Karang Taruna Patriot Muda Fix

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 99

“ Pada umumnya masyarakat selalu berpendapat

bahwa Karang Taruna hanya muncul dan aktif hanya


pada saat Moment Peringatan 17 Agustus dan yang
disayangkannya image ini pun melekat kuat pada
persepsi pemuda-pemudi di indonesia di era saat ini.
Namun itu semua salah kawan, sebenarnya Karang
Taruna adalah salah satu Organisasi Kepemudaan
yang ada di bawah binaan dari Kementrian Sosial
yang fokus sasaran utamanya adalah meningkatkan
Kesejahteraan Sosial Masyarakat. ”

BUKU PEDOMAN ORGANISASI


KARANG TARUNA
PATRIOT MUDA UNIT RW. 005 Motto : Berdiri Diatas Dan Untuk Semua Golongan.
KELURAHAN DUREN JAYA
BEKASI TIMUR – KOTA BEKASI

PENYUSUN : MOHAMMAD SHOLIKHIN S.H


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

STRUKTUR KEPENGURUSAN ORGANISASI


KARANG TARUNA RW 005 PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
PERIODE 2022-2027

MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG KETUA


TARUNA PENASEHAT
DEDI MULYADI
 KETUA RW  BPK. H. SUDJAK
 TOKOH MASYARAKAT  BPK. CECEP SUPRIADI
SETEMPAT  IBU NURANISA
 KETUA KARANG TARUNA
WAKIL KETUA
KELURAHAN DUREN JAYA
MOHAMMAD SHOLIKHIN S.H

SEKERTARIS BENDAHARA

 INDAH PERMATASARI  GURUH FAJRI SAPUTRA


 RAHMI AULIA NIANINGSIH  TRI ANTARINI TERAWATI

KETUA DAN WAKIL BIDANG HUBUNGAN KETUA DAN WAKIL BIDANG KEAMANAN
MASYARAKAT DAN SOSIAL

 ANWAR SAPUTRA  M. LUKMAN SUFYAN


 M. ZAENAL ABIDIN  TEDDY ALVIN STYAWAN

SEKSI PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI SEKSI PEMBINAAN MENTAL DAN ROHANI

 RENI OKTAPIYANA  TRIYANTO MULYO


 IBNU ABDILLAH  ALI AKBAR
 ACHMAD FATHONI
SEKSI PELAYANAN SOSIAL

 SUHERMAN
SEKSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN  JHON WARISMAN PURBA

 MUHAMMAD FAUZI SEKSI USAHA EKONOMI PRODUKTIF DAN


 NABILA RIZKI PRATIWI INVENTARIS
 AFINA PUTRI
 RIZQI DARMAWAN
 DANNY HAFIDZ

SEKSI OLAHRAGA DAN BUDAYA SEKSI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN


KELUARGA
 M. NAUFAL ABDUH
 MUHFID DWI YANTO  ANGGUN AMALIA PUTRI
 SANTI DWI LESTARI
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Kepada : Anggota Karang Taruna Bekasi,………………20……

Lampiran : RU…../BKS-0311/KTPM/I/……../…………

Perihal : Undangan Rapat Pengurus

Dengan Hormat, bersamaan dengan surat undangan ini kami mengharapkan kepada seluruh Pemuda
Pemudi Pengurus Karang Taruna Patriot Muda RW. 005 Kelurahan Duren Jaya untuk menghadiri
Rapat yang dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Acara :

Demikian surat ini Kami buat, Atas perhatian dan partisipasi serta kehadirannya

kami ucapkan, Terima Kasih.

Hormat Kami,
Ketua Karang Taruna Patriot Muda RW. 005

………………………………………
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

CONTOH SURAT UNDANGAN KE INTERNAL ORGANISASI

Kepada : Bekasi,………………20……

Lampiran : RU…../BKS-0311/KTPM/I/……../…………

Perihal :

CONTOH SURAT KE INTERNAL ORGANISASI KARANG TARUNA LAIN

Kepada : Anggota Karang Taruna Bekasi,………………20……

Lampiran : RU…../BKS-0311/KTPM/I/……../…………

Perihal :

CONTOH SURAT UNDANGAN KE EKSTERNAL ORGANISASI/PERORANGAN

Kepada : Bekasi,………………20……

Lampiran : U…../BKS-0311/KTPM/E/……../…………

Perihal :

CONTOH SURAT MENYURAT KE INSTANSI/ORGANISASI LAIN

Kepada : Bekasi,………………20……

Lampiran : I…../BKS-0311/KTPM/E/……../…………

Perihal :
Untuk surat lingkup internal urutannya adalah: periode kepengurusan.nomor surat/jenis surat/kode
wilayah/KT/I/bulan/tahun;
Contoh : 04. 006/B/0111/KT/I/II/2012
04 = Kepengurusan periode ke empat
006 = Nomor Surat
B = Kode jenis surat (Biasa)
0111 = kode wilayah untuk KT Kota Bandung
I = internal (artinya surat untuk kalangan KT)
II = Surat dikeluarkan bulan febuari
2012 = tahun dikeluarkannya surat
b. Untuk surat lingkup eksternal urutannya adalah: periode kepengurusan.nomor surat/jenis
surat/kodewilayah/KT/E/bulan/tahun;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Kepada : Bekasi,………………20……

Lampiran : …../BKS-0311/KTPM/ /……../…………

Perihal :
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

SURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASI KARANG TARUNA

Yang bertanda tangan dibawah ini ;


Nama :
Jabatan :

Dengan ini menyatakan bahwasannya ;


NIK :
Nama :
Jabatan :
Adalah benar – benar anggota aktif Organisasi Karang Taruna Patriot Muda Rw.005 Kelurahan
Duren Jaya Bekasi Timur, Kota Bekasi. Terhitung dari……………………… sampai saat ini.

Demikian surat ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dipertanggungjawabkan


sebagaimana mestinya.

Bekasi,………………/……...
Ketua Karang Taruna Patriot Muda

……………………………….
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

KODE MATRIX WILAYAH KABUPATEN DAN PROVINSI


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

CONTOH STEMPEL KARANG TARUNA


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

CONTOH KOPS SURAT KARANG TARUNA


TINGKAT NASIONAL, PROVINSI, KABUPATEN, KOTA, KECAMATAN
KELURAHAN, DESA/UNIT
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

PENGERTIAN KARANG TARUNA

Karang Taruna adalah Organisasi Sosial kemasyarakatan yang berfungsi sebagai wadah dan sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran, dan tanggung
jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat. Terutama generasi muda di wilayah Desa/kelurahan atau
komunitas adat sederajat terutama yang bergerak di bidang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Pengertian
Ini Mengandung Makna :

Organisasi sosial kemasyarakatan termasuk di dalamnya Organisasi Pemuda dan Paguyuban ( Undang - Undang
RI Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial

Karang Taruna tumbuh dan berkembangdi Desa/Kelurahan atau batas-batas Hukum adat setempat. Sedangkan
yang tumbuh di RW/RT adalah tingkat unit yang tidak terpisahkan dan menjadi subornasi dari Karang Taruna di
Desa/Kelurahan

Karang Taruna merupakan tempat diselenggarakannya berbagai upaya atau kegiatan untuk meningkatkan dan
mengembangkan Cipta Rasa Karsa dan Karya dalam rangka pengembangan Sumber daya Manusia

Karang Taruna tumbuh dan Berkembang atas dasar kesadaran terhadap permasalahan dilingkungannya serta
adanya tanggung jawab sosial untuk turut berusaha menanganinya. Kesadaran dan tanggung jawab sosial
tersebut merupakan modal dasar tumbuh dan berkembangnya Karang Taruna.

Karang Taruna tumbuh dan berkembang dari generasi muda, diurus untuk atau dikelola oleh generasi muda dan
untuk kepentingan generasi muda dan masyarakat di wilayah Desa/Kelurahan atau komunitas Adat sederajat
karena mampu mengembangkan Karang Tarunanya secara otonom daerah.

Gerakan di bidang Kesejahteraan Sosial memberi arti bahwa semua upaya dan program kegiatan yang
diselenggarakan Karang Taruna ditujukan guna mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat terutama generasi
mudanya.

AZAZ

Setiap Karang Taruna berazazkan Pancasila. Hal ini berarti Pancasila merupakan satu-satunya Azaz bagi setiap
Karang Taruna yang tumbuh di seluruh wilayah NKRI. Pancasila merupakan satu-satunya ideologi, pandangan,
dan pegangan hidup bagi Karang Taruna. Sehingga setiap menetapkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai
dalam mengelola organisasi, dan penyelenggaraan program kegiatannya, Karang Taruna tetap mengacu pada
Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat, tidak terpisahkan satu dengan
lainnya , yaitu nilai :

Ketuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Sedangkan landasan Konstitusional Berdasarkan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sesuai dengan Pembukaan Undang - Undang Dasar 1945 alenia ke 4 dan Pasal 33 dan 34 Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945.

TUJUAN DAN FUNGSI

Karang Taruna bertujuan untuk :

Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas, inovatif,
berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawan sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi
dan mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial khususnya generasi muda.

kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda di Desa/Kelurahan secara
terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan

pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakatterutama generasi muda

pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi generasi muda secara terarah
dan berkesinambungan

Fungsi Karang Taruna adalah :

Penyelenggaranan Kesejahteraan sosial

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat. Khususnya generasi muda sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan yang dimilikinya.

Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda secara komprehensif, terpacu, terarah
serta berkesinambungan

Penyelenggaraan kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya.

penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda.

penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan
memperkuat nilai - nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan republik Indonesia.

Pemupukan Kreatifitas generasi Muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat
rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif, dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala
sumber daya dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya.

Penyelenggaraan rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial,
yang dimaksud adalah Fakir Miskin, Penyandang Cacat, Anak Terlantar/Anak Jalanan/Anak Nakal, Lanjut Usia
Terlantar, Tuna Sosial, Korban NAPZA, Korban Bencana, Wanita Rawan Sosial Ekonomi.

Penguatan sistem jaringan komunikasi, Kerjasama, informasi, dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya.

penyelenggaraan Usaha-Usaha pencegahan permasalan sosial yang aktual.


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

LAMBANG KARANG TARUNA

Dalam rangka membina rasa persatuaan dan kesatuan serta kesetiakawanan sosial antar Karang Taruna di
seluruh Indonesia, maka Karang Taruna dapat memiliki identitas sesuai dengan keputusan Menteri Sosial R.I.
Nomor :77/HUK/KEP/VII/2010 tentang lambang Karang Taruna, Sebagai Berikut :

Lambang Karang Taruna mengandung unsur - unsur sekuntum bunga teratai yang mulai mekar, dua helai pita
terpampang di bagian atas dan bawah, sebuah lingkaran dengan bunga teratai mekar sebagai latar belakang.

Lambang Karang Taruna digunakan dalam bentuk :

Badge yang ditempelkan pada lengan baju/jaket bagian atas sebelah kiri

Lencana, yang dipasang diatas kantong sebelah kiri dan atau pada sisi depan/tengah topi lapangan

Lain-lain yang dirasa perlu

Keseluruhan Lambang Tersebut Mengandung Makna :

Bunga teratai yang mulai mekar melambangkan unsur remaja yang dijiwai semangat kemasyarakatan ( Sosial )

Empat Helai Daun Bunga di bagian bawah, melambangkan keempat funsi Karang Taruna yaitu :

a. Memupuk Kreatifitas untuk belajar bertanggung jawab

b. Membina kegiatan - kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, Ekonomis produktif, dan kegiatan lainnya
yang praktis

c. Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita-cita anak dan remaja melalui bimbingan
interaksi yang dilaksanakan baik secara individual maupun kelompok

d. Menanamkan pengertian, kesadaran, dan memasyarakatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

3. Tujuh Helai Daun Bunga Teratai bagian atas melambangkan tujuh unsur kepribadian yang harus dimiliki
oleh anak dan remaja :

a. Taat : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Tanggap : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah

c. Tanggon : Kuat, daya tahan fisik dan Mental

d. Tandas : Tegas, pasti tidak ragu, teguh pendirian

e. Tangkas : Sigap, gesit, gerak cepat, dinamis

f. Terampil : Mampu berkreasi dan berkarya praktis

g. Tulus : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur

4. Pita dibagian bawah bertuliskan Karang Taruna Mengandung arti :

a. Karang = Berarti pekarangan, halaman, atau tempat

b. Taruna = Remaja

Secara keseluruhan berarti tempat atau Wadah Pembinaan Remaja

5. Pita dibagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YODHA yang berarti

a. ADITYA : Cerdas, Penuh pengalaman

b. KARYA : Pekerjaan

c. MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur

d. YODHA : Pejuang, patriot

Secara keseluruhan berarti Pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan, dan terampil

6. Lingkaran menggambarkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan Nasional

7. Bunga teratai yang mekar berdaun lima helai melambangkan lingkungan kehidupan masyarakat yang
sejahtera merata berlandaskan pancasila

8. Arti warna :

a. Putih : Kesucian, tidak tercela, tidak ternoda

b. Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, tekad pantang mundur

c. Kuning : Keagungan atas keluhuran budi pekerti


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Pemerintah memberlakukan PERMENSOS NO.25 TAHUN 2019 (Peraturan


Menteri Sosial tentang Karang Taruna) dan mencabut :

 Permensos No. 23 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Karang Taruna

 Permensos No. 77/HUK/2010 Tahun 2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna

Latar Belakang

Pertimbangan dalam Permensos 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna adalah:

a. bahwa Peraturan Menteri Sosial Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna
dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Karang Taruna
sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat ini, sehingga perlu diganti;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan


Peraturan Menteri Sosial tentang Karang Taruna;

Dasar Hukum

Dasar hukum Permensos 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna adalah:

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5235);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5294);

3. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 tentang Kementerian Sosial (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 86);

4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 239);

5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

6. Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1845) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 22 Tahun 2018
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1517);

Isi Permensos tentang Karang Taruna

Berikut adalah isi Permensos 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna

PERATURAN MENTERI SOSIAL TENTANG KARANG TARUNA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi
muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta
tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada
tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

2. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan Pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah Kecamatan.

4. Kecamatan adalah kecamatan atau distrik yang selanjutnya disebut kecamatan adalah wilayah
dari daerah kabupaten/kota yang dipimpin oleh camat.

5. Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial
warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat
melaksanakan fungsi sosialnya.

6. Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan
yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan
sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial,
jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

7. Pemberdayaan Karang Taruna adalah suatu proses pengembangan kemampuan, kesempatan,


dan pemberian kewenangan kepada Karang Taruna untuk meningkatkan potensi, pencegahan
dan penanganan permasalahan sosial, pengembangan nilai-nilai kepeloporan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya sosial, dan teknologi.

8. Pembinaan Karang Taruna adalah suatu usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan
terhadap Karang Taruna secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang
lebih baik.

Pasal 2

Karang Taruna dalam menjalankan tugasnya memiliki prinsip:

a. berjiwa sosial;

b. kemandirian;

c. kebersamaan;

d. partisipasi;

e. lokal dan otonom; dan

f. nonpartisan.

Pasal 3

Karang taruna dalam menjalankan tugasnya berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.

Pasal 4

Karang Taruna bertujuan untuk:

a. mewujudkan kesadaran tanggung jawab sosial setiap generasi muda dalam mengantisipasi,
mencegah, dan menangkal berbagai permasalahan sosial khususnya dikalangan generasi
muda;

b. mengembangkan kemampuan generasi muda dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial


melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial;

c. membangun karakter generasi muda yang berpengetahuan, berkepribadian, terampil, cerdas,


inovatif, dan berkarya;

d. mengembangkan potensi dan kemampuan generasi muda;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

e. mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan sosial generasi muda menuju


kemandirian dalam upaya meningkatkan Kesejahteraan Sosial;

f. memotivasi generasi muda agar menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan

g. menjalin sinergi dan kerja sama kemitraan antara generasi muda dengan berbagai pihak
dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial.

BAB II
STATUS, KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Pasal 5

1. Karang Taruna merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai potensi dan
sumber kesejahteraan sosial.

2. Karang Taruna berkedudukan di Desa atau Kelurahan di dalam wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 6

1. Karang Taruna memiliki tugas:


a. mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat; dan
b. berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui
rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial serta
program prioritas nasional.

2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Karang Taruna bekerja sama
dengan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota,
Kecamatan, Desa atau Kelurahan, potensi sumber kesejahteraan sosial, badan masyarakat.

Pasal 7

Karang Taruna memiliki fungsi:

a. administrasi dan manajerial;

2. fasilitasi;

3. mediasi;

4. komunikasi, informasi, dan edukasi;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

5. pemanfaatan dan pengembangan teknologi;

6. advokasi sosial;

7. motivasi;

8. pendampingan; dan

9. pelopor.

Pasal 8

Administrasi dan manajerial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a merupakan


penyelenggaraan keorganisasian dan administrasi Kesejahteraan Sosial Karang Taruna.

Pasal 9

Fasilitasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b merupakan upaya mengembangkan organisasi,
meningkatkan kapasitas generasi muda, pemberian kemudahan, dan pendampingan untuk generasi
muda dan masyarakat.
Pasal 10

Mediasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c merupakan upaya menengahi penyelesaian
permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
Pasal 11

Komunikasi, informasi, dan edukasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf d merupakan upaya
melakukan komunikasi dan memberikan informasi untuk sosialisasi kebijakan, program, dan kegiatan
Pemerintah, pemerintah daerah, Karang Taruna, badan usaha, dan/atau mitra kerja.

Pasal 12

Pemanfaatan dan pengembangan teknologi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e merupakan
upaya mengoptimalkan penyelenggaraan organisasi dan program kerja melalui metode dan teknologi
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi.

Pasal 13

1. Advokasi sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf f merupakan upaya untuk
melindungi dan membela generasi muda dan masyarakat yang dilanggar haknya.

2. Advokasi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk penyadaran hak
dan kewajiban, pembelaan, dan pemenuhan hak.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Pasal 14

Motivasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf g merupakan upaya memberikan semangat dan
memacu pencapaian prestasi generasi muda.

