1. Pasien mengalami tetanus akibat luka di kaki. Prioritas keperawatan adalah memberikan oksigen 4 liter/menit untuk mencegah kejang dan menjaga saturasi oksigen.
2. Prioritas masalah pasien gastritis kambuh adalah nyeri akut pada ulu hati akibat inflamasi lambung.
3. Prioritas masalah keperawatan pasien obstruksi saluran kemih adalah ansietas akibat takut akan masalah kesehatan berat dan gel
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan11 halaman
1. Pasien mengalami tetanus akibat luka di kaki. Prioritas keperawatan adalah memberikan oksigen 4 liter/menit untuk mencegah kejang dan menjaga saturasi oksigen.
2. Prioritas masalah pasien gastritis kambuh adalah nyeri akut pada ulu hati akibat inflamasi lambung.
3. Prioritas masalah keperawatan pasien obstruksi saluran kemih adalah ansietas akibat takut akan masalah kesehatan berat dan gel
1. Pasien mengalami tetanus akibat luka di kaki. Prioritas keperawatan adalah memberikan oksigen 4 liter/menit untuk mencegah kejang dan menjaga saturasi oksigen.
2. Prioritas masalah pasien gastritis kambuh adalah nyeri akut pada ulu hati akibat inflamasi lambung.
3. Prioritas masalah keperawatan pasien obstruksi saluran kemih adalah ansietas akibat takut akan masalah kesehatan berat dan gel
1. Pasien mengalami tetanus akibat luka di kaki. Prioritas keperawatan adalah memberikan oksigen 4 liter/menit untuk mencegah kejang dan menjaga saturasi oksigen.
2. Prioritas masalah pasien gastritis kambuh adalah nyeri akut pada ulu hati akibat inflamasi lambung.
3. Prioritas masalah keperawatan pasien obstruksi saluran kemih adalah ansietas akibat takut akan masalah kesehatan berat dan gel
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11
1.
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD
oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit. Saat di UGD pasien kejang lagi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. dokter mendiagnosa pasien mengalami Tetanus. Apakah tindakan keperawatan yang menjadi ; prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B? a. Pemasangan restrain b. Melakukan perawatan luka c. Memasang pengganjal lidah d. Memberikan oksigen 4 liter/ menit e. Menempatkan pasien di kamar gelap
2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS
dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. Pada pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat gastritis sejak 3 tahun yang lalu dan sering kambuh, pasien biasa mengkonsumsi kopi, skala nyeri 2. Pasien masih bisa makan dan minum walaupun sedikit. Apakah prioritas masalah pada pasien? a. Nyeri akut b. Defisit pengetahuan c. Resiko defisit volume cairan d. Nutrisi kurang dari kebutuhan e. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine
yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran kemih. Pasien mengatakan takut jika masalah berat dan tampak gelisah Apakah prioritas masalah keperawatan? a. Nyeri b. Ansietas c. Resiko infeksi d. Perubahan eliminasi e. Kurang pengetahuan
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dilakukan
kolostomi 3 hari yang lalu. Seorang perawat melaksanakan perawatan luka dengan mengirigasi luka kolostomi. Pada saat tindakan irigasi, klien tiba-tiba mengeluh kram sekali pada daerah tersebut. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan? a. Menghentikan tindakan irigasi b. Mempercepat aliran cairan irigasi c. Memperlambat aliran cairan irigasi d. Meminta klien untuk menahan nafas sebentar e. Memberitahu klien bahwa kram akan mereda dan normal 5. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan TB aktif. Pernapasan 24 x/menit, ronchi pada kanan dan kiri paru, produksi sputum banyak. Indeks massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan.
Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang
tepat dari kasus di atas? a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi b. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan akumulasi secret c. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan dan kekurangan energi e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik
6. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun barusaja
menjalani operasi katarak sekitar 2 jam yang lalu.Klien sudah duduk sendiri yang mengatakan ingin buang air kecil. Apa yang sebaiknya dilakukan perawat? a. Memasang kateter pada klien b. Meminta klien BAK di tempat tidur c. Meminta klien untuk tidak mengejan selama BAK d. Meminta klen untuk menggunakan kloset jongkok e. Meminta klien menahan kencing hingga 6 jam paska operasi
7. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat dengan
cedera pada spinal, kesadaran compos mentis, lumpuh pada kedua kakinya, tidak bisa mengontrol BAK/BAB. Apakah prioritas tindakan pencegahan cedera pada pasien? a. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program miring kanan/kiri tiap 2 jam b. Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat klien c. Mengatur posisi prone (telungkup) dan masase punggung tiap 2 jam d. Memasang kateter urine dan memasang diapers e. Mendudukkan klien tiap ½ jam sekali 8. Seorang laki-laki umur 38 tahun diamputasi diatas Apakah diagnose keperawatan prioritas yang lutut kanan karena kecelakaan. Setelah sadar, muncul pada pasien ? klien menolak untuk melihat kakinya. Ketika a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan perawat mencoba untuk berbicara dengan klien kelemahan tentang operasi, ia mengatakan kepada perawat b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan bahwa ia tidak ingin membicarakan hal itu. Klien batasan informasi yang tidak adekuat juga menolak untuk dikunjungi keluarganya. c. Gangguan pertukaran gas berhubungan Apakah masalah keperawatan yang paling tepat? dengan peningkatan kadar asam dalam darah a. Kecemasan d. bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan b. Keputusasaan dengan penumpukan sekret pada jalan nafas c. Ketidakberdayaan e. Gangguan pola nafas berhubungan dengan d. Gangguan citra tubuh penyempitan jalan nafas bagian bawah dan e. Defisit perawatan diri atelektasis 9. Seorang laki-laki 75 tahun menderita CVA dirawat 12. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk di RS. Klien memiliki kelemahan sisi kiri dan tidak berdahak dan mengatakan susah sekali untuk ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan berwarna hitam seperti tar/ aspal. Tekanan darah medis telah dilakukan oleh perawat dengan 90/50 mm Hg, dan kadar hemoglobin 10 g / dl. memberikan obat jenis bronchodilator. Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk Apakah tindakan keperawatan yang tepat pasien? dilakukan pada pasien ? a. Menjaga kulit bersih dan kering a. Mengajarkan teknik nafas dalam b. Memeriksa tinja yang terdapat darah b. Mengajarkan teknik relaksasi c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah c. Mengajarkan teknik distraksi kiri d. Mengajarkan batuk efektif d. Meninggikan kepala tempat tidur sampai 30 e. Menganjurkan bed rest derajat e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki 13. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh nyeri dada dan tangan di sebelah kiri. Perawat akan melakukan pemeriksaan EKG untuk mengetahui ada tidaknya 10. Seorang klien 23 tahun di klinik AIDS menanyakan kelainan pada jantung pasien. perawat tentang apa yang harus Apakah yang perlu Anda lakukan pertama kali ia lakukan untuk mengatasi masalah adanya kepada pasien sebelum prosedur tersebut? terdapat beberapa bintik-bintik kecil, sedikit sakit, a. Melakukan inform consent bintik-bintik berwarna keunguan-coklat pada kaki b. Mengecek kelengkapan alat kanannya dan pergelangan kaki c. Memposisikan pasien terlentang Apakah yang harus perawat anjurkan pada klien? d. Memberitahukan biaya pemeriksaan a. Membersihkan dengan sabun dan air hangat e. Mempersiapkan alat – alat yang diperlukan