KAK Pelatihan Gawat Darurat (Triase) 2019

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA


DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS I MENDOYO
DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS I MENDOYO
Alamat : Jl. Denpasar – Gilimanuk Km 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo UPTD PUSKESMAS I MENDOYO Alamat : Jl. Denpasar – Gilimanuk Km 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo
Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected] Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected]
Kode Puskesmas. P5101030201 Kode Puskesmas. P5101030201

Alamat : Jl Denpasar – Gilimanuk Km. 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo


Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected]

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG PELATIHAN GAWAT DARURAT (TRIASE)

I. Pendahuluan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi


untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pelayanan
kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap
pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk,
serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi
yang telah ditetapkan.
Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang dapat memberikan tindakan
yang cepat dan tepat pada seorang atau kelompok orang agar dapat meminimalkan angka
kematian dan mencegah terjadinya kecacatan yang tidak perlu. Upaya peningkatan gawat
darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan dasar, sehingga dapat menanggulangi
pasien gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaaan bencana.

II. Latar belakang

Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita gawat darurat, maka diperlukan


peningkatan pelayanan gawat darurat baik yang diselenggarakan ditempat kejadian,
selama perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan maupun di fasilitas pelayanan
kesehatan.

III. Tujuan umum dan tujuan khusus

Tujuan umum
Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan meningkatkan ketrampilan petugas UGD

Tujuan khusus
Meningkatkan kemampuan petugas di ruang gawat darurat (ruang tindakan)

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Ruang lingkup pelayanan ruang Gawat Darurat meliputi :


1. Pasien dengan kasus True Emergency yaitu pasien yang tiba – tiba berada dalam
keadaan gawat darurat atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya atau anggota
badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolonngan secepatnya.
2. Pasien dengan kasus False Emergency yaitu pasien dengan :
 Keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat
 Keadaan gawat tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota badannya
 Keadaan tidak gawat dan tidak darurat

V. Cara melaksanakan kegiatan

1. Ruang Gawat Darurat

Adalah unit pelayanan di puskesmas yang memberikan pelayanan pertama pada pasien
dengan ancaman kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai
multidisiplin.
2. Triase

Adalah pengelompokan korban yang berdasarkan atas berat ringannya trauma/ penyakit
serta kecepatan penanganan / pemindahannya.

3. Prioritas

Adalah penentuan mana yang harus didahulukan mengenai penanganan dan pemindahan
yang mengacu tingkat ancaman jiwa yang timbul.

4. Survey Primer

Adalah deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa.

5. Survey Sekunder

Adalah melengkapi survei primer denganmencariperubahan – perubahananatomi yang


akan berkembang menjadi semakin parah dan memperberat perubahan fungsi vital yang
ada berakhir dengan mengancam jiwa bila tidak segera diatasi.

6. Pasien Gawat darurat

Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan
terancam nyawanya atau anggota badannya ( akan menjadi cacat ) bila tidak mendapat
pertolongan secepatnya.

7. Pasien Gawat Tidak Darurat

Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat misalnya
kanker stadium lanjut.

8. Pasien Darurat Tidak Gawat

Pasien akibat musibah yang datang tiba – tiba tetapi tidak mengancam nyawa dan
anggota badannya, misalnya luka sayat dangkal.

9. Pasien Tidak Gawat Tidak Darurat

Misalnya pasien dengan ulcus tropium , TBC kulit , dan sebagainya.

10. Kecelakaan (Accident)

Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai faktor yang datangnya mendadak, tidak
dikehendaki sehingga menimbulkan cedera fisik, mental dan sosial.
Kecelakaan dan cedera dapat diklasifikasikan menurut :
1. Tempatkejadian :
 Kecelakaan lalulintas
 Kecelakaan di lingkungan rumahtangga
 Kecelakaan di lingkungan pekerjaan
 Kecelakaan di sekolah
 Kecelakaan di tempat – tempat umum lain sepertihalnya :tempatrekreasi,
perbelanjaan, di area olah raga, dan lain – lain.
2. Mekanisme kejadian
Tertumbuk, jatuh, terpotong, tercekik oleh benda asing, tersengat, terbakar baik
karena efek kimia, fisik maupun listrik atau radiasi.
3. Waktu kejadian
a. Waktu perjalanan ( travelling / transport time )
b. Waktu bekerja, waktu sekolah, waktu bermain dan lain – lain.
11. Cidera

Masalah kesehatan yang didapat / dialami sebagai akibat kecelakaan.