Pasal 15

Pendampingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf h merupakan upaya untuk menjalin relasi
sosial dengan kelompok yang diberdayakan menggunakan berbagai sumber dan potensi guna
meningkatkan Kesejahteraan Sosial.

Pasal 16

Pelopor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf i merupakan upaya merintis dan menggerakkan
inovasi dan kreativitas dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dan pengembangan generasi
muda.

Pasal 17

1. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7,
pengurus Karang Taruna membentuk unit teknis sesuai dengan kebutuhan pengembangan
organisasi dan program kerja.

2. Unit teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk unit di bidang sosial, ekonomi,
pendidikan, kesehatan, seni dan budaya, serta hukum.

3. Pembentukan unit teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus melalui mekanisme
pengambilan keputusan di Karang Taruna.

BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 18

1. Keanggotaan Karang Taruna menganut sistem stelsel pasif yaitu setiap generasi muda yang
berusia 13 (tiga belas) sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun otomatis menjadi anggota
Karang Taruna.

2. Keanggotaan Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari generasi muda
di tingkat desa atau kelurahan.

3. Ketentuan mengenai keanggotaan Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Karang Taruna.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Pasal 19

1. Untuk pelaksanaan tugas dan fungsi serta pemberdayaan Karang Taruna dibentuk
kepengurusan tingkat:
a. Desa atau Kelurahan;
b. kecamatan;
c. kabupaten/kota;
d. provinsi; dan
e. tingkat nasional.

2. Hubungan tata kerja internal Karang Taruna antara pengurus tingkat Desa atau Kelurahan,
Kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional bersifat koordinatif, konsultatif,
konsolidatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Pasal 20

1. Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat dalam forum pengambilan
keputusan masing- masing tingkatan dan harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. warga negara Indonesia;
b. berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun;
c. berdomisili di wilayahnya masing-masing;
d. aktif dalam kegiatan Karang Taruna; dan
e. memiliki kemauan dan kemampuan berorganisasi serta aktif dalam kegiatan
pengabdian masyarakat.

2. Kepengurusan Karang Taruna Desa atau Kelurahan dipilih, ditetapkan, dan disahkan dalam
musyawarah warga Karang Taruna di Desa atau Kelurahan dan dikukuhkan oleh Kepala Desa
atau Lurah setempat.

3. Kepengurusan Karang Taruna Desa atau Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan untuk masa bakti selama 5 (lima) tahun.

4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pengurus Karang Taruna Desa atau Kelurahan dapat
membentuk unit kerja karang taruna di tingkat dusun, rukun warga, dan rukun tetangga
sebagai pelaksana kegiatan Karang Taruna.

5. Kepengurusan Karang Taruna di tingkat Kecamatan sampai dengan nasional dipilih dan
ditetapkan dalam temu karya Karang Taruna dan dikukuhkan oleh camat, bupati/wali kota,
gubernur, atau Menteri Sosial sesuai dengan kewenangannya.

6. Kepengurusan Karang Taruna di tingkat Kecamatan sampai dengan tingkat nasional


sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan untuk masa bakti selama 5 (lima) tahun.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Pasal 21

Ketentuan mengenai keorganisasian dan kepengurusan serta pengesahan dan pelantikan


kepengurusan Karang Taruna, diatur lebih lanjut dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Karang Taruna.
BAB IV
MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG TARUNA

Pasal 22

1. Majelis pertimbangan Karang Taruna merupakan wadah nonstruktural yang berwenang


memberi saran dan pertimbangan kepada pengurus Karang Taruna serta memberi
akses/kemudahan demi kemajuan Karang Taruna.

2. Majelis Pertimbangan Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari unsur:
a. mantan pengurus;
b. tokoh agama;
c. tokoh masyarakat;
d. tokoh adat;
e. pemerintah;
f. pemerintah daerah; dan/atau
g. pelaku usaha.

3. Majelis Pertimbangan Karang Taruna memiliki kepengurusan paling sedikit:


a. ketua;
b. sekretaris; dan
c. anggota.

4. Ketentuan mengenai mekanisme pembentukan dan tata kerja majelis pertimbangan Karang
Taruna diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

BAB V
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA

Pasal 23

1. Pemberdayaan Karang Taruna dilakukan sesuai klasifikasi Karang Taruna.

2. Klasifikasi Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:


a. percontohan;
b. maju;
c. berkembang; dan
d. tumbuh.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

3. Klasifikasi Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan melalui penilaian
terhadap aspek:
a. organisasi dan kepengurusan;
b. sumber daya manusia;
c. sarana dan prasarana;
d. administrasi;
e. kemitraan; dan
f. program kegiatan.

Pasal 24

1. Penetapkan klasifikasi Karang Taruna dilakukan oleh Dinas Sosial daerah kabupaten/kota
berdasarkan instrument penetapan klasifikasi Karang Taruna.

2. Penetapan klasifikasi Karang Taruna melibatkan unsur pengurus Karang Taruna kecamatan,
kabupaten/kota, dan/atau provinsi.

3. Dinas sosial daerah provinsi melakukan pemantauan terhadap penetapan klasifikasi Karang
Taruna.

4. Hasil penetapan klasifikasi Karang Taruna dilakukan secara periodik.

Pasal 25

1. Pemberdayaan Karang Taruna dilaksanakan oleh:


a. Pemerintah;
b. pemerintah daerah; dan
c. pengurus Karang Taruna.

2. Dalam melaksanakan pemberdayaan karang taruna sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat melibatkan:
a. badan usaha;
b. potensi sumber Kesejahteraan Sosial;
c. lembaga pendidikan; dan/atau
d. masyarakat.

Pasal 26

Pelaksanaan Pemberdayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) dilakukan dalam bentuk
peningkatan:

a. manajemen organisasi;
b. kapasitas sumber daya manusia;
c. kapasitas sumber daya ekonomi;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

d. sarana dan prasarana; dan


e. jejaring kerja.

Pasal 27

Peningkatan manajemen organisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf a dilakukan melalui
bimbingan, pelatihan, penetapan klasifikasi, dan penyediaan kelengkapan organisasi.

Pasal 28

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf b dapat
dilakukan melalui pendidikan, pelatihan dan keterampilan, bimbingan, serta studi banding.
Pasal 29

Peningkatan kapasitas sumber daya ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf c dapat
dilakukan melalui pendidikan, pelatihan dan keterampilan, bimbingan, studi banding, serta
pendampingan usaha.
Pasal 30

Peningkatan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf d dapat dilakukan
melalui penyediaan, penambahan dan pengembangan, serta sarana dan prasarana.

Pasal 31

Peningkatan jejaring kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf e dapat dilakukan melalui
konsultasi, koordinasi, kolaborasi, dan kemitraan.

Pasal 32

Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberdayaan Karang Taruna akan diatur dalam Peraturan Direktur
Jenderal Pemberdayaan Sosial.
BAB VI
IDENTITAS KARANG TARUNA

Pasal 33

Karang Taruna memiliki identitas terdiri atas:

a. lambang;
b. seragam;
c. bendera;
d. mars; dan
e. plang.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Pasal 34

1. Lambang Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 huruf a merupakan simbol
yang digunakan oleh karang taruna sebagai identitas organisasi Karang Taruna.

2. Seragam Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 huruf b meliputi:


a. pakaian dinas upacara;
b. pakaian dinas harian; dan
c. pakaian dinas lapangan.

3. Bendera Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 huruf c terdiri atas bendera
dan panji.

4. Mars sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 huruf d merupakan lagu yang diciptakan sebagai
penyemangat dan korsa Karang Taruna.

5. Plang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 huruf e merupakan penanda keberadaan


organisasi Karang Taruna.

Pasal 35

Identitas Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB VII
PEMBINAAN

Pasal 36

Pembina Karang Taruna meliputi:

a. pembina utama;
b. pembina umum;
c. pembina fungsional; dan
d. pembina teknis.

Pasal 37

Pembina utama Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf a yaitu Presiden Republik
Indonesia.

Pasal 38

1. Pembina umum Karang Taruna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf b meliputi:
a. tingkat nasional yaitu Menteri Dalam Negeri;
b. tingkat provinsi yaitu gubernur;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

c. tingkat daerah kabupaten/kota yaitu bupati/wali kota;


d. tingkat Kecamatan yaitu camat; dan
e. tingkat Desa atau kelurahan yaitu kepala Desa atau lurah.

2. Pembina umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan pembinaan sebagai berikut:
a. Menteri Dalam Negeri, melakukan pembinaan umum secara nasional serta
mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan umum Karang Taruna kepada gubernur;
b. gubernur, melakukan pembinaan umum provinsi dan mengoordinasikan pelaksanaan
pembinaan umum kepada bupati/wali kota;
c. bupati/wali kota, melakukan pembinaan umum kabupaten/kota dan
mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan umum kepada camat;
d. camat, melakukan pembinaan umum Kecamatan dan mengoordinasikan pelaksanaan
pembinaan umum kepada kepala Desa atau lurah; dan
e. kepala Desa atau lurah, melakukan pembinaan umum Desa atau Kelurahan dan
memfasilitasi kegiatan Karang Taruna di Desa atau Kelurahan.

Pasal 39

1. Pembina fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf c:


a. tingkat nasional yaitu Menteri Sosial;
b. tingkat provinsi yaitu kepala dinas sosial daerah provinsi;
c. tingkat kabupaten/kota yaitu kepala dinas sosial daerah kabupaten/kota; dan
d. tingkat Kecamatan yaitu kepala seksi sosial pada kantor Kecamatan.

2. Pembina fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan pembinaan sebagai
berikut:
a. Menteri Sosial, melakukan pembinaan fungsional secara nasional serta
mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan fungsional Karang Taruna kepada kepala
dinas sosial daerah provinsi;
b. kepala dinas sosial daerah provinsi, melakukan pembinaan fungsional di provinsi dan
mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan fungsional kepada kepala dinas sosial
daerah kabupaten/kota;
c. kepala dinas sosial daerah kabupaten/kota, melakukan pembinaan fungsional
ditingkat daerah kabupaten/kota dan mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan
fungsional kepada kepala seksi sosial Kecamatan; dan
d. kepala seksi sosial Kecamatan, melakukan pembinaan fungsional ditingkat Kecamatan
dan mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan fungsional kepada kepala Desa atau
lurah.

Pasal 40

1. Pembina Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf d meliputi:


a. tingkat nasional yaitu Menteri Sosial dan/atau kepala lembaga terkait.
b. tingkat provinsi yaitu kepala dinas sosial daerah provinsi dan/atau instansi terkait; dan
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

c. tingkat kabupaten/kota yaitu kepala dinas sosial daerah kabupaten/kota dan/atau


instansi terkait.

2. Pembina Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan pembinaan sebagai berikut:
a. Menteri Sosial dan/atau kepala lembaga terkait melakukan pembinaan teknis secara
nasional serta mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan teknis Karang Taruna
kepada kepala dinas/instansi terkait daerah provinsi;
b. kepala dinas sosial daerah provinsi dan/atau instansi terkait melakukan pembinaan
teknis di tingkat provinsi dan mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan teknis
kepada kepala dinas sosial daerah kabupaten/kota dan/atau instansi terkait di daerah
kabupaten/kota;
c. kepala dinas sosial daerah kabupaten/kota dan/atau instansi terkait, melakukan
pembinaan teknis di kabupaten/kota dan mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan
teknis kepada kepala seksi terkait di Kecamatan.

BAB VIII
TANGGUNG JAWAB

Bagian Kesatu
Pemerintah

Pasal 41

Menteri Sosial memiliki tanggung jawab:

a. menetapkan pedoman umum Karang Taruna;

b. menetapkan standar dan indikator secara nasional;

c. melakukan program percontohan;

d. memberikan stimulasi, fasilitasi, dan pengembangan;

e. mengukuhkan kepengurusan karang taruna tingkat nasional;

f. memberikan penghargaan;

g. melakukan sosialisasi;

h. melakukan pemantauan dan evaluasi;

i. melaksanakan koordinasi dan jejaring kerja;

j. pembinaan dan pengawasan karang taruna; dan


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

k. mengalokasikan anggaran.

Bagian Kedua
Provinsi

Pasal 42

Gubernur memiliki tanggung jawab:

a. melaksanakan pedoman umum Karang Taruna;

b. melaksanakan standar dan indikator secara nasional;

c. menetapkan kebijakan tingkat provinsi;

d. memberikan stimulasi, fasilitasi;

e. mengukuhkan kepengurusan Karang Taruna tingkat provinsi;

f. melakukan pemberdayaan Karang Taruna;

g. memberikan penghargaan;

h. melakukan sosialisasi;

i. melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;

j. melaksanakan koordinasi dan jejaring kerja;

k. pembinaan dan pengawasan Karang Taruna;

l. mengalokasikan anggaran;

m. mengoordinasikan pengelolaan data Karang Taruna tingkat provinsi; dan

n. merekomendasikan penetapan lokasi pemberdayaan Karang Taruna tingkat provinsi kepada


Menteri Sosial.

Bagian Ketiga
Kabupaten/Kota

Pasal 43

Bupati/wali kota memiliki tanggung jawab:


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

a. melaksanakan pedoman umum Karang Taruna;

b. melaksanakan standar dan indikator secara nasional;

c. menetapkan kebijakan tingkat kabupaten/kota;

d. memberikan stimulasi, fasilitasi, dan pengembangan;

e. mengukuhkan kepengurusan Karang Taruna tingkat kabupaten/kota;

f. melakukan pemberdayaan Karang Taruna;

g. memberikan penghargaan;

h. melakukan sosialisasi;

i. melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;

j. melaksanakan koordinasi dan jejaring kerja;

k. pembinaan dan pengawasan Karang Taruna;

l. mengalokasikan anggaran;

m. melakukan pendataan Karang Taruna tingkat kabupaten/kota;

n. melaksanakan persiapan pemberdayaan Karang Taruna yang terdiri dari sosialisasi program
pemberdayaan Karang Taruna untuk tingkat kabupaten/kota, persiapan sosial, proses
penyadaran, dan perencanaan partisipatif dalam rangka pemberdayaan Karang Taruna;

o. merekomendasikan penetapan lokasi pemberdayaan Karang Taruna kepada gubernur; dan

p. menetapkan tim penilai klasifikasi Karang Taruna.

BAB IX
PENDANAAN

Pasal 44

Sumber pendanaan Karang Taruna berasal dari:

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

b. anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

c. sumber pendanaan yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 45

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Sosial Nomor 77/HUK/2010 tentang
Pedoman Dasar Karang Taruna dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Pemberdayaan Karang Taruna (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 94), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 46

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

MARS KARANG TARUNA


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

PEDOMAN DASAR

DASA SAKTI KARANG TARUNA

Dengan didasari oleh sejarah kelahirannya yang begitu mengakar ditengah-tengah masyarakat dalam prinsip
dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda, serta dengan filosofi gerakan sosial kemasyarakatan
yang memposisikannya menjadi pilar utama pembangunan kesejahteraan sosial, maka sebagai organisasi sosial
wadah pembinaan generasi muda, Karang Taruna memiliki komitmen yang menjadi prinsip dasar sekaligus kode
etik yang harus dijunjung tinggi oleh setiap kader, aktivis serta pengurusnya dan dipahami betul oleh warganya
dalam bentuk DASA SAKTI KARANG TARUNA (10 Kesaktian/Keistimewaan/Kode Etik/Prinsip Dasar Karang
Taruna), yakni sebagai berikut:

DASA SAKTI KARANG TARUNA

1. KARANG TARUNA BERWATAK SOSIAL YANG MENJADIKANNYA SEBAGAI SATU-SATUNYA ORGANISASI


SOSIAL WADAH PENGEMBANGAN GENERASI MUDA.
2. KARANG TARUNA BERKEDUDUKAN DI DESA/KELURAHAN, YANG MEMPOSISIKANNYA SEBAGAI
ORGANISASI YANG PALING MENGAKAR.
3. KARANG TARUNA BERSIFAT LOKAL YANG DILANDASI OLEH NILAI-NILAI KEARIFAN BUDAYA SETEMPAT,
PENGETAHUAN SERTA KESADARAN DAN TANGGUNGJAWAB SOSIALNYA TERHADAP WILAYAH
LOKALNYA.
4. KARANG TARUNA BERBENTUK OTONOM DALAM ARTI BERKAPASITAS MENYELENGGARAKAN KEGIATAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL UNTUK MASYARAKATNYA TANPA INTERVENSI DARI PIHAK MANAPUN.
5. KARANG TARUNA BERSIFAT NON-PARTISAN (INDEPENDEN) TERUTAMA DALAM PENDIRIAN POLITIKNYA
YANG HANYA UNTUK KEPENTINGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT.
6. SUMBERDAYA MANUSIA KARANG TARUNA ADALAH PEJUANG YANG DENGAN PENGETAHUANNYA DAN
INTEGRITAS KEPRIBADIANNYA SELALU MELAHIRKAN KARYA NYATA BAGI MASYARAKATNYA.
7. TUGAS POKOK KARANG TARUNA ADALAH SEBAGAI KOMPONEN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN
PERMASALAHAN SOSIAL DAN PENGEMBANGAN POTENSI SOSIAL-EKONOMI DALAM KERANGKA
PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL.
8. KARANG TARUNA MEMILIKI WARGA TERBESAR DITANAH AIR DENGAN KEANGGOTAAN YANG BERSIFAT
TERBUKA BAGI SELURUH WARGA MASYARAKAT TANPA MEMANDANG JENIS KELAMIN, STATUS SOSIAL
EKONOMI, AGAMA, SUKU DAN PENDIRIAN POLITIK.
9. PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN KARANG TARUNA DISELENGGARAKAN MELALUI JEJARING
KEPENGURUSAN MULAI TINGKAT NASIONAL HINGGA KECAMATAN YANG BERSIFAT HORISONTAL.
10. KARANG TARUNA ADALAH KOMPONEN UTAMA BANGSA DALAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN
PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN SEBAGAI PEREKAT PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

JANJI PENGURUS KARANG TARUNA

JANJI PENGURUS

KARANG TARUNA ..................................................................

