Soal PTS Sejarah Xii Ips Fix 2022
Soal PTS Sejarah Xii Ips Fix 2022
Soal PTS Sejarah Xii Ips Fix 2022
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada huruf A, B, C, D dan E di bawah ini!
No Y
1 Kesediaan Indonesia dan Belanda menyelesaikan pertikaian secara
damai
2 RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan
Ratu Belanda sebagai ketua
Isi pokok Perundingan Linggajati yang diselenggarakan pada 10 November 1946 ditunjukkan oleh kombinasi…......
A. X1, X2, YI D. X2, X3, Y3
B. X1, X3, Y2 E. X3, Y2, Y3
C. X2, X3, Y2
5. Tokoh Belanda yang telah menciptakan garis demarkasi adalah….....
A. Van den Bosch D. Van Deventer
B. Van Mook E. Van der Capellen
C. K.F. Holle
6. KTN berhasil mempertemukan pihak Belanda dengan Indonesia dalam perundingan Renville. Salah satu tuntutan
Belanda dalam perundingan tersebut adalah ……
A. Membentuk Uni Indonesia - Belanda
B. Membentuk negara Indonesia Serikat
C. Mempertahankan garis demarkasi van Mook
D. Menjadikan Indonesia sebagai negara dominion
E. Mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara de facto atas Jawa, Madura dan Sumatra
7. Agresi Militer Belanda II terjadi pada …..
A. 24 Januari 1949 D. 17 Agustus 1950
B. 19 Desember 1948 E. 27 September 1950
C. 27 Desember 1949
8. Pemerintahan Darurat Republik Indonesia pada Agresi Militer Belanda II dipimpin oleh … ..
A. Sultan Hamengkubuwono IX
B. Syafrudin Prawiranegara
C. R.A.A Wiranatakusuma
D. R.T. Kusumonegoro
E. Tjokorda Gede Raka Sukawati
9. Pada Perundingan Renville, Belanda diwakili oleh R. Abdulkadir Wijoyoatmojo. Fakta ini menunjukkan ……
A. Belanda mengakui kemampuan diplomat Indonesia
B. Abdulkadir Wijoyoatmojo merupakan warga negara Belanda
C. Abdulkadir Wijoyoatmojo merupakan diplomat Belanda yang handal
D. Belanda tidak memiliki diplomat ulung yang mampu mewakili aspirasinya
E. Belanda melaksanakan politik devide et impera dalam Perundingn Renville
10. United Comission for Indonesia (UNCI) dibentuk khusus oleh PBB. UNCI terkait dengan peristiwa ….
A. Bandung Lautan Api
B. Agresi Militer I Belanda
C. Agresi Militer II Belanda
D. Pertempuran Ambarawa
E. Pertempuran Lima Hari di Semarang
11. Perundingan Roem-Royen yang dilaksanakan pada 25 Maret 1949 tidak lepas dari peranan UNCI dalam mengatasi
konflik Indonesia - Belanda. Dampak utama dari perundingan tersebut adalah …....
A. Pembubaran Good Office Committee oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
B. Penghapusan garis demarkasi van Mook di wilayah republik Indonesia
C. Pendirian Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatra Barat
1 1 1 1
JAWABAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 15 17 19 20
1 4 6 8
A √ √
B √ √ √ √ √ √ √ √
C √ √ √ √ √ √
D √ √
E √ √
2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
JAWABAN 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
1 3 5 7 9 1 3 5 7 9
A √ √ √ √
B √ √
C √ √ √
D √ √ √
E √ √ √
ESSAY!!!
36. JAWABAN
a. Kelompok Sutan Syahrir
b. Kelompok Chaerul Saleh
c. Kelompok Wikana
d. Kelompok Soekarno-Hatta
37. JAWABAN
a. Sering terjadi pergantian kabinet dalam waktu singkat
b. Program kabinet sering tidak dapat dilaksanakan secara menyeluruh
c. Sering terjadi persaingan antar partai
38. JAWABAN
a. Adanya persaingan antarpartai politik yang berbeda ideologi untuk menjadi partai yang paling berperan di
Indonesia
b. Adanya gangguan-gangguan keamanan dalam negeri
c. Bangsa Indonesia masih mencari sistem pemerintahan yang cocok sehingga terjadi perubahan sistem
pemerintahan.
39. JAWABAN
Jawa Barat
40. JAWABAN
a. Kabinet Natsir
b. Kabinet Sukirman-Suwiryo
c. Kabinet Wilopo