke Timur Indonesia, agar audience lebih tertarik terhadap program acara ini.
DAFTAR PUSTAKA
Media Effects
Pranala luar
www.pdf-search-engine.com/difusi-inovasi-pdf.html
www.stanford.edu/class/symbsys205/Diffusion%20of%20Innovations.htm
www.enablingchange.com.au/Summary_Diffusion_Theory.pdf