Sop Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.0003- KESL.01/436.7.2.17/2018

No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 13 Januari 2018
Halaman : 1-3

UPTD dr. Ratnaika Wahdini


Tanda Tangan :
PuskesmasKedurus NIP : 196801042002122002

1. Pengertian Kewaspadaan berdasarkan transmisi sebagai tambahan kewaspadaan


standar yang dilaksanakan sebelum pasien didiagnosis dan setelah
terdiagnosis jenis infeksinya. Jenis kewspadaan berdasarkan transmisi
sebagai berikut :
1. Melalui kontak
2. Melalui droplet
3. Melalui udara
4. Melalui common vehicle (makanan, air, obat, alat, peralatan)
5. Melalui vector (lalat, nyamuk, tikus)
Suatu infeksi juga dapat ditransmisikan lebih dari satu cara
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk meningkatkan
kewaspadaan petugas pada saat berhadapan dengan pasien atau sumber
infeksi
3. Kebijakan Surat penetapan Kepala Puskesmas Kedurus Kota Surabaya No. 440/
A.II.SP.0024.01/436.7.2.17/ 2018 tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas Kedurus
4. Referensi 1. PERMEN RI No 50 Tahun 2012 ttg Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
2. Pedoman Keselamatan Dan Kesehatan Kerja puskesmas,
Kementerian kesehatan RI. 2011
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
5. Prosedure/ A. Kewaspadaan Transmisi Melalui Kontak
langkahlangkah 1. Petugas melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sebelum menggunakan APD;
2. Petugas menggunakan gaun/apron bersih saat memasuki
ruangan tindakan dan melepaskan gaun/apron sebelum keluar
ruangan tindakan;
3. Petugas menggunakan sarung tangan sebelum melakukan
tindakan dan mengganti sarung tangan setelah kontak dengan
bahan infeksius;
4. Petugas menghindari menyentuh permukaan lingkungan lain
yang tidak berhubungan dengan perawatan pasien sebelum
melakukan aktivitas kebersihan tangan (hand hygiene);
5. Petugas harus menahan diri untuk tidak menyentuh mata,
hidung, mulut saat masih memakai sarung tangan
terkontaminasi atau tanpa sarung tangan;
6. Petugas melakukan dekontaminasi area sekitar tempat tindakan
pasien.
B. Kewaspadaan Transmisi Melalui Droplet
1. Petugas melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sebelummenggunakan APD;
2. Petugas menggunakan gaun/apron bersih saat memasuki
ruangan tindakan dan melepaskan gaun/apron sebelum keluar
ruangan tindakan;
3. Petugas menggunakan sarung tangan sebelum melakukan
tindakan dan mengganti sarung tangan setelah kontak dengan
bahan infeksius;
4. Petugas menggunakan minimal masker bedah (surgical mask)
apabila bekerja dalam radius 1-2m terhadap pasien. Bila
memungkinkan, dapat menggunakan masker 4 lapis atau yang
mengandung pembunuh kuman (germ decontaminator);
C. Kewaspadaan Transmisi Melalui Udara
1. Petugas wajib menyalakan exhaust fan apabila tersedia di
ruangan;
2. Petugas melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sebelum menggunakan APD;
3. Petugas menggunakan gaun/apron bersih saat memasuki
ruangan tindakan dan melepaskan gaun/apron sebelum keluar
ruangan tindakan;
4. Petugas menggunakan sarung tangan sebelum melakukan
tindakan dan mengganti sarung tangan setelah kontak dengan
bahan infeksius;
5. Petugas menggunakan masker N95 ketika berhadapan dengan
pasien, dan pasien menggunakan masker bedah;
6. Petugas sebisa mungkin menjaga supaya orang yang rentan
tidak masuk ke ruang periksa pasien;
7. Petugas seminimal mungkin menghindari tindakan yang
menimbulkan aerosol, dan apabila tidak memungkinkan, maka
petugas wajib menggunakan masker N95.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Semua poli dan unit layanan

Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan
1 Prosedur - -
2 Refrensi - -
3 Format -
-

Anda mungkin juga menyukai