dua kali seminggu dan ditutup kasa steril b. Mandi setiap hari dengan air mengalir dengan 14. Seorang pria usia 45 tahun menderita bronchitis, sabun kemudian dikeringkan perlahan mengeluh batuk berdahak sejak seminggu yang c. Rendam dalam bak hangat tiga kali sehari dan lalu, sebagai seorang perawat saudara perlu menggosok kaki dengan kain lap memastikan kondisi pasien melalui pemeriksaan d. Membersihkan dua kali sehari dengan fisik. povidone Iodine dan dibiarkan terbuka Apakah yang mungkin anda dapatkan saat e. Rendam dengan air dingin 2 kali sehari melakukan pemeriksaan auskultasi paru ? a. Ronchi 11. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh batuk b. Wheezing berdahak sejak tiga hari yang lalu. Batuk semakin c. Vesikuler sering muncul jika udara dingin dan pada waktu d. Bronchial malam hari. Menurut pasien, sekret yang keluar e. Bronchovesiculer berwarna hijau dan sangat kental. Saat dilakukan auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian basal paru dextra. 15. Seorang pria umur 55 tahun menderita asma bronchiale, mengeluh sesak nafas. Dari hasil 19. Seorang laki-laki umur 58 tahun, datang ke pemeriksaan fisik didapatkan RR : 36 x /menit, puskesmas dengan keluhan nyeri dada sebelah terdapat pernafasan cuping hidung dan retraksi kiri tembus punggung, hasil pemeriksaan tanda- intercostal. tanda vital TD: 150/90 mmHg, frekuensi nafas: Bagaimanakah posisi yang tepat dianjurkan 32x/mnt, Suhu:36,4 OC, frekuensi nadi : 68x/mnt. perawat dengan kondisi pasien di atas ? Apakah masalah keperawatan utama yang tepat a. Posisi supine untuk pasien ? b. Posisi semifowler a. nyeri akut c. Posisi trendelberg b. hipertermi d. Posisi fowler tinggi c. inefektif pola nafas e. Posisi miring kanan d. inefektif jalan nafas e. resiko syock cardiogenic 16. Seorang ibu umur 50 tahun dengan diagnose medis gagal jantung kanan. Pada pemeriksaan 20. Seorang laki-laki usia 69 tahun, datang ke fisik didapatkan sembab (edema) di seluruh puskesmas dengan keluhan muntah 3 kali , diare ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. 6 kali sehari dengan konsistensi cair tidak ada Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi Nadi 88 lendir, turgor kurang dari 2 detik, mukosa lembab X/menit, frekuensi nafas 24 X/menit. dan badannya merasa lemas. TD : 120/mmhg, Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien? frekuensi Nadi : 80 x/mnt, Suhu : 38 ⁰C, frekuensi a. Terapi oksigen nafas : 20x/mnt. b. Batasi aktivitas Apakah masalah keperawatan utama yang c. Diet Tinggi kalori tinggi protein sesuai? d. Batasi cairan (minum air sedikit) a. Nyeri akut e. Memposisikan tidur dengan kaki diganjal b. Resiko infeksi bantal c. Defisit volume cairan d. Gangguan eliminasi fekal 17. Seorang laki-laki usia 80 tahun, datang ke UGD e. Nutrisi kurang dari kebutuhan dengan keluhan ekstrimitas bagian kiri terasa lemas dan tidak bisa digerakkan setelah terjatuh di 21. Seorang pria usia 45 tahun datang ke UGD kamar mandi. Saat dilakukan pengkajian, karena jatuh dari atap saat memperbaiki didapatkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi rumahnya. Tampak pasien menyeringai kesakitan, 84x/mnt, mengeluh pusing dan kaku pada Terdapat bunyi krepitasi, tampak deformitas, tengkuk. bengkak, hematom pada tulang patella bagian Manakah masalah keperawatan utama yang dextra. Oleh dokter diagnosis fraktur patella muncul pada pasien di atas? Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali a. nyeri akut dapat diberikan pada pasien di atas? b. intoleransi aktivitas a. Membiarkan posisi apa adanya c. gangguan mobilitas fisik b. Memberikan kompres hangat pada kaki klien d. gangguan perfusi jarigan serebral c. Memasang bidai disisi lateral dan medial e. gangguan perfusi jaringan perifer lutut d. Membalut patella dengan elastic verband 18. Seorang perempuan 78 tahun, datang ke UGD secara ketat dengan keluhan buang air besar lebih dari 5X / e. Memasang bidai pada satu sisi dibelakang hari dengan konsistensi cair sejak kemarin. lutut menempel betis dan paha belakang Tanda-tanda vital TD 100/60 mmhg, Suhu 37,6 0 C, Frekuensi nafas 24x/menit, turgor kulit lebih dari 2 detik. Apakah tindakan keperawatan yang utama untuk pasien di atas? a. Mengobervasi tanda vital b. Memberikan Kompres hangat c. Memberikan cairan intravena d. Mengobservasi konsistensi BAB e. Memberikan minum 1000 cc/24 jam