DESA/KEL./KEC. ...............................................

MASA BAKTI ...........................

Demi Allah saya berjanji:

Akan melaksanakan tugas dan kewajiban saya sebagai Pengurus Karang Taruna ............................... dengan
sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.

Taat pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna serta ketentuan-ketentuan organisasi
yang berlaku lainnya.

Setia dan teguh pada amanah Temu Karya.


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Memegang teguh rahasia jabatan dan bersedia mempertanggungjawabkan jabatan saya tersebut secara moral
maupun organisasional.

PEDOMAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA


SK TKN V 2005 NOMOR : 006/TKN-V/KTI/IV/2005

PEDOMAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA

BAB I
KEANGGOTAAN

PASAL 1

Anggota Karang Taruna terdiri dari anggota pasif dan anggota aktif

PASAL 2

1. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif ( keanggotaan otomatis), yakni seluruh

remaja dan pemuda yang berusia 13 s/d 45 tahun

2. Anggota aktif adalah keanggotaan yang bersifat kadr, berusia 13 s/d 45 tahun karena potensi, bakat, dan

produktifitasnya untuk mendukung pengembangan organisasi Karang Taruna dan program-programnya.

PASAL 3
KRITERIA KEANGGOTAAN
1. Anggota pasif adalah generasi muda yang menjadi kelompok sasaran khusus dalam pengembangan

program-program organisasi

2. Angoota aktif adalah generasi muda di tingkat Desa/Kelurahan atau Komunitas Sosial Sederajat yang telah

mengikuti secara aktif sekurang- kurangnya 6 ( enam ) bulan berturut-turut kegiatan yang dilaksanakan

Karang Taruna.

PASAL 4
PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN

Keanggotaan berhenti Karena

1. Meninggal Dunia

2. Atas permintaan sendiri, untuk anggota aktif


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

3. Diberhentikan sementara, untuk anggota aktif

4. Diberhentikan, untuk anggota aktif

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1) Setiap anggota memiliki hak :

a. Mendapatkan pelayanan yang sama dalam rangka penyelenggaraan program organisasi

b. Menyampaikan pendapat, saran, bertanya, dan menyampaikan kritik baik secara lisan maupun

tertulis kepada organisasi

c. Untuk menjadi pengurus Karang Taruna bagi setiap anggota aktif yang memenuhi persyaratan

tertentu

d. Memilih dan dipilih bagi setiap Angota aktif sesuai dengan mekanisme organisasi

e. Memperoleh fasilitas keanggotaan.

2) Setiap anggota memiliki kewajiban :

a. Mematuhi Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna serta ketentuan-ketentuan

organisasi lainnya

b. Membayar iuran

c. Menjaga nama baik organisasi

d. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan organisasi bagi anggota aktif.

PASAL 6

1. Kepengurusan dibentuk melalui temu karya masing-masing tingkatan

2. Untuk menjamin daya guna dan hasil guna dengan sebaik-baiknya, kepengurusan Karang Taruna dibagi

menjadi Pengurus Harian dan Pengurus Pleno

3. Pengurus Pleno adala pengurus yang secara definiktif dikukuhkan dalam forum tertinggi Organisasi Karang

Taruna Masing-masing wilayah

4. Pengurus harian adalah pengurus yang hanya terdiri dari unsur Ketua/Ketua Umum , Para Wakil Ketua (
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Para Ketua untuk tingkat Nasional ), Sekretaris/Sekretaris Umum, para Bendahara Umum, Wakil

Bendahara ( Bendahara Untuk tingkat Nasional

PASAL 8
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN

(1) Pembentukan Kepengurusan dilakukan dalam Temu Karya di masing-masing tingkatnya, apabila:

a. Pengurus Sebelunya telah Habis masa jabatannya

b. Dalam masa jabatan/bhakti berjalan tetapi dalam kurun waktu selama-lamanya 2 (Dua) tahun tidak

menunjukan keaktifan sejak pembentukan Dalam temu Karya.

c. Terjadi pemekaran satu wilayah

(2) Utuk ketentuan dalam butir b dan c ayat (1) di atas, maka pengurus satu tingkat diatasnya berkewajiban

memfasilitasi dengan terlebih dahulu membentuk karakter kepengurusan

(3) Untuk ketentuan dalam butir a ayat (1) di atas maka pengurus satu tingkat di atasnya berkewajiban

memfasilitasi dengan terlebih dahulu membentuk karakter apabila masa jabatan (masa aktif) telah

habis namun belum juga dilakukan Temu Karya

(4) Tata cara pembentukan dan pemilihan pengurus diatur tersendiri dengan ketentuan lain yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna ini

(5) Pengurus Karang Taruna yang telah dibentik kemudian direkomendasikan oleh Forum Temu Karya yang

disahkan dengan Surat Keputusan Pengurus satu tingkat diatasnya dan dapat dilantik oleh Pembina

Umum (Kepala Daerah) dimasing-masing tingkatannya, kecuali Pengurus Nasional oleh menteri Sosial RI

dengan rekomendasi hanya dari forum Temu Karya Nasional

(6) Uraian/pembagian tugas dan tata cara pengukuhan kepengurusan selanjutnya ditetapkan dalam peraturan

organisasi tersendiri yang tidak terpisahkan dari Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna Ini.

PASAL 9
MASA JABATAN DAN JUMLAH PENGURUS
(1) Masa jabatan kepengurusan diatur sebagai berikut

a. Untuk tingkat Nasional hingga Kecamatan 5 tahun


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

b. Untuk tingkat Desa/Kelurahan ke bawah 3 tahun

(2) Jumlah kepengurusan untuk masing-masingtingkatan pada dasarnya ditentukan dalam temu karya, namun

setiap tingkatan memiliki batasan minimal sebagai berikut :

a. Nasional : 39 orang

b. Provinsi : 35 orang

c. Kabupaten : 29 Orang

d. Kecamatan : 25 Orang

e. Desa/kelurahan : 35 orang

PASAL 10
KRITERIA KEPENGURUSAN
Secara umum, untuk menjadi pengurus Karang Taruna seseorang Harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ;

b. Setia kepada pancasila dan UUD 1945;

c. Berdomisili di wilayah tingkatannya yang dibuktikan dengan identitas resmi;

d. Memiliki kondisi jasmani dan rohani yang sehat;

e. Bertanggung jawab, berakhlaq baik, dan mampu bekerja dengan timnya maupun dengan berbagai

pihak

f. Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 45 tahun

g. Memenuhi dan memahami aspek keorganisasian serta mengetahui ke-karang taruna-an;

h. Peduli terhadap lingkungan masyarakat

i. Pernah duduk sebagai pengurus Karang Taruna minimal 2 tingkat di bawahnya;

j. Berpendidikan minimal SLTA/sederajat untuk kepengurusan tingkat Kabupaten/Kota hingga

Nasional, minimal SLTP/Sederajat untuk kepengurusan ttingkat kecamatan, dan minimal

lulusan SD/Sederajat untuk tingkat Desa/Kelurahan atau komunitas Sosial sederajat


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Secara rinci dan spesifik kriteria pengurus untuk masing-masing tingkatan dapat dirumuskan dan ditetapkan

dalam Temu Karya masing-masing sebagai forum tertinggi

PASAL 11
PEMBERHENTIAN PENGURUS DAN PENGGANTIAM ANTAR WAKTU (PAW)

(1) Seorang pengurus dinyatakan berhenti jika ;

a. Meninggal dunia,

b. Karena habis masa baktinya

c. Mengundurkan diri atas kemauan sendiri

d. Diberhentikan untuk sementara waktu (Non-Aktif) karena kasus-kasus pidana tertentu yang

melibatkannya, untuk kepentingan nama baik organisasi, yang ternyata apabila terbukti tidak

terbukti bersalah. Namanya direhabilitasi dan diberikan haknya untuk menjadi pengurus kembali

e. Diberhentikan dengan hormat apabila dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan dalam

masa bakti berjalan, setelah dilakukan evaluasi dan diberikan teguran sebanyak-banyaknya

3(tiga) kali berturut-turut, nyata-nyata tidak dapat menunjukan keaktifan dan kesungguhan

dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengurus

f. Diberhentikan dengan hormat apabila setelah diberikan peringatan tertulis nyata-nyata terbukti

melakukan pelanggaran etika dan prosedur berorganisasi yang membuat nama baik organisasi

menjadi tercemar dan mengancam keberlangsungan roda organisasi

g. Diberhentikan karena keterlibatannya dalam kasus-kasus pidana yang merusak nama baik organisasi

dan dirinya sendiri yang nyata- nyata telah terbukti didepan pengadilan, dalam masa bakti berjalan

(2) Apabila seseorang telah dinyatakan berhenti sebagai penurus, maka Rapat Pebgurus Pleno (RPP)

berwenang mencarikan penggantinya selama masa bakti berjalan ( Pengganti antar waktu/PAW)

dengan cara :

a. Meminta penggantinya kepada pihak yang merekomendasikannya


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

b. Mengusulkan seseorang kepada pihak yang merekomendasikannya dan kepada RPP

c. Mensahkan penggantinya yang telah disetujui melalui keputusan RPP.

PASAL 12
EVALUASI KEPENGURUSAN

(1) Pada dasarnya tingkat keaktifan dan pelanggaran (etika dan prosedur) keorganisasian bagi pengurus diukur

berdasarkan kriteria apabila dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 6 (enam bulan;

(2) Evaluasi kepengurusan untuk menentukan perlunya PAW atau tidak dilakukan sekurang-kurangnya 6

(enam) bulan sekali disetiap tingkatanoleh pengurus harian dan kemudian dipertanggung

jawabkan dalam forum RPP

(3) Evaluasi kepengurusan secara keseluruhan selain meliputi PAW juga menyangkut pemutasian

(pemindahan) pengurus dari posisi sebelumnya ke posisi lain yang dianggap tepat sesuai

dengan prinsip posisi yang tepat untuk orang yang tepat

(4) Evaluasi kepengurusan tidak membenarkan penambahan jumlah pengurus yang merupakan hasil siding

formatur yang disahkan oleh siding Pleno TK di masing-masing tingkatannya

PASAL 13
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

(1) Setiap pengurus berhak

a. Mendapat perlakuan yang sam sama dalam management professional organisasi ;

b. Mendapatkan fasilitas yang sama baik berupa identitas, seragam, maupun kesempatan ;

c. Menyampaikan pendapat, tanggapan, saran, kritik, dan pertanyaan dalam RPP ;

d. Mempunyai hak suara dalam RPP;

(2) Setiap pengurus berkewajiban :

a. Mematuhi Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna dan ketentuan-ketentuan

organisasi lainnya ;

b. Menjaga nama baik organisasi ;

c. Membayar iuran pengurus Karang Taruna


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

d. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan organisasi

e. Menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan jabatan atau bidangnya masing-masing

PASAL 14
JANJI PENGURUS

Setelah diangkat dan disahkan, pengurus mengucapkan janji sebagai berikut :

“ Demi Allah/Atas nama Tuhan /Atas nama Sang Budha/ Demi Sang Hyang Widhi, saya berjanji :

1. Akan melaksanakan tugas dan kewajiban saya sebagai pengurus Karang Taruna………………………… dengan

sebaik-baiknya dan seadil- adilnya ;

2. Taat pada Peoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna serta ketentuan-ketentuan lainnya ;

3. Setia dan teguh pada amanah Temu Karya

4. Memegang teguh rahasia jabatan dan bersedia mempertanggung jawabkan jabatan saya tersebut secara

moral maupun organisasional

BAB III
PIMPINAN ORGANISASI

PASAL 15
KETUA/KETUA UMUM
(1) Setiap kepengurusan Karang Taruna dipimpin oleh seorang Ketua/Ketua Umum untuk tingkat Nasional ;

(2) Ketua yang bersangkutan dapat dipilih kembali untuk dua kali masa jabatan (periode) berturut-turut kecuali

Ketua Umum yang hanya satu kali ;

(3) Tata cara pemilihan Ketua/Ketua Umum diatur sendiri dalam ketentuan lain yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari pedoman Rumah Tangga Karang Taruna ini.

PASAL 16
KRITERIA KETUA/KETUA UMUM
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

(1) Secara umum, Ketua/Ketua Umum pengurus Karang Taruna harus memenuhi criteria sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ;

b. Setia kepada Pancasila dan UUD 1945 ;

c. Pendidikan minimal SD untuk tingkat Desa/Kelurahan dan SLTA untuk tingkat yang berada di atasnya

d. Berdomisili di wilayah tingkatannya yang dibuktikan dengan identitas resmi ;

e. Memiliki kondisi jasmani dan rohani yang sehat ;

f. Bertanggung jawab, berakhlaq baik, dan mampu bekerja dengan timnyamaupun dengan berbagai

pihak ;

g. Peduli terhadap permasalahan social dan kemasyarakatan umumnya ;

h. Memiliki kemampuan untuk memimpin ;

i. Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun ;

j. Mengetahui dan memahami Karang Taruna dan keorgaisasian pada umumnya ;

k. Memiliki kemampuan mengembangkan hubungan secara lebih aktif dengan pihak lain ;

l. Sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Karang Taruna ;

m. Tidak sedang tersangkut perkara melawan hokum dengan ancaman hukuman lebih dari 5 (lima)

tahun.

(2) Secara rinci dan spesifik, criteria Ketua/Ketua Umum dapat dirumuskan dan ditetapkan dalam Temu Karya

di masing-masing tingkatan Karang Taruna.

PASAL 17
PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN ANTAR WAKTU KETUA/KETUA UMUM

(1) Seorang Ketua/Ketua Umum dinyatakan berhenti jika :

a. Meninggal Dunia ;

b. Karena habis masa baktinya dan disahkan (demisioner) dalam forum tertinggi Karang taruna setalah

menyampaikan laporan pertanggung jawabannya ;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

c. Meletakan jabatan (mengundurkan diri) karena satu dan lain hal yang tidak memungkinkan untuk

menjabat lagi ;

d. Diberhentikan untuk sementara (non aktif) oleh RPP karena keterlibatannya dalam kasus-kasus pidana

yang mengancam baik dirinya maupun organisasi, yang mana bila nyata-nyata tidak terbukti dapat

direhabilitasi namanya dan diperkenankan kembali menjabat sebagai Ketu/Ketua Umum ;

e. Diberhentikan oleh RPP jika ternyata yang bersangkutan terbukti bersalah di depan ;

f. Pengadilan dalam kasus pidana yang merusak nama baik organisasi dan dirinya sendiri

g. Diberhentikan denagn hormat oleh RPP diperluas (yang mengundang pimpinan Karang Taruna satu

tingkat di bawahnya ) jika ternyata dalam kurun waktu sekurang-kurangnya satu tahun tidak dapat

menunjukan keaktifan dan tanggung jawabnya sehingga kepengurusan/organisasi

tidak berjalan sebagaimana amanat Temu Karya ;

(2) Untuk kasus sebagaimana disebut dalam ayat (1) butir a, c, e, dan f pasal ini, apabila terjadi dalam masa

bakti berjalan, maka RPP dan RPP diperluasuntuk soal butir f mengeluarkan keputusan untuk menunjuk

dan memberikan mandate kepada seorang pelaksana ketua/ketua umum yang bertugas

mempersiapkan pelaksanaan Temu Karya Luar Biasa selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak penunjukannya

(3) Untuk kasus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) butir d di pasal ini, terjadi apabila dalam masa bhakti

berjalan, maka RPP mengeluarkan keputusan untuk menunjuk atau member mandate kepada seorang

Pejabat Sementara (PJS) Ketua/Ketua Umum hingga Ketua/Ketua Umum yang bersangkutan

memperoleh keputusan Hukum tetap ;

4) Apabila ternyata Ketua/Ketua Umum yang bersangkutan nyata-nyata terbukti bersalah dengan

dikeluarkannya keputusan hokum tetap oleh pihak yang berwenang, maka status Pjs bagi seorang yang

ditunjuk dapat ditingkatkan menjadi Ketua/Ketua Umum yang bertugas mempesiapkan

pelaksanaan Temu Karya Luar Biasa selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak penunjukannya ;

5) Penunjuk pejabat sementara dan Pelaksana Ketua/Ketua Umum harus memperhatikan dan

memprioritaskan keberadaan unsure Ketua dalam kepengurisan Karang Taruna yang bersangkutan ;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

(6) Keputusan RPP mengenai penunjukan Pejabat Sementara dan Pelaksana Ketua/Ketua Umum sebagaimana

dimaksud ayat (2) dan ayat (3) pasal ini harus disampaikan kepada seluruh Pengurus Karang Taruna di

tingkat bawahnya.

PASAL 18
Sebelum memangku jabatannya, seorang Ketua/Ketua Umum harus mengucapkan sumpah dihadapan Forum

Temu Karya sebagai Berikut : “ Demi Allah/Atas Nama Tuhan/Atas Nama Sang Budha/Demi Sang Hyang Widhi,

Saya berjanji :

1. Akan melaksanakan tugas dan kewajiban saya sebagai Keua/Ketua Umum Karang

Taruna…………dengan seadil-adilnya, sejujur- jujurnya, dan selurus-lurusnya

2. Akan menjalankan organisasi dengan kepemimpinan yang dijiwai oleh Pedoman Dasar dan Pedoman

Rumah Tangga Karang Taruna serta ketentuan organisasi lainnya

3. Taat dan teguh pada mandat dan amanat yang diberikan kepada saya dalam Temu Karya ;

4. Memegang teguh rahasia jabatan dan bersedia mempertanggung jawabkannya secara moral maupun

organisasional.”