12. Bencana

Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam dan atau manusia yang
mengakibatkan korban dan penderitaaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan
lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana umum serta menimbulkan gangguan
terhadap tata kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional yang memerlukan
pertolongan dan bantuan.

Kematian dapat terjadi bila seseorang mengalami kerusakan atau kegagalan dari salah
satu system / organ di bawah ini, yaitu :
1. Susunan saraf pusat
2. Pernafasan
3. Kardiovaskuler
4. Hati
5. Ginjal
6. Pancreas

Kegagalan ( kerusakan ) System / organ tersebut dapat disebabkan oleh :


1. Trauma / cedera
2. Infeksi
3. Keracunan( poisoning )
4. Degerenerasi( failure)
5. Asfiksi
6. Kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar( excessive loss of water and
electrolit )
7. Dan lain-lain.

Kegagalan sistim susunan saraf pusat, kardiovaskuler, pernafasan dan hipoglikemia


dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat ( 4 – 6 ), sedangkan kegagalan
sistim/organ yang lain dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang lama.
Dengan demikian keberhasilan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
dalam mencegah kematian dan cacat ditentukan oleh :
1. Kecepatan menemukan penderita gawat darurat
2. Kecepatan dan kualitas pertolongan yang diberikan
a. Ditempatkejadian
b. Dalam perjalanan ke rumahsakit
Pertolongan selanjutnya secara mantap di rumah sakit

VI. Sasaran

Sasaran program ini adalah tercapainya program pelayanan gawat darurat bagi pasien
yang memerlukan

VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Untuk memperlancar kegiatan ini dibuat matrik kegiatan sebagai berikut:

2019
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Perencanaan X
kegiatan
2 Pelaksanaan X
kegiatan
3 Pembuatan X
laporan
kegiatan
4 Evaluasi X
kegiatan
VIII. Narasumber
Dokter UPTD. Puskesmas I Mendoyo yang sudah mengikuti pelatihan ATLS

IX. Peserta
Seluruh pegawai UPTD. Puskesmas I Mendoyo

X. Strategi Pencapaian
Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, praktek dan diskusi

XI. Waktu
Pelaksanaan kegiatan ini tanggal Sabtu, 06 April 2019

XII. Tempat
Ruang Rapat UPTD. Puskesmas I Mendoyo

XIII. Biaya
Sumber biaya dari PPK BLUD Puskesmas I Mendoyo 2019
Rincian perencanaan biaya pelatihan
1. Snack peserta makan dan minum : Rp. 700.000

XIV. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal kegiatan dilakukan evaluasi dan pelaporan.
Untuk dilaporkan kepada Kepala Puskesmas I Mendoyo.

XV. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini Kerangka Acuan Kegiatan, SOP
Kegawat Daruratan, bukti pelayanan kegiatan.
Pelaporan dilakukan oleh tim setelah selesai kegiatan pelayanan kepada kepala
puskesmas 1 kali dalam 1 tahun.
Evaluasi dilakukan setelah pelaporan untuk peningkatan pelayanan selanjutnya

Mengetahui Pergung, 3 Maret 2019


Kepala Puskesmas I Mendoyo Ketua Tim Mutu

dr.Kadek Ayu Dewi Damayanti drg. Made Linda Ariastuti


NIP. 19800612 201101 2 011 NIP. 19800414 200902 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS I MENDOYO
DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS I MENDOYO
Alamat : Jl. Denpasar – Gilimanuk Km 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo UPTD PUSKESMAS I MENDOYO Alamat : Jl. Denpasar – Gilimanuk Km 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo
Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected] Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected]
Kode Puskesmas. P5101030201 Kode Puskesmas. P5101030201

Alamat : Jl Denpasar – Gilimanuk Km. 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo


Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected]

DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN GAWAT DARURAT


SABTU, 06 APRIL 2019

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33

Mengetahui, Mendoyo, 06 April 2019


Kepala Puskesmas I Mendoyo Ketua Tim Mutu

dr.Kadek Ayu Dewi Damayanti drg. Made Linda Ariastuti


NIP. 19800612 201101 2 011 NIP. 19800414 200902 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS I MENDOYO
DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS I MENDOYO
Alamat : Jl. Denpasar – Gilimanuk Km 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo UPTD PUSKESMAS I MENDOYO Alamat : Jl. Denpasar – Gilimanuk Km 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo
Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected] Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected]
Kode Puskesmas. P5101030201 Kode Puskesmas. P5101030201