halaman 3 dari 27 halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com 22. Seorang perempuan usia 32 th, mengalami fraktur 25. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke IRD Femur dan dipasang gips. 1 jam setelah dengan keluhan nyeri dada kiri depan yang tidak pemasangan, Ny W mengeluh nyeri dan tegang berkurang dengan istirahat. Nyeri tidak menjalar pada area distal pemasangan gips, area distal ke bagian tubuh lain dan bisa ditunjuk. Tanda- pemasangan tampak mengalami sembab (edema) tanda vital menunjukkan suhu 38,6 OC, frekuensi serta terjadi penurunan denyut nadi. nadi 90 x/menit. Klien takut dirinya mengalami Apakah tindakan keperawatan yang segera sakit jantung koroner dan hanya berbaring di dilakukan pada pasien di atas? tempat tidur. a. Observasi tanda vital Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus b. Kolaborasi analgesik tersebut ? c. Kolaborasi pembukaan gips a. Nyeri akut d. Mengajarkan teknik distraksi b. Hipertermi e. Mengatur posisi tungkai lebih tinggi c. Gangguan perfusi d. Intoleransi aktivitas 23. Seorang ibu usia 24 tahun, dibawa ke IGD e. Gangguan istirahat tidur mengeluh sesak nafas setelah terkena ledakan kompor gas. Hasil pengkajian: suara parau saat 26. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke IRD berbicara, kulit wajah melepuh dan terdapat bulla, karena jatuh dari tangga. Setelah dilakukan Ibu tampak batuk-batuk dan mengeluarkan sekret pemeriksaan ternyata pasien mengalami dislokasi warna coklat kehitaman, kadang mengerang sendi siku kanan. Oleh dokter dilakukan reposisi, kesakitan. dipasang gips dan pasien diperbolehkan pulang Apakah masalah keperawatan prioritas pada Apakah penjelasan yang seharusnyadiberikan kasus diatas ? kepada pasien selama menggunakan gips a. Nyeri berhubungan dengan kerusakan kulit dirumah? b. Devisit volume cairan berhubungan dengan a. Aktifitas harus dibatasi luka bakar yang luas b. Tanda sindrom kompartemen c. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan c. Melatih pergerakan secara pasif dengan sekret jalan nafas d. Memberikan kompres bila nyeri d. Gangguan ventilasi berhubunan dengan e. Menjaga lokasi pemasangan gips tetap edema pada saluran nafas bagian atas kering e. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan luka bakar yang luas pada dada dan 27. Seorang perempuan usia 31 tahun datang perut memeriksakan diri ke Poli Kulit karena pruritus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tangan, kaki 24. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan dan lengan bagian atas terdapat erythema dan diagnosis medis sirosis hepatis, mengalami likenifikasi. Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan ascites dan mendadak muntah 200 cc darah fisik dan test laboratorium klien di diagnosa eksim merah segar. (eczema). Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali Apa pendidikan kesehatan yang harus diberikan dilakukan? pada pasien tersebut diatas? a. Memberikan minuman air es a. Boleh digaruk dan dikompres dengan air b. Memasang nasogastric tube hangat. c. Menempatkan pada posisi fowler b. Hindari makanan berlemak dan kompres d. Kolaborasi pemberian terapi koagulan dengan air dingin. e. Mengecek adanya bekuan darah pada feses c. Sering berkontak dengan material penyebab alergi agar kulit terbiasa. d. Hindari kontak dengan air, jika ingin mengaruk gunakan sarung tangan. e. Jangan digaruk, tingkatkan asupan cairan, lakukan distraksi dan relaksasi.
halaman 4 dari 27 halaman