BAB IV
STRUKTUR DAN KUALIFIKASI ORGANISASI

PASAL 19
(1) Karang Taruna memiliki organisasi di semua tingkatan dari tingkat Nasional hingga ke tingkat

Desa/Kelurahan ;

(2) Pembentukan organisasi Karang Taruna di tingkat RW (Unit) dan RT (Sub Unit) diselenggarakan dengan

mempertimbangkan kondisi serta kebutuhan masing-masing wilayah/desa kelurahan dengan tetap

berpedoman kepada Pedoman Rumah Tangga ini ;

(3) Setiap Karang Taruna mulai dari tingkat Kecamatan hingga Nasional memiliki kepengurusan dengan

struktur sekurang-kurangnya terdiri dari :

a. Ketua ( Ketua Umum Untuk tingkat Nasional ) ;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

b. Wakil Ketua I (Ketua I untuk tingkat Nasional) ;

c. Wakil Ketua II ( Ketua II untuk tingkat Nasional ) ;

d. Sekretaris (sekretaris Umum untuk tingkat Nasional) ;

e. Wakil Sekretaris I (Sekretaris I Untuk Tingkat Nasional) ;

f. Wakil Sekretaris II (Sekretaris II untuk tingkat Nasional) ;

g. Bendahara (Bendahara Umum untuk tingkat Nasional) ;

h. Wakil Bendahara I (Bendahara I untuk tingkat Nasional) ;

i. Wakil Bendahara II (Bendahara II untuk tingkat nasional ;

j. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia ;

k. Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial ;

l. Bidang Pengembangan Ekonomi Skala Kecil dan Koperasi ;

m. Bidang pengembangan Kegiatan Kerohanian dan Pembinaan Mental ;

n. Bidang pengembangan Kegiatan Olah Raga dan seni Budaya ;

o. Bidang lingkungan Hidup dan Pariwisata ;

p. Bidang Hukum, Advokasi dan HAM ;

q. Bidang Organisasi dan Pengembangan Hubungan Kerjasama Kemitraan ;

r. Bidang hubungan Masyarakat, Publikasi dan Pengembangan Komunikasi ;

(4) Setiap Karang Taruna di tingkat Desa/Kelurahan atau Komunitas Sosial sederajat memiliki kepengurusan

dengan struktur sekurang- kurangnya terdiri dari :

a. Ketua ;

b. Wakil Ketua ;

c. Sekretaris ;

d. Wakil Sekretaris ;

e. Bendahara ;

f. Wakil Bendahara ;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

g. Bidan Pendidikan dan Pelatihan ;

h. Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial ;

i. Bidang Kelompok Usaha Bersama ;

j. Bidang Kerohanian dan Pembina mental ;

k. Bidang Olahraga dan Seni Budaya

l. Bidang Lingkungan Hidup

m. Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan

(5) Istilah bidang ditingkat Nasional menjadi Departemen, Istilah Bidang Di tingkat Provinsi menjadi Biro, istilah

bidang di Tingkat Kabupaten/Kota tetap Bidang, istilah bidang di tingkat Kecamatan menjadi

Bagian, istilah Bidang di tingkat Desa/Kelurahan atau komunitas Sosial sederajat menjadi Seksi.

PASAL 20
KUALIFIKASI ORGANISASI
(1) Untuk kepentingan dan kemajuan organisasi khususnya ditingkat Desa/Kelurahan, Karang Taruna memiliki

mekanisme penilaian untuk menetapkan kualifikasi(status) tertentu bagi Karang Taruna sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kemajuannya

(2) Penilaian dan penetapan kualifikasi pada dasarnya dilakukan dengan pengukuran terhadap kepengurusan,

tingkat partisipasi, program kerja, administrasi organisasi, keanggotaan, dan keuangan organisasinya

(3) Berdasarkan kriteria penilaian sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini maka ditetapkan Karang Taruna di

Desa/Kelurahan dengan kualifikasi sebagai berikut :

a. Karang Taruna Pasif ;

b. Karang Taruna Aktif ;

c. Karang Taruna Aktif dan Kreatif ;

d. Karang Taruna Aktif, Kreatif, dan Mandiri

PASAL 21
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Majelis pertimbangan Karang Taruna (MPKT) adalah wadah penghimpun mantan pengurus Karang Taruna dan

tokoh masyarakat lain yang berjasa dan bermanfaat bagi kemajuan Karang Taruna, yang tidak memiliki

hubungan structural dengan kepengurusan Karang Tarunanya.

PASAL 23
FUNGSI
MPKT mempunyai fungsi :

1. Menampung aspirasi para alumni/mantan pengurus/aktivis Karang Taruna yang sudah tidak memiliki

hak untuk menjadi pengurus persyaratan usia dank arena ketidaksediaannya menjadi pengurus

2. Menjadi lembaga konsultasi bagi Karang Taruna dalam menyelenggarakan aktivitas organisasinya

terutama melalui mekanisme rapat Konsultasi

3. Memberikan pertimbangan-pertimbangan strategi bagi Karang Taruna dalam setiap kebijakan dan

pengambilan keputusan yang bersifat politis dan strategis

4. Membangun dan memberikan akses (kemudahan) bagi Karang Taruna dalam mengembangkan

aktifitas program dan tatanan kelembagaannya

5. Memberikan dukungan material dan moril bagi Karang Taruna di wilayahnya

6. Mengakomodir kepakaran daan kompetensi seseorang agar dapat dikembangkan dan disumbangkan

bagi kemajuan karang taruna

PASAL 24

(1) Setiap Karang Taruna dapat membentuk MPKT pada forum tertinggi (Temu Karya) di masing-masing

wilayahnya dan kemudian dikukuhkan oleh forum tersebut ;

(2) MPKT dipimpin oleh seorang Ketua merangkap anggota, beberapa orang wakil ketua, (sesuai kebutuhan)

merangkap anggota, seorang sekretaris dan beberapa orang sekretaris (sesuai kebutuhan)

merangkap anggota, dan para angota yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah mantan Aktivis

Karang Taruna diwilayahnya masing-masing ditambah beberapa tokoh yang dianggap layak, apabila

memungkinkan.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

BAB VI
UNIT TEKNIS KARANG TARUNA (UTKT)

PASAL 25

(1) Karang Taruna dapat membentuk unit teknis sesuai dengan kebutuhan pengembangan organisasi dan

program-programnya ;

(2) Unit teknis dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kelembagaan Karang Taruna dan

pembentukannya harus melalui mekanisme pengambilan keputusan dalam forum yang

representative dan sesuai kapasitasnyauntuk itu ;

(3) Unit teknis disahkan dan dilantik oleh Karang Taruna yang membentuknya dan harus dikoordinasi serta

mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada Karang taruna yang membentuknya.

BAB VIII
BENTUK-BENTUK FORUM PERTEMUAN

PASAL 26
TEMU KARYA

(1) Temu Karya Nasional (TKN) merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi Karang Taruna dan

diselenggarakan sekali dalam 5 (Lima) tahun ;

(2) Dalam hal-hal tertentu berdasarkan usulan pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) dan dengan

persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) pengurus provinsi, maka dapat diselenggarakan Temu

Karya Nasional Luar Biasa Nasional (TKNLB)

PASAL 27
TKN dihadiri oleh PNKT dan Pengurus Provinsi sebagai utusan dan pengurus Kabupaten/kota dan majelis

Pertimbangan Karang Taruna Nasional sebagai peninjau.

PASAL 28

TKN berwenang untuk :

1. Membahas dan menilai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PNKT ;

2. Menetapkan pola umum kebijakan dan kerangka pokok program nasional Karang Taruna ;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

3. Membicarakan dan memutuskan pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna

beserta penjelasannya ;

4. Membicarakan dan menetapkan Struktur dan Uraian tuga PNKT ;

5. Memilih dan mengangkat Ketua Umum, Peengurus Nasional Karang Taruna, dan Majelis

pertimbangan Nasional Karang Taruna berikutnya ;

6. Membicarakan masalah-masalah internal dan eksternal Karang Taruna yang diputuskan dalam

bentuk rekomendasi

PASAL 29

(1) Temu Karya Daerah terdiri dari Temu Karya Provinsi (TKP), Temu Karya Kabupaten/Kota (TKB/TKK), Temu

Karya Kecamatan (TKC), dan Temu karya Desa/kelurahan (TKS/TKL), masing-masing merupakan forum

pengambilan keputusan tertinggi Karang Taruna di tingkat wilayahnya

(2) Dalam ha-hal tertentu, berdasarkan usulan pengurus pada tingkatan yang bersangkutan dan dengan

persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) pengurus satu tingkat dibawahnya, maka dapat

diselenggarakan Temu Karya Daerah Luar Biasa (TKPLB/TKBLB/TKKLB/ TKCLB/TKSLB/TKLLB)

(3) Temu Karya Daerah ( TKP/TKB/TKK/TKC/TKS/TKL) dihadiri oleh pengurus yang bersangkutan. Pengurus satu

tingkat diatasnya, dan pengurus satu tingkat dibawahnya masing-masing sebagai utusan, pengurus dua

tingkat dibawahnya sebagai peninjau, MPKT masing-masing sebagai peninjau

PASAL 30

Temu Karya Daerah berwenang untuk :

(1) Membahas dan menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Kaarang Taruna di wilayah yang

bersangkutan, PPKT (Pengurus Provinsi Karang Taruna) untuk tingkat Provinsi, PBKT

(Pengurus Kabupaten Karang Taruna) untuk tingkat Kabupaten, PKKT (pengurus Kota Karang

Taruna), PCKT (Pengurus Kecamatan Karang Taruna) untuk tingkat kecamatan, dan PSKT/PLKT

(Pengurus Desa/Kelurahan) untuk tingkat Desa/Kelurahan

(2) Menetapkan program kerja untuk periode berikutnya


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

(3) Menyepakati paket usulan di bidang program kerja maupun keorganisasian yang akan dibawa dan

diajukan pada Temu Karya Daerah/Temu Karya Nasional ditingkat yang lebih tinggi

(4) Memilih dan mengangkat ketua serta menyusun dan menetapkan pengurus masing-masing

tingkatan yang bersangkutan

(5) Membahas dan memutuskan agenda strategis lainnya, apabila diperlukan

PASAL 31
RAPAT PIMPINAN

(1) Rapat kerja (Raker) adalah forum yang dilaksanakan oleh Karang taruna di semua tingkatan dalam rangka

menjabarkan lebih lanjut hasil temu karya, yang penanaman selanjutnya disesuaikan dengan tingkatan

wilayahnya masing-masing

(2) Raker dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (Satu) kali alam satu periode untuk menjabarkan hasil-hasil temu

karya menjadi lebih oprasional dan bersifat teknis administrative dalam bidang kebijakan, perencanaan,

dan strategi

(3) Raker dihadiri oleh pengurus yang bersangkutan dan pengurus satu tingkat diatasnya dan MPKT tingkat

yang bersangkutan sebagai peninjau

PASAL 32

Raker memiliki kewenangan untuk :

1. Memutuskan peraturan dan prosedur administrative maupun prosedut oprasional organisasi

2. Memutuskan program-program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang secara lebih teknis

yang menjadi amanat temu karya

3. Membicarakan hal-hal teknis dan administrative lain yang dianggap perlu

PASAL 33
RAPAT PIMPINAN
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

(1) Rapat Pimpinan (Rapim) adalah forum yang dapat dilaksanakan oleh Karang Taruna disemua tingkatan

dalam rangka memutuskan agenda- agenda strategis yang bersifat mendesak dan memerlukan

penyelesaian segera baik internal maupun eksternal

(2) Rapim dilaksanakan atas inisiatif dan panggilan dari pengurus Karang Taruna yang bersangkutan atau atas

usulan lebih dari setengah pimpinan Pengurus Karang Taruna satu tingkat dibawahnya

(3) Rapim dihadiri oleh Pengurus Karang taruna yang bersangkutan dan pimpinan/ketua pengurus satu tingkat

dibawahnya

PASAL 34

Rapim memiliki kewenangan untuk :

1. Memutuskan sikap organisasi secara kelembagaan baik yang bersifat internal maupun eksternal

dalam rangka merespon suatu permasalahan yang bersifat strategis ;

2. Membicarakan agenda strategis yang menjadi rekomendasi dan bahan bagi pembahasan keputusan

pada forum Temu Karya dan Raker berikutnya

PASAL 35
RAPAT KONSULTASI

(1) Rapat konsultasi (Rakon) adalah forum yang dilaksanakan bersama para mitra kerja dalam rangka

memantapkan program-program kerja dan mengkonsolidasi kinerja organisasi ;

(2) Rakon dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali dan dikaitkan dengan pelaksanaan Bulan Bhakti Karang

Taruna (BBKT) dalam rangka memperingati hari ulang tahun Karang taruna tanggal 26 September ;

(3) Rakon membahas hal-hal yang bersifat strategis dan prioritas dalam kurun waktu setahun ;

(4) Rakon dihadiri oleh pengurus yang bersangkutan, pengurus satu tingkat diatasnya, pengurus satu tingkat

dii bawahnya, MPKT, dan para mitra baik instansi pemerintah, maupun sector kemasyarakatan lainnya,

PASAL 36
RAPAT PENGURUS PLENO
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

(1) Rapat Pengurus Pleno (RPP) adalah forum yang dilaksanakan oleh pengurus masing-masing yang

bersangkutan secara periodic sesuai dengan tingkatan wilayahnya ;

(2) RPP untuk pengurus Nasional Karang Taruna dan pengurus Provinsi Karang Taruna dilaksanakan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) bulan sekali, untuk pengurus Kabupaten/Kota dan pengurus Kecamatan sekurang-

kurangnya 2 (dua) bulan sekali, dan untuk pengurus Desa/Kelurahan atau komunitas Sosial Sederajat

dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali;

(3) RPP membahas evaluasi hasil kerja pengurus dan hal-hal lain sesuai dengan kebutuhan ;

(4) Untuk kebutuhan tertentu, RPP dapat bersifat diperluas dalam arti mengundang Pimpinan Karang Taruna

satu tingkat di bawahnya dan unsure lain yang memilikikaitan dengan pembahasan agendanya.

PASAL 37
RAPAT PENGURUS HARIAN

(1) Rapat Pengurus Harian (RPH) adalh forum yang dilaksanakan oleh pengurus masing-masing yang

bersangkutan yang lebih bersifat teknis kebijakan dan operasionalisasinya ;

(2) RPH sekurang-kurangnya dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali untuk Pengurus Nasional Karang Taruna dan

Pengurus Provinsi Karang Taruna, 2 (dua) minggu minggu sekali untuk pengurus Kabupaten/Kota dan

pengurus Kecamatan, dan 1 (satu) minggu sekali untuk pengurus Desa/Kelurahan atau

Komunitas Sosial Sederajat ;

(3) RPH membahas materi yang akan diputuskan dalam RPP dan membahas langkah dan tindak lanjut

keputusan RPP ;

(4) Untuk kebutuhan tertentu, RPH dapat dilaksanakan dan juga dapat bersifat diperluas dalam arti

mengundang pimpinan departemen/biro/bidang/bagian/seksi dan/atau unsure lain

yang memiliki kaitan dengan pembahasan agendanya

BAB VIII
MEKANISME KERJA ORGANISASI

PASAL 38
HUBUNGAN ORGANISASI ANTAR TINGKATAN
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

(1) Karang Taruna memiliki struktur organisasi antar tingkatan yang bersifat vertikal berjenjang ;

(2) Karang Taruna tingkat Nasional dibentuk oleh Karang taruna tingkat Provinsi, tingkat Provinsi dibentuk oleh

tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Kabupaten/Kota dibentuk oleh tingkat kecamatan, tingkat

kecamatan dibentuk oleh tingkat Desa/Kelurahan, tingkat Desa/Kelurahan dibentuk oleh

warga Karang Taruna setempat

PASAL 39
Mekanisme pembentukan Karang taruna sebagaimana dimaksud pada pasal 38 ayat (2) memungkinkan

pembagian tugas dan kewenangan organisasi sebagai berikut :

1. Karang Taruna yang dibentuk memiliki kewenangan :

a. Koordinatif untuk kepentingan menggerakan roda organisasi dam penyelenggaraan program

b. Konsolidasi structural dan konsolidasi fungsional untuk kepentingan membangun tatanan organisasi

menjadi lebih representative dan diakui ;

c. Legitimasi terhadap organisasi yang membentuknya dalam bentuk pengesahan dan pelantikan

kepengurusan ;

d. Otonomi untuk mengatur urusan/tatanan internal dan menjalankan program yang dapat

dipertanggungjawabkan dalam temu karya

2. Karang Taruna yang membentuk memiliki kewenangan :

a. Melakukan kontroL terhadap kepengurusan dan pelaksanaan dari Karang Taruna yang dibentuknya ;

b. Menilai dan merekomendasikan kelayakan kepengurusan dan program yang dijalankan Karang

Taruna yang dibentuknya ;

c. Mengusulkan perubahan kepengurusan dan tata kerja karena sebab tertentu yang dapat

dipertanggungjawabkan baik dalam bentuk PAW maupun dalam bentuk Temu Karya Luar Biasa

d. Otonomi untuk urusan/tatanan internal dan menjalankan program, yang dapat

dipertanggungjawabkan dalam Temu Karya


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

PASAL 40

(1) Karang Taruna ditingkat Kabupaten/Kota dapat mengajukan usul kepada Karang taruna tingkat Nasional

maupun Provinsi, berupa :

a. Usulan Perubahan Pedoman Dasar dan pedoman Rumah Tangga dan beberapa peraturan organisasi

lainnya ;

b. Usulan pergantian pengurus dengan pertimbangan-pertimbangan yang dapat

dipertanggungjawabkan ;

c. Usulan penyelenggaraan programnya menjadi skala atau agenda Nasional

(2) Karang Taruna ditingkat lain yang jauh lebih rendah dapat pula mengajukan usul sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) pasal ini tetapi tetap melalui melaui Karang Taruna diatasnya, yang mekanismenya

kemudian diatur secara tersendiri ;

(3) Karang Taruna tingkat Nasional dapat meminta kepada Karang Taruna Kabupaten/Kota melalui tingkat

Provinsi, berupa :

a. Kader yang diproyeksikan menjadi Panitia tertentu, baik untuk kepentingan pengembangan