Alamat : Jl Denpasar – Gilimanuk Km. 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo


Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected]

DOKUMENTASI PELATIHAN KEGAWAT DARURATAN


SABTU, 06 APRIL 2019
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS I MENDOYO
DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS I MENDOYO
Alamat : Jl. Denpasar – Gilimanuk Km 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo UPTD PUSKESMAS I MENDOYO Alamat : Jl. Denpasar – Gilimanuk Km 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo
Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected] Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected]
Kode Puskesmas. P5101030201 Kode Puskesmas. P5101030201

Alamat : Jl Denpasar – Gilimanuk Km. 90, Desa Pergung, Kec. Mendoyo


Telp. (0365) 4501626, Email : [email protected]

LAPORAN PELATIHAN KEGAWAT DARURATAN

I. Pendahuluan

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi


untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan individu, kelompok, keluarga dan
masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
dapat memuaskan setiap pemakaian jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk, serta yang menyelenggarakannya sesuai dengan kode
etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.

Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang dapat memberikan tindakan


yang tepat dan tepat pada seseorang atau kelompok orang agar dapat meminimalkan
angka kematian dan mencegah terjadnya kecacatan yang tidak perlu. Upaya
peningkatan gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan dasar, sehingga
dapat menanggulangi pasien gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun
dalam keadaan bencana.

II. Latar Belakang

Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita gawat darurat, maka diperlukan


peningkatan pelayanan gawat darurat baik yang diselenggarakan di tempat kejadian,
selama perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan maupun di fasilitas pelayanan
kesehatan.

III. Tujuan

Tujuan Umum : Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan meningkatkan

keterampilan petugas

Tujuan Khusus : Meningkatkan kemampuan petugas di ruang gawat darurat (ruang

tindakan)

IV. Kegiatan

Kegiatan pelatihan kegawatdaruratan dilakukan Sabtu, 06 April 2019 di Ruang


Rapat Puskesmas I Mendoyo yang diberikan oleh dr. Eka Padmiari yang diikuti
oleh seluruh pegawai Puskesmas I Mendoyo.

Materi yang diberikan antara lain :

1. Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP)


2. Cara menolong pasien kecelakaan lalu lintas oleh non paramedic
3. Cara menolong pasien kecelakaan lalu lintas oleh paramedic
V. Biaya
Sumber biaya dari PPK BLUD UPT. Puskesmas I Mendoyo 2019. Rincian biaya
pelatihan :
1. Snack peserta makan dan minum : Rp. 700.000
VI. Hasil
Sebelum pemberian materi dan praktik kegawatdaruratan dilaksanakan, dilakukan
pretest kepada seluruh pegawai puskesmas. Kemudian setelah diberikan pretest,
narasumber kemudian memaparkan materi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD)
dan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Setelah pemberian materi diberikan waktu 30
menit untuk sesi diskusi. Dari hasil diskusi, dr. Ari menanyakan kapan pemberian
siklus 30:2 dan siklus 120:1. Untuk pemberian resusitasi dengan siklus 30:2 jika
terdapat 2 penolong, jika 1 penolong maka siklus yang digunakan yaitu 120:1.
Kemudian dilanjutkan dengan praktik pengananan kegawatdaruratan, dimana
terdapat 1 orang sebagai pasien, dan 2 orang penolong. Setelah praktik dilakukan
tahap terakhir yaitu postes. Dari hasil pretes dan posttest terhadap 33 peserta
didapatkan hasil yaitu :
1. Rata-rata hasil pretest : 38 %
2. Rata-rata hasil posttest : 78 %
Sehingga rata-rata kenaikan persentase pretest ke postes yaitu sebesar 40%.
Jadi seluruh peserta pelatihan memahami dan bisa mempraktekkan tentang materi
yang telah diberikan.

VII. Penutup
Demikian pelatihan kegawatdaruratan UPTD. Puskesmas I Mendoyo, diharapkan
untuk seluruh pegawa puskesmas agar memahami pelatihan yang diberikan.
Mengetahui, Mendoyo, 06 April 2019
Kepala Puskesmas I Mendoyo Ketua Tim Mutu

dr.Kadek Ayu Dewi Damayanti drg. Made Linda Ariastuti


NIP. 19800612 201101 2 011 NIP. 19800414 200902 2 004

Anda mungkin juga menyukai