28. Seorang laki-laki berusia 65 tahun terdiagnosa 31. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di katarak sinilis, untuk mengatasi gangguan ruang ICU dan mendapatkan terapi cairan NaCl penglihatan tersebut pasien menjalani operasi dan 0,9% melalui infuse pump dengan kecepatan di pasang lensa intra okuler (IOL), setelah 5 hari 125ml/jam. Perawat memeriksa daerah diperbolehkan pulang. pemasangan infuse berwarna merah, bengkak, Apakah pendidikan kesehatan yang wajib hangat dan nyeri pada area proksimal. diberikan kepada pasien dan keluarga pada saat Manakah intervensi keperawatan yang harus pasien pulang? dilakukan pertama kali? a. Mata tidak perlu di tutup kassa lagi a. Menghentikan infus b. Kalau tidur tidak usah memakai bantal b. Mengganti posisi infus c. Tidak boleh mengangkat beban yang berat c. Mengubah posisi tangan d. Bila terasa gatal pada mata boleh di garuk d. Memperlambat tetesan infus e. Bila sudah sampai di rumah di perbolehkan e. Melakukan kompres dingin membaca. 32. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke klinik 29. Seorang laki laki berusia 25 th, di rawat di ruang dengan keluhan batuk dan sesak nafas yang perawatan setelah mengalami kecelakaan semakin berat sejak 2 hari terakhir. Pada lalulintas kemarin pagi dengan diagnosis medis anamnesa didapatkan riwayat merokok dan di CommutioSerebri. Saat ini pasien mengeluh nyeri diagnose PPOK. Pemeriksaan fisik didapatkan kepala dan muntah 1 kali, semalam tidur sering Tekanan Darah 150/90mmHg, Nadi 90x/mnt, kali terbangun. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi pernafasan 34x/mnt, edema tungkai. laserasi ditemporal dektra, Tekanan darah 160/90 Manakah data diatas yang menunjukkan pasien mmHg. mengalami komplikasi lanjutan? Apakah kemungkinan penyebab nyeri kepala dan a. Batuk produktif muntah pada pasiendiatas? b. Frekuensi nafas a. Pengaruh laserasi c. Tekanan darah meninggi b. Asupan yang kurang d. Edema tungkai c. Pengaruh posisi tidur e. Peningkatan nadi d. Kebutuhan istirahat yang kurang e. Tekanan Intra Kranial meningkat 33. Tn. R datang ke IGD sengan kesadaran menurun. Pasien tidak mau minum obat secara teratur. Saat 30. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mengalami diperiksa Gula darah 560 mg/dl TD 100/60 mmHg, kecelakaan lalu lintas 30 menit yang lalu dan N 138 x/mnt, RR 32 x/mnt, GCS 3-3-5, turgor kulit pinsan beberapa saat, saat ini menggeluh pusing menurun. dan muntah sekali, Hasil pengkajian : abrasi di Apakah masalah keperawatan yang menjadi tungkai kanan dan tangan kanan. Tekanan darah prioritas? 130 mmHg/80 mmHg, denyut nadi 88 kali a. Cemas permenit, pernafasan 24 kali permenit, suhu 36.7⁰ b. Gangguan tidur C. Dignosis medis cidera otak sedang. Klien c. Defisit volume cairan meminta minum. d. Peningkatan suhu tubuh Apakah tindakan perawat? e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh a. member minum dengan mendudukkan klien b. Memberi minum dengan posisi klien berbaring 34. Seorang wanita dengan DM ditetapkan mengalami c. Menjelaskan kilen boleh minum jika tidak mual masalah keperawatan: kekurangan volume cairan lagi Apakah Prioritas intervensi apa yang dapat d. Menjelaskan klien belum boleh minum dilakukan? beberapa saat a. Tentukan program diet & pola makan pasien e. Meminta klien minum sendiri sedikit-sedikit b. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat tapi sering Berat Jenis urine c. Memberikan HE pada pasien minum sebanyak banyaknya d. Memperbaiki cairan /elektrolit dan keseimbangan asam basa e. Memberikan perawatan dengan teratur & menghindari kulit kering
halaman 5 dari 27 halaman
35. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, 39. Seorang anak perempuan umur 5 tahun ,dibawa adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari ibunya ke RS dengan riwayat panas dan kejang riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran serta tidak sadarkan diri. Pemeriksaan saat ini : kemih. kesadaran menurun (GCS : 2, 3, 2), suhu tubuh Apakah prioritas masalah keperawatan yang 39,6 °C, Frekuensi nadi 134 x/ menit, frekuensi sesuai dengan keluhan diatas? nafas : 30 x/ menit. Dari hasil pemeriksaan cairan a. Nyeri LCS pasien dinyatakan menderita Meningitis. b. Ansietas Apakah masalah keperawatan yang tepat pada c. Perubahan eliminasi pasien tersebut? d. Kurang pengetahuan a. Intoleran aktivitas e. Resiko