Organisasi maupun untuk penyelenggaraan program ditingkat Nasional, ketentuan

tentang ini selanjutnya akan diatur tersendiri

b. Kesediaan menjalankan program tertentu melalui pertimbangan dalam RPP dan koordinasi dengan

tingkat provinsi yang bersangkutan

c. Bahan data yang akan dipergunakan bagi kepentingan pengembangan organisasi maupun

pelaksanaan program baik dalam bentuk data mentah , data setengah jadi maupun data yang siap

pakai dalam bidan SDM, Kesejahteraan Sosial, Ekonomi, dan bidang lain yang memungkinkan

(4) Karang Taruna tingkat Nasional dapat pula mengajukan permintaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)

pasal ini kepada tingkat kecamatan dan Desa/Kelurahan jika memungkinkan, jika menggunakan

fungsi koordinatifnya kepada ttingkatan yang ada di bawahnya secara berjenjang;

(5) Karang Taruna pada tingkat lain mulai dari Provinsi hingga Desa/Kelurahan dapat mengajukan permintaan
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

yang sama sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pasal ini melalui fungsi koordinatifnya kepada

tingkatan yang ada dibawahnya

PASAL 41
HUBUNGAN ANTAR ORGANISASI SETINGKAT

(1) Karang Taruna pada satu tingkatan (setingkat) dapat melakukan kerjasama dalam hal :

a. Pengembangan Karang Taruna

b. Penyelenggaraan program bersama

c. Menyelenggarakan aktifitas studi banding

d. Menjembatani kepentingan Karang Taruna di tingkat bawahnya

(2) Dalam hal antar 2 (dua) atau lebih Karang Taruna tingkat provinsi akan melakukan kerjasama maka wajib

menyampaikan pemberitahuan kepada Karang Taruna Tingkat Nasional, demikian pula jika kerjasama

dilakukan pada tingkatan di bawahnya secara deviratif ;

(3) Mekanisme seperti tersebut dalam ayat (2) pasal ini berlaku pula untuk kerjasama yang dilakukan di tingkat

lainnya ;

(4) Pemberitahuan melakukan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal ini bertujuan untuk

pengegedaan program kegiatan Karang Taruna tingkat nasional;

(5) Pada prinsipnya dokumen kerjasama merupakan kewenangan dan tanggungjawab pihak-pihak yang

mengadakan kerjasama

PASAL 42
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI/LEMBAGA LAIN

(1) Pada prinsipnya, hubungan Karang Taruna di tingkat manapun dengan organisasi atau lembaga lain di luar

organisasi dapat dilaksanakan sepanjang merupakan hubungan kerjasama yang bersifat kemitraan

yang saling menguntungkan

(2) Hubungan dengan instansi social merupakan hubungan kemitraan dalam kerangka menjalankan program

kesejahteraan sosial secara terpadu, terarah, dan dan berkesinambungan yang dilandasi oleh

kerjasama yang menguntungkan lembaga kedua belah pihak dan terutama oleh kepentingan memajukan
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

kesejahteraan masyarakat

(3) Hubungan dengan pemerintah merupakan hubungan kemitraan yang selain dalam kerangka menjalankan

program-program kerja Karang Taruna juga dalam rangka mengembangkan Karang Taruna, yang dalam

kapasitas tersebut, pemerintah dapat berposisi sebagai salah satu penasehat (Pembina)

PASAL 43

(1) Hubungan Kerjasama kemitraan dengan pihak lain diluar pemerintah dibangun dalam kerangka

menjalankan dan mengembangkan Program-program Karang Taruna dengan tetap

memperhatikan prinsip saling menguntungkan, professional visi dan misi serta relevansi

(2) Keputusan melakukan kerjasama dengan pihak lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini harus

diambil dan disepakati dalam RPP

(3) Hubungan kerjasama kemitraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini harus dilandasi oleh saling

pengertian yang tinggi, bukti, dan dokumen yang dapat dippertanggungjawabkan serta kesepakatan

bersama untuk menaggulangi setiap permasalahan dan akibat yang timbul sesuai dengan hak dan

kewajiban masing-masing pihak.

PASAL 44

(1) Karang Taruna tingkat Nasional yang melakukan ubungan kerjasama kemitraan engan pihak lain wajib

mensosialisasikannya kepada tingkat provinsi pada batas-batas tertentu, demikian pula berlaku ketentuan

ini pada tingkatan dibawahnya ;

(2) Karang taruna tingkat provinsi yang melakukan hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain wajib

memberitahukannya kepada Karang Taruna tingkat Nasioal untuk kepentingan koordinasi dan

konsultasi, demikian pula berlaku ketentuan ini bagi tingkatan di bawahnya ;

(3) Ketentuan-ketentuan sosialisasi dan memberitahukan kerjasama kemitraan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan (2) pasal ini selanjutnya di atur tersendiri.

BAB IX
IDENTITAS ORGANISASI
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

PASAL 45
LAMBANG

(1) Lambang Karang Taruna mengandung unsure-unsur :

a. Sekuntum bunga teratai yang mulai mekar yang melambangkan insan remaja yang dijiwai semangat

kemasyarakatan (sosial). Empat helai daun bunga bagian bawah melambangkan keempat fungsi

Karang Taruna

b. Dua helai pita yang terpampang di bagian atas dan bawah. Pita dibagian atas terdapat tulisan “

ADITYA KARYA MAHATVA YODHA “ (“ADITYA” berarti cerdas dan penuh pengetahuan; “KARYA”

berarti pekerjaan ; “MAHATVA” berarti terhormat dan berbudi luhur ; dan “YODHA” berarti

pejuang atau patriot). Jadi secara keseluruhan berarti pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan,

dan terampil. Pita dibagian bawah bertuliskan “KARANG TARUNA” (“KARANG” berarti

pekarangan ;“TARUNA” berarti remaja) jadi, “KARANG TARUNA” berarti tempat

pengembangan atau wadah pengembangan remaja Indonesia.

c. Sebuah lingkaran dengan bunga teratai mekar dengan tujuh helai daun bunga sebagai latar

belakang, yang melambangkan Tujuh Unsur kepribadian yang harus dimiliki warga Karang

Taruna :

1) Taat : Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ;

2) Tanggap : penuh perhatian dan peka terhadap masalah ;

3) Tanggon : kuat daya tahan fisik dan mental ;

4) Tandas : tegas, pasti, tidak ragu, dan teguh pendirian ;

5) Tangkas : sigap, gesit, cepat bergerak dan dinamis ;

6) Terampil : mampu berkreasi dan berkarya praktis

7) Tulus : Sederhana, Ikhlas, rela member, dan jujur

d. Lingkaran mengandung arti sebagai lambing ketahanan Nasional yang berfungsi sebagai

tameng/perisai. Bunga mekar yang berdaun lima helai melambangkan lingkaran kehidupan
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

masyarakat yang adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila

e. Arti warna yang terdapat pada Lambang sebagai berikut

1) Putih : Kesucian, tidak tercela, dan tidak ternoda

2) Merah : Keberanian, sabar, tenang, dapat mengendalikan diri dan tekad pantang mundur

3) Kuning : Keagungan dan keluhuran budi pekerti

(2) Secara keseluruhan Lambang Karang Taruna berarti tekad insan remaja (warga Karang Taruna) untuk

mengembangkan dirinya menjadi patriot pejuang yang berkepribadian, cerdas, dan terampil agar

mampu dan secara aktif dalam pembangunan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan

makmur berdasarkan Pancasila

PASAL 46
BENDERA

Bentuk, Ukuran dan penggunaan bendera Karang taruna diatur sebagai berikut :

1. Bendera berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 3:2. Ditengah-tengah bendera terdapat

lambing Karang Taruna dengan ukuran garis tengah sepertiga dari ukuran panjang. Dibawah

lambing terdapat tulisan “KARANG TARUNA” dengan warna kuning emas

2. Warna dasar adalah biru benhur dengan pinggiran berwarna kuning emas yang melingkari warna

dasar tanpa rumbai-rumbai

3. Digunakan pada saat kegiatan Karang taruna berlangsung baik didalam maupun diluar ruangan

PASAL 47
PANJI

Bentuk dan penggunaan panji Karang Taruna di atur sebagai berikut :

1. Warna dasar kuning

2. Panjang 180 cm dan lebar 120 cm ditengah-tengahnya terdapat lambang Karang Taruna yang

bergaris tengah tengah 60 cm

3. Di ketiga sisinya (yang tidak melekat pada tiang) diberi rumbai warna kuning emas dengan

panjang 6 cm
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

4. Panji diikatkan pada tiang dengan tiga buah tali pengikat, tinggi tiang 3 meter berbentuk bulat dan

bergaris tengah 4 cm

5. Pada puncak tiang Panji diberi kepala tiang (mustika) berbentuk teratai yang mulai mekar dengan

tinggi 20 cm, bergaris tengah 10 cm dan terbuat dari logam ;

6. Penggunaan panji

a. Dibedakan dengan bendera Karang Taruna ;

b. Diletakan berdampingan dengan bendera Nasional pada setiap kegiatan dalam ruang

tertutup (rapat, seminar, upacara, dan sebagainya) ;

c. Penataan disesuaikan dengan ruangan yang dipergunakan. Apabila diletakkan di mimbar,

maka bendera Nasional terletak di sebelah kanan dan panji Karang taruna disebelah kiri,

dilihat dari posisi pembaca

PASAL 48
MARS DAN HYMNE
Penggunaan mars dan Hymne Karang Taruna diatur sebagai berikut :

1. Mars dan Hymne dinyanyikan dalam keadaan berdiri dengan sikap terhormat, pada setiap acara

upacara resmi dan kebesaran yang diselenggarakan oleh Karang Taruna

2. Maksud dan Tujuan mars :

a. Membangkitkan semangat juang Warga Karang Taruna dalam mengemban tugas dibidang

pembangunan Kesejahteraan sosial ;

b. Memupuk rasa solidaritas antar sesama Warga Karang Taruna ;

c. Membangkitkan semangat cinta tanah air dan tekad untuk berjuang dan mengabdi demi

kepentingan masyarakat dan bangsa

3. Maksud dan tujuan Hymne :

a. Membangun kekuatan, kesetiaan warganya kepada Karang Taruna

b. Membangkitkan Dharma Bhakti Warga Karang Taruna yang lebih Khidmat


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

c. Memantapkan perenungan-perenungan terhadap tugas pokok dan fungsi Karang Taruna

4. Bentuk Mars dan Hymne secara lengkap sesuai dengan Naskah sebagaimana terlampir pada

pedoman rumah tangga ini

PASAL 49
SERAGAM RESMI
Seragam resmi Karang Taruna adalah seragam yang dipergunakan untuk kegiatan seremonial baik dalam bentuk

upacara kenegaraan, peringatan hari besar nasional, pertemuan atau forum-forum resmi organisasi seperti

Temu Karya dan Raker maupun dalam bentuk-bentuk penyelenggaraan Forum-forum ilmiah.

PASAL 50

Seragam resmi karang Taruna terdiri dari :

1. Kemeja lengan Panjang berwarna putih dengan tambahan kelengkapan dasi ;

2. Jas Karang Taruna dengan warna dasar biru dongker, yang bertuliskan nama Karang Taruna pada

dada sebelah kiri, nama pemakai pada dada sebelah kanan, dan mengenakan lambang Karang Taruna

pada sisi bahu sebelah kiri, serta nama tingkatan Karang Taruna pada sisi bahu sebelah kanan

3. Celana panjang warna biru dongker

4. Sepatu hitam dengan tambahan kelengkapan kaus kaki

PASAL 51
SERAGAN OPERASIONAL

Seragam operasional Karang Taruna adalah seragam yang dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat

lapangan/operasional terutama dalam pelaksanaan program-program kegiatan dimasyarakat.

PASAL 52
Seragam operasional Karang Taruna terdiri :

1. Kemeja lengan pendek dengan warna bebas

2. Jaket lengan pendek berwarna biru benhur, terdapat lidah pada kedua pundaknya bertuliskan nama

Karang Taruna pada dada sebelah kiri, nama pemekai pada dada sebelah kanan, dan mengenakan
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

lambang Karang Taruna pada sisi bahu sebelah kanan

3. Celana panjang bahan (bukan jeans) dengan warna bebas

4. Sepatu warna bebas ditambah kelengkapan kaos kaki

5. Topi karang taruna berwarna biru dongker dengan lambang Karang Taruna didepannya, nama

Karang Taruna disamping kiri dan pemakai disamping kanan

PASAL 53
SERAGAM TAMBAHAN

Seragam tambahan adalah seragam diluar ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 49, 5, 51, dan 52 Bab ini,

yang merupakan kelengkapan dari seragam operasional untuk menunjukan adanya identitas kegiatan tertentu

seragam Panitia/peserta kegiatan tersebut.

PASAL 54

Seragam tambahan dimaksud adalah terdiri dari :

1. Kaus berkerah dengan ketentuan :

a. Warna dasar biru ;

b. Memiliki saku di dada sebelah kiri ;

c. Pada saku atau di atas saku terdapat lambang Karang Taruna ;

d. Terdapat tulisan nama dan panitia kegiatan yang disesuaikanpenempatannya ;

e. Topi Karang Taruna berwarna biru benhur dengan lambang didepannya ;

f. Variasi lain ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan kepantasannya

g. Celana panjang dan sepatu bebas

2. Kaus tidak berkerah dengan ketentuan :

a. Warna dasar biru benhur ;

b. Terdapat lambang Karang Taruna pada dada sebelah kiri ;

c. Terdapat tulisan nama kegiatan yang disepakati yang disepakati ;

d. Variasi lain ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan kepantasan ;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

e. Topi Karang Taruna berwarna biru benhur dengan lambang didepannya ;

f. Celana panjang dan sepatu bebas

3. Seragam tambahan lain dapat ditetapkan dalam bentuk seragam loreng dan rompi untuk kepentingan

gugus tugas tertentu yang pengaturannya lebih lanjut ditetapkan dalam ketentuan tersendiri.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

MANAJEMEN ORGANISASI
KARANG TARUNA

SISTEM KESEKRETARIATAN KARANG TARUNA


SISTEM MANAJEMEN KESEKRETARIATAN KARANG TARUNA

BAB I
UMUM

A. PENGERTIAN

1. Kesekretariatan adalah segala sesuatu yang terkait dengan sekretariat (kantor) organisasi atau kegiatan

tertentu sebagai pusat penggeraknya dengan sistem tersendiri;

2. Kesekretariatan Karang Taruna adalah segala sesuatu yang terkait dengan sekretariat (kantor) organisasi

Karang Taruna sebagai pusat penggerak terpadu dengan sistem tersendiri;

3. Sistem Manajemen Kesekretariatan adalah tatanan penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dalam

bidang kesekretariatan secara keseluruhan dan terpadu;

4. Sistem Manajemen Kesekretariatan Karang Taruna adalah tatanan penyelenggaraan dan pengelolaan

administrasi organisasi Karang Taruna dalam bidang kesekretariatan secara keseluruhan dan terpadu;

5. Sistem Pelaporan Kegiatan adalah segala aturan yang mekanis mengatur tata cara penyampaian laporan

sebagai bagian dari manajemen kesekretariatan untuk mendukung pengukuran-pengukuran kinerja

organisasi;

6. Sistem Perencanaan adalah segala aturan yang mengatur tata cara pembuatan rencana-rencana organisasi

sebagai bagian dari manajemen kesekretariatan untuk mendukung perkiraan-perkiraan penyelenggaraan

organisasi dan program-program kerjanya yang sesuai dengan kemampuan/sumber daya yang dimiliki

organisasi;

B. Maksud dan tujuan

Maksud

Memberikan pedoman bagi pengurus Karang Taruna yang bertanggung jawab di semua jajaran Karang Taruna,
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

tentang tata cara dan mekanisme menyelenggarakan kesekretariatan Karang Taruna

Tujuan

1. Tercapainya dasar pengertian dan tata cara pelaksanaan management kesekretariatan karang taruna yang

seragam dan standar

2. Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi dibidang manajemen kesekretariatan (administrasi) Karang

Taruna yang terselenggara dengan baik

3. Meningkatnya dukungan system sarana dan prasarana bagi penyelenggaraan organisasi dan program kerja

Karang Taruna

4. Meningkatkan kinerja Karang Taruna diberbagai tingkatan

C. Ruang Lingkup

Sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka ruang lingkup meliputi:

1. Kesekretariatan Karang Taruna;

2. Sistem Pelaporan Kegiatan;

Pengaturan yang menyangkut sistem manajemen kesekretariatan Karang Taruna sebagaimana meliputi

ketentuan tentang ruang lingkup (klasifikasi), standardisasi, dan tata cara atau mekanisme kerja.

BAB II
KESEKRETARIATAN KARANG TARUNA

A. Ruang Lingkup

1. Ketatausahaan

Ketatausahaan, yakni segala sesuatu yang menyangkut penyelenggaraan prosedur administrasi sekretariat yang

meliputi kegiatan:

1. Pembuatan dan pembukuan surat keluar;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

2. Penerimaan dan pembukuan surat masuk;

3. Penyelenggaraan kearsipan dan dokumentasi;

4. Pencetakan kertas kerja dan konsep-konsep program dan kebijakan;

2. Korespondensi, yakni segala sesuatu yang menyangkut proses penyelenggaraan komunikasi tertulis

yang dilakukan oleh organisasi dengan pihak luar yang meliputi:

1. Pengiriman surat dengan bukti ekspedisi tercatat yang dilakukan dengan berbagai media baik

langsung, pos, fax, maupun email;

2. Otorisasi dan pengesahan surat oleh pejabat organisasi;

3. Prosesi tanggapan/respon terhadap surat yang diterima baik langsung maupun melalui pos,

fax, dan email.

