SOP ANTENATAL CARE DI ERA PANDEMI Fix

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

BB

ANTENATAL CARE
DI MASA PANDEMI COVID 19
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
: 01 Juni 2021
Terbit
Halaman : 1/5

PUSKESMAS
dr. Hayfa Husaen,M.Gizi
KECAMATAN
NIP197801282006042007
JOHAR BARU

1. Pengertian Pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan


kepada semua ibu hamil agar memperoleh pelayanan antenatal yang
berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, dan
melahirkan bayi dengan selamat dan sehat di era pandemi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan
pelayanan antenatal care kepada ibu hamil di Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan Johar Baru agar dapat dilaksanakan secara
konsisten, efektif dan memenuhi persyaratan akreditasi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru Nomor 077
Tahun 2019 Tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Praktek Kebidanan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Buku Pedoman Pelayanan Antenatal, Nifas, dan Bayi Baru Lahir
Terpadu di Era Adopsi Kebiasaan Baru 2020
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 21 Tentang
Penyelenggaraan Kesehatan masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan , dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi,
dan Pelayanan Kesehatan Seksual

5. Alat dan bahan a. Alat :


1. Meja Kursi
2. Tempat tidur
3. Timbangan BB dan pengukur TB
4. Tensimeter dan stetoskop
5. Pengukur LILA
6. Metline

1/5
7. Dopler / Linek
8. Jelly
Bahan :
1. Alat cuci tangan (air, handrub, sabun, tisu )
2. Kartu pemeriksan, kartu ibu
3. Form rujukan
4. Lembar Resep
5. Pencatatan ( Buku KIA, Register, kohort ANC )
6. Informed consent Tindakan
7. Kartu Indentitas Pasien ( KTP)

6. Petugas Dokter, Bidan, Petugas Swab


7. Prosedure/ 1. Petugas melakukan skrining pasien ( apakah ada keluhan batuk , pilek
Langkah-langkah , demam , diare , lemas ), jika tidak ada keluhan tersebut pasien
diarahkan ke ruang KIA lantai 4. Apabila terdapat gejala tersebut,
pasien diarahkan ke poli ISPA.
2. Petugas melakukan anamnesa pasien
3. Petugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
4. Petugas mengukur tekanan darah pasien
5. Petugas menilai status gizi ( ukur LILA )
6. Petugas mengukur tinggi fundus uteri
7. Petugas menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
8. Petugas melakukan skrining status imunisasi Tetanus Dipteri dan
melakukan imunisasi bila diperlukan
9. Petugas memberi tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilan sejak kontak pertama
10. Pemeriksaan laboraturium, meliputi :
a. Pemeriksaan golongan darah
b. Pemeriksaan Haemoglobin
c. Pemeriksaan protein dalam urin
d. Pemeriksaan kadar gula darah
e. Pemeriksaan sifilis
f. Pemeriksaan HIV
g. Pemeriksaan Hbsag
h. Pemeriksaan BTA ( Ibu hamil yang dicurigai menderita TB)
11. Pemeriksaan oleh dokter KIA ( Kunjungan kehamilan K6)
12. Tatalaksana Kasus
13. Temu Wicara ( Konseling )
Mencatat hasil pemeriksaan di rekam medis dan buku KIA
14. Dilakukan PCR Swab di usia kehamilan 36 minggu dan dilakukan
pengulangan PCR jika dalam 2 minggu setelah SWAB PCR di usia
kehamilan 37 minggu belum melahirkan

2/5
8. Diagram Alir

Pasien
datang

Skrining pasien

Pemeriksaan di Poli KIA Pemeriksaan di Poli


ISPA

Petugas melakukan
anamnesa dan
pemeriksaa kehamilan
10T

Pemeriksaan
laboraturium, Gii, KB
jika diperlukan

Pemeriksaan oleh Pengambilan Vitamin


Selesai
dokter KIA ( kunjungan di Farmasi lantai 1
K6)

Swab PCR di UK 36 Kontrol hamil sesuai


minggu jadwal

Hasil swab keluar PCR Negatif

PCR Positif Rujuk RS Covid

9. Hal-hal yg perlu 1. Usia kehamilan 36 minggu wajib dilakukan pemeriksaan PCR

3/5
diperhatikan 2. Pemeriksaan PCR di ulang 2 minggu kemudian apabila pasien belum
melahirkan
10. Unit Terkait a. KIA
b. Laboratorium
c. Puskesmas Kelurahan di Wilayah Johar Baru
11. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Kohort ANC
3. Register ANC
4. Buku Rujukan
5. Form permintaan Laboraturium
6. Register pasien yang dilakukan PCR

12. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai

4/5
PKM-JB/SOP/KI-14/2016 | 3/4
historis perubahan diberlakukan
Sebelum revisi :

Setelah revisi :
Sebelum revisi :

Setelah revisi :

PKM-JB/SOP/KI-14/2016 | 4/4

5/5

Anda mungkin juga menyukai