terjadinya infeksi b. Perubahan status cairan c. Tidak efektifnya jalan nafas 36. Seorang laki-laki usia 42 tahun dibawa ke RS oleh d. Gangguan perfusi jaringan serebral keluarganya karena mengalami penurunan e. Gangguan peningkatan suhu tubuh kesadaran. Saat dilakukan pengkajian oleh perawat didapatkan data : GCS = 3 – 4 – 5, RR: 40. Seorang Perawat merawat penderita diabetes 32 x/menit, Suhu: 38,8 C. Dari pemeriksaan mellitus dan menegakkan diagnosis keperawatan didiagnosa mengalami Meningitis. kekurangan volume cairan. Apa masalah keperawatan yang menjadi prioritas Apakah prioritas intervensi pada kasus di atas? pada kasus diatas? a. Memperbaiki status cairan /elektrolit a. Gangguan pola nafas b. Tentukan program diet & pola makan pasien b. Peningkatan suhu tubuh c. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat Bj c. Kerusakan mobilitas fisik urine d. Kerusakan pertukaran gas d. Memberikan anjuran agar pasien minum e. Gangguan perfusi jaringan otak sebanyak banyaknya e. Memberikan perawatan dengan teratur & 37. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke RSU menghindari kulit kering mengalami luka bakar pada ekstremitas atas kanan, paha kanan dan setengah area punggung 41. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat yaitu punggung bagian kanan. dibangsal penyakit dalam seang diberikan Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien, transfuse darah 400 ml. Tiba-tiba pasien jika dihitung berdasar metode Rule of Nine? mengatakan sesak nafas, dada terasa berat, dan a. 18 % gelisah. b. 23,5% Apakah tindakan utama yang paling tepat untuk c. 27% dilakukan? d. 31,5% a. Berikan obat anti alergi e. 36% b. Observasi tanda-tanda vital c. Posisikan tidur semi fowler’s d. 38. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang RS Hentikan aliran tranfusi darah mengeluh kencing sulit sudah 3 hari, pinggang e. Berikan oksigen dengan nasal kanul sakit, mual, pada pemeriksaan fisik teraba bladder penuh. Pada saat perawat mencoba melakukan 42. Seorang perempuan berusia 50 tahun mengalami pemasangan foley catheter masuk 5 cm terdapat sesak nafas dan nyeri dada di bawa ke IRD. Pada tahanan, sehingga alat tidak dapat masuk secara saat pemeriksaan didapatkan pernafasan 24x/mnt, maksimal. nadi 100 x/mnt, saturasi O2 menunjukkan angka Apakah tindakan selanjutnya yang harus 95%. dilakukan oleh perawat? Apakah metode pemberian Oksigen yang paling a. Lapor dokter untuk tindakan lanjutan. tepat? b. Kolaborasi pemberian obat analgesik a. Nasal kanul c. Tetap berusaha memasang folley catheter. b. Masker venturi d. Memberi instruksi kepada pasien untuk c. Masker sederhana rileks. d. Masker rebreathing e. Mengganti folley catheter dengan ukuran e. Masker non rebreathing lebih kecil.
halaman 6 dari 27 halaman
43. Satu jam yang lalu perawat memberikan suntikan 46. Seorang perempuan berusia 40 tahun obat furosemide (lasix) sebanyak 2 ampul pada tn mengatakan pendengarannya sebelah kiri X usia 55 tahun dengan diagnose gagal ginjal berkurang. Saat dilakukan pemeriksaan telinga stadium 3 dengan edema tungkai. ternyata telinga tertutupi serumen. Perawat Apakah hal penting yang harus dipantau setelah membersihkan telinga klien dengan ekstraktor; di pemberian obat tersebut? tengah tindakan klien menolak tindakan a. Tekanan darah dilanjutkan dan mengatakan akan membersihkan b. Frekuensi nadi sendiri telinganya. c. Keadaan umum Apa yang sebaiknya dilakukan perawat ? d. Irama pernafasan a. Menjelaskan bahwa kotoran telinga dapat e. Tingkat kesadaran menyebabkan infeksi b. Mengatakan bahwa klien tidak boleh menolak 44. Seorang anak berusia 12 tahun mengalami fraktur tindakan keperawatan pada 1/3 femur distal dextra, dengan jenis close c. Mengatakan bahwa klien bisa tuli jika tidak fracture. Klien mempunyai berat badan 26 kg dan dilakukan pembersihan telinga akan dipasang skin traksi d. Menghentikan tindakan dan menjelaskan Berapa berat beban traksi yang harus terpasang bahwa tindakan membersihkan kotoran itu pada anak tersebut? penting a. 1 kg e. Meminta klien untuk memasukkan air ke b. 