3. Penataan sekretariat yang meliputi kegiatan:

1. Pendataaan (inventarisasi) dan penomoran barang-barang kantor;

2. Penataletakan barang-barang sekretariat sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas tempatnya;

3. Pemeliharaan dan perawatan sekretariat dalam hal kebersihan, kerapihan, dan pemanfaatan

alat-alat kerja dan fasilitas lainnya

B. STANDARISASI KESEKRETARIATAN

1. Untuk mendukung penyelenggaraan manajemen kesekretariatan, Karang Taruna memiliki kelengkapan

administrasi yang meliputi:

a. Kop Surat, yang secara nasional diberlakukan standar dengan ketentuan sebagaimana terlampir;

b. Stempel organisasi, yang secara nasional diberlakukan standar dengan ketentuan sebagaimana

terlampir;

c. Amplop Surat dan Map, yang ketentuan penamaan dan logonya sama dengan kop surat;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

d. Kelengkapan administrasi lainnya diatur dalam kebijakan tersendiri oleh masing-masing pengurus

Karang Taruna.

2. Kelengkapan administrasi (manajemen kesekretariatan) juga dapat dibuat untuk kepentingan kepanitiaan

dan/atau unit teknis tertentu sebagaimana diatur dalam ketentuan terlampir;

3. Untuk stempel organisasi terdiri dari 2 bagian yakni:

a. Stempel ukuran besar dengan garis tengah 4 cm yang dipergunakan untuk surat-menyurat;

b. Stempel ukuran kecil dengan garis tengah 2 cm yang dipergunakan untuk kartu anggota, kartu

pengurus, kartu iuran, tanda kepanitiaan dan kepesertaan kegiatan tertentu, dan lembaran resmi

organisasi lainnya yang berukuran kecil.

Yang dapat menggunakan stempel/cap organisasi adalah pengurus Karang Taruna disemua tingkatan yang diberi

kewenangan dan hanya untuk kepentingan organisasi;

4. Administrasi Pembukuan

Dalam sistem kesekretariatan karang taruna yang standar, terdapat aktivitas ke tata usahaan yang dituangkan

dalam bentuk buku dan lembaran sebagai berikut :

a. Buku Agenda Surat Masuk

b. Buku Agenda Surat Keluar

c. Buku Ekspedisi Surat

d. Buku daftar Warga Aktif Karang Taruna (untuk KT Desa/Kelurahan

e. Buku Biodata Kepengurusan

f. Buku Data PSKS dan PMKS

g. Buku Notulensi Rapat


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

h. Buku Absensi Rapat

i. Buku Tamu

j. Buku Inventaris

k. Buku Kegiatan

5. Display Data

Disamping administrasi pembukuan, maka sekretariatan/kantor karang taruna yang standar, juga harus

melengkapi diri dengan data yang bisa dimuat dalam buku juga dalam display melalui media-media sebagai

berikut ;

a. Papan Data Umum Wilayah

b. Papan Bagan Struktur Kepengurusan KT

c. Papan Program Kerja KT untuk periode satu kepengurusan

d. Papan Data PSKS dan PMKS

e. Papan Data Warga Aktif Karang Taruna

f. Kartu Data Inventaris Per Ruang

g. Papan Kegiatan Minguuan/Bulanan

h. Peta Wilayah Kerja

i. Papan Dokumentasi/Foto Kegiatan.

6. Kelengkapan Kantor

Untuk kelengkapan standar kantor, maka sekretariat pengurus Karang Taruna, sekurang-kurangnya memiliki :

a. 1 unit lengkap personal komputer + Print, ditingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan ;

b. 2 Unit lengkap personal Komputer + 1 printer, ditingkat kabupaten/Kota

c. 2 Unit lengkap personal Komputer + 2 printer dan 1 unit laptop ditingkat Provinsi

d. Alat tulis kantor standar

e. 1 meja ketua, 1 meja sekretaris, dan ruang rapat dengan kapasitas 10 orang, untuk tingkat

Desa/Kelurahan dan Kecamatan


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

f. 1 Meja Ketua, 1 meja Sekretaris, 1 meja bendahara, 1 meja sekretariat, dan ruang rapat kapasitas 20

orang untuk tingkat Kabupaten/Kota

g. Ruang Ketua, Ruang Sekretaris dan bendahara, Ruang Sekretariat, ruang rapat Kapasitas 30 orang,

Kamar Mandi + dapur untuk tingkat provinsi

h. Papan Tulis

i. 1 unit LCD/In Focus untuk tingkat kabupaten/kota

j. 1 Unit kamera

k. 1 Unit lemari arsip dtandar untuk tingkat desa/kelurahan dan kecamatan

l. 2 unit lemari arsip standar untuk tingkat kabupaten/kota

m. 1 unit kendaraan oprasional roda 2 untuk tingkat kecamatan

n. 1 unit kendaraan oprasional roda 4 untuk tingkat kabupaten/kota dan provinsi

7. Kelengkapan Lainnya

Kelengkapan standar lainnya dalam sekretariat/kantor Karang Taruna adalah :

a. Foto RI 1 dan RI 2

b. Lambang Burung Garuda

c. Bendera merah putih lengkap dengan tiang dan dudukannya

d. Panji Karang Taruna lengkap dengan tiang dan dudukannya

e. Naskah Dasa Sakti Karang Taruna (berbingkai)

f. Papan Nama Sekretariat (di depan Kantor), yang formatnya sama dengan penulisan sama dengan

kop surat dengan penambahan kata Sekretariat pada kata Karang Taruna

g. Foto Gubernur dan Bupati/Walikota (sifatnya disarankan)

h. Foto Mantan-mantan ketua Karang Taruna (sifatnya disarankan)

i. Perlengkapan dapur/Pantry (sesuai Kebutuhan)


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

C. Surat Menyurat

1. Maksud dan Tujuan, meliputi

a. Maksud surat memuat: pemberitahuan, pertanyaan, permintaan, dan lain-lain;

b. Tujuan umum surat adalah untuk menyampaikan suatu maksud dalam bentuk tulisan agar tindakan

yang dikehendaki dapat tercapai dengan cepat dan tepat;

c. Tujuan khusus surat terdiri dari: memberitahukan, menyatakan kehendak, menyampaikan perintah

dan instruksi-instruksi, dan menyusun keputusan-keputusan.

2. Prinsip pembuatan surat :

a. Menentukan tujuan dan maksud dari pada penulisan surat;

b. Menempatkan gagasan-gagasan yang menjadi isi dan surat itu dengan urutan-urutan yang baik;

c. Menggunakan tata bahasa yang baik;

d. Singkat dan jelas tanpa mengurangi kepatutan dan kelengkapan.

3. Jenis-jenis surat :

a. Surat Biasa dengan inisial kode B, yakni kelompok jenis surat yang secara umum berisi berita secara

tertulis, pemberitahuan, pernyataan, permintaan/permohonan, undangan acara/kegiatan,

dan pengantar kepada pengurus/anggota Karang Taruna atau pihak lain;

b. Surat Keputusan dengan inisial kode K, yakni kelompok jenis surat yang bersifat mengatur yang

memuat suatu kebijaksanaan pokok, sifatnya umum berlaku, harus ditaati oleh/bagi

seluruh/sebagian anggota/pengurus Karang Taruna. SK dibuat oleh pengurus Karang Taruna

berdasarkan hasil Rapat Pengurus Harian/Rapat Pengurus Pleno dalam rangka mengambil langkah

kebijaksanaan organisasi;

c. Surat Tugas/Mandat/Perintah dengan inisial kode T, yakni kelompok jenis surat yang bersifat

penugasan, instruksi, dan pemberian kewenangan/mandat dari pengurus yang mempunyai hak

dan wewenang atas sesuatu kepada pengurus/anggota Karang Taruna guna bertindak untuk dan

atas namanya dan organisasi, melakukan sesuatu sesuai dengan perintah/mandate/tugas yang diberikannya.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Surat Perintah/Mandat/ Tugas berlaku sementara, artinya tidak berlaku lagi pada saat

tugas/mandate/ perintah yang termuat didalamnya telah dilakukan dan atau sesuai dengan tanggal

berlakunya;

d. Surat Rekomendasi dengan inisial kode R, yakni kelompok jenis surat yang bersifat khusus karena hanya

dikeluarkan untuk memberikan rekomendasi, dukungan, usulan, dan dorongan kepada

anggota/pengurus Karang Taruna atau pihak lain yang terkait untuk kepentingan pengembangan

kader/aktivis dan organisasi dalam berbagai sektor

Untuk surat biasa dalam bentuk surat undangan atau pemanggilan peserta suatu acara/rapat/kegiatan dapat

juga diselenggarakan dalam bentuk/mekanisme/teknologi Radiogram/Telex/Faksimili/E-mail/Pesan singkat,

dengan kondisi bahwa surat atau kabar dimaksud yang dibuat untuk menyampaikan berita yang segera

membutuhkan penyelesaian dan disampaikan kepada atau diterima dari pihak lain dengan segera;

4. Penomoran surat, diatur dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Untuk surat lingkup internal urutannya adalah: periode kepengurusan.nomor surat/jenis surat/kode

wilayah/KT/I/bulan/tahun;

Contoh : 04. 006/B/0111/KT/I/II/2012

04 = Kepengurusan periode ke empat

006 = Nomor Surat

B = Kode jenis surat (Biasa)

0111 = kode wilayah untuk KT Kota Bandung

I = internal (artinya surat untuk kalangan KT)

II = Surat dikeluarkan bulan febuari

2012 = tahun dikeluarkannya surat

b. Untuk surat lingkup eksternal urutannya adalah: periode kepengurusan.nomor surat/jenis surat/kode

wilayah/KT/E/bulan/tahun;

c. Penomoran surat menganut prinsip menurut deret hitung berdasarkan jenis suratnya dan berlaku
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

untuk jangka waktu 1 (satu) tahun;

5. Surat Keluar

a. Surat Keluar terdiri dari 2 (dua) macam :

1) Surat Keluar Internal Organisasi, adalah surat organisasi yang dikirimkan atau disampaikan kepada

pengurus Karang Taruna atau kepada anggota Karang Taruna. Surat Keluar internal organisasi

ditanda-tangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum ditingkat nasional, Ketua dan

Sekretaris di tingkat provinsi dan seterusnya, dan atau pengurus yang diberi kewenangan untuk itu sesuai

dengan bidang tugasnya masing-masing;

2) Surat Keluar Eksternal Organisasi, adalah semua surat organisasi yang dikirim atau disampaikan

kepada instansi/lembaga pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan lainya. Jenis

surat ini ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum di tingkat nasional, Ketua dan

Sekretaris di tingkat provinsi dan seterusnya;

b. Apabila salah satu diantara Ketua/Ketua Umum dan Sekretaris/Sekretaris Umum berhalangan

menandatangani surat keluar organisasi, maka dapat salah satunya digantikan oleh unsur Wakil Ketua

(Ketua ditingkat nasional) dan/atau unsur Wakil Sekretaris (Sekretaris ditingkat nasional);

c. Penanda-tanganan dan stempel organisasi dalam surat keluar harus asli dan tidak boleh menggunakan

photo copy terutama surat keluar eksternal organisasi.

6. Surat Masuk

a. Yang dimaksud dengan surat masuk adalah semua surat/tulisan atau berita yang diterima oleh

organisasi dari pihak lain maupun internal organisasi Karang Taruna atau anggota Karang

Taruna;

b. Penerimaan surat-surat masuk dipusatkan pengurusannya di sekretariat organisasi Karang Taruna;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

c. Semua surat/tulisan atau berita yang masuk harus dicatat sesuai dengan sifat surat tersebut kedalam

buku Agenda Surat Masuk;

d. Lembaran disposisi dipergunakan oleh Ketua/Ketua Umum atau Sekretaris/ Sekretaris Umum kepada

pengurus yang diberi kewenangan untuk mengambil tindakan terhadap keterangan dan untuk

penyelesaian suatu masalah sesuai dengan isi surat masuk tersebut.

7. Wewenang Penandatangan Surat

a. Wewenang penanda-tanganan surat hanya dilakukan oleh Ketua/Ketua Umum dan

Sekretaris/Sekretaris Umum pengurus Karang Taruna;

b. Bila Ketua/Ketua Umum dan Sekretaris/Sekretaris Umum berhalangan, maka penanda-tanganan dapat

dilakukan oleh Wakil Ketua/Ketua dan Wakil Sekretaris/ Sekretaris yang diberi

kewenangan/mandat untuk itu;

c. Bila suatu surat keluar harus ditanda-tangani oleh Ketua/Ketua Umum dan Sekretaris/Sekretaris

Umum namun yang bersangkutan berhalangan untuk itu, maka dilakukan pengcopyan tanda

tangan lewat teknologi tertentu setelah meminta persetujuan otoritas organisasi yang

bersangkutan.

D. SEKTRETARIAT/KANTOR KARANG TARUNA

Sekretariat Karang Taruna adalah bagian penting yang mendukung kelancaran pekerjaan-pekerjaan ketata-

usahaan/administrasi organisasi Karang Taruna yang meliputi segala tugas-tugas koordinasi dalam penyampaian

kebijaksanaan organisasi, melalui saluran administrasi yang dibakukan termasuk tugas jasa-jasa yang meliputi

penyampaian informasi, reproduksi, pencetakan, distribusi surat, dan lain-lain.

1. Fungsi Sekretariat Karang Taruna

a. Sekretariat Karang Taruna dalam menjalankan fungsinya, wajib menjamin dan bertanggung jawab

atas keberhasilan misi organisasi Karang Taruna melalui saluran administrasi, dan oleh karenanya

wajib bertanggung jawab atas segala keberhasilan organisasi sesuai dengan ketentuan yang
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

berlaku;

b. Fungsi sekretariat Karang Taruna berada dibawah kendali Sekretaris/Sekretaris Umum Karang Taruna

atau Wakil Sekretaris yang ditunjuk untuk itu. Adapun proyeksi tugas-tugas sekretariat

Karang Taruna meliputi:

1) Pengorganisasian yang dilaksanakan oleh sekretariat merupakan fungsi koordinasi dalam

penyampaian kebijakan organisasi yang akan diteruskan kesemua lini sesuai dengan keinginan

organisasi melalui saluran administrasi;

2) Membantu kelancaran kegiatan organisasi secara keseluruhan. Keputusan dan kebijaksanaan yang

telah diambil oleh organisasi disebarkan dengan cepat dan tepat oleh sekretariat sebagai

saluran informasi;

3) Distribusi surat dari organisasi keseluruh jajaran dan pihak lain yang terkait dengan maksud surat

dan program

BAB III
SISTEM LAPORAN

A. LAPORAN-LAPORAN

Untuk memberikan informasi yang diperlukan pengurus organisasi, sekretariat harus pula menyusun laporan

organisasi, meneliti dan mengolah data, baik yang bersumber dari lingkungan internal maupun eksternal

organisasi dengan sepengetahuan Sekretaris Jenderal/Sekretaris dan selanjutnya hasil-hasil itu disusun dalam

berbagai bentuk laporan, yang dapat dipergunakan sebagai bahan informasi.

B. JENIS-JENIS LAPORAN

Laporan, adalah suatu pertanggung jawaban dari seorang pengurus/anggota Karang Taruna sebagai hasil

pengolahan/penilaian data/catatan/kejadian/kegiatan yang sehubungan dengan fungsi dan tugasnya dan atau

sesuai dengan tugas yang diberikan. Karena itu laporan terdiri dari:

1. Laporan berkala/rutin, yang meliputi:

a. Laporan Tahunan, adalah laporan yang dibuat 1 (satu) tahun sekali oleh pengurus Karang Taruna
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

diberbagai tingkatan yang berisi pelaksanaan kebijakan dan program kerja selama setahun

perjalanan kepengurusan, yang sangat penting menjadi dokumen organisasi dan

menjadi bahan bagi penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ);

b. Laporan Tiga Bulanan, adalah laporan yang dibuat 3 (tiga) bulan sekali oleh pengurus Karang

Taruna diberbagai tingkatan yang berisi pelaksanaan kebijakan dan program kerja selama 3 (tiga)

bulan perjalanan kepengurusan, yang sangat penting menjadi dokumen organisasi dan

menjadi bahan bagi penyusunan laporan tahunan;

c. Laporan Bulanan, adalah laporan yang dibuat 1 (satu) bulan sekali oleh pengurus Karang Taruna

diberbagai tingkatan yang berisi pelaksanaan operasionalisasi kebijakan dan program rutin

selama sebulan, yang penting menjadi dokumen organisasi dan menjadi bahan bagi penyusunan

laporan triwulanan;

d. Laporan Mingguan, adalah laporan yang dibuat format tetap berupa progress/ kemajuan bagi

perkembangan suatu kebijakan atau kegiatan yang dijalankan organisasi;

e. Laporan Harian, adalah laporan yang dibuat dalam format buku sebagai alat untuk melakukan

kontrol terhadap kinerja harian pengurus Karang Taruna;

2. Laporan Khusus, meliputi:

a. Laporan Kepanitiaan, adalah laporan yang dibuat oleh panitia sebuah acara/kegiatan yang

dibentuk oleh pengurus Karang Taruna yang bersangkutan yang menjadi bahan penting bagi

penyusunan laporan berkala/rutin dan LPJ organisasi;

b. Laporan Unit Teknis, adalah laporan yang dibuat oleh Unit Teknsi yang dibentuk oleh pengurus

Karang Taruna yang bersangkutan yang disampaikan secara berkala, yang menjadi bahan

penting bagi penyusunan laporan berkala/rutin dan LPJ organisasi;

c. Laporan Penugasan, adalah laporan yang dibuat oleh seseorang atau sebuah tim yang diberi

tugas/mandat/perintah untuk melaksanakan sesuatu atas nama organisasi untuk

menjadi bahan masukan dan dokumen penting bagi organisasi. Format laporan dibuat standar
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

sebagaimana lampiran PO ini.

3. Laporan Pertanggung-jawaban (LPJ), adalah laporan yang disusun secara komprehensif yang mencakup

seluruh pelaksanaan kebijakan dan program kerja organisasi selama 1 (satu) periode kepengurusan

yang harus disampaikan dalam forum Temu Karya.

C. SISTEMATIKA PENYUSUN LAPORAN

Secara umum penyusunan laporan harus memuat sekurang-kurangnya sistematika dibawah ini, yakni:

1. Pendahuluan:

a. Latarbelakang

b. Dasar

c. Maksud dan Tujuan

2. Rencana Kerja:

a. Program/kegiatan

b. Personalia

c. Keuangan

3. Realisasi Rencana Kerja:

a. Program/kegiatan

b. Personalia

c. Keuangan

4. Hambatan dan Upaya Mengatasinya:

a. Hambatan-hambatan

b. Upaya-upaya mengatasi hambatan

c. Lain-lain

5. Penutup:

a. Kesimpulan
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

b. Saran dan Rekomendasi

6. Lampiran-lampiran
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN

KARANG TARUNA

A. PENGERTIAN

1. Kesekretariatan adalah segala sesuatu yang terkait dengan sekretariat (kantor) organisasi atau
kegiatan tertentu sebagai pusat penggeraknya dengan sistem tersendiri;

2. Keuangan organisasi adalah segala sesuatu yang terkait dengan aspek keuangan yang diperuntukan
bagi penyelenggaraan organisasi;

3. Sistem Manajemen Keuangan adalah tatanan penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dalam
bidang keuangan secara keseluruhan dan terpadu;

4. Sistem Manajemen Kesekretariatan Karang Taruna adalah tatanan penyelenggaraan dan pengelolaan
administrasi organisasi Karang Taruna dalam bidang keuangan secara keseluruhan dan terpadu;

5. Sumber-sumber Keuangan Organisasi adalah segala sesuatu yang terkait dengan asal dan potensi
diperolehnya keuangan organisasi yang diperuntukan untuk pemberdayaan dan pengembangan
program kerja organisasi dan bagi upaya menggerakan roda organisasi;

6. Pengelolaan Keuangan Organisasi adalah segala usaha yang terkait dengan kegiatan mengatur,
mengelola, dan mengarahkan keuangan organisasi until kepentingan menggerakan roda organisasi
dan pengembangan program-program kerja;

7. Pelaporan Keuangan Organisasi adalah kegiatan yang terkait dengan kewajiban administrative until
memberikan informasi dan pertanggungjawaban mengenai penggunaan keuangan
organisasi;

8. Pemeriksaan Keuangan Organisasi adalah kegiatan yang terkait dengan kewenangan pihak yang
berkompeten untuk menilai, mengkaji, dan meneliti kebenaran penggunaan keuangan organisasi.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud

memberikan pedoman bagi pengurus Karang Taruna yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan dan
pengelolaan keuangan organisasi disemua jajaran Karang Taruna,

Tujuan

agar dalam menjalankan tugasnya dapat dicapai dasar pengertian dan tata cara pelaksanaannya yang
seragam sehingga koordinasi dan sinkronisasi dibidang administrasi keuangan Karang Taruna dapat
terselenggara dengan baik.

C. Ruang Lingkup

1. Sumber-sumber Keuangan Organisasi;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

2. Pengelolaan Keuangan Organisasi;

3. Pelaporan dan Pemeriksaan Keuangan Organisasi.

BAB II

SUMBERDAYA KEUANGAN KARANG TARUNA

A. PENGERTIAN

Adalah segala potensi strategis yang dapat diarahkan menjadi sumber-sumber keuangan organisasi Karang
Taruna baik yang bersifat internal maupun eksternal.

B. PENGGOLONGAN SUMBERDAYA KEUANGAN

Sumberdaya Keuangan Karang Taruna terdiri dari :

1. Sumberdaya Internal, yang terdiri dari:

a. Iuran Anggota Aktif;

b. Keuntungan Usaha, baik usaha dalam bentuk koperasi maupun usaha ekonomis produktif yang
dikelola sendiri oleh pengurus/anggota Karang Taruna;

c. Sumbangan pengurus dan/atau anggota aktif Karang Taruna baik yang bersifat terikat maupun
tidak terikat.

2. Sumberdaya Eksternal, yang terdiri dari:

a. Sumbangan donasi pihak luar baik yang bersifat terikat maupun tidak terikat;

b. Keuntungan dari hasil kerjasama atau usaha dengan mitra yang diikat berdasarkan perjanjian
kerjasama usaha tertentu;

c. Keuntungan sponsorship dari kegiatan tertentu yang bekerjasama dengan pihak sponsor tertentu,
dengan besaran jumlah yang diatur tersendiri;

d. Subsidi dari pihak pemerintah berdasarkan pos anggaran tertentu baik untuk kegiatan
kesejahteraan sosial, maupun untuk kegiatan kepemudaan umumnya.

C. PERENCANAAN KEUANGAN ORGANISASI KARANG TARUNA

1. Pada dasarnya upaya penggalian sumberdaya keuangan organisasi Karang Taruna diselenggarakan
dalam sebuah perencanaan bersama dengan pemegang otoritas keuangan organisasi Karang Taruna
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

yakni Ketua/Ketua Umum, Sekretaris/ Sekretaris Umum, dan Bendahara/Bendahara


Umum;

2. Perencanaan keuangan organisasi terproyeksi pada junlah keseluruhan kebutuhan berdasarkan pos
pembelanjaan utama/penting yang telah ditetapkan bersama dalam rangka menjalankan roda
organisasi dan program-program kerjanya;

3. Perencanaan keuangan organisasi seperti dimaksud pada ayat 2 pasal ini diselenggarakan berdasarkan
prinsip berimbang antara kekutatan (strenght) yang dimiliki organisasi berikut potensi
sumber daya keuangan yang mungkin dapat diserap, dengan jumlah kebutuhan keuangan yang
diproyeksikan;

4. Perkiraan pemasukan keuangan organisasi harus diproyeksikan bersama dengan perkiraan anggaran
belanja organisasi baik dalam masing-masing satuan 1 (satu) tahun anggaran maupun dalam
satu periode kepengurusan Karang Taruna yang bersangkutan.

D. KEBIJAKAN UMUM PENGGALIAN SUMBER KEUANGAN ORGANISASI

1. Kebijakan Internal Berupa :

a. Penarikan Iuran Anggota Aktif, termasuk didalamnya pengurus;

b. Penetapan pengurus tertentu sebagai donatur tetap;

c. Penetapan jasa Organisasi (Institutional Fee) untuk setiap keuntungan usaha yang diperoleh dari
Badan Usaha Milik Karang Taruna.

2. Kebijakan Eksternal berupa:

a. Penetapan program kerja bidang kesejahteraan sosial maupun lintas sektoral yang diproyeksikan
mendapat alokasi pembiayaan dari pos anggaran instansi terkait;

b. Penetapan program-program unggulan yang dapat dikerjasamakan dengan instansi terkait


maupun pihak swasta secara lebih proporsional dan profesional dalam konsep donasi
maupun sponsorship;

c. Penetapan proyek-proyek unggulan ekonomi yang dapat dikerjasamakan dengan pihak-pihak


tertentu dalam suatu ikatan kerjasama usaha yang prospektif dan saling
menguntungkan.

3. Kebijakan Khusus berupa:

a. Penggalangan Dana Abadi Karang Taruna, baik yang bersumber dari sumber daya internal seperti
Iuran Anggota Aktif maupun dari sumberdaya eksternal seperti subsidi pemerintah, keuntungan
usaha, dan institutional fee;

b. Penyertaan modal kerja bagi usaha-usaha strategis terutama yang dikelola oleh Warga Karang
Taruna dengan skema kerjasama yang menguntungkan;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

c. Akuisisi perusahaan atau usaha strategis tertentu terutama yang dikelola oleh Warga Karang
Taruna yang prospektif dan menguntungkan.

BAB III

IURAN ORGANISASI KARANG TARUNA

A. PENGERTIAN

Iuran organisasi adalah kewajiban setiap Anggota Aktif termasuk dan terutama pengurus Karang Taruna
untuk memberikan dukungan pembiayan organisasi secara rutin baik bulanan maupun tahunan
dengan besar yang sama untuk setiap orangnya.

B. KETENTUAN UMUM

1. Iuran organisasi Karang Taruna pada dasarnya adalah bagi Anggota Aktif, termasuk didalamnya
pengurus Karang Taruna;

2. Iuran Anggota Aktif merupakan kontribusi tetap bagi organisasi Karang Taruna ditingkat
desa/kelurahan termasuk pengurusnya, karena pembinaan keanggotaan aktif berbasis ditingkat
desa/kelurahan, dan dikelola oleh Wakil Bendahara Pengurus Desa/Kelurahan Karang Taruna
masing-masing;

3. Iuran Anggota Aktif bagi pengurus Karang Taruna ditingkat kecamatan hingga nasional dikelola oleh
Bendahara/Wakil Bendahara pengurus Karang Taruna masing-masing yang ditunjuk untuk itu;

4. Besarnya Iuran Anggota Aktif ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 2.000 (Dua ribu rupiah) per
orang setiap bulannya.

C. MEKANISME PENGELOLAAN IURAN

1. Setiap penerimaan iuran dilakukan melalui Kartu Iuran yang telah disiapkan oleh Pengurus Karang
Taruna yang bersangkutan dengan bentuk dan format Kartu Iuran yang sama diseluruh Indonesia
(model kartu terlampir);

2. Pembayaran iuran dilakukan oleh yang bersangkutan atau dapat diwakili dengan bukti paraf yang
dibubuhkan pada kartu iuran yang bersangkutan;

3. Pada setiapkali pembayaran iuran, pejabat bendahara yang memiliki otoritas mengelola iuran juga
membubuhkan parafnya di Kartu Iuran pengurus/anggota aktif yang bersangkutan;

4. Pada prinsipnya pembayaran iuran dilakukan sebulan sekali pada minggu pertama, namun pembayaran
dapat pula dilakukan dalam jangka selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan untuk 3 (tiga) kali
pembayaran berturut-turut;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

5. Pada prinsipnya penerimaan organisasi dari iuran pengurus/anggota aktif diperuntukkan bagi
pembelanjaan biaya rutin organisasi yang meliputi biaya sekretariat, hubungan masyarakat,
komunikasi, dan transportasi;

6. Apabila penerimaan organisasi dari iuran diperuntukkan bukan untuk pembelanjaan seperti dimaksud
ayat 5 pasal ini, maka harus mendapat persetujuan dari pemegang otoritas keuangan yakni
Ketua/Ketua Umum, Sekretaris/Sekretaris Umum, dan Bendahara/Bendahara
Umum.

D. PENERIMAAN BUKAN IURAN

1. Pengurus/Anggota Aktif yang memberikan iuran melebihi jumlah yang telah ditentukan, maka
kelebihan jumlah iuran tersebut diperlakukan sebagai sumbangan sukarela yang
pencatatannya tetap dilakukan di Kartu Iuran yang bersangkutan;

2. Penerimaan organisasi diluar iuran Anggota Aktif tetapi masih berasal dari pengurus/anggota aktif,
selain diperlakukan sebagai sumbangan sukarela yang tidak mengikat juga dapat
diperlakukan sebagai sumbangan sukarela yang bersifat mengikat dengan ketentuan:

a. Pengurus/anggota aktif yang bersangkutan harus mengisi formulir kesediaan menjadi donatur
tetap;

b. Donasi yang diberikan dapat bersifat bulanan, 3 (tiga) bulanan, 6 (enam) bulanan, atau tahunan;

c. Pengelolaan donasi dari donatur tetap harus dilakukan oleh Bendahara yang memiliki fungsi
pengelolaan akuntansi keuangan organisasi Karang Taruna;

d. Pengelolaan donasi dimaksud dilakukan dalam pembukuan/pencatatan khusus tentang


penerimaan keuangan organisasi dari donasi, termasuk donasi eksternal;

e. Pengurus/anggota aktif yang menjadi donatur tetap organisasi Karang Taruna berhak menerima
laporan penggunaan keuangan setiap 3 (tiga) bulan sekali (bagi mereka yang memberikan donasi
bulanan), dan laporan keuangan setiap 6 (enam) bulan sekali;

3. Ketentuan-ketentuan seperti tertuang dalam ayat 2 pasal ini juga berlaku bagi donatur tetap organisasi
Karang Taruna diluar pengurus/anggota aktif;

4. Penerimaan bukan iuran juga dapat diperoleh organisasi Karang Taruna dari:

a. Jasa organisasi (Institutional Fee) yang berasal dari keuntungan yang diperoleh dari Badan Usaha
Milik Karang Taruna dengan ketentuan sebagai berikut:

i. Besarnya Institutional Fee ditentukan minimal sebesar 10 % dari nilai


keuntungan yang diperoleh;

ii. Institutional Fee adalah murni bagian untuk organisasi yang disisihkan diluar dari
jasa perseorangan pengurus organisasi atau jasa yang ditimbulkan
karena jabatan seseorang dalam organisasi;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

iii. Institutional Fee yang diberikan diserahkan langsung kepada bendahara


organisasi dengan sepengetahuan Ketua/Ketua Umum dan
Sekretaris/ Sekretaris Umum;

iv. Pada dasarnya Institutional Fee yang masuk ke kas organisasi pembelanjaannya
diperuntukkan bagi modal kerja organisasi terhadap kegiatan/proyek
tertentu;

b. Jasa organisasi (Institutional Fee) yang berasal dari keuntungan bagi hasil atas dasar kesepakatan
kerjasama dalam pengelolaan/pengerjaan proyek/program tertentu dengan
pihak lain, dengan ketentuan yang pada dasarnya sama dengan butir a ayat ini.

c. Jasa organisasi (Institutional Fee) yang berasal dari keuntungan atas dasar kerjasama sponsorship
kegiatan/program tertentu, dengan ketentuan yang pada dasarnya sama dengan butir a ayat ini.

BAB IV

PENGELOLAAN KEUANGAN ORGANISASI KARANG TARUNA

A. PENGERTIAN

Pengelolaan keuangan organisasi Karang Taruna berarti setiap penyelenggaraan kegiatan administrasi
keuangan yang timbul akibat adanya transaksi penerimaan/ pendapatan keuangan dan pembelanjaannya
agar dapat menjadi bahan pemeriksaan yang akurat dan pertanggungjawaban yang
accountable.

B. PRINSIP_PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN KARANG TARUNA

1. Pengelolaan keuangan organisasi diselenggarakan oleh seorang bendahara organisasi yang bertindak
selaku akuntan dan kasir organisasi;

2. Pengelolaan keuangan organisasi Karang Taruna diselenggarakan dalam sebuah pembukuan yang
sederhana dan standar yang terdiri:

a. Buku Jurnal, yang memuat pencatatan tentang penerimaan dan pengeluaran keuangan yang
diselenggarakan secara harian;

b. Neraca Keuangan, yang memuat kondisi keuangan berimbang antara penerimaan dan
pengeluaran keuangan organisasi dan dibuat setiap bulan sekali;

c. Buku Kas, yang memuat pencatatan tentang kondisi kas organisasi baik yang tunai ditangan (petty
cash) maupun yang tersimpan dalam tabungan dan/atau deposito.

3. Pada prinsipnya setiap penerimaan (pemasukan) dan pengeluaran keuangan organisasi Karang Taruna
adalah suatu transaksi yang harus dibuktikan dengan bukti penerimaan/pengeluaran dalam bentuk
kuitansi;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

4. Kuitansi seperti dimaksud dalam ayat 3 pasal ini selain diketahui oleh pembuat transaksi juga harus
diketahui oleh bendaharawan organisasi dalam bentuk pembubuhan paraf dan stempel
organisasi;

5. Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran keuangan organisasi harus dibukukan dalam buku jurnal
keuangan organisasi oleh bendaharawan organisasi sesuai dengan tanggal dan tempat
transaksi;

6. Bendaharawan organisasi dapat memenuhi permintaan pengeluaran keuangan organisasi untuk


keperluan rutin organisasi maupun keperluan pelaksanaan program kerja organisasi, setelah
mendapat persetujuan dari Ketua/Ketua Umum sebagai pemegang otoritas keuangan organisasi
tertinggi;

7. Setiap permintaan pengeluaran keuangan organisasi Karang Taruna harus disertai persyaratan sebagai
berikut:

a. Proposal kegiatan yang bersangkutan, untuk permintaan pengeluaran keuangan organisasi bagi
pelaksanaan program kegiatan tertentu;

b. Uraian prakiraan anggaran yang dibutuhkan;

c. Mengisi formulir permintaan pengeluaran keuangan organisasi (Cash Advance).

C. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN KARANG TARUNA

1. Pengelolaan keuangan organisasi diselenggarakan secara terpusat oleh seorang bendahara yang
ditunjuk untuk itu;

2. Untuk kelancaran penyelenggaraan roda organisasi, ditetapkan sistem petty cash yang secara tetap
setiap bulannya berjumlah sama dan dikelola (dipegang) oleh bendahara organisasi yang ditunjuk
sebagai kasir;

3. Besarnya petty cash ditentukan berdasarkan kebijakan Pengurus Harian Karang Taruna yang
bersangkutan dengan pertimbangan kemampuan dan kapasitas pekerjaan dan kebutuhan
sekretariat Pengurus Karang Taruna yang bersangkutan;

4. Bendahara organisasi yang ditunjuk untuk mengelola keuangan organisasi dalam kapasitas sebagai
akuntan dan kasir, harus mengikuti terlebih dahulu fit and proper test yang diselenggarakan oleh
Pengurus Harian Pengurus Karang Taruna yang bersangkutan agar dapat lebih
dipertanggungjawabkan kualifikasi teknis maupun kualitas moralnya;

5. Dalam keadaan tertentu dan jika memungkinkan, Pengurus Karang Taruna dapat merekrut seorang
profesional sebagai akuntan dan kasir organisasi yang mengelola keuangan organisasi dengan
kompensasi yang memadai.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

D. PENGELOLAAN DANA ABADI KARANG TARUNA

1. Dana Abadi Karang Taruna pada dasarnya disimpan dalam bentuk deposito atau sekurang-kurangnya
tabungan yang representatif dan kondusif;

2. Karang Taruna di setiap tingkatan dimungkinkan memiliki dana abadi yang besarnya sesuai dengan
kemampuan dan potensi sumberdaya yang dimilikinya;

3. Dana Abadi Karang Taruna dikelola dengan kewenangan pemegang otoritas keuangan organisasi;

4. Penggunaan Dana Abadi Karang Taruna pada prinsipnya untuk kepentingan operasional rutin organisasi
dan program-program kegiatan tertentu yang bersifat mendesak, karena itu sedapat mungkin
penggunaannya bersifat efektif dan efisien;

BAB V

LAPORAN DAN PEMERIKSAAN KEUANGAN KARANG TARUNA

A. PENGERTIAN

1. Laporan keuangan organisasi adalah setiap langkah pertanggung-jawaban administratif terhadap


penggunaan keuangan organisasi dan informasi terhadap keadaan keuangan organisasi;

2. Pemeriksaan keuangan organisasi adalah setiap kegiatan untuk menguji kebenaran dalam pengelolaan
keuangan organisasi termasuk penerimaan dan pengeluaran/ penggunaannya yang sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan (standar).