2,5 kg telinga beberapa saat sebelum c. 4 kg membersihkan sendiri d. 6,5 kg e. 13 kg 47. Seorang laki-laki berusia 25 tahun pasca tindakan operasi mastoidektomy hari kedua dirawat di 45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami rumah sakit. Perawat bermaksud melakukan nyeri pada telinga sebelah kiri dan sering pusing. perawatan luka pada klien tersebut. Saat balutan Hasil pemeriksaan telinga didapatkan terdapat luka dibuka, luka tampak bersih, kering dan jahitan serumen yang mengeras dan menutupi seluruh utuh, serta tidak ada tanda pembengkakan dan liang telinga kiri. Perawat bermaksud mengecek tidak ada pus (nanah). apakah gendang telinga klien masih utuh sebelum Apakah cairan yang sebaiknya dioleskan pada melakukan irigasi. luka untuk perawatan luka pasien? Apakah tindakan perawat? a. Na Cl 0,9 % a. Melakukan test rinne, jika test positif berarti b. Cairan Savlon gendang telinga utuh c. Povidone Iodine b. Melakukan test weber, jika test positif berarti d. Mercurochrome gendang telinga utuh e. Larutan Klorine c. Mengekstraksi serumen terlebih dahulu lalu memeriksa gendang telinga 48. Seorang wanita usia 38 tahun yang mampu d. Mengisi telinga dengan NaCl 0,9 % beberapa berjalan sendiri, mengalami otitis suppuratif dan saat dan melihat reaksi klien banyak terdapat nanah keluar dari telinga kiri. e. Melakukan test bisik, jika pendengaran Perawat bermaksud melakukan irigasi pada klien. berkurang berarti gendang telinga rusak Bagaimanakah perawat mengatur posisi klien saat tindakan tersebut? a. Pasien posisi duduk, kepala miring ke kiri b. Pasien posisi sims kanan, kepala menoleh ke kiri c. Pasien dalam posisi duduk, kepala miring ke kanan d. Pasien posisi duduk, kelapa tegak menghadap depan e. Pasien posisi sims kanan, kepala menghadap ke depan
halaman 7 dari 27 halaman
49. Seorang wanita usia 45 tahun mengeluh pada 52. Seorang laki-laki berumur 50 tahun didiagnosis mata kirinya sebagian lapang pandang kabur. menderita Anemia. Dokter memutuskan untuk perawat laki-laki bermaksud melakukan menambah darah dengan tranfusi sebanyak 2 pemeriksaan fundus pada klien dengan gangguan kantung darah. Keluarga sudah menyetujuinya, penglihatan dengan optalmoskop. Pasien diatur namun saat perawat akan memberikan darah dalam posisi duduk di kursi. tersebut, pasien menolak dengan alasan darah Bagaimanakah perawat memposisikan diri saat orang lain itu haram dan ia lebih mati daripada melakukan tindakan? ditubuhnya terkandung darah orang lain. a. Perawat berada tepat di depan pasien, Apakah tindakan perawat? menggunakan mata kiri a. Menjelaskan bahwa dalam kondisi darurat b. Perawat berada tepat di depan pasien, kita boleh menggunakan darah orang lain menggunakan mata kanan b. Menjelaskan bahwa keluarga sudah setuju c. Perawat berada di depan pasien agak ke kiri, dilakukan tindakan tranfusi darah memeriksa menggunakan mata kiri c. Mengundang pemuka agama untuk d. Perawat berada didepan pasien agak ke memberikan pengertian bagi pasien kanan, memeriksa menggunakan mata kiri d. Meminta klien menandatangani lembar e. Perawat berada di depan pasien agak ke kiri, pertidaksetujuan tindakan memeriksa menggunakan mata kanan e. Melaporkan penolakan tindakan kepada dokter 50. Seorang laki-laki berusia 54 tahun mengeluh badannya terasa lemas dan sering pusing. Hasil 53. Seorang laki-laki usia 40 tahun mendapatkan pemeriksaan laboratorium : Kadar Hb 7,2 mg%, transfusi darah. Saat tindakan pemberian darah Kadar Ht : 62 %. Dokter meminta perawat untuk sedang dilakukan, klien merasa kedinginan. memasang infus dan sebentar lagi akan dilakukan Apakah tindakan harus segera dilakukan perawat? transfusi darah. a. Menghentikan aliran darah, mengganti darah Apakah jenis cairan infus yang sebaiknya dengan Ringer Lactat dipasang perawat? b. Menjelaskan bahwa hal tersebut adalah a. NaCl 0,9 % reaksi normal b. Ringer Laktat c. Menurunkan aliran darah, mengecek tanda c. Ringer Asetat vital d. Dextrose 5 % d. Memberikan selimut dan minuman hangat e. Dextrose 10 % e. Memindahkan pasien ke ruang ICU 51. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan BB 56 54. Seorang wanita umur 36 tahun datang ke klinik Kg memiliki kadar Hb 6,6 mg% dan akan dan sering mengeluh sering mengalami nyeri dilakukan penambahan darah (whole blood). perut pada bagian ulu hati (epigastrium). Klien Perawat bermakud memasang infus untuk mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sudah memasukkan darah. sekitar seminggu dan tiga hari terakhir merasa Berapakah ukuran jarum infus yang sebaiknya mual. digunakan? Apakah pengkajian fokus yang sesuai dengan a. 24 G situasi diatas? b. 23 G a. riwayat istirahat dan tidur c. 22 G b. pola makan dan pemenuhan nutrisi d. 20 G c. volume dan jenis minuman sehari-hari e. 18 G d. kemampuan bernafas dan riwayat sesak e. kebiasaan olah raga dan pekerjaan sehari- hari 55. Seorang wanita umur 45 tahun mengeluh mual 58. Seorang laki-laki berumur 38 tahun menderita dan muntah selama beberapa hari terakhir; pada hemorrhoid. Pasien mengatakan nyeri dan ada pemeriksaan kulit ikterus serta perut kembung. benjolan keluar dari dubur. Perawat bermaksud Perawat bermaksud melakukan pemeriksaan melakukan rectal toucher. adakah pembesaran hepar. Bagaimanakah perawat mengatur posisi pasien Bagaimanakah perawat melakukan prosedur untuk prosedur tersebut? tersebut? a. Prone a. Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcos b. Supine costa) dekstra dengan tangan kanan c. Lithotomy b. Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcus d. Sims kanan costae) sinistra dengan tangan kiri e. Dorsal recumbent c. Perawat menekan area epigastrium dengan tangan kanan lalu diarahkan ke arcus costae 59. Seorang perempuan berumur 40 tahun menderita dekstra hemorrhoid. Perawat bermaksud melakukan d. Perawat menekan area hipogastrium dekstra tindakan rectal toucher. Saat pasien diberi diarahkan ke lengkung kosta, tangan kiri di informasi tentang prosedur, pasien menolak untuk pinggang kanan dilakukan tindakan tersebut karena malu. Apa e. Perawat menekan area hipogastrum sinistra yang sebaiknya dilakukan perawat pertama kali? diarahkan ke lengkung kosta, tangan kanan di a. Menjelaskan pentingnya pemeriksaan bagi pinggang kiri klien b. Meminta dokter yang melakukan tindakan 56. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami tersebut mual dan muntah serta ikterus. Perawat c. Meminta klien untuk menuruti prosedur agar menegakkan diagnosis keperawatan : Nutrisi cepat sembuh kurang dari kebutuhan berhubungan dengan d. Meminta pasien menandatangani formulir intake makanan tak adekuat. penolakan tindakan Apakah rumusan tujuan umum yang baik untuk e. Menganjurkan keluarga pasien yang masalah keperawatan diatas? melakukan tindakan agar tidak malu a. tanda ikterus berkurang b. kebutuhan nutrisi terpenuhi 60. Seorang wanita berusia 40 tahun menderita nyeri c. tidak mengalami mual dan muntah perut dan sulit buang air besar selama beberapa d. mampu mengkonsumsi makanan sedikit tapi hari. Hasil pemeriksaan dengan USG sehari sering sebelumnya didapatkan klien mengalami tumor e. klien mampu makan dengan jumlah relatif yang diperkirakan kanker kolon. Saat perawat ada banyak 3 kali sehari di ruang pasien, pasien yang masih tampak ceria bertanya kepada perawat tentang hasil 57. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami pemeriksaan. mual dan muntah serta ikterus. Badan pasien Bagaimana perawat menjawab pertanyaan lemah serta merasa gemetar jika duduk terlalu pasien? lama. Perawat bermaksud membantu klien a. “Maaf, saya tidak tahu hasilnya.” makan. b. “Tampaknya perlu dilakukan pemeriksaan Bagaimana posisi yang baik bagi pasien untuk lanjutan.” makan? c. “Maaf, saya rasa sekarang bukan saat yang a. Sims kanan atau kiri dengan bantal disisi baik untuk membicarakannya.” temporal d. “Maaf, saya tidak berwenang b. Berbaring dengan diganjal bantal di occipital menjelaskannya, silahkan bertanya pada c. Berbaring dengan diganjal bantal di punggung dokter.” d. Berbaring pada posisi semi fowler e. “Hasil USG ada pembesaran pada usus e. Berbaring pada posisi fowler halus, dan perlu pemeriksaan lain untuk memastikan.”