B. SISTEM LAPORAN KEUANGAN KARANG TARUNA

Laporan Keuangan organisasi berdasarkan ketentuan dalam Persyaratan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK), terdiri dari:

1. Neraca, adalah penggambaran posisi keuangan yang berupa aktiva, kewajiban dan ekuitas keuangan
organisasi pada setiap bulannya;

2. Laporan Rugi Laba, disajikan sedemikian rupa sehingga dapat menonjolkan berbagai unsur kinerja
keuangan organisasi yang diperlukan agar dapat disajikan secara wajar;

3. Laporan Arus Kas, menggambarkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan
kebutuhan organisasi dalam memanfaatkan dana tersebut, yang diklasifikasikan sebagai aktivitas
donasi, investasi, dan pendanaan.

Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sitematis dan merupakan kunci untuk memahami
secara mendalam sehingga harus mengungkapkan informasi mengenai dasar penyusunan laporan
keuangan, informasi yang diwajibkan dalam PSAK, dan informasi tambahan.
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

C. LAPORAN ATAS PENGELUARAN KEUANGAN KARANG TARUNA

Pengeluaran keuangan organisasi yang disetujui harus dilaporkan kepada Bendaharawan organisasi oleh
yang mengajukan permintaan pengeluaran keuangan organisasi dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pengeluaran keuangan organisasi untuk keperluan rutin langsung dilaporkan kepada bendaharawan
organisasi dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah penggunaan;

2. Pengeluaran keuangan organisasi untuk keperluan pelaksanaan program kegiatan (kepanitian tertentu),
laporan dikelola secara internal oleh bendaharawan panitia/tim kerja yang bersangkutan dengan
jangka waktu selambat-lambatnya 1(satu) minggu setelah penggunaan, kemudian panitia melalui
bendaharanya akan melaporkan kepada bendaharawan organisasi bersamaan dengan laporan akhir panitia/tim
kerja tetentu dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan program kegiatan
yang bersangkutan;

3. Laporan penggunaan keuangan organisasi harus berisikan uraian penggunaan, tanggal transaksi, dan
bukti kuitansi.

D. LAPORAN KEUANGAN DAN ORGANISASI DARI DANA HIBAH

1. Laporan Keuangan Organisasi yang berasal dari dana hibah dan Bantuan Sosial harus mengikuti sistem
dan mekanisme pelaporan yang dipersyaratkan dan distandarkan oleh pemerintah daerah yang
memberikan Dan Hibah dan Bantuan Sosial Dimaksud

2. Apabila Pemberian, pencairan Dana Hibah dan Bantuan Sosial yang sudah pasti dialokasikan untuk
pengurus Karang Taruna yang bersangkutan tidak dapat dilaksanakan sesuai waktu dan
kebutuhan pelaksanaan program yang bersangkutan, maka pengurus yang bersangkutan
dibenarkan membiayai atau mencarikan talangan pembiayaan terlebih dahuludari pihak lain dengan syarat
melakukan perjanjian secara tertulis tanpa adanya kepentingn untuk mencari keuntungan dari para
pihak

3. Untuk itu maka setiap transaksi di setiap pembelanjaan keuangan tetap dilakukan berdasarkan bukti
kuitansi dan pencatatan sebagai bahan laporan standar bagi pemberian dana hibah dan bantuan
sosial

E. KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KARANG TARUNA

1. Laporan keuangan adalah produk dari manajemen organisasi dalam rangka mempertanggung-
jawabkan (standarship) penggunaan sumberdaya dan sumberdana yang dipercayakan
kepadanya;

2. Laporan keuangan yang disajikan harus memenuhi persyaratan umum dan kualitatif sebagaimana
yang telah dinyatakan dalam PSAK, yakni:
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

a. Dapat dipahami;

b. Periode laporannya jelas;

c. Dapat dibandingkan;

d. Penyajiannya konsisten;

e. Keandalannya dapat diuji;

f. Relevan;

g. Saling hapus (off setting);

h. Materialitas dan agregasi;

i. Tepat waktu;

F. PEMERIKSAAN KEUANGAN KARANG TARUNA

1. Pemeriksaan Keuangan Organisasi dilakukan dalam 2 (dua) kategori, yakni:

a. Pemeriksaan Internal, yang dilakukan oleh Auditor Internal;

b. Pemeriksaan oleh Akuntan Publik (AP);

2. Pemeriksaan Internal yang selanjutnya disebut Audit Internal dilakukan oleh bendaharawan organisasi
yang ditunjuk sebagai Auditor Internal Organisasi dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jadwal pemeriksaan ditentukan minimal 3 (tiga) bulan sekali;

b. Pemeriksaan keuangan organisasi meliputi bagian-bagian seperti yang tertuang dalam pasal 17
PO ini;

c. Jangka waktu pemeriksaan keuangan organisasi oleh Auditor Internal ditentukan selama-lamanya
1 (satu) minggu;

d. Auditor Internal selanjutnya menyampaikan laporan hasil pemeriksaan keuangan organisasi


kepada Pengurus Harian melalui Ketua /Ketua Umum, Sekretaris/ Sekretaris Umum, dan
Bendahara/Bendahara Umum organisasi Karang Taruna yang bersangkutan, sebagai
bahan evaluasi terhadap perencanaan keuangan organisasi berikutnya serta bahan audit keuangan organisasi
tahunan oleh AP;

3. Pemeriksaan Eksternal adalah pemeriksaan (audit) keuangan organisasi oleh AP, dengan ketentuan
sebagai berikut:

a. Audit dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali;

b. Penunjukkan AP dilakukan oleh Pengurus Harian setelah sebelumnya bendahara organisasi


mengusulkan AP yang sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Pengurus Harian;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

c. AP yang diusulkan oleh bendahara organisasi adalah AP yang memenuhi persyaratan baik
kesediaan dari segi waktu pekerjaan maupun biaya audit yang sesuai dengan kemampuan
Pengurus Karang Taruna yang bersangkutan;

d. Jangka waktu lamanya pekerjaan audit keuangan organisasi oleh AP selama-lamanya adalah
1(satu) bulan;

e. Selanjutnya AP yang ditunjuk diberi Surat Perintah Kerja (SPK) dengan komitmen pembayaran
jasa audit yang disepakati oleh kedua belah pihak;

f. Setelah audit dilakukan, maka AP yang diperintahkan tersebut berkewajiban menyampaikan hasil
auditnya kepada Pengurus Harian Pengurus Karang Taruna yang bersangkutan;

g. Hasil audit oleh AP akan menjadi dokumen penting bagi pengurus Karang Taruna yang
bersangkutan dalam rangka mengembangkan kerjasama kemitraan dengan
pihak lain dan dalam rangka pengajuan program tertentu kepada lembaga donor.

4. Audit keuangan organisasi Karang Taruna oleh Akuntan Publik hanya diwajibkan bagi:

a. Pengurus Nasional Karang Taruna hingga Pengurus Karang Taruna Kabupaten/Kota;

b. Unit Teknis dan/atau Unit Usaha/Badan Usaha Milik Karang Taruna yang memiliki modal
kerja/modal usaha sekurang-kurangnya Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah).

CONTOH KARTU IURAN ANGGOTA AKTIF


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

TAMPAK DEPAN
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

TAMPAK TENGAH

TAMPAK BELAKANG
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KARANG TARUNA

BAB I
UMUM

Pasal 1
Pengertian

Dalam Peraturan Organisasi ini, yang dimaksud dengan:

1. Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Karang Taruna adalah hukum yang tertinggi di mana semua

hukum dan peraturan organisasi lahir daripadanya, yang bersifat mengikat bagi seluruh anggota dan

kelengkapan organisasi, yang selanjutnya disingkat PD/PRT;

2. Peraturan Organisasi adalah suatu peraturan yang mengatur dan mengikat seluruh aparat organisasi

termasuk mekanisme kerjanya yang belum diatur dalam PD/PRT dan Keputusan TKN Karang Taruna;

3. Kesekretariatan adalah segala sesuatu yang terkait dengan sekretariat (kantor) organisasi atau kegiatan

tertentu sebagai pusat penggeraknya dengan sistem tersendiri;

4. Kesekretariatan Karang Taruna adalah segala sesuatu yang terkait dengan sekretariat (kantor) organisasi

Karang Taruna sebagai pusat penggerak terpadu dengan sistem tersendiri;

5. Sistem Manajemen Kesekretariatan adalah tatanan penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dalam

bidang kesekretariatan secara keseluruhan dan terpadu;

6. Sistem Manajemen Kesekretariatan Karang Taruna adalah tatanan penyelenggaraan dan pengelolaan

administrasi organisasi Karang Taruna dalam bidang kesekretariatan secara keseluruhan dan terpadu;

7. Sistem Pelaporan Kegiatan adalah segala aturan yang mekanis mengatur tata cara penyampaian laporan

sebagai bagian dari manajemen kesekretariatan untuk mendukung pengukuran-pengukuran kinerja

organisasi;

8. Sistem Perencanaan adalah segala aturan yang mengatur tata cara pembuatan rencana-rencana organisasi

sebagai bagian dari manajemen kesekretariatan untuk mendukung perkiraan-perkiraan penyelenggaraan

organisasi dan program-program kerjanya yang sesuai dengan kemampuan/sumber daya yang dimiliki
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

organisasi;

9. Sistem Manajemen Informasi adalah segala aturan yang mengatur tata cara pengumpulan, pengolahan dan

publikasi data dan informasi sebagai bagian dari manajemen kesekretariatan untuk mendukung proses

perencanaan, sosialisasi, promosi organisasi dan agenda

konsolidasi organisasi yang lebih solid.

Pasal 2
Maksud dan Tujuan

Peraturan Organisasi tentang Sistem Manajemen Informasi Karang Taruna disusun dengan maksud dan tujuan

untuk memberikan pedoman bagi pengurus Karang Taruna yang bertanggung jawab disemua jajaran Karang

Taruna, agar dalam menjalankan tugasnya dapat dicapai dasar pengertian dan tata cara pelaksanaannya yang

seragam sehingga koordinasi dan sinkronisasi dibidang manajemen informasi Karang Taruna dapat terselenggara

dengan baik.

Pasal 3
Ruang Lingkup

1. Sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka ruang lingkup PO ini meliputi:

a. Manajemen Data Karang Taruna;

b. Teknologi dan Media Informasi;

c. Unit Pelaksana Teknis;

2. Pengaturan yang menyangkut sistem manajemen informasi Karang Taruna sebagaimana dimaksud pada

ayat 1 pasal ini meliputi ketentuan tentang ruang lingkup (klasifikasi), standardisasi, dan tata cara atau

mekanisme kerja.

BAB II
MANAJEMEN DATA KARANG TARUNA

Pasal 4
Ruang Lingkup Manajemen Data Karang Taruna
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

1. Manajemen Data Karang Taruna meliputi kegiatan-kegiatan:

a. Pengumpulan Data, yakni segala kegiatan yang terkait dengan pencarian dan pengumpulan dari

sumber-sumber data yang sesuai dengan sasaran pendataan, dengan kegiatan yang meliputi:

1) Perencanaan dan kategorisasi;

2) Pembuatan Angket atau Questionare;

3) Penyebaran Angket;

4) Pengumpulan Data (Data Colecting);

b. Pemasukan Data, yakni segala kegiatan yang menyangkut pemasukan data (data entry) pada

sistem/template yang telah disiapkan;

c. Pengolahan Data, yakni segala kegiatan yang terkait dengan pengolahan data dan informasi untuk

menjadi bahan yang digunakan bagi kebutuhan organisasi;

d. Penggunaan Data, yakni segala kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan data bagi kepentingan

pengembangan organisasi dan program-programnya.

2. Mekanisme pengolahan data Karang Taruna diselenggarakan berdasarkan prinsip bottom-up, yakni data

berasal dari pengurus Karang Taruna mulai dari tingkat desa/ kelurahan atau komunitas sosial

sederajat yang dikumpulkan secara berjenjang ke tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi,

sampai nasional.

Pasal 5
Ruang Lingkup Data Karang Taruna

Pengolahan dan pengelolaan data yang dilakukan Karang Taruna meliputi data-data sebagai berikut:

1. Data Keanggotaan yang meliputi: Anggota Pasif dan Anggota Aktif;

2. Data Organisasi dan kelembagaan yang meliputi: Kepengurusan dan Program Kerja;

3. Data Sosial yang meliputi: Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Permasalahan Kesejahteraan Sosial,

dan Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PMKS) dimasing-masing wilayah diberbagai

tingkatan;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

4. Data Ekonomi yang meliputi: Potensi Ekonomi dan Sumberdaya Alam serta Permasalahan Ekonomi

dimasing-masing wilayah di berbagai tingkatan

BAB III
TEKNOLOGI DAN MEDIA INFORMASI

Pasal 6
Teknologi Informasi Karang Taruna

Dalam mengelola data dan informasi, Karang Taruna menggunakan teknologi sebagai berikut:

1. Teknologi Konvensional, yang terdiri dari:

a. Korespondensi dalam kegiatan surat menyurat untuk kepentingan memberikan dan menerima

informasi dari kalangan internal maupun eksternal Karang Taruna;

b. Komunikasi melalui pesawat telepon, fax, radiogram, telex, dan mobilephone untuk memberikan dan

menerima informasi;

2. Teknologi Komputerisasi, yang terdiri dari:

1. Surat Elektronik atau e-mail, sebagai cara memberikan dan menerima informasi melalui komputer;

2. Situs website organisasi, yang merupakan teknologi memperkenalkan dan menginformasikan

organisasi kepada kalangan sendiri, masyarakat, dan pihak lain;

Pasal 7
Media Informasi Karang Taruna
Dalam sistem manajemen informasi Karang Taruna, pengemasan informasi yang menjadi konsumsi kalangan

sendiri, pemerintah, dan masyarakat dapat dilakukan dalam media-media sebagai berikut:

1. Media Cetak, yang dapat dibuat oleh pengurus Karang Taruna di berbagai tingkatan dalam format majalah,

tabloid, maupun koran;

2. Media Elektronik, yang dapat dilakukan oleh pengurus Karang Taruna diberbagai tingkatan dalam bentuk:

a. Peliputan/reportase di radio dan televisi;


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

b. Realease diradio dan televisi;

c. In House TV;

d. Paket program di media elektronik tertentu.

3. Media Luar Ruang, yang dapat dilakukan oleh pengurus Karang Taruna diberbagai tingkatan dalam bentuk:

a. Pemasangan spanduk, umbul-umbul, baliho, bilboard, dan sejenisnya;

b. Penyebaran pamflet, leaflet, brosur, dan sejenisnya

4. Buku, yang dapat dibuat oleh pengurus Karang Taruna di berbagai tingkatan dalam bentuk:

a. Buku Profil Organisasi;

b. Buku-buku Peraturan Organisasi;

c. Buku Modul untuk Pelatihan Organisasi;

d. Buku-buku Biografi dan Sejarah yang terkait dengan Organisasi;

e. Buku-buku lain yang terkait dengan informasi tentang organisasi kepada kalangan sendiri, pemerintah,

dan masyarakat.

5. Fora pertemuan, adalah media informasi yang dapat diselenggarakan pengurus Karang Taruna diberbagai

tingkatan sesuai dengan ketentuan dalam PD/PRT KT.

BAB IV
UNIT PELAKSANA TEKNIS

Pasal 8

1. Sistem Manajemen Informasi Karang Taruna diselenggarakan oleh sebuah unit teknis yang khusus dibentuk

untuk itu yang disebut Pusat Data dan Informasi Karang Taruna (Pusdatin KT);

2. Pusdatin KT wajib dibentuk dikepengurusan Karang Taruna ditingkat kabupaten/kota hingga tingkat

nasional;

3. Untuk tingkat desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat dan tingkat kecamatan pelaksana

manajemen informasi adalah sekretariat/kantor masing-masing pengurus Karang Taruna

yang di ada dibawah koordinasi Sekretaris atau pejabat sekretaris yang ditunjuk untuk itu;
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

4. Pusdatin harus dikelola oleh personil yang memiliki kompetensi/pendidikan dibidang teknologi informasi

atau sekurang-kurangnya pernah mengikuti pelatihan dibidang teknologi informasi;

5. Mekanisme kerja Pusdatin pada prinsipnya mengikuti mekanisme kerja organisasi.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

1. Segala sesuatu yang belum termuat dalam PO ini selanjutnya diatur dalam kebijaksanaan tersendiri oleh

pengurus Karang Taruna;

2. Jika terdapat kekeliruan dalam PO ini, maka akan diperbaiki seperlunya;

3. PO ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Pada umumnya masyarakat selalu berpendapat bahwa Karang Taruna hanya muncul dan aktif hanya
pada saat Moment Peringatan 17 Agustus dan yang disayangkannya image ini pun melekat kuat pada
persepsi pemuda-pemudi di indonesia di era saat ini.

Namun itu semua salah kawan, sebenarnya Karang Taruna adalah salah satu Organisasi Kepemudaan
yang ada di bawah binaan dari Kementrian Sosial yang fokus sasaran utamanya adalah meningkatkan
Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

Penyusun : MOHAMMAD SHOLIKHIN.SH


ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]
ORGANISASI KARANG TARUNA RW 005

PATRIOT MUDA
KELURAHAN DUREN JAYA
Jl. Prof Moh. Yamin Gg. M. Usir Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17111

Email : [email protected]

Anda mungkin